US & GLOBAL
• Pasar ekuitas global menguat pada hari Rabu menyusul laporan laba yang kuat dan spekulasi Bank Sentral Eropa (ECB) akan memangkas suku bunganya pekan depan, sementara harga obligasi pemerintah AS naik seiring maraknya minat pada aset‐aset aman resiko setelah data ekonomi diluar dugaan dirilis buruk.
• Wall Street ditutup hampir tidak berubah setelah Departemen Perdagangan AS melaporkan durable goods orders AS mencatat penurunan terbesarnya dalam 7 bulan terakhir di periode Maret, melemahkan optimisme terhadap sehatnya laporan earnings. Barometer untuk rencana belanja bisnis hanya naik tipis, mengisyaratkan melemahnya aktifitas ekonomi AS, yang juga menekan ekuitas AS dan mendorong minat pada obligasi pemerintah. Rilis mengecewakan untuk data ekonomi AS dan Cina belakangan ini telah memperkuat spekulasi akan melemahnya pertumbuhan ekonomi global musim semi untuk ketiga kalinya secara berturut‐turut dan memaksa bank sentral untuk melakukan tindakan.
• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup turun 43,16 poin atau 0,29% di 14676,30. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 0,01 poin atau 0,00% di 1578,79. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 0,32 poin atau 0,01% di 3269,65.
• Ekuitas Eropa terangkat setelah data Ifo Jerman melaporkan sentimen bisnis jatuh di bulan April untuk kedua kalinya secara berturutan, dirilis di bawah ekspektasi terendah pasar. Laporan tersebut yang dirilis sehari setelah rilis buruk data aktifitas bisnis Jerman, awalnya sempat menekan euro. Laporan Ifo kian memperkuat pandangan bahwa ECB akan memangkas suku bunganya setelah terakhir memangkasnya di bulan Juli 2012, yang diprediksi akan memangkas 25 basis poin pada sidangnya pekan depan. Kondisi ini, ditambah membaiknya perkembangan situasi politik di Italia telah memicu apresiasi euro dan juga pasar ekuitas serta saham Eropa setelah muncul komentar membangun dari Wakil Presiden ECB Vitor Constancio yang semakin memperbesar potensi terjadinya pemangkasan suku bunga untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Constancio mengatakan kebijakan moneter akan terus diarahkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
• Pasar ekuitas global, berdasarkan indeks ekuitas dunia MSCI, naik 0,58% ke 363,16.
• Bursa saham Eropa naik untuk 4 sesi berturut‐turut, didukung oleh laporan optimis laba perusahaan. Indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> ditutup naik 0,7% di 1191,82.
• Lembaga asuransi Inggris Standard Life <SL.L> dan peritel Portugal Jeronimo Martins <JMT.LS> memimpin kenaikan, setelah sahamnya masng‐masing naik 8% dan 6,8%, pasca mengumumkan laba kuartal pertama yang menggembirakan.
• Kalangan analis pasar memprediksi terjadi pertumbuhan earnings AS sebesar 3,1% di kuartal berjalan, naik dari ekspektasi 1,5% pertumbuhannya di awal April. Dari 174 perusahaan dalam indeks S&P 500 yang telah melaporkan labanya, 68,4% berhasil merilis laba di atas ekspektasi.
• Minyak mentah AS naik menyusul ekspektasi melimpahnya minyak mentah di Cushing, Oklahoma, berpotensi menurun dan penurunan tajam 3,9 juta barel dalam persediaan bensin minggu lalu. Brent berjangka <LCOc1> ditutup naik $ 1,42 menjadi $ 101,73 per barel. Sedangkan minyak mentah AS berjangka <CLc1> naik $ 2,25 dip di $ 91,43.
• Harapan bahwa Italia bisa mengatasi kebuntuan politik telah berhasil mengangkat euro. Setelah sempat terkoreksi ke $1,2954, level terendahnya sejak 5 April, euro berhasil rebound dan ditutup menguat tipis di sekitar $1,3015.
• Harga Treasury AS tenor 10 tahun naik 2/32 dengan yield di 1,6996 persen.
• Harga emas juga naik seiring naiknya harga minyak berkat maraknya aksi beli pasca koreksinya ke level terendah 2 tahun. Naiknya harga komoditas industri telah mengangkat harga emas, meskipun indikasi akan berlanjutnya pemulihan ekonomi di AS nampaknya akan membatasi penguatan emas. Harga emas naik 1% ke $1425,79 per ons.
GOLD & COMMODITIES
• Harga emas naik Rabu lalu bersamaan dengan oil, dengan para pembeli secara fisik mengumpulkan logam mulia setelah aksi jual ke level terendah dalam dua tahunnya.
• Data durable goods AS mencatatkan penurunan terbesarnya dalam tujuh bulan. Beberapa investor menggambarkan data karena tanda the Fed akan menjaga stimulus moneter pada meeting kebijakan minggu depan, yang mendorong ketertarikan emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
• Brent crude oil naik 1,4 persen dan tembaga juga menguat. Tingginya harga komoditas industri mendorong harga emas, tetapi para trader mengatakan tanda‐tanda berlanjutnya recovery ekonomi AS akan membawa tekanan pada kenaikan emas.
• "If recent numbers are any indication, the U.S. economy is not terrible. The Fed watchers will likely begin to talk about a later time for a tapering of the stimulus. This will in turn boost the equities markets and leave gold flat," kata Carlos Santalla pada commodities broker Marex Spectron.
EURO ZONE
• Uni Eropa kemungkinan membutuhkan untuk perdebatan dalam mengurangi aturan pada fase dari konsolidasi bujet untuk semua anggotanya jika negara‐negara seperti Perancis dan Spanyol yang meminta kelonggaran pada target mereka, Perdana Menteri Slovak Robert Fico mengatakannya Rabu lalu.
• Pemangkasan bujet telah diminta untuk kemurahan pada target mereka, strategi Eropa yang membuat krisis utang tiga tahunnya, tetapi mereka juga menyalahkan untuk suatu siklus kerusakan dimana pemerintah cut back, pemberhentian karyawan oleh perusahaan, orang‐orang Eropa melakukan pembelian lebih sedikit dan orang‐orang muda memiliki sedikit harapan untuk mencari pekerjaan.
• Permintaan untuk pinjaman perusahaan dan rumah tangga pada zona euro anjlok untuk pertama kali dalam tiga bulan dalam tahunannya dan bank‐bank melihat kedepannya penurunan dalam kuartal kedua, European Central Bank mengatakannya.
• Dalam kuartal terakhir survei Bank Lending, ECB mengatakan bank‐bank juga membuat lebih sulit pada perusahaan dan rumah tangga untuk meminjam dalam kuartal pertama, meskipun pada kecepatan yang lebih lambat pada kuartal sebelumnya.
• Jerman dan Komisi Eropa menyetujui pada kebutuhan negara‐negara zona euro untuk mengurangi defisit anggaran mereka dan menekan kedepannya dengan reformasi struktural, juru bicara Kanselir Angela Merkel mengatakannya, membuat saran kerumitan pada kebijakan apapun.
• Merkel, yang menghadapi pemilu pada bulan September, dibawah tekanan dari beberapa aliansi Eropa untuk berlanjutnya tekanan bahwa pemerintah zona euro mengendalikan pengeluaran dan mengurangi defisit mereka.
• Jose Manuel Barroso, presiden dari eksekutif Komisi Eropa Uni Eropa, mengatakan langkah austerity telah mencapai batas‐batas alami pada dukungan rakyat.
U.K.
• Sterling menguat terhadap sejumlah rival utamanya pada perdagangan hari Rabu menjelang rilis data PDB‐Q1 Inggris yang diperkirakan menunjukkan pertumbuhan tipis sekaligus menghindarkan ekonomi untuk tergelincir kedalam jurang resesi, meskipun pelaku pasar enggan untuk bertindak agresif.
• Data PDB kuartal pertama yang akan dirilis hari Kamis ini diprediksi menunjukkan pertumbuhan 0,1% q/q, meskipun masih terdapat resiko data akan dirilis negatif.
• Sterling menguat 0,2% di $1,5263. Penguatan sterling terhambat di bawah resistance $1,5300, setelah pada hari Senin dan Selasa hampir berhasil menembus kisaran level tersebut.
• Seiring dengan berkembangnya spekulasi mengenai peluang Inggris akan terhindar dari "triple‐dip" recession, maka sterling berpotensi terkoreksi tajam jika data dirilis negatif.
• Euro bergerak relatif stabil terhadap sterling di sekitar 0,8530 pound setelah mencatat intraday low di 0,8494 pound, level terendah lebih dari sepekan. euro masih mengalami tekanan seiring rilis buruk data sentimen Jerman, yang tetap mempertahankan indikasi akan dipangkasnya suku bunga oleh ECB dalam waktu dekat.
• Rilis data penjualan ritel Inggris yang mengalami penurunan di bulan April yang untuk pertama kalinya dalam 8 bulan kian menambah gambaran suram perekonomian Inggris, sebuah survey oleh Confideration of British Industry menunjukkan. CBI Distributive Trades turun menjadi ‐1 dari 0 di bulan Maret sebelumnya, level terendahnya sejak Agustus lalu. Data kontras dengan ekspektasi terjadi kenaikan.
AUSTRALIA
• Rencana Reserve Bank of Australia untuk membelanjakan hingga $2 milyar pada Chinese yuan karena kenaikan mata uang meningkatkan pentingnya pasar finansial.
• Deputi Gubernur RBA Dr Philip Lowe Rabu lalu mengatakan bank sentral akan mendedikasikan sekitar lima persen pada cadangan mata uang asing untuk Chinese assets.
• RBA saat ini menangani sekitar $38.2 milyar pada cadangan mata uang asing untuk investasi pada Chinese yuan (juga diketahui sebagai renminbi atau RMB), jumlahnya dapat mendekati $A2 milyar.
• Kemungkinan pemangkasan tingkat suku bunga bulan Mei terlihat lebih mungkin setelah gambaran terakhir yang menunjukkan inflasi pada Goldilocks point – tidak terlalu tinggi, tidak terlalu rendah, tetapi hanya tepat/cocok.
• Consumer price index (CPI), kunci penilaian pada inflasi, naik 0.4 persen pada kuartalan bulan Maret, menurut gambaran yang dirilis oleh Australian Bureau of Statistics Rabu lalu.
• Ini membawa inflasi tahunan pada 2.5 persen, yang mana tepatnya Reserve Bank of Australia menginginkannya.
• Treasuri Wayne Swan mengatakan laporan inflasi terakhir menunjukkan tekanan harga dalam perekonomian terdapat pada tingginya Australian dollar.
• Mr Swan mengatakannya setelah rilis dari laporan consumer price index (CPI) kuartalan Maret oleh Australian Bureau of Statistics.
• Telah menunjukkan tekanan naik pada harga yang melemah dari ekspektasi, dengan CPI naik secara moderat 0.4 persen pada kuartalan dan 2.5 persen berkenaan dengan ditahun yang berkhir Maret.
JAPAN
• Yen masih berada dalam areal pelemahan terhadap mata uang global, terutama dolar AS dan euro, meskipun dibayangi oleh tekanan dari data durable goods orders serta indeks Ifo (sentimen) bisnis Jerman – melanjutkan tekanan dari indeks manufaktur masing‐masing Selasa sebelumnya, serta juga lemahnya manufaktur Cina.
• USDJPY masih bertahan kembali di atas areal 99 yen – dalam rangka, seperti yang banyak disebut‐sebut belakangan ini, akan menembus level psikologis 100 yen. Sementara EURJPY kembali bertahan di atas areal 129 yen untuk berusaha mengatasi areal 130.
• Di akhir pekan, BoJ akan melangsungkan sidang moneternya kembali, yang mungkin tidak akan banyak memberikan perubahan dari pertemuan sebelumnya, yang telah memutuskan perubahan besar di kebijakan moneternya. Namun di tengah sentimen yang banyak tertuju pada hasil putusan kebijakan moneter BoJ belakangan ini, nampaknya pertemuan Jumat tersebut bisa saja mengundang reaksi di pasar.
• Catatan khusus dari pergerakan pasar forex kemarin adalah bahwa lemahnya data ekonomi Jerman, maupun Eropa, belakangan ini tidak banyak mengundang reaksi dari para investor, menyusul ada perkembangan positif lain di Eropa, yakni prospek solusi kebuntuan politik di Italia pasca terpilihnya kembali presiden Giorgio Napolitano, dan kemarin telah menyebut nama Enrico Letta, wakil ketua Partai Demokrat, untuk membentuk pemerintahan koalisi baru.
• Perkembangan positif politik di negara terbesar ketiga Uni Eropa tersebut, pasca berbulan‐bulan dalam kebuntuan, memberikan ‘tawaran’ pada para investor yang ingin kembali berinvestasi di sana.
• Kekhawatiran yang mulai kembali melebar ke Eropa, yang kali ini justru tertuju ke Jerman, negara ekonomi terbesar di regional tersebut, banyak mengundang ekspektasi pemangkasan suku bunga Eropa dalam sidang moneter yang dijadwalkan akan berlangsung pada Kamis pekan depan. Jika ini terjadi, atau untuk saat ini jika ekspektasi tersebut kian berkembang, maka akan membatasi kenaikan euro secara global, yang pada gilirannya juga akan membatasi pelemahan yen atas euro.
• Demikian pula halnya dengan AS, yang di sisa pekan ini akan dinantikan rilis data jobless claims mingguan dan GDP Q1. Apabila kedua data tersebut juga turut memberikan gambaran pesimis terhadap perekonomiannya, maka mungkin untuk jangka pendek ini masih akan menghambat USDJPY untuk mengatasi level psikologis 100.
SWISS
• Euro menguat ke level tertinggi lebih dari 5 pekan terhadap franc Swiss pada hari Rabu, menyusul pelaku pasar mengutip pembicaraan mengenai penjualan franc oleh Bank Sentral Swiss (SNB) terhadap dolar. Pelaku pasar juga mengutip pembicaraan mengenai pembelian euro terhadap dolar oleh bank sentral, yang mendorong penguatan euro secara luas di pasar.
• Euro mencatat intraday high di 1,2342 franc, level tertingginya sejak 14 Maret.
• Trader juga mengatakan telah muncul spekulasi baru mengenai kemungkinan SNB menaikkan batasan minimum nilai tukar EUR/CHF di atas 1,20 franc per euro. Pada hari Selasa lalu, SNB menolak berkomentar atas rumor tersebut.
• Sementara itu, dolar melanjutkan rally‐nya terhadap franc Swiss, mencatat intraday high di 0,9498 franc, level tertingginya sejak 4 April, sebelum akhirnya kembali diperdagangkan di sekitar 0,9465 franc, atau naik 0,1% dibandingkan penutupan New York hari Selasa.
• Pekan ini pasar akan mencermati data KOF Swiss, yang merupakan barometer untuk mengukur kinerja ekonomi Swiss dalam 6 bulan kedepan. Data diprediksi melemah di bulan April, setelah di bulan Maret sebelumnya dirilis turun di bawah ekspektasi.