title cover

title cover

Thursday, August 1, 2013

Headline news 01.08.13

US & GLOBAL
• Bursa Wall Street ditutup hampir flat dan dolar menyerahkan keuntungannya pada perdagangan hari Rabu setelah The Fed tidak memberikan sinyal untuk segera mengurangi program stimulusnya. The Fed mengatakan akan tetap mempertahankan pembelian obligasi senilai $85 milyar per bulan dalam upayanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang masih menghadapi tantangan pengetatan anggaran dan lemahnya pertumbuhan ekonomi global.

• Bursa menguat sebelum rilis testimoni The Fed, ditopang oleh data yang menunjukkan ekonomi AS tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan di kuartal kedua. Pertumbuhan ekonomi AS mengalami akselerasi 1,7%, lebih baik dari perkiraan 1%. Dolar juga menguat usai rilis data, yang memperkuat dugaan akan segera berkurangnya program stimulus The Fed. Namun hasil sidang The Fed akhirnya memangkas keuntungan yang dicapai dolar, meskipun dolar masih mencatat naik terhadap yen.

"The Fed continues to try to talk down the concerns of kind of a premature taper. In fact, there were even tones in this piece that were a little disinflationary," kata Burt White, chief investment officer pada LPL Financial di Boston.

Dow Jones industrial average <.DJI> melemah 21,05 poin atau 0,14% di 15499,54, tertekan oleh American Express <AXP.N>. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> turun 0,23 poin atau 0,01% di 1685,73. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 9,90 poin atau 0,27% di 3626,37.

• Pada hari Kamis ini, fokus pasar akan tertuju pada sidang ECB dan BoE dan juga data manufaktur global, dilanjutkan oleh data ketenagakerjaan AS pada hari Jumat.

• Sinyal bahwa bank‐bank sentral negara maju akan mempertahankan kebijakan moneter longgar untuk jangka waktu yang lama guna menyokong pertumbuhan ekonomi telah memicu penguatan pasar ekuitas dan komoditas di bulan Juli kemarin, dengan mencatat performa bulanan terbaiknya dalam tahun ini. Namun perlu diwaspadai, kenaikan yang telah mendorong MSCI World Equity index
<.MIWD00000PUS> mencatat kenaikan bulanan terbaiknya yaitu 4,8% sejak Januari 2012, telah meningkatkan resiko untuk terjadinya profit‐taking dalam beberapa hari kedepan.

• Bursa saham Eropa berhasil menguat, ditopang oleh data yang menunjukkan jumlah orang yang kehilangan pekerjaan di zona euro telah mengalami penurunan untuk pertama kalinya selama lebih dari 2 tahun terakhir di periode Juni. Indeks FTSEurofirst 300 ditutup naik 0,2% untuk bulan terbaiknya sejak Juni 2012.

• Dolar merosot 0,2% terhadap yen sementara euro menguat 0,3% terhadap dolar. Indeks dolar turun 0,2%. Penguatan dolar dalam beberapa bulan terakhir banyak ditopang oleh ekspektasi The Fed akan segera mengurangi program stimulusnya.

• Harga Treasury AS naik usai muncul pernyataan The Fed. Treasury tenor 10 tahun naik 7/32 dengan yield 2,58%.

• Sedangkan Bund futures Jerman menembus intraday low pasca rilis data AS, terkoreksi serendah 141,82, namun terakhir tercatat menguat 0,3% di 142,91 usai muncul pernyataan The Fed.

• Harga emas jatuh 0,4%, namun masih mencatat naik 7,2% dalam bulan Juli, mengakhiri penurunan 3 bulan terakhir sekaligus mencatat kenaikan bulanan terbaiknya sejak Januari 2012, meskipun masih tercatat melemah 21% sejak permulaan tahun 2013 ini.

• Harga minyak mentah AS naik 2% ke $105,16 per barel, melanjutkan penguatannya usai pernyataan The Fed. Harga minyak telah menguat sejak awal sesi dipicu berita bahwa stok minyak di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk minyak mentah berjangka AS, berada pada
level terendahnya sejak April 2012, berdasarkan data dari U.S. Energy Information Administration



GOLD & COMMODITIES
• Pergerakan harga emas melemah di tengah sesi perdagangan yang cukup berfluktuatif pada sesi perdagangan Rabu, melemah di awal rilis data GDP AS yang lebih kuat dari perkiraan, pergerakan harga emas melemah ketika para trader merasa lega setelah Federal Reserve AS mengakhiri pertemuan kebijakan tanpa tanda‐tanda bahwa program pembelian obligasi akan segera berakhir.

• Bullion berakhir Juli dengan kenaikan bulanan lebih dari 7 persen, terbesar sejak Januari 2012. Rebound pergerakan harga ini setelah tiga bulan penurunan tajam.

• Dalam sebuah pernyataan kebijakan setelah pertemuan dua hari, Fed mengatakan ekonomi AS telah pulih namun masih membutuhkan dukungan. Bank sentral AS mengatakan akan terus membeli hipotek dan sekuritas Treasury sebesar 85 milyar.

• Namun, para analis mencatat bahwa sejak emas tidak memberikan dividen atau bunga, harganya bisa tetap di bawah tekanan karena ultra‐kepekaan terhadap suku bunga.

"The signal today the Fed is still on track toward tapering indicates that at some point we will see higher interest rates," ucap Ed Lashinski, director of global strategy and execution untuk RBC Capital Markets' futures group.

"That's bearish for gold and it's going to limit the market's ability to move a lot higher from here," ucap Lashinski.

• Ia mengatakan pergerakan mata uang akan bergerak di antara 1330 dollar hingga 1350 dollar/ounce.

• Harga spot emas melemah 0,2 persen di level 1,324.11 dollar/ounce. emas diperdagangkan ke level terendah di 1,305.30 dollar/ounce. Level perdagangan terlemah dalam lebih dari satu minggu.

• Sebelum pernyataan Fed, Emas berjangka AS untuk periode Agustus <GCQ3> ditutup melemah 11,60 pada $ 1,312.40 per ounce, dengan volume perdagangan sekitar 5 persen di atas rata‐rata 30‐hari.


OIL & COMMODITIES
Crude oil AS di settle mendekati dua persen kenaikan level tertinggi karena technical trading yang didorong oleh kenaikan pada penutupan perdagangan, mendorong harga ke level terbesar kenaikan bulanan yang mendekati satu tahunnya.

Data ekonomi AS yang positif mengimbangi laporan Energy Information Administration AS yang menunjukkan cadangan crude telah naik terhadap ekspektasi yang digambarkan. Data lainnya dari pertumbuhan ekonomi AS yang tidak diekspektasi mengalami akselerasi dalam kuartal kedua dan sektor swasta telah mengangkat (mempekerjakan) karyawan lebih tinggi dari perkiraan bulan Juli.

The bulls "got it through yesterday's high and pushed it up," kata Addison Armstrong, direktur riset pemasaran pada Tradition Energy di Stamford, Connecticut. "They were targeting that all day and once the market turned around after the (EIA) number, it gathered momentum."

Data pemerintah AS menunjukkan persediaan oil pada Cushing, Oklahoma, memberikan poin untuk turun dalam rangkaian lima minggu ke level terendahnya sejak bulan April 2012.

EURO ZONE
French consumers memperketat pengeluaran mereka lagi pada bulan Juni setelah indeks konsumsi memburuk pada bulan Mei, dengan dua penyebabnya yaitu kondisi perekonomian dan menyoroti kerapuhan dari setiap pemulihan yang baru lahir.

• Belanja konsumen Perancis turun 0,8 persen pada Juni dari Mei, terutama karena pengeluaran energi berkurang seiring cuaca menjadi lebih baik setelah cuaca yang dingin pada bulan Mei. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan kenaikan sedikit pada bulan Juni.

• Secara keseluruhan, belanja konsumen naik 0,3 persen pada kuartal kedua, data dari kantor stastics INSEE menunjukkan, sebagian besar pada pengeluaran energi yang lebih tinggi tapi masih mendukung perkiraan pemerintah bahwa ekonomi mungkin telah keluar dari resesi dangkal.

"These figures add to the evidence showing that the French economy may have exited recession during the second quarter of the year," ucap Diego Iscaro, IHS Global Insight.

"We still project private consumption to remain under pressure during the second half of the year, particularly given that labour market conditions remain very tough."

• Penjualan ritel Jerman turun 1,5 persen pada bulan Juni, mencatatkan penurunan terbesar mereka tahun ini, data menunjukkan pada hari Rabu, meredam harapan bahwa pengeluaran rumah tangga akan mengangkat pertumbuhan ekonomi terbesar di Eropa tahun ini seiring ekspor goyah.

• Dalam data tahunan, indikator terkenal stabil turun 2,8 persen pada penurunan terbesar mereka tahun 2013 sebagai penjualan makanan, minuman dan tembakau anjlok sebesar 3 persen.

• Konsumsi swasta menjadi anugrah perekonomian pada kuartal pertama, membantu menghindari resesi dengan menambahkan 0,4 poin persentase terhadap produk domestik bruto (PDB) menyusut sementara dunia investasi dan perdagangan luar negeri lemah.
  • Tapi kepercayaan konsumen tetap kuat di Jerman, setelah naik ke level tertinggi dalam hampir enam tahun menuju ke Agustus, survei GfK menunjukkan awal pekan ini.


U.K.
Sterling memangkas kerugiannya pada perdagangan hari Rabu setelah The Fed tidak memberikan sinyal untuk segera mengurangi stimulusnya. The Fed mengatakan ekonomi  melanjutkan pemulihannya namun masih perlu dukungan, sebuah sikap yang tidak menawarkan akan segera berkurangnya program pembelian obligasi. 

Untuk  saat  ini,  The  Fed  tetap  mempertahankan  pembelian  obligasi  senilai  $85  milyar  per  bulan  dalam  upayanya  untuk  mendorong  pertumbuhan  ekonomi  yang  masih  menghadapi tantangan pengetatan anggaran dan lemahnya pertumbuhan ekonomi global. 

Setelah terkoreksi ke level terendah 2 pekan terhadap dolar di $1,5125, sterling berhasil rebound dan memangkas kerugiannya untuk ditutup di sekitar $1,5208 atau melemah  0,2% dibandingkan posisi penutupan New York hari Selasa. Sedangkan euro melanjutkan apresiasinya terhadap sterling untuk ditutup menguat 0,5% di 0,8745 pound. 

Komite  kebijakan moneter  Bank of  England  nampaknya akan menegaskan  kembali  komitmennya  untuk  mempertahankan  suku bunga  yang  lebih  rendah  untuk periode  yang  panjang  dalam  sidangnya  yang  akan  digelar  pada  Rabu‐Kamis  pekan  ini.  Bank  sentral,  di  bawah  komando  Mark  Carney,  diprediksi  akan  berencana  memberikan  “forward  guidance”  kebijakan  moneter  yang  berpotensi  menekan  sterling.  Testimoni  usai  sidang  reguler  diharapkan  akan  memberikan  penjelasan  yang  lebih  rinci,  meskipun  hal  ini  nampaknya belum akan disampaikan hingga dirilisnya Laporan Inflasi Kuartalan di pekan depan. Pasar memprediksi belum akan ada perubahan suku bunga ataupun quantitative  easing dalam sidang BoE di hari Kamis mendatang. 

ECB dan The Fed juga akan bersidang pekan ini dan diperkirakan akan menegaskan kembali komitmen mereka untuk mempertahankan suku bunga rendah. Transaksi terhadap  GBP/USD dan EUR/GBP nampaknya akan menurun hingga dirilisnya Laporan Inflasi Kuartalan di pekan depan, ketika BoE diperkirakan akan memberikan forward guidance

Disamping sidang The Fed, pelaku pasar juga akan mencermati sejumlah data ekonomi AS yang puncaknya akan tertuju pada data non‐farm payrolls hari Jumat.  


JAPAN
Perdana Menteri Shinzo Abe dalam usaha menaikkan pajak penjualan Jepang karena menjadwalkan dalam langkah penting untuk memperbaiki keuangan negara yang kurang baik, meksipun desakan dalam pemerintahannya untuk menghentikan kenaikan tersebut, pejabat koalisi senior mengatakannya Rabu lalu.

Abe telah mengatakan dia menghadapi suatu "difficult decision" untuk memilih antara prioritas utamanya mendorong pertumbuhan ekonomi terbesar ketiga di dunia tersebut dan memulai untuk mengekang beban umum dalam utang yang memberatkan.

Dia telah menginstruksikan pemerintah untuk mempertimbangkan alternatif dalam dua tahap penggandaan pajak penjualan – sama terhadap pajak barang dan jasa di negara lain ‐ seperti implementasi lebih bertahap dari yang telah direncanakan.

Aktivitas manufaktur Jepang dalam bulan Juli bertumbuh ke fase terlambatnya dalam empat bulan dengan tanda bahwa perusahaan mengurangi produksi berkenaan dengan melambatnya pertumbuhan dalam ekspor.

Housing starts di Jepang naik 15.3 persen bulan Juni dari awal tahunnya, yang naik untuk rangkaian sepuluh bulannya, data oleh kementerian pertanahan menunjukkannya.


AUSTRALIA
Business Council of Australia (BCA) dan kelompok industri lain ingin partai politik utama untuk melihat dengan ruang lingkup lebih luas, gambaran jangka panjang dan menghindari kebijakan‐kebijakan ad hoc jangka pendek.

Perhatian ini muncul pada saat Bendahara Chris Bowen sedang menyusun pernyataan ekonomi yang akan dirilis dalam beberapa hari ke depan sebelum kampanye pemilihan federal.

BCA, yang mewakili 100 CEO Australia, merilis Sebuah rencana dalam kurun waktu 10 tahun untuk ekonomi yang lebih kuat pada hari Rabu, meliputi sembilan bidang kebijakan.

CEO BCA Jennifer Westacott mengatakan pemerintah harus mendapatkan kembali anggaran melalui sebuah rencana yang koheren.

"Let's get some change to the budget where the community can be confident that we have actually got a sustainable budget and we are not having to do budget revisions every three months," ucapnya dalam Sky News.

Dewan berpendapat perubahan kebijakan ad hoc memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan dan setiap keputusan kebijakan harus melihat apakah itu akan membantu pertumbuhan ekonomi.

BCA akan memainkan peran kunci dalam rencana Perdana Menteri Kevin Rudd untuk mengembangkan agenda daya saing nasional yang menyatukan bisnis, serikat pekerja dan pemerintah.

Menteri Perdagangan Richard Marles kepada Sky News bahwa pemerintah tidak melihat cara menempatkan Australia ddi posisi terbaik "not just for next week or next month but the next decades ahead".

Presiden ACTU Ged Kearney mengatakan rencana aksi BCA menunjukkan beberapa visi untuk Australia.

"We hope they follow through with a mature and broad debate about the future of Australia's economy that moves beyond the business fetish with winding back workplace rights," ucapnya dalam sebuah pernyataan.


SWISS
Dolar melanjutkan koreksinya terhadap franc Swiss pada perdagangan hari Rabu setelah The Fed tidak memberikan sinyal untuk segera mengurangi stimulusnya. The  Fed  mengatakan  ekonomi  melanjutkan  pemulihannya  namun  masih  perlu  dukungan,  sebuah  sikap  yang  tidak  menawarkan  akan  segera  berkurangnya  program  pembelian obligasi. 

Untuk saat ini, The Fed tetap mempertahankan pembelian obligasi senilai $85 milyar per bulan dalam upayanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang masih  menghadapi tantangan pengetatan anggaran dan lemahnya pertumbuhan ekonomi global. 

Dolar terkoreksi ke level terendah 6 pekan terhadap franc Swiss di 0,9225, dan kemudian ditutup di 0,9259 atau melemah 0,4% dibandingkan posisi penutupan New  York hari Selasa. Sedangkan euro 
melanjutkan depresiasinya terhadap franc Swiss untuk ditutup melemah 0,1% di 1,2319 franc 

Sektor  konstruksi  dan  lingkungan  ekonomi  yang  lebih  tenang  di  Eropa  akan  membantu  perekonomian  Swiss  meraih  momentum  dalam  memasuki  tahun  2014,  demikian  sebuah  indikator  utama  menunjukkan  pada  hari  Rabu.  Indikator  tersebut,  yang  telah  meningkat  sejak  Maret,  kontras  dengan  pandangan  pesimis  yang  ditunjukkan oleh SNB, mengenai prospek ekonomi akibat penguatan franc. Indeks KOF, sebuah barometer untuk performa ekonomi dalam 6 bulan kedepan tercatat  meningkat ke 1,23 di bulan Juli dari level revisinya 1,15 di bulan Juni, demikian KOF Swiss Economic Institute melaporkan. 

Data KOF telah menambah serangkaian data positif perekonomian. Sentimen investor meningkat di bulan Juli, sementara Swiss Purchasing Managers Index yang akan  dirilis pekan depan diperkirakan akan menunjukkan sektor manufaktur mencatat ekspansi yang lebih cepat dari bulan sebelumnya.  


Sementara itu, data manufaktur AS yang akan dirilis hari Kamis diharapkan akan memberikan arah yang jelas terhadap prospek ekonomi AS, meskipun kondisinya  masih krusial hingga dirilisnya data non‐farm payrolls AS di hari Jumat, dimana The Fed akan mencermati data tingkat pengangguran sebelum memutuskan untuk  mengurangi stimulusnya.