US & GLOBAL
• Bursa Wall Street dan dolar menguat pada perdagangan hari Senin setelah investor memilih “bermain aman” sebelum pelaksanaan pemilu presiden AS dan juga menantikan nasib Yunani yang harus menghadapi 2 suara kunci untuk mengamankan paket bailout lebih lanjut. Sejumlah investor melihat pemilu AS sebagai sebuah rintangan yang harus dilewati dan pasar dapat mengalihkan perhatiannya ke masalah “anggaran fiskal”. AS menghadapi kemungkinan pemangkasan belanja dan kenaikan pajak secara otomatis senilai $600 milyar, dan berpotensi membuat Kongres tidak mencapai kesepakatan untuk mengurangi dampaknya.
• Jajak pendapat menunjukkan perlombaan antara Presiden Barack Obama dan penantangnya dari Partai Republik Mitt Romney tetap ketat pada hari terakhir kampanye, dan ketidakpastian hasilnya telah membuat pasar keuangan gelisah. Ada kemungkinan bahwa pemilu akan berlansung alot dan sebuah hasil yang tertunda bisa mengacaukan pasar seperti yang terjadi dalam pemilu tahun 2000 yang berlarut‐larut.
• Sementara itu delegasi pada sidang G20 pekan ini di Mexico City telah menekan AS untuk bertindak secara tegas terhadap masalah pajak dan anggaran belanja.
• Permintaan terhadap aset aman telah mendorong naiknya dolar sekitar 0.2% ke level tertinggi 2 bulan terhadap sejumlah rival utamanya dan yield obligasi pemerintah Jerman turun di bawah 0 untuk pertama kalinya dalam 2 bulan terakhir.
• Maraknya permintaan untuk aset aman juga telah mendorong harga Treasury AS tenor 10 tahun naik 10/32 dengan yield 1.688%, turun 3 basis poin dari posisi Jumat.
• Pandangan umum di Wall Street mengatakan jika Obama memenangkan pemilu, maka pertumbuhan ekonomi AS dan suku bunga akan tetap rendah, yang mana akan mendorong naiknya harga obligasi dan menekan saham. Disisi lain, jika Romney terpilih menjadi Presiden AS ke‐45, maka Wall Street memprediksi kebijakannya akan mendorong profit korporasi dan mengangkat pasar saham ke level tertinggi yang baru.
• Indeks saham AS bergerak relatif stabil. Dow Jones industrial average <.DJI> berakhir naik 19.28 poin atau 0.15% di 13,112.44. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> ditutup naik 3.06 poin atau 0.22% di 1,417.26. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> ditutup naik 17.53 poin atau 0.59% di 2,999.66.
• Indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> jatuh 0.59% untuk ditutup di 1,108.58. Sedangkan indeks saham global MSCI <.MIWD00000PUS> tersungkur 0.25% dan indeks Nikkei Tokyo <.N225> turun 0.48% setelah terjadi tekanan jual pada Wall Street di hari Jumat.
• Di pasar komoditi, Brent crude oil <LCOZ2> menguat, menghapus kerugian sebelumnya. December Brent futures naik $2.05 atau 1.94% di $107.73 per barel, sedangkan untuk U.S. December crude oil futures <CLc1> berakhir naik 79 di $84.34 per barel dan kemudian melanjutkan penguatannya usai tutup pasar – melonjak lebih dari $1 ke $85.88 dalam post‐settlement trading. Badai Sandy telah mengganggu pasokan bensin dan telah mematikan pembangkit listrik di wilayah pesisir timur AS.
• Seiring dengan langkah hati‐hati pelaku pasar, telah mendorong naiknya harga emas sekitar 0.4% ke $1,683.51 per ounce setelah terjadi penurunan 2% di hari Jumat lalu.
• Sementara pasar memantau hasil perlombaan ketat untuk Gedung Putih, investor juga mengantisipasi adanya transisi kepemimpinan di Cina dan pemungutan suara di Yunani untuk mengamankan dana penyelamatan. Diharapkan bahwa koalisi Perdana Menteri Yunani Antonis Samaras akan mengumpulkan dukungan yang cukup pada hari Rabu untuk memenangkan pemungutan suara mengenai reformasi struktural dan dilanjtkan pada hari Minggu untuk masalah penghematan anggaran untuk 2013. Reformasi fiskal ini dinilai sangat penting bagi Yunani sebagai syarat untuk bisa menerima lebih banyak bantuan keuangan dari kreditur dari Dana Moneter Internasional dan bailout Uni Eropa yang telah ditahan sejak musim panas.
• Pada hari Kamis, Partai Komunis China akan mulai kongres ke‐18 dalam sejarah dengan puncaknya seminggu kemudian dalam pemilihan Xi Jinping untuk menggantikan Presiden Hu Jintao.
GOLD & COMMODITIES
• Harga emas menguat Senin lalu setelah mencatatkan penurunan terbesar hariannya yang turun ke level terendah pertengahan bulan Juni pada hari sebelumnya, tetapi potensi kenaikan pada dollar AS dari melemahnya ekspektasi pada stimulus moneter the Fed AS yang dapat menekan logam mulia.
• Juga karena investor mengambil posisi disela‐sela kedepannya pemilu presiden AS Selasa ini.
• Kenaikan pada logam mulia terbatas oleh pelemahan pada pasar saham dan naiknya dollar, sebagaimana dengan naiknya low‐risk assets yang dimulai sepekan yang mana AS akan voting untuk pemilu presiden.
• Pemilu AS akan sangat dipantau oleh pasar keuangan, dengan incumbent Barack Obama terlihat lebih mendukung pada berlanjutnya langkah stimulus, sementara itu penantang dari partai Republik Mitt Romney diekspektasi tidak mendukung easing tambahan.
OIL & COMMODITIES
• Stok minyak mentah AS diprediksi naik sementara stok produk minyak turun pekan lalu setelah gangguap pada pemipaan, impor dan penyulingan yang disebabkan oleh Badai Sandy, demikian hasil jajak pendapat awal Reuters hari Senin kemarin.
• Stok minyak mentah diprediksi naik 0.9 juta barel untuk pekan per 2 November. Di pekan per 26 Oktober sebelumnya, stok minyak mentah domestik turun 2 juta barel menjadi 373.1 juta barel, demikian data dari Energy Information Administration (EIA) menunjukkan. Stok bensin diprediksi turun 1.6 juta barel setelah di pekan sebelumnya mencatat naik 900.000 barel. Sedangkan untuk stok minyak suling diprediksi turun 1.6 juta barel setelah dipekan sebelumnya turun sekitar 100.000 barel menjadi 117.9 juta barel.
• Brent crude oil <LCOZ2> menguat, menghapus kerugian sebelumnya. December Brent futures naik $2.05 atau 1.94% di $107.73 per barel, sedangkan untuk U.S. December crude oil futures <CLc1> berakhir naik 79 di $84.34 per barel dan kemudian melanjutkan penguatannya usai tutup pasar – melonjak lebih dari $1 ke $85.88 dalam post‐settlement trading. Badai Sandy telah mengganggu pasokan bensin dan telah mematikan pembangkit listrik di wilayah pesisir timur AS.
EURO ZONE
• Pemerintah Yunani akan menghadirkan paket austerity terbaru kepada parlemen pada hari Senin, menghadapi pemogokan mingguan dan protes berkenaan dengan proposal yang harus memenangkan persetujuan deputi jika negara ingin mengamankan lebih banyak bantuan dan mencegah kebangkrutan.
• Parlemen mengekspektasi untuk voting pada Perdana Menteri Antonis Samaras untuk paket sebesar 13.5 milyar euro ($17 milyar) dalam pemangkasan biaya dan menaikkan pajak pada hari Rabu bersama dengan langkah‐langkah yang membuatnya lebih mudah bagi perusahaan untuk mengangkat dan memberhentikan pekerja.
• Tingkat pengangguran Spanyol naik 2.7 persen pada bulan Oktober dari awal bulan, atau hingga 128.242 orang keluar dari pekerjaan dari 4.8 juta orang yang bekerja, data dari Labour Ministry menampilkannya. Ini merupakan rangkaian tiga bulannya gambaran pengangguran yang naik setelah jeda selama musim panas pariwisata.
• Perekonomian Italia, negara dengan ekonomi terbesar ketiga, akan berkontraksi hingga 0.5 persen tahun 2013, lebih dari predikso pemerintah, kantor statistik negara ISTAT mengungkapkannya.
U.K.
• Sterling terkoreksi dari level tertinggi 1 bulan terhadap euro dan tersungkur terhadap dolar setelah dirilisnya data PMI sektor jasa Inggris yang lebih rendah dari perkiraan yang mengisyaratkan masih melambatnya perekonmian negara tersebut.
• Data menunjukkan sektor jasa Inggris di periode Oktober mengalami ekspansi terlemahnya selama hampir 2 tahun, setelah tercatat di level 50.6 dibandingkan ekspektasi pasar di angka 52.
• Sedangkan kondisi yang kontras diperlihatkan oleh data yang menunjukkan memburuknya aktifitas sektor manufaktur dan jasa zona euro, sebuah faktor yang memberikan dukungan positif bagi pound terhadap euro.
• Sebelumnya euro telah terkoreksi secara luas setelah muncul keraguan baru tentang apakah Yunani bisa melakukan reformasi tenaga kerja sebagai hal yang penting untuk dilakukan sebagai syarat untuk menerima lebih banyak bantuan keuangan.
• Euro bergerak flat kemarin di sekitar 0.8005 pound, setelah rebound dari 0.7986 pound, level terendah sejak 2 Oktober. Sedangkan terhadap dolar, sterling tercatat melemah 0.4% ke sekitar $1.5962.
• Rilis buruk data sektor jasa Inggris berpotensi memperkuat ekspektasi akan berlanjutnya program quantitative easing (QE) oleh bank sentral Inggris (BoE). Sedangkan data sektor industri Inggris akan dirilis hari ini, dimana jika data juga dirilis buruk, maka akan semakin memperkuat indikasi dilakukannya QE. BoE akan mengumumkan keputusannya pada hari Kamis dan sebagian besar analis pasar memprediksi BoE akan mempertahankan program pembelian aset hingga awal 2013. Mereka juga memprediksi BoE akan mempertahankan suku bunganya.
JAPAN
• Benchmark obligasi pemerintah Jepang naik Senin lalu dari kedepannya persaingan yang ketat pada pemilu presiden AS hari Selasa dan voting pada parlemen Yunani berkenaan dengan paket austerity terkini berikutnya pada minggu ini.
• Obligasi bertenor 10‐tahun dengan yield <JP10YTN=JBTC> turun 0.5 basis poin menjadi 0.770 persen.
• "If (Barack) Obama wins (the U.S. election), then the risk market would be modestly sold off. U.S. Treasury yields, and accordingly JGB yields, may face bullish pressure," kata Yuya Yamashita, rates strategist pada J.P. Morgan.
• "If (Republican candidate Mitt) Romney wins, the risk market would show a good performance. Our U.S. strategist expects under the Romney victory scenario, 10‐year U.S. Treasuries would rise to 2 percent. Then JGBs would come under bearish pressure."
• Hari ini data penting Jepang hariannya adalah coincident dan leading indicator untuk bulan September.
AUSTRALIA
• Lembaga penilai swasta pada inflasi Australia yang naik hanya sedikit pada bulan Oktober sementara itu langkah dari core inflation bertahan turun, ditambah lagi pada pemangkasan tingkat suku bunga pada minggu ini dihari Selasa.
• Penilaian TD Securities‐Melbourne Institute's pada consumer prices naik 0.1 persen pada bulan Oktober, dari bulan September ketika terjadi kenaikan hingga 0.2 persen. Perkembangan inflasi tahunan telah bertahan pada 2.4 persen.
• Pembelanjaan ritel Australia naik pada bulan September, tetapi naiknya dollar dan merosotnya pasar tenaga kerja dapat membawa perubahan penting pada periode Hari Natal.
• Investasi bisnis telah mencapai level tertingginya dalam sembilan tahun, dengan pemangkasan tingkat suku membantu mendorong confidence.
• Survei terakhir Dun and Bradstreet National Business Expectations menunjukkan bahwa indeks proyeksi investasi modal bisnis untuk kuartalan bulan Maret adalah 20, lima poin lebih tinggi daripada kuartalan bulan Desember.
• Harga Australian bond naik karena pasar menunggu keputusan penting dari Reserve Bank of Australia (RBA), dan hasil dari pemilu AS.
SWISS
• Pasar perumahan Swiss menunjukkan overheating, menaikkan peluang untuk bank sentral memaksa perbankan menyediakan dana cadangan, demikian survey menunjukkan. UBS real estate bubble index telah memasuki zona resiko untuk pertama kalinya sejak terpuruknya pasar perumahan Swiss 2 dekade lalu. Indeks naik 0.2 poin menjadi 1.02 poin di kuartal ketiga, demikian UBS melaporkan.
• Franc Swiss melanjutkan koreksinya atas euro seiring meningkatnya harapan ekonomi dan pasar tenaga kerja AS akan membaik. Dolar menembus level tertinggi 2 bulan terhadap sejumlah rival utamanya pada hari Senin setelah data payrolls pekan lalu menunjukkan terjadi penambahan pekerjaan di bulan Oktober menjadi 171.000, melampaui ekspektasi.
• Dolar menguat 0.4% ke sekitar 0.9432 franc dibandingkan penutupan New York hari Jumat. Sedangkan terhadap euro, franc bergerak flat di sekitar 1.2070 franc.