title cover

title cover

Tuesday, November 6, 2012

Headline News 06.11.12


US & GLOBAL
Bursa  Wall  Street  dan  dolar  menguat  pada  perdagangan  hari  Senin  setelah  investor  memilih  “bermain  aman”    sebelum  pelaksanaan  pemilu presiden AS dan juga menantikan nasib Yunani yang harus menghadapi 2 suara kunci untuk mengamankan paket bailout lebih  lanjut. Sejumlah investor melihat pemilu AS sebagai sebuah rintangan yang harus dilewati dan pasar dapat mengalihkan perhatiannya ke  masalah “anggaran fiskal”. AS menghadapi kemungkinan pemangkasan belanja dan kenaikan pajak secara otomatis senilai $600 milyar,  dan berpotensi membuat Kongres tidak mencapai kesepakatan untuk mengurangi dampaknya. 

Jajak  pendapat  menunjukkan  perlombaan  antara  Presiden  Barack  Obama  dan  penantangnya  dari  Partai  Republik  Mitt  Romney  tetap  ketat pada hari terakhir kampanye, dan ketidakpastian hasilnya telah membuat pasar keuangan gelisah. Ada kemungkinan bahwa pemilu  akan  berlansung  alot  dan  sebuah  hasil  yang  tertunda  bisa  mengacaukan  pasar  seperti  yang  terjadi  dalam  pemilu  tahun  2000  yang  berlarut‐larut.  

Sementara itu delegasi pada sidang G20 pekan ini di Mexico City telah menekan AS untuk bertindak secara tegas terhadap masalah pajak  dan anggaran belanja. 

Permintaan terhadap aset aman telah mendorong naiknya dolar sekitar 0.2% ke level tertinggi 2 bulan terhadap sejumlah rival utamanya  dan yield obligasi pemerintah Jerman turun di bawah 0 untuk pertama kalinya dalam 2 bulan terakhir. 

Maraknya permintaan untuk aset aman juga telah mendorong harga Treasury AS tenor 10 tahun naik 10/32 dengan yield 1.688%, turun 3  basis poin dari posisi Jumat. 

Pandangan umum di Wall Street mengatakan jika Obama memenangkan pemilu, maka pertumbuhan ekonomi AS dan suku bunga akan  tetap rendah, yang mana akan mendorong naiknya harga obligasi dan menekan saham. Disisi lain, jika Romney terpilih menjadi Presiden  AS ke‐45, maka Wall Street memprediksi kebijakannya akan mendorong profit korporasi dan mengangkat pasar saham ke level tertinggi  yang baru. 

Indeks saham AS bergerak relatif stabil. Dow Jones industrial average <.DJI> berakhir naik 19.28 poin atau 0.15% di 13,112.44.  Standard  & Poor's 500 Index <.SPX> ditutup naik 3.06 poin atau 0.22% di 1,417.26. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> ditutup naik 17.53  poin atau 0.59% di 2,999.66.  

Indeks  FTSEurofirst  300  <.FTEU3>  jatuh  0.59%  untuk  ditutup  di  1,108.58.  Sedangkan  indeks  saham  global  MSCI  <.MIWD00000PUS>  tersungkur 0.25% dan indeks Nikkei Tokyo <.N225> turun 0.48% setelah terjadi tekanan jual pada  Wall Street di hari Jumat.  

Di pasar komoditi, Brent crude oil <LCOZ2> menguat, menghapus kerugian sebelumnya. December Brent futures naik $2.05 atau 1.94%  di  $107.73  per  barel,  sedangkan  untuk  U.S.  December  crude  oil  futures  <CLc1>  berakhir  naik  79  di  $84.34  per  barel  dan  kemudian  melanjutkan  penguatannya  usai  tutup  pasar  –  melonjak  lebih  dari  $1  ke  $85.88  dalam  post‐settlement  trading.  Badai  Sandy  telah  mengganggu pasokan bensin dan telah mematikan pembangkit listrik di wilayah pesisir timur AS. 

Seiring dengan langkah hati‐hati pelaku pasar, telah mendorong naiknya harga emas sekitar 0.4% ke $1,683.51 per ounce setelah terjadi  penurunan 2% di hari Jumat lalu. 

Sementara pasar memantau hasil perlombaan ketat untuk Gedung Putih, investor juga mengantisipasi adanya transisi kepemimpinan di  Cina  dan  pemungutan  suara  di  Yunani  untuk  mengamankan  dana  penyelamatan.  Diharapkan  bahwa  koalisi  Perdana  Menteri  Yunani  Antonis  Samaras  akan  mengumpulkan  dukungan  yang  cukup  pada  hari  Rabu  untuk  memenangkan  pemungutan  suara  mengenai  reformasi  struktural  dan  dilanjtkan  pada  hari  Minggu  untuk  masalah  penghematan  anggaran  untuk  2013.  Reformasi  fiskal  ini  dinilai  sangat  penting  bagi  Yunani  sebagai  syarat  untuk  bisa  menerima  lebih  banyak  bantuan  keuangan  dari  kreditur  dari  Dana  Moneter  Internasional dan bailout Uni Eropa yang telah ditahan sejak musim panas. 

Pada hari Kamis, Partai Komunis China akan mulai kongres ke‐18 dalam sejarah dengan puncaknya seminggu kemudian dalam pemilihan  Xi Jinping untuk menggantikan Presiden Hu Jintao.    

GOLD & COMMODITIES
Harga emas menguat Senin lalu setelah mencatatkan penurunan terbesar hariannya yang turun ke level terendah pertengahan bulan Juni  pada hari sebelumnya, tetapi potensi kenaikan pada dollar AS dari melemahnya ekspektasi pada stimulus moneter the Fed AS yang dapat  menekan logam mulia. 

Juga karena investor mengambil posisi disela‐sela kedepannya pemilu presiden AS Selasa ini.  

Kenaikan pada logam mulia terbatas oleh pelemahan pada pasar saham dan naiknya dollar, sebagaimana dengan naiknya low‐risk assets  yang dimulai sepekan yang mana AS akan voting untuk pemilu presiden.   

Pemilu  AS akan  sangat  dipantau  oleh  pasar  keuangan,  dengan  incumbent  Barack  Obama  terlihat lebih  mendukung pada berlanjutnya  langkah stimulus, sementara itu penantang dari partai Republik Mitt Romney diekspektasi tidak mendukung easing tambahan.  


OIL & COMMODITIES
Stok minyak mentah AS diprediksi naik sementara stok produk minyak turun pekan lalu setelah gangguap pada pemipaan, impor dan  penyulingan yang disebabkan oleh Badai Sandy, demikian hasil jajak pendapat awal Reuters hari Senin kemarin. 

Stok  minyak  mentah  diprediksi  naik  0.9  juta  barel  untuk  pekan  per  2  November.  Di  pekan  per  26  Oktober  sebelumnya,  stok  minyak  mentah domestik turun 2 juta barel menjadi 373.1 juta barel, demikian data dari Energy Information Administration (EIA) menunjukkan.  Stok  bensin  diprediksi  turun  1.6  juta  barel  setelah  di  pekan  sebelumnya  mencatat  naik  900.000  barel.  Sedangkan  untuk  stok  minyak  suling diprediksi turun 1.6 juta barel setelah dipekan sebelumnya turun sekitar 100.000 barel menjadi 117.9 juta barel. 

Brent  crude  oil  <LCOZ2>  menguat,  menghapus  kerugian  sebelumnya.  December  Brent  futures  naik  $2.05  atau  1.94%  di  $107.73  per  barel,  sedangkan  untuk  U.S.  December  crude  oil  futures  <CLc1>  berakhir  naik  79  di  $84.34  per  barel  dan  kemudian  melanjutkan  penguatannya  usai  tutup  pasar  –  melonjak  lebih  dari  $1  ke  $85.88  dalam  post‐settlement  trading.  Badai  Sandy  telah  mengganggu  pasokan bensin dan telah mematikan pembangkit listrik di wilayah pesisir timur AS. 


EURO ZONE
Pemerintah Yunani akan menghadirkan paket austerity terbaru kepada parlemen pada hari Senin, menghadapi pemogokan mingguan dan protes berkenaan dengan  proposal yang harus memenangkan persetujuan deputi jika negara ingin mengamankan lebih banyak bantuan dan mencegah kebangkrutan.  

Parlemen mengekspektasi untuk voting pada Perdana Menteri Antonis Samaras untuk paket sebesar 13.5 milyar euro ($17 milyar) dalam pemangkasan biaya dan  menaikkan pajak pada hari Rabu bersama dengan langkah‐langkah yang membuatnya lebih mudah bagi perusahaan untuk mengangkat dan memberhentikan pekerja.  

Tingkat pengangguran Spanyol naik 2.7 persen pada bulan Oktober dari awal bulan, atau hingga 128.242 orang keluar dari pekerjaan dari 4.8 juta orang yang bekerja,  data dari Labour Ministry menampilkannya. Ini merupakan rangkaian tiga bulannya gambaran pengangguran yang naik setelah jeda selama musim panas pariwisata.  

Perekonomian Italia, negara dengan ekonomi terbesar ketiga, akan berkontraksi hingga 0.5 persen tahun 2013, lebih dari predikso pemerintah, kantor statistik negara  ISTAT mengungkapkannya. 


U.K.
Sterling terkoreksi dari  level tertinggi 1 bulan terhadap  euro dan tersungkur terhadap  dolar  setelah dirilisnya  data  PMI sektor  jasa Inggris  yang lebih rendah dari  perkiraan yang mengisyaratkan masih melambatnya perekonmian negara tersebut. 

Data  menunjukkan  sektor  jasa  Inggris  di  periode  Oktober  mengalami  ekspansi  terlemahnya  selama  hampir  2  tahun,  setelah  tercatat  di  level  50.6  dibandingkan  ekspektasi pasar di angka 52. 

Sedangkan  kondisi  yang  kontras  diperlihatkan  oleh  data  yang  menunjukkan  memburuknya  aktifitas  sektor  manufaktur  dan  jasa  zona  euro,  sebuah  faktor  yang  memberikan dukungan positif bagi pound terhadap euro. 

Sebelumnya euro telah terkoreksi secara luas setelah muncul keraguan baru tentang apakah Yunani bisa melakukan reformasi tenaga kerja sebagai hal yang penting  untuk dilakukan sebagai syarat untuk menerima lebih banyak bantuan keuangan. 

Euro bergerak flat kemarin di sekitar 0.8005 pound, setelah rebound dari 0.7986 pound, level terendah sejak 2 Oktober. Sedangkan terhadap dolar, sterling tercatat  melemah 0.4% ke sekitar $1.5962. 

Rilis buruk data sektor jasa Inggris berpotensi memperkuat ekspektasi akan berlanjutnya program quantitative easing (QE) oleh bank sentral Inggris (BoE). Sedangkan  data sektor industri Inggris akan dirilis hari ini, dimana jika data juga dirilis buruk, maka akan semakin memperkuat indikasi dilakukannya QE. BoE akan mengumumkan  keputusannya pada hari Kamis dan sebagian besar analis pasar memprediksi BoE akan mempertahankan program pembelian aset hingga awal 2013. Mereka juga  memprediksi BoE akan mempertahankan suku bunganya.  


JAPAN
Benchmark obligasi pemerintah Jepang naik Senin lalu dari kedepannya persaingan yang ketat pada pemilu presiden AS hari Selasa dan voting  pada parlemen Yunani berkenaan dengan paket austerity terkini berikutnya pada minggu ini.  

Obligasi bertenor 10‐tahun dengan yield <JP10YTN=JBTC> turun 0.5 basis poin menjadi 0.770 persen.  

"If (Barack) Obama wins (the U.S. election), then the risk market would be modestly sold off. U.S. Treasury yields, and accordingly JGB yields, may  face bullish pressure," kata Yuya Yamashita, rates strategist pada J.P. Morgan.  

"If  (Republican  candidate  Mitt)  Romney  wins,  the  risk  market  would  show  a  good  performance.  Our  U.S.  strategist  expects  under  the  Romney  victory scenario, 10‐year U.S. Treasuries would rise to 2 percent. Then JGBs would come under bearish pressure."  

Hari ini data penting Jepang hariannya adalah coincident dan leading indicator untuk bulan September. 


AUSTRALIA
Lembaga penilai swasta pada inflasi Australia yang naik hanya sedikit pada bulan Oktober sementara itu langkah dari core inflation bertahan turun, ditambah lagi pada  pemangkasan tingkat suku bunga pada minggu ini dihari Selasa.  

Penilaian TD  Securities‐Melbourne  Institute's  pada  consumer  prices  naik 0.1  persen  pada bulan  Oktober,  dari  bulan  September  ketika  terjadi  kenaikan  hingga  0.2  persen. Perkembangan inflasi tahunan telah bertahan pada 2.4 persen.  

Pembelanjaan ritel Australia naik pada bulan September, tetapi naiknya dollar dan merosotnya pasar tenaga kerja dapat membawa perubahan penting pada periode  Hari Natal.  

Investasi bisnis telah mencapai level tertingginya dalam sembilan tahun, dengan pemangkasan tingkat suku membantu mendorong confidence.  

Survei terakhir Dun and Bradstreet National Business Expectations menunjukkan bahwa indeks proyeksi investasi modal bisnis untuk kuartalan bulan Maret adalah 20,  lima poin lebih tinggi daripada kuartalan bulan Desember.  

Harga Australian bond naik karena pasar menunggu keputusan penting dari Reserve Bank of Australia (RBA), dan hasil dari pemilu AS.  


SWISS
Pasar perumahan Swiss menunjukkan  overheating,  menaikkan  peluang untuk bank sentral memaksa perbankan menyediakan dana  cadangan, demikian  survey menunjukkan.  UBS real estate bubble index telah memasuki zona resiko untuk pertama kalinya sejak terpuruknya pasar perumahan Swiss 2 dekade  lalu. Indeks naik 0.2 poin menjadi 1.02 poin di kuartal ketiga, demikian UBS melaporkan. 

Franc Swiss melanjutkan koreksinya atas euro seiring meningkatnya harapan ekonomi dan pasar tenaga kerja AS akan membaik. Dolar menembus level  tertinggi 2 bulan terhadap sejumlah rival utamanya pada hari Senin setelah data payrolls pekan lalu menunjukkan terjadi penambahan pekerjaan di bulan  Oktober menjadi 171.000, melampaui ekspektasi. 

Dolar menguat 0.4% ke sekitar 0.9432 franc dibandingkan penutupan New York hari Jumat. Sedangkan terhadap euro, franc bergerak flat di sekitar 1.2070  franc.