title cover

title cover

Tuesday, May 22, 2012

Headline News 22.05.12


US & GLOBAL
Bursa  saham  global rebound Senin  lalu  dari  level terendahnya  dalam setahun  dan  harga  oil naik  untuk pertama  kalinya  dalam empat harinya karena para pemimpin dunia menekankan dukungan untuk pertumbuhan pada zona euro, dan Cina  mengatakan prioritas seharusnya diberikan untuk menjaga ekspansi ekonominya.   

Resiko  bahwa  Yunani  kemungkinan  meninggalkan  zona  euro  menahan  recovery  euro,  yang  mana  stabil  diatas  level  terendahnya dalam empat bulan.   

Indek Dow Jones  industrial  average <.DJI>  naik  135.10 poin,  atau 1.09 persen,  untuk ditutup  ke  level  12,504.48.  Indeks  Standard & Poor's 500 <.SPX> bertambah  20.77 poin, atau 1.60 persen, untuk ditutup ke level 1,315.99. Indeks Nasdaq  Composite <.IXIC> menguat 68.42 poin, atau 2.46 persen, ke level 2,847.21.   

Indeks FTSE Eurofirst <.FTEU3> dari saham‐saham utama Eropa ditutup naik 0.5 persen ke level 975.04 setelah anjlok 5.1  persen minggu lalu untuk mencapai level terendah tahunannya. Indeks MSCI world equity <.MIWD00000PUS> meningkat  1.1 persen ke level 301.33. 

Euro naik 0.25 persen pada perdagangan yang choppy ke level $1.2814, diatas level terendah empat bulannya Jumat lalu  $1.2642 <EUR>, yang mana tidak jauh dari level terendah tahun 2012. 

Obligasi  pemerintah  AS  dengan  yields  menyentuh  level  historis  terendahnya  dan  Bund  futures  mencapai  level  contract  tertingginya minggu lalu pada aksi dari kekhawatiran investor.   

Harga  emas  melemah  Senin  lalu  karena  penurunan  euro  menahan  rebound  dari  level  terendah  tahun  2012,  dengan  investor masih mengkhawatirkan berkenaan dengan logam mulia sebagaimana mereka menunggu tanda‐tanda yang jelas  pada hubungannya dengan resiko zona euro. Spot emas <XAU=> turun 0.3 persen ke level $1,587.66 per ons pada pukul  1401 GMT, sementara itu U.S. gold futures <GCv1> untuk pengiriman Juni merosot $4.00 per ons ke level $1,587.90.   

Brent  crude  recover  dari  level  terendah  tahun  2012,  dari  harapan  pengumuman  utama  Cina  dapat  berarti  penguatan  permintaan  fuel  oleh  negara  dengan  pemakai  bahan  bakar  terbesar  kedua,  meskipun  permasalahan  berkenaan  dengan  krisis zona euro membatasi kenaikan. Brent <LCOc1> menguat untuk pertama kalinya dalam empat harinya, naik $1.67,  atau 1.56 persen, untuk di settle ke level $108.81 per barrel. Di New York, U.S. June oil futures <CLc1> bertambah $1.09,  atau 1.19 persen, untuk ditutup ke level $92.57 per barrel.  



GOLD & COMMODITIES
Harga  emas  terkoreksi  pada  hari  Senin  setelah  aksi  beli  di  awal  sesi  gagal  mengangkat  harga  di  atas  $1,600  per  ounce,  dengan  investor  masih  berhati‐hati  mengenai  prospek  emas  kedepannya,  menyusul  mereka  masih  menunggu  kejelasan  mengenai kondisi zona euro. 

Pekan lalu emas merosot ke level terendah sejak Desember, kemudian rally 4.5% di akhir pekan.  

Harga  emas  spot  turun  0.08%  di  $1,590.80  per  ounce,  sementara  harga  emas  berjangka  pengiriman  Juni  berakhir  di  $1,588.70 per ounce, turun 0.2%. 

Emas nampaknya masih akan bergerak terbatas dan cenderung sangat terpengaruh oleh pergerakan dolar. Kondisi zona  euro yang masih belum stabil dan lemahnya minat beli emas fisik dari India menjadi faktor yang menghambat emas untuk  menguat di atas $1,600 per ounce.




OIL & COMMODITIES
Harga minyak naik pada hari Senin setelah perdana menteri Cina mendesak untuk meningkatkan upaya dalam merangsang  pertumbuhan ekonomi dan investor tengah menunggu hasil sidang putaran kedua antara Iran dan pihak Barat mengenai  program nuklir Iran. 

Perdana  Menteri  Cina  Wen  Jiabao  telah  mendesak  agar  agar  diberikan  prioritas  lebih  untuk  mempertahankan  pertumbuhan  ekonomi,  sebuah sinyal bahwa  Beijing akan  mengambil langkah‐langkah untuk  memperbaiki sektor‐sektor  ekonomi yang belakangan ini melemah. 

Harapan akan adanya stimulus Cina dan sidang G8 yang menekankan pada upaya untuk memacu pertumbuhan ekonomi telah mendorong naiknya harga minyak dan ekuitas AS dan Eropa. 

Brent  July  crude  <LCOc1>  naik  $1.67  dan  ditutup  di  $108.81  per  barel,  dan  mencatat  level  intraday  high  di  $109.26.  Kenaikan tersebut telah mengakhiri penutupan melemahnya selama 3 sesi berturut‐turut. 

Setelah ditutup melemah dalam 6 sesi berturut‐turut, U.S. June crude <CLc1> naik $1.09 di $92.57. 





EURO ZONE

Negara  Uni  Eropa  setuju  Senin  lalu  untuk  menekan  pada  pengawasan  terkini  untuk  lembaga  pemeringkat  kredit,  dengan  menentang kekuasaan hukum atas pemeringkat utang yang mana menurunkan peringkat dari negara‐negara yang membuat para  politisi marah karena mereka berjuang pada krisis ekonomi.   

Rancangan peraturan yang mana akan berubah menjadi hukum Uni Eropa setelah penyelesaian negosiasi dengan parlemen Eropa,  yang dapat membuat mudah untuk menuntut jika mereka terlihat melakukan kesalahan dengan peringkat dari nilai kredit utang.   

Presiden Perancis Francois Hollande akan mendorong proposal untuk saling membantu European debt pada informal summit para  pemimpin  Uni  Eropa  di  Brussels  minggu  ini,  meningkatkan  tekanan  pada  Kanselir  Jerman  Angela  Merkel  untuk  menekan  penentangannya terhadap ide tersebut.   




U.K.
Keuangan rumah tangga Inggris memburuk kefase tercepatnya dalam empat bulan pada bulan Mei karena beberapa mortgage  holders  begulat  dengan  tingginya  repayments,  sementara  itu  kekhawatiarn  mengenai  jobs  dan  naiknya  biaya  hidup,  survei  menunjukkannya Senin lalu.   

Headline dari indeks keuangan rumah tangga melemah menjadi 36.6 pada bulan Mei dari 37.0 pada April, jauh dibawah level 50  yang akan menandai tidak berubahnya pada keuangan, menunjukkan pelemahan tajam pada keuangan rumah tangga pada sejak  Januari.   

"May's survey shows another intensification of the household finance downturn, with the trend moving into full‐scale reverse after  some encouraging signs earlier in the year," ungkap Tim Moore, seorang ekonom senior pada survei yang disusun oleh Markit. 

Perbankan  Inggris  bersiap  untuk  menghadapi  efek  penyebaran  dari  berlangsungnya  krisis  zona  euro,  Michael  Cohrs,  anggota  regulasi pada Bank of England mengatakannya. 




JAPAN
Harga  obligasi  pemerintah  Jepang  merosot  Senin  lalu,  karena  investor  melakukan  aksi  ambil  untung  mengikuti  anjloknya  yield  minggu lalu ke level terendah yang mendekati sembilan tahunnya.   

Ketertarikan  investor  pada  obligasi  berkurang  setelah  para  pemimpin  negara‐negara  G8  tetap  mendukung  Yunani  dalam  zona  euro  pada  weekend  meeting,  dan  berjani  untuk  mengambil  langkah‐langkah  yang  dibutuhkan  untuk  mengempur  gejolak  keuangan dan merevitalisasi kenaikan ekonomi global yang diancam oleh krisis utang Eropa.         

The 10‐year bond yield <JP10YTN=JBTC> naik 3.0 basis poin ke level 0.855 persen, setelah anjlok ke level terendah 0.815 persen  Jumat lalu. Terendah sejak Juli 2003.       




AUSTRALIA
Aussie rebound dan ditutup di atas $0.9800 setelah belakangan ini mengalami koreksi tajam ke level terendah 6 bulan. Aussie bahkan  berhasil di tutup di atas $0.9900 dibandingkan penutupan New York hari Jumat lalu di sekitar $0.9830. Di akhir pekan kemarin, Aussie  terkoreksi ke level $0.9795, yang merupakan level terendahnya sejak 29 November terhadap dolar. 

Aussie mencatat rebound berkat berita bahwa yield obligasi Spanyol telah meningkat namun perlu laporan kongkrit lainnya dari zona  euro sebelum kenaikannya mengalami konsolidasi. Laporan positif dari pertemuan G8 akhir pekan kemarin juga turut memberi dukungan  pada penguatan Aussie. 

Para  pemimpin  G8  melakukan  pertemuan  di  Camp  David,  Amerika  Serikat,  dengan  fokus  pembahasan  pada  prospek  pertumbuhan  ekonomi global dan juga masalah krisis utang zona euro. 

Aussie di pekan lalu terkoreksi di bawah paritasnya akibat kekhawatiran terhadap ketidakstabilan kondisi politik dan ekonomi di Yunani  dan adanya penarikan besar‐besaran dari bank Bankia Spanyol. 

Aussie diprediksi masih akan bergerak volatile hingga ada kejelasan mengenai nasib pemerintahan Yunani, dengan pemilu yang baru akan  digelar pada 17 Juni mendatang. 




SWISS
Consumer  confidence  atau  tingkat  kepercayaan  konsumen  di  Swiss  meningkat  menjadi  ‐8  di  kuartal  kedua    dari  ‐19  di  kuartal pertama tahun ini.  Secara umum, kepercayaan konsumen akan meningkat jika tingkat pengangguran menurun dan  PDB  (produk  domestik  bruto)  mengalami  kenaikan.  Indeks  kepercayaan  ini  dapat  digunakan  sebagai  indikator  untuk  melihat seberapa besar minat konsumen untuk berbelanja.  

PDB Swiss diprediksi tumbuh 0.8% dan tingkat pengangguran 3.4% untuk tahun ini, proyeksinya meningkat masing‐masing  naik 1.8% dan 3.7% untuk tahun 2013 mendatang.