• Bursa saham global rebound Senin lalu dari level terendahnya dalam setahun dan harga oil naik untuk pertama kalinya dalam empat harinya karena para pemimpin dunia menekankan dukungan untuk pertumbuhan pada zona euro, dan Cina mengatakan prioritas seharusnya diberikan untuk menjaga ekspansi ekonominya.
• Resiko bahwa Yunani kemungkinan meninggalkan zona euro menahan recovery euro, yang mana stabil diatas level terendahnya dalam empat bulan.
• Indek Dow Jones industrial average <.DJI> naik 135.10 poin, atau 1.09 persen, untuk ditutup ke level 12,504.48. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> bertambah 20.77 poin, atau 1.60 persen, untuk ditutup ke level 1,315.99. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> menguat 68.42 poin, atau 2.46 persen, ke level 2,847.21.
• Indeks FTSE Eurofirst <.FTEU3> dari saham‐saham utama Eropa ditutup naik 0.5 persen ke level 975.04 setelah anjlok 5.1 persen minggu lalu untuk mencapai level terendah tahunannya. Indeks MSCI world equity <.MIWD00000PUS> meningkat 1.1 persen ke level 301.33.
• Euro naik 0.25 persen pada perdagangan yang choppy ke level $1.2814, diatas level terendah empat bulannya Jumat lalu $1.2642 <EUR>, yang mana tidak jauh dari level terendah tahun 2012.
• Obligasi pemerintah AS dengan yields menyentuh level historis terendahnya dan Bund futures mencapai level contract tertingginya minggu lalu pada aksi dari kekhawatiran investor.
• Harga emas melemah Senin lalu karena penurunan euro menahan rebound dari level terendah tahun 2012, dengan investor masih mengkhawatirkan berkenaan dengan logam mulia sebagaimana mereka menunggu tanda‐tanda yang jelas pada hubungannya dengan resiko zona euro. Spot emas <XAU=> turun 0.3 persen ke level $1,587.66 per ons pada pukul 1401 GMT, sementara itu U.S. gold futures <GCv1> untuk pengiriman Juni merosot $4.00 per ons ke level $1,587.90.
• Brent crude recover dari level terendah tahun 2012, dari harapan pengumuman utama Cina dapat berarti penguatan permintaan fuel oleh negara dengan pemakai bahan bakar terbesar kedua, meskipun permasalahan berkenaan dengan krisis zona euro membatasi kenaikan. Brent <LCOc1> menguat untuk pertama kalinya dalam empat harinya, naik $1.67, atau 1.56 persen, untuk di settle ke level $108.81 per barrel. Di New York, U.S. June oil futures <CLc1> bertambah $1.09, atau 1.19 persen, untuk ditutup ke level $92.57 per barrel.
GOLD & COMMODITIES
• Harga emas terkoreksi pada hari Senin setelah aksi beli di awal sesi gagal mengangkat harga di atas $1,600 per ounce, dengan investor masih berhati‐hati mengenai prospek emas kedepannya, menyusul mereka masih menunggu kejelasan mengenai kondisi zona euro.
• Pekan lalu emas merosot ke level terendah sejak Desember, kemudian rally 4.5% di akhir pekan.
• Harga emas spot turun 0.08% di $1,590.80 per ounce, sementara harga emas berjangka pengiriman Juni berakhir di $1,588.70 per ounce, turun 0.2%.
• Emas nampaknya masih akan bergerak terbatas dan cenderung sangat terpengaruh oleh pergerakan dolar. Kondisi zona euro yang masih belum stabil dan lemahnya minat beli emas fisik dari India menjadi faktor yang menghambat emas untuk menguat di atas $1,600 per ounce.
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak naik pada hari Senin setelah perdana menteri Cina mendesak untuk meningkatkan upaya dalam merangsang pertumbuhan ekonomi dan investor tengah menunggu hasil sidang putaran kedua antara Iran dan pihak Barat mengenai program nuklir Iran.
• Perdana Menteri Cina Wen Jiabao telah mendesak agar agar diberikan prioritas lebih untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi, sebuah sinyal bahwa Beijing akan mengambil langkah‐langkah untuk memperbaiki sektor‐sektor ekonomi yang belakangan ini melemah.
• Harapan akan adanya stimulus Cina dan sidang G8 yang menekankan pada upaya untuk memacu pertumbuhan ekonomi telah mendorong naiknya harga minyak dan ekuitas AS dan Eropa.
• Brent July crude <LCOc1> naik $1.67 dan ditutup di $108.81 per barel, dan mencatat level intraday high di $109.26. Kenaikan tersebut telah mengakhiri penutupan melemahnya selama 3 sesi berturut‐turut.
• Setelah ditutup melemah dalam 6 sesi berturut‐turut, U.S. June crude <CLc1> naik $1.09 di $92.57.
• Negara Uni Eropa setuju Senin lalu untuk menekan pada pengawasan terkini untuk lembaga pemeringkat kredit, dengan menentang kekuasaan hukum atas pemeringkat utang yang mana menurunkan peringkat dari negara‐negara yang membuat para politisi marah karena mereka berjuang pada krisis ekonomi.
• Rancangan peraturan yang mana akan berubah menjadi hukum Uni Eropa setelah penyelesaian negosiasi dengan parlemen Eropa, yang dapat membuat mudah untuk menuntut jika mereka terlihat melakukan kesalahan dengan peringkat dari nilai kredit utang.
• Presiden Perancis Francois Hollande akan mendorong proposal untuk saling membantu European debt pada informal summit para pemimpin Uni Eropa di Brussels minggu ini, meningkatkan tekanan pada Kanselir Jerman Angela Merkel untuk menekan penentangannya terhadap ide tersebut.
U.K.
• Keuangan rumah tangga Inggris memburuk kefase tercepatnya dalam empat bulan pada bulan Mei karena beberapa mortgage holders begulat dengan tingginya repayments, sementara itu kekhawatiarn mengenai jobs dan naiknya biaya hidup, survei menunjukkannya Senin lalu.
• Headline dari indeks keuangan rumah tangga melemah menjadi 36.6 pada bulan Mei dari 37.0 pada April, jauh dibawah level 50 yang akan menandai tidak berubahnya pada keuangan, menunjukkan pelemahan tajam pada keuangan rumah tangga pada sejak Januari.
• "May's survey shows another intensification of the household finance downturn, with the trend moving into full‐scale reverse after some encouraging signs earlier in the year," ungkap Tim Moore, seorang ekonom senior pada survei yang disusun oleh Markit.
• Perbankan Inggris bersiap untuk menghadapi efek penyebaran dari berlangsungnya krisis zona euro, Michael Cohrs, anggota regulasi pada Bank of England mengatakannya.
JAPAN
• Harga obligasi pemerintah Jepang merosot Senin lalu, karena investor melakukan aksi ambil untung mengikuti anjloknya yield minggu lalu ke level terendah yang mendekati sembilan tahunnya.
• Ketertarikan investor pada obligasi berkurang setelah para pemimpin negara‐negara G8 tetap mendukung Yunani dalam zona euro pada weekend meeting, dan berjani untuk mengambil langkah‐langkah yang dibutuhkan untuk mengempur gejolak keuangan dan merevitalisasi kenaikan ekonomi global yang diancam oleh krisis utang Eropa.
• The 10‐year bond yield <JP10YTN=JBTC> naik 3.0 basis poin ke level 0.855 persen, setelah anjlok ke level terendah 0.815 persen Jumat lalu. Terendah sejak Juli 2003.
AUSTRALIA
• Aussie rebound dan ditutup di atas $0.9800 setelah belakangan ini mengalami koreksi tajam ke level terendah 6 bulan. Aussie bahkan berhasil di tutup di atas $0.9900 dibandingkan penutupan New York hari Jumat lalu di sekitar $0.9830. Di akhir pekan kemarin, Aussie terkoreksi ke level $0.9795, yang merupakan level terendahnya sejak 29 November terhadap dolar.
• Aussie mencatat rebound berkat berita bahwa yield obligasi Spanyol telah meningkat namun perlu laporan kongkrit lainnya dari zona euro sebelum kenaikannya mengalami konsolidasi. Laporan positif dari pertemuan G8 akhir pekan kemarin juga turut memberi dukungan pada penguatan Aussie.
• Para pemimpin G8 melakukan pertemuan di Camp David, Amerika Serikat, dengan fokus pembahasan pada prospek pertumbuhan ekonomi global dan juga masalah krisis utang zona euro.
• Aussie di pekan lalu terkoreksi di bawah paritasnya akibat kekhawatiran terhadap ketidakstabilan kondisi politik dan ekonomi di Yunani dan adanya penarikan besar‐besaran dari bank Bankia Spanyol.
• Aussie diprediksi masih akan bergerak volatile hingga ada kejelasan mengenai nasib pemerintahan Yunani, dengan pemilu yang baru akan digelar pada 17 Juni mendatang.
SWISS
• Consumer confidence atau tingkat kepercayaan konsumen di Swiss meningkat menjadi ‐8 di kuartal kedua dari ‐19 di kuartal pertama tahun ini. Secara umum, kepercayaan konsumen akan meningkat jika tingkat pengangguran menurun dan PDB (produk domestik bruto) mengalami kenaikan. Indeks kepercayaan ini dapat digunakan sebagai indikator untuk melihat seberapa besar minat konsumen untuk berbelanja.
• PDB Swiss diprediksi tumbuh 0.8% dan tingkat pengangguran 3.4% untuk tahun ini, proyeksinya meningkat masing‐masing naik 1.8% dan 3.7% untuk tahun 2013 mendatang.