title cover

title cover

Friday, January 18, 2013

Headline News 18.01.13


US & GLOBAL
Pasar ekuitas global berhasil rally pada hari Kamis, dengan indeks S&P 500 ditutup pada level tertinggi 5 tahun, sementara  dolar  memangkas  kerugiannya  terhadap  euro  menyusul  rilis  mengejutkan  data  pasar  pekerjaan  dan  perumahan  AS  yang  memperkuat indikasi membaiknya perekonomian di negara ekonomi terbesar di dunia tersebut. 

Kuatnya  permintaan  terhadap  obligasi  Spanyol  telah  menambah  sentimen  bullish  pada  aset  beresiko,  sementara  harga  minyak naik. 

Indeks  S&P  500  menembus  level  tertinggi  sejak  akhir  Desember  2007  setelah  laporan  menunjukkan  klaim  untuk  dana  kesejahteraan bagi kaum pengangguran (jobless claims)turun ke level terendah 5 tahun di pekan lalu dan housing starts naik  di bulan lalu. 

Dow Jones industrial average <.DJI> berakhir naik 84.79 poin atau 0.63% di 13,596.02. Standard & Poor's 500 Index <.SPX>  naik 8.31 poin atau 0.56% di 1,480.94. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 18.46 poin atau 0.59% di 3,136.00.   

Pasar saham dunia <.MIWD00000PUS>, yang secara umum bergerak sideways pekan ini, naik 0.5% dan berada pada level  tertinggi 20 bulan. Saham Eropa <.FTEU3> ditutup menguat 0.5%.  

Di  Eropa,  fokus  utama  tertuju  pada  suksesnya  penjualan  obligasi  baru  Spanyol  senilai  4.5  milyar  euro  ($6  milyar),  mengisyaratkan tumbuhnya kepercayaan investor pada prospek ekonomi negara zona euro. Yield untuk obligasi pemerintah  Spanyol tenor 10 tahun naik di 5.078% namun mencatat turun dari level intraday high di 5.174. Sedangkan yield obligasi  pemerintah Italia mendekati level intraday low di 4.167%.  Sementara untuk Treasury AS tenor 10 tahun turun 16/32 dengan yield di 1.875%. 

Dolar melanjutkan apresiasinya terhadap yen dan memangkas kerugiannya atas euro setelah rilis optimis data ekonomi AS.  Dolar terakhir tercatat di 89.83 yen, melonjak 1.6% pada perdagangan kemarin. Sementara dolar jatuh 0.7% terhadap euro  di $1.3374. 

Euro dan dolar telah menguat terhadap yen setelah komentar dari Menteri Ekonomi Jepang Akira Amari mengenai dampak  negatif dari yen yang lemah telah disalahtafsirkan. 

Yen  mengalami tekanan menjelang  sidang BOJ  pekan  depan dimana  dewan kebijakan  diprediksi akan mengadopsi  target  inflasi 2% dan akan memperluas program pembelian aset yang saat ini telah dilakukan. 

Harga  minyak  mendapat  support  dari  sinyal  membaiknya  ekonomi,  yang  mengisyaratkan  kuatnya  permintaan  minyak  di  masa mendatang. Kenaikan harga minyak juga mendapat dukungan dari aktifitas militer di Algeria dan Mali. Brent <LCOc1>  bertambah 1.3% ke $111.08 per barel, dan U.S. oil <CLc1> naik 1.1% ke $95.28.  

Sementara harga emas tercatat di $1,687.34, naik 0.5% setelah menguat ke $1,695.56 – level puncaknya sejak 18 Desember. 


GOLD & COMMODITIES
Platinum  menguat  ke  level  tertinggi  dalam  tiga  bulannya  Kamis  lalu,  melewati  harga  emas  untuk  rangkaian  dua  harinya  setelah optimisme data ekonomi AS yang mendorong permintaan untuk komoditas industri seperti platinum, bahan yang  penting untuk para pembuat otomotif.  

"There is a significant chance of platinum moving back to a normal type of premium of at least $100 (against gold)," INTL  Commodities CEO Jeff Rhodes mengatakannya.  

"Potential for further supply shocks in the PGMs does have all the ingredients for an interesting few weeks in terms of prices,"  Rhodes menambahkan.  

Emas menguat Kamis lalu, didukung oleh pelemahan dollar dan berlanjutnya permasalahan mengenai pembicaraan utang  AS, sementara itu kekhawatiran sedikit berkurangnya pasokan dari Afrika Selatan menekan rally platinum.  

Pada  awal  minggu  ini,  lembaga  pemeringkat  AS  Fitch  mengatakan  AS  menghadapi  suatu  "material  risk"  dari  kehilangan  status AAA jika terdapat pengulangan dari perselisihan yang terlihat tahun 2011 berkenaan naiknya debt ceiling negara yang  menyiksa. 


OIL & COMMODITIES
Harga minyak naik pada perdagangan Kamis kemarin setelah pasar keuangan mendapat dukungan positif dari rilis optimis  data ekonomi AS yang menunjukkan jobless claims turun ke level terendah 5 tahun dan housing starts naik tajam. 

Sementara itu, penyitaan fasilitas gas di negara OPEC Aljazair oleh militan Islam menambah kekhawatiran bahwa gejolak di  daerah  tersebut  bisa  mengganggu  ekspor  energi.  Bensin  berjangka  AS  juga  naik  setelah  kendala  pada  kilang  minyak  di  Venezuela mengancam akan memperketat pasokan bahan bakar motor di wilayah tersebut. 

Brent <LCOc1> bertambah 1.3% ke $111.08 per barel, dan U.S. oil <CLc1> naik 1.1% ke $95.28. 

Harga minyak naik bersamaan dengan ekuitas AS menyusul naiknya indeks S&P 500 sebesar 0.6% yang sebagian disebabkan  oleh laporan positif laba perusahaan AS sejauh ini. 

EURO ZONE
Beberapa  indikator  mengindikasikan  bahwa  perekonomian  zona  euro  stabil,  European  Central  Bank  mengatakannya  Kamis  lalu  dalam  bulletin  bulanan, ditambah bahwa ekspektasi recovery dimulai tahun ini.  

Seperti biasa, editorial dari  bulletin bank secara virtual mengidentikkan pernyataan kebijakan utama, dibacakan oleh Presiden Mario Draghi setelah  policy meeting ECB hari Kamis, dimana menjaga suku bunga bertahan pada tingkat level terendahnya pada 0.75 persen.  

Menteri  keuangan  Jerman  Wolfgang  Schaeuble  mengatakan  Kamis  lalu  dia  sangat  perhatian  mengenai  ekspektasi  kedepannya  pelonggaran  kebijakan moneter di Jepang, yang mana didorong pemerintahan baru.  

"I'm pretty worried about the new policies of Japan's newly‐elected government," Schaeuble mengatakan dalam pidato pada German Bundestag  (lower house of parliament). "When you think of the surplus of liquidity on global financial markets, it is fuelled further by a wrong understanding of  central bank policy."   

Yunani  harus  bertahan  pada  tekanan  politik  internal  untuk  melambatkan  reformasi  ekonomi  dalam  tahunan  yang  akan  menentukan  apakah  menghindari kebangkrutan, Menteri Keuangan Yannis Stournaras mengatakan pada Reuters dalam wawancara. 


U.K.
Kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi Inggris dan ketidakpastian mengenai hubungan antara Inggris dan Uni Eropa telah memicu tertekannya  sterling ke level terendahnya selama 9‐1/2 bulan terhadap euro pada perdagangan Kamis kemarin. Sterling juga menembus level terendah 9 bulan  terhadap sejumlah rival utamanya dan level terendah 8 pekan terhadap dolar. 

Pernyataan Perdana Menteri Inggris David Cameron mengenai Eropa di Amsterdam hari Jumat ini akan dicermati investor menyusul desakan dari  sejumlah anggota di partainya sendiri untuk dilakukan referendum mengenai apakah Inggris harus keluar dari Uni Eropa. 

Kemungkinan Inggris yang ingin meninggalkan Uni Eropa telah membuat banyak investor gelisah dan cenderung untuk menjual pound, terutama  mengingat kekhawatiran tentang ekonominya yang lemah dan kemungkinan Inggris kehilangan peringkat kredit triple‐A nya. 

Euro menguat 0.75% ke 0.8365 pound, level tertingginya sejak akhir Maret 2012 lalu. Kondisi ini telah mendorong tersungkurnya indeks sterling  (nilai tukar sterling terhadap sejumlah rival utamanya) ke level terendahnya sejak medio April di 82.1. 

Data retail sales Inggris juga akan dirilis hari ini, dimana jika data dirilis buruk maka akan memicu berlanjutnya tekanan jual pada sterling. 

Sterling terkoreksi 0.3% terhadap dolar ke $1.5956, level terendahnya sejak 23 November. Pelemahan sterling juga meluas terhadap mata uang  dunia  lainnya,  dengan pound  menembus  level  terendah  3  bulan  terhadap  dolar  Kanada  dan  mendekati  level  terendah  5  bulan  terhadap  dolar  Australia.


JAPAN
Bank of Japan berhati‐hati memilih permintaan (yang mana) Perdana Menteri Shinzo Abe untuk kebijakan pelonggaran moneter yang lebih agresif  yang  dapat  memuaskan  pada  gambaran  kebijakan  minggu  depan  tanpa  kehilangan  kebebasannya  untuk  memutuskan  tujuan  dan  bagaimana  mencapainya.  

Dibawah tekanan dari Abe untuk mengambil langkah dalam menekan deflasi, bank sentral akan menggandakan target inflasi menjadi 2 persen dan  mempertimbangkan  pelonggaran  kebijakan  terhadap  besaran  kemungkinan  pembelian  aset  hingga  101‐trilyun‐yen  ($1.1  trilyun)  dan  program  lending, sumber mengatakan pada Reuters. 

Mata uang Jepang dalam proses melepaskan diri dari apresiasi yang berlebihan, Shigeru Ishiba, sekretaris umum pada partai yang berkuasa Liberal  Democratic Party, mengatakannya. 


AUSTRALIA
Australian  dollar  melemah  Kamis  lalu  setelah  turun  dari  ekspektasinya  laporan  jobs  yang  membuka  peluang  resiko  pemangkasan  tingkat  suku  bunga bulan depan, sementara itu tingginya harga produk susu membantu mitra New Zealand mengalami outperform.  

Pasar tenaga kerja Australia melemah 5.500 jobs pada Desember, dibawah perkiraan untuk menghasilkan flat. Tingkat pengangguran naik menjadi  5.4 persen dari level 5.3 persen seperti ekspektasi. 

Harga obligasi Australia telah mengalami rally dari berita tingkat pengangguran Australia yang naik dan pelemahan pasar saham di Asia.  


SWISS
Euro  menguat  ke  level  tertinggi  hampir  20  bulan  terhadap  franc  Swiss  pada  perdagangan  Kamis  kemarin  dipicu  meningkatnya  sentimen mengenai prospek ekonomi zona euro yang mendorong investor untuk mengurangi posisi jual euro yang mereka buat  sebelumnya. 

Euro mencatat intraday high di 1.2490 franc, level tertingginya sejak 20 Mei 2011 ketika mencatat intraday high di 1.2646 franc,  dan terakhir bergerak di sekitar 1.2470 atau menguat 0.8% dari posisi penutupan New York hari Rabu. 

Sementara dolar juga menguat terhadap franc Swiss ke sekitar 0.9325 franc, atau naik 0.2%.