• Harga minyak dan ekuitas dunia berhasil rebound pada hari Jumat setelah pemimpin Partai Republik di DPR mengatakan legislatif akan berusaha untuk memecahkan kebuntuan anggaran dalam minggu ini, sementara yen menembus level terendah 31 bulan terhadap dolar menjelang pembelian aset potensial oleh BOJ.
• Di bursa Wall Street, Down dan S&P 500 mencatat penutupan tertinggi 5 tahun , setelah Pemimpin Mayoritas Republik di DPR Eric Cantor mengatakan bahwa minggu ini legislatif akan mengotorisasi kenaikan plafon utang sementara selama 3 bulan untuk memberikan waktu pada Senat dan DPR merancang anggaran." The Treasury membutuhkan otorisasi Kongres untuk menaikkan plafon utang saat ini yang sebesar $16.4 milyar antara pertengahan Februari dan awal Maret. Sedangkan Nasdaq ditutup melemah tipis, tertekan oleh prospek laba yang suram oleh Intel Corp <INTC.O>, produsen chip ternama dunia.
• Sebelumnya, bursa saham sempat tertekan setelah rilis mengecewakan data sentimen konsumen AS yang turun ke level terendah sejak Desember 2011. Rilis awal untuk indeks sentimen konsumen dari Thomson Reuters/University of Michigan mencatat level 71.3 untuk periode Januari, turun dari 72.9 levelnya di bulan sebelumnya
• Saham Intel merosot 6.3% ke $21.25, sehari setelah perusahaan memprediksi perolehan laba bersih berada di bawah ekspektasi pasar dan mengumumkan rencana untuk menaikkan belanja modal ditengah menurunnya permintaan untuk perangkat komputer.
• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 53.68 poin atau 0.39% di 13,649.70. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 5.04 poin atau 0.34% di 1,485.98. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> jatuh 1.30 poin atau 0.04% di 3,134.71. Dalam sepekan, Dow tercatat naik 1.2%, S&P 0.9% dan Nasdaq 0.3%.
• Kekhawatiran terhadap prospek ekonomi telah memangkas optimisme dari data perumahan AS yang dirilis sebelumnya, sehingga mendorong naiknya harga obligasi. Treasury AS untuk tenor 10 tahun naik 12/32 dengan yield di 1.8416%.
• Sementara itu, rilis menegecewakan data ekonomi Inggris telah menekan bursa saham Eropa. Indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> ditutup melemah 0.16% di level 1,163.64.
• Data Cina menunjukkan ekonomi negara tersebut tumbuh lebih pesat dari perkiraan di kuartal keempat di 7.9%, mempertegas indikasi ekonomi negara tersebut telah terhindar dari kejatuhan yang tajam, meskipun pertumbuhan tahunan tersebut masih yang terlemah dalam 13 tahun terakhir.
• Data ekonomi Cina diikuti oleh data pekerjaan dan perumahan AS yang dilaporkan Kamis sebelumnya, telah memberikan dukungan positif untuk menguatnya ekuitas, logam mulia dan komoditas sejak awal tahun ini. Indeks ekuitas global MSCI menembus level tertinggi sejak Mei 2011 di 351.90, naik 0.25%. Harga emas melemah $2.87 ke $1,684.30 per ons.
• Selama perdagangan pekan kemarin, minyak mendapat dukungan dari perisitiwa serangan militan Islam terhadap sebuah pabrik gas di negara anggota OPEC, Aljazair, yang terindikasi telah menewaskan 30 sandera, ditambah oleh tidak adanya kemajuan dari putaran terakhir pembicaraan antara badan nuklir PBB dan Iran. Brent March crude <LCOc1> naik 79 sen ke $111.89 per barel, setelah naik dari sekitar $107 per barel di awal Desember. Sedangkan U.S. February crude <CLc1> naik 7 sen ke $95.96 per barel. Level puncak hari Kamis di $96.04 adalah harga tertinggi sejak September. U.S. crude tercatat telah menguat secara berturut‐turut dalam 6 pekan.
• Yen terkoreksi terhadap dolar dipicu ekspektasi BOJ akan mengadopsi kebijakan moneter longgar yang agresif. Sedangkan euro terakhir tercatat melemah 0.22% terhadap yen di 119.89 yen, turun dari 120.70 sebelumnya, level tertinggi sejak Mei 2011. Euro juga melemah terhadap dolar, turun 0.43% ke $1.3317.
GOLD & COMMODITIES
• Harga emas sedikit melemah Jumat lalu karena penurunan data sentimen konsumen AS yang mengimbangi penguatan awal pada data positif ekonomi Cina, negara dengan ekonomi terbesar kedua dunia.
• Emas sempat menguat ke level tertinggi $1694.90 pada awal perdagangan, ditutup menguat sehari sebelumnya ke level tertinggi dalam satu bulan, tetapi kemudian melemah dari kedepannya liburan panjang AS setelah data AS menunjukkan sentimen konsumen ke level terendah yang lebih dari setahun.
• "For gold, we had some good physical demand from Asia, particularly China, after better‐than‐expected GDP data," kata analis HSBC Howard Wen. "We expect physical buying to pick up ahead of the Chinese New Year on Feb. 10."
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak naik pada perdagangan hari Jumat, rebound dari koreksi sebelumnya, setelah muncul laporan bahwa DPR Amerika Serikat akan mempertimbangkan RUU untuk menaikkan plafon utang yang cukup untuk memungkinkan negara membayar tagihan untuk tiga bulan.
• Namun penguatan tersebut terhambat oleh penurunan diluar dugaan untuk data sentimen konsumen AS ke level terendahnya selama lebih dari setahun, dimana pasar melihatnya sebagai akibat krisis keuangan di negara tersebut. Harga minyak Brent ditutup menguat pekan kemarin untuk kelima kalinya dalam 6 pekan terakhir.
• International Energy Agency (IEA) melaporkan bahwa harga minyak berpotensi melanjutkan penguatannya, menyusul permintaan minyak dari Cina diprediksi meningkat dalam tahun ini sementara Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) kemungkinan menurunkan produksi minyaknya.
• Selama perdagangan pekan kemarin, minyak mendapat dukungan dari perisitiwa serangan militan Islam terhadap sebuah pabrik gas di negara anggota OPEC, Aljazair, yang terindikasi telah menewaskan 30 sandera, ditambah oleh tidak adanya kemajuan dari putaran terakhir pembicaraan antara badan nuklir PBB dan Iran.
• Brent March crude <LCOc1> naik 79 sen ke $111.89 per barel, setelah naik dari sekitar $107 per barel di awal Desember. Sedangkan U.S. February crude <CLc1> naik 7 sen ke $95.96 per barel. Level puncak hari Kamis di $96.04 adalah harga tertinggi sejak September. U.S. crude tercatat telah menguat secara berturut‐turut dalam 6 pekan.
• Di Washington, Pemimpin Mayoritas Republik di DPR Eric Cantor mengatakan bahwa minggu ini legislatif akan mengotorisasi kenaikan plafon utang sementara selama 3 bulan untuk memberikan waktu pada Senat dan DPR merancang anggaran." The Treasury membutuhkan otorisasi Kongres untuk menaikkan plafon utang saat ini yang sebesar $16.4 milyar antara pertengahan Februari dan awal Maret.
EURO ZONE
• Anggota dewan eksekutif European Central Bank Benoit Coeure mengatakan Jumat lalu bahwa dia tidak mengekspektasi repayment awal bank pada pinjaman Long‐Term Refinancing Operation (LTRO) untuk memiliki dampak jauh pada pasar uang.
• "We don't have any normative or prescriptive view on what banks must pay back to the LTRO... I don't expect it to have a very important impact on the money market," katanya dalam suatu konferensi di Paris.
• Para menteri keuangan zona euro akan mendiskusikan pada hari Senin dimana bank‐bank dapat memberikan bantuan langsung dari dana bailout blok tersebut, yang memulai sebuah perdebatan termasuk keraguan mengenai langkah seperti apakah yang harus diambil.
• Rekapitalisasi bank langsung berarti untuk memecah lingkaran setan antara pemerintah yang berhutang yang meminjamkan lebih untuk rekapitalisasi bank mereka yang mana membutuhkan dukungan karena mereka memiliki obligasinya sendiri. Tetapi Eurogroup dari para menteri zona euro akan menghadapi pertentangan mendalam dari isu tersebut.
• Bank of Italy memangkas perkiraan dari pelemahan ekonomi negara Jumat lalu, karena pengetatan kondisi kredit dan suramnya latar belakang internasional yang menggelapkan outlook domestik kedepannya dari pemilu nasional pada bulan Februari.
U.K.
• Sterling jatuh ke level terendah 9 pekan terhadap dolar dan mencatat level terendah 10 bulan terhadap euro pada perdagangan hari Jumat setelah dirilis data retail sales Inggris yang lebih rendah dari perkiraan, yang menambah suram prospek ekonomi negara tersebut.
• Buruknya data telah menambah tekanan pada sterling yang sebelumnya telah tertekan oleh ketidakpastian hubungannya dengan Uni Eropa, mendorong indeks sterling ke level terendah 9 bulan terhadap sejumlah rival utamanya.
• Sterling terkoreksi ke $1.5852, level terendahnya sejak 5 September 2012, dan terakhir bergerak di sekitar 1.5866, atau turun 0.8% dibandingkan penutupan New York hari Kamis sebelumnya.
• Retail sales Inggris diluar dugaan turun 0.1% selama periode Desember, memperkuat dugaan bahwaekonomi akan mengalami kontraksi di kuartal keempat setelah sempat mencatat pertumbuhan di kuartal ketiga. Kondisi ini dapat memicu tekanan pada sterling dalam pekan ini menjelang rilis awal untuk data GDP‐Q4 pada hari Jumat.
• Sementara itu, euro mencatat intraday high di 0.8397 pound, level tertingginya sejak 13 Maret 2012, dan terakhir tercatat bergerak di sekitar 0.8388 pound, atau naik 0.3% dari posisi penutupan New York hari Kamis.
• Sebelum dirilisnya data GDP‐Q4 Inggris, pasar akan terlebih dulu mencermati minutes dari sidang terakhir BoE pada hari Rabu.
JAPAN
• Pemerintah Jepang dan bank sentral telah menyetujui arah 2 persen inflasi karena target terbaru minggu depan, ketika Bank of Japan akan juga mempertimbangkan komitmen open‐ended untuk membeli aset‐aset sampai target terlihat, sumber yang dikenal dengan pemikiran BOJ mengatakan pada Reuters.
• Bank sentral juga akan mendiskusikan pada gambaran kebijakan untuk Senin dan Selasa, melepas tingkat suku bunga pada banks' reserves, suatu pergerakan yang akan mendorong tingkat bunga pasar uang menjadi nol, menurut sumber tersebut.
• Bank of Japan tidaklah penting harus berjanji untuk membeli aset‐aset "infinitely" tetapi juga tidak harus membatasi pola dari kebijakan moneter yang ekspansioner sepanjang deflasi atau resesi berlanjut, penasehat ekonomi Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakannya.
• "It is very important to institutionalise a legal framework so that the BOJ doesn't engage in too restrictive monetary policy," Koichi Hamada, penasehat khusus ekonomi Abe, mengatakannya Jumat lalu.
AUSTRALIA
• Australia dan New Zealand dollar naik untuk mencatatkan level puncak terbaru terhadap yen Jumat lalu karena pejabat Jepang membicarakan tekanan mata uang sementara itu menambah tekanan pada Bank of Japan untuk kebijakan lebih radikal reflasioner.
• Data ekonomi yang optimis dari Cina dan AS bersamaan dengan naiknya pasar saham Asia juga mendukung pada safe haven bonds, yang membawa yields obligasi Australia menguat.
• Terhadap yen, Aussie <AUDJPY=R>mencapai hingga level 95.02, secara wilayah tidak tercapai sejak tahun 2008, ketika naik ke level 104.48. The kiwi mencapai level 75.80 yen <NZDJPY=R> pada satu waktu, terhadap level terkuatnya sejak tahun 2008. The Antipodeans saat ini telah naik lebih dari 20 persen masing‐masingnya dalam dua bulan.
SWISS
• Franc Swiss jatuh ke level terendah 20 bulan terhadap euro pada perdagangan hari Jumat menyusul rilis optimis data ekonomi Cina dan AS memberikan dukungan lebih lanjut untuk minat investor pada aset beresiko dan membantu mata uang tunggal Eropa melanjutkan apresiasinya.
• Tumbuhnya optimisme untuk prospek ekonomi zona euro setelah komentar dari Presiden ECB Mario Draghi pekan sebelumnya telah mendorong investor untuk memangkas posisi jual euro mereka.
• Di akhir pekan kemarin, data ekonomi Cina menunjukkan adanya percepatan pertumbuhan ekonomi di kuartal keempat 2012, dimana telah menambah optimis prospek ekonomi global. Laporan tersebut muncul sehari setelah rilis optimis data pasar pekerjaan dan perumahan AS yang memperkuat indikasi membaiknya perekonomian di negara ekonomi terbesar di dunia tersebut.
• Melemahnya franc Swiss merupakan berita positif bagi SNB yang sejak September 2011 melakukan intervensi untuk menjaga nilai tukar minimum EUR/CHF di 1.20 franc agar perekonomian Swiss terhindar dari resesi dan deflasi.
• Euro mencatat intraday high di 1.2568 franc, level tertinggi sejak 20 Mei 2011, sebelum akhirnya ditutup di sekitar 1.2442 franc, atau melemah 0.2% dibandingkan penutupan New York hari Kamis. Sedangkan dolar menguat hingga ke 0.9389, level tertinggi sejak 22 November 2012, dan terakhir bergerak di sekitar 0.9349, atau naik 0.3%.
• Pekan ini data ekonom Swiss yang akan dirilis adalah data industrial orders y/y (Q3) dan indeks ZEW (Jan). Jika data dirilis optimis, maka berpotensi mendorong apresiasi franc Swiss, utamanya terhadap dolar.