US & GLOBAL
• Euro menembus level tertinggi 2 pekan terhadap dolar pada hari Kamis dan bursa saham global menguat setelah ECB menegaskan kembali komitmennya untuk menyelamatkan euro.
• Data ekonomi AS semalam menunjukkan jumlah klaim pengangguran hanya naik tipis setelah mengalami penurunan tajam di pekan sebelumnya, menambah sentimen positif pada pasar ekuitas. Data dirilis sehari sebelum rilis data non‐farm payrolls malam nanti yang diperkirakan akan terjadi penambahan pekerjaan sebanyak 113.000 di bulan September setelah mencatat penambahan 96.000 di bulan Agustus sebelumnya.
• Harga minyak melejit 4% sehari setelah mengalami koreksi tajamnya setelah serangan balasan Turki di Suriah meningkatkan ketegangan di Timur Tengah, sementara bensin berjangka AS rally setelah kebakaran di sebuah kilang di Texas.
• Presiden ECB Mario Draghi, memberikan pernyataan usai bank sentral mempertahankan suku bunga di level 0.75%, dengan mengatakan "euro tidak dapat diubah." Ia juga menegaskan ECB siap untuk membeli obligasi negara‐negara zona euro yang mengalami krisis utang. Euro menguat 0.9% ke $1.3015, setelah mencatat intraday high di $1.3031, level tertingginya sejak 21 September. Sedangkan terhadap yen Jepang, euro menguat 0.8% ke level 102.12 yen.
• Indeks S&P 500 melanjutkan penguatannya untuk hari ke‐4. Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 80.75 poin atau 0.60% ke 13,575.36. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> berakhir naik 10.41 poin atau 0.72% ke 1,461.40. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 14.23 poin atau 0.45% ke 3,149.46.
• The Federal Reserve merilis minutes sidang regulernya periode September yang mengungkapkan beberapa keraguan tentang stimulus terbaru bank sentral AS. The Fed mungkin mengadopsi ambang batas numerik untuk inflasi dan pengangguran yang akan menjadi panduan untuk menetapkan kebijakan, demikian minutes menjelaskan. Pasar tidak terlalu menanggapi atas minutes The Fed tersebut.
• MSCI global stock index <.MIWD00000PUS> naik 0.8% ke 335.77. Europe's FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> ditutup melemah 0.1% di 1,100.33, tertekan oleh sentimen negatif ekonomi di Eropa.
• Sementara itu, spekulasi mengenai kemungkinan data ketenagakerjaan AS akan dirilis lebih baik dari perkiaan di periode September telah memicu tertekannya harga Treasury AS. Obligasi AS tenor 10 tahun ini turun 16/32 dengan yield naik ke 1.6715%.
• Brent crude <LCOc1> naik $4.41 dan berakhir di $112.58 per barel, sehari setelah mengalami koreksi ke level terendahnya sejak 20 September. Sedangkan U.S. crude <CLc1> naik $3.57 ke $91.71 setelah merosot ke level terendah sejak 3 Agustus pada hari Rabu sebelumnya. Pihak militer Turki menyerang target dalam wilayah Suriah untuk hari kedua pada hari Kamis setelah bom mortir ditembakkan dari wilayah Suriah yang menewaskan lima warga sipil Turki, menandai eskalasi lintas‐ perbatasan paling serius dari pemberontakan selama 18 bulan terakhir di Suriah.
• Melemahnya dolar, yang terkoreksi 0.8% terhadap sejumlah rivalnya, juga mengangkat komoditas yang berdenominasi dolar seperti minyak. Sementara harga emas spot naik ke level tertinggi 11 bulan di $1,794.40 dan terakhir diperdagangkan di sekitar $1,790.60 per ounce.
GOLD & COMMODITIES
• Emas naik ke level tertinggi dalam dalam 11 bulan, dengan pasar mendekati penguatan level $1,800 per ons, karena ketertarikan pada emas sebagai lindung nilai dari inflasi mendorong tanda‐tanda maksud dari European Central Bank untuk menjaga rendahnya borrowing costs.
• Platinum group metals mengalami rally karena kerusuhan buruh di tambang Afrika Selatan menunjukkan sedikitnya tanda untuk mereda, yang mana dapat mengurangi produksi. Afrika Selatan memiliki sekitar 80 persen dari cadangan platinum dunia.
• Komoditas dan ekuitas memperluas kenaikan sementara itu dollar melorot terhadap euro setelah Presiden ECB Mario Draghi mengatakan semuanya dalam usaha untuk bank membeli obligasi dari negara‐negara yang bermasalah dalam zona euro seperti Spanyol dan bahwa kondisi yang berhubungan seperti membeli tidak berhubungan dengn hukuman. ECB juga menjaga tingkat suku bunga bertahan dalam level 0.75 persen, level terendahnya untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi.
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak melejit 4% di hari Kamis setelah mengalami koreksi tajamnya pada hari rabu sebelumnya, menyusul serangan balasan Turki di Suriah meningkatkan ketegangan di Timur Tengah, sementara bensin berjangka AS rally setelah kebakaran di sebuah kilang di Texas.
• Brent crude mencatat prosentase kenaikan terbesarnya sejak akhir Juni menyusul berita kebakaran kilang minyak di unit diesel hydrotreater di Exxon Mobil <XOM.N> Baytown, Texas, telah mendorong bensin berjangka RBOB naik lebih dari 5 persen di sesi perdagangan sore.
• Minyak juga mendapat support dari kenaikan ekuitas AS setelah sata klaim pengangguran mingguan mengisyaratkan adanya perbaikan di pasar tenaga kerja AS menjelang rilis bulanan data non‐farm payrolls malam nanti.
• Ketegangan terlihat meningkat di wilayah Timur Tengahm, setelah pihak militer Turki menyerang target dalam wilayah Suriah untuk hari kedua pada hari Kamis setelah bom mortir ditembakkan dari wilayah Suriah yang menewaskan lima warga sipil Turki, menandai eskalasi lintas‐perbatasan paling serius dari pemberontakan selama 18 bulan terakhir di Suriah.
• Euro menembus level tertinggi 2 pekan terhadap dolar, sehingga memberikan dukungan pada komoditas berdenominasi dolar, setelah Presiden ECB Mario Draghi menegaskan komitmennya untuk meyelamatkan sistem moneter kawasan dan mata uang euro.
• Brent November crude <LCOc1> naik $4.41 dan berakhir di $112.58 per barel, mengakhiri koreksinya selama 3 hari terakhir dan mendorong naiknya harga sedikit di atas $108 per barel. Sedangkan U.S. November crude <CLc1> menguat $3.57 dan ditutup di $91.71 per barel, mengakhiri koreksinya selama 2 hari terakhir.
• Investor tengah menunggu rilis data non‐farm payrolls AS malam nanti untuk periode September untuk melihat tanda‐tanda perbaikan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peningkatan permintaan untuk minyak dan barang konsumsi.
• Presiden European Central Bank Mario Draghi mengatakan Kamis lalu, ECB mengambil tindakan yang lebih berani untuk membeli obligasi zona euro ketika kondisi baik dan bahwa telah siap untuk menenangkan tensi pasar keuangan.
• Berbicara pada konferensi pers laporan bulanan, Draghi juga mengatakan "significant progress" telah membuat Spanyol untuk membawa kondisi keuangannya membaik, meskipun lebih dari itu adanya hal‐hal yang diperlukannya.
• Presiden Francois Hollande pada pemerintahan Sosialis kemungkinan akan menurunkan pajak pada usaha‐usaha kecil dalam bujet tahun 2013 setelah rangkaian keluhan dari para pengusaha Perancis, para pejabat mengatakannya.
• Keadaan naik turun datang sekurang‐kurangnya dalam seminggu setelah memperkenalkan 30 milyar euro ($38.7 milyar) dari tabungan untuk tahun 2013. Dia juga menambahkan untuk spekulasi bahwa Perancis akan membutuhkan bujet tambahan tahun depan untuk menghadapi target defisit 3 persen dari output vital terhadap kredibilitas sebagai mitra zona zona euro dan pasar.
• Yields obligasi Spanyol naik Kamis lalu dengan para investor masih membicarakan ketidakpastian berkenaan dengan usaha pemerintah yang akan mencari bailout, meskipun negara menemukan para pembeli obligasinya dalam lelang.
U.K.
• Sterling jatuh ke level terendah 2 pekan terhadap euro pada hari Kamis dipicu rilis lemah data ekonomi Inggris mempertahankan pandangan bahwa stimulus moneter akan dilanjutkan dalam bulan‐bulan mendatang.
• Bank sentral Inggris memutuskan untuk mempertahankan suku bunga dan program pelonggaran kuantitatif dalam sidangnya semalam, namun spekulasi berkembang bahwa BoE kemungkinan terpaksa harus melongggarkan kebijakan moneternya secepatnya di bulan depan menyusul kondisi ekonomi melambat.
• Pembelian lebih lanjut obligasi pemerintah atau yang disebut dengan pelonggaran kuantitatif biasanya berpengaruh negatif bagi mata uang karena langkah tersebut akan meningkatkan jumlah uang beredar yang berakibat menurunkan nilai tukarnya.
• Sementara itu bank sentral Eropa (ECB) juga mempertahankan suku bunganya, dimana euro mendapat support dari ekspektasi bahwa Spanyol akan segera meminta dana bailout. Euro sempat menguat ke level intraday high 0.8051 pound, level tertingginya sejak 19 September. Euro juga menguat terhadap sejumlah rival utamanya dipicu langkah ECB yang mempertahankan suku bunga di level 0.75%.
• Sterling menguat terhadap dolar usai keputusan BoE dan juga bergerak searah dengan euro yang menguat terhadap dolar selama konferensi pers Presiden ECB Mario Draghi. Sterling berhasil menguat di atas $1.62 sebelum akhirnya bergerak di sekitar $1.6180.
• Sejumlah data ekonomi Inggris yang telah dirilis pekan ini mengisyaratkan ekonomi akan tumbuh secara perlahan di kuartal ketiga. Data hari Kamis kemarin kian mempertegas ekspektasi tersebut. Harga rumah di Inggris diluar dugaan turun di bulan September, menyusul suramnya kondisi ekonomi telah menurunkan permintaan, demikian data dari mortgage lender Halifax menunjukkan. harga rumah turun 0.4% di bulan September setelah mencatat penurunan 0.5% di bulan Agustus, menjadikan harga rumah di kuartal ketiga 2012 melemah 1.2% dibanding tahun sebelumnya.
• Buruknya data akan mendorong spekulasi bahwa dewan kebijakan BoE akan memilih untuk meluaskan program pembelian asetnya pada sidangnya bulan November mendatang.
JAPAN
• Menteri perekonomian Jepang terbaru Seiji Maehara, seorang advokat yang mengizinkan Bank of Japan untuk membeli foreign bonds mengatakan Kamis lalu seharusnya mempertimbangkan sarana untuk menyediakan dana untuk sistem keuangan, tidak berarti untuk memanipulasi mata uang.
• Maehara kemudian dalam komentarnya mencoba untuk menekan langkahnya setelah meningkatkan permasalahan itu yang akan mengarah pada sejumlah manipulasi currency.
• Peluang penekanan kemungkinan melakukan sedikit untuk menenangkan ketidaknyamanan mengenai proposal, karena sekali bank sentral mulai untuk melakukan pembelian foreign bonds kemungkinan untuk dilakukan tanpa mempengaruhi pasar currency.
• Menteri ekonomi Jepang Seiji Maehara kemungkinan akan menghadiri meeting kebijakan Bank of Japan Jumat ini, sebuah sumber terdekat mengatakannya.
• Dia juga mengatakan untuk bank sentral dalam mengambil tindakan yang lebih berani dalam menstimulasi perekonomian dan menekan deflasi, seperti membeli foreign bonds.
AUSTRALIA
• Australian dollar menghentikan level terendahnya dalam satu bulan terhadap dollar Kamis lalu, dibantu penguatan dari ekuitas dan penyesuaiannya, sementara itu New Zealand dollar sedikit naik.
• Aussie dollar <AUD=D4> terakhir diperdagangkan pada level $1.0245, naik dari level $1.0200 pada awal perdagangan, setelah aksi beli dari macro‐funds dibawah level $1.0200, ungkap para trader.
• Aussie juga dibantu oleh kenaikan indeks S&P futures <SPc1>, yang menguat 0.5 persen.
• Pada awalnya ke level terendahnya $1.0182, level teredah sejak 6 Sept.ketika data menunjukkan penjualan ritel Australia sedikit naik 0.2 persen pada bulan Agustus, versus perkiraan kenaikan 0.4 persen.
• Harga Australian bond futures merosot mengikuti menguatnya kinerja dari pasar ekuitas.
SWISS
• Order industry Swiss, sebuah indicator untuk melihat prospek produksi industry, turun 1.1% di kuartal kedua, demikian dilaporkan Swiss Federal Statistics Office. Meskipun terjadi penurunan, namun data dirilis lebih baik dari perkiraan pasar dan juga data kuartal pertama sebelumnya. Produksi industri meningkat 4.6% dibandingkan tahun lalu, sementara order meningkat 1.9%.
• Dolar melemah ke level terendah hampir selama 2 pekan terakhir terhadap Swiss franc dipicu oleh tumbuhnya minat investor pada aset beresiko, setelah sidang ECB memutuskan untuk mempertahankan suku bunganya dan meningkatnya ekspektasi bahwa Spanyol akan segera meminta dana bailout. Dolar terkoreksi ke level intraday low di 0.9291 franc, level terendahnya sejak 21 September, sebelum akhirnya bergerak di sekitar 0.9305 franc.
• Pasar masih menantikan data non‐farm payrolls AS yang akan dirilis nanti malam untuk melihat kinerja ekonomi negara tersebut. Jika data dirilis memburuk, maka akan memperbesar peluang The Fed untuk melanjutkan program QE dan tetap mempertahankan suku bunganya dilevel bawah sehingga berpotensi menekan dolar lebih lanjut.