title cover

title cover

Friday, October 5, 2012

Headline News 05.10.12


US & GLOBAL
Euro  menembus  level  tertinggi  2  pekan  terhadap  dolar  pada  hari  Kamis  dan  bursa  saham  global  menguat  setelah  ECB  menegaskan kembali komitmennya untuk menyelamatkan euro. 

Data ekonomi AS semalam menunjukkan jumlah klaim pengangguran hanya naik tipis setelah mengalami penurunan tajam  di  pekan  sebelumnya,  menambah  sentimen  positif  pada  pasar  ekuitas.  Data  dirilis  sehari  sebelum  rilis  data  non‐farm  payrolls malam nanti yang diperkirakan akan terjadi penambahan pekerjaan sebanyak 113.000 di bulan September setelah  mencatat penambahan 96.000 di bulan Agustus sebelumnya. 

Harga  minyak  melejit  4%  sehari  setelah  mengalami  koreksi  tajamnya  setelah  serangan  balasan  Turki  di  Suriah  meningkatkan  ketegangan  di  Timur  Tengah,  sementara  bensin  berjangka  AS  rally  setelah  kebakaran  di  sebuah  kilang  di  Texas. 

Presiden  ECB  Mario  Draghi,  memberikan  pernyataan  usai  bank  sentral  mempertahankan  suku  bunga  di  level  0.75%,  dengan mengatakan "euro tidak dapat diubah." Ia juga menegaskan ECB siap untuk membeli obligasi negara‐negara zona  euro  yang  mengalami  krisis  utang.  Euro  menguat  0.9%  ke  $1.3015,  setelah  mencatat  intraday  high  di  $1.3031,  level  tertingginya sejak 21 September. Sedangkan terhadap yen Jepang, euro menguat 0.8% ke level 102.12 yen. 

Indeks S&P 500 melanjutkan penguatannya untuk hari ke‐4. Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 80.75 poin  atau 0.60% ke 13,575.36. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> berakhir naik 10.41 poin atau 0.72% ke 1,461.40.  Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 14.23 poin atau 0.45% ke 3,149.46.  

The  Federal  Reserve  merilis  minutes  sidang  regulernya  periode  September  yang  mengungkapkan  beberapa  keraguan  tentang  stimulus  terbaru  bank  sentral  AS.  The  Fed  mungkin  mengadopsi  ambang  batas  numerik  untuk  inflasi  dan  pengangguran  yang  akan  menjadi  panduan  untuk  menetapkan  kebijakan,  demikian  minutes  menjelaskan.  Pasar  tidak  terlalu menanggapi atas minutes The Fed tersebut. 

MSCI  global  stock  index  <.MIWD00000PUS>  naik  0.8%  ke  335.77.  Europe's  FTSEurofirst  300  index  <.FTEU3>  ditutup  melemah 0.1% di 1,100.33, tertekan oleh sentimen negatif ekonomi di Eropa. 

Sementara itu, spekulasi mengenai kemungkinan data ketenagakerjaan AS akan dirilis lebih baik dari perkiaan di periode  September telah memicu tertekannya harga Treasury AS. Obligasi AS tenor 10 tahun ini turun 16/32 dengan yield naik ke  1.6715%. 

Brent crude <LCOc1> naik $4.41 dan berakhir di $112.58 per barel, sehari setelah mengalami koreksi ke level terendahnya  sejak 20 September. Sedangkan U.S. crude <CLc1> naik $3.57 ke $91.71 setelah merosot ke level terendah sejak 3 Agustus  pada hari Rabu sebelumnya. Pihak militer Turki menyerang target dalam wilayah Suriah untuk hari kedua pada hari Kamis  setelah bom mortir ditembakkan dari wilayah Suriah yang menewaskan lima warga sipil Turki, menandai eskalasi lintas‐ perbatasan paling serius dari pemberontakan selama 18 bulan terakhir di Suriah. 

Melemahnya  dolar,  yang  terkoreksi  0.8%  terhadap  sejumlah  rivalnya,  juga  mengangkat  komoditas  yang  berdenominasi  dolar seperti minyak. Sementara harga emas spot naik ke level tertinggi 11 bulan di $1,794.40 dan terakhir diperdagangkan  di sekitar $1,790.60 per ounce.   


GOLD & COMMODITIES
Emas  naik  ke  level  tertinggi  dalam  dalam  11  bulan,  dengan  pasar  mendekati  penguatan  level  $1,800  per  ons,  karena  ketertarikan pada emas sebagai lindung nilai dari inflasi mendorong tanda‐tanda maksud dari European Central Bank untuk  menjaga rendahnya borrowing costs.  

Platinum group metals mengalami rally karena kerusuhan buruh di tambang Afrika Selatan menunjukkan sedikitnya tanda  untuk mereda, yang mana dapat mengurangi produksi. Afrika Selatan memiliki sekitar 80 persen dari cadangan platinum  dunia.  

Komoditas  dan  ekuitas  memperluas  kenaikan  sementara  itu  dollar  melorot  terhadap  euro  setelah  Presiden  ECB  Mario  Draghi mengatakan semuanya dalam usaha untuk bank membeli obligasi dari negara‐negara yang bermasalah dalam zona  euro seperti Spanyol dan bahwa kondisi yang berhubungan seperti membeli tidak berhubungan dengn hukuman. ECB juga  menjaga  tingkat  suku  bunga  bertahan  dalam  level  0.75  persen,  level  terendahnya  untuk  menstimulasi  pertumbuhan  ekonomi. 


OIL & COMMODITIES
Harga minyak melejit 4% di hari Kamis setelah mengalami koreksi tajamnya pada hari rabu sebelumnya, menyusul serangan balasan Turki  di Suriah meningkatkan ketegangan di Timur Tengah, sementara bensin berjangka AS rally setelah kebakaran di sebuah kilang di Texas. 

Brent  crude  mencatat  prosentase  kenaikan  terbesarnya  sejak  akhir  Juni  menyusul  berita  kebakaran  kilang  minyak  di  unit  diesel  hydrotreater  di  Exxon  Mobil  <XOM.N>  Baytown,  Texas,  telah  mendorong  bensin  berjangka  RBOB  naik  lebih  dari  5  persen  di  sesi  perdagangan sore. 

Minyak juga mendapat support dari kenaikan ekuitas AS setelah sata klaim pengangguran mingguan mengisyaratkan adanya perbaikan di  pasar tenaga kerja AS menjelang rilis bulanan data non‐farm payrolls malam nanti. 

Ketegangan terlihat meningkat di wilayah Timur Tengahm, setelah pihak militer Turki menyerang target dalam wilayah Suriah untuk hari  kedua pada hari Kamis setelah bom mortir ditembakkan dari wilayah Suriah yang menewaskan lima warga sipil Turki, menandai eskalasi  lintas‐perbatasan paling serius dari pemberontakan selama 18 bulan terakhir di Suriah. 

Euro menembus level tertinggi 2 pekan terhadap dolar, sehingga memberikan dukungan pada komoditas berdenominasi dolar, setelah  Presiden ECB Mario Draghi menegaskan komitmennya untuk meyelamatkan sistem moneter kawasan dan mata uang euro. 

Brent November crude <LCOc1> naik $4.41 dan berakhir di $112.58 per barel, mengakhiri koreksinya selama 3 hari terakhir dan  mendorong naiknya harga sedikit di atas $108 per barel. Sedangkan U.S. November crude <CLc1> menguat $3.57 dan ditutup di $91.71  per barel, mengakhiri koreksinya selama 2 hari terakhir. 

Investor tengah menunggu rilis data non‐farm payrolls AS malam nanti untuk periode September untuk melihat  tanda‐tanda perbaikan,  yang pada gilirannya dapat menyebabkan peningkatan permintaan untuk minyak dan barang konsumsi. 


EURO ZONE
Presiden European Central Bank Mario Draghi mengatakan Kamis lalu, ECB mengambil tindakan yang lebih berani untuk membeli obligasi zona euro ketika  kondisi baik dan bahwa telah siap untuk menenangkan tensi pasar keuangan.  

Berbicara  pada  konferensi  pers  laporan  bulanan,  Draghi  juga  mengatakan  "significant  progress"  telah  membuat  Spanyol  untuk  membawa  kondisi  keuangannya membaik, meskipun lebih dari itu adanya hal‐hal yang diperlukannya.  

Presiden Francois Hollande pada pemerintahan  Sosialis  kemungkinan  akan  menurunkan pajak pada usaha‐usaha kecil dalam bujet tahun  2013  setelah  rangkaian keluhan dari para pengusaha Perancis, para pejabat mengatakannya.  

Keadaan naik turun datang sekurang‐kurangnya dalam seminggu setelah memperkenalkan 30 milyar euro ($38.7 milyar) dari tabungan untuk tahun 2013.  Dia juga menambahkan untuk spekulasi bahwa Perancis akan membutuhkan bujet tambahan tahun depan untuk menghadapi target defisit 3 persen dari  output vital terhadap kredibilitas sebagai mitra zona zona euro dan pasar.  

Yields obligasi Spanyol naik Kamis lalu dengan para investor masih membicarakan ketidakpastian berkenaan dengan usaha pemerintah yang akan mencari  bailout, meskipun negara menemukan para pembeli obligasinya dalam lelang.  


U.K.
Sterling  jatuh  ke  level  terendah  2  pekan  terhadap  euro  pada  hari  Kamis  dipicu  rilis  lemah  data  ekonomi  Inggris  mempertahankan  pandangan  bahwa  stimulus  moneter akan dilanjutkan dalam bulan‐bulan mendatang. 

Bank  sentral  Inggris  memutuskan  untuk  mempertahankan  suku  bunga  dan  program  pelonggaran  kuantitatif  dalam  sidangnya  semalam,  namun  spekulasi  berkembang bahwa BoE kemungkinan terpaksa harus melongggarkan kebijakan moneternya secepatnya di bulan depan menyusul kondisi ekonomi melambat. 

Pembelian lebih lanjut obligasi pemerintah atau yang disebut dengan pelonggaran kuantitatif biasanya berpengaruh negatif bagi mata uang karena langkah tersebut  akan meningkatkan jumlah uang beredar yang berakibat menurunkan nilai tukarnya. 

Sementara itu bank sentral Eropa (ECB) juga mempertahankan suku bunganya, dimana euro mendapat support dari ekspektasi bahwa Spanyol akan segera meminta  dana  bailout.  Euro  sempat  menguat  ke  level  intraday  high  0.8051  pound,  level  tertingginya  sejak  19  September.  Euro  juga  menguat  terhadap  sejumlah  rival  utamanya dipicu langkah ECB yang mempertahankan suku bunga di level 0.75%. 

Sterling menguat terhadap dolar usai keputusan BoE dan juga bergerak searah dengan euro yang menguat terhadap dolar selama konferensi pers Presiden ECB  Mario Draghi. Sterling berhasil menguat di atas $1.62 sebelum akhirnya bergerak di sekitar $1.6180. 

Sejumlah data ekonomi Inggris yang telah dirilis pekan ini mengisyaratkan ekonomi akan tumbuh secara perlahan di kuartal ketiga. Data hari Kamis kemarin kian  mempertegas  ekspektasi  tersebut.  Harga  rumah  di  Inggris  diluar  dugaan  turun  di  bulan  September,  menyusul  suramnya  kondisi  ekonomi  telah  menurunkan  permintaan, demikian data dari mortgage lender Halifax menunjukkan. harga rumah turun 0.4% di bulan September setelah mencatat penurunan 0.5% di bulan  Agustus, menjadikan harga rumah di kuartal ketiga 2012 melemah 1.2% dibanding tahun sebelumnya. 

Buruknya data akan mendorong spekulasi bahwa dewan kebijakan BoE akan memilih untuk meluaskan program pembelian asetnya pada sidangnya bulan November  mendatang. 


JAPAN
Menteri perekonomian Jepang terbaru Seiji Maehara, seorang advokat yang mengizinkan Bank of Japan untuk membeli foreign bonds mengatakan Kamis  lalu seharusnya mempertimbangkan sarana untuk menyediakan dana untuk sistem keuangan, tidak berarti untuk memanipulasi mata uang.  

Maehara  kemudian  dalam    komentarnya  mencoba  untuk  menekan  langkahnya  setelah  meningkatkan  permasalahan  itu  yang  akan  mengarah  pada  sejumlah manipulasi currency.  

Peluang penekanan kemungkinan melakukan sedikit untuk menenangkan ketidaknyamanan mengenai proposal, karena sekali bank sentral mulai untuk  melakukan pembelian foreign bonds kemungkinan untuk dilakukan tanpa mempengaruhi pasar currency.  

Menteri  ekonomi  Jepang  Seiji  Maehara  kemungkinan  akan  menghadiri  meeting  kebijakan  Bank  of  Japan  Jumat  ini,  sebuah  sumber  terdekat  mengatakannya.  

Dia juga mengatakan untuk bank sentral dalam mengambil tindakan yang lebih berani dalam menstimulasi perekonomian dan menekan deflasi, seperti  membeli foreign bonds.  


AUSTRALIA
Australian  dollar  menghentikan  level  terendahnya  dalam  satu  bulan  terhadap  dollar  Kamis  lalu,  dibantu  penguatan  dari  ekuitas  dan  penyesuaiannya, sementara itu New Zealand dollar sedikit naik.  

Aussie  dollar  <AUD=D4>  terakhir  diperdagangkan  pada  level  $1.0245,  naik  dari  level  $1.0200  pada  awal  perdagangan,  setelah  aksi  beli  dari  macro‐funds dibawah level $1.0200, ungkap para trader.  

Aussie juga dibantu oleh kenaikan indeks S&P futures <SPc1>, yang menguat 0.5 persen.  

Pada awalnya ke level terendahnya $1.0182, level teredah sejak 6 Sept.ketika data menunjukkan penjualan ritel Australia sedikit naik 0.2 persen  pada bulan Agustus, versus perkiraan kenaikan 0.4 persen. 

Harga Australian bond futures merosot mengikuti menguatnya kinerja dari pasar ekuitas.  


SWISS
Order industry Swiss, sebuah indicator untuk melihat prospek produksi industry, turun 1.1% di kuartal kedua, demikian dilaporkan Swiss Federal Statistics  Office. Meskipun terjadi penurunan, namun data dirilis lebih baik dari perkiraan pasar dan juga data kuartal pertama sebelumnya.  Produksi industri meningkat 4.6% dibandingkan tahun lalu, sementara order meningkat 1.9%. 

Dolar melemah ke level terendah hampir selama 2 pekan terakhir terhadap Swiss franc dipicu oleh tumbuhnya minat investor pada aset beresiko, setelah  sidang ECB memutuskan untuk mempertahankan suku bunganya dan meningkatnya ekspektasi bahwa Spanyol akan segera meminta dana bailout.  Dolar terkoreksi ke level intraday low di 0.9291 franc, level terendahnya sejak 21 September, sebelum akhirnya bergerak di sekitar 0.9305 franc. 

Pasar  masih  menantikan  data  non‐farm  payrolls  AS  yang  akan  dirilis  nanti  malam  untuk  melihat  kinerja  ekonomi  negara  tersebut.  Jika  data  dirilis  memburuk, maka akan memperbesar peluang The Fed untuk melanjutkan program QE dan tetap mempertahankan suku bunganya dilevel bawah sehingga  berpotensi menekan dolar lebih lanjut.