title cover

title cover

Wednesday, February 13, 2013

Headline News 13.02.13


US & GLOBAL
Yen  mencatat  rally  pada  perdagangan  Selasa  kemarin,  membalik  koreksi  sebelumnya  terhadap  dolar  dan  juga  euro  setelah  seorang  petinggi G7 mengatakan perlu dikhawatirkan dampak dari pergerakan mata uang Jepang. 

Bursa saham dunia menguat, dipimpin oleh bursa Eropa. Indeks S&P 500 bertengger mendekati level tertinggi multi tahunannya menyusul  investor memandang optimis pada testimoni Presiden AS Barack Obama di depan State of the Union yang akan dilaksanakan pada Selasa  malam waktu setempat atau Rabu pagi ini. 

G7,  dalam  sebuah  pernyataannya,  mendesak  negara‐negara  untuk  menahan  diri  dari  devaluasi  kompetitif,  dan  mengatakan  tetap  berkomitmen untuk mencapai nilai tukar yang "ditentukan pasar ". Hal ini sebagai reaksi terhadap kekhawatiran dalam beberapa pekan  terakhir  bahwa  kebijakan  pelonggaran  moneter  pemerintah  Jepang  yang  baru,  yang  juga  telah  melemahkan  yen,  bisa  memicu  perang  mata uang lebih lanjut. Namun, pasar menafsirkan pernyataan tersebut sebagai tanda bahwa G7 mendukung langkah Jepang, mendorong  seorang  pejabat  dari  negara  G7  untuk  kemudian  mengatakan  bahwa  kelompok  "prihatin  dengan  acuan  sepihak  pada  yen."  Komentar  tersebut ‐ yang dimaksudkan untuk mengklarifikasi pernyataan G7 ‐ memicu rally yen terhadap dolar dan euro. 

Dolar melemah 0,9% terhadap yen di 93,50 yen setelah menguat ke 94,42 yen di hari Senin, level tertingginya sejak Mei 2010. Euro jatuh  0,5% ke 125,77 yen, setelah mencatat rally 2% di hari Senin. 

G7  akan  menghadiri  pertemuan  G20  akhir  pekan  ini  dan  secara  tegas  menekan  negara  berkembang  utama  untuk  mengadopsi  harga  fleksibel valuta asing, demikian penegasan dari Gubernur Bank of Canada Mark Carney pada hari Selasa. Tokyo kemungkinan akan datang  di bawah tekanan serius ketika menteri keuangan G20 dan gubernur bank sentral bertemu di Moskow pada akhir minggu, paling tidak  karena Amerika Serikat menggunakan kebijakan serupa. Menteri Keuangan Jepang Taro Aso menyambut baik pernyataan tersebut, dan  mengatakan bahwa langkah‐langkah kebijakan Tokyo tersebut "tidak ditujukan untuk mempengaruhi pasar mata uang." 

Petinggi keuangan AS Lael Brainard mengatakan bahwa devaluasi kompetitif untuk sementara sebaiknya dihindari, namun ia mendukung  upaya Jepang untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan mengakhiri deflasinya. 

Indeks ekuitas global MSCI naik 0,5% di 356,40. Indeks saham Eropa naik 0,6% dan ditutup di 1161,46, dipimpin oleh saham perbankan  Inggris setelah bank terbesar ketiga Inggris, Barclays <BARC.L>, mengumumkan langkah pemangkasan biaya dan perbaikan strategis. 

Sementara saham perumahan telah menopang penguatan Wall Street.  Dow Jones industrial average <.DJI> naik 47,46 poin atau 0,34% di  14.018,70. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 2,42 poin atau 0,16% di 1.519,43. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> turun  5,51 poin, atau 0,17% ke 3.186,49.   

Ekonomi akan menjadi topik utama testimoni Obama hari ini di depan Kongres sekitar pukul 09.00 wib. Investor akan mencermati setiap  pernyataannya untuk menyimpulkan adakah indikasi telah terjadi kesepakatan dengan Partai Republik untuk menghindari pemangkasan  anggaran secara otomatis atau yang dikenal dengan “jurang fiskal” yang akan mulai berlaku per 1 Maret. 

Harga obligasi AS tenor 10 tahun turun 4/32 dengan yield 1,98%, naik dari 1,96% di sesi Senin. Harga obligasi Spanyol dan Italia juga naik  akibat aksi ambil untung investor lokal pasca mengalami tekanan jual, meskipun kenaikannya masih rapuh seiring ketidakpastian politik di  kedua negara tersebut. 

Euro  naik  0,4%  ke  $1,3455,  mengakselerasi  kenaikannya  setelah  Presiden  Bank  Sentral  Eropa  Mario  Draghi  mengatakan  tidak  ada  hal 
seperti itu sebagai perang mata uang dan bahwa Spanyol berada di jalur yang benar menuju pemulihan ekonomi. 

Harga minyak naik setelah U.S. Energy Information Administration mengatakan permintaan minyak akan tumbuh lebih cepat dibanding  perkiraan sebelumnya dalam tahun ini dan OPEC menaikkan proyeksi untuk jumlah produksi minyak yang dibutuhkan tahun ini. Brent oil  <LCOc1> naik 53 sen ke $118.66 per barel dan U.S. crude <CLc1> naik 48 sen ke $97.51 per barel. Harga emas merangkak naik dari level  terendahnya selama lebih dari sebulan dan terakhir bergerak relatif stabil di $1.651 per ons.  



GOLD & COMMODITIES
Emas mengalami rebound dari level terendahnya enam minggunya pada perdagangan yang flat karena dollar AS merosot, sementara itu  platinum mencapai level tertinggi dalam 17 bulannya setelah naiknya harga perhiasan dan autocatalytic yang membuat metal dianggap  kurangnya pasokan sebelumnya. 

"It was an extremely quiet day in gold," kata Frank McGhee, head precious metals trader pada Chicago's Integrated Brokerage Services.  "The market tried a couple of times at least to get past the $1,638 high, but there was no follow‐up buying." 


OIL & COMMODITIES
Harga minyak meningkat pada sesi perdagangan Selasa setelah U.S. Energy Information Administration (EIA) berpendapat bahwa  permintaan  minyak  dunia  akan  meningkat  lebih  cepat dari  perkiraan sebelumnya  di tahun  2013 dan  OPEC  menaikkan  proyeksi  untuk jumlah minyak mentah yang perlu ditingkatkan produksinya di tahun ini. 

"Overall, I would say the OPEC report is constructive and mildly bullish based on the demand forecast," ucap Dominick Chirichella,  senior partner pada Energy Management Institute di New York. 

Brent  crude  meningkat  53  sen  yang  ditutup  pada  level  $118.66  per  barel  setelah  ditutup  mengalami  penurunan  pada  sesi  perdagangan Senin dan U.S. crude meningkat 48 sen ke level $97,51 per barel. 

The  EIA  menaikkan  proyeksi  permintaan  minyak  110.000  barel  per  hari  menjadi  1,05  juta  barel  per  hari  pada  tahun  2013,  menjadikan permintaan global sebesar 90,2 juta barel per hari tahun ini.(

EURO ZONE
Dana  bailout    zona  euro  harus  membatasi  banyaknya  rekapitalisasi  dari  bank‐bank  dibawah  80  milyar  euro,  jika  apapun  sama  sekali  terjadi,  Menteri  Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble mengatakannya.   

Ambisi Schaeuble dari membatasi penggunaan 500‐milyar‐euro pada European Stability Mechanism sebagai halangan untuk negara‐negara seperti Irlandia,  yang masih mengharapkan untuk mendapatkan secara langsung bantuan dari dana‐dana untuk bank‐banknya.  

Grup bisnis Jerman menekan kekhawatiran bahwa penguatan euro memukul ekspor negara, yang mengatakan bahwa perusahaan lebih optimis mengenai  menjual diluar negeri daripada musim gugur.  

"The economy is picking up at the beginning of 2013," German Chambers of Industry and Commerce (DIHK) mengatakan, yang menambahkan bahwa survei  sekitar 28.000 perusahaan menyatakan kekhawatiran mengenai krisis utang euro yang sedang longgar.  

"After continually worsening over the course of 2012, the business situation of firms is stabilising at what is still a high level. The interim crisis mood has  calmed."


U.K.
Sterling rebound dari level terendah 6 bulan terhadap dolar pada hari Selasa, namun kenaikannya ini nampaknya hanya sementara sebelum BoE meng‐update proyeksi inflasi dan  pertumbuhan  ekonomi  pada  hari  Rabu  ini.  Sterling  terkoreksi  ke  level  intraday  low  di  $1,5571,  level  terendahnya  sejak  7  Agustus,  sebelum  akhirnya  berhasil  memangkas  kerugiannya dan bergerak relatif flat di sekitar $1,5665 di sesi New York. 

Investor masih berlaku hati‐hati menjelang rilis laporan inflasi kuartalan BoE pada hari ini. BoE kemungkinan akan menurunkan proyeksi ekonomi setelah PDB‐Q4 2012 mencatat  kontraksi, yang memperkuat dugaan ekonomi Inggris akan tergelincir kedalam resesi berikutnya. 

Jika anggota dewan kebijakan BoE memberikan sinyal yang mendukung pelemahan sterling guna mendongkrak pemulihan ekonomi, maka hal tersebut menjadi sebuah tanda  untuk menjual sterling. 

Euro menguat 0,6% terhadap sterling ke sekitar 0,8603 pound, kembali menuju level tertinggi 15 bulan di 0,8717 yang dicapai pada 1 Februari lalu dan melanjutkan kenaikannya  sejak Senin, ketika mencatat kenaikan lebih dari 1%. 

Euro memangkas keuntungan terhadap franc Swiss usai mencatat intraday high di 0,8631 franc setelah pejabat G7 mengatakan bahwa pernyataan mengenai nilai tukar ditujukan  pada Jepang, yang mata uangnya telah melemah secara dramatis dalam beberapa bulan terakhir. 


JAPAN
Kebijakan fiskal dan moneter tidak harus diarahkan pada devaluasi mata uang, negara‐negara Group of Seven mengatakannya Selasa lalu dalam pernyataan  yang bertujuan menurunkan tekanan pada tensi internasional berkenaan dengan nilai tukar.  

Intervensi mengikuti pertanyaan‐pertanyaan retorika tentang perang mata uang, didorong besarnya tekanan oleh pemerintah baru Jepang pada ekspansi  agresif kebijakan moneter, yang mana telah melihat pelemahan tajam yen sebagai hasilnya.  

Pernyataan dari Group of Seven Selasa lalu berarti menandai permasalahan mengenai pergerakan yang berlebihan dalam nilai tukar Jepang dan pernyataan  dari Tokyo mengenai level yen, seorang pejabat G7 mengatakannya.  

"The G7 statement was misinterpreted. The G7 statement signaled concern about excess moves in the yen," ungkap pejabat tersebut. "The G7 is concerned  about unilateral guidance on the yen. Japan will be in the spotlight at the G20 in Moscow this weekend."  

Eksportir  Jepang  mengharapkan  untuk  kedepannya  pelemahan  nilai  dari  yen  terhadap  dollar  tidak  mungkin  diminta  untuk  lebih  dari  para  pembuat  kebijakan minggu ini.


AUSTRALIA
Australian  dan  New  Zealand  dollar melanjutkan  penguatannya  terhadap  anjloknya  yen  Selasa  lalu  setelah  pemerintah  AS  menyuarakan  dukungan  pada  usaha Jepang untuk mengakhiri tekanan deflasi, meskipun perhatian sementara terhadap devaluasi.  

Aussie tertekan ke level terendahya dalam tiga bulan terhadap dollar AS dan merosot terhadap euro.  

Australian dollar menguat ke level  96.87 yen <AUDJPY=R> terlihat dari level puncak empat setengah tahun ke level 97.42 yang terjadi Selasa sebelumnya.   

Permintaan untuk business credit melambat dalam bulan‐bulan terakhir tahun lalu, berkenaan dengan tingginya ketidakpastian dalam dunia komersial yang  lebih luas.  


SWISS
Franc Swiss turun tajam terhadap euro pada perdagangan Selasa setelah Kepala Bank Nasional Swiss (SNB) Thomas Jordan mengatakan nilai patokan untuk franc  Swiss masih akan dipertahankan dan ia memprediksi franc masih akan melemah terhadap euro. 

Euro  melonjak  ke  level  intraday  high  1,2355  franc,  dari  1,2308  sebelum  muncul  komentarnya  tersebut.  Euro  telah  menguat  lebih  dari  2%  terhadap  franc  Swiss  sepanjang tahun ini menyusul meredanya kekhawatiran terhadap prospek perekonomian zona euro. Terhadap dolar, franc menguat 0,1% ke 0,9170 franc 

Sementara itu, data inflasi Swiss kemarin dirilis naik tipis di bulan Januari, mendukung langkah SNB untuk mempertahankan nilai patokan franc yang dimaksudkan  untuk menghindari deflasi. Inflasi turun 0,3% month‐on‐month, sesuai dengan ekspektasi pasar, dibandingkan 0,2% penurunannya di bulan Desember. Sedangkan  dalam basis tahunan, inflasi juga turun 0,3%, dibandingkan 0,4% penurunannya di bulan Desember sebelumnya. 

SNB mematok nilai batas minimum untuk EUR/CHF di 1,20 franc di bulan September 2011 lalu untuk mencegah perekonomian Swiss jatuh kedalam fase resesi dan  deflasi. 

SNB telah menurunkan outlook jangka pendek untuk inflasi pada review kebijakan kuartalan di bulan Desember lalu, memprediksi inflasi akan turun 0,1% di tahun  2013 dan hanya naik 0,4% di tahun 2014, jauh di bawah target inflasi SNB sebesar 2%.