title cover

title cover

Wednesday, April 10, 2013

Headline News 10.04.13


US & GLOBAL
Bursa saham global menguat pada hari Selasa, ditopang oleh rilis data ekonomi Cina yang positif yang mendukung indikasi membaiknya  earnings  korporasi,  sementara  yen  mengakhiri  pelemahan  3  harinya  terhadap  dolar.  Dow  Jones  industrial  average  ditutup  di  rekor  tertingginya berkat aksi bargain hunting investor. 

Laporan inflasi Cina yang masih terkendali telah meningkatkan harapan untuk kebijakan moneter yang lebih akomodatif dari pemerintah  Cina  dan  juga  memicu  peningkatan  pada  komoditas,  termasuk  tembaga  dan  minyak.  Inflasi  tahunan  Cina  melemah  di  bulan  Maret  menyusul turunnya harga makanan dari level tertinggi 9 bulan dan deflasi PPI juga semakin dalam, sebuah kondisi yang memberi peluang  bagi dewan kebijakan moneter Cina untuk mempertahankan kebijakan moneter longgar untuk menjaga pemulihan ekonomi yang sedang  terjadi. 

Dow Jones industrial average <.DJI> naik 59.98 poin atau 0.41% di 14,673.46. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 5.54  poin atau 0.35% di 1,568.61. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 15.61 poin atau 0.48% di 3,237.86.   


Pemicu utama rally saham AS yang signifikan adalah langkah‐langkah stimulus yang luar biasa dari The Federal Reserve (The Fed), dan  investor akan mencermati proyeksi perusahaan untuk melihat apakah kondisi fundamental cukup kuat untuk mempertahankan kenaikan  saham.  Saham  sektor  teknologi  dan  energi  dipandang  sebagai  sektor  yang  paling  erat  kaitannya  dengan  proses  pemulihan  ekonomi.  Diantara saham teknologi utama, Microsoft Corp <MSFT.O> melonjak 3.6% ke $29.61 dan menjadi saham dengan prosentase kenaikan  terbaik dalam indeks Dow. Sedangkan saham Intel Corp <INTC.O> melejit 3.1% ke $21.75. Saham‐saham energi naik 0.8%, dipicu kenaikan  0.9% pada harga minyak mentah. 

Europe's  FTSE  Eurofirst  300  index  <.FTEU3>  berakhir  naik  hanya  0.05%.  Namun  MSCI's  world  equity  index  <.MIWD00000PUS>,  sebagai  barometer untuk harga saham di 45 negara, naik 0.6%. 

Yen masih menjadi primadona di pasar. Mata uang Jepang tersebut tercatat melemah ke 99.66 terhadap dolar. Ini adalah level terkuat  dolar terhadap yen sejak Mei 2009, sebelum tekanan jual pada yen terhenti dan mengirimkan dolar kembali ke kisaran 98.58 yen. Namun  demikian, pasar melihat potensi yen untuk kembali melemah terhadap dolar hingga menembus level 100 yen. Di akhir sesi New York, yen  tercatat melemah 0.4% di 99 yen. Dlar masih menguat sekitar 7% terhadap yen sejak BOJ mengumumkan program stimulus besar‐besaran  pada Kamis lalu termasuk pembelian obligasi pemerintah jangka panjang. 

Langkah kebijakan BOJ telah memberi pengaruh besar pada pasar obligasi dunia, memicu yield obligasi pemerintah Jepang turun tajam  dan mendorong investor untuk memburu aset dengan yield lebih tinggi, yang menyebabkan turunnya yield obligasi AS dan juga Eropa. 

Namun demikian, yield untuk obligasi Eropa naik dari posisi terendahnya menjelang dilakukannya lelang obligasi pemerintah yang baru.  Yield  untuk  obligasi  pemerintah  Jerman  tenor  10  tahun  naik  di  1.276  persen,  setelah  menembus  1.2  persen  di  hari  Jumat,  level  terendahnya sejak medio 2012 sebelum Presiden ECB Mario Draghi menjanjikan untuk melakukan segala upaya demi mempertahankan  keutuhan zona euro. 

Euro menguat terhadap yen untuk hari keempat, dan sempat tercatat naik ke level tertinggi sejak Januari 2010. 

Harga  obligasi pemerintah  AS  untuk tenor  yang  lebih  panjang  melemah  di hari  Selasa  menjelang  lelang  obligasi pekan  ini.  Yield  untuk  Treasury tenor 10 tahun tercatat di 1.75 persen. 

Data ekonomi Cina telah mendorong naiknya permintaan untuk tembaga, yang naik ke level tertinggi  2 pekan di $7,645.25 per ton di  London Metal Exchange <CMCU3> sebelum akhirnya bergerak di $7,630 per ton, atau naik 2.4%. Minyak mentah juga menguat berkat  data Cina, dan kebuntuan dalam pembicaraan antara Iran dan negara‐negara Barat atas program nuklirnya dan meningkatnya ketegangan  di semenanjung Korea juga mendukung naiknya harga. Brent <LCOc1> naik 1.7 persen menjadi $106.41. Minyak berjangka AS naik 0.8  persen menjadi $94.12 per barel.      


GOLD & COMMODITIES
Emas naik Selasa lalu karena volatilitas pada pasar mata uang yang dipicu oleh rencana pelonggaran moneter yang agresif Jepang yang  mendorong ketertarikan pada logam mulia karena lindung nilai terhadap inflasi dan fluktuasi mata uang. 

Perak  seringkali  lebih  volatil  dan  spekulatif  daripada  emas,  naik  2,5  persen  yang  merupakan  kenaikan  terbesar  hariannya  dalam  lima  bulan. 

Emas naik ke level tertinggi satu minggunya karena dollar melemah terhadap euro dan yen, dengan mata uang Jepang mengalami recovery  dari level terendahnya dalam empat tahun terhadap the greenback/dollar AS lebih awal dalam hariannya. 

"We don't have a resolution yet as to whether gold has found the bottom," kata Mark Luschini, chief investment strategist pada Janney  Montgomery Scott, broker‐dealer dengan $55 milyar dalam assets under management.   


OIL & COMMODITIES
Kontrak berjangka Brent crude oil menguat pada sesi perdagangan Selasa, mencatatkan level penguatan penutupan perdagangan terbesar sejak  akhir  Desember  seiring  melemahnya  dollar  dan  data  inflasi  China  yang  dapat  dikendalikan,  cukup  menarik  minat  para  investor  terhadapa  komuditas. 

Pergerakan harga U.S. crude oil ikut meningkat, menyentuh nilai 94,48 dollar selama sesi perdagangan dan dan pergerakan harga sempat berada di  atas MA‐50 hari dengan nilai 94,44 dollar, indikator tehnikal yang secara ketat diawasi oleh para analis dan banyak trader

Namun pergerakan harga Brent menguat cukup signifikan, yang memungkinkan berada di atas nilai U.S. crude (premium) hingga memperlebar  jarak  penutupan  tertinggi  terakhir  hingga  12  dollar,  sehari  setelahnya  pergerakan  menurun  hanya  11  dollar,  level  penutupan  perdagangan  terendah sejak pertengahan Juni.  

"The spread had narrowed considerably over the past few weeks, so we have some unwinding of that spread," ucap Stephen Schork, seorang editor  commodity newsletter The Schork Report. 

"That, coupled with the selloff in the dollar, was pushing money into the oil market," ucap Schork.   

Iran  mengatakan,  operasi  itu  dimulai  di  dua  tambang  uranium  dan  pabrik  penggilingan  dan  bahwa  oposisi  Barat  tidak  akan  memperlambat  pekerjaan nuklirnya. 

Iran juga mengatakan kepada U.N.'s International Atomic Energy Agency bahwa gempa bumi tak akan berdampak kepada Bushehr nuclear power  plant. 

EURO ZONE
Suatu komite parlemen menyelidiki siapa yang yang mentransfer uang keluar dari Siprus sebelum sistem perbankan terkunci pada bulan Maret yang menangguhkan penyelidikan  Selasa lalu, mengeluh tidak diberi semua data yang telah menuntut dari bank sentral bank.  

Menggarisbawahi  tensi pada hubungan antara bank  sentral dan pemerintah  Siprus satu bulan  yang menjadi  pusat perhatian, pemerintah  juga  menarik perjanjian  pada deputi  gubernur bank sentral yang menyediakan data.   

Perkiraan bank sentral Perancis Selasa lalu bahwa ekonomi negara terbesar kedua dalam zona euro nyaris menghindari resesi dalam kuartal pertama, meskipun tanggal bisnis dan  perdagangan melukiskan gambaran ekonomia yang msih berjuang.  

Perkiraan Bank of France bahwa 2‐trilyun‐euro pertumbuhan ekonomi mencatatkan 0.1 persen pada tiga bulan pertama dalam tahunan, unchanged dari sebelumnya.  

Consumer prices Yunan memasuki wilayah deflationary untuk pertama kalinya dalam 45 tahun karena negara makin mendalam pada resesi yang menekan turun pada harga‐harga,  data menunjukkannya Selasa lalu.  

Consumer prices turun 0.2 persen dalam basis tahunan pada bulan Maret, deflasi bulan pertamanya sejak tahun 1968, jasa statistik Yunani mengatakannya, dengan inflasi yang  dilakukan secara selaras Uni Eroa juga anjlok menjadi ‐0.2 persen.  

Kemungkinan bahwa Spanyol  ketinggalan  target  defisit  publik tahun ini yang meninggalkan  peringkat  sovereign‐nya pada   resiko  turun dibawah  investment  grade, pemringkat  kredit Moody's mengatakannya.  

Spanyol memangkas defisit publiknya menjadi 7 persen pada gross domestic product tahun lalu, kehilangan target dari 6.3 persen. Telah juga tidak mungkin untuk mencapai target  tahun ini 4.5 persen, lembaga pemeringkat mengatakannya. 


U.K.
Sterling menguat mendekati level tertinggi 1‐1/2 bulan terhadap dolar pada hari Selasa usai rilis data industrial production yang lebih baik dari perkiraan,  yang  mana  telah  membangkitkan  optimisme  mengenai  kemungkinan  ekonomi  Inggris  akan  terhindari  dari  kemungkinan  resesi.  Namun  demikian,  optimisme terhadap prospek ekonomi Inggris masih terganjal oleh rilis buruk data defisit perdagangan negara tersebut yang melebar melebihi perkiraan di  periode Februari, sehingga sterling masih rentan tekanan. 

Sterling mencatat intraday high di $1.5341, mendekati level tertinggi 1‐1/2 bulan $1.5364 yang dicapai di hari Jumat ketika rilis data ketenagakerjaan AS  yang buruk. Sterling terakhir tercatat bergerak menguat 0.5% di $1.5335, dibandingkan penutupan New York hari Senin. 

Industrial output naik 1.0% di bulan Februari, melebihi proyeksi untuk kenaikan 0.3%, dan mengalami rebound setelah mencatat koreksi tajam di bulan  Januari. 

Sterling  masih  berpeluang  mengalami  tekanan  jual  jika  BoE  memilih  untuk  mengekspansi  program  pemblian  asetnya  dalam  upaya  untuk  mencegah  perekonomian tergelincir kedalam resesi ketiganya selama kurang dari 5 tahun terakhir. Untuk itu pasar tengah menantikan hasil minutes dari sidang terkini  BoE yang akan dirilis minggu depan.


JAPAN
Penasihat  ekonomi  utama  bagi  Perdana  Menteri  Shinzo  Abe  mengatakan  pada  hari  Selasa  bahwa  BoJ  masih  memiliki  opsi  yang  bisa  dilakukannya  untuk  memperlonggar kebijakan moneter lebih lanjut jika diperlukan, termasuk meningkatkan pembelian obligasi pemerintah, exchange‐traded funds dan real‐estate trust  funds. 

Bank sentral pekan lalu mengumumkan rencana untuk menambah 1.4 triliun dollar ke dalam perekonomian guna mendorong perekonomian itu sendiri dari deflasi  yang berkepanjangan, dan Gubernur Haruhiko Kuroda mengatakan bank telah mengambil semua langkah yang tersedia dan dianggap perlu untuk mencapai target  inflasi 2 persen yang merupakan fokus utama kebijakannya . 

Tapi penasihat Abe, Koichi Hamada mengatakan bahwa ada lebih banyak yang bisa dilakukan BOJ jika diperlukan. 

Hamada mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Reuters, "The BOJ can buy whatever amount of ETFs and REITs it can. It can even buy government bonds more  forcefully, as if it were to buy the entire amount in markets” 

“There are also other various measures, although the BOJ must also be mindful of the drawbacks".  

Hamada, profesor emeritus ekonomi di Yale University dan salah satu dari dua penasihat ekonomi resmi Abe, mengatakan tingkat dolar / yen saat ini positif bagi  perekonomian negara yang tergantung dengan ekspor dan sesuai kalau dilihat dari daya saing negara Jepang sendiri. 

"The dollar/yen, at around 100 yen, has returned to levels around the time of the Lehman crisis. It's an appropriate level judging, as an academic, from indicators  gauging each country's competitiveness such as real, effective exchange rates," ucap Hamada. 

AUSTRALIA

Tingkat pengangguran Australia diekspektasi untuk bertahan pada bulan Maret, tetapi dapat naik dalam beberapa minggu kedepan.  

Survei AAP's dari 14 ekonom, menunjukkan perkiraan median tingkat pengangguran masih di level 5.4 persen.  

Total employment di ekspektasi untuk flat pada bulan Maret, sementara itu participation rate/tingkat partisipasi ‐ persentase dari populasi usia kerja yang  baik digunakan atau mencari pekerjaan ‐ diekspektasi untuk turun 0.1 persen ke level 65.2.  

Australian Bureau of Statistics akan merilis gambaran terakhir employment Kamis.  

Harga obligasi Australia lebih rendah mengikuti penguatan kinerja dari pasar saham global.  

UBS interest rate strategist Matthew Johnson mengatakan bond futures turun pada awal Selasa lalu mengikuti kenaikan dari pasar ekuitas.  
  • "The bond market sold off as equities rallied," katanya.  


SWISS
Inflasi  Swiss  melemah  lebih  rendah  dari  perkiraan  di  bulan  Maret,  memperkuat  pandangan  bank  sentral  bahwa  pihaknya  perlu  untuk  mempertahankan  batasan minimum nilai tukar EUR/CHF di 1.20 franc per euro untuk menjaga perekonomian Swiss dari kemungkinan terjadi deflasi dan resesi. 

Inflasi tercatat turun 0.6% y/y dan naik 0.2% m/m demikian laporan dari Federal Statistics Office menunjukkan. Data tersebut lebih rendah dari perkiraan  turun 0.5% y/y dan naik 0.3% m/m. Adapun kenaikan inflasi basis bulanan utamanya disebabkan oleh naiknya harga baju dan sepatusetelah penjualan musim  dingin, meskipun FSO mencatat turunnya harga minyak panas. 

Sedangkan penurunan pada inflasi basis tahunan disebabkan oleh penurunan 2.4% pada barang‐barang impor, sementara harga barang lokal naik 0.1%. 

Dolar  melanjutkan  koreksinya  terhadap  franc  Swiss  untuk  menembus  level  terendah  selama  lebih  dari  5  pekan  di  0.9304  franc,  sebelum  akhirnya  diperdagangkan melemah 0.3% di sekitar 0.9325 franc. Sementara euro tercatat menguat 0.3% ke 1.2195 franc setelah berhasil menembus di atas 1.22 franc.