US & GLOBAL
• Bursa saham global naik ke level tertinggi 5 tahun pada hari Selasa, terdorong oleh pandangan bahwa Cina bergerak untuk mendukung pendinginan ekonominya, sementara dolar jatuh ke level terendah 1 bulan. Indeks saham utama AS bergerak tipis, dengan Dow menguat dan Nasdaq terkoreksi setelah laporan laba yang beragam, termsuk dari perusahaan kimia DuPont dan perusahaan asuransi Travelers.
• Indeks Standard & Poor's 500 mengakhiri rally‐nya selama 4 hari terakhir. Indeks awalnya terapresiasi hanya 2 poin di bawah level 1700 sebelum akhirnya kembali melemah. Sedangkan Dow juga mencatat intraday high terbaru.
• Harga tembaga rebound pasca koreksinya di awal sesi, setelah presiden Cina, , Xi Jinping, menekankan tekad pemerintah untuk merestrukturisasi perlambatan perekonomian negara. Yield untuk obligasi Jerman dan AS naik menyusul naiknya harga ekuitas yang menggerus minat terhadap aset
aman resiko.
• Harga minyak juga naik ditengah optimisme pada langkah Cina. Media lokal di Cina melaporkan pemerintah sedang berupaya meningkatkan investasi dalam proyek‐proyek kereta api untuk membantu meringankan kelebihan kapasitas pada baja, semen dan proyek konstruksi lainnya.
• "Managing to keep (Chinese growth) above 7 percent will certainly be viewed as a positive stance," kata analis IG Markets Alastair McCaig di London.
• Indeks ekuitas dunia MSCI naik 0,1% ke 376,02, mendekati level tertinggi 5 tahun yang dicapai di bulan Mei.
• Dow Jones industrial average <.DJI> berakhir naik 22,19 poin atau 0,14% di 15567,74. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> ditutup melemah 3,14 poin atau 0,19% di 1692,39. Sementarae Nasdaq Composite Index <.IXIC> ditutup melemah 21,11 poin atau 0,59% di 3579,27.
Setelah tutup pasar, Apple Inc. <AAPL.O> melaporkan hasil kuartal ketiga lebih kuat dari perkiraan di $7,47 per saham, mengangkat saham produsen iPhone dan iPad sebesar 4,5%. Sebelum mengumumkan hasilnya, saham Apple ditutup melemah 1,7% di $418,99.
• Bursa Eropa berakhir melemah menyusul maraknya tekanan jual, dengan grup seikonduktor STMicroelectronics memimpin pelemahan pasca melaporkan hasil laba yang rendah. FTSE Eurofirst 300 index <.FTEU3> ditutup melemah 0,3% di 1207,16. Produsen chip StMicroelectronics <STMP.PA> merosot 10,4% menjadi 6,735 euro. Namun saham pertambangan menguat menyusul laporan dari Cina, dengan Anglo American <AAL.L> naik 2,1% dan BHP Billiton <BLT.L> naik 2%.
• Di pasar Asia, upgrade untuk outlook ekonomi dari pemerintah Jepang telah mengangkat indeks Nikkei untuk naik 0,82% ke 14778,51.
• Dolar jatuh ke level terendah 1 bulan terhadap sejumlah rival utamanya, setelah rebound gagal berlanjut. Investor kembali menjual dolar setelah melihat The Fed masih akan melanjutkan program pembelian obligasi dan mempertahankan suku bunga rendah untuk mendukung pemulihan ekonomi.
• Meningkatnya ekspektasi bahwa pemerintah Jepang akan tetap berpegang pada kebijakan ekspansif setelah pemilihan umum akhir pekan kemarin telah melemahkan dolar terhadap yen pada hari Senin. Kemenangan dalam pemilihan majelis tinggi parlemen pada hari Minggu telah memperkuat posisi kekuasaan Perdana Menteri Shinzo Abe dan memberinya mandat kuat untuk melanjutkan program merangsang pertumbuhan ekonomi terbesar ketiga di dunia.
• Treasury AS tenor 10 tahun turun 8/32 dengan yield 2,514 persen, naik 3 basis poin. Sedangkan yield Bund Jerman tenor 10 tahun 1,552 persen,
relatif stabil dibandingkan posisi penutupan Senin.
• Indeks dolar terkoreksi 0,3% ke 81,971. Dolar telah melemah 0,12% terhadap yen di 99,50 yen, setelah sempat menembus di atas 100 yen, sementara melemah 0,4% terhadap euro di $1,3231.
• Di pasar komoditas, harga tembaga naik 0,27% di $7048 per ton di London, menghapus kerugiannya
di awal sesi.
• Harga minyak rebound terkait langkah kebijakan Cina dalam menopang pemulihan ekonominya. Harga minyak Brent naik 27 sen atau 0,25% di $108,42 per barel, sementara harga minyak mentah AS berakhir naik 29 sen atau 0,27% di $107,23 per barel.
• Harga emas berbalik menguat di akhir sesi, mencatat kenaikan 4 hari berturutan. Emas terakhir tercatat naik 0,64% di $1343,50 per ons seiring melemahnya dolar. Emas telah rebound lebih dari $160 dari level terendah 3 tahun di $1180,71 yang dicapai pada 28 Juni.
GOLD & COMMODITIES
• Perdagangan emas menguat ke level tertinggi satu bulan pada hari Selasa seiring para spekulan entry posisi beli dalam keadaan bearish menjelang berakhirnya opsi akhir pekan ini setelah rally logam yang terus berkelanjutan atas ambang batas teknikal 1.300 dollar/ounce telah tertembus pada
sesi sebelumnya.
• Setelah perdagangan sebelumnya sebagian besar tanpa arah, emas mengalami reli pada akhir hari perdagangan musim panas yang tipis sebagai dolar jatuh diminta dana, takut pembalikan tren menurun, untuk menutup posisi pendek mereka.
• "There are some options‐related buying as traders cover short positions in the options market, which adds to buying in the underlying futures," ucap David Meger, director of metals trading di futures brokerage Vision Financial Markets.
• Aksi jual yang cukup tajam sejak pertengahan April telah memicu minat dalam menggunakan opsi emas untuk mendapatkan keuntungan dari peningkatan volatilitas.
• Pergerakan harga spot emas menguat 0,6 persen pada 1,342.74 dollar/ounce, setelah mencapai level tertinggi satu bulan di 1,346.11 dollar/ounce.
• Dari awal tahun hingga hari ini, emas masih melemah 20 persen lebih setelah membukukan keuntungan tahunan selama 12 tahun beruntun.
• Emas berjangka AS untuk periode Agustus <GCQ3> melemah 1,30 dollar/ounce menjadi 1,334.70 dollar/ounce, dengan volume perdagangan sekitar 5 persen di atas MA‐30 hari.
• Indikasi tehnikal buying dapat membantu reli emas, kata analis. "A hold above the 50‐day moving average of $1,331 an ounce on the spot market may have provided some support for bullion prices," ucap James Steel, HSBC's chief metal analyst.
OIL & COMMODITIES
• Oil futures sedikit menguat Selasa lalu dalam perdagangan yang volatile dalam pandangan yang mendekati kisaran yang berada antara international benchmark Brent dan crude oil futures AS.
• Brent premium terhadap oil futures AS yang mana turun tajam minggu lalu dan secara singkat berbalik Jumat lalu, melemah untuk rangkaian dua harinya dalam perdagangan yang berseberangan yang terlihat mendekati $1,75.
• Walter Zimmerman, kepala analis teknikal pada United‐ICAP di Jersey, mengatakan bahwa masih terlalu awal untuk mengatakan jika pergerakan menandai pembalikan dari menyempitnya penyebaran, tetapi menambahkan dapat menyeimbang dalam pergerakan kedepannya.
• "The bigger picture suggests that WTI just completed a bull market correction, then almost certainly the WTI‐Brent spread is heading higher."
• Data inventori mingguan dari American Petroleum Institute merilis Selasa lalu cadangan crude melemah hingga 1,4 juta barrel dalam mingguan hingga 19 Juli, dengan penurunan yang tidak diekspektasi dalam keduanya persediaan gasoline dan hasil penyulingan. Pasar menunggu Energy Information Administration AS Rabu malam ini.
EURO ZONE
• Euro zone consumer morale mencapai nilai tertinggi untuk dua tahun pada bulan Juli dan masih di bawah rata‐rata nilai jangka panjang tetapi dengan harapan pemulihan di paruh kedua 2013.
• European Commission mengatakan pada hari Selasa bahwa Consumer confidence di 17 negara yang menggunakan mata uang euro meningkat menjadi ‐17,4 poin pada Juli dari ‐18,8 poin pada Juni, mengalahkan ekspektasi pasar untuk naik menjadi ‐18,30 poin.
• Peningkatan ini terlihat sebagai yang terbaik sejak Agustus 2011, ketika berada pada nilai ‐16,8. Di seluruh Uni Eropa, indeks kepercayaan konsumen pulih lebih cepat ke ‐14,8 dari ‐17,5 di bulan
Juni.
• Consumer confidence yang meningkat memberikan dampak pada sektor manufaktur menjadi lebih baik di pekan ini dan menunjuk ke sebuah pemulihan pada semester kedua tahun ini untuk menarik zona euro keluar dari resesi terpanjang sejak penciptaan mata uang pada tahun 1999.
• Consumer optimism adalah sebuah data tentang perekonomian yang masih di bawah rata‐rata jangka panjang di Uni Eropa, bagaimanapun, masih akan berjuang untuk mendukung pemulihan yang diharapkan.
• "Euro zone consumers continue to face high and rising unemployment, generally muted wage growth and tight fiscal policy," ucap Howard Archer, chief European economist di IHS Global Insight.
• Kepercayaan konsumen naik di seluruh dunia pada kuartal kedua pada tren pekerjaan lebih optimis, keuangan pribadi dan niat belanja di Amerika Serikat, China dan Jepang. Namun, Portugal masih memiliki konsumen yang paling pesimis.
• "The main good news for euro zone consumers is that the squeeze on their purchasing power is being limited by generally moderate consumer price inflation," Archer menambahkan.
• Inflasi di zona euro 17‐negara adalah 1,6 persen pada bulan Juni, di bawah target Bank Sentral Eropa yang hanya di bawah 2 persen. Para ekonom memperkirakan inflasi akan tetap di bawah target untuk sisa tahun ini.
U.K.
• Sterling menguat tipis terhadap dolar pada hari Selasa dan masih bertengger di dekat level tertinggi 4 minggu, menyusul ekspektasi bahwa data PDB‐Q2 Inggris pekan ini akan mempertegas berlangsungnya pemulihan ekonomi di negeri kerajaan tersebut.
• Sterling juga mendapat dukungan dari menyempitnya spread antara yield Treasury AS tenor 10 tahun dan Gilt Inggris dipicu meredanya ekspektasi bahwa The Fed akan mengurangi stimulus moneter dalam jangka pendek kedepan.
• Namun demikian, pelaku pasar terlihat enggan untuk memborong sterling secara agresif karena BoE namapknya akan mempertahankan kebijakan moneter longgar meskipun terjadi peningkatan pada data ekonomi Inggris.
• Sterling bergerak di sekitar $1,5375. Setelah mencatat intraday high di $1,5391, yang merupakan level tertinggi yang baru sejak 26 Juni. Euro juga terlihat naik tipis terhadap sterling setelah bergerak di sekitar 0,8595, menyusul investor menahan diri sebelum rilis data PMI zona euro pada hari Rabu ini.
• Sedangkan di Inggris, data ekonomi yang akan dirilis hari Kamis diprediksi akan menunjukkan ekonomi tumbuh 0,6% di kuartal kedua dari kuartal pertama dan 1,4% dalam basis tahunan. Data PDB‐Q2 diharapkan akan menjadi tolok ukur kebangkitan ekonomi Inggris.
JAPAN
• Jepang harus menaikkan tingkat pajak penjualan tahun depan karena jadwal yang menunjukkan keseriusan mengenai perbaikan keuangan yang compangcamping, Menteri Keuangan mengatakannya Selasa lalu karena pemerintah menaikkan gambarannya mengenai perekonomian dan mengatakan deflasi yang turun.
• Pajak penjualan yang naik menjadi 8 persen dari 5 persen bulan April, dan kemudian menjadi 10 persen bulan Oktober 2015. Perdana Menteri Shinzo Abe telah mengatakan dia akan memutuskan berikutnya tahun ini apakah kedepannya naik, mencatatkan permasalahan mengenai pelemahan ekonomi.
• Menteri Keuangan Taro Aso mengatakan penundaan kenaikan akan berlanjut menentang komitmen yang dibuat pada grup G20 dari negara maju dan berkembang dimana Jepang akan memperbaiki keuangannya, dan mengatakan pemerintah akan dapat melangkah untuk mengurangi dampak ekonomi.
• "We need to consider an extra budget. It's better to moderate economic fluctuations (from the tax hike)," Aso mengatakan pada konferensi media setelah meeting kabinet.
AUSTRALIA
• Kontrak berjangka obligasi Australia hampir tidak ada perubahan seiring para trader menunggu data rilis pada hari Rabu untuk data inflasi kuartalan periode Juni.
• UBS interest rate strategist Matthew Johnson mengatakan kontrak berjangka obligasi Australia telah berada dalam kisaran yang cukup sempit di tengah sepinya sesi perdagangan yang pada hari Selasa.
• "There was a bit of a sell off in US Treasuries overnight and basically traded sideways during the day," ucap Matthew . "Very much sideways, very much waiting for CPI."
• Jika consumer price index (CPI) yang tiba‐tiba tinggi, harga obligasi akan turun karena kemungkinan penurunan suku bunga akan berkurang.
• "The consensus is that inflation will be low and, if it is not, then it will rule out a rate cut and that will have a very big impact," ucap Mr Johnsonsaid.
• Tingkat tahunan untuk consumer price index (CPI) diperkirakan menjadi 2,5 persen, tepat di tengah‐tengah 2‐3 persen dari kisaran target inflasi RBA.
• Pada hari Selasa, kontrak berjangka obligasi September untuk jatuh tempo 10 tahun diperdagangkan dengan nilai 96,340 (menyiratkan hasil 3.660 persen), turun dari 96,345 (3,655 persen) di hari Senin.
- Kontrak berjangka obligasi dengan jatuh tempo 3 tahun untuk periode September berada di 97,370 (2,630 persen), naik dari 97,360 (2,640 persen).
SWISS
• Franc Swiss bergerak relatif stabil terhadap dolar pada hari Selasa, dengan sejumlah katalis mendorong naik tajamnya franc menyusul sepertiga dari perusahaan‐perusahaan dalam indeks
S&P 500 akan melaporkan laba kuartal kedua dalam pekan ini.
• Menurunnya yield Treasury AS dalam 2 pekan terakhir telah menjaga stabilitas dolar terhadap euro meskipun muncul pertanyaan mengenai kesehatan perbankan Spanyol dan bailout Yunani.
• Portugal memberikan dukungan moril pada investor mata uang tunggal dengan memberikan beberapa alasan untuk investor tetap optimisme setelah Presiden Anibal Cavaco Silva mengatakan pemerintah saat ini akan terus menjaga berjalannya bailout internasional.
• Euro/dollar diprediksi akan bergerak sideways dalam beberapa hari kedepan.
• Pelaku pasar saat ini akan mencermati data new home sales dan jobless claims AS dalam pekan ini untuk memastikan kemajuan pemulihan ekonomi negara tersebut. Selain itu, data suvey PMI zona euro juga akan dicermati untuk melihat perkembangan kawasan dalam mengatasi resesi.
• Dolar melemah tipis sekitar 0,1% di 0,9350 franc sedangkan euro naik 0,2% di sekitar 1,2370 franc.