title cover

title cover

Monday, November 26, 2012

Headline News 26.11.12


US & GLOBAL
Bursa  global  dan  euro  menguat  pada  hari  Jumat  menyusul  indikasi  adanya  perkembangan  pembicaraan  untuk  mengesahkan  paket  bantuan  untuk Yunani, disamping juga rilis positif untuk indeks sentimen bisnis Jerman yang diluar dugaan mengalami kenaikan di bulan November. Bursa  AS menguat dalam 5 hari berturut‐turut, terangkat oleh naiknya saham teknologi seperti Intel <INTC.O> dan Microsoft <MSFT.O>, yang keduanya  naik sekitar 2%. Indeks untuk saham semikonduktor naik 1.8% sedangkan indeks S&P  untuk sektor teknologi informasi naik 1.6%. pasar Wall  Street ditutup lebih awal setelah pasar tutup pada hari Kamis sebelumnya untuk merayakan Thanksgiving. Volume perdagangan terlihat tipis  karena masih banyak investor yang meliburkan diri. 

Microsoft membantu mengangkat Nasdaq, setelah saham tersebut naik 2.8% ke $27.70, sementara Apple Inc <AAPL.O> naik 1.7% ke $571.50.  Antara medio September hingga medio November, S&P tech sector <.GSPT> telah melemah sekitar 13% seiring melemahnya pasar global. 

Research In Motion <RIMM.O> menguat menyusul optimisme mengenai akan segera diluncurkannya BlackBerry 10, yang akan bersaing dengan  iPhone dan smartphones berbasis Android dari Apple. RIM naik 13.6% di $11.66. 

Hari Jumat kemarin juga menandai awal dari musim belanja liburan dan memberikan alasan bagi investor untuk memburu saham‐saham ritel. 

Dow Jones industrial average <.DJI> naik 172.79 poin atau 1.35% di 13,009.68. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 18.10 poin  atau 1.30% di 1,409.13. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 40.30 poin atau 1.38% di 2,966.85.  Dalam sepekan, Dow tercatat naik  3.3%, S&P 500 naik 3.6% dan Nasdaq naik 4%.  

Saham Eropa mencatat kenaikan mingguan terbaiknya sepanjang tahun ini setelah mencatat penguatan selama 5 hari berturut‐turut pada hari  Jumat. FTSEurofirst‐300 index of pan‐European shares <.FTEU3> naik 0.6% untuk ditutup di level 1,110.45. 

Germany's BASF <BASFn.DE> dan Bayer <BAYGn.DE> memimpin rally pada saham kimia setelah indeks kepercayaan bisnis Jerman diluar dugaan  mencatat kenaikan pertamanya dalam 7 bulan terakhir, dimana telah menambah prospek cerah bahwa Jerman akan meraih momentumnya. 

Rilis optimis data PMI manufaktur Cina pada hari Kamis yang menunjukkan ekspansi setelah mengalami kontraksi dalam 7 kuartal terakhir dan  data manufaktur AS hari rabu yang menunjukkan pertumbuhan terpesatnya dalam 5 bulan di periode November, mengindikasikan terjadinya  pertumbuhan ekonomi yang kuat di kuartal keempat. 

Euro  menguat  ke  $1.2991,  menembus  level  resistance  $1.2910  (MA‐55),  dan  terakhir  diperdagangkan  di  sekitar  $1.2975,  atau  naik  0.7%  dibandingkan penutupan New York hari Kamis. Sedangkan terhadap yen, euro juga menembus level tertinggi 7 bulan di 106.97 yen dan terakhir  tercatat bergerak menguat 0.6% di sekitar 106.90 yen. 

MSCI's world equity index <.MIWD00000PUS> naik 1.1% di 329.92 poin. Sebelumnya, indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik diluar Jepang naik  0.7% dan mencatat kenaikan mingguan 2.6%, sekaligus kinerja pekan terbaiknya dalam 2 bulan terakhir. 

Optimisme akan tercapainya kesepakatan untuk pemberian paket bantuan Yunani, tercapainya solusi untuk mengatasi krisis fiskal AS dan data  yang menunjukkan adanya peningkatan prospek ekonomi global telah memicu rally pada aset‐aset beresiko dalam sepekan terakhir. 

Para menteri keuangan Eropa, IMF dan ECB telah gagal mencapai kesepakatan pada sidangnya pekan kemarin untuk menurunkan beban utang  Yunani ke level yang diharapkan. Mereka akan mengadakan pertemuan ketiganya di hari Senin ini untuk merumuskan langkah‐langkah tepat  guna tercapainya kesepakatan dalam mengatasi krisis utang kawasan. 

Pasar obligasi mengalami tekanan, dengan Tereasury AS tenor 10 tahun turun 4/32, dengan yield di 1.6917%. Di pasar komoditi, emas naik di  atas $1,750 per ounce untuk pertama kalinya selama lebihd dari sebulan, mencatat naik 1.3% menyusul melemahnya dolar dan maraknya aksi  beli. 

Harga minyak naik di atas $111 per barel berkat rilis lebih baik data indeks Ifo Jerman yang telah membantu mengurangi kekhawatiran seputar  prospek  permintaan  dari  zona  euro,  mendorong  penguatan  euro  atas  dolar,  sementara  aksi  protes  pecah  di  Mesir  dan  menyita  perhatian  mengenai suplai. Harga minyak berjangka Brent naik 85 sen di $111.40 per barel, sedangkan untuk minyak berjangka AS naik 92 sen di $88.32. 

Pada hari Kamis, Israel mulai menarik pasukannya, yang telah siap untuk menyerang Jalur Gaza untuk mengejar militan yang menembakkan roket  ke  Israel.  Meskipun  gencatan  senjata  Gaza  tengah  berlangsung,  kekerasan  justru  muncul  di  Mesir.  Di  Tahrir  Square  Kairo,  ribuan  orang  berpartisipasi dalam demonstrasi menentang Presiden Mohamed Mursi. Polisi menembakkan gas air mata ke kerumunan dalam upaya untuk  membubarkan konsentrasi massa.   


GOLD & COMMODITIES
Emas  naik  diatas  level  $1.750  per  ons  untuk  pertama  kalinya  dalam  lima  minggu,  naik  1,3  persen,  karean  penurunan  pada  dollar  AS  dan   pembelian yang berhubungan dengan options yang memicu technical support.  

Setelah  perdagangan  yang  sedikit  menguat  pada  awal  dealings  AS,  emas  tiba‐tiba  naik  dan  anjlok  dibawah  50‐day  moving  average,  suatu  technical resistance utama logam mulia yang telah gagal untuk tercapai yang lebih dari satu bulannya.  

Emas  juga  diuntungkan  dari  meluasnya  pelemahan  dollar,  khususnya  versus  euro,  dari  harapan  untuk  paket  bantuan  dan  perbaikan  yang  mengejutkan pada sentimen bisnis Jerman. 

"It's  definitely  a  technical  breakout  above  the  50‐day  moving  average  for  the  short  term.  If  we  break  above  $1,800,  the  next  real  significant  resistance will be the prior all‐time high near $1,900," ungkap Adam Sarhan, CEO pada Sarhan Capital.  


OIL & COMMODITIES
Harga minyak naik pada hari Jumat, dipicu protes di Mesir dan optimisme mengenai pembicaraan untuk mengesahkan paket bantuan  untuk Yunani.  

Dukungan  lain  terhadap  naiknya  harga  minyak  adalah  rilis  lebih  baik  data  indeks  Ifo  Jerman  yang  telah  membantu  mengurangi  kekhawatiran seputar prospek permintaan dari zona euro, dan mendorong penguatan euro atas dolar. 

Harga minyak berjangka Brent naik 85 sen di $111.40 per barel, sedangkan untuk minyak berjangka AS naik 92 sen di $88.32. 

EURO ZONE
Keyakinan kembali ke dalam zona euro dan pemerintah saat ini harus mengimplementasikan reformasi untuk menyelamatkan masa depan bloknya, Presiden European Central  Bank Mario Draghi mengatakannya Jumat lalu.  

Petinggi  menyuarakan  pada  Kepala  ECB  pada  panggilan  untuk  bertindak,  yang  mengatakan  blok  akan  bubar  "without  a  bold  political  move"  dan  memaksa  zona  euro  untuk  mengintegrasikan kebijakan ekonomi yang lebih erat.  

"I can address you today with a background of a relative return of confidence in the prospects of the euro area," Draghi mengatakan dalam pidatonya pada Frankfurt European  Banking Congress on Friday. "The return of confidence is justified."   

Business  morale  Jerman  secara  mengejutkan  untuk  pertama  kali  terdapat  kenaikan  dalam  tujuh  bulan  pada  November  karena  ekspor  diluar  zona  euro  dan  prospek  pada  peningkatan penjualan pada hari Natal yang manawarkan harapan ekonomi mendapatkan kembali beberapa momentum.  

International Monetary Fund telah melunakkan target pemangkasan untuk Yunani dan hanya 10 milyar euro ($13 milyar) kesenjangan yang harus dipenuhi untuk bantuan penting  yang harus dibayarkan, Menteri keuangan Yunani mengatakannya.  

Yves  Mersch  dari  Luksemburg  memenangkan  posisi  tertinggi  ECB  setelah  berbulan‐bulan  pertikaian  dengan  pembuat  undang‐undang  pada  parlemen  Eropa  yang  keberatan  memilihnya karena kurangnya wanita dalam pejabat bank senior. 


U.K.
Sterling jatuh ke level terendah 1 bulan terhadap euro pada hari Jumat menyusul para pemberi pinjaman internasional nampaknya akan mencapai kesepakatan untuk  memberikan paket bantuan untuk Yunani. 

Euro  menguat  ke  0.8108  pound  ,  level  tertingginya  sejak  24  Oktober,  dan  terakhir  tercatat  naik  0.1%  di  sekitar  0.8091  pound.  Penguatan  euro  juga  mendapat  dukungan dari data indeks Ifo Jerman yang diluar dugaan mencatat naik ke 101.4 di bulan November, diatas proyeksi 99.5. Namun pelaku pasar masih ragu dengan  ekspansi euro kedepannya karena data ekonomi zona euro belakangan ini menunjukkan melambatnya pertumbuhan ekonomi kawasan. 

Terinspirasi  oleh  penguatan euro atas  dolar,  mendorong  sterling  menguat  0.6%  ke  $1.6035  setelah  mencatat  intraday  high  di  $1.6051,  level tertingginya  sejak 2  November. 

Indikasi  bahwa  BoE  akan  menunda  kelanjutan  quantitative  easing  (QE)  hingga  tahun  depan,  maka  pergerakan  sterling  akan  cenderung  terpengaruh  oleh  perkembangan ekonomi di luar Inggris. 

Anggota  dewan  kebijakan  BoE  Spencer  Dale  kepada  Yorkshire  Post  Jumat  kemarin  mengatakan  bahwa  ekonomi  Inggris  secara  umum  bergerak  “datar”.  Ia  menambahkan bahwa pembicaraan diantara para anggota dewan terus dilakukan karena tidak ada satupun yang bisa memastikan program yang diperlukan untuk  mencapai target inflasi BoE.  Sedangkan anggota dewan kebijakan BoE lainnya David Miles mengatakan dia akan mendukung sebuah kenaikan lebih besar dalam stimulus moneter jika pemerintah  tidak mengumumkan rencana untuk mengambil surplus kas 35 miliar poundsterling dari bank sentral. 


JAPAN
Pemimpin  utama  oposisi  Jepang  dan  kemungkinan  perdana  menteri  berikutnya,  Shinzo  Abe,  mengatakan  hanya  dalam  kekuatan  partainya  yang  akan  mengajukan perluasan 200 trilyun yen ($2.4 trilyun) paket pekerjaan umum dan tidak akan merasa terikat dengan pemerintah sekarang untuk menghindari  peningkatan pinjamam.  

Dalam wawancara dengan Wall Street Journal yang dipublikasikan Jumat, Abe juga mengutip pernyataannya bahwa dia akan mempertimbangkan menunda  kenaikan sales tax yang disetujui bulan Agustus oleh partainya dan yang berkuasa Demokrat jika perekonomian berlanjut untuk terperosok dalam deflasi.  


AUSTRALIA
Australian dan New Zealand dollar terlihat untuk mengakhiri mingguannya dengan penguatan terhadap dollar AS dan bertahan dekat level puncak delapan  bulannya terhadap yen dari ekspektasi kedepannya pelonggaran kebijakan moneter di Jepang.  

Aussie <AUD=D4> naik ke level $1.0470 dari level $1.0381 pada perdagangan lokal Kamis lalu dengan pergerakan yang sempat terbatas karena pasar di  Jepang dan AS tutup untuk liburan publik.  

Harga  obligasi  Australia/bond futures telah turun, karena  bertumbuhnya sentimen,  dan  karena investor menempatkan dananya ke  dalam pasar obligasi  Eropa.  


SWISS
Franc Swiss menguat ke level tertinggi 1 bulan terhadap dolar, seiring menguatnya euro. Euro terapresiasi terhadap sejumlah rivalnya dipicu ekspektasi  para pemberi pinjaman internasional kemungkinan akan segera mencapai kesepakatan untuk merilis paket bantuan keuangan untuk Yunani. 

Franc bergerak searah dengan euro sejak bank sentral Swiss (SNB) mematok penguatan nilai tukarnya terhadap euro di level 1.20 per euro selama lebih dari  setahun lalu untuk mencegah perekonomian Swiss jatuh kedalam resesi dan deflasi. 

Franc tercatat menguat 0.8% terhadap dolar ke sekitar 0.9275 franc dibandingkan penutupan New York hari Kamis. Sedangkan franc bergerak relatif stabil  terhadap euro di sekitar 1.2044 franc per euro. 

Meskipun  ada  harapan  akan  tercapainya  solusi  untuk  Yunani,  namun  kondisi  ekonomi  zona  euro  masih  mengalami  tekanan,  dan  mencatat  kuartal  terburuknya sejak hari‐hari kelam awal 2009.