title cover

title cover

Wednesday, November 7, 2012

Headline News 07.11.12

US & GLOBAL
Pasar saham dunia naik pada hari Selasa karena warga Amerika pergi ke tempat pemungutan suara, dimana berlangsungnya pemilihan  presiden AS telah menjaga perdagangan tetap tenang sementara euro tetap stabil meskipun adanya ketidakpastian atas pembayaran  bantuan keuangan Yunani berikutnya. Jajak pendapat menunjukkan Presiden Barack Obama dan penantangnya Mitt Romney dari Partai  Republik  tetap  dalam  perlombaan  yang  sengit,  meskipun  incumbent  Demokrat  memiliki  sedikit  keunggulan  dalam  beberapa  negara  bagian. 

Pandangan umum di Wall Street menyebutkan jika Romney menang maka akan berdampak positif bagi pasar saham karena persepsi  kebijakannya yang pro‐bisnis, sementara jika Obama yang menang maka akan mengangkat harga obligasi karena pandangannya yang  tetap akan mempertahankan suku bunga rendah. Kalangan analis pasar menilai kenaikan pasar saham sebagai indikasi optimisme pelaku  pasar atas kemenangan Romney. 

Pelaku  pasar  tampak  lebih  peduli  atas  bagaimana  hasil  pemilu  akan  mempengaruhi  penanganan  pemerintah  AS  atas  "jurang  fiskal,"  kenaikan  pajak  dan  pemotongan  belanja  otomatis  senilai  $  600  miliar  akan  diberlakukan  pada  1  Januari  kecuali  Kongres  mengambil  tindakan.  Para  ekonom  mengatakan  pemotongan  belanja  dan  kenaikan  pajak  bisa  memicu  resesi  baru  di  ekonomi  terbesar  dunia  tersebut, sementara Eropa terus berupaya mengatasi krisis utangnya. Tidak ada konsensus yang jelas di pasar keuangan terkait apakah  Obama atau Romney bisa mencapai kesepakatan tepat waktu dengan para pemimpin dari pihak lawan untuk menghindari jurang fiskal. 

Pemenang  juga  akan  memutuskan  siapa  yang  akan  memimpin  Federal  Reserve.  Ada  spekulasi  Ketua  Ben  Bernanke,  yang  masa  jabatannya  berakhir  pada  bulan  Januari  2014,  mungkin  tidak  ingin  menjabat  lagi.  Romney  mengatakan  dia  tidak  akan  mengangkat  kembali Bernanke. 

Dow Jones industrial average <.DJI> naik 133.08 poin atau 1.02% di 13,245.52. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 11.09  poin atau 0.79% di 1,428.35. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 12.27 poin atau 0.41% di 3,011.93.  

Express  Scripts  Holding Co  <ESRX.O>  anjlok  12.5%  ke  $55.03 dan  memberi  beban  terberat  bagi  Nasdaq  setelah  manager  perusahaan  farmasi tersebut menyebutkan ekspektasi analis untuk laba 2013 terlalu agresif, sehingga menimbulkan keraguan mengenai seberapa  baik pihaknya mengintegrasikan pembelian $29 milyar untuk Medco Health Solutions Inc.  

Emerson  Electric  Co  <EMR.N>  naik  2.2%  menjadi  $51.60  setelah  konglomerat  industri  tersebut  membukukan  laba  yang  melampaui  eksepektasi Wall Street dan mengatakan akan melanjutkan penjualan sebesar $1.4 milyar komputasi tertanam dan bisnis listrik. 

Indeks  saham  Eropa  ditutup  menguat  0.56%,  rebound  dari  level  terendah  Senin,  dipicu  naiknya  saham  sektor  teknologi,  travel  dan  wisata. 

Hannover Re <HNRGn.DE>, reasuransi terbesar ketiga di dunia, berakhir naik 4.5 % pada 55.90 euro setelah perkiraan laba kuartalan  melampaui perkiraan dan menaikkan ekspektasinya untuk tahun 2012 dan 2013. 

Indeks saham global MSCI <.MIWD00000PUS> naik 0.59% setelah bergerak fluktuatif. 

Perkembangan  di  Yunani  juga  sedang  menjadi  sorotan  pasar.  Parlemen  Yunani  akan  melakukan  pemilihan  pada  hari  Rabu  ini  untuk  pemotongan belanja dan kenaikan pajak senilai 13.5 milyar euro yang sangat penting untuk mencairkan bantuan senilai 31.5 milyar euro. 
Akan ada pemungutan suara lanjutan pada hari Minggu untuk masalah penghematan anggaran untuk tahun 2013. 

Euro rebound terhadap dolar di $1.2811 setelah mata uang tunggal euro terkoreksi ke level terendah 2 bulan di $1.2764. Sementara  dolar melemah dari level tertinggi 2 bulan terhadap sejumlah rival utamanya. Indeks dolar terakhir diperdagangkan melemah 0.14% di  80.634. 

Di pasar obligasi, harga Treasury AS dan obligasi pemerintah Jerman jatuh, menyusul ketidakpastian hasil pemilu AS. Treasury AS untuk  tenor 10 tahun turun 19/32 dengan yield 1.745%, naik 7 basis poin dari posisi Senin. Sedangkan German Bund futures <FGBLc1> turun 36  basis poin di 141.77.   

Di pasar komoditi, Brent crude oil <LCOZ2> berakhir naik $3.34 di $111.07 per barel dan U.S. oil futures <CLc1> melonjak $3.06 di $88.71.  emas mencatat kenaikan harian terbesar sejak medio September, rebound dari level terendah 9 pekan yang tercatat di hari Senin. Emas  naik 1.9% di $1,715.35 per ounce.   


GOLD & COMMODITIES
Emas naik dalam rangkaian dua harinya Selasa lalu, sebagian besar terjadi pada ekuitas, karena pasar memantau pada pemilu presiden  AS  yang  mana  para  trader  memprediksi  kemenangan  pada  Presiden  Barack  Obama  dapat  mendorong  logam  mulia  dari  naiknya  ekspektasi pada stimulus the Fed.  

Polling menunjukkan Obama dan penantang Republiknya Mitt Romney berlomba dalam merebut pemilihnya.   

Beberapa  analis  mengatakan  tim  Romney  yang  mana  memenangkan  fiscal  responsibility  dan  skeptis  pada  stimulus  the  Fed  yang  kemungkinan tidak untuk memilih kembali Ketua the Fed Ben Bernanke untuk ketiga kalinya tahun 2014. Pelonggaran kebijakan moneter  AS dimenangkan oleh Bernanke yang sebagai pengendali pada level tertinggi yang pernah ada emas tahun lalu.  

"Gold rallied in oversold conditions because early poll indications suggested Obama could win, and that bolstered hopes of Bernanke and  Fed stimulus," COMEX gold options floor trader Jonathan Jossen mengatakannya.  


OIL & COMMODITIES
Harga minyak naik 3% pada hari Selasa, mencatat rally kedua kalinya secara berturut‐turut dan mendapat support dari menguatnya Wall  Street menyusul investor menunggu hasil pemilu presiden AS. 

Saham AS naik karena beberapa investor bertaruh bahwa penantang dari Partai Republik Mitt Romney bisa memetik kemenangan dalam  pemilihan presiden, mendorong naiknya saham pertahanan dan energi. 

Kalangan analis dan trader sepakat bahwa hasil pemilu yang jelas, siapapun yang menang nantinya, akan mengakhiri ketidakpastian  mengenai siapa yang akan memimpin AS selanjutnya. 

Setelah berada dalam kondisi oversold pekan lalu, harga minyak kembali naik oleh aksi bargain hunting. Harga minyak Brent untuk  kontrak Desember naik $3.34 ke level $111.07 per barel, sedangkan untuk harga minyak mentah AS kontrak Desember naik $3.06 di  $88.71 per barel. Harga minyak mentah AS juga ditutup menguat pada hari Senin sebelumnya, namun hanya setelah rebound dari level  intraday low di $84.34, level terendahnya sejak Juli. 


EURO ZONE
European  Central  Bank  mengarah  pada  tingkat  suku  bunga  yang  unchanged  Kamis  ini,  menahan  pemangkasan  dalam  borrowing  costs  yang  akan  beresiko  mengarah  pada  ditandainya pengaruh dari kebijakan setahun Mario Draghi dalam kepresidenan ECB. 

Empat  kuartalan begitu jauh  untuk  tidak membawa perubahan pada  perekonomian  Eropa,  yang mana saat  ini  resiko pelemahan melebihi  daripada sebelumnya, data suram  Selasa lalu.  

Purchasing managers indexes (PMIs), yang mengukur langkah aktivitas ribuan perusahaan diseluruh dunia, menunjukkan bisnis zona euro zone bertahan pada bulan terburuknya  pada Oktober sejak bulan Juni 2009, dengan sedikit harapan pada pembalikan berikutnya.  

Komisi Eropa memperkirakan perekonomian Spanyol hampir menjadi mengerikan tahun depan, sebuah surat kabar mengatakannya, menaikkan tekanan pada bailout zona euro  dan menekan janji pemerintah bahwa tahun 2012 akan ditandai pada level poin terendahnya. 

Sektor swasta Jerman melemah ke dalam rangkaian enam bulannya pada bulan Oktober dan industrial orders anjlok kefase tertajamnya dalam tahunan, data menunjukkannya,  menyoroti beratnya hambatan pada krisis yang menekan negara dengan ekonomi terbesar di Eropa itu. 


U.K.
Sterling  melemah  dari  level  tertinggi  1  bulan  terhadap  euro  pada  hari  Selasa  setelah  rilis  mengecewakan  data  industrial  output  Inggris  telah  mengaburkan  prospek  untuk  peningkatan  pemulihan  ekonomi.  Pelemahan  sterling  cenderung  akan  terbatas,  karena  kekhawatiran  tentang  apakah  parlemen  Yunani  akan  meloloskan  langkah‐langkah  penghematan  penting  dan  data  ekonomi  zona  euro  yang  buruk  telah  membebani  euro.  Hingga  berita  ini  ditulis,  pasar  masih  menantikan  hasil  pemilu  presiden  AS  yang  nampaknya akan berlangsung dengan ketat. 

Setelah mencatat intraday low di 0.7984 franc, level terendah sejak 2 Oktober, mata uang tunggal euro kemudian rebound hingga mencatat intraday high di 0.8020 franc, dan  akhirnya ditutup di sekitar 0.8010 franc. Terhadap dolar, sterling menguat 0.2% di sekitar $1.6002 setelah terkoreksi 0.4% pada hari Senin.    

Sterling cenderung menguat terhadap euro, dimana mata uang tunggal euro kehilangan keperkasaannya setelah serentetan data yang suram memicu keraguan tentang apakah  negara zona  euro akan mampu menyelesaikan krisis utang dengan  segera. Investor  yang khawatir terhadap  krisis  zona  euro cenderung membeli  obligasi pemerintah Inggris,  sehingga memberi dukungan untuk penguatan sterling terhadap mata uang tunggal Eropa. 

Data ekonomi Inggris yang dirilis belakangan ini terlihat lebih optimis, sehingga mendorong banyak pelaku pasar memprediksi Bank of England, yang akan bertemu pada hari  Kamis, akan menunda pembelian lebh banyak lagi obligasi hingga awal 2013. Namun rilis mengecewakan data industrial output dan manufacturing output pada hari Selasa telah  memperjelas kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi Inggris akan goyah pada kuartal terakhir tahun ini dan hal ini akan membebani sterling dalam beberapa bulan mendatang.  Sementara reaksi pasar terhadap rilis data industri dan manufaktur Inggris terlihat sepi, kerena perdagangan relatif tenang menjelang pemilu AS dan pertemuan BoE, dimana jika  data ekonomi Inggris kembali dirilis  suram maka akan berpotensi mendorong BoE untuk  bergerak lebih  cepat  untuk  merangsang ekonomi dan ini  bisa melemahkan sterling. 


JAPAN
Benchmark obligasi pemerintah Jepang sedikit naik Selasa lalu karena investor berhati‐hati kedepannya pemilu presiden yang ketat dan minggu ini voting  parlemen Yunani ke depannya pada langkah austerity.  

Dengan obligasi bertenor 10‐tahun yield‐nya <JP10YTN=JBTC> turun 0.5 basis poin menjadi 0.760 persen, mendekati level terendah bulan lalu 0.755 persen. 


Tenor  sepuluh  tahun JGB futures <2JGBv1> naik 12 ticks ke level 144.30 level  tertinggi mingguan dan  diatas  moving  average  lima harinya level 144.19.  Perdagangan relatif  tipis,  dengan  20.817  contracts,  dibawah  rata‐rata minggu  lalu  27.336  contracts  tetapi  mendekati  dua  kali  lipat  pada  level  terendah  empat bulannya 11,992.  

Akito Fukunaga, chief rates strategist pada Royal Bank of Scotland di Tokyo, mengatakan pasar bereaksi kemungkinan teredam jika incumbent Presiden AS  Barack Obama memenangkan pemilu.  


AUSTRALIA
Australian dollar rally ke level tertinggi lima minggunya terhadap dollar AS dan level puncak dua minggunya terhadap euro Selasa lalu setelah Reserve Bank  of Australia (RBA) mempertahankan tingkat suku bunga, meskipun masih membuka pintu untuk besaran stimulus jika dibutuhkan.   

Aussie <AUD=D4> naik lebih dari setengah sen ke level tertingginya $1.0436, yang naik 0.6 persen dalam harian. Martin Whetton, seorang strategist pada  Nomura, mengekspektasi untuk naik ke kisaran $1.0500‐$1.0600.   

Grup bisnis berlanjut untuk mengharapkan bank sentral akan memangkas tingkat suku bunga sebelum Hari Natal untuk mendorong confidence, setelah  membalikkan ekspektasi dan membiarkan kebijakan moneter unchanged pada meeting bulanan.  

Tingkat pengangguran di ekspektasi untuk naik karena booming pertambangan mulai untuk melambat dan sektor manufaktur dan ritel masih melemah. 


SWISS
Franc  Swiss  melemah  bersamaan  dengan  euro  terhadap  dolar  dan  berpotensi  kembali  menguji  level  terendah  hari  sebelumnya  yang  mendekati  level  terendah 2 bulan, dengan perhatian tertuju pada nasib Yunani yang saat ini memberi tekanan pada mata uang tunggal euro. 

Euro terkoreksi mendekati level terendah 2 bulan terhadap dolar, menjelang pemungutan suara parlemen Yunani pada hari Rabu ini untuk langkah‐langkah  penghematan (austerity) lanjutan yang diperlukan Athena untuk mengamankan bantuan internasional. 

Franc  turun  0.1%  terhadap  dolar  di  sekitar  0.9432  franc,  dibandingkan  penutupan  New  York  hari  Senin.  Franc  terlihat  flat  terhadap  euro  dan  diperdagangkan di sekitar 1.2070 franc. 

Sementara itu, data hari Selasa menunjukkan indeks kepercayaan konsumen stabil di level ‐17 di kuartal keempat dari kuartal ketiga sebelumnya. 

Konsumsi  swasta  merupakan  pilar  utama  dari  perekonomian  Swiss,  dan  jika  tetap  kuat akan  membantu  mengatasi  tekanan  pada  ekonomi  Swiss  akibat  perlambatan ekonomi zona euro, sebagai mitra dagang terbesarnya. 

Ekonomi Swiss melemah tipis di kuartal kedua, dan pemerintah memprediksi pertumbuhan ekonomi akan mencapai 1% tahun ini.