US & GLOBAL
• Yen ditutup melemah tipis ditengah kondisi perdagangan yang volatile pada hari Rabu menyusul keprihatinan pada perang mata uang dan dampak dari pesan yang beragam dari G7 telah menambahkan fokus pada pertemuan G20 di Moskow akhir pekan ini. Yen menyerahkan keuntungannya pasca mengalami kenaikan tajam di sesi sebelumnya. Komentar dari Wakil Menteri Keuangan Rusia Sergei Storchak telah menekan yen setelah ia mengatakan mata uang itu dipastikan telah over‐valued dan bahwa "tidak ada tanda‐tanda" otoritas moneter Jepang yang melakukan intervensi.
• Mata uang bergerak volatile setelah muncul statement G7 sebelumnya dalam pekan ini mengenai nilai tukar, yang ditujukan untuk meredam kekhawatiran mengenai perang mata uang. G7 pada hari Selasa kemarin menegaskan kembali komitmennya untuk mencapai nilai tukar yang disepakati pasar dan mengatakan kebijakan moneter dan fiskal tidak harus diarahkan pada devaluasi mata uang – komentar yang awalnya dipandang mendukung pelemahan yen belakangan ini. Namun, pejabat G7, yang terdiri dari negara AS, Jepang, Jerman, Inggris, Perancis, Italia dan Kanada, kemudian memberikan klarifikasi bahwa statement tersebut merupakan concern mereka atas koreksi tajam yen belakangan ini.
• Analis khawatir tentang kurang jelasnya konsensus di tingkat G7 dalam menanggulangi risiko devaluasi mata uang yang kompetitif menyusul negara mencoba untuk memacu pertumbuhan melalui ekspansionis kebijakan moneter dalam negeri.
• Euro terakhir diperdagangkan di $1,3447, turun 0,04%, dan melemah 0,1% terhadap yen di 125,65 yen.
• Ketidakjelasan dalam pernyataan G7 tersebut telah memperbesar kemungkinan bahwa dewan kebijakan akan menggunakan sidang G20 di Moskow pada hari Jumat‐Sabtu pekan ini untuk memberikan komentar berikutnya, seputar nilai tukar yen dan meluasnya devaluasi mata uang.
• Adapun fokus pelaku pasar saat ini tertuju pada Jepang, dimana pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe tengah mendorong untuk dilakukan kebijakan moneter agresif oleh BOJ untuk menangkal resiko deflasi melalui ekspansi moneter. Antisipasi terhadap langkah kebijakan tersebut telah memicu koreksi yen hampir 20% terhadap dolar sejak November.
• Bursa saham dunia kembali berupaya bangkit setelah S&P 500 menembus level intraday tertinggi sejak November 2007. Bursa saham Eropa menguat, namun barometer untuk bursa global tidak banyak berubah dengan Dow Jones kembali terkoreksi dari level 14.000. Setelah menembus level tertinggi lebih dari 5 tahun, S&P mengalami koreksi tajam sebelum akhirnya ditutup menguat tipis.
• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup melemah 35,79 poin atau 0,26% di 13.982,91. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> berakhir naik 0,90 poin atau 0,06% di 1.520,33. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> bertambah 10,38 poin atau 0,33% ke 3.196,88.
• Indeks ekuitas global MSCI naik 0,1% sementara indeks saham Eropa, FTSE Eurofirst 300 index <.FTEU3>, berakhir naik 0,4%.
• Harga Treasuriy jatuh setelah minimnya penjualan pada obligasi tenor 10 tahun. Harga obligasi tenor 10 tahun turun 12/32 dengan yield 2,021%.
GOLD & COMMODITIES
• Emas melemah dibawah level $1.650 per ons pada Rabu lalu setelah data menunjukkan kekecewaan pada kecilnya pertumbuhan dalam penjualan ritel AS pada bulan Januari, sementara itu beberapa investor bertahan pada adanya kedepan meeting G20 akhir minggu ini, yang mana diekspektasi untuk menjaga ritme dari perdagangan emas.
• Liburan panjang Lunar New Year Cina juga menahan minat pada pasar fisik, ungkap para trader.
• "More money is piling into the equities and real estate as the economy is getting better. It doesn't bode well for gold which is not rising with the stimulus programs in China and Japan," ungkap Bruce Dunn, vice president pada perdagangan precious metals dealer Auramet.
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak Brent crude meningkat tipis pada sesi perdagangan Rabu ditutup mendekati $119 per barel dan tetap mendekati level penutupan perdagangan tertinggi sembilan bulan, meskipun kenaikan dibatasi oleh peningkatan persediaan minyak mentah AS dan sebagai International Energy Agency (IEA) telah menurunkan prospek permintaan akan minyak mentah.
• Menurut laporan mingguan, U.S. Energy Information Administration mengatakan stok minyak mentah naik sebesar 560.000 barel pada pekan yang berakhir 8 Februari, meskipun keuntungan yang sedikit kurang dari yang diperkirakan oleh analis, sementara stok bensin dan sulingan turun.
• "The underlying supply and demand fundamental picture really hasn't changed. We have a lot of oil here in the United States," ucap Gene McGillian, seorang analis Tradition Energy di Stamford, Connecticut.
EURO ZONE
• AS dan Uni Eropa menyetujui Rabu lalu untuk mendorong meluncurkan hingga akhir bulan Juni pembicaraan untuk membuat aliansi free trade/perdagangan bebas yang dapat menjadi acuan mitra global untuk mengikuti.
• Kesepakatan free trade akan menjadi yang paling ambisius untuk diusahakan, meliputi setengah output ekonomi dunia dan sepertiga dari aliran perdagangan global.
• "These negotiations will set a standard, not only for our future bilateral trade and investment, including regulatory issues, but also for the development of global trade rules," Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso mengatakannya dalam konferensi berita.
• Output pada pabrik‐pabrik zona euro naik untuk pertama kalinya sejak bulan Agustus pada akhir tahun lalu yang ditandai blok mata uang tunggal yang mulai ditarik keluar dari resesi.
• Perancis kemungkinan akan melewatkan tujuan defisit tahun ini, Menteri Luar Negeri Laurent Fabius mengatakannya, pertama kali anggota dalam lingkaran pemerintah yang mengakui keraguan berkenaan dengan landasan kebijakan yang berlaku.
U.K.
• Sterling jatuh ke level terendah 6 bulan terhadap dolar dan menembus level terendah 15 bulan terhadap sejumlah rival utamanya pada perdagangan hari Rabu setelah Bank Sentral Inggris (BoE) mengisyaratkan akan melanjutkan kebijakan moneter longgar meskipun inflasi meningkat.
• Hasil laporan inflasi kuartalan BoE menunjukkan adanya prospek ekonomi yang melemah dan mengatakan inflasi akan berada di atas target 2% hingga awal 2016.
• Gubernur BoE Mervyn King mengatakan bank siap untuk "memeriksa" periode sementara untuk kondisi inflasi di atas target dan tidak akan berisiko menyakiti perekonomian dengan pengetatan kebijakan moneter dalam rangka untuk menghadapinya.
• Menyusul rilis data PDB‐Q4 Inggris yang mengalami kontraksi, laporan inflasi kuartalan menaikkan kekhawatirannya mengenai resiko “stagflasi”, sebuah kondisi tingginya angka inflasi dan melambatnya pertumbuhan ekonomi.
• Sterling melemah 0,7% terhadap dolar ke sekitar $1,5550, setelah terkoreksi ke $1,5525, level terendahnya sejak awal Agustus 2012.
• Meskipun inflasi tetap tinggi, Gubernur Mervyn King menegaskan kembali bahwa BoE siap untuk melonggarkan kebijakan moneternya lebih lanjut jika dibutuhkan, namun menambahkan bahwa dampak dari kebijakan moneter longgar adalah terbatas, dimana mendorong naiknya yield obligasi pemerintah Inggris. Data yang dirilis Selasa kemarin menunjukkan inflasi Inggris tetap di 2,7% y/y di periode Januari.
• King mengatakan, pernyataan G7 yang dikeluarkan pada hari Selasa mengandung arti bahwa negara harus diizinkan untuk menggunakan stimulus moneter untuk mendukung pertumbuhan ekonominya, dimana hal ini dapat mengurangi dampak nilai tukar, maka seharusnya dibiarkan terjadi.
• Sterling juga jatuh ke level terendah sejak akhir 1992 terhadap krown Swedia setelah bank sentral Swedia mempertahankan suku bunganya, kontras dengan ekspektasi dilakukan pemangkasan.
JAPAN
• Jepang akan berusaha untuk meyakinkan mitra Group of 20 yang mendorong untuk mengembalikan ekonomi pada keadaan semula dengan ekspansi moneter agresif yang akan menguntungkan negara lain dan menekan semua kemungkinan pengaruh negatif, diplomat keuangan mengatakannya.
• Takehiko Nakao, wakil menteri keuangan untuk urusan internasional, berbicara sehari setelah Jepang dan negara kaya dari Group of Seven mendeklarasikan bahwa kebijakan fiskal dan moneter tidak akan langsung pada mendevaluasi mata uang dan menegaskan kembali komitmen untuk menentukan nilai tukar.
• Wholesale prices Jepang melemah 0.2 persen dalam basis tahunan untuk bulan Januari, data Bank of Japan menunjukkannya.
AUSTRALIA
• Australian dollar mengalami rally tajam dari level terendahnya empat bulan Rabu lalu dibantu oleh beberapa data optimis domestik dan penguatan dalam saham‐saham domestik dan harga komoditas global.
• Hingga mata uang Antipodean memangkas kenaikannya terhadap yen setelah pejabat G7 menyuarakan permasalahan mengenai gerakan yang berlebihan pada mata uang Jepang.
• Aussie rally ke level $1.0361 <AUD=D4>, rebound dari level $1.0227 yang tercapai pada overnight, level terendahnya sejak pertengahan Oktober.
• Para peritel kemungkinan akan menikmati ledakan baru dari pembelanjaan konsumen.
• Data terbaru menunjukkan consumer confidence telah menguat ke level tertinggi yang lebih dari dua tahun karena pemangkasan tingkat suku bunga sejak akhir tahun 2011 oleh Reserve Bank of Australia's (RBA) terlihat untuk membuat kemajuannya.
SWISS
• Pemerintah Swiss pada Rabu kemarin mengumumkan langkah‐langkah untuk mencoba meredam ledakan pasar perumahan yang disebabkan suku bunga yang ultra‐rendah, imigrasi dan daya tarik Swiss sebagai safe haven bagi investor keuangan. Pemerintah mengatakan pihaknya menuntut bank memegang modal tambahan terhadap buku hipotek mereka untuk menahan kenaikan harga real estate yang "berlebihan" dan utang hipotek yang "selangit" karena bank sentral tidak bisa menaikkan suku bunga karena tekadnya untuk tetap mempertahankan nilai patokan tertinggi untuk franc Swiss. Langkah ini dapat menghambat sentimen konsumen di Swiss dan perluasan pertumbuhan ekonomi, dan juga dapat mencegah arus masuk modal spekulatif untuk mengambil keuntungan dari bubble yang terjadi. Franc jatuh ke 1,2387 per euro sebagai bentuk respon dari langkah pemerintah Swiss tersebut, sebelum akhirnya dapat memangkas kerugiannya dan bergerak di sekitar 1,2340. Sedangkan dolar menguat 0,2% ke 0,9185 franc.Saham bank Swiss juga tergelincir.
• Data yang dirilis kemarin menunjukkan producer and import prices naik di bulan Januari dari setahun lalu, meskipun tercatat sedikit menurun dari data bulan sebelumnya, sebuah kondisi yang mendukung pandangan SNB untuk mempertahankan plafon franc untuk mencegah deflasi. Producer and import prices naik 0,8% y/y di bulan Januari, turun tipis dari 1,0% kenaikannya di bulan Desember sebelumnya, demikian data dari Federal Statistics Office menunjukkan. Sedangkan dalam basis bulanan harga produsen turun 0,1% sementara harga impor turun 0,3%.
• Kepala SNB Thomas Jordan pada hari Selasa mengatakan plafon franc saat ini masih menjadi cara yang valid untuk memastikan stabilitas harga dan ia tidak melihat adanya resiko inflasi di Swiss dalam waktu dekat, mengulang pernyataan serupa dari anggota SNB Fritz Zurbruegg di akhir pekan kemarin. Di bulan Desember, SNB menurunkan proyeksi jangka pendek untuk inflasi, memprediksi inflasi akan turun 0,1% di tahun 2013 dan naik hanya 0,4% di 2014, jauh di bawah target stabilitas harga SNB sebesar 2%. Data hari Selasa lalu menunjukkan inflasi Swiss turun 0,3% di periode Januari, mendukung langkah SNB untuk mempertahankan plafon franc guna mencegah deflasi. Berdasarkan mandatnya, SNB harus mempertahankan inflasi tetap positif namun berada di bawah 2%. SNB akan menggelar sidang reguler berikutnya pada 14 Maret mendatang.