US & GLOBAL
• Pasar ekuitas global menguat pada hari Kamis, bahkan disaat lebih dari 3000 saham yang listing di Nasdaq terhenti transaksinya selama lebih dari 3 jam, dan harga obligasi turun setelah sebuah survey bisnis menunjukkan terjadinya ekspansi ekonomi global.
• Data ekonomi telah memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan mengurangi program stimulus pembelian obligasi di bulan September. Survey PMI menunjukkan terjadinya ekspansi yang lebih baik dari perkiraan di zona euro, rebound di sektor manufaktur besar Cina dan aktifitas manufaktur AS meningkat ke level tertinggi 5 bulan di periode Agustus.
• Data dari Departemen Tenaga Kerja AS juga menunjukkan jumlah klaim untuk dana kesejahteraan bagi kaum pengangguran mendekati level terendah 6 tahun di pekan lalu, menambah indikasi akan positifnya pemulihan ekonomi AS. Sementara jobless claims menunjukkan kenaikan 13000 menjadi 336000, sedikit di atas ekspektasi pasar, namun data four‐week moving average turun ke level terendah sejak November 2007. Data 4‐week average dipandang sebagai barometer yang lebih baik untuk melihat tren pasar tenaga kerja AS, yang
mengisyaratkan ekonomi AS sedang mengalami pemulihan yang cukup untuk menopang pertumbuhan pekerjaan. Rilis data tersebut tidak mengubah ekspektasi bahwa The Fed akan mengurangi stimulusnya di bulan depan.
• "The Fed tapering theme continues. Yesterday's Fed minutes reinforced expectations that the Fed will taper its quantitative easing program in September and today's jobless claims didn't really change that. The jobless claims rose, but they were not really that far off from the consensus forecast," kata Greg Moore, seorang strategist mata uang di TD Securities di Toronto.
• Pasar ekuitas global menguat, dengan saham‐saham Eropa mencatat sesi terbaiknya sejak awal Agustus. Sedangkan MSCI's all‐country world index naik 0,44%. FTSEurofirst 300 <.FTEU3> index naik 0,94% dan ditutup di 1219,03.
• Dow Jones industrial average <.DJI> naik 66,19 poin atau 0,44% di 14963,74. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 14,16 poin atau 0,86% di 1656,96. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 38,92 poin atau 1,08% di 3638,71.
• Perdagangan dilanjutkan pada efek yang tercatat di unit Nasdaq OMX <NDAQ.O>, operator bursa terbesar kedua AS, setelah kesalahan dalam penyebaran saham kutipan menghentikan semua lalu lintas sahamnya. Saham Nasdaq ditutup turun 3,4 persen pada $30,46.]
• Bursa saham Eropa mengakhiri serangkaian koreksinya selama 3 sesi berturut‐turut setelah data survey manufaktur untuk bulan Agustus menunjukkan terjadinya ekspansi di Eropa. Markit's Flash Composite Purchasing Managers' Index menunjukkan aktifitas bisnis di zona euro meningkat lebih pesat dari perkiraan, naik ke 51,7 dari posisi bulan sebelumnya di 50,5.
• "If you want to understand whether there is a positive or a negative outlook for equities, then PMIs are quite a good measure. We've seen a gradual improvement in PMIs since last July and now we're in growth territory," kata James Butterfill, global equity strategist pada Coutts.
• Yield obligasi pemerintah Jerman menembus level tertingginya sejak Maret 2012 setelah investor melepas Bunds pasca rilis data PMI dan ekspektasi bahwa The Fed akan segera mengurangi stimulusnya. Yield obligasi Jerman tenos 10 tahun naik setinggi 1,943 persen dan ditutup naik 4 basis poin di 1,92 persen. German Bund futures <FGBLc1> jatuh serendah 139,46, level terendahnya sejak Oktober 2012. Bunds ditutup melemah 41 poin di 139,73.
• Harga Treasury AS juga jatuh, dan mendorong naiknya yield. Treasury tenor 10 tahun naik 1/32 dengan yield 2,8881 persen.
• Dolar menembus level tertinggi lebih dari 2 pekan terhadap yen di 98,80 yen, menembus level puncak 15 Agustus di 98,66 yen. Dolar terakhir ergerak di 98,72 yen, atau naik 1,09%. Euro memangkas kerugiannya dan diperdagangkan mendekati titik impas (break‐even). Euro terakhir tercatat di $1,3355, atau turun 0,01%.
• Harga minyak Brent mendekati $110 per abrel dipicu rilis optimis data ekonomi Cina dan Eropa yang memperkuat optimisme terhadap meningkatnya permintaan minyak dari kedua negara, sementara ekspor minyak dari Libya masih tetap dibatasi oleh pemogokan dan kerusuhan. October Brent crude <LCOc1> ditutup di $109,90 per barel, atau naik 9 sen. Sedangkan U.S. crude <CLc1> naik $1,18 ke $105,03.
GOLD & COMMODITIES
• Pergerakan Emas menguat pada sesi perdagangan Kamis seiring data manufaktur China mengalami peningkatan, memberikan dampak positif terhadap aksi lindung nilai negara China, tetapi keuntungan bullion tampak rentan seiring ekonomi global yang lebih baik dan Federal Reserve AS yang direncanakan kembali stimulus ekonomi yang dapat memberikan dampak negative berupa penurunan harga.
• Sesi perdagangan bullion cukup berfluktuatif dimana volume perdagangan berada di bawah rata‐rata, rilis data juga menunjukkan bahwa klaim pengangguran AS minggu lalu mendekati level posisi terendah enam tahun dan aktivitas manufaktur AS naik, menunjukkan ekonomi mulai menemukan pijakan yang lebih kuat.
• China's Purchasing Managers' Index (PMI), sebuah indicator penting mengenai sektor manufaktur, menunjukkan bahwa upaya oleh para pejabat ekonomi di negara terbesar kedua di dunia untuk menghentikan slide pertumbuhan mungkin akan terlunasi.
• "China's PMI came in positive. And all the data around the world, not just in the United States, is pointing toward improvement," ucap Carlos Sanchez, director of commodities and asset management di CPM Group.
• "I am a bit surprised gold holds up so well, with the Fed set to begin to taper later this year. Tapering would not be supportive of commodities and gold."
• Harga spot emas menguat 0,5 persen di level 1,372.06 dollar/ounce setelah naik sebanyak 1 persen.
• Emas berjangka AS untuk periode Desember <GCZ3> ditutup naik 70 sen/ounce di level 1,370.80 dollar/ounce, dengan volume perdagangan sekitar 30 persen di bawah rata‐rata 30‐hari.
OIL & COMMODITIES
• Crude oil AS naik lebih dari $1 Kamis lalu, sementara itu Brent crude menguat kurang dibawahnya dan premi berkenaan dengan crude AS dipersempit daripada $1 dalam perdagangan yang tipis dihariannya.
• Minggu ini telah terlihat perdagangan yang volatile dalam pasar oil, dengan crude AS memangkas pelebarannya kurang dari $3 hingga $6, kemudian menyempit kembali untuk ditutup Kamis lalu dibawah $5.
• Dalam minggu baru‐baru ini, tensi politik dalam Timur Tengah dan Afrika Utara telah mendorong harga Brent, tetapi laporan dari beberapa pelabuhan Libia siap untuk melakukan ekspor yang melonggarkan permasalahan pasokan.
• "If Libyan production comes back on line, that's going to drive the spread more narrow. But if Libya's back online, and there's still geopolitical risk, that's a tug of war," kata Rich Ilczyszyn, pendiri dari iitrader.com di Chicago, Illinois.
EURO ZONE
• Data kementerian keuangan menunjukkan pada hari Kamis bahwa Germany's tax melonjak hingga 1,9 persen di tahun ini pada bulan Juli menjadi 44 miliar euro.
• Laporan bulanan kementerian keuangan menunjukkan bahwa penghasilan pajak Jerman meningkat 3,2 persen lebih tinggi pada tahun ini antara bulan Januari hingga Juli, peningkatan ini berdasarkan dari tingginya pendapatan pajak penghasilan Jerman, pasar tenaga kerja yang stabil dan kenaikan upah yang kuat.
• Data awal yang dirilis pekan lalu menunjukkan output ekonomi Jerman naik sebesar 0,7 persen pada kuartal kedua, rebound dari stagnasi antara bulan Januari hingga Maret.
• Kementerian itu mengatakan bahwa pemulihan ekonomi ini akan terus berlanjut hingga semester kedua tahun ini dan menunjuk ke peningkatan permintaan untuk produk industri, dimana ordernya naik sebesar 3,8 persen pada bulan Juni, dan membaiknya sentiment indicators.
• Kementerian mengatakan bahwa Konsumsi swasta, menjadi salah satu pendorong pertumbuhan pada kuartal kedua, dan akan terus meningkat, menjadi salah satu pilar utama yang mendukung sektor perekonomian Jerman tahun ini.
• Sementara Jerman secara tradisional menjadi bangsa yang gemar menabung, namun suku bunga rendah yang ditawarkan oleh bank memberikan dampak negative terhadap kegiatan menabung. Upah lebih tinggi dan pasar pekerjaan yang stabil telah mendorong semangat konsumen ke level tertinggi dalam hampir enam tahun.
U.K.
• Sebuah pemulihan ekonomi yang mulus belum terjamin dan Bank of England tidak mengesampingkan langkah‐langkah stimulus baru, demikian pernyataan salah satu pembuat kebijakan utama dari bank sentral Inggris mengatakan pada hari Rabu. Martin Weale mengatakan kepada surat kabar Telegraph bahwa dia cenderung setuju dengan langkah pembelian aset lebih lanjut di samping langkah bank baru‐baru ini untuk memberikan arahan ke depan (forward gudance) pada tingkat suku bunga. Komentar ini menunjukkan sisi dovish Weale yang jarang sekali terjadi dimana ia mendukung kenaikan suku bunga pada tahun 2011 dan satu‐satunya dari 9 anggota di Komite Kebijakan Moneter yang menentang rencana arahan (guidance plan) yang diajukan awal bulan ini oleh Kepala BoE Mark Carney. Keadaan yang mungkin menjamin pelonggaran lebih lanjut diantaranya guncangan lebih lanjut dari zona euro, gejolak baru di pasar negara berkembang atau pemulihan ekonomi domestik yang masih rapuh, katanya.
• Sterling melemah pada hari Kamis dari level tertinggi 2 bulan terhadap dolar, dipicu hasil minutes The Fed yang mendukung ekspektasi bank sentral akan mengurangi program stimulusnya dengan segera. Kenaikan yield obligasi Inggris sedikit tertinggal terhadap yield obligasi AS dengan investor optimis bahwa The Fed akan menjadi bank sentral pertama yang mengurangi program pembelian obligasi, yang kemungkinan akan dilakukan di bulan September.
• Sebaliknya, mereka memperkirakan Kepala Bank of England (BoE) Mark Carney akan menghentikan pembicaraan mengenai kenaikan tajam tingkat suku bunga pasar Inggris, mungkin pada awal pekan depan, dan menegaskan kembali janjinya untuk mempertahankan suku bunga rendah hingga akhir 2016 seperti yang tercantum dalam rencana arahan kedepan (forward guidance) bank. Kondisi ini memicu investor untuk berhati‐hati, meskipun sterling mampu memangkas kerugiannya setelah data jobless claims AS semalam menunjukkan kenaikan. Sterling terakhir tercatat melemah 0,4% di $1,5595, turun dari posisi teratas 2 bulan di $1,5718 yang dicapai hari sebelumnya. Sterling juga melemah terhadap euro setelah mata uang tunggal Eropa mendapat sokongan dari rilis optimis data PMI, utamanya dari Jerman. Euro tercatat menguat 0,3% terhadap sterling di sekitar 0,8555, jauh di atas level terendah 1‐1/2 bulan di 0,8505 yang tercatat pekan lalu
JAPAN
• Optimisme manufaktur Jepang membaik ke level tertingginya dalam tiga tahun, sebuah polling Reuters menunjukkannya, karena pelemahan yen mendorong earning untuk para eksportir dari tekstil, kimia, baja dan logam lainnya.
• Indeks dari sentimen yang berasal dari survei bulanan Reuters pada manufaktur yang naik 3 poin menjadi plus 16 bulan Agustus, yang mana yang menyamai level bulan November 2010. Laporan positif menunjukkan optimisme yang melebihi jumlah dari pesimisme.
• Indeks di ekspektasi untuk naik kembali pada plus 18 dibulan November pada survei Reuters, yang mana menguat berhubungan dengan mendekati survei tankan kuartalan dari Bank of Japan.
• Para pembuat mobil dan elektronik, kurang optimis berkenaan dengan kekhawatiran dari melambatnya pertumbuhan pada pasar negara berkembang, menyoroti resiko dari perekonomian luar negeri yang ditimbulkan oleh kebijakan reflationary Perdana Menteri Shinzo Abe.
- "Sales are doing much better than we initially anticipated," salah satu pembuat kimiawi mengatakan dalam polling 2‐9 Agustus dari 400 perusahaan menengah dan besar, yang mana terdiri dari 276 respon.
AUSTRALIA
• Berdasarkan rencana pemerintah, menjelang pelaporan tahunan saat ini yang tercatat sebesar 2 juta dolar dalam bentuk omset tahunan, dimana akan ditingkatkan menjadi 20 juta dollar, yang dimana rencana ini akan mengizinkan sebanyak 1,35 juta bisnis untuk laporan laporan keuangannya hanya sekali setahun.
• Rudd mengatakan hal ini akan memberikan operator bisnis lebih banyak waktu untuk fokus menjalankan bisnis mereka.
• Pengumuman rencana ini dampak dari kelanjutan pengumuman lainnya guna memperpendek bisnis administrasi termasuk free Small Business Superannuation Clearing House dan perampingan persyaratan untuk usaha kecil.
• Rudd mengatakan pemerintah memahami bahwa sektor perekonomian berada dalam masa transisi seiring akhir cerita dari boomingnya sektor invests pertambangan China dari China pertambangan booming investasi.
• "To create jobs beyond the boom, we need to promote economic growth across a range of sectors rather than having all our eggs in one basket," ucapnya.
• Rudd mengatakan usaha kecil dan menengah dari Australia adalah kunci utama untuk peningkatan sektor tenaga kerja.
• "We must reduce red tape and compliance costs so small business owners and operators can focus on running their businesses which will allow them to grow and create new jobs," ucapnya.
- "Reducing the GST compliance burden on small businesses is another way Labor is building jobs for the future."
SWISS
• Franc Swiss melemah terhadap dolar pada hari Kamis setelah minutes dari hasil sidang The Fed bulan Juli menunjukkan dukungan untuk terjadinya pemangkasan stimulus tahun ini, mendorong naiknya yield Treasury AS dan juga dolar.
• Naiknya yield obligasi AS telah memicu naiknya biaya pinjaman secara global, menekan pasar ekuitas akibat melemahnya minat pada aset beresiko meskipun data menunjukkan aktifitas di sektor manufaktur Cina, sebagai negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia, menembus level tertinggi 4 bulan di periode Agustus seiring meningkatnya kembali order baru.
• Sedangkan euro berhasil memangkas kerugiannya atas dolar dan menguat secara umum terhadap mata uang lainnya (termasuk franc Swiss) setelah data PMI menunjukkan aktifitas bisnis di zona euro meningkat melebihi perkiraan, utamanya dari Jerman.
• Sementara dari dalam negeri Swiss dilaporkan data surplus perdagangan menipis menjadi 2,4 milyar franc di bulan Juli dari 2,8 milyar franc di bulan sebelumnya.
• Kondisi ini membuat salah seorang anggota dewan kebijakan Swiss National Bank (SNB), Fritz Zurbruegg, mengatakan bahwa kebijakan pambatasan nilai tukar minimum EUR/CHF di 1,20 franc per euro akan terus dipertahankan selama dibutuhkan meskipun nilai tukar franc Swiss belakangan ini terlihat melemah. SNB akan menggelar sidang berikutnya pada 19 September mendatang.
• Dolar menguat ke level tertinggi 1 minggu terhadap franc Swiss di 0,9289 franc, sebelum akhirnya mengalami konsolidasi dan ditutup hampir flat di sekitar 0,9227 franc, atau naik 0,1% dari posisi penutupan New York hari Rabu. Sedangkan euro melanjutkan apresiasinya dan terakhir bergerak di sekitar 1,2330 franc atau naik 0,1%.