title cover

title cover

Monday, October 1, 2012

Headline News 01.10.12


US & GLOBAL
Saham‐saham  di  AS  dan  Eropa  merosot  dan  euro  melorot  Jumat  lalu  setelah  optimisme  awal  mengenai  rencana  pemangkasan  utang  Spanyol  yang  memberikan  kekhawatiran  mengenai  permasalahan  perbankan  dan  tekanan  pada  pertumbuhan ekonomi global.  

Bursa Wall Street ditutup ke dalam kuartal ketiga terbaik sejak tahun 2010 setelah gelombang tindakan bank sentral yang  memicu secara dramatis pembalikan pada pasar ekuitas, tetapi tanda‐tanda pelemahan dalam ekonomi mendorong saham‐ saham melemah Jumat lalu.   

Tetapi Jumat lalu, investor bergulat dengan banyaknya kekecewaan data ekonomi AS karena aktivitas bisnis di Midwest AS  mengalami  kontraksi  untuk  pertama  kalinya  sejak  tahun  2009.  Berita  yang  berasal  dari  pelemahan  lainnya  dari  laporan  manufaktur regional dan penurunan tajam pada durable goods orders AS bulan lalu.  

Spanyol berencana meminta sekitar 40 milyar euro ($51.46 milyar) dalam bantuan Eropa untuk merekapitalisasi pelemahan  perbankan, Deputi Gubernur Bank of Spain Fernando Restoy mengatakannya Jumat lalu.  

Indeks  MSCI  <.MIWD00000PUS>  dari  saham‐saham  dunia  merosot  0.6  persen.  Indeks  Madrid's  IBEX  <.IBEX>  yang  memimpin penurunan, turun 1.7 persen karena tekanan awal dari putaran terkini pemangkasan pembelanjaan dari Spanyol  memudar.  

Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> turun 48.96 poin, atau 0.36 persen, ke level 13,437.01. Indeks Standard & Poor's  500 <.SPX> merosot 6.30 poin, atau 0.44 persen, kelevel 1,440.85. Indeks Nasdaq Composite  <.IXIC> berkurang 20.40 poin,  atau 0.65 persen, ke level 3,116.20.  

Dari laporan earning didepannya, saham‐saham yang tercatat di AS.Research in Motion <RIM.TO> <RIMM.O> melonjak 5  persen menjadi $7.50 sehari setelah lebih kecil dari ekspektasinya kerugian kuartalannya.  

Janji  dari  European  Central  Bank,  the  Fed  AS  dan  Bank  of  Japan  untuk  membeli  obligasi  pemerintah  membantu  mengimbangi rally musim panas pada saham‐saham dan komoditas.   

Gambaran tekanan dari saham‐saham defensif Jumat lalu, sembilan dari 10 sektor S&P melorot. Hanya indeks S&P utilities  <.GSPU> mengalami positif, yang naik hanyak 0.5 persen.   

Euro  <EUR=>  merosot    0.5  persen  ke  level  $1.2847  karena  risk  aversion  naik  setelah  data  A.S.  Dollar  naik  0.6  persen  terhadap yen <JPY=>, sementara itu euro membuat kenaikan 0.1 persen terhadap mata uang Jepang <EURJPY=>.  

Harga Treasury AS naik. Obligasi bertenor 10‐tahun/U.S. Treasury note <US10YT=RR> menguat 6/32, dengan yield 1.6335  persen  

Emas merosot Jumat lalu, tetapi metal mencatatkan kenaikan terbaik kuartalan yang lebih dari dua tahun karena stimulus  pasar  dan  pelonggaran  kebijakan  moneter  oleh  para  bank  sentral  diseluruh  dunia  mendorong  ketertarikan  pada  logam  mulia sebagai lindung nilai. Spot emas <XAU=> turun 0.4 persen ke level $1,770 per ons pada pukul 2:33 p.m. EDT (1833  GMT), turun tajam dari kenaikan awalnya di level $1,783.10.  

Harga crude oil naik Jumat lalu, dengan Brent naik mendekati 15 persen dalalm kuartal ketiga, sementara itu expiring front‐ month U.S. gasoline futures melonjak untuk rally 19 sen per gallon. Jumat lalu, Brent November crude naik 38 sen untuk di  settle ke level $112.39 per barrel. Kenaikan terbesar kuartalan terjadi meskipun Bent mencatatkan penurunan 1.9 persen  untuk September. U.S. November crude <CLc1> naik 34 sen untuk di settle ke level $92.19 per barrel, pada perdagangan  yang choppy direntang harga dari $91.40 hingga $92.71. 


GOLD & COMMODITIES
Harga  emas  merosot Jumat  lalu  karena  dollar bergerak ke area positif  terhadap mata uang utama  lainnya, tetapi  metal  bertahan  dari  mencatatkan  kenaikan  terbesar  kuartalan  yang  lebih  dari  dua  tahun  yang  didukung  pada  langkah  easing  bulan ini oleh bank sentral.  

Logam mulia berada dalam rentang $10 pada level tertinggi dalam 6‐1/2 bulan yang tercapai pada awal bulan September  setelah  the  Fed  mengungkapkan  putaran  quantitative  easing  yang  mendukung  pada  emas,  suatu  gerakan  yang  meluas  untuk menaikkan rally kembali diatas level $1,800 per ons.  

Emas mencatatkan kenaikan sebesar 10.9 persen pada kuartal ini, kinerja kuartalan terbaik sejak dua pertiga bulan pada  tahun 2010, meskipun kenaikan dalam dollar yang didukung pada krisis utang zona euro yang menjaga harga bertahan. 

"Gold is being utilized as a protest by investors against governments which are failing miserably to solve their deficit and  debt  problems,"  kata  Jeffrey  Sica,  chief  investment  officer  pada  SICA  Wealth  Management,  yang  memiliki  lebih  dari  $1  milyar dalam aset‐asetnya.  


OIL & COMMODITIES
Harga oil  terlihat  naik  Jumat  lalu  dalam  perdagangan  akhir kuartalan  karena  perhatian kedepannya  dari  hasil stress  test  untuk Spanyol yang menekan euro dan pasar saham setelah oil dan ekuitas rally dari hari sebelumnya pada reformasi bujet  Spanyol.  

Brent  crude  mencatatkan  kenaikan  15  persen  untuk  kuartal  ketiganya,  mengikuti  penurunan  tajam  20.4  persen  untuk  kuartal kedua. Crude AS kedepannya naik 8 persen pada kuartal ketiga, setelah anjlok 17.5 persen dalam kuartal kedua.  

Euro  menekan  penurunannya,  tetapi  German  bund  futures  <FGBLc1>  berbalik  negatif  setelah  stress  tests  menunjukkan  perbankan Spanyol akan membutuhkan 59.3 milyar euro ($76.3 milyar) dalam extra capital untuk menjalankan seriusnya  penurunan  ekonomi.  Sebelum  kembali  naik  Jumat  lalu,  Brent  mendapatkan  dorongan  dari  sumber  perdagangan  yang  mengatakan  bahwa  enam  kargo  North  Sea  Forties  telah  ditunda  dari  bulan  October  loading  dates  karena  perawatan  lapangan offshore oil yang memakan waktu lama daripada ekspektasinya. 


EURO ZONE
Euro jatuh terhadap dolar di akhir pekan kemarin, ditutup melemah untuk 2 pekan berturut‐turut, menyusul ketidakpastian yang berlarut‐larut mengenai prospek bailout Spanyol meskipun  laporan audit secara umum positif untuk sektor perbankan negara tersebut. Sebuah audit independent dari konsultan Oliver Wyman yang dirilis Jumat kemarin menunjukkan bahwa industri  perbankan Spanyol membutuhkan 59.3 milyar euro untuk tambahan modalnya guna mengatasi tekanan pelemahan ekonominya, namun demikian, Spanyol mengatakan hanya akan meminta  bantuan Eropa sebesar 40 milyar euro untuk sektor perbankannya. Pemerintah Eropa telah mengalokasikan dana sebesar 100‐miliar euro untuk kredit sektor perbankan Spanyol. Laporan  audit tersebut dipandang positif karena data terakhir menunjukkan kebutuhan dana perbankan Spanyol secara umum sesuai dengan ekspektasi pasar, sehingga menghapus ketidakpastian  yang sebelumnya melanda para pelaku pasar. Euro berhasil memangkas kerugiannya atas dolar usai rilis laporan audit perbankan tersebut, namun secara umum prospek euro masih penuh  ketidakpastian. 

Di sesi akhir Jumat kemarin, euro tercatat melemah 0.5% di $1.2846, tidak jauh dari level terendah 2 pekan yang dicapai Kamis sebelumnya di $1.2828. Dalam sepekan, euro telah melemah  1% terhadap dolar, setelah melemah 1.1% di pekan sebelumnya. Hal ini mencatatkan euro mengalami pelemahan 2 pekan terbesarnya sejak medio Juli. 

Namun euro mencatat performa yang lebih baik dibanding dolar di bulan September dan terapresiasi 1.5% di kuartal saat ini. Penguatan euro mencerminkan berkurangnya kekhawatiran atas  krisis utang kawasan menyusul jaminan yang dibuat selama musim panas oleh Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi bahwa ECB akan melakukan apa pun untuk mempertahankan euro.  Juga turut membantu euro di kuartal ini adalah pengumuman ECB bulan September kemarin bahwa mereka akan membeli obligasi dari negara‐negara yang dililit utang. Namun demikian  prospek  penguatan  euro  nampaknya  akan  terbatas.  Dalam  jangka  panjang,  kekhawatiran  bahwa  Spanyol  tidak  sanggup  mengimplementasikan  rencana  anggarannya  dan  menurunkan  defisitnya dapat kembali menekan euro. 

Hingga  berita  ini  ditulis,  pasar  tengah  menantikan  review  peringkat  kredit  Spanyol  dari  lembaga  pemeringkat  Moody’s  dimana  berpeluang  membawa  negara  tersebut  berada  di  bawah  investment grade dan menambah tekanan pada para pembuat kebijakan. Sedangkan pada Kamis kemarin, lembaga pemeringkat Egan‐Jones menurunkan peringkat kredit Spanyol lebih lanjut  ke status sampah, menjadi CC dari CC+, mengutip sektor perbankan negara yang lemah dan kesulitan yang melanda pemerintah daerah. Dengan kondisi resesi yang melanda sebagian wilayah  Eropa, ECB nampaknya akan mempertahankan kebijakan moneter longgar dan masih membuka peluang untuk dilakukan pemangkasan suku bunga pada sidangnya Kamis pekan ini. 

Sementara  itu,  Yunani  akan  mengumumkan  rancangan  anggaran  untuk  2013  pada  hari  Senin  ini  yang  akan  memotong  lebih  dalam  belanja  publik  untuk  meyakinkan  pemberi  pinjaman  internasional, tetapi juga berarti memperpanjang penderitaan ekonomi rakyat Yunani. Athena sangat mengharapkan dana bailout tahap berikutnya senilai 31.5 milyar euro dari Uni Eropa  dan IMF. 

Pekan ini investor akan memusatkan perhatiannya pada data non‐farm payrolls AS. Hasil jajak pendapat Reuters menunjukkan pasar memprediksi terjadi penambahan pekerjaan sebanyak  115.000 di bulan Spetember. Mengingat sifat terbuka dari program pembelian obligasi Federal Reserve dan fokus pada pasar tenaga kerja AS, hasil dari data ini akan sangat penting bagi nasib  dolar.

U.K.
Sterling <GBP=D4> naik 0.1 persen terhadap dollar ke level $1.6241 tetapi bertahan dibawah level tertinggi dalam 13‐bulan minggu lalu dilevel $1.6310. 

Euro sedikit menguat terhadap sterling Juamat lalu setelah investor menghargai pada bujet Spanyol tahun 2013, meskipun kenaikan diekspektasi untuk  terbatas dari ketidakpastian berkenaan dengan ketika negara kemungkinan meminta untuk bailout.  

Consumer confidence Inggris sedikit naik ke level tertinggi sejak bulan Juni tahun lalu karena bertumbuhnya sektor rumah tangga yang kurang pesimistik  mengenai prospek keuangan mereka untuk tahun mendatang, meskipun consumer morale masih benar‐benar rendah.  

Sektor  jasa  Inggris  tumbuh  menguat  pada  fase  tercepatnya  dalam  setahun  pada  bulan  Juli  sebagai  aktivitas  yang  recovery  setelah  liburan  publik yang  menekan bisnis pada bulan Juni, data resmi menunjukkannya Jumat lalu.  


JAPAN
Yen secara umum melemah terhadap rival utamanya. Mata uang Jepang tersebut melemah terhadap dolar di hari Jumat kemarin, setelah mencatat rally dalam 7 sesi berturut‐ turut.  Dolar  terakhir  tercatat  di  77.98  yen,  atau  naik  0.5%  selama  perdagangan  akhir  pekan  kemarin,  dan  mencatat  kenaikan  1  hari  terbesarnya  dalam  2  pekan  terakhir.  Sedangkan euro bergerak relatif stabil terhadap yen di level 100.17 yen. 

Pekan  ini  investor  akan  memusatkan  perhatiannya  pada  data  non‐farm  payrolls  AS.  Hasil  jajak  pendapat  Reuters  menunjukkan  pasar  memprediksi  terjadi  penambahan  pekerjaan sebanyak 115.000 di bulan Spetember. Mengingat sifat terbuka dari program pembelian obligasi Federal Reserve dan fokus pada pasar tenaga kerja AS, hasil dari data  ini akan sangat penting bagi nasib dolar. 

Pelaku pasar juga akan mencermati data survey BOJ tankan yang kemungkinan akan menunjukkan sentimen pebisnis manufaktur Jepang memburuk di kuartal ketiga hingga  September ini dan akan berlanjut memburuk, karena kondisi ekonomi global yang suram yang telah memukul sektor ekspornya. 

Sentimen di kalangan pebisnis non manufaktur juga diprediksi sedikit memburuk, ditengah ekspektasi pertumbuhan ekonomi Jepang berpotensi terhenti di sisa waktu 2012,  sebagian disebabkan oleh penguatan yen. Indeks sentimen utama tankan untuk manufaktur besar diprediksi menjadi ‐3. Angka minus berarti pesimisme melampaui optimisme.  Sedangkan untuk periode kuartal keempat hingga Desember, indeks tankan diprediksi turun menjadi ‐5, mengindikasikan pebisnis memprediksi kondisi yang lebih suram dalam  3 bulan kedepan. Data survey BOJ tankan ini akan menjadi pertimbangan utama BOJ dalam merilis keputusan kebijakan moneternya pada sidangnya 1 Oktober mendatang. 


AUSTRALIA
Aussie dan New Zealand dollar naik juga dibantu oleh bursa Asia Jumat lalu dan mencatatkan untuk membawa kenaikan pada bulan ini meskipun Eropa  masih mengkhawatirkan dan pasar menunggu pemangkasan tingkat suku bunga minggu depan.  

Aussie <AUD=D4> melonjak ke level tertingginya dalam mingguan $1.0474, yang telah meningkat dari level $1.0328 Rabu sebelumnya, level terendahnya  sejak 11 Sept. Pada penutupan kemudian mengalami tekanan untuk anjlok.  

Aussie baru‐baru ini telah didukung oleh wave dari aksi beli dan stop‐losses setelah berusaha keluar dar penurunannya. Telah terlihat untuk mengakhiri  level tertinggi bulanan 1.4 persen dan terakhir berada pada level $1.0460.  

Penguatan bursa saham Asia, khususnya di Cina dimana para trader mencatatkan posisi kuadrat kedepannya dari libur panjang mingguan, mendorong  sentimen resiko.   

Harga Australian bond futures menguat kedepannya dari meeting dari Reserve Bank of Australia pada awal minggu depan.  


SWISS
Swiss  franc  sedikit  berubah  terhadap  euro  Jumat  lalu,  mengikuti  pengumuman  dari  bujet  krisis  Spanyol  yang  kebanyakan  melihat  sebagai  langkah  kedepannya bailout untuk menstabilkan keuangan publik.   

Berita Kamis sebelumnya bahwa ekonomi terbesar keempat zona euro telah memperkenalkan rincian jadwal untuk reformasi ekonomi dan bujet ketat  tahun 2013 yang memfokuskan utamanya pada pemangkasan pembelanjaan yang meredakan beberapa kekhawatiran pasar, membantu mendorong euro  dari level terendah dua minggunya terhadap dollar. 

Tetapi investor masih khawatir, dengan gambaran Moody's pada peringkat sovereign Spanyol berkenaan dengan akhir bulan. Bujet Spanyol berlanjut ke  parlemen hari Sabtu dan debat yang terjadi minggu lalu.   

Perekonomian Swiss akan bertumbuh dalam bulan kedepannya meskipun fase terlambatnya daripada awal tahun ini, dibantu oleh penguatan konsumsi  domestik dan beberapa pertumbuhan dalam ekspor untuk Uni Eropa, sebuah survei menunjukkannya Jumat lalu.   

Barometer ekonomi KOF, indikator sentimen utama, yang mencatatkan rangkaian kenaikan delapan kalinya pada bulan September, yang naik 1.67 poin  dari revisi 1.59 poin pada bulan Agustus, KOF Swiss Economic Institute mengatakannya Jumat lalu.