title cover

title cover

Thursday, June 13, 2013

Headline News 13.06.13

US & GLOBAL
Dolar  dan  pasar  ekuitas  kembali  terkoreksi  pada  hari  Rabu  menyusul pasar  masih  dihantui  oleh  dukungan  bank  sentral  pada  ekonomi  mereka dan juga pasar keuangan, dimana memberi tekanan pada saham dan aset bersiko lainnya dalam jangka pendek kedepan. 

Saham, obligasi, komoditas dan dolar semuanya mengalami tekanan jual yang tajam pada hari Selasa sebelumnya ketika BOJ memutuskan  untuk mempertahankan kebijakan moneternya, sebuah keputusan yang menambah kekhawatiran investor bahwa The Fed akan segera  mengurangi program pembelian obligasinya. 

Indeks  dolar  merosot  ke  level  terendah  selama  hampir  4  bulan  tertekan  oleh  ketidakpastian  kapan  The  Fed  akan  mengurangi/menghentikan kebijakan moneter ultra longgarnya. Indeks dolar, barometer nilai tukar dolar terhadap 6 mata uang utama  dunia, terkoreksi ke level intraday low di 80,748, level terendahnya sejak 20 Februari, dan terakhir tercatat melemah 0,19% di 80,960.  Euro rebound dan mencatat naik 0,14% ke $1,3332 terhadap dolar. 

"There  is  a  lot  of  consolidation  going  on  headed  into  next  week's  Fed  meeting,"  kata  Omer  Esiner,  kepala  analis  pasar  pada  Commonwealth Foreign Exchange di Washington, D.C. "There is broad volatility and people are afraid the Fed will  push off its bond‐buying  tapering until later in the year."   

Sebuah pengurangan dalam pembelian obligasi The Fed akan mengikis salah satu pilar dari reli pasar saham AS tahun ini dan memicu  harga lebih tidak stabil dan penurunan indeks dari level tertinggi dalam sejarah baru‐baru ini. CBOE Volatility Index <.VIX>, barometer  yang mengukur tingkat kecemasan Wall Street, melonjak 8,9% ke 18,59. Indeks telah melonjak lebih dari 20% sepanjang pekan ini. 

Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup melemah 126,79 poin atau 0,84% di 14995,23. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX>  turun 13,61 poin atau 0,84% ke 1612,52. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> anjlok 36,52 poin atau 1,06% di 3400,43.  

Sebelumnya di pasar Eropa, FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> berbalik melemah setelah awalnya mengalami kenaikan, mencatat koreksi  0,41% untuk ditutup di 1174,79. Sedangkan blue chip zona euro, Euro STOXX 50 index <.STOXX50E>, terkoreksi 0,62% ke 2666,52.   

Indeks ekuitas global MSCI jatuh 0,42%.  

Brent crude naik di atas $103 meskipun terjadi lonjakan diluar dugaan pada stok minyak mentah AS dan adanya pemangkasan estimasi  permintaan minyak oleh lembaga survey pasar minyak dunia. International Energy Agency mengatakan pertumbuhan ekonomi dunia yang  lambat akan membatasi permintaan minyak dunia dan sejumlah negara maju akan mengurangi konsumsi minyaknya secara drastis tahun  ini. Brent crude oil futures <LCOc1> naik tajam di dan ditutup di sekitar $103,49 per barel, atau naik 53 sen, setelah terkoreksi ke level  intraday low di $102,23. Sedangkan U.S. light crude oil <CLc1> berakhir naik 50 sen di $95,88.  

Emas juga berhasil rebound dari level terendah 3 pekan di sesi sebelumnya. U.S. Comex gold futures <GCQ3> untuk pengiriman Agustus  berakhir naik $15 per ons ke $1392.  

Harga obligasi pemerintah AS rebound namun kemudian bergerak di sekitar titik impasnya dalam kondisi perdagangan yang fluktuatif.  Treasury AS tenor 10 tahun turun 12/32 dengan yield di 2,2316 persen. 


GOLD & COMMODITIES
Emas naik Rabu lalu karena penurunan tajam pada ekuitas AS dan anjloknya dollar AS yang mendorong logam mulia rebound dari level  terendah tiga minggunya. 

Setelah  pada  awalnya  perdagangan  dengan  rangkaian  yang  mengikat  tidak  pada  data  ekonomi  utama  AS,  emas  memperluas  kenaikan  pada  perdagangan  awal  pagi  (waktu  setempat)  karena  indeks  S&P  500  melemah  hampir  1  persen  dari  bertahannya  kekhawatiran  berkenaan dengan bagaimana bank sentral segera akan memulai untuk memperkirakan kembali untuk mendukung langkah (austerity).  

Permintaan investasi yang membaik, digambarkan dari ketidakhadiran dari outflow terkini dari gold‐backed exchange‐traded fund terbesar  didunia SPDR Gold Trust, juga mendorong sentimen investor logam mulia. 

"It's a sign that the worst of the money outflows in the gold market is over. We are still not out of the woods but at least it shows that the  gloom‐and‐doom forecast of $1,000 gold is unrealistic for now," kata Bill O'Neill, mitra pada commodities investment firm LOGIC Advisors. 

  "Markets  will  however  wait  for  cues  from  the  Fed  next  week,"  Pradeep  Unni,  seorang  analis  senior  pada  Richcomm  Global  Services  mengatakannya. "Lower imports from India after the duty hike will also be negative for gold."  


OIL & COMMODITIES
Crude  oil  prices  ditutup    menguat  sedikit  lebih  tinggi  pada  hari  Rabu,  namun  kenaikan  tertutupi  oleh  perkiraan  pertumbuhan  permintaan minyak yang lebih rendah dan banyaknya persedian. 

Nilai  spot  berjangka  Brent  crude  oil  <LCOc1>  menguat  53  sen  dan  ditutup  dengan  nilai  103,49  dollar/barel  setelah  sempat  diperdagangkan dan menyentuh high di level 104,10 dollar/barel. Kontrak berjangka Brent akan berakhir pada hari Kamis. Kontrak  berjangka Brent crude oil ditutup dengan nilai 103,56 dollar/barel , menguat sebesar 59 sen. 

Kontrak berjangka U.S. crude oil <CLc1> menguat 50 sen dengan nilai kontrak 95,88 dollar/barel. 

International Energy Agency (IEA) mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi yang berekembang secara moderat telah membatasi  permintaan minyak di seluruh dunia, dan bahwa beberapa negara maju akan mengurangi konsumsi akan minyak pada tahun 2013. 

Pandangan yang mendukung bahwa permintaan akan melemah dilihat dari rilis data di China, negara nomor 2 terbanyak konsumsi  minyak dunia, "weaker economic growth and lower than previously forecast March/April consumption data", ucap IEA. 

Jumlah  stok U.S.  crude  untuk sepekan  menguat 2,52 juta  barel pada pekan  lalu,  menentang ekspektasi  EIA ,  data  menunjukkan  bahwa 700.000 barel yang tersedia,. Laporan ini diikuti data yang dirilis oleh American Petroleum Institute pada hari Selasa bahwa  stok minyak mentah naik 9 juta barel pekan lalu. 

"I think that overall the U.S. stockpiles indicate there's more than ample supply of oil," ucap Gene McGillian, oil analyst Tradition  Energy di Stamford, Connecticut. "The important thing is how the economies are going to do in the U.S. and China.” 


EURO ZONE
Industrial output dari pabrikan zona euro menantang/membalikkan ekspektasi pasar dari basis bulanan yang turun dan kenaikan pada bulan April, data menunjukkannya Rabu lalu,  tetapi langkah ekspansi melambat dari penurunan dalam produksi dari energi dan durable consumer goods.  

Industrial production dalam 17 negara‐negara yang menggunakan mata uang tunggal naik 0.4 persen dalam bulanan, setelah mendekti level tertinggi dua tahunnya yang naik 0.9  persen bulan Maret, data dari lembaga statistik Uni Eropa Eurostat menunjukkannya.  

Polling para ekonom oleh Reuters telah diekspektasi melemah 0.2 persen.  

Delegasi  pada  konferensi  ritel  di  Roma  mengejek  Menteri  Perindustrian  Flavio  Zanonato  Rabu  lalu  setelah  dia  mengatakan  ketidakyakinan  jika  pemerintah  akan  dapat  untuk  mencapai tujuan dari penundaan rencana kenaikan pajak.  

Industri ritel Italia telahberjanji dengan pemerintah untuk menghentikan kenaikan dalam pajak penjualan berkenaan dengan mulai berlaku pada bulan Juli, karena kekhawatiran  kedepannya akan menekan suramnya suasana hati diantara konsumen Italia setelah hampir dua tahun mengalami resesi ekonomi.  

Perancis mengatakan akan menjamin eksepsi ekspektasi kultural dari produk‐produknya dalam kesepakatan perdangan transatlantik, perkembangan yang mana kemungkinan blok  berencana membuka pembicaraan antara Uni Eropa dan Washington.  

"France defends and will defend the cultural exception to the end ‐ that's a red line," Menteri Kebudayaan Aurelie Filippetti mengatakannya, yang menambah bahwa Perancis akan  melakukan ini "even if it is alone in doing so".  

Pemerintah Yunani menghadapi pemberontakan internal dan kemarahan publik atas penutupan broadcaster pemerintah ERT, beberapa jam setelah rasa malu melihat penurunan  peringkat bursa menjadi status emerging market/pasar negara berkembang.


U.K.
Sterling  menguat  terhadap  dolar  pada  hari  Rabu,  menyusul  ketidakpastian  kapan  The  Fed  akan  mengurangi/menghentikan  kebijakan  moneter  ultra  longgarnya. Rilis optimis data pekerjaan di Inggris juga telah menambah sinyal positif bagi peningkatan pemulihan ekonomi dan mengurangi peluang bagi  BoE untuk melanjutkan kebijakan moneter longgarnya. Sterling menguat ke level tertinggi 4‐1/2 bulan terhadap dolar dan level tertinggi 3 pekan terhadap  euro.  

Data  menunjukkan  jumlah  warga  Inggris  yang  melaporkan  status  penganggurannya  mengalami  penurunan  melebihi  perkiraan  di  bulan  Mei,  sementara  pertumbuhan upah meningkat. Kondisi ini kian memperkuat indikasi positif bagi pemulihan ekonomi Inggris setelah data yang dirilis Selasa sebelumnya juga  menunjukkan industrial output meningkat di bulan April untuk ketiga kalinya secara berturutan dan juga data PMI sektor jasa, manufaktur dan konstruksi di  pekan lalu yang mencatat ekspansinya di bulan Mei, dan mengurangi kekhawatiran investor terhadap langkah kebijakan Mark Carney pada saat menjabat  Kepala BoE yang baru di bulan Juli mendatang yang sebelumnya diprediksi akan mengadopsi kebijakan moneter longgar yang agresif. 

Sterling terakhir tercatat naik 0,2% di sekitar $1,5676 dibandingkan posisi penutupan New York hari Selasa. Sedangkan terhadap euro, sterling bergerak  stabil di sekitar 0.8504 pound setelah sempat terkoreksi ke level intraday low di 0,8466 pound, level terendahnya sejak 21 Mei. 

Anggota  dewan  kebijakan  BoE  Paul  Fisher  mengatakan  ekonomi  Inggris  kemungkinan  membutuhkan  waktu  yang  lebih  lama  untuk  memulihkan  perekonomiannya  dibanding  Amerika  Serikat.  Salah  satu  penyebabnya  adalah  karena  resesi  yang  berkepanjangan  di  zona  euro  sebagai  mitra  dagang  terbesar Inggris.



JAPAN
Japan's core machinery orders melemah untuk bulan April dari bulan sebelumnya, melemah untuk pertama kalinya dalam tiga bulan karena perusahaan tetap enggan untuk meningkatkan belanja modal meskipun ekspansi kebijakan stimulus Perdana Menteri Shinzo Abe.

Data Kantor Kabinet menunjukkan core machinery orders dan serangkaian volatilitas yang terjadi dipandang sebagai indikator utama belanja modal, melemah 8,8 persen, jauh berbeda dengan survei pendapat beberapa analis yang dilakukan oleh Reuters yaitu melemah hanya sebesar 8,5 persen.

Melemahnya capital spending merupakan sebuah tantangan bagi upaya Abe untuk menarik ekonomi negara terbesar ketiga di dunia dari hampir dua dekade deflasi dan stagnasi, dengan kebijakan yang dikenal dengan "Abenomics" yang terdiri dari langkah‐langkah kebijakan pengeluaran besar dan pelonggaran moneter yang agresif.

"The yen has weakened somewhat, but companies are not convinced that this will continue and that Japan's domestic demand will pick up," ucap Hiroaki Muto, senior economist di Sumitomo Mitsui Asset Management Co.

"This is not something that Abe can change easily with his economic policies or with monetary easing. Abe is talking about tax breaks, but this is not likely to be large enough to stimulate capex."



AUSTRALIA
Consumer confidence bangkit pada bulan Juni, tetapi kemungkinan dalam jangka pendek karena permasalahan mengenai outlook ekonomi yang mendalam.

• Indeks Westpac/Melbourne Institute pada consumer sentiment bulan Juni naik 4.7 persen menjadi 102.2 poin.

• Itu telah diatas angka 100 untuk pertama kalinya dalam dua bulan, mengindikasikan bahwa kebanyakan orang disurvei optimistik mengenai perekonomian.

• Tingkat pengangguran diekspektasi naik tipis pada bulan Mei karena pertumbuhan employment mengalami langkah mundur.

• Australian Bureau of Statistics (ABS) akan merilis gambaran tenaga kerja Kamis ini.

• Perkiraan rata‐rata dari survei dari AAP pada 13 ekonom untuk tingkat pengangguran naik menjadi 5.6 persen dalam bulanan, dari 5.5 persen bulan April.

• Jumlah orang‐orang dengan pekerjaan diekspektasi untuk melemah hingga 10.000 bulan Mei, sementara itu angka partisipasi ‐ persentase dari populasi penduduk usia kerja baik dalam bekerja atau mencari kerja – diekspektasi menjadi 65.2 persen.

• Dibulan April, employment bertumbuh hingga 50.100 dan angka partisipasi 65.3 persen.

• Indeks leading employment Pemerintah federal melemah dalam rangkaian lima bulannya pada bulan Juni.

• Indikator dari employment dari Department of Education, Employment and Workplace Relations turun 0.015 poin indeks pada bulan Juni, menjadi minus 0.139 poin.

• "One more monthly fall in the indicator would be required to confirm that employment is likely to grow at a rate below its long‐term trend of 1.5 per cent per annum in around half a year's time," departemen mengatakannya Rabu lalu.

• Tujuh dari 10 nirlaba industri di Australia tidak merasa yakin mereka akan memenuhi permintaan untuk jasa mereka dalam masa yang akan datang, laporan terbaru mengatakannya.

• Industri housing and development telah mencapai level terendahnya dalam confidence, diikuti dekatnya dengan sektor hukum dan pembelaan, sebuah indeks komunitas yang dirilis oleh PricewaterhouseCoopers (PwC) dan ditemukan oleh Centre of Social Impact (CSI).

• Indeks yang dirilis menyurvei CEOs dari 362 organisasi nirlaba termasuk jasa kesehatan dan sosial.

• Harga obligasi Australia melemah setelah positifnya consumer sentiment yang meyakinkan para dealer Reserve Bank kemungkinan menahan pemangkasan tingkat suku bunga pada bulan Juli.


SWISS
Indeks dolar jatuh ke level terendah hampir 4 bulan pada hari Rabu, tertekan oleh ketidakpastian kapan The Fed akan mengurangi/menghentikan kebijakan  moneter ultra longgarnya. Indeks dolar, barometer nilai tukar dolar terhadap 6 mata uang utama dunia, terkoreksi ke level intraday low di 80,748, level  terendahnya sejak 20 Februari, dan terakhir tercatat melemah 0,19% di 80,960. 

Sejak awal tahun ini, spekulan dan investor jangka panjang telah memborong dolar dipicu data‐data positif AS kuartal pertama, namun saat ini mereka  mulai melepas dolar untuk mengambil keuntungan, menyusul memburuknya data ekonomi AS di kuartal kedua, meskipun status dolar sebagai safe‐haven

Pelaku  pasar  juga  akan  mencermati  langkah  ECB  untuk  mempertahankan  kebijakan  moneternya  dalam  sebuah  pengadilan  di  Jerman  dalam  pekan  ini,  terhadap tuduhan skema pembiayaan ilegal pemerintah. Jika terindikasi adanya  upaya pembatasan pembelian obligasi oleh ECB,  maka akan berpotensi  mendorong naiknya euro. 


Dolar mencatat intraday low di 0,9174 franc dan terakhir bergerak di sekitar 0,9205, atau turun 0,4% dibandingkan posisi penutupan New York hari Selasa.  Sedangkan euro terkoreksi ke intraday low di 1,2252, level terendahnya sejak 7 Mei dan terakhir tercatat melemah 0,25% di sekitar 1,2277 franc.