title cover

title cover

Wednesday, September 12, 2012

Headline News 12.09.12


US & GLOBAL
Bursa  saham  Amerika  dan  eropa  menguat,  sedangkan  obligasi  dan  dolar  AS  melemah  pada  sesi  Selasa  seiring  harapan  bahwa Mahkamah Konstitusi Jerman tidak akan mengintervensi rencana penyelamatan keuangan zona euro, serta turut  ditunjang  ekspektasi  pelonggaran  moneter  lanjutan  dari  The  Fed.  Namun  demikian  lembaga  pemeringkat  Moody  `s  mengatakan  mungkin  akan  memangkas  peringkat  hutang  triple‐A  nya  pemerintah  Amerika,  meskipun  lelang  obligasi  Amerika tenor 3‐tahun tercatat mendapatkan permintaan yang sangat agresif. 

Prospek pelonggaran kuantitatif dari The Fed membebani kinerja dolar AS dan menekan obligasi Amerika namun sebaliknya  mendorong kinerja euro, emas, minyak dan bursa saham, aset‐aset yang akan cenderung akan lebih unggul dibanding aset  safe haven  jika perekonomian global kembali membaik.  

Euro  <EUR=>  sempat  mencapai  1,2871  terhadap  dolar  AS,  mengungguli  level  moving  average  dalam  basis  200‐hari  di  sekitar 1,2834 dan tercatat menguat 0,8 persen. Euro telah menguat lebih dari 6,0 persen sejak mencapai level terendah  dalam dua tahun terakhir di 1,2042 pada akhir Juli silam. Investor mengharapkan The Fed akan mengumumkan langkah‐ langkah stimulus tambahan dalam sidangnya yang berakhir Kamis 13 September.      

The Dow Jones industrial average <DJI.> naik 69.07poin, atau 0,52 persen, ke 13,323.36. Indeks The Standard & Poor 500 <. SPX> ditutup naik 4,48 poin, atau 0,31 persen, ke 1,433.56. The Nasdaq Composite Index <. IXIC> naik 0,50 poin, atau 0,02  persen, ke 3,104.53. Saham‐saham sektor energi, industri dan keuangan memimpin penguatan bursa. Saham International  Business Machines Corp <IBM.N> naik 1,15 persen, kontributor utama sektor industrial indeks Dow Jones. Sementara itu  saham produsen peralatan berat Caterpillar <CAT.N> naik tajam 1,72 persen. 

Obligasi Amerika tenor 10‐tahun <US10YT=RR> imbal hasilnya naik menjadi 1,70 persen dari 1,66 persen pada sesi Senin. 

Indeks saham MSCI global <MIWD00000PUS.> naik 0,4 persen menjadi 330,39. 

Minat investor terhadap aset beresiko telah menguat akhir‐akhir ini setelah pernyataan Presiden ECB Mario Draghi yang  menegaskan bahwa ECB akan melakukan tindakan apapun yang diperlukan untuk mempertahankan kesatuan zona euro.  Kamis  pekan  lalu,  Draghi  berjanji  membeli  obligasi  untuk  mengendalikan  biaya  pinjaman  Spanyol  dan  Italia.  Perhatian  investor  akan  terfokus  pada  pemilihan  umum  Belanda  pada  sesi  Rabu  ini,  dimana  para  pemilih  terpecah  antara  yang  berpihak pada dana talangan untuk ekonomi zona euro dan terhadap langkah‐langkah penghematan lokal. Saham di bursa  Perancis <FCHI.>, Jerman <. GDAXI> masing‐masing  naik 0,8 persen dan 1,3 persen. 

Harga  minyak  naik,  dimana  Brent  crude  futures  <LCOc1>  naik  0,43  persen  ke  115,24  USD  per  barel.  US  crude  untuk  pengiriman Oktober <CLc1> naik 63 sen ke 97,17 USD per barel. 
Sedangkan harga emas <XAU=> terus menguat ditunjang oleh pelemahan dolar AS, emas ditutup menguat pada kisaran  1,731.46 USD per troy ounce. 


GOLD & COMMODITIES
Emas  naik  hingga  ke  level  tertinggi  dalam  enam  bulannya  Selasa  lalu,  dibantu  oleh  pelemahan  dalam  dollar  setelah  peringatan dari lembaga pemeringkat Moody’s pada nilai utang AS dan setelah holding dari metal dalam exchange‐traded  products yang mencapai level tertingginya.  

Metal  mendapat  dorongan  setelah  lembaga  pemeringkat  Moody’s  mengatakan  AS  kemungkinan  kehilangan  peringkat  “triple  A”  dari  peringkat  utangnya  jika  tahun  depan  negosiasi  bujet  tidak  menghasilkan  kebijakan  yang  mengurangi  utangnya. 

Euro naik ke level tertinggi dalam empat bulannya terhadap dollar yang telah tertekan dari bagian tumbuhnya ekspektasi  the Fed AS akan menggandeng langkah terkini dalam menstimulasi perekonomian, yang mana berbalik untuk mendorong  permintaan investor terhadap emas, yang mana cenderung untuk menguntungkan dari pelemahan mata uang AS.  

Emas sangat tergantung pada perubahan dollar dan kebijakan monter AS dengan arah dan fokus untuk pasar adalah tepat  pada meeting kebijakan the Fed yang berakhir pada Kamis ini.  

"Every piece of bad news seems to be good for gold, only because it translates into something that the Fed has to do to get  this economy off the ground," kata Anthony Neglia, Presiden pada Tower Trading dan COMEX gold options floor trader.  


OIL & COMMODITIES
Harga  oil  naik  dalam  perdagangan  yang  choppy  Selasa  lalu  karena  ekspektasi  bahwa  the  Fed  AS  akan  bertindak  untuk  mendorong  perekonomian  yang  memberikan  dukungan  dan  bahwa  mahkamah  Jerman  akan  menyetujui  rencana  penyelamatan zona euro yang membawa tekanan pada dollar dan mendorong crude futures.  

Komite  kebijakan  bank  sentral  AS  yang  terjadi  dalam  dua  hari  pada  hari  Kamis  dan  beberapa  analis  dan  investor  mengekspektasi the Fed akan meluncurkan putaran ketiga pembelian obligasi karena pelemahan data ekonomi AS baru‐ baru ini. Tambahan stimulus akan mungkin melemahkan dollar dan mendorong harga oil yang berdenominasi dollar.  

Euro kembali naik ke level tertinggi dalam puncak empat bulan terhadap dollar dari ekspektasi mahkamah Jerman akan  mendukung kembali zona euro dalam proses penyelamatan. Keputusan mahkamah Jerman diekspektasi pada hari Rabu ini. 

Tingginya  produksi  dari  Organization  of  the  Petroleum  Exporting  Countries  (OPEC)  pada  bulan  Agustus  dan  recovery  produksi  AS  setelah  badai  topan  Isaac  yang  terjadi  minggu  lalu  melalui  Teluk  Meksiko  yang  membantu  untuk  mempertahankan harga.  

Lembaga pemeringkat Moody's memperingatkan peringkat credit rating AS kemungkinan diturunkan jika negosiasi bujet  2012 tidak menghasilkan kebijakan yang mengurangi utang, ditambah tekanan terhadap dollar dan membantu mendukung  pada crude

Persediaan crude AS naik 221.000 barrel minggu lalu, grup industri American Petroleum Institute (API) mengatakan Selasa  lalu, terhadap ekspektasi bahwa persediaan akan melemah. 


EURO ZONE
Euro menguat ke level tertinggi 4 bulan terhadap dolar dipicu meningkatnya ekspektasi mahkamah Jerman akan mendukung pengucuran dana bailout  zona euro, sementara dolar terpuruk disebabkan spekulasi The Federal Reserve akan melonggarkan kebijakan moneternya lebih lanjut dalam pekan ini  guna mempercepat proses pemulihan ekonomi dalam negerinya. 

Namun demikian, penguatan euro nampaknya masih akan terhambat oleh resiko diluar mahkamah konstitusi Jerman yang akan memberikan kejutan pada  investor dengan menolak European Stability Mechanism (ESM), sebuah dana bailout baru Eropa, dalam putusannya hari Rabu ini. Keputusan seperti itu  akan mengancam rencana Bank Sentral Eropa dalam menurunkan biaya pinjaman Spanyol dan Italia di bawah program tersebut yang telah diumumkan  akhir pekan lalu yang telah mendorong penguatan euro. 

Euro mencatat intraday high di $1.2871, level tertinggi sejak 14 Mei, dan terakhir bergerak di sekitar $1.2860, atau naik 0.8% dibandingkan penutupan  New York hari Senin, setelah rally lebih dari 6% dari level terendah 2 tahun di $1.2042 yang tercatat pada akhir Juli. 

Penguatan euro juga mendapat dukungan dari mahkamah Jerman yang menegaskan tidak akan menunda keputusan pada hari Rabu ini meskipun terdapat  tantangan baru dari dewan kebijakan yang skeptis. 

Belanda akan mengadakan pemilu pada hari Rabu dan sidang reguler The Fed akan berakhir pada hari Kamis. Kedua peristiwa penting ini akan mendapat  sorotan  pasar.  Sentimen  terhadap  euro  secara  umum  positif,  namun  mata  uang  tunggal  Eropa  ini  masih  rentan  tekanan  terhadap  perkembangan  di  Spanyol yang diperkirakan akan meminta dana bailout dan juga Yunani setelah para kreditur asing menolak bagian dari paket penghematan pemerintah. 

Dolar juga mendapat tekanan setelah Moody's Investors Service mengatakan AS terancam kehilangan peringkat kredit Triple‐A jika pembicaraan anggaran  tahun depan tidak mengurangi utang negara dari waktu ke waktu. 

U.K.
Sterling  menguat  terhadap  dolar  AS  ke  level  tertinggi  sejak  4‐bulan  terakhir  ditunjang  oleh  ekspektasi  bahwa  Mahkamah  Konstitusi  Jerman  akan  menyetujui  program  pendanaan  bailout  zona  euro.  Kinerja  sterling  juga  ditunjang  oleh  pelemahan  dolar  AS  terhadap  mata  uang  utama  dunia  lainnya  akibat naiknya ekspektasi pemberlakuan program QE3 oleh The Fed. Hingga akhir sesi New York, sterling tercatat menguat 0,46 persen terhadap dolar AS  ke 1.6070 setelah sempat naik hingga 1.6083. Turut mendukung kinerja sterling yaitu rilis data defisit perdagangan Inggris untuk periode Juli yang semakin  menyempit. 

Sementara itu anggota BoE – David Miles menyatakan dampak dari pelonggaran moneter BoE terhadap penguatan sterling sulit untuk diprediksi, namun  dampaknya diperkirakan cukup moderat. Lebih lanjut, Miles menegaskan bahwa langkah stimulus dari BoE untuk mendongkrak pemulihan ekonomi sudah  tepat dan pembelian obligasi pemerintah merupakan kebijakan yang efektif. Miles merupakan anggota yang mendukung stimulus tambahan sepanjang  sidang 2012 ini dan menyatakan bahwa pemangkasan suku bunga acuan akan kontraproduktif terhadap pertumbuhan ekonomi.   

Perhatian pelaku pasar  pada sesi ini akan tertuju pada  rilis  data  sektor ketenagakerjaan  Inggris untuk periode Juli serta pengumuman  hasil keputusan  Mahkamah Konstitusi Jerman berkaitan program bailout zona euro. Jika Mahkamah Konstitusi Jerman menyetujui bailout tersebut maka potensial akan  kembali mendongkrak kinerja sterling terhadap dolar, dengan kisaran level 1.6200 menjadi resistance yang cukup diperhitungkan. Dimana apabila berhasil  menembus level tersebut maka akan membuka peluang berlanjutnya penguatan menuju level tertinggi sejak akhir April silam di 1.6301. 


JAPAN
Perusahaan  manufaktur  besar  Jepang  terlihat  optimis  dengan  kondisi  bisnis  untuk  pertama  kalinya  dalam  4  kuartal  terakhir  di  periode  Juli‐ September, demikian sebuah survey pemerintah menunjukkan, mengisyaratkan sentimen meningkat didukung oleh kegiatan rekonstruksi untuk  daerah  yang  terkena  gempa  dan  tsunami  tahun  lalu.  Namun  krisis  utang  zona  euro  dan  pelambatan  pertumbuhan  ekonomi  global  masih  berpotensi menekan sentimen korporasi di masa mendatang. 

Indeks survey bisnis (BSI) sentimen pada perusahaan manufaktur besar Jepang tercatat +2.5 di periode Juli‐September, dibandingkan dengan ‐5.7  di periode April‐Juni, bedasarkan survey oleh The Ministry of Finance and the Economic and Social Research Institute. 

Data survey ini muncul menjelang dirilisnya data BOJ tankan (survey sentimen bisnis) pada 1 Oktober mendatang. 

Dolar jatuh ke level terendah lebih dari 3 bulan terhadap yen pada hari Selasa, dipicu ekspektasi The Federal Reserve akan melanjutkan kebijakan  moneter  longgar  setelah  sejumlah  data  ekonominya  dirilis  melemah  belakangan  ini.  Dolar  jatuh  ke  level  intraday  low  di  77.74  yen,  level  terendahnya sejak 1 Juni. Dolar/yen terakhir bergerak di sekitar 77.75 yen, atau melemah 0.6% dibandingkan penutupan New York hari Senin. 

Otoritas moneter Jepang kemungkinan akan meningkatkan ancamannya untuk melakukan intervensi di pasar uang dan bank sentral Jepang (BOJ)  akan  melonggarkan  kebijakan  moneter  lebih  lanjut  ketika  mengadakan  sidangnya  pada  18  September  mendatang  untuk  menangkal  tekanan  akibat prospek pelonggaran moneter dari The Fed.


AUSTRALIA
Australian  dollar  naik  mendekati  level  tertinggi  tiga  minggunya  versus  meluasnya  perjuangan  the  greenback/dollar  Selasa  lalu,  didorong  oleh  naiknya ekspektasi the Fed akan mengumumkan kedepannya langkah pada minggu ini untuk mendorong perekonomian AS.  

Aussie dollar juga diperdagangkan pada level utama sebelumnya US$1.04 options barrier yang telah membatasi dalam beberapa minggu terakhir.  Telah  diperdagangkan  ke  level  tertingginya  US$1.0442  <AUD=>,  level  terkuatnya  sejak  24  Agust.,  dan  terakhir  diperdagangkan  pada  level  US$1.0440, telah naik 1 persen.  

Harga Australian 10‐year bond futures sedikit menguat, karean pasar menunggu meeting penting dari the Fed AS.  

JP  Morgan  interest  rate  strategist  Sally  Auld  mengatakan  trader  ragu‐ragu  untuk  mengambil  posisi  dari  kedepannya  Federal  Open  Market  Committee (FOMC) AS Kamis dan Jumat, dan expiry pada kontrak September bond futures pada minggu depannya.  


SWISS
Swiss  franc  merosot  terhadap  euro  Selasa  lalu  dengan  investor  mewaspadai  reposisi  kedepannya  dari  kekuasaan  oleh  mahkamah  konstitusi  Jerman terhadap pendanaan bailout zona euro dan meeting the Fed.  

Putusan penting oleh mahkamah konstitusi Jerman berkenaan apakah mengizinkan suatu bailout fund Uni Eropa dan perjanjian bujet yang telah  menghentikan rally dari euro, yang mana mencapai level tertinggi delapan bulan terhadap the franc Jumat sebelumnya, karena investor gembira  terhadap rencana pembelian obligasi dari European Central Bank.  

Pasar juga menunggu untuk melihat apakah the Fed AS akan memilih untuk langkah monetary easing dalam membantu menaikkan rapuhnya  recovery dari AS, yang mana kedepannya dapat mendukung euro.