US & GLOBAL
• Bursa saham Amerika dan eropa menguat, sedangkan obligasi dan dolar AS melemah pada sesi Selasa seiring harapan bahwa Mahkamah Konstitusi Jerman tidak akan mengintervensi rencana penyelamatan keuangan zona euro, serta turut ditunjang ekspektasi pelonggaran moneter lanjutan dari The Fed. Namun demikian lembaga pemeringkat Moody `s mengatakan mungkin akan memangkas peringkat hutang triple‐A nya pemerintah Amerika, meskipun lelang obligasi Amerika tenor 3‐tahun tercatat mendapatkan permintaan yang sangat agresif.
• Prospek pelonggaran kuantitatif dari The Fed membebani kinerja dolar AS dan menekan obligasi Amerika namun sebaliknya mendorong kinerja euro, emas, minyak dan bursa saham, aset‐aset yang akan cenderung akan lebih unggul dibanding aset safe haven jika perekonomian global kembali membaik.
• Euro <EUR=> sempat mencapai 1,2871 terhadap dolar AS, mengungguli level moving average dalam basis 200‐hari di sekitar 1,2834 dan tercatat menguat 0,8 persen. Euro telah menguat lebih dari 6,0 persen sejak mencapai level terendah dalam dua tahun terakhir di 1,2042 pada akhir Juli silam. Investor mengharapkan The Fed akan mengumumkan langkah‐ langkah stimulus tambahan dalam sidangnya yang berakhir Kamis 13 September.
• The Dow Jones industrial average <DJI.> naik 69.07poin, atau 0,52 persen, ke 13,323.36. Indeks The Standard & Poor 500 <. SPX> ditutup naik 4,48 poin, atau 0,31 persen, ke 1,433.56. The Nasdaq Composite Index <. IXIC> naik 0,50 poin, atau 0,02 persen, ke 3,104.53. Saham‐saham sektor energi, industri dan keuangan memimpin penguatan bursa. Saham International Business Machines Corp <IBM.N> naik 1,15 persen, kontributor utama sektor industrial indeks Dow Jones. Sementara itu saham produsen peralatan berat Caterpillar <CAT.N> naik tajam 1,72 persen.
• Obligasi Amerika tenor 10‐tahun <US10YT=RR> imbal hasilnya naik menjadi 1,70 persen dari 1,66 persen pada sesi Senin.
• Indeks saham MSCI global <MIWD00000PUS.> naik 0,4 persen menjadi 330,39.
• Minat investor terhadap aset beresiko telah menguat akhir‐akhir ini setelah pernyataan Presiden ECB Mario Draghi yang menegaskan bahwa ECB akan melakukan tindakan apapun yang diperlukan untuk mempertahankan kesatuan zona euro. Kamis pekan lalu, Draghi berjanji membeli obligasi untuk mengendalikan biaya pinjaman Spanyol dan Italia. Perhatian investor akan terfokus pada pemilihan umum Belanda pada sesi Rabu ini, dimana para pemilih terpecah antara yang berpihak pada dana talangan untuk ekonomi zona euro dan terhadap langkah‐langkah penghematan lokal. Saham di bursa Perancis <FCHI.>, Jerman <. GDAXI> masing‐masing naik 0,8 persen dan 1,3 persen.
• Harga minyak naik, dimana Brent crude futures <LCOc1> naik 0,43 persen ke 115,24 USD per barel. US crude untuk pengiriman Oktober <CLc1> naik 63 sen ke 97,17 USD per barel.
• Sedangkan harga emas <XAU=> terus menguat ditunjang oleh pelemahan dolar AS, emas ditutup menguat pada kisaran 1,731.46 USD per troy ounce.
GOLD & COMMODITIES
• Emas naik hingga ke level tertinggi dalam enam bulannya Selasa lalu, dibantu oleh pelemahan dalam dollar setelah peringatan dari lembaga pemeringkat Moody’s pada nilai utang AS dan setelah holding dari metal dalam exchange‐traded products yang mencapai level tertingginya.
• Metal mendapat dorongan setelah lembaga pemeringkat Moody’s mengatakan AS kemungkinan kehilangan peringkat “triple A” dari peringkat utangnya jika tahun depan negosiasi bujet tidak menghasilkan kebijakan yang mengurangi utangnya.
• Euro naik ke level tertinggi dalam empat bulannya terhadap dollar yang telah tertekan dari bagian tumbuhnya ekspektasi the Fed AS akan menggandeng langkah terkini dalam menstimulasi perekonomian, yang mana berbalik untuk mendorong permintaan investor terhadap emas, yang mana cenderung untuk menguntungkan dari pelemahan mata uang AS.
• Emas sangat tergantung pada perubahan dollar dan kebijakan monter AS dengan arah dan fokus untuk pasar adalah tepat pada meeting kebijakan the Fed yang berakhir pada Kamis ini.
• "Every piece of bad news seems to be good for gold, only because it translates into something that the Fed has to do to get this economy off the ground," kata Anthony Neglia, Presiden pada Tower Trading dan COMEX gold options floor trader.
OIL & COMMODITIES
• Harga oil naik dalam perdagangan yang choppy Selasa lalu karena ekspektasi bahwa the Fed AS akan bertindak untuk mendorong perekonomian yang memberikan dukungan dan bahwa mahkamah Jerman akan menyetujui rencana penyelamatan zona euro yang membawa tekanan pada dollar dan mendorong crude futures.
• Komite kebijakan bank sentral AS yang terjadi dalam dua hari pada hari Kamis dan beberapa analis dan investor mengekspektasi the Fed akan meluncurkan putaran ketiga pembelian obligasi karena pelemahan data ekonomi AS baru‐ baru ini. Tambahan stimulus akan mungkin melemahkan dollar dan mendorong harga oil yang berdenominasi dollar.
• Euro kembali naik ke level tertinggi dalam puncak empat bulan terhadap dollar dari ekspektasi mahkamah Jerman akan mendukung kembali zona euro dalam proses penyelamatan. Keputusan mahkamah Jerman diekspektasi pada hari Rabu ini.
• Tingginya produksi dari Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) pada bulan Agustus dan recovery produksi AS setelah badai topan Isaac yang terjadi minggu lalu melalui Teluk Meksiko yang membantu untuk mempertahankan harga.
• Lembaga pemeringkat Moody's memperingatkan peringkat credit rating AS kemungkinan diturunkan jika negosiasi bujet 2012 tidak menghasilkan kebijakan yang mengurangi utang, ditambah tekanan terhadap dollar dan membantu mendukung pada crude.
• Persediaan crude AS naik 221.000 barrel minggu lalu, grup industri American Petroleum Institute (API) mengatakan Selasa lalu, terhadap ekspektasi bahwa persediaan akan melemah.
EURO ZONE
• Euro menguat ke level tertinggi 4 bulan terhadap dolar dipicu meningkatnya ekspektasi mahkamah Jerman akan mendukung pengucuran dana bailout zona euro, sementara dolar terpuruk disebabkan spekulasi The Federal Reserve akan melonggarkan kebijakan moneternya lebih lanjut dalam pekan ini guna mempercepat proses pemulihan ekonomi dalam negerinya.
• Namun demikian, penguatan euro nampaknya masih akan terhambat oleh resiko diluar mahkamah konstitusi Jerman yang akan memberikan kejutan pada investor dengan menolak European Stability Mechanism (ESM), sebuah dana bailout baru Eropa, dalam putusannya hari Rabu ini. Keputusan seperti itu akan mengancam rencana Bank Sentral Eropa dalam menurunkan biaya pinjaman Spanyol dan Italia di bawah program tersebut yang telah diumumkan akhir pekan lalu yang telah mendorong penguatan euro.
• Euro mencatat intraday high di $1.2871, level tertinggi sejak 14 Mei, dan terakhir bergerak di sekitar $1.2860, atau naik 0.8% dibandingkan penutupan New York hari Senin, setelah rally lebih dari 6% dari level terendah 2 tahun di $1.2042 yang tercatat pada akhir Juli.
• Penguatan euro juga mendapat dukungan dari mahkamah Jerman yang menegaskan tidak akan menunda keputusan pada hari Rabu ini meskipun terdapat tantangan baru dari dewan kebijakan yang skeptis.
• Belanda akan mengadakan pemilu pada hari Rabu dan sidang reguler The Fed akan berakhir pada hari Kamis. Kedua peristiwa penting ini akan mendapat sorotan pasar. Sentimen terhadap euro secara umum positif, namun mata uang tunggal Eropa ini masih rentan tekanan terhadap perkembangan di Spanyol yang diperkirakan akan meminta dana bailout dan juga Yunani setelah para kreditur asing menolak bagian dari paket penghematan pemerintah.
• Dolar juga mendapat tekanan setelah Moody's Investors Service mengatakan AS terancam kehilangan peringkat kredit Triple‐A jika pembicaraan anggaran tahun depan tidak mengurangi utang negara dari waktu ke waktu.
U.K.
• Sterling menguat terhadap dolar AS ke level tertinggi sejak 4‐bulan terakhir ditunjang oleh ekspektasi bahwa Mahkamah Konstitusi Jerman akan menyetujui program pendanaan bailout zona euro. Kinerja sterling juga ditunjang oleh pelemahan dolar AS terhadap mata uang utama dunia lainnya akibat naiknya ekspektasi pemberlakuan program QE3 oleh The Fed. Hingga akhir sesi New York, sterling tercatat menguat 0,46 persen terhadap dolar AS ke 1.6070 setelah sempat naik hingga 1.6083. Turut mendukung kinerja sterling yaitu rilis data defisit perdagangan Inggris untuk periode Juli yang semakin menyempit.
• Sementara itu anggota BoE – David Miles menyatakan dampak dari pelonggaran moneter BoE terhadap penguatan sterling sulit untuk diprediksi, namun dampaknya diperkirakan cukup moderat. Lebih lanjut, Miles menegaskan bahwa langkah stimulus dari BoE untuk mendongkrak pemulihan ekonomi sudah tepat dan pembelian obligasi pemerintah merupakan kebijakan yang efektif. Miles merupakan anggota yang mendukung stimulus tambahan sepanjang sidang 2012 ini dan menyatakan bahwa pemangkasan suku bunga acuan akan kontraproduktif terhadap pertumbuhan ekonomi.
• Perhatian pelaku pasar pada sesi ini akan tertuju pada rilis data sektor ketenagakerjaan Inggris untuk periode Juli serta pengumuman hasil keputusan Mahkamah Konstitusi Jerman berkaitan program bailout zona euro. Jika Mahkamah Konstitusi Jerman menyetujui bailout tersebut maka potensial akan kembali mendongkrak kinerja sterling terhadap dolar, dengan kisaran level 1.6200 menjadi resistance yang cukup diperhitungkan. Dimana apabila berhasil menembus level tersebut maka akan membuka peluang berlanjutnya penguatan menuju level tertinggi sejak akhir April silam di 1.6301.
JAPAN
• Perusahaan manufaktur besar Jepang terlihat optimis dengan kondisi bisnis untuk pertama kalinya dalam 4 kuartal terakhir di periode Juli‐ September, demikian sebuah survey pemerintah menunjukkan, mengisyaratkan sentimen meningkat didukung oleh kegiatan rekonstruksi untuk daerah yang terkena gempa dan tsunami tahun lalu. Namun krisis utang zona euro dan pelambatan pertumbuhan ekonomi global masih berpotensi menekan sentimen korporasi di masa mendatang.
• Indeks survey bisnis (BSI) sentimen pada perusahaan manufaktur besar Jepang tercatat +2.5 di periode Juli‐September, dibandingkan dengan ‐5.7 di periode April‐Juni, bedasarkan survey oleh The Ministry of Finance and the Economic and Social Research Institute.
• Data survey ini muncul menjelang dirilisnya data BOJ tankan (survey sentimen bisnis) pada 1 Oktober mendatang.
• Dolar jatuh ke level terendah lebih dari 3 bulan terhadap yen pada hari Selasa, dipicu ekspektasi The Federal Reserve akan melanjutkan kebijakan moneter longgar setelah sejumlah data ekonominya dirilis melemah belakangan ini. Dolar jatuh ke level intraday low di 77.74 yen, level terendahnya sejak 1 Juni. Dolar/yen terakhir bergerak di sekitar 77.75 yen, atau melemah 0.6% dibandingkan penutupan New York hari Senin.
• Otoritas moneter Jepang kemungkinan akan meningkatkan ancamannya untuk melakukan intervensi di pasar uang dan bank sentral Jepang (BOJ) akan melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut ketika mengadakan sidangnya pada 18 September mendatang untuk menangkal tekanan akibat prospek pelonggaran moneter dari The Fed.
AUSTRALIA
• Australian dollar naik mendekati level tertinggi tiga minggunya versus meluasnya perjuangan the greenback/dollar Selasa lalu, didorong oleh naiknya ekspektasi the Fed akan mengumumkan kedepannya langkah pada minggu ini untuk mendorong perekonomian AS.
• Aussie dollar juga diperdagangkan pada level utama sebelumnya US$1.04 options barrier yang telah membatasi dalam beberapa minggu terakhir. Telah diperdagangkan ke level tertingginya US$1.0442 <AUD=>, level terkuatnya sejak 24 Agust., dan terakhir diperdagangkan pada level US$1.0440, telah naik 1 persen.
• Harga Australian 10‐year bond futures sedikit menguat, karean pasar menunggu meeting penting dari the Fed AS.
• JP Morgan interest rate strategist Sally Auld mengatakan trader ragu‐ragu untuk mengambil posisi dari kedepannya Federal Open Market Committee (FOMC) AS Kamis dan Jumat, dan expiry pada kontrak September bond futures pada minggu depannya.
SWISS
• Swiss franc merosot terhadap euro Selasa lalu dengan investor mewaspadai reposisi kedepannya dari kekuasaan oleh mahkamah konstitusi Jerman terhadap pendanaan bailout zona euro dan meeting the Fed.
• Putusan penting oleh mahkamah konstitusi Jerman berkenaan apakah mengizinkan suatu bailout fund Uni Eropa dan perjanjian bujet yang telah menghentikan rally dari euro, yang mana mencapai level tertinggi delapan bulan terhadap the franc Jumat sebelumnya, karena investor gembira terhadap rencana pembelian obligasi dari European Central Bank.
• Pasar juga menunggu untuk melihat apakah the Fed AS akan memilih untuk langkah monetary easing dalam membantu menaikkan rapuhnya recovery dari AS, yang mana kedepannya dapat mendukung euro.