title cover

title cover

Wednesday, June 26, 2013

Headline News 26.06.13

US & GLOBAL
Pasar saham global dan dolar terapresiasi pada hari Selasa setelah data serangkaian ekonomi AS dari sektor manufaktur dan perumahan  hingga kepercayaan konsumen memberikan optimisme terhadap membaiknya perekonomian AS dan The Fed semakin berpeluang untuk  mengurangi stimulus moneternya. 

Order untuk barang tahan lama (durable goods orders) AS naik melampaui ekspektasi di bulan Mei dan barometer untuk rencana belanja  bisnis naik untuk 3 bulan berturutan, sementara harga rumah membukukan kenaikan terbesaenya dalam 7 tahun di bulan April. 

Data lain dari Conference Board, sebuah grup riset swasta, melaporkan bahwa indeks kepercayaan konsumen AS naik di bulan Juni ke  81,4, jauh di atas ekspektasi pasar, dari data April yang direvisi turun menjadi 74,3. 

Data memberikan indikasi bullish, menyusul membaiknya perekonomian, dan pasar rebound pasca kejatuhannya di hari Senin. 

Namun data ekonomi juga telah memperkuat indikasi The Fed akan mengurangi program pembelian obligasinya, sebuah kekhawatiran  yang telah mendorong naiknya yield obligasi dan tekanan jual pada saham. 

Pasar global berdasarkan indeks ekuitas dunia MSCI tercatat naik 0,82%, sementara FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> naik 1,45% untuk  ditutup di 1130,37, rebound dari koreksinya sebesar 5,5% dalam 3 hari terakhir perdagangannya. 

Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 100,75 poin atau 0,69% di 14760,31. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik  14,94 poin atau 0,95% di 1588,03. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> bertambah 27,13 poin atau 0,82% di 3347,89.  

Bursa saham Asia bergerak liar, dimana saham China jatuh ke level terendah sejak krisis keuangan global dimulai, dengan rally terjadi di  akhir sesi berkat harapan pemerintah China akan melakukan upaya untuk mencegah krisis.  

Dolar melanjutkan apresiasinya terhadap yen dan euro setelah data menunjukkan penjualan rumah di AS naik ke level tertingginya selama  hampir 5 tahun di bulan Mei, mengindikasikan membaiknya sektor perumahan AS. Dolar menguat terhadap yen ke 97,76 yen dari sekitar  97,61 yen sebelum rilis data, naik 0,04%. Sedangkan euro terkoreksi ke level day’s low di $1,3066 sebelum rilis data. Euro terakhir tercatat  bergerak di sekitar $1,3094, atau turun 0,18%. 

Harga obligasi pemerintah AS turun tipis, sementara obligasi Jerman memangkas keuntungannya terkait rilis data manufaktur. Treasury AS  tenor 10 tahun turun 15/32 dengan yield 2,5988 persen. sedangkan Bund futures ditutup di 140,54, naik 23 poin dari posisi penutupan  hari Senin, setelah mencatat day’s high di 141,01 sebelum rilis data. 

Harga  minyak  sedikit  menguat  ditengah  minimnya  transaksi,  dengan  kenaikan  masih  terganjal  oleh  penguatan  dolar  dan  kurangnya  kesempatan untuk mengurangi impor AS dari Kanada sebagai bagian dari kembalinya pemipaan Kanada. Pasar minyak bergerak sideways  setelah koreksi tajamnya di pekan lalu terkait masalah The Fed dan program stimulusnya. Brent crude <LCOc1> naik 10 sen dan ditutup di  $101,26 per barel sedangkan U.S. oil <CLc1> naik 14 sen ke $95,32. 

U.S. gold futures <GCv1> untuk pengiriman Agustus turun 0,16% di $1275,10 per ons.   


GOLD & COMMODITIES
Emas melemah Selasa lalu karena sisi positif dari data perumahan dan consumer confidence AS mendorong dollar naik dalam rangkaian  lima harinya dan didorong ekspektasi the Fed AS dapat mengendalikan program stimulus moneter dalam beberapa bulan kedepan. 

Para investor melanjutkan aksi jual emas dan berlanjutnya mengubah pada ekuitas dan aset‐aset beresiko lainnya setelah membaik dari  ekspektasinya data durable goods pada pertengahan pagi di New York.  

Harga sempat mencatat level terendah intraday dilevel $1.271,31 per ons mengikuti naiknya consumer confidence dan jumlah perumahan. 

Data positif membawa mengakhirinya kenaikan pada awalnya emas setelah bank sentral Cina membuat jaminan pada resiko likuiditasnya. 

"Gold seems to have lost some of its bounce," chief executive pada Sharps Pixley Ross Norman mengatakannya. "You're not seeing it push  back much after selling. When we do get good news, the moves are tentative."  
  • "We've also had a raft of forecasts out today which are not good for gold," tambahnya 

OIL & COMMODITIES
Pergerakan harga Crude oil hampir tanpa ada pergerakan di tengah transaksi perdagangan yang lesu untuk sesi perdagangan Selasa dan Brent's premium terhadap U.S. crude melemah di bawah 6 dollar.

Melemahnya sesi perdagangan disebabkan squaring positions seiring para trader membeli kontrak guna menutupi investasi jangka pendek yang dibuat pada sesi sebelumnya, ketika harga turun ke level terendah untuk tiga pekan, kata Gene McGillian, analyst Tradition Energy di Stamford, Connecticut.

Pergerakan harga minyak meningkat sedikit di atas level terendah sesi perdagangan selama tiga hari pada pekan lalu menyusul berita bahwa Federal Reserve AS akan kembali melakukan program pelonggaran kuantitatif. Pemberitaan The Fed ini berdampak positif terhadap dolar, membuat harga komoditas yang terkonfersi dengan dollar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Pasar ekuitas menguat setelah rilis data ekonomi yang kuat pada U.S durable goods orders dan prices bagi existing single‐family homes.

Namun data cukup berdampak pada reli yang terjadi di pasar minyak dan bertindak lebih sebagai "double‐edged sword", kata McGillian.

"It means the Fed will pare back stimulus quicker than people think and people are waiting to see what the market will look like once the Fed takes its foot off the accelerator."

Kontrak berjangka US crude oil <CLc1> ditutup menguat 14 sen dengan nilai 95,32 dollar/barel. U.S. crude turun hampir 4 dollar dari 99,01 dollar/barel, level penutupan perdagangan tertinggi yang tersentuh pada hari Rabu lalu.

Brent crude oil <LCOc1> ditutup meningkat 10 sen dengan nilai 101,26 dollar/barel. Brent telah turun lebih dari 5 dollar dari level tertinggi pekan lalu dengan nilai 107 dollar/barel.



EURO ZONE
Seorang  mantan pejabat ECB  yang  berpengaruh  telah  meminta para pemimpin  Uni  Eropa  untuk  membawa  kedepannya  integrasi  untuk  ditahan  samapi  lima  tahun, bekerja  dimana  mereka  inginmengambil proyek, dan memutuskan siapa yang seharusnya masih menggunakan euro.  

Dalam wawancara dengan Reuters, mantan kepala ekonomi European Central Bank Juergen Stark juga mengatakan Uni Eropa seharusnya mengambil beberapa kritikan Inggris terhadap blok  tersebut dan menjaganya ketika dibutuhkannya.   

Para pemimpin Uni Eropa berkumpul di Brussels Kamis dan Jumat untuk mendiskusikan kemajuan dalam banking union yang mereka luncurkan setahun yang lalu untuk memecahkan lompatan  negatif yang berumpan balik antara bank‐bank yang berhutang dan pemerintah dan untuk melindungi krisis mendatang.   

Bankir‐bankir utama dan pengambil kebijakan dari seluruh dunia akan mencari cara‐cara untuk memulai perekonomian Eropa dan mencari kejelasan mengenai perubahan peraturan pada pekan  konferensi ini dari industri keuangan global yang bertumbuh.  

Lebih dari 1.000 bankir, politisi, regulator dan investor bertemu di Paris Selasa dan Rabu untuk konferensi dari Institute of International Finance (IIF), yang melobi atas nama peraturan bank,  permasalahan keuangan dan ekonomi.  

European Central Bank masih jauh dari keluar kebijakan moneter yang akomodatif dan akan menjaga pemikiran terbuka mengenai langkah‐langkah yang terbaru, yang masih dapat menyebar  jika diperlukan, pengambil kebijakan ECB Benoit Coeure mengatakannya.  

Coeure mencatatkan ECB belum siap untuk mengikuti contoh dari the Fed AS, pertama kali dari bank sentral utama dunia untuk menata rencana untuk meninggalkan langkah moneter yang ultra  longgar.  

Sementara itu tekanan pasar mempersiapkan untuk menaikkan tingkat suku bunga dan mendesak pengambil kebijakan untuk membuat kemajuan pada banking union Eropa, Coeure membuat  kejelasan ECB tidak akan membalikkan begitu saja.    

Perdana  Menteri  Yunani  Antonis  Samaras  mengatakan  Selasa  lalu  untuk  menghindari  langkah  austerity  terbaru  untuk  memenuhi  target  dalam  international  bailout  negara‐negara  yang  diprioritaskan pada pemerintah koalisi dua partai.  

"Our  immediate  priority  is  to  return  to  recovery  ahead  of  time,  defeat  unemployment,  bring  in  investment,  avoid  new  measures  and  create  jobs  for  the  youth,"  Samaras  mengatakan  pada  kementerian pada rapat pertamanya dalam kabinet. "We have no choice but to succeed and we are determined to succeed."  


U.K.
Sterling  memangkas  keuntungannya  terhadap  dolar  pada  hari  Selasa  setelah  dewan  kebijakan  BoE  mengisyaratkan  mereka  belum  terburu‐buru  untuk  mengakhiri  kebijakan  moneter ultra‐longgar‐nya. Namun sterling berhasil melanjutkan apresiasinya terhadap euro dalam 4 sesi berturut‐turut setelah Presiden ECB Mario Draghi menegaskan bahwa  bank  sentral  Eropa  masih  akan  menerapkan  kebijakan  moneter  yang  pro  pertumbuhan  karena  kondisi  resesi  ekonomi  di  kawasan  yang  belum  kunjung  usai  dan  tingkat  pengangguran yang masih tinggi. Pernyataan Draghi bermakna bahwa kebijakan moneter longgar masih akan terus dijalankan. 

Sterling sempat terkoreksi di bawah $1,54 setelah mencatat intraday low di $1,5398 sebelum akhirnya ditutup menguat tipis di sekitar $1,5421. Sedangkan euro melanjutkan  depresiasinya terhadap sterling dan terakhir tercatat bergerak di sekitar 0,8485, atau turun 0,2% dibandingkan posisi penutupan New York hari Senin. 

Ketua BoE yang akan segera lengser, Mervyn King, yang dalam beberapa bulan terakhir mendukung kebijakan moneter longgar, mengatakan stimulus moneter kemungkinan  masih akan terus dilanjutkan, kecuali jika kondisi ekonomi menunjukkan pemulihan berkelanjutan. 

Sedangkan anggota MPC lainnya, Deputi Gubernur Charlie Bean, mengatakan pemangkasan suku bunga, termasuk adopsi suku bunga negatif, bisa menjadi sebuah pilihan. 

Rilis data ekonomi Inggris belakangan ini, termasuk data penjualan ritel pada hari Selasa menunjukkan terjadinya pemulihan yang wajar, yang mana mengurangi peluang untuk  segera diberlakukannya kebijakan moneter longgar yang agresif. Sebuah survey Distribusi Perdagangan dari CBI  untuk sektor ritel menunjukkan pertumbuhan terbaiknya dalam 4  bulan terakhir di bulan Juni, meskipun pertumbuhannya yang menunjukkan angka +1 masih terbilang minim karena mendekati kondisi flat

Bagaimanapun juga, investor masih dihantui kekhawatiran terhadap langkah kebijakan moneter longgar yang agresif dari Ketua BoE yangbaru, Mark Carney, yang akan menjabat  di bulan Juli,  jika kondisi ekonomi Inggris ternyata memburuk. 


JAPAN
Survei Tankan BoJ untuk bulan Juni akan menunjukkan kenaikan tajam dalam indeks business confidence di antara para produsen besar Jepang, menurut Kyodo News.

Rata‐rata dari 16 perkiraan menunjukkan indeks business confidence untuk produsen‐produsen besar naik menjadi 3, dari minus 8 pada bulan Maret, peningkatan kedua indeks secara beruntun dan hasil dari survei Tankan kuartalan terbaru akan dirilis Senin depan.

Business confidence terkena dampak signifikan oleh ekspor yang kuat, didukung oleh melemahnya yen dan meningkatnya kepercayaan konsumen di tengah kebangkitan pasar saham pada akhir bulan Mei.

Penurunan pasar saham di tengah bangkitnya yen selama bulan lalu tidak berdampak besar pada survei Tankan unyuk bulan Juni, kata Mitsubishi UFJ Morgan Stanley Securities Co.

Indeks kepercayaan bisnis untuk perusahaan besar non manufaktur juga diperkirakan akan naik ‐ sebesar 5 poin ke plus 11.

Indeks mewakili persentase perusahaan yang melaporkan kondisi bisnis yang menguntungkan, dikurangi persentase akibat dampak kondisi yang tidak menguntungkan.

Survei Tankan untuk bulan Juni juga akan menampilkan perencanaan pengeluaran investasi bisnis perusahaan besar hingga bulan Maret nanti dan kini diproyeksikan meningkat 3,7 persen, jauh dari kenaikan 2,0 persen yang ditunjukkan dalam survei sebelumnya.



AUSTRALIA
Tresuri Federal Wayne Swan telah menepis kekhawatirannya pada akan ada investasi "strike" setelah booming dalam proyek pertambangan memudar.  

Dia  mengatakan  dalam  suatu  konferensi  paling  baru  pada  data  Australian  Bureau  of  Statistics  untuk  pembelanjaan  modal  bisnis  yang  menunjukkan  rencana  investasi  non‐ tambang diekspektasi untuk menguat tahun 2013/14.  

"There is no  indication  of any  kind  of  `capital strike', which one sometimes  hears  about  on the  fringe  of  the business  commentariat," Mr Swan  mengatakan  pada konferensi  Committee for Economic Development di Australia di Canberra Selasa lalu.  

Sementara  itu  Tresuri  federal  mempercayai  Australia  harusnya  menjadi  eksportir  terbesar  didunia  dalam  liquefied  natural  gas  hingga  akhir  dekade,  sebuah  industri  sasaran  mengatakan tingginya biaya produksi membawa LNG future negara beresiko.  

Berbicara  pada  konferensi  Committee  for Economic Development  in Australia  (CEDA), Tresuri Federal  Wayne  Swan mengatakan dia tidak mempercayai  anjloknya  harga LNG  internasional akan mengganggu investasi disektor ini.  

Booming dalam ekspor LNG dari investasi besar‐besaran dalam ekstraksi terbaru dan fasilitas pemrosesan telah nyaris tidak dimulai, katanya dalam konferensi di Canberra.  
  • Fasilitas terbaru LNG akan memulai masuk fase produksi sekitar tahun 2014/15, dengan para eksportir mengekspektasi untuk bertumbuh mendekati 120 persen hingga selama  tiga tahun berikutnya.  
  • Harga obligasi Australia menguat setelah dua pejabat the Fed AS meyakinkan para dealer Amerika tingkat suku bunga tidak akan naik secara langsung. 


SWISS
Dolar berhasil rebound di sesi New York hari Selasa, setelah serangkaian data ekonomi AS yang dirilis semalam menambah optimisme terhadap membaiknya perekonomian AS  dan The Fed semakin berpeluang untuk mengurangi stimulus moneternya. 

Data durbale goods orders AS dirilis lebih baik dari perkiraan setelah mencatat naik 3,6% di bulan Mei menyusul meningkatnya permintaan pada produk pesawat dan mesin.  Sedangkan untuk data bulan April mengalami revisi naik menjadi 3,6% dari laporan awal 3,5%. Data lain juga menunjukkan terjadi peningkatan pada sektor perumahan serta  tingkat kepercayaan konsumen atau consumer confidence

Sebelumnya indeks dolar jatuh untuk pertama kalinya dalam sepekan terakhir di hari Senin menyusul pernyataan dari Presiden Fed Minneapolis Narayana Kocherlakota dan  Kepala Fed Dallas Richard Fisher yang menenangkan investor yang khawatir terhadap dampak dari langkah pengurangan program pembelian obligasi The Fed yang saat ini senilai  $85 milyar per bulan. 

Dolar berhasil terapresiasi di atas 0,94 franc yang untuk pertama kalinya sejak 10 Juni, setelah mencatat intraday high di 0,9407 franc dan terakhir bergerak di sekitar 0,9380  franc, atau naik 0.5% dibandingkan posisi penutupan New York hari Senin. 


Sementara itu, seorang anggota SNB Fritz Zurbruegg mengatakan pemberlakuan nilai batasan minimum nilai tukar franc masih menjadi instrumen kebijakan bank sentral Swiss  untuk saat ini. Nilai tukar minimum EUR/CHF masih di patok di 1,20 franc per euro karena kondisi ekonomi zona euro masih belum stabil.