US & GLOBAL
• Pasar saham global mengalami rally, dengan saham‐saham AS mendorong kenaikan ke level tertinggi dalam empat tahunnya, dan harga crude oil mengalami rebound Senin lalu setelah membaik dari ekspektasinya data manufaktur AS yang mendorong sentimen investor
• Saham‐saham berbasis energi dan material memimpin rally yang mendorong indeks S&P 500 menuju level tertinggi intraday yang terlihat terakhir Mei 2008, sementara itu indeks Dow menyentuh level tertingginya sejak Desember 2007.
• Sentimen telah sedikit memburuk dari pelemahan data factory Eropa. Bursa Wall Street dibuka sedikit melemah tetapi tiga indeks saham utama AS menguat setelah Institute for Supply Management melaporkan pertumbuhan pada sektor manufaktur AS yang naik pada Maret.
• Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> bertambah 52.45 poin, atau 0.40 persen, ke level 13,264.49 pada penutupannya. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> meningkat 10.57 poin, atau 0.75 persen, ke level 1,419.04. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> menguat 28.13 poin, atau 0.91 persen, ke level 3,119.70.
• Indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> dari saham‐saham utama regional menguat 1.5 persen ke level 1,085.04.
• Indeks MSCI all‐country world equity <.MIWD00000PUS> bertambah hampir 1 persen.
• Obligasi bertenor 10‐tahun Treasury note AS <US10YT=RR> meningkat 5/32 pada harga dengan yield 2.20 persen.
• Euro dibuka ke level terendah dalam kuartal kedua 2012 terhadap dollar dan yen karena pelemahan data manufaktur Eropa yang menyoroti pertumbuhan antara outlook ekonomi AS dan zona euro. Euro <EUR=> merosot 0.2 persen terhadap dollar ke level $1.3326, setelah tertekan ke level terendahnya $1.3281. Euro <EURJPY=> anjlok 1.4 persen ke level 109.28 yen.
• Harga emas meningkat secara moderat. Spot emas <XAU=> bertambah 0.6 persen ke level $1,677.46 per ons, sementara itu U.S. gold futures <GCv1> untuk pengiriman bulan Juni naik $7.20 per ons ke level $1,679.10.
- Harga minyak mentah menghapus penurunan awalnya untuk berbalik menguat dari laporan ISM AS. Minyak mentah diperdagangkan melemah pada awalnya dalam harian karena aktivitas factory Eropa mengalami kontraksi yang menekan membaiknya outlook manufaktur dari Cina, Korsel dan Taiwan, tiga pemimpin eksportir di Asia. Brent crude untuk pengiriman Mei <LCOc1> di settled naik $2.55 ke level $125.43 per barrel. U.S. May crude <CLc1> meningkat $2.11 untuk di settle ke level $105.04 per barrel.
GOLD & COMMODITIES
• Harga emas naik secara wajar pada hari Senin, dimana awalnya mengalami kenaikan akibat faktor teknikal (technical buying) dan kemudian menembus level tertinggi 3 hari setelah kenaikan emas mengikuti naiknya harga minyak dan ekuitas setelah data menunjukkan adanya peningkatan sektor manufaktur di AS dan Cina.
• Emas juga mendapat dukungan setelah euro berhasil memangkas kerugiannya atas dolar, dimana mata uang tunggal Eropa sempat terkoreksi ke level terendah 1 bulan atas dolar akibat buruknya data ekonomi Eropa.
• Harga emas spot naik 0.6% di $1,677.46 per ounce, sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Juni naik $7.20 per ounce di $1,679.10.
• Harga minyak naik untuk kedua kalinya pada hari Senin, mencatat naik 2 persen dipicu penundaan pemuatan untuk kargo minyak mentah Laut Utara dimana telah menambah kekhawatiran tentang gangguan pasokan global dan rilis positif data manufaktur AS telah mengimbangi angka ekonomi yang mengecewakan dari Eropa.
• Sementara data manufaktur di AS dan Cina mengalami ekspansi di bulan Maret, sedangkan di zona euro mengalami kontraksi untuk ke‐8 kalinya secara berturut‐turut.
• Harga emas naik 6.6% di kuartal pertama, setelah komentar The Fed memastikan bahwa suku bunga masih akan dipertahankan di level rendah untuk periode yang lebih panjang.
• Tanda‐tanda perbaikan dalam perekonomian AS telah memberi gambaran suram untuk emas, menyusul memulihnya kondisi ekonomi AS berpotensi mengurangi kemungkinan bahwa The Fed akan memulai program stimulus dengan membeli obligasi pemerintah lebih lanjut, atau pelonggaran kuantitatif.