US & GLOBAL
• Bursa saham dunia melemah diikuti penurunan euro ke level terendahnya sejak 2‐tahun terakhir terhadap dolar AS setelah adanya laporan bahwa salah satu daerah lain di Spanyol yang memiliki hutang lebih besar membutuhkan bantuan keuangan, memicu kekhawatiran bahwa negara tersebut mungkin memerlukan bailout skala penuh. Investor mengalihkan investasinya pada aset safe haven seperti obligasi pemerintah dan dolar AS karena sentimen negatif dari Spanyol, dan mencuatnya kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan ekonomi serta kemungkinan keluarnya Yunani dari zona euro.
• Euro <EUR=> merosot ke level 1,2067, level terendah terhadap dolar AS sejak Juni 2010, namun sempat berbalik menguat untuk kemudian ditutup pada kisaran level 1,2115. Terhadap yen, euro turun mendekati level terendah sejak 12‐tahun di 94,22.
• Harga minyak mentah berjangka jatuh lebih dari 3 persen, dan imbal hasil obligasi AS, Jerman dan Inggris mencapai level terendah. Sedangkan imbal hasil obligasi Spanyol mencapai level tertingginya, seiring berlanjutnya kekhawatiran investor.
• Indeks Standard & Poor 500 ditutup turun kurang dari 1 persen setelah sempat jatuh hampir 2 persen. Imbal hasil obligasi pemerintah Jerman tenor 5 & 10‐tahun mencapai rekor terendahnya dan imbal hasil obligasi Amerika <US10YT=RR> mencapai level terendah sejak awal 1800‐an. Imbal hasil obligasi Amerika tenor 10‐tahun turun hingga 1,3977 persen.
• Media Spanyol melaporkan bahwa lebih dari enam daerah di Spanyol kemungkinan akan meminta bantuan dari pemerintah pusat, menyusul langkah Valencia akhir pekan lalu. Berita tersebut mendongkrak imbal hasil obligasi Spanyol ke level tertinggi sejak pembentukan euro, hingga lebih dari 7,5 persen. Menteri Ekonomi Spanyol Luis de Guindos bersikeras Spanyol tidak membutuhkan bailout skala penuh, seperti yang diterapkan untuk Yunani, Irlandia dan Portugal.
• Dana Moneter Internasional (IMF) menolak sebuah laporan bahwa mereka kemungkinan akan menolak untuk terus mendukung Yunani, bahkan mereka justru tengah mempersiapkan diri untuk melakukan pembicaraan dengan pemerintah Yunani berkaitan dengan bailout internasional. Kekhawatiran atas Yunani muncul kembali setelah para kreditur internasional dijadwalkan untuk berkumpul di Athena pada hari Selasa 24 Juli untuk membahas pembayaran penyelamatan lebih lanjut setelah perdana menteri Yunani mengatakan negara itu terperosok dalam "Depresi Besar."
• Rilis laporan keuangan McDonald Corp <MCD.N> yang lebih lemah dari perkiraan turut mendesak penurunan bursa Wall Street. Saham McDonald turun 2,9 persen dan merupakan penggerak terbesar pada indeks Dow Jones pada sesi awal pekan ini.
• Indeks Dow Jones Industrial Average <DJI.> ditutup turun 101,11 poin atau 0,79 persen, ke 12,721.46. Indeks Standard & Poor 500 <. SPX> turun 12,14 poin atau 0,89 persen, ke 1,350.52. Nasdaq Composite Index <. IXIC> turun 35,15 poin atau 1,20 persen, ke 2,890.15. Bursa saham di Eropa berakhir turun lebih dari 2 persen. Indeks FTSE EUROFIRST 300 <FTEU3.> turun 2,4 persen ditutup ke 1.024,27 poin, sementara indeks blue‐chip zona euro Euro STOXX 50 <. STOXX50E> turun 2,6 persen menjadi 2,179.31 poin. Indeks bursa saham global MSCI index <MSCIEF.> turun 2,7 persen. Sedangkan bursa saham Spanyol, Ibex <. IBEX>, ditutup turun 1,1 persen, setelah turun lebih dari 4 persen pada awal sesi.
• Minyak mentah Brent, turun dibawah level 103 USD per barel. Brent <LCOc1> ditutup melemah 3,57 USD ke 103,26 USD per barel. Minyak mentah AS untuk pengiriman September <CLc1> turun 3,69 USD ke 88,14 USD per barel. Harga spot emas <XAU=> jatuh 6,69 USD ke 1.576 USD per troy ounce. (Research – Ahim)
GOLD & COMMODITIES
• Harga emas turun lebih dari 1 persen Senin lalu karena permasalahan berkenaan dengan tingkat kesehatan (ekonomi) Spanyol yang menekan euro ke level terendahnya dua tahun terhadap dollar, ditekan juga oleh pasar saham dan mendorong naiknya borrowing costs Spanyol dalam level tertinggi era euro. Kemudian menghentikan level terendahnya untuk sedikit naik kembali.
• Investor bertambah lebih khawatir berkenaan dengan Senin lalu dimana Spanyol kemungkinan membutuhkan full bailout setelah wilayah kedua, Murcia, mengindikasikan akan membutuhkan bantuan pemerintah, yang kemungkinan mengikuti Valencia dalam mengikuti program pemerintah untuk menopang keuangannya.
• Emas sempat mengalami recover dari level terendahnya dengan euro setelah International Monetary Fund mengatakan akan memulai diskusi dengan otoritas Yunani pada 24 Juli dari bagaimana untuk membawa perekonomian Yunani kembali pada jalurnya, tetapi masih menyisakan beratnya tekanan dari anjloknya euro dan pasar saham.
OIL & COMMODITIES
• Harga oil melorot 3 persen Senin lalu karena kekhawatiran bahwa Spanyol menghadapi bailout dan krisis utang zona euro menyebar yang membawa investor menjauh dari aset‐aset beresiko untuk memberikan pilihan yang relatif aman pada dollar dan obligasi AS.
• Dengan brent anjlok lebih dari 3 persen, sementara itu crude AS melorot 4 persen dalam hariannya.
• Crude futures melemah dalam rangkaian dua harinya karena perekonomian Spanyol merosot tajam ke dalam resesi dalam kuartal keduanya, bank sentral mengatakannya Senin lalu.
• Pengumuman Jumat lalu dari area Valencia yang akan membutuhkan bantuan dari Madrid/Spanyol diikuti oleh laporan resmi dari area Murcia mengatakan juga akan mengikuti program 18‐milyar‐euro ($22 milyar) dan bahwa Catalonia, Castilla La Mancha, the Balearics, Canary Islands dan Andalucia kemungkinan mengikutinya.
EURO ZONE
• Euro terkoreksi ke level terendah 2 tahun terhadap dolar dan mendekati level terendah 12 tahun terhadap yen Jepang, menyusul kekhawatiran Spanyol harus mencari bantuan bailout internasional. Imbal hasil obligasi pemerintah Spanyol naik ke level tertingginya sejak euro diluncurkan meskipun para menteri keuangan zona euro telah menyetujui sebuah bantuan pinjaman pada hari Jumat hingga 100 milyar euro untuk rekapitulasi perbankan Spanyol. Kalangan analis mengatakan hal ini adalah pemicu utama merosotnya euro. Tiny Murcia menjadi wilayah kedua Spanyol yang meminta bantuan dari pemerintah pusat, dan media melaporkan setengah dari selusin otoritas lokal telah siap untuk mengikuti langkah Valencia. Media Spanyol meyakini 6 wilayah akan meminta bantuan setelah pengumuman oleh Valencia (wilayah yang paling banyak berhutang) pada hari Jumat lalu, dimana kondisi ini telah menyulitkan upaya Madrid untuk menghindari bailout besar‐ besaran. Catalonia, wilayah terbesar di Spanyol dengan produk domestik bruto, juga memiliki utang tertinggi. Dikatakan pekan ini belum memutuskan apakah akan memanfaatkan mekanisme pendanaan, meskipun kemungkinannya sebagai kandidat semakin meningkat.
• Di akhir sesi New York, euro kembali mengalami tekanan setelah lembaga pemeringkat Moody's Investors Service merevisi peringkat utang untuk Jerman menjadi negatif dari stabil. Lembaga tersebut juga merevisi proyeksinya untuk Belanda dan Luxembourg menjadi negatif dari stabil. Revisi tersebut didasarkan pada ketidakpastian pada krisis utang zona euro.
• Euro terkoreksi ke level intraday low di $1.2067, level terendahnya sejak Juni 2010 dan semakin mendekati level terendah 2010 di $1.1875. Euro terakhir bergerak di sekitar $1.2115, atau turun 0.4% dari posisi penutupan New York hari Jumat. Sedangkan terhadap yen Jepang, euro turun ke 94.22 yen, level terendahnya sejak akhir 2000, sebelum akhirnya bergerak di sekitar 94.92 yen, turun 0.4%.
• Indeks kepercayaan bisnis Jerman diprediksi jatuh ke level terendah 28 bulan pada bulan Juli dan sektor manufaktur dari ekonomi terbesar Eropa tersebut kemungkinan akan menyusut lagi disebabkan krisis utang zona euro telah merusak kepercayaan konsumen dan bisnis. Indeks iklim bisnis Ifo Jerman, barometer yang mengindikasikan kesehatan ekonomi di Jerman, diprediksi turun untuk 3 bulan berturut‐turut ke 104.7 dari 105.3, menurut jajak pendapat Reuters dari 45 ekonom. Indeks Ifo akan dirilis pada hari Rabu pukul 15.00 WIB.
U.K.
• Sterling kembali membukukan rekor harga terendahnya terhadap euro dalam kurun 3‐1/2 tahun terakhir di 0.7753, meskipun akhirnya euro berhasil bangkit terhadap sterling yang melemah terhadap mata uang utama dunia lainnya. Namun demikian, euro berhasil bangkit dari pelemahannya tersebut terhadap sterling, akibat pelemahan luas sterling terhadap mata uang utama dunia lainnya.
• Sementara itu sterling sempat mencapai level terendah dalam sepekan terakhir terhadap dolar AS, terdesak sentimen negatif atas kekhawatiran pada kondisi hutang Yunani dan Spanyol yang kemudian mengalihkan minat investor pada dolar AS sebagai aset safe haven. Pelemahan sterling berlanjut setelah pemerintah Spanyol dan Italia mengumumkan penghentian mekanisme short selling pada perdagangan di bursa saham, Langkah tersebut bertujuan unyuk menekan aksi perdagangan spekulatif, dan meningkatkan beralihnya aliran dana investor pada dolar AS dan yen.
• Sterling tercatat turun lebih dari 1 persen terhadap yen, mencapai level terendah sejak 7‐pekan terakhir di 121.06 yen. Dalam beberapa sesi terakhir, sterling memang sempat dilirik sebagai mata uang alternatif ditengah mengerucutnya krisis hutang Uni Eropa. Namun dengan anjloknya imbal hasil obligasi Amerika tenor 10 & 30‐tahun, para investor dilaporkan lebih memilih dolar AS dan yen aset yang secara tradisional lebih aman.
JAPAN
• Bank of Japan (BOJ) akan mengadopsi kebijakan moneter ultra longgar, demikian dikatakan Gubernur BOJ Masaaki Shirakawa, tanpa menegaskan apakah pelonggaran berikutnya sudah direncanakan, meskipun pemerintah mengingatkan bahwa kuatnya nilai tukar yen dan pelambatan pertumbuhan ekonomi CIna berpotensi menekan pemulihan ekonomi Jepang.
• Menteri Keuangan Jepang juga kembali mengulangi pernyataannya bahwa Tokyo telah siap untuk mengambil tindakan tegas dalam mengatasi gerakan liar dan lonjakan tajam yen.
• Dewan kebijakan moneter Jepang belakangan ini telah dikhawatirkan oleh dampak dari melambatnya permintaan global atas produk ekspor Jepang dan juga penguatan tajam yen yang melampaui level tertinggi 11 tahun terhadap euro.
• Gubernur BOJ juga menegaskan bahwa BOJ telah memperkuat kebijakan moneter Jepang melalui
pembelian aset dan kebijakan moneter ultra longgar harus disertai dengan reformasi struktural dan kebijakan jangka panjang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Jepang dan keluar dari deflasi yang yang menggerogoti ekonomi lebih dari 1 dekade terakhir.
AUSTRALIA
• Australian dan New Zealand dollars mengalami aksi ambil untung Senin lalu karena kenaikannya baru‐baru ini membuat mata uang lokal overstretched dan kekhawatiran bahwa Spanyol kemungkinan membutuhkan bailout yang memberikan alasan untuk terjadinya aksi jual.
• Aussie <AUD=D4> melorot lebih dari satu sen dalam hariannya ke level $1.0244, tertekan menjauh dari level puncak minggu lalu $1.0445, tertinggi sejak akhir bulan April. Telah naik mendekati 8 persen dalam dua bulannya.
• "The Aussie will get hit hard if Spain is forced to seek a full bailout. It will be stumped," ungkap David Scutt, seorang trader pada Arab Bank Australia.
• Harga Australian bond futures telah mencapai level puncak terbarunya karena kekhawatiran mengenai krisis utang zona euro yang berkembang kembali.
SWISS
• Euro memperluas penurunannya ke level terendahnya dalam dua tahun terhadap penguatan dollar Senin lalu berkenaan dengan permasalahan Spanyol kemungkinan membutuhkan full sovereign bailout yang membawa yield obligasi naik tajam dan mendorong investor untuk melakukan aksi jual mata uang tunggal tersebut.
• Euro <EUR=> anjlok sekitar 0.6 persen dalam hariannya terhadap dollar ke level $1.20821 pada trading platform EBS, level terendahnya sejak Juni 2010.
• Permintaan untuk mata uang safe haven mendorong dollar ke level tertingginya 19‐bulan versus Swiss franc <CHF=> ke level 0.9951 francs.
• The dollar index <.DXY> mencapai level tertingginya dalam dua tahun ke level 83.835.