US & GLOBAL
• Bursa saham global dan euro anjlok pada sesi Kamis menyusul kekecewaan investor terhadap langkah ECB, yang sebelumnya diharapkan akan menempuh tindakan drastis untuk menanggulangi krisis utang zona euro. Sebelumnya, ECB mengisyaratkan rencana untuk menekan biaya pinjaman untuk negara‐negara zona euro melalui pembelian obligasi lanjutan, demikian ditegaskan Presiden ECB pada 26 Juli lalu. Sebaliknya, ECB mengatakan akan menunggu dan mengamati apakah ekonomi zona euro melambat lebih lanjut sebelum melakukan pemangkasan suku bunga.
• The Federal Reserve juga mengambil pendekatan wait and see dan belum mengumumkan langkah‐langkah stimulus baru untuk membantu pemulihan ekonomi Amerika. Data sektor ketenagakerjaan Amerika Jumat akhir pekan ini diprediksi akan memperlihatkan penambahan 100.000 pekerjaan pada periode Juli, jumlah yang belum cukup untuk menurunkan tingkat pengangguran di 8,2 persen.
• Indeks Dow Jones Industrial Average <DJI.> ditutup turun 92,18 poin atau 0,71 persen, ke 12,878.88. Indeks Standard & Poor 500 <. SPX> turun 10,14 poin atau 0,74 persen, ke 1,365.00. Nasdaq Composite Index <. IXIC> turun 10,44 poin atau 0,36 persen, ke 2,909.77. Indeks FTSEurofirst 300 <. FTEU3> ditutup turun 1,2 persen dan indeks MSCI <MIWD00000PUS.> turun 1,0 persen. Indeks Spanyol <IBEX.> dan Italia <. FTMIB> masing‐masing melemah sekitar 5 persen.
• Euro <EUR>, yang sempat menguat di atas level 1.24, kemudian anjlok cepat ke 1,2132, mencetak pergerakan harian terbesar dalam kurun 1‐tahun terakhir. Euro kemudian berakhir turun 0,4 persen ke kisaran 1,2178.
• Obligasi Amerika tenor 10‐tahun <US10YT=RR> harganya naik 12/32 dengan imbal hasil 1,48 persen, sedangkan imbal hasil obligasi Spanyol dan Italia kembali menguat ditengah pelemahan bursa saham Eropa. Ekonomi AS kehilangan momentum di triwulan kedua 2012 seiring lambatnya pertumbuhan lapangan kerja dan melemahnya tingkat kepercayaan konsumen.
• Minyak mentah Brent turun 6 sen ke 105,90 USD per barel, sementara minyak mentah AS jatuh bersama‐sama dengan saham dan aset‐aset yang sensitif dengan pertumbuhan ekonomi untuk kemudian turun 1,78 USD ke 87.13 USD per barel. Harga spot emas <XAU=> turun 10,25 USD ke 1,588.30 USD per troy ounce.
• Sejak pernyataan Draghi yang mengejutkan pasar pekan lalu dengan janji untuk menyelamatkan euro, bursa saham Eropa menguat sebanyak 5 persen, dan euro telah meningkat sekitar satu persen terhadap dolar sedangkan imbal hasil utang Italia dan Spanyol merosot tajam. Namun demikian beberapa analis, tetap yakin bahwa dengan pernyataan Draghi menegaskan bahwa para pembuat kebijakan ECB serius tentang keinginan membantu negara‐negara seperti Spanyol dan Italia dan menghentikan penyebaran krisis.
GOLD & COMMODITIES
• Harga emas melorot dalam rangkaian empat harinya (sempat ke level terendahnya satu minggunya) Kamis lalu karena investor melanjutkan membalikkan bullish berkenaan dengan kurang agresifnya tindakan dari European Central Bank dan the Fed AS untuk mendorong pertumbuhan (ekonomi).
• Mario Draghi mengecewakan harapan investor untuk merancang tindakan yang lebih berani dalam mengatasi krisis utang zona euro dalam pernyataan pentingnya. Dia mengatakan pembeliaan obligasi pemerintah tidak akan terjadi sebelum bulan September‐dan hanya jika pemerintah mengaktifkan dana bailout zona euro untuk bergabung dengan ECB dalam pembelian obligasi.
• Draghi mendorong harapan untuk tindakan dalam membantu euro minggu lalu ketika dia mengatakan akan melakukan apapun yang penting untuk melindungi mata uang tunggal, yang membantu emas rally ke level $1,629.10 per ons, level terkuatnya sejak pertengahan Juni.
• Kemudian anjlok dibawah level $1,590 per ons, setelah Draghi mengumumkan langkah‐langkah yang tidak segera membendung krisis utang zona euro Kamis lalu. Euro menekan kenaikannya, saham‐saham Eropa anjlok dan yield obligasi pemerintah Spanyol dan Italia naik.
OIL & COMMODITIES
• Brent crude futures merosot Kamis lalu karena kekecewaan pada European Central Bank yang tidak menawarkan langkah yang nyata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, meskipun langkanya pasokan North Sea dan ketidakpastian geopolitik yang membatasi penurunannya.
• Laporan menunjukkan jobless claims AS naik pada minggu lalu, meskipun tidak sebanyak yang diperkirakan, dan penurunan yang tidak diekspektasi pada factory orders AS bulan Juni, memberikan tekanan pada crude futures AS.
• Perdagangan yang bergejolak dan Brent futures mendapat dorongan dari permasalahan produksi di North Sea dan potensi ancaman untuk pasokan minyak dari gejolak di Suriah dan perselisihan Iran dengan Barat berkenaan dengan program nuklirnya.
• "Draghi has disappointed, after the Fed, and the market had gone up on hopes for more action and the inflation that might be attached to stimulus," kata Rick Scott, kepala investment officer pada L&S Advisors Inc di Los Angeles.
EURO ZONE
• Euro jatuh ke level terendah 1 pekan terhadap dolar menyusul aksi jual euro oleh investor setelah Presiden ECB Mario Draghi memberikan komentar yang membuat kecewa investor yang sebelumnya berharap adanya aksi cepat dari ECB untuk menanggulangi krisis utang kawasan.
• Tekanan jual berlanjut setelah euro menembus level intraday low dan seiring dengan naiknya imbal hasil (yield) obligasi Spanyol dan Italia pasca komentar Draghi.
• Euro terkoreksi ke level intraday low di $1.2136, level terendahnya sejak 26 Juli. Euro terakhir bergerak di sekitar $1.2140. atau turun 0.7%.
• Harapan terhadap langkah cepat ECB sempat meningkat setelah komentar Draghi pekan lalu telah memicu spekulasi akan dilakukannya pembelian obligasi Italia dan Spanyol lebih lanjut ketika ia mengtakan ECB akan melakukan "apa pun untuk melestarikan euro."
• Namun Draghi kemudian tidak memberikan sinyal akan segera melakukan aksinya dalam jangka pendek kedepan pada sidangnya semalam. Sebaliknya, ia malah mengatakan ECB akan menyusun rencana dalam beberapa minggu mendatang untuk melakukan pembelian langsung guna menstabilkan biaya pinjaman zona euro.
• Draghi memberikan pernyataan persnya setelah sidang ECB semalam memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tetap di level 0.75%.
• Sementara itu lembaga pemeringkat Standard & Poor's menegaskan peringkat kredit AAA Jerman dan mengatakan prospek tetap stabil berkat kemampuan ekonomi terbesar Eropa tersebut untuk menahan guncangan keuangan dan ekonomi.
U.K.
• Sterling melemah terhadap dolar AS pasca rilis sidang ECB yang mengecewakan pelaku pasar, sterling melemah mengikuti turunnya euro dan bursa saham serta aset beresiko lain. Euro juga melemah terhadap sterling, setelah sebelumnya, sempat menguat hingga level tertinggi dalam kurun 3‐pekan terakhir di 0.7911 euro per sterling.
• Bank of England dalam sidangnya pekan ini memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada level 0,5 persen dan belum melakukan penambahan jumlah dana yang digunakan dalam pembelian obligasi pemerintah. Bank sentral menilai bahwa kebijakan bulan sebelumnya telah menyediakan cukup stimulan untuk ekonomi meskipun resesi tak terhindarkan. Mayoritas ekonom percaya bahwa BoE baru akan mempertimbangkan untuk menaikkan jumlah dana stimulus setidaknya pada akhir tahun, ataupun bisa melonggarkan moneter dengan memangkas suku bunga.
• Pada sesi akhir pekan ini pelaku pasar akan menantikan rilis data aktifitas sektor jasa Inggris untuk periode Juli yang diperkirakan naik tipis menjadi 51.5 dibanding periode sebelumnya 51.3. Data ini akan memberikan gambaran sejauh mana kemungkinan berlanjutnya resesi Inggris, setelah sebelumnya aktifitas sektor manufaktur melambat, namun sektor konstruksi berhasil mengalami ekspensi. Selain itu, fokus utama para pelaku pasar akan tertuju pada rilis data sektor ketenagakerjaan Amerika.
JAPAN
• Krisis utang Eropa dapat menunda peningkatan pada permintaan eksternal yang sangat penting untuk pemulihan ekonomi Jepang, demikian pernyataan Bank of Japan, menegaskan kekhawatiran bank sentral terhadap perlambatan global yang terus berlanjut. Anggota Dewan BOJ Yoshihisa Morimoto mengutip pandangan bank sentral bahwa ekonomi Jepang sedang menuju pemulihan yang didorong oleh belanja untuk membangun kembali kawasan yang dilanda gempa tahun lalu.
• Namun dia memperingatkan bahwa ketidakpastian masih kuat seputar kekuatan pemulihan dengan permintaan global yang lemah dan tidak adanya kejelasan akan berakhirnya krisis utang Eropa.
• Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa BOJ siap untuk melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut jika risiko global meningkat cukup kuat untuk mengancam prospek pemulihan Jepang.
AUSTRALIA
• Australian dan New Zealand dollar menguat dari data optimis dalam domestik Kamis lalu, meskipun pasar sangat berhati‐hati kedepannya dari meeting penting European Central Bank yang dapat mengacaukan harga‐harga aset dalam harian.
• Aussie <AUD=D4> memangkas penurunannya dan sedikit naik dalam harian ke level $1.0578 overnight, dengan setelah penjualan ritel naik untuk menguat 1 persen pada bulan Juni, melampaui ekspektasi untuk rangkaian dua bulannya.
• Penjualan untuk keseluruhan kuartalan juga melonjak 1.4 persen, dengan mudah melewati perkiraan kenaikan 0.8 persen dan memberikan dorongan yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi.
• Laporan yang optimis mendorong pasar untuk melewati ekspektasi skalanya dan mempercepat pemangkasan tingkat suku bunga kedepannya.
• Harga Australian bond futures menurun, setelah bank sentral AS tidak memberikan harapan stimulus untuk negara dengan perekonomian terbesar didunia tersebut.
SWISS
• Euro naik ke level tertingginya dalam satu bulan terhadap Swiss franc Kamis lalu karena posisi investor untuk kemungkinan bahwa European Central Bank akan mengumumkan kuatnya tindakan untuk menghadapi krisis utang zona euro.
• Euro <EURCHF=> naik ke level 1.20299 francs pada EBS trading platform, level tertingginya sejak awal bulan Juli. Telah terdorong menjauh dari batas terhadap euro pada level 1.20 francs yang diberlakukan oleh Swiss National Bank sebagai bagian kebijakan untuk membatasi kenaikan mata uangnya.
• Sektor manufatur Swiss kurang begitu bergairah dalam empat bulannya pada bulan Juli, karena eksportir mengekang ambisinya dalam merespon terhadap jatuhnya permintaan dari mitra datang utamanya Jerman, Italia dan Perancis.