title cover

title cover

Thursday, December 15, 2011

Headline News 15.12.11


US & GLOBAL 


• Bursa saham Amerika, harga minyak dunia, harga emas dan euro semuanya ditutup melemah sebagai dampak dari naiknya borrowing cost Italia yang semakin menaikkan kekhawatiran investor akan krisis hutang kawasan Uni‐Eropa. Langkah The Fed yang belum melanjutkan kembali program pembelian aset juga turut menopang naiknya minat investor pada obligasi Jerman dan Amerika.


• Pasar ekuitas global kembali anjlok dan mencatat pelemahan dalam 3‐sesi berturut‐turut sementara euro mencapai level terendah sejak 11 bulan terakhir. Sementara itu minyak dan emas membukukan performa harian terburuk sejak akhir September silam. Dalam lelang obligasi Italia untuk tenor 5‐tahun, terjadi kenaikan borrowing cost menjadi 6,47%, atau merupakan level tertinggi sejak November silam yang mencapai 6,3%. Sementara di sisi lain lelang obligasi Jerman untuk tenor 2‐tahun mendulang kesuksesan dengan imbal hasil yang sangat rendah di 0,29%.


• Tingginya permintaan terhadap obligasi Jerman dengan tenor 2‐tahun dan obligasi Amerika dengan tenor 30‐tahun memberikan gambaran nyata meningkatnya keputusasaan investor dalam upaya mengamankan asetnya masing‐masing.


• Indeks Dow Jones  <.DJI> turun 131.46 poin atau 1.10% ke 11,823.48, indeks S&P500 <.SPX> tuurn 13.91 poin atau 1.13% ke 1,211.82 dan Nasdaq <.IXIC> melemah  39.96 poin atau 1.55% ke 2,539.31. Sementara itu indeks dari saham‐saham eropa <.FTEU3> ditutup melemah 2,1%.    


• Euro tercatat melemah 0,4% terhadap dolar AS ke 1.2979, setelah anjlok di bawah level 1.3 untuk pertama kalinya sejak Januari. Pelaku pasar saat ini memprediksi euro akan turun lebih dalam lagi jika terjadi pemangkasan peringkat kredit negara‐negara Uni‐Eropa. Sementara itu indeks dolar AS <.DXY>, yang mengukur kinerja dolar AS terhadap mata uang utama dunia naik ke level tertinggi sejak Januari, menguat 0,4% ke 80.555.


• Kanselir Jerman Angela Merkel di hadapan parlemen Jerman mengatakan bahwa pengetatan anggaran sangat diperlukan guna menanggulangi krisis hutang Uni‐Eropa, Merkel memprediksi krisis ini baru akan dapat ditangani dalam hitungan tahun. Pandangan Merkel ini semakin melengkapi kegalauan investor yang tidak kunjung menemui kepastian akan resolusi komplit dan menyeluruh terhadap krisis hutang yang telah menyedot energi sejak 2‐tahun terakhir.


• Investor mengalihkan investasinya pada aset‐aset yang cenderung lebih aman, seperti dolar AS dan obligasi yang kemudian berimbas pada anjloknya minyak, emas dan komoditas industrial seiring ekspektasi bahwa perlambatan ekonomi global masih akan terus berlangsung.   


• Harga tembaga di bursa London <CMCU3> ditutup melemah 5% ke 7,222.75 USD per ton, mencapai level terendahnya sejak 2‐pekan terakhir, sementara minyak jenis Brent crude <LCOF2> ditutup melemah 4,1% ke 105.02 USD per barrel dan minyak jenis US crude untuk pengiriman Januari <CLc1> ditutup melemah 5,2% ke 94.95 USD per barel.  
Emas melemah 3,9% ke 1,566.79 USD per troy ounce, setelah membukukan rekor harga terendahnya sejak September silam, akibat maraknya aksi ambil untung pelaku pasar untuk menutupi kerugian pada instrumen investasi lainnya.


EURO ZONE 


• Euro menembus dibawah level $1.30 untuk mencapai level terendahnya dalam 11‐bulan terhadap dollar AS Rabu lalu karena kekhawatiran mengenai kurangnya solusi terhadap krisis utang zona euro yang membuat mata uang tunggal tetap melemah pada penutupan akhir tahun.    


• Euro <EUR=> melemah ke level $1.2964 pada data Reuters, level terendahnya sejak 12 Jan. karena investor menekan mata uang tunggal melewati hambatan di level $1.3005, $1.3000, dan $1.2990. Terakhir diperdagangkan pada level $1.2970, turun 0.5 persen.  


• Setahun telah berada dalam stagnasi menunggu perekonomian zona euro tahun 2012, menurut polling Reuters  dari ekonom, yang mengatakan resesi telah siap mulai berakhir pada kuartal kedua tahun depan.   


• Dalam polling pertama ekonom yang diambil sejak para pemimpin Uni Eropa mengambil suatu langkah historis berkenaan dengan fiscal union pada summit minggu lalu, ekonom memotong setengah poin persentase dari perkiraan pertumbuhan tahunan pada 2012, menjauh dari nol.   


• Tekanan yang memuncak pada Rabu lalu untuk European Central Bank mengintervensi lebih tegas setelah pasar keuangan menilai summit Uni Eropa telah gagal untuk menyelesaikan krisis utang zona euro.   


• Tetapi kepala bank sentral Jerman yang kuat, Jens Weidmann, seorang yang mempengaruhi suara ECB, membuat kejelasan oposisinya untuk meningkatkan pembelian ECB pada obligasi pemerintah zona euro.   


• Funding costs Italia mencapai level terkini era euro yang tercatat pada lelang Rabu lalu, memberikan tekanan pada pemerintahan Italia yang baru setelah summit minggu lalu Uni Eropa gagal untuk meyakinkan pasar dapat diselesaikannya krisis utang.   


• Industrial production pada zona euro bertahan pada Oktober setelah anjlok pada September, didukung pada perkiraan bahwa resesi yang mendekat kemungkinan ringan, meskipun perbaikan kemungkinan terbukti secara sementara.   


• Output pada pabrik‐pabrik diantara 17‐negara mata uang tunggal melemah 0.1 persen pada Oktober dari September, European Union statistics agency Eurostat mengatakannya, sedikit dibawah ekspektasi dari polling ekonom oleh Reuters, yang melihat industrial output tidak berubah dari bulan sebelumnya. "The euro zone economy is slowly but surely slipping into a new recession," kata Martin van Vliet, seorang ekonom pada ING.   


• Perekonomian Jerman dapat kehilangan momentum berkenaan dengan musim dingin dan akan bertumbuh hanya 0.4 persen tahun depan, Ifo institute mengatakannya Rabu lalu, karena ketidakpastian berkenaan dengan krisis utang zona euro dan perlambatan perekonomian global menekan perusahaan untuk menginvestasikan sedikit  pada ekspor.