title cover

title cover

Wednesday, November 28, 2012

Headline News 28.11.12


US & GLOBAL
Euro dan bursa saham AS terkoreksi pada hari Selasa kemarin, menyusul concern terhadap ancaman terjadinya “tebing fiskal” di AS telah  mengimbangi optimisme atas tercapainya kesepakatan bailout Yunani, meskipun bursa saham Asia dan Eropa menguat oleh optimisme  atas  kesepakatan  bailout  Yunani  tersebut.  Melemahnya  bursa  AS  kontras  dengan  bursa  di  belahan  dunia  lainnya,  sementara  obligasi  pemerintah Jerman turun setelah para peminjam internasional mencapai kesepakatan baru untuk mengurangi utang Yunani dan merilis  pinjaman yang dibutuhkan untuk tetap menjaga Yunani tetap berdiri dan menjadi bagian dari zona euro. Namun seiring partai Demokrat  dan Republik siap untuk melanjutkan perundingan mengenai anggaran di Washington, investor kembali mengevaluasi aset beresiko. 

Pemimpin  Mayoritas  Senat  Harry  Reid  mengatakan  pada  hari  Selasa  bahwa  ia  kecewa  dengan  adanya  "sedikit  kemajuan"  di  antara  anggota parlemen Demokrat dan Republik ketika mereka mencoba untuk mencapai kesepakatan untuk menghindari "tebing fiskal." 

Presiden  Barack  Obama  akan  melakukan  langkah‐langkah  untuk  menggalang  dukungan  bagi  proposalnya  yang  ditujukan  untuk  menghindari kenaikan tajam pajak dan pemangkasan anggaran yang akan berlaku awal tahun, yang berpotensi menekan pertumbuhan  ekonominya. 

Rilis optimis data ekonomi AS ternyata masih gagal untuk menghapus keresahan diantara investor. Barometer untuk rencana belanja  bisnis  AS  mengalami  kenaikan  tertajamnya  dalam  5  bulan  di  bulan  Oktober.  Namun  penurunan  4  bulan  berturut‐turut  dalam  hal  pengiriman telah menggambarkan akibat dari kekhawatiran terhadap ketatnya kebijakan fiskal tahun depan. 

"Now that Greece is out of the picture for the moment, the U.S. fiscal slope is front and center," said Christopher Vecchio, currency analyst  at DailyFX in New York.  

Euro  mencatat  $1.3009  di  awal  sesi,  level  tertingginya  sejak  31  Oktober,  namun  kemudian  kehilangan  momentumnya  dan  terakhir  tercatat melemah 0.3% di $1.2932. 

Setelah  melalui  perundingan  selama  12  jam,  para  pemberi  pinjaman  internasional  memutuskan  langkah‐langkah  untuk  memangkas  utang  Yunani  menjadi  124%  dari  produk  domestik  bruto  pada  tahun  2020  dan  berjanji  untul  melakukan  tindakan  lebih  lanjut  guna  menurunkannya di bawah 110% pada tahun 2022. Setelah melalui perdebatan yang alot dalam beberapa bulan terakhir, kesepakatan  akhirnya  dapat  tercapai  yang  secara  umum  sesuai  dengan  yang  diharapkan  oleh  pasar  dan  memuluskan  jalan  bagi  negara  zona euro  lainnya dan Dana Moneter Internasional untuk mengucurkan dana bantuan hampir 35 miliar euro bulan depan. Namun dengan keraguan  mengenai kemampuan Yunani untuk mencapai target pertumbuhan dan pengurangan utangnya, sejumlah analis pasar memperkirakan  perjanjian terbaru akan menjadi bab terakhir dalam mengatasi krisis zona euro yang telah berlangsung selama tiga tahun. 

Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup melemah 89.24 poin atau 0.69% di 12,878.13. Standard & Poor's 500 Index  <.SPX> turun  7.35 poin atau 0.52% di 1,398.94. Sedangkan Nasdaq Composite Index  <.IXIC> turun 8.99 poin atau 0.30% di 2,967.79.  

Indeks saham global MSCI <.MIWD00000PUS> terkoreksi 0.2%. Indeks saham Eropa, FTSEurofirst 300 index <.FTEU3>, ditutup naik 0.3% 
dan indeks  MSCI Asia‐Pacific diluar Jepang <.MIAPJ0000PUS> naik 0.5%mendekati level tertingi 3 pekan.          

Harga obligasi pemerintah Jerman turun seiring tercapainya kesepakatan Yunani, dengan yield Bunds di 1.434%. Sedangkan untuk yield  obligasi Yunani tenor 10 tahun  tercatat di 15.824%. Sementara untuk Treasury AS tenor 10 tahun naik 8/32, dengan yield di 1.6386%.  

Kegelisahan tentang masalah keuangan AS dan Yunani telah diimbangi oleh data menggembirakan pada ekonomi AS. Data kepercayaan  konsumen  AS  naik  ke  level  tertinggi  4.5  tahun  pada  bulan  November  menyusul  konsumen  menjadi  lebih  optimis  mengenai  prospek  ekonomi. 

Kesepakatan  Yunani  telah  mendorong  naiknya  harga  tembaga  ke  level  tertinggi  3  pekan,  sebelum  akhirnya  mengalami  retracement,  sementara Brent crude <LCOc1> juga kembali terkoreksi ke sekitar $110 per barel setelah optimisme mengenai pemberian dana bailout  Yunani telah diimbangi oleh kekhawatiran kondisi fiskal AS. U.S. crude oil futures <CLc1> turun 0.5% ke $87.31. Sementara emas kembali  terkoreksi ke $1,741.25 per ounce, atau melemah 0.4%, usai mengalami apresiasi tajamnya.   


GOLD & COMMODITIES
Emas melemah Selasa lalu untuk rangkaian dua harinya karena kekhawatiran fiskal AS membayangi kemajuan pada beban utang Yunani  dan berakhirnya (expire) option pada logam mulia dalam kisaran yang sempit. 

Dollar memperluas kenaikannya terhadap mata uang utama lainnya setelah durable goods orders berada dalam unchanged, yang pada  awalnya mengalami recovery dari level terendah satu bulannya setelah pengambil kebijakan the Fed menyuarakan mengenai  langkah  easing

"We  believe  gold  and  silver  prices  will  tend  towards  consolidation,  as  investors  await  further  developments  on  the  U.S.  fiscal  cliff  negotiations," kata James Steel, metal analyst pada HSBC.  


OIL & COMMODITIES
Harga minyak terkoreksi untuk kedua kalinya secara berturutan tertekan oleh kekhawatiran mengenai krisis fiskal AS, sementara bensin  berjangka mendapat dukungan dari rendahnya jumlah stok. 

Disamping masalah krisis fiskal AS, investor juga terus mengawasi masalah krisis politik di Mesir, yang telah memperburuk kekhawatiran  tentang potensi gangguan pasokan minyak di Timur Tengah. 

Brent  crude  <LCOc1> kembali  terkoreksi  ke  sekitar  $110  per  barel  setelah  optimisme mengenai  pemberian  dana  bailout  Yunani  telah  diimbangi oleh kekhawatiran kondisi fiskal AS, sedangkan U.S. crude oil futures <CLc1> turun 0.5% ke $87.31. 

Data  stok  minyak  dari  American  Petroleum  Institute  (API)  menunjukkan  adanya  kenaikan  pada  stok  minyak  akibat  meningkatnya  produksi. Stok minyak mentah naik 2 juta barel di pekan per 23 November, jauh melampaui perkiraan terjadi kenaikan 300.000 barel.  Impor minyak turun 245.000 barel per hari (bpd) menjadi 7.94 juta bpd, sementara impor produk minyak naik 46.000 bpd menjadi 1.76  juta bpd. Sedangkan untuk stok bensin naik 2.3 juta barel, melampaui ekspektasi 900.000 barel dan stok distillate naik 268.000 barel  dibandingkan perkiraan turun 200.000 barel.  

EURO ZONE
Pemerintah Yunani dan pasar keuangan bersorak Selasa lalu oleh kesepakatan antara para menteri keuangan zona euro dan International Monetary Fund untuk mengurangi  utang Yunani, membuka jalan untuk pinjaman bantuan yang sangat dibutuhkan. 

Consumer  confidence  Perancis  stabil  pada  bulan  November  tetapi  masih  dibawah  rata‐rata  jangka  panjang  karena  sektor  rumah  tangga  berlanjut  untuk  mengkhawatirkan  mengenai keuangan mereka ditengah naiknya tingkat pengangguran dan ancaman resesi ekonomi. 

OECD  memangkas  perkiraan  pertumbuhan  (ekonomi)  Selasa  lalu,  memperingatkan  bahwa  krisis  utang  dalam  resesi‐menekan  zona  euro  pada  ancaman  terbesar  terhadap  ekonomi dunia.  

Dalam pandangan ekonomi yang mengerikan, Organisation for Economic Cooperation and Development memaksa bank sentral untuk mempersiapkan pelonggaran kebijakan  moneter yang lebih jika para politisi gagal dalam untuk datang dengan kredibilitas dalam menjawab krisis utang. 


U.K.
Sterling menembus level tertinggi 3 pekan terhadap dolar pada hari Selasa, berkat rilis revisi data PDB‐Q3 yang memperkuat indikasi terjadinya pertumbuhan ekonomi  di Inggris. Namun investor tetap berlaku hati‐hati dalam bertaruh kedalam sterling, karena data ekonomi Inggris belakangan dirilis mengecewakan dan memperkuat  dugaan bahwa BoE akan melanjutkan pelonggaran moneter lebih lanjut di awal 2013.  

Gubernur BoE Mervyn King mengatakan kepada anggota parlemen bahwa kemungkinan pemulihan yang cepat pada 2013 dan 2014 yang tidak terlalu besar dan  menambahkan bahwa pelonggaran kuantitatif tidak menyebabkan ekspansi pada permintaan dan inflasi.  

Data  PDB  menunjukkan  ekonomi  Inggris  tumbuh  1%  di  kuartal  ketiga  berkat  adanya  Pertandingan  Olimpiade.  Sterling  mencatat  intraday  high  di  $1.6056,  level  tertingginya sejak 2 November, sebelum memangkas keuntungannya dan terakhir tercatat bergerak relatif flat di sekitar $1.6025. 

Sterling menguat secara luas pada hari Senin sebelumnya, setelah pemerintah Inggris secara mengejutkan menunjuk Gubernur Bank Sentral Kanada Mark Carney  sebagai  calon pengganti Mervyn  King di pertengahan 2013 mendatang. Carney dipandang akan bertindak lebih hawkish  ketimbang pendahulunya  dan  cenderung  untuk  menghindari  kebijakan  moneter  longgar.  Pasar  melihat  peluang  untuk  sterling  kembali  terangkat  jika  Carney  mempertanyakan  efektifitas  dari  kebijakan  moneter longgar yang telah diterapkan BoE selama ini.  


JAPAN
Bank  of  Japan  harus  memperluas  quantitative  easing‐nya  dan  menjaga  tingkat  suku  bunga  hampir  nol  hingga  inflasi  1  persen  tercapai,  karena  untuk  membantu  menjamin jauh dari deflasi, OECD mengatakannya Selasa lalu.  

Perekonomian  Jepang  akan  cukup  kuat  untuk  pemerintah  dalam  mengimplementasikan  rencana  kenaikan  sales  tax  tahun  depan,  dan  pemerintah  tidak  dapat  berusaha untuk menunda kedepannya langkah untuk memperbaiki keuangan publik, katanya.  

Pemimpin oposisi Jepang dan kemungkinan perdana menteri berikutnya, Shinzo Abe, meneruskan retorika pada Selasa lalu untuk lebih berani pada moneter dan  stimulus fiskal, memperingatkan bahwa negara tidak dapat memulihkan kesehatan fiskal kecuali mengalahkan deflasi.  

Abe, pemimpin dari Liberal Democratic Party (LDP) yang  naik untuk memenangkan pemilu bulan depan, menekan bahwa mengatasi deflasi adalah penting tidak  hanya menghidupkan kembali pertumbuhan (ekonomi) tetapi juga memperbaiki tingkat kesehatan fiskal Jepang.  


AUSTRALIA
Australian dollar naik ke level puncak dua bulannya terhadap dollar AS Selasa lalu karena membaiknya risk sentiment setelah para lender akhirnya menyetujui langkah  untuk memangkas utang jangka panjang Yunani, membuka jalan untuk merilis lebih banyaknya pinjaman di Yunani.  

Aussie  <AUD=D4>  naik  ke  level  $1.0491,  level  tertingginya  sejak  akhir  bulan  September.    Terakhir  telah  berada  pada  level  $1.0480,  yang  naik  0.2  persen  dalam  hariannya.   

Aussie  naik  hanya  secara  moderat  karena  pasar  telah  sepenuhnya  dihargai  untuk  Perjanjian  Yunani,  yang  mana  berkembang  setelah  diskusi  tiga  minggu  yang  menyakitkan.  


SWISS
Ekonomi Swiss diprediksi memulih di semester kedua 2013 namun bank sentral sebaiknya mempertahankan suku bunganya untuk sementara ini, demikian pendapat  OECD. Dalam laporan outlook ekonominya, Organisation for Economic Co‐operation and Development (OECD) mengatakan ekspor yang melemah telah menyebabkan  pertumbuhan ekonomi Swiss melambat meskipun permintaan  domestik terlihat kuat  dan  menjadi  penggerak pertumbuhan ekonomi ditengah kuatnya  nilai tukar  franc Swiss. 

Ekonom  Swiss  secara  mengejutkan  mengalami  kontraksi  di  kuartal  kedua  namun  OECD  memproyeksikan  tercapai  pertumbuhan  tahunan  0.8%,  dan  terakselerasi  menjadi 1.1% di tahun 2013, turun dari proyeksi Mei di 1.9%. 

Data hari Kamis besok akan menunjukkan bagaimana kondisi perekonomian Swiss pada kuartal ketiga setelah membukukan kontraksi mengejutkan di kuartal kedua. 

Franc Swiss bergerak melemah terhadap dolar, seiring melemahnya euro untuk pertama kalinya terhadap dolar dalam 5 sesi terakhir setelah mata uang tunggal Eropa  tersebut  terkoreksi  dari  level  tertinggi  1  bulan    menyusul  kesepakatan  pemberian  dana  bailout  untuk  Yunani  telah  disuramkan  oleh  skeptisme  mengenai  kondisi  ekonomi zona euro secara lebih luas. Penguatan dolar berlanjut setelah rilis data consumer confidence di AS yang naik ke level tertinggi selama lebih dari 4 tahun.  Dolar menguat 0.4% terhadap franc Swiss di sekitar 0.9310 franc, sementara franc bergerak relatif flat terhadap euro di sekitar 1.2041 franc.