US & GLOBAL
• Euro dan bursa saham AS terkoreksi pada hari Selasa kemarin, menyusul concern terhadap ancaman terjadinya “tebing fiskal” di AS telah mengimbangi optimisme atas tercapainya kesepakatan bailout Yunani, meskipun bursa saham Asia dan Eropa menguat oleh optimisme atas kesepakatan bailout Yunani tersebut. Melemahnya bursa AS kontras dengan bursa di belahan dunia lainnya, sementara obligasi pemerintah Jerman turun setelah para peminjam internasional mencapai kesepakatan baru untuk mengurangi utang Yunani dan merilis pinjaman yang dibutuhkan untuk tetap menjaga Yunani tetap berdiri dan menjadi bagian dari zona euro. Namun seiring partai Demokrat dan Republik siap untuk melanjutkan perundingan mengenai anggaran di Washington, investor kembali mengevaluasi aset beresiko.
• Pemimpin Mayoritas Senat Harry Reid mengatakan pada hari Selasa bahwa ia kecewa dengan adanya "sedikit kemajuan" di antara anggota parlemen Demokrat dan Republik ketika mereka mencoba untuk mencapai kesepakatan untuk menghindari "tebing fiskal."
• Presiden Barack Obama akan melakukan langkah‐langkah untuk menggalang dukungan bagi proposalnya yang ditujukan untuk menghindari kenaikan tajam pajak dan pemangkasan anggaran yang akan berlaku awal tahun, yang berpotensi menekan pertumbuhan ekonominya.
• Rilis optimis data ekonomi AS ternyata masih gagal untuk menghapus keresahan diantara investor. Barometer untuk rencana belanja bisnis AS mengalami kenaikan tertajamnya dalam 5 bulan di bulan Oktober. Namun penurunan 4 bulan berturut‐turut dalam hal pengiriman telah menggambarkan akibat dari kekhawatiran terhadap ketatnya kebijakan fiskal tahun depan.
• "Now that Greece is out of the picture for the moment, the U.S. fiscal slope is front and center," said Christopher Vecchio, currency analyst at DailyFX in New York.
• Euro mencatat $1.3009 di awal sesi, level tertingginya sejak 31 Oktober, namun kemudian kehilangan momentumnya dan terakhir tercatat melemah 0.3% di $1.2932.
• Setelah melalui perundingan selama 12 jam, para pemberi pinjaman internasional memutuskan langkah‐langkah untuk memangkas utang Yunani menjadi 124% dari produk domestik bruto pada tahun 2020 dan berjanji untul melakukan tindakan lebih lanjut guna menurunkannya di bawah 110% pada tahun 2022. Setelah melalui perdebatan yang alot dalam beberapa bulan terakhir, kesepakatan akhirnya dapat tercapai yang secara umum sesuai dengan yang diharapkan oleh pasar dan memuluskan jalan bagi negara zona euro lainnya dan Dana Moneter Internasional untuk mengucurkan dana bantuan hampir 35 miliar euro bulan depan. Namun dengan keraguan mengenai kemampuan Yunani untuk mencapai target pertumbuhan dan pengurangan utangnya, sejumlah analis pasar memperkirakan perjanjian terbaru akan menjadi bab terakhir dalam mengatasi krisis zona euro yang telah berlangsung selama tiga tahun.
• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup melemah 89.24 poin atau 0.69% di 12,878.13. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> turun 7.35 poin atau 0.52% di 1,398.94. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> turun 8.99 poin atau 0.30% di 2,967.79.
• Indeks saham global MSCI <.MIWD00000PUS> terkoreksi 0.2%. Indeks saham Eropa, FTSEurofirst 300 index <.FTEU3>, ditutup naik 0.3%
dan indeks MSCI Asia‐Pacific diluar Jepang <.MIAPJ0000PUS> naik 0.5%mendekati level tertingi 3 pekan.
• Harga obligasi pemerintah Jerman turun seiring tercapainya kesepakatan Yunani, dengan yield Bunds di 1.434%. Sedangkan untuk yield obligasi Yunani tenor 10 tahun tercatat di 15.824%. Sementara untuk Treasury AS tenor 10 tahun naik 8/32, dengan yield di 1.6386%.
• Kegelisahan tentang masalah keuangan AS dan Yunani telah diimbangi oleh data menggembirakan pada ekonomi AS. Data kepercayaan konsumen AS naik ke level tertinggi 4.5 tahun pada bulan November menyusul konsumen menjadi lebih optimis mengenai prospek ekonomi.
• Kesepakatan Yunani telah mendorong naiknya harga tembaga ke level tertinggi 3 pekan, sebelum akhirnya mengalami retracement, sementara Brent crude <LCOc1> juga kembali terkoreksi ke sekitar $110 per barel setelah optimisme mengenai pemberian dana bailout Yunani telah diimbangi oleh kekhawatiran kondisi fiskal AS. U.S. crude oil futures <CLc1> turun 0.5% ke $87.31. Sementara emas kembali terkoreksi ke $1,741.25 per ounce, atau melemah 0.4%, usai mengalami apresiasi tajamnya.
GOLD & COMMODITIES
• Emas melemah Selasa lalu untuk rangkaian dua harinya karena kekhawatiran fiskal AS membayangi kemajuan pada beban utang Yunani dan berakhirnya (expire) option pada logam mulia dalam kisaran yang sempit.
• Dollar memperluas kenaikannya terhadap mata uang utama lainnya setelah durable goods orders berada dalam unchanged, yang pada awalnya mengalami recovery dari level terendah satu bulannya setelah pengambil kebijakan the Fed menyuarakan mengenai langkah easing.
• "We believe gold and silver prices will tend towards consolidation, as investors await further developments on the U.S. fiscal cliff negotiations," kata James Steel, metal analyst pada HSBC.
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak terkoreksi untuk kedua kalinya secara berturutan tertekan oleh kekhawatiran mengenai krisis fiskal AS, sementara bensin berjangka mendapat dukungan dari rendahnya jumlah stok.
• Disamping masalah krisis fiskal AS, investor juga terus mengawasi masalah krisis politik di Mesir, yang telah memperburuk kekhawatiran tentang potensi gangguan pasokan minyak di Timur Tengah.
• Brent crude <LCOc1> kembali terkoreksi ke sekitar $110 per barel setelah optimisme mengenai pemberian dana bailout Yunani telah diimbangi oleh kekhawatiran kondisi fiskal AS, sedangkan U.S. crude oil futures <CLc1> turun 0.5% ke $87.31.
• Data stok minyak dari American Petroleum Institute (API) menunjukkan adanya kenaikan pada stok minyak akibat meningkatnya produksi. Stok minyak mentah naik 2 juta barel di pekan per 23 November, jauh melampaui perkiraan terjadi kenaikan 300.000 barel. Impor minyak turun 245.000 barel per hari (bpd) menjadi 7.94 juta bpd, sementara impor produk minyak naik 46.000 bpd menjadi 1.76 juta bpd. Sedangkan untuk stok bensin naik 2.3 juta barel, melampaui ekspektasi 900.000 barel dan stok distillate naik 268.000 barel dibandingkan perkiraan turun 200.000 barel.
EURO ZONE
• Pemerintah Yunani dan pasar keuangan bersorak Selasa lalu oleh kesepakatan antara para menteri keuangan zona euro dan International Monetary Fund untuk mengurangi utang Yunani, membuka jalan untuk pinjaman bantuan yang sangat dibutuhkan.
• Consumer confidence Perancis stabil pada bulan November tetapi masih dibawah rata‐rata jangka panjang karena sektor rumah tangga berlanjut untuk mengkhawatirkan mengenai keuangan mereka ditengah naiknya tingkat pengangguran dan ancaman resesi ekonomi.
• OECD memangkas perkiraan pertumbuhan (ekonomi) Selasa lalu, memperingatkan bahwa krisis utang dalam resesi‐menekan zona euro pada ancaman terbesar terhadap ekonomi dunia.
• Dalam pandangan ekonomi yang mengerikan, Organisation for Economic Cooperation and Development memaksa bank sentral untuk mempersiapkan pelonggaran kebijakan moneter yang lebih jika para politisi gagal dalam untuk datang dengan kredibilitas dalam menjawab krisis utang.
U.K.
• Sterling menembus level tertinggi 3 pekan terhadap dolar pada hari Selasa, berkat rilis revisi data PDB‐Q3 yang memperkuat indikasi terjadinya pertumbuhan ekonomi di Inggris. Namun investor tetap berlaku hati‐hati dalam bertaruh kedalam sterling, karena data ekonomi Inggris belakangan dirilis mengecewakan dan memperkuat dugaan bahwa BoE akan melanjutkan pelonggaran moneter lebih lanjut di awal 2013.
• Gubernur BoE Mervyn King mengatakan kepada anggota parlemen bahwa kemungkinan pemulihan yang cepat pada 2013 dan 2014 yang tidak terlalu besar dan menambahkan bahwa pelonggaran kuantitatif tidak menyebabkan ekspansi pada permintaan dan inflasi.
• Data PDB menunjukkan ekonomi Inggris tumbuh 1% di kuartal ketiga berkat adanya Pertandingan Olimpiade. Sterling mencatat intraday high di $1.6056, level tertingginya sejak 2 November, sebelum memangkas keuntungannya dan terakhir tercatat bergerak relatif flat di sekitar $1.6025.
• Sterling menguat secara luas pada hari Senin sebelumnya, setelah pemerintah Inggris secara mengejutkan menunjuk Gubernur Bank Sentral Kanada Mark Carney sebagai calon pengganti Mervyn King di pertengahan 2013 mendatang. Carney dipandang akan bertindak lebih hawkish ketimbang pendahulunya dan cenderung untuk menghindari kebijakan moneter longgar. Pasar melihat peluang untuk sterling kembali terangkat jika Carney mempertanyakan efektifitas dari kebijakan moneter longgar yang telah diterapkan BoE selama ini.
JAPAN
• Bank of Japan harus memperluas quantitative easing‐nya dan menjaga tingkat suku bunga hampir nol hingga inflasi 1 persen tercapai, karena untuk membantu menjamin jauh dari deflasi, OECD mengatakannya Selasa lalu.
• Perekonomian Jepang akan cukup kuat untuk pemerintah dalam mengimplementasikan rencana kenaikan sales tax tahun depan, dan pemerintah tidak dapat berusaha untuk menunda kedepannya langkah untuk memperbaiki keuangan publik, katanya.
• Pemimpin oposisi Jepang dan kemungkinan perdana menteri berikutnya, Shinzo Abe, meneruskan retorika pada Selasa lalu untuk lebih berani pada moneter dan stimulus fiskal, memperingatkan bahwa negara tidak dapat memulihkan kesehatan fiskal kecuali mengalahkan deflasi.
• Abe, pemimpin dari Liberal Democratic Party (LDP) yang naik untuk memenangkan pemilu bulan depan, menekan bahwa mengatasi deflasi adalah penting tidak hanya menghidupkan kembali pertumbuhan (ekonomi) tetapi juga memperbaiki tingkat kesehatan fiskal Jepang.
AUSTRALIA
• Australian dollar naik ke level puncak dua bulannya terhadap dollar AS Selasa lalu karena membaiknya risk sentiment setelah para lender akhirnya menyetujui langkah untuk memangkas utang jangka panjang Yunani, membuka jalan untuk merilis lebih banyaknya pinjaman di Yunani.
• Aussie <AUD=D4> naik ke level $1.0491, level tertingginya sejak akhir bulan September. Terakhir telah berada pada level $1.0480, yang naik 0.2 persen dalam hariannya.
• Aussie naik hanya secara moderat karena pasar telah sepenuhnya dihargai untuk Perjanjian Yunani, yang mana berkembang setelah diskusi tiga minggu yang menyakitkan.
SWISS
• Ekonomi Swiss diprediksi memulih di semester kedua 2013 namun bank sentral sebaiknya mempertahankan suku bunganya untuk sementara ini, demikian pendapat OECD. Dalam laporan outlook ekonominya, Organisation for Economic Co‐operation and Development (OECD) mengatakan ekspor yang melemah telah menyebabkan pertumbuhan ekonomi Swiss melambat meskipun permintaan domestik terlihat kuat dan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi ditengah kuatnya nilai tukar franc Swiss.
• Ekonom Swiss secara mengejutkan mengalami kontraksi di kuartal kedua namun OECD memproyeksikan tercapai pertumbuhan tahunan 0.8%, dan terakselerasi menjadi 1.1% di tahun 2013, turun dari proyeksi Mei di 1.9%.
• Data hari Kamis besok akan menunjukkan bagaimana kondisi perekonomian Swiss pada kuartal ketiga setelah membukukan kontraksi mengejutkan di kuartal kedua.
• Franc Swiss bergerak melemah terhadap dolar, seiring melemahnya euro untuk pertama kalinya terhadap dolar dalam 5 sesi terakhir setelah mata uang tunggal Eropa tersebut terkoreksi dari level tertinggi 1 bulan menyusul kesepakatan pemberian dana bailout untuk Yunani telah disuramkan oleh skeptisme mengenai kondisi ekonomi zona euro secara lebih luas. Penguatan dolar berlanjut setelah rilis data consumer confidence di AS yang naik ke level tertinggi selama lebih dari 4 tahun. Dolar menguat 0.4% terhadap franc Swiss di sekitar 0.9310 franc, sementara franc bergerak relatif flat terhadap euro di sekitar 1.2041 franc.