US & GLOBAL
• Bursa saham anjlok dan euro merosot terhadap dollar AS Senin lalu, sementara itu yield obligasi Spanyol naik karena investor mengkhawatirkan mengenai rincian perjanjian $125 milyar untuk menopang perbankan Spanyol.
• Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> melemah 141.91 poin, atau 1.13 persen, ke level 12,412.29. Indeks S&P 500 <.SPX> anjlok 16.66 poin, atau 1.26 persen, ke level 1,309.00. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> berkurang 48.69 poin, atau 1.70 persen, ke level 2,809.73.
• Indeks Euro STOXX 50 <.STOXX50E>, dari saham‐saham blue‐chip Eropa, merosot 0.3 persen dan Spain's IBEX 35 <.IBEX> ditutup melemah 0.5 persen. Indeks saham global yang dinilai pada MSCI <.MIWD00000PUS> berkurang 0.3 persen.
• Para menteri keuangan zona euro mencapai kesepakatan pada akhir pekan untuk meminjamkan Spanyol diatas 100 milyar euro ($125 milyar) untuk mem‐bail out perbankannya. Keraguan mengenai kemampuan perjanjian untuk menghentikan menyebarnya krisis utang di Eropa membuktikan pada hasrat terkini untuk safe‐haven U.S. Treasuries.
• Menyoroti ketidakpastian berkenaan kesepakatan transaksi, Uni Eropa dan pejabat Jerman mengatakan Spanyol akan menghadapi pengawasan oleh international lenders, berlawanan dengan komentar dari Perdana menteri Spanyol Mariano Rajoy.
• Setelah eforia awal pada bailout Spanyol memudar, euro <EUR=> tertekan terhadap dollar AS. Terakhir diperdagangkan pada level disekitar $1.2481 setelah sempat mencapai level tertingginya tiga minggu 1.2668.
• Obligasi bertenor 10‐tahun/U.S. Treasury note <US10YT=RR> naik 11/32, dengan yield 1.5945 persen.
• Harga emas mendekati flat Senin lalu setelah logam mulia menekan pada kenaikan awalnya mengikuti pelemahan ekuitas AS berkenaan dengan memudarnya antusiasme berkenaan bailout Eropa untuk beban utang perbankan Spanyol. Spot emas <XAU=> turun 0.1 persen ke level $1,592.16 per ons pada pukul 12:19 p.m. EDT (1619 GMT), sekitar $15 dari level tertinggi $1,607.95 yang terjadi pada awal hariannya.
• Harga oil merosot dalam rangkaian tiga harinya dan memperluas pelemahan pasca settlement Senin lalu, membalikkan kenaikan awalnya dari gambaran rally paket penyelamatan untuk perbankan Spanyol, karena investor khawatir bahwa negara zona euro lainnya akan membutuhkan bantuan. Brent July crude <LCOc1> melorot $1.47 untuk di settle ke level $98 per barrel, setelah mencapai level $102.21. Harga dibawah level $97 per barrel pada pasca‐settlement. U.S. July crude <CLc1> anjlok $1.40 untuk di settle ke level $82.70 per barrel, setelah melemah dari level $86.64 pada level puncak intraday.
• Harga emas bergerak hampir flat pada hari Senin setelah emas menyerahkan keuntungan yang didapat di awal sesi seiring anjloknya euro dan ekuitas AS karena meredanya euforia seputar kesepakatan pemberian bailout senilai $125 milyar pada perbankan Spanyol.
• Harga emas spot turun 0.1% di sekitar $1,592.16 per ounce sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus turun $2 per ounce di level $1,593.40.
• Emas terus berupaya untuk kembali bertengger di atas $1,600 per ounce sejak berhasil menembus level tersebut sepekan lalu setelah rilis buruk data ketenagakerjaan AS memunculkan spekulasi mengenai kemungkinan digulirkannya kebijakan quantitative easing putaran ketiga oleh The Fed, yang saat itu sempat memicu kenaikan 1 hari terbesarnya selama lebih dari 3 tahun terakhir. Namun rally emas kemudian terhenti setelah Bernanke tidak memberikan indikasi akan kelanjutan stimulus.
• Tekanan jual pada emas berlanjut setelah meredanya euforia seputar bantuan terhadap perbankan Spanyol tersebut dan telah memukul kembali mata uang ber‐yield lebih tinggi dan juga aset beresiko.
• Euro awalnya menguat mendekati level tertinggi 3 pekan tetapi kemudian mengalami koreksi terhadap dolar menyusul berkembangnya keraguan mengenai apakah bailout bank Spanyol bisa memecahkan masalah utang negara, dengan pasar waspada terhadap pengambilan risiko menjelang pemilihan umum Yunani akhir pekan depan.
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak anjlok 3%, dengan harga minyak mentah AS mencatat level terendahnya tahun ini karena kekhawatiran bahwa krisis utang zona euro akan melanda lebih banyak negara dan mengancam permintaan minyak bumi. Kondisi tersebut telah membalik rally yang terjadi di awal sesi terkait kesepakatan pemberian bailout pada perbankan Spanyol, menyusul investor mempertanyakan apakah bantuan tersebut akan cukup dan juga karena kekhawatiran terus berlanjut terhadap kondisi utang di negara zona euro lainnya.
• Sentimen bearish pada pasar minyak juga disebabkan oleh produsen utama minyak Arab Saudi yang nampaknya akan meminta kenaikan target produksi minyaknya pada OPEC pada sidangnya hari Kamis mendatang di Wina, meskipun harga minyak mentah belakangan ini tengah mengalami penurunan.
• July Brent crude <LCON2> turun $1.47 dan bergerak di sekitar $98, setelah mencatat high di $102.21. Brent mempertajam koreksinya di bawah $97 per barel setelah mencatat intraday low di $96.50.
• Sedangkan harga minyak mentah berjangka AS untuk pengiriman Juli, NYMEX July crude <CLN2> , turun $1.40 dan bergerak di sekitar $82.70 per barel, setelah sempat mencatat intraday low di $81.11, menembus level low sebelumnya di $81.21 yang dicapai pada 4 Juni lalu.
EURO ZONE
• Euro melemah terhadap dolar AS dan yen setelah sempat dibuka dengan gap up dan menguat hingga level tertinggi sejak akhir Mei silam. Pelemahan euro tersebut terdesak oleh pesimisme yang melanda pelaku pasar bahwa bail out terhadap Spanyol belum akan mengakhiri krisis hutang negara tersebut. Turut menekan sentimen pelaku pasar lebih dalam adalah kekhawatiran terhadap hasil pemilu Yunani pekan depan.
• Uni‐Eropa setuju untuk memberikan pinjaman senilai 100 miliar euro guna mengatasi masalah di sektor perbankan Spanyol. Berita tersebut sempat mengangkat performa euro hingga 1 persen pada sesi perdagangan Asia. Namun Uni Eropa dan pemerintah Jerman menginginkan adanya pengawasan internasional terhadap Spanyol, sebuah langkah yang dihindari Perdana Menteri Mariano Rajoy yang menginginkan bail out tanpa syarat.
• Setelah Spanyol berhasil mendapatkan bantuan untuk perbankan senlai 100 mliar euro, maka kondisi in menempatkan Italia di garis depan krisis hutang Eropa saat ini. Diperkirakan akan meningkatkan tekanan bagi Perdana Menteri Mario Monti untuk bisa menghindarkan dari keterpurukan ekonomi lebih lanjut. Italia memiliki hutang hingga mencapai 2 triliun euro, dengan demikian Kementrian Keuangan harus bisa menjual sekitar 35 miliar obligasi perbulannya.
• Hingga akhir sesi New York, euro tercatat melemah 0,35 persen terhadap dolar AS ke 1.2472, euro juga anjlok 0,43 persen terhadap yen ke 99.03 yen, dan turun 0,40 persen terhadap sterling ke 0.8057. Sedangkan terhadap Swiss franc, euro tercatat mengalami penguatan tipis 0,01 ke level 1.2009.
U.K.
• Hari ini rilis data penting Inggris adalah industrial production dan manufacturing production untuk basis bulanan dan tahunan bulan April.
• Pemerintah Irlandia Senin lalu bergegas untuk merespon klaim Spanyol yang telah aman oleh bailout yang lebih baik dari Eropa, yang mengatakan dalam kesepakatannya sendiri dalam beberapa cara yang lebih menarik dan bersikeras para pemberi pinjaman akan cocok dengan konsesi yang ditawarkan ke Spanyol.
• Keputusan para pemimpin zona euro untuk mengabulkan kepada Spanyol hingga diatas 100 milyar euro ($125 milyar) pada pendanaan untuk perbankannya tanpa memasukkan penyelamatan skala penuh, telah menaikkan tensi dari oposisi Irlandia, yang mengatakan pemerintah telah outmanoeuvred.
• Selagi Spanyol akan join dengan Yunani, Irlandia dan Portugal dalam menerima paket bantuan keuangan Eropa, bantuan akan di fokuskan hanya pada sektor perbankan dan tidak berlaku dalam melakukan langkah‐langkah tambahan untuk austerity atau reformasi struktural.
• "They got the exact same deal that we got," Deputi menteri keuangan Brian Hayes mengatakannya jika Spanyol mendapatkan kesepakatan yang lebih baik.
JAPAN
• Para pebisnis manufaktur kelas berat Jepang cenderung lebih pesimis dalam memproyeksikan kondisi bisnis untuk periode April hingga Juni, demikian berdasarkan jajak pendapat dari Kementrian Keuangan dan the Economic and Social Research Institute. Data memperlihatkan penurunan sentimen pelaku bisnis manufaktur besar menjadi ‐5.7, meskipun masih lebih baik dibanding data Januari – Maret yang mencapai ‐7.3. Data tersebut memberikan dorongan bagi BOJ untuk lebih memperhatikan rilis data survey sentimen tankan yang akan rilis 02 Jli mendatang.
• Bank sentral nampaknya masih akan mendapat tekanan untuk melakukan pelonggaran moneter dalam beberapa bulan kedepan menyusul berkembangnya krisis hutang kawasan eropa yang ditingkahi dengan penguatan kurs yen yang memberatkan para eksportir.
• Hingga akhir sesi New York, dolar AS tercatat melemah tipis 0,09 persen terhadap yen di 79.39, sementara itu euro juga anjlok 0,43 persen terhadap yen ke 99.03 yen. Sedangkan Aussie dolar tercatat melemah 0,56 persen terhadap yen di 78.29 dan sterling juga turun tipis 0,02 persen terhadap yen ke 122.87.
AUSTRALIA
• Di awal sesi, Aussie sempat rally ke level tertinggi 4 pekan terhadap dolar setelah para meneteri Eropa menyetujui untuk memberi bantuan pada perbankan Spanyol senilai $125 milyar.
• Namun dengan berakhirnya euforia seputar bantuan terhadap perbankan Spanyol tersebut telah memukul kembali mata uang ber‐yield lebih tinggi dan juga aset beresiko.
• Aussie awalnya melonjak hingga ke level $1.0010, mencatat rally hampir 1 sen dolar ke level tertiggi sejak medio Mei dan mendorong naiknya saham di bursa Asia. Namun seiring meredanya euforia seputar bantuan pada perbankan Spanyol membuat Aussie kembali tersungkur hingga mencatat intraday low di $0.9858 sebelum akhirnya bergerak di sekitar $0.9862.
• Sementara itu pasar Ausie tutup pada hari Senin berkenaan dengan libur nasionalnya, Queen’s Birthday.
• Kondisi politik dan ekonomi yang belum menentu di Eropa masih memberikan resiko terhadap nasib Aussie. Jika partai yang anti‐bailout berhasil memetik kemenangan pada pemilu Yunani 17 Juni mendatang, maka negara Para Dewa tersebut terancam bakal keluar dari keanggotaan zona euro, dan hal ini akan memicu aksi jual pada mata uang berimbal hasil lebih tinggi dan juga aset‐aset beresiko.
• Adapun data ekonomi Australia yang akan dirilis pekan ini meliputi data kepercayaan bisnis dan kepercayaan konsumen, sementara Gubernur RBA Glenn Stevens akan berbicara pada sebuah forum ekonomi di hari Rabu besok.
SWISS
• Di awal sesi, Swiss franc sempat rally ke level tertinggi sejak 23 Mei terhadap dolar setelah para meneteri Eropa menyetujui untuk memberi bantuan pada perbankan Spanyol senilai $125 milyar.
• Namun dengan berakhirnya euforia seputar bantuan terhadap perbankan Spanyol tersebut telah memukul kembali mata uang ber‐yield lebih tinggi dan juga aset beresiko.
• Swiss franc awalnya sempat melonjak hingga ke level $0.9477, mencatat rally lebh dari 1% terhadap penutupan New York hari Jumat dan mendorong naiknya saham di bursa Asia. Namun seiring meredanya euforia seputar bantuan pada perbankan Spanyol membuat Swiss franc kembali tersungkur hingga mencatat intraday low di 0.9628 franc per dolar sebelum akhirnya bergerak di sekitar 0.9623 franc.
• Pasar saat ini akan menyoroti sidang SNB hari Kamis pekan ini sekitar pukul 14.30 wib. Hasil survey Reuters menunjukkan SNB kemungkinan akan mempertahankan suku bunga mendekati level 0% dan mempertahankan nilai patokan Swiss franc terhadap euro.
• Menurut jajak pendapat, bank sentral siap mempertahankan kebijakan moneternya termasuk patokan nilai tukar franc, bahkan jika zona euro terpecah sekalipun, meskipun kalangan minoritas meyakini bahwa kontrol modal mungkin diperlukan.