US & GLOBAL
• Bursa saham global dan dolar AS menguat pada sesi Jumat akhir pekan lalu masih terinspirasi pernyataan Kanselir Jerman Angela Merkel yang mendukung upaya intervensi ECB untuk menangani krisis hutang zona eropa. Pernyataan Merkel tersebut merupakan dukungan bagi pernyataan Presiden ECB – Mario Draghi yang sebelumnya menegaskan kemungkinan akan melakukan pembelian obligasi pada beberapa negara zona eropa yang bermasalah secara finansial.
• Data menunjukkan bahwa consumer sentiment Amerika untuk periode Agustus naik ke level tertingginya sejak Mei. Data yang dilansir oleh University of Michigan dan Thomson Reuters tersebut menunjukkan survey terhadap konsumen memperlihatkan kenaikan 73.6 dari 72.3 pada periode Juli, mengungguli ekspektasi para analis sebesar 72.4.
• Euro melemah terhadap dolar AS dan yen setelah sempat mencapai level tertinggi dalam kurun 6‐pekan terakhir terhadap yen. Antusiasme investor pasca pernyataan Merkel nampaknya mulai berangsur menurun seiring besarnya kekhawatiran akan kemungkinan masih adanya ketidaksepakatan antara pemimpin Uni Eropa berkenaan penanganan krisis kawasan tersebut. Euro berakhir melemah 0,2 persen ke kisaran 1.2334.
• Dolar AS menguat ke level tertinggi dalam kurun 5‐pekan terakhir terhadap yen ditunjang oleh rilis data consumer sentiment Amerika. Dolar AS sempat naik hingga level 79.57 yang merupakan level tertinggi sejak pertengahan Juli silam, dan tercatat menguat 0,3 persen dan ditutup pada kisaran 79.55 yen.
• Harga minyak dunia melemah setelah Amerika Serikat menyatakan tengah mempertimbangkan kemungkinan merilis cadangan minyaknya untuk menekan harga minyak dunia yang akhir‐akhir ini terdongkrak kemungkinan serangan Israel terhadap Iran.
• Harga minyak mentah Brent berjangka untuk pengiriman Oktober <LCOc1> berakhir turun 1.56 USD ke 113.71 USD per barel, sementara minyak mentah berjangka Amerika <CLc1> naik 76 sen ke 96,01 USD per barel.
• Indeks Dow Jones Industrial Average <DJI.> ditutup naik 25,09 poin atau 0,19 persen, ke 13,275.20. Indeks S & P 500 <SPX.> berakhir menguat 2,65 poin atau 0,19 persen, ke 1,418.16. Nasdaq Composite Index <IXIC.> naik 14,20 poin atau 0,46 persen, ke 3,076.59. Penguatan saham Apple Inc <AAPL.O> ke level tertingginya turut menopang kinerja bursa saham Amerika. Namun demikian berdasarkan dari The CBOE VIX volatility index <.VIX> yang merupakan acuan dari kekhawatiran pelaku pasar di Wall Street, menurun ke level terendahnya dalam kurun 5‐tahun terakhir, memberikan tanda bahwa investor mulai melihat beringsutnya resiko pada outlook ekonomi.
• Bursa saham eropa bahkan mencatat kenaikan ke level tertinggi sejak 13‐bulan terakhir, seiring harapan bahwa pemangku kebijakan akan menempuh langkah penanganan krisis hutang Uni Eropa. Bursa Saham Eropa <FTEU3.> ditutup menguat 0,5 persen ke 1110.16 poin. Indeks saham global MSCI <MIWD00000PUS.> menguat 0,1 persen menjadi 325,59.
• Imbal hasil obligasi Amerika tenor 10‐tahun <US10YT=RR> turun 1.8157 dengan harga yang naik 5/32.
GOLD & COMMODITIES
• Platinum mengalami rally Jumat lalu dari kekhawatiran pasokan setelah kekerasan yang mematikan ditambang terbesar Afrika Selatan yang menghentikan produksi pada tambang nomor tiga platinum Lonmin, yang menekan spekulasi pembelian ditengah ekspektasi bahwa pasokan dari produksi terbesar dunia akan menurun kedepannya.
• Platinum naik lebihdari 2 persen dalam hariannya dan ditutup naik 5.5 persen dalam mingguannya, kenaikan terbesar mingguannya sejak akhir Februari. Palladium naik 4 persen untuk rally terbesar hariannya sejak awal Juli.
• Harga emas bergerak flat Jumat lalu dari ketidakpastian apakah the Fed AS dan bank sentral lainnya akan menggunakan monetary easing untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
• Polisi Afrika Selatan menewaskan 34 para demo penambang yang bersenjata dengan golok dan tongkat pada tambang Lonmin Marikana platinum Kamis lalu, yang menimbulkan perbandingan dengan brutalitas era apartheid.
• Kepala polisi Riah Phiyega mengatakan 78 orang terluka setelah pasukan menggerakkan terhadap 3,000 pendemo operator bor yang berkumpul pada tanah berbatuan pada pertambangan, 100 km (60 mil) Barat laut dari Johannesburg.
OIL & COMMODITIES
• Brent crude futures untuk pengiriman bulan Oktober turun lebih dari 1 persen Jumat lalu pada pembicaraan kemungkinan rilis cadangan minyak bumi strategis AS dan ekspektasi bahwa produksi North Sea akan rebound setelah pemeliharaan yang mengekang produksi bulan September.
• Aksi ambil untung pada perdagangan brent/crude AS yang meluas juga merupakan suatu faktor, sehari setelah berakhirnya kontrak brent September.
• "The market moved a long way in quite a short time and we are now seeing some profit‐taking," kata Eugen Weinberg, global head pada commodities research dalam Commerzbank di Frankfurt.
• Front‐month U.S. September crude menunjukkan dorongan, sedikit naik pada perdagangan yang choppy, tetapi gasoline <RBc1> dan heating oil <HOc1> futures turun tajam bersamaan dengan penurunan Brent.
• Setelah kontrak Brent September expired Kamis lalu, October Brent membagi kenaikannya dalam perdagangan pasca settlement dari berita White House "dusting off old plans" untuk rilis potensial pada cadangan strategis.
EURO ZONE
• Euro jatuh terhadap yen Jepang setelah sebelumnya menembus level tertinggi 6 pekan, menyusul investor menahan antusias mereka untuk mata uang tunggal menjelang berbagai even penting mendatang yang dapat menguji minat terhadap aset‐aset beresiko. Kenaikan euro awalnya berasal dari komentar pada hari Kamis oleh Kanselir Jerman Angela Merkel yang menenangkan kekhawatiran pasar tentang perbedaan pendapat di antara para pemimpin zona euro tentang bagaimana mengatasi krisis. Merkel mengatakan bahwa pernyataan bulan lalu oleh Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi bahwa ia akan melakukan apa pun untuk melestarikan euro adalah "sepenuhnya sejalan" dengan pendekatan yang dilakukan oleh para pemimpin Eropa. Pernyataannya tersebut telah menaikkan ekspektasi bahwa ECB akan membeli obligasi Spanyol dan Italia bulan depan untuk menurunkan biaya pinjaman di kedua negara tersebut.
• Pekan ini pasar akan menyoroti data indeks PMI zona euro dan minutes dari sidang terakhir The Fed. Jika data PMI dirilis optimis dan ada indikasi akan segera dilakukan program quantitative easing (QE) jilid 3 oleh The Fed, maka berpotensi meningkatkan minat pada aset‐aset beresiko, termasuk mata uang berimbal hasil lebih tinggi seperti euro.
• Euro terakhir bergerak di 97.95 yen atau turun 0.1%, setelah mencatat intraday high di 98.40 yen, level tertingginya sejak awal Juli. Sedangkan terhadap dolar, euro melemah 0.3% di sekitar $1.2315.
• Adapun hasil jajak pendapat Reuters hari Kamis sebelumnya menunjukkan ECB akan memulai pembelian obligasi Spanyol dan Italia di bulan September, dan akan memangkas suku bunga ke rekor terendahnya 0.5%.
U.K.
• Akhir pekan lalu poundsterling ditutup melemah terhadap dolar AS seiring beringsutnya antusiasme pelaku pasar pada kemungkinan pelonggaran moneter oleh ECB dan juga The Fed. Aksi ambil untung mewarnai perdagangan sesi akhir pekan lalu, pasca penguatan tajam aset beresiko pada sepekan terakhir. Hingga akhir sesi New York, sterling tercatat melemah 0,4 persen terhadap dolar AS ke kisaran level 1.5695.
• Data ekonomi Inggris dalam sepekan lalu menunjang pandangan bahwa ekonomi Inggris tidak sepenuhnya seburuk yang diperkirakan sebelumnya. Data sektor ketenagakerjaan membaik, dan penjualan ritel meningkat serta inflasi yang secara diluar perkiraan justru naik, menurunkan kekhawatiran investor akan kemungkinan berlanjutnya dampak terburuk bagi ekonomi Inggris, terutama yang berasal dari krisis hutang zona eropa.
• Anggota BoE – Paul Fisher mengatakan bahwa BoE kemungkinan akan mempertimbangkan perubahan pada program pelonggaran kuantitatif bergantung pada kesuksesan dari skema pendanaan perbankan yang didukung oleh pemerintah. The Funding for Lending Scheme tersebut, menurut Fisher diperkirakan akan dapat bekerja secara harmonis dengan program pelonggaran kuantitatis. Skema pendanaan tersebut menurut Fisher tidak akan menginjeksi sistem keuangan Inggris dengan dana tunai, namun dengan menyediakan 80 miliar pound pinjaman murah untuk perbankan yang dapat disalurkan pada masyarakat dan sektor bisnis.
• Pekan ini pelaku pasar akan mengamati sejumlah rilis data diantaranya PSNB dan PSNCR Inggris untuk periode Juli dimana diperkirakan terjadi penurunan sangat signifikan, dimana apabila sesuai atau lebih buruk dari ekspektasi (‐2.55 miliar pound untuk PSNB) maka akan memberikan gambaran nyata anjloknya tren investasi di Inggris. Selanjutnya pelaku pasar akan berfokus pada rilis data GDP triwulan kedua‐2012, dimana diperkirakan masih akan terkontraksi sebesar ‐0,5 persen sedangkan dalam basis antar tahun diperkirakan terkontraksi ‐0,6 persen.
JAPAN
• Dolar menguat ke level tertinggi 5 pekan terhadap yen, dengan keuntungan terakselerasi setelah sebuah survey menunjukkan sentimen konsumen AS meningkat di awal Agustus ke level tertingginya dalam 3 bulan.
• Pasar akan mencermati sidang The Fed tanggal 31 Agustus, ketika Kepala The Fed Ben Bernanke memberikan pernyataannya di Jackson Hole, Wyoming. Jika ada indikasi akan segera dilakukan program quantitative easing (QE) jilid 3 oleh The Fed, maka berpotensi meningkatkan minat pada aset‐aset beresiko, termasuk mata uang berimbal hasil lebih tinggi.
• Kuatnya hubungan antara performa dolar terhadap yen dan yield spreads antara obligasi pemerintah AS dan Jepang dapat berpotensi mendorong penguatan dolar jika yield AS naik lebih lanjut. Dolar mencatat intraday high di 79.57 yen, level tertingginya sejak medio Juli. Dolar terakhir bergerak di sekitar 79.54 yen, naik 0.3%.
AUSTRALIA
• Australian dan New Zealand dollar mendekati level tertingginya sejak awal Mei terhadap goyahnya yen tetapi tidak dapat untuk bertahan naik versus the greenback Jumat lalu (anjlok pada penutupannya), meskipun komentar dari Kanselir Jerman yang berusaha menenangkan investor.
• Kedua mata uang tersebut terlihat untuk naik ke level mingguan tertinggi pada yen, mencatatkan kenaikan mendekati 1 persen untuk kiwi dan 0.6 persen untuk Aussie.
• Euro Jumat lalu mendapatkan sebagian besar kenaikan dari sesi sebeulmnya, didorong oleh ekspektasi dari tindakan yang akan datang untuk menghambat krisis utang zona euro yang lebih dari dua tahun.
• Kanselir Jerman Kamis lalu terlihat mendukung pada komentar oleh Presiden European Central Bank President Mario Draghi dan mengatakan suaranya untuk melakukan sesuatu yang penting untuk melindungi zona euro yang bersamaan dengan para pemimipnin Eropa.
SWISS
• Swiss franc Jumat lalu mendekat dengan kenaikan sebelumnya versus the greenback, dengan para trader memposisikan untuk langkah terbaru oleh pengambil kebijakan zona euro untuk menenangkan krisis utang diblok tersebut.
• Kanselir Jerman Angela Merkel terlihat untuk mendukung komentar dari Presiden European Central Bank President Mario Draghi dan mengatakan suaranya untuk melakukan segala suatunya yang penting dalam melindungi zona euro yang bersamaan dengan para pemimpin Eropa.
• Sebuah polling Reuters pada awal Agustus mengindikasikan ekspektasi pasar untuk ECB dalam memulai pembelian obligasi yang menyebar ke Italia dan Spanyol bulan September, dan memangkas tingkat refinancing ke level terendahnya 0.5 persen.