title cover

title cover

Monday, August 20, 2012

Headline News 20.08.12



US & GLOBAL
Bursa saham global dan dolar AS menguat pada sesi Jumat akhir pekan lalu masih terinspirasi pernyataan Kanselir Jerman  Angela  Merkel  yang  mendukung  upaya  intervensi  ECB  untuk  menangani  krisis  hutang  zona  eropa.  Pernyataan  Merkel  tersebut merupakan dukungan bagi pernyataan Presiden ECB – Mario Draghi yang sebelumnya menegaskan kemungkinan  akan melakukan pembelian obligasi pada beberapa negara zona eropa yang bermasalah secara finansial. 

Data menunjukkan bahwa consumer sentiment Amerika untuk periode Agustus naik ke level tertingginya sejak Mei. Data  yang  dilansir  oleh  University  of  Michigan  dan  Thomson  Reuters  tersebut  menunjukkan  survey  terhadap  konsumen  memperlihatkan kenaikan 73.6 dari 72.3 pada periode Juli, mengungguli ekspektasi para analis sebesar 72.4. 

Euro melemah terhadap dolar AS dan yen setelah sempat mencapai level tertinggi dalam kurun 6‐pekan terakhir terhadap  yen. Antusiasme investor pasca pernyataan Merkel nampaknya mulai berangsur menurun seiring besarnya kekhawatiran  akan  kemungkinan  masih  adanya  ketidaksepakatan  antara  pemimpin  Uni  Eropa  berkenaan  penanganan  krisis  kawasan  tersebut. Euro berakhir melemah 0,2 persen ke kisaran 1.2334. 

Dolar  AS  menguat  ke  level  tertinggi  dalam  kurun  5‐pekan  terakhir  terhadap  yen  ditunjang  oleh  rilis  data  consumer  sentiment Amerika. Dolar AS sempat naik hingga level 79.57 yang merupakan level tertinggi sejak pertengahan Juli silam,  dan tercatat menguat 0,3 persen dan ditutup pada kisaran 79.55 yen. 

Harga  minyak  dunia  melemah  setelah  Amerika  Serikat  menyatakan  tengah  mempertimbangkan  kemungkinan  merilis  cadangan  minyaknya untuk  menekan  harga minyak  dunia  yang akhir‐akhir  ini  terdongkrak kemungkinan  serangan Israel  terhadap Iran. 

Harga minyak mentah  Brent berjangka untuk pengiriman Oktober <LCOc1> berakhir turun 1.56 USD ke 113.71 USD per  barel, sementara minyak mentah berjangka Amerika <CLc1> naik 76 sen ke 96,01 USD per barel.  

Indeks Dow Jones Industrial Average <DJI.> ditutup naik 25,09 poin atau 0,19 persen, ke 13,275.20. Indeks S & P 500 <SPX.>  berakhir  menguat  2,65  poin  atau  0,19  persen,  ke  1,418.16.  Nasdaq  Composite  Index  <IXIC.>  naik  14,20  poin  atau  0,46  persen,  ke  3,076.59.  Penguatan  saham  Apple  Inc  <AAPL.O>  ke  level  tertingginya  turut  menopang  kinerja  bursa  saham  Amerika. Namun demikian berdasarkan dari The CBOE VIX volatility index <.VIX> yang merupakan acuan dari kekhawatiran  pelaku  pasar  di  Wall  Street,  menurun  ke  level  terendahnya  dalam  kurun  5‐tahun  terakhir,  memberikan  tanda  bahwa  investor mulai melihat beringsutnya resiko pada outlook ekonomi. 

Bursa saham eropa bahkan mencatat kenaikan ke level tertinggi sejak 13‐bulan terakhir, seiring harapan bahwa pemangku  kebijakan akan menempuh langkah penanganan krisis hutang Uni Eropa. Bursa Saham Eropa <FTEU3.> ditutup menguat 0,5  persen ke 1110.16 poin. Indeks saham global MSCI <MIWD00000PUS.> menguat 0,1 persen menjadi 325,59.  

Imbal hasil obligasi Amerika tenor 10‐tahun <US10YT=RR> turun 1.8157 dengan harga yang naik 5/32. 


GOLD & COMMODITIES
Platinum mengalami rally  Jumat  lalu  dari  kekhawatiran  pasokan setelah  kekerasan  yang  mematikan ditambang terbesar  Afrika  Selatan  yang  menghentikan  produksi  pada  tambang  nomor  tiga  platinum  Lonmin,  yang  menekan  spekulasi  pembelian ditengah ekspektasi bahwa pasokan dari produksi terbesar dunia akan menurun kedepannya. 

Platinum  naik  lebihdari  2  persen  dalam  hariannya  dan  ditutup  naik  5.5  persen  dalam  mingguannya,  kenaikan  terbesar  mingguannya sejak akhir Februari. Palladium naik 4 persen untuk rally terbesar hariannya sejak awal Juli. 

Harga emas bergerak flat Jumat lalu dari ketidakpastian apakah the Fed AS dan bank sentral lainnya akan menggunakan  monetary easing untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.    

Polisi  Afrika  Selatan  menewaskan  34  para  demo  penambang  yang  bersenjata  dengan  golok  dan  tongkat  pada  tambang  Lonmin Marikana platinum Kamis lalu, yang menimbulkan perbandingan dengan brutalitas era apartheid.  

Kepala polisi Riah Phiyega mengatakan 78 orang terluka setelah pasukan menggerakkan terhadap 3,000 pendemo operator  bor yang berkumpul pada tanah berbatuan pada pertambangan, 100 km (60 mil) Barat laut dari Johannesburg.  


OIL & COMMODITIES
Brent crude futures untuk pengiriman bulan Oktober turun lebih dari 1 persen Jumat lalu pada pembicaraan kemungkinan  rilis cadangan minyak bumi strategis AS dan ekspektasi bahwa produksi North Sea akan rebound setelah pemeliharaan yang  mengekang produksi bulan September.   

Aksi ambil untung pada perdagangan brent/crude AS yang meluas juga merupakan suatu faktor, sehari setelah berakhirnya  kontrak brent September

"The market moved a long way in quite a short time and we are now seeing some profit‐taking," kata Eugen Weinberg,  global head pada commodities research dalam Commerzbank di Frankfurt. 

Front‐month  U.S. September  crude  menunjukkan  dorongan,  sedikit  naik  pada  perdagangan  yang  choppy, tetapi gasoline  <RBc1> dan heating oil <HOc1> futures turun tajam bersamaan dengan penurunan Brent.  

Setelah  kontrak  Brent  September  expired  Kamis  lalu,  October  Brent  membagi  kenaikannya  dalam  perdagangan  pasca  settlement dari berita White House "dusting off old plans" untuk rilis potensial pada cadangan strategis. 


EURO ZONE
Euro jatuh terhadap yen Jepang setelah sebelumnya menembus level tertinggi 6 pekan, menyusul investor menahan antusias mereka untuk mata uang  tunggal  menjelang  berbagai  even  penting  mendatang  yang  dapat  menguji  minat  terhadap  aset‐aset  beresiko.  Kenaikan  euro  awalnya  berasal  dari  komentar  pada  hari  Kamis  oleh  Kanselir  Jerman  Angela  Merkel  yang  menenangkan  kekhawatiran  pasar  tentang  perbedaan  pendapat  di  antara  para  pemimpin  zona  euro  tentang  bagaimana  mengatasi  krisis.  Merkel  mengatakan  bahwa  pernyataan  bulan  lalu  oleh  Presiden  Bank  Sentral  Eropa  Mario  Draghi bahwa ia akan melakukan apa pun untuk melestarikan euro adalah "sepenuhnya sejalan" dengan pendekatan yang dilakukan oleh para pemimpin  Eropa. Pernyataannya tersebut telah menaikkan ekspektasi bahwa ECB akan membeli obligasi Spanyol dan Italia bulan depan untuk menurunkan biaya  pinjaman di kedua negara tersebut. 

Pekan ini pasar akan menyoroti data indeks PMI zona euro dan minutes dari sidang terakhir The Fed. Jika data PMI dirilis optimis dan ada indikasi akan  segera dilakukan program quantitative easing (QE) jilid 3 oleh The Fed, maka berpotensi meningkatkan minat pada aset‐aset beresiko, termasuk mata  uang berimbal hasil lebih tinggi seperti euro. 

Euro terakhir bergerak di 97.95 yen atau turun 0.1%, setelah mencatat intraday high di 98.40 yen, level tertingginya sejak awal Juli. Sedangkan terhadap  dolar, euro melemah 0.3% di sekitar $1.2315. 

Adapun hasil jajak pendapat Reuters hari Kamis sebelumnya menunjukkan ECB akan memulai pembelian obligasi Spanyol dan Italia di bulan September,  dan akan memangkas suku bunga ke rekor terendahnya 0.5%. 

U.K.
Akhir  pekan  lalu  poundsterling  ditutup  melemah  terhadap  dolar  AS  seiring  beringsutnya  antusiasme  pelaku  pasar  pada  kemungkinan  pelonggaran  moneter oleh ECB dan juga The Fed. Aksi ambil untung mewarnai perdagangan sesi akhir pekan lalu, pasca penguatan tajam aset beresiko pada sepekan  terakhir. Hingga akhir sesi New York, sterling tercatat melemah 0,4 persen terhadap dolar AS ke kisaran level 1.5695. 

Data ekonomi Inggris dalam sepekan lalu menunjang pandangan bahwa ekonomi Inggris tidak sepenuhnya seburuk yang diperkirakan sebelumnya. Data  sektor ketenagakerjaan membaik, dan penjualan ritel meningkat serta inflasi yang secara diluar perkiraan justru naik, menurunkan kekhawatiran investor  akan kemungkinan berlanjutnya dampak terburuk bagi ekonomi Inggris, terutama yang berasal dari krisis hutang zona eropa.  

Anggota BoE – Paul Fisher mengatakan bahwa BoE kemungkinan akan mempertimbangkan perubahan pada program pelonggaran kuantitatif bergantung  pada  kesuksesan  dari  skema  pendanaan  perbankan  yang  didukung  oleh  pemerintah.  The  Funding  for  Lending  Scheme  tersebut,  menurut  Fisher  diperkirakan  akan  dapat  bekerja  secara  harmonis  dengan  program  pelonggaran  kuantitatis.  Skema  pendanaan  tersebut  menurut  Fisher  tidak  akan  menginjeksi  sistem  keuangan  Inggris  dengan  dana  tunai,  namun  dengan  menyediakan  80  miliar  pound  pinjaman  murah  untuk  perbankan  yang  dapat  disalurkan pada masyarakat dan sektor bisnis. 

Pekan ini pelaku pasar akan mengamati sejumlah rilis data diantaranya PSNB dan PSNCR Inggris untuk periode Juli dimana diperkirakan terjadi penurunan  sangat  signifikan,  dimana  apabila  sesuai  atau  lebih  buruk  dari  ekspektasi  (‐2.55  miliar  pound  untuk  PSNB)  maka  akan  memberikan  gambaran  nyata  anjloknya  tren  investasi  di  Inggris.  Selanjutnya  pelaku  pasar  akan  berfokus  pada  rilis  data  GDP  triwulan  kedua‐2012,  dimana  diperkirakan  masih  akan  terkontraksi sebesar ‐0,5 persen sedangkan dalam basis antar tahun diperkirakan terkontraksi ‐0,6 persen. 


JAPAN
Dolar  menguat  ke  level  tertinggi  5  pekan  terhadap  yen,  dengan  keuntungan  terakselerasi  setelah  sebuah  survey  menunjukkan  sentimen  konsumen AS meningkat di awal Agustus ke level tertingginya dalam 3 bulan. 

Pasar akan mencermati sidang The Fed tanggal 31 Agustus, ketika Kepala The Fed Ben Bernanke memberikan pernyataannya di Jackson Hole,  Wyoming. Jika ada indikasi akan segera dilakukan program quantitative easing (QE) jilid 3 oleh The Fed, maka berpotensi meningkatkan minat  pada aset‐aset beresiko, termasuk mata uang berimbal hasil lebih tinggi. 

Kuatnya  hubungan  antara  performa  dolar  terhadap  yen  dan  yield  spreads  antara  obligasi  pemerintah  AS  dan  Jepang  dapat  berpotensi  mendorong penguatan dolar jika yield AS naik lebih lanjut.  Dolar mencatat intraday high di 79.57 yen, level tertingginya sejak medio Juli. Dolar terakhir bergerak di sekitar 79.54 yen, naik 0.3%. 


AUSTRALIA
Australian dan New Zealand dollar mendekati level tertingginya sejak awal Mei terhadap goyahnya yen tetapi tidak dapat untuk bertahan naik  versus the greenback Jumat lalu (anjlok pada penutupannya), meskipun komentar dari Kanselir Jerman yang berusaha menenangkan investor.  

Kedua mata uang tersebut terlihat untuk naik ke level mingguan tertinggi pada yen, mencatatkan kenaikan mendekati 1 persen untuk kiwi dan 0.6  persen untuk Aussie.   

Euro  Jumat  lalu  mendapatkan  sebagian  besar  kenaikan  dari  sesi  sebeulmnya,  didorong  oleh  ekspektasi  dari  tindakan  yang  akan  datang  untuk  menghambat krisis utang zona euro yang lebih dari dua tahun.  

Kanselir  Jerman  Kamis  lalu  terlihat  mendukung  pada  komentar  oleh  Presiden  European  Central  Bank  President  Mario  Draghi  dan  mengatakan  suaranya untuk melakukan sesuatu yang penting untuk melindungi zona euro yang bersamaan dengan para pemimipnin Eropa. 


SWISS
Swiss franc Jumat lalu mendekat dengan kenaikan sebelumnya versus the greenback, dengan para trader memposisikan untuk langkah terbaru  oleh pengambil kebijakan zona euro untuk menenangkan krisis utang diblok tersebut.   

Kanselir  Jerman  Angela  Merkel  terlihat  untuk  mendukung  komentar  dari  Presiden  European  Central  Bank  President  Mario  Draghi  dan  mengatakan  suaranya  untuk  melakukan  segala  suatunya  yang  penting  dalam  melindungi  zona  euro  yang  bersamaan  dengan  para  pemimpin  Eropa.  

Sebuah polling Reuters pada awal Agustus mengindikasikan ekspektasi pasar untuk ECB dalam memulai pembelian obligasi yang menyebar ke  Italia dan Spanyol bulan September, dan memangkas tingkat refinancing ke level terendahnya 0.5 persen.