title cover

title cover

Tuesday, September 27, 2011

Headline News 27.09.11


US & GLOBAL
  • Bursa saham global menguat dan harga obligasi anjlok Senin lau dari harapan para pemimpin Eropa melakukan langkahlangkah berani untuk membantu menyelesaikan beban utang zona euro yang menghidupkan kembali risk appetite dan mengurangi permintaan pada asetaset safehaven.  


  • Indeks Dow Jones Industrial Average dan Standard & Poor's rally lebih dari 2 persen pada akhir penutupan dari laporan pada rencana untuk leverage European Financial Stability Facility yang berada dalam langkah maju. Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup menguat 272.38 poin, atau 2.53 persen, ke level 11,043.86. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> naik 26.52 poin, atau 2.33 persen, ke level 1,162.95. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> bertambah 33.46 poin, atau 1.35 persen, ke level 2,516.69. 


  • Indeks  MSCI's  allcountry  world  equity  <.MIWD00000PUS>  meningkat  1.2  persen  setelah  hampir  anjlok  dalam  hariannya.  Indeks  FTSEurofirst  300 <.FTEU3> dari sahamsaham utama Eropa ditutup menguat 1.75 persen.  


  • Anggota dewan Eropa mempertimbangkan untuk menyediakan dana untuk tujuan khusus yang akan mengeluarkan obligasi dan membeli sovereign debt Eropa dalam usaha untuk membantu menyelesaikan krisis utang zona euro, CNBC television melaporkannya. Dana (aset) penyelamatan sekitar 440 milyar euro dapat digunakan sebagai jaminan untuk meminjam dari European Central Bank, yang membuat ketersediaan dana untuk menghentikan penyebaran krisis, anggota dewan eksekutif ECB Lorenzo Bini Smaghi mengungkapkannya di New York. 


  • Euro merosot dalam hampir keseluruhan sesinya terhadap dollar AS dan yen karena keraguan bertahannya usaha dari pembuat kebijakan di Eropa untuk menyelesaikan krisis utang yang membuat kehatihatian pada investor. Pada akhir perdagangan, euro <EUR=> hanya naik ke level $1.3508. 


  • Harga emas merosot karena investor beralih pada cash dalam menghadapi meningkatnya kekhawatiran berkenaan pengaruh potensi dari default Yunani. 


  • Harga emas telah anjlok 11 persen dalam empat hari aksi jualnya, yang merupakan penurunan terburuk empat harinya sejak Februari 1983. U.S. gold futures untuk pengiriman bulan Desember <GCZ1> di settled melemah $45 ke level $1,594.80 per ons pada volume perdagangan yang meningkat. 


  • Harga  minyak  mentah  beragam  dalam  perdagangan  yang  volatil  dari  gambaran  Eropa  akan  menyelesaikan  kembali  krisis  uangnya.  Brent  crude  untuk pengiriman bulan November <LCOc1> melorot 3 sen untuk di settle ke level $103.94 per barrel, sementara itu U.S. November crude <CLc1> naik 39 sen untuk di settle ke level $80.24 per barrel, yang sempat naik ke level $77.11 pada awal hariannya.


GOLD & COMMODITIES

  • Emas anjlok 1,7% ke 1626.85 USD per troy ounce dalam sesi perdagangan dengan volatilitas sangat tinggi ditengah maraknya likuidasi posisi oleh hedge fund komoditas global. Dalam 4sesi terakhir, emas tercatat melemah 11%, merupakan performa 4harian terburuk sejak Februari 1983. 


  • Para  investor  institusi  dan  hedge  fund  melakukan  aksi  jual  emas  secara  besarbesaran  untuk  menutupi  kerugian  pada  instrumen  investasi  lain  seperti saham dan mata uang. Tandatanda deflasi yang terefleksi dari turunnya imbal hasil dari Treasury InflationProtected Securities (TIPS) ber tenor 1tahun juga turut memberikan tekanan pada emas. 


  • Sementara itu perak tercatat melemah 4,8% ke level 29.59 USD per troy ounce. Perak mencatat penurunan 16% dalam 3sesi terakhir.