title cover

title cover

Wednesday, April 18, 2012

Headline News 18.04.12


US & GLOBAL
Bursa saham AS mencatatkan kenaikan terbesarnya dalam sebulan dan riskier currencies juga rally Selasa lalu karena didorong  oleh earning korporasi di AS dan membaiknya confidence obligasi Spanyol dan Eropa yang mendorong investor untuk mengambil  lebih banyak resiko.    

Saham‐saham  pada  bursa  Wall  Street  menekan  rangkaian  penurunan  dua  harinya,  bersama‐sama  mendorong  pasar  saham  diseantero dunia, setelah hasil earning yang melampaui perkiraan oleh beberapa perusahaan besar AS.   

Indeks  Dow  Jones  industrial  average  <.DJI>  meningkat  194.13  poin,  atau  1.50  persen,  ke  level  13,115.54  pada  penutupannya.  Indeks S&P 500 <.SPX> menguat 21.21 poin, atau 1.55 persen, ke level 1,390.78. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> bertambah  54.42 poin, atau 1.82 persen, ke level 3,042.82.   

Di Eropa indeks FTSE Eurofirst <.FTEU3> dari saham‐saham utama Eropa ditutup meningkat 2 persen. Indeks MSCI world equity  <.MIWD00000PUS> bertambah 1.4 persen.   

Dollar  AS  dan  yen  goyah  Selasa  lalu,  ditekan  turun  yang  dilatarbelakangi  membaiknya  perekonomian  global  yang  mendorong  investor untuk mencari return yang lebih tinggi dari mata uang beresiko.    

Pada  sore  harinya  di  New  York  euro  <EUR=>  melemah  0.1  persen  ke  level  $1.3131  setelah  pada  awalnya  dikejutkan  dengan  mencapai level tertinggi Senin lalu $1.3172. Level terendah harian menyentuh level $1.3088.      

Obligasi pemerintah AS bertenor 10‐tahun/U.S. Treasury mencatatkan penurunan 4/32, dengan yield 1.9964 persen.    

Emas diperdagangkan flat Selasa lalu, menghentikan penurunan dua harinya yang ditimbulkan oleh obligasi zona euro, karena  bursa Wall Street rally  yang mendorong logam mulia menghentikan penurunan pada  awal hariannya. Spot emas <XAU=> naik  hanya 0.1 persen ke level $1,650.75 per ons pada pukul 2:37 p.m. EST (1837 GMT), recovery dari penurunan pada awalnya di level  $1,634.44.   

U.S. crude oil futures mempertahankan kenaikan terbesarnya Selasa lalu meskipun data industri menunjukkan bahwa cadangan  crude domestik melonjak 3.4 juta barrels minggu lalu, terhadap perkiraan dari polling Reuters yang hanya naik 1.4 juta barrels.  Pada pukul 4:34 p.m. EDT (2034 GMT), NYMEX May crude <CLK2> diperdagangkan naik $1.08, atau 1.03 persen, ke level $104.26  per  barrel,  level  yang  di  settled  pada  awalnya.  Sebelum  rilis  data  dari  American  Petroleum  Institute,  telah  diperdangkan  naik  $1.30, atau 1.26 persen, ke level $104.23.   

GOLD & COMMODITIES
Emas  berakhir  hampir  flat  pada  hari  Selasa  setelah  rally  Wall  Street  mampu  mengangkat  emas  dari  level  day  low,  menahan  kejatuhan emas yang sebelumnya dipicu oleh keprihatinan soal krisis utang Eropa. 

Logam mulia, yang belakangan ini mengikuti pergerakan ekuitas, naik hampir $20 dari level low sesi pagi setelah hasil laporan  positif laba dari perusahaan AS, dipimpin oleh Goldman Sachs Group Inc's <GS.N> ysng mendorong melonjaknya Dow hingga 200  poin. 

Emas  telah  terkoreksi  2%  dalam  2  hari  terakhir  setelah  pasar  dikhawatirkan  oleh  kondisi  ekonomi  Spanyol,  salah  satu  negara  dengan perekonomian terbesar di zona euro, yang kemungkinan akan segera membayar kembali kewajiban utangnya. 

Harga emas spot turun 0.1% di $1,650.75 per ounce, rebound dari low sesi pagi di $1,634.44.  Sedangkan emas berjangka untuk  pengiriman Juni naik $1.40 di $1,651.10 per ounce. 

Sementara itu, permintaan fisik emas melemah dari levelnya tahun lalu. Penjualan koin emas Eagle dari U.S. Mint turun 30% di  kuartal pertama, dan permintaan dari India terlihat tipis. 

Bank sentral India memangkas suku bunga pada hari Selasa untuk pertama kalinya dalam 3 tahun terakhir pada level yang cukup  fantastis sebesar 50 basis poin. Jika langkah ini berhasil merangsang pertumbuhan ekonomi dalam negeri, maka akan berdampak  positif bagi emas.