title cover

title cover

Monday, October 29, 2012

Headline News 29.10.12


US & GLOBAL
Bursa saham global berakhir naik tipis pada perdagangan Jumat kemarin dipicu lemahnya laporan laba perusahaan yang mengimbangi  rilis data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan, meskipun investor masih prihatin dengan lambatnya pertumbuhan ekonomi global. 

Proyeksi pesimis perolehan laba dari sejumlah perusahaan besar seperti Apple <AAPL.O> dan Amazon <AMZN.O>, Samsung Korsel, dan  Renault  <RENA.PA>  dan  Ericsson  <ERICb.ST>  di  Eropa  kontras  dengan  rilis  PDB‐Q3  AS  yang  lebih  baik  dari  perkiraan  dan  indikasi  meningkatnya ekonomi Cina. Saham Apple berakhir turun 0.9% di $604 di New York.  

Dow Jones  industrial average  <.DJI> ditutup naik 3.53 poin atau 0.03% ke  13,107.21. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index  <.SPX>  turun 0.07% di 1,411.94. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 0.06% ke 2,987.95. alam sepekan, indeks Dow telah melemah  1.8%, indeks S&P 500 turun 1.5% dan indeks Nasdaq terkoreksi 0.6%. 

Melemahnya laba telah menjadi perhatian investor di musim laporan keuangan perusahaan AS saat ini. Hanya 36.9% dari perusahaan  yang tergabung kedalam S&P 500 yang melaporkan perolehan laba yang melampaui perkiraan. 

Namun demikian, optimisme investor kembali meningkat setelah rilis data PDB‐Q3 AS yang mencatat tumbuh 2.0%, setelah mencatat  tumbuh 1.3% di kuartal sebelumnya. 

Di  bursa  Eropa,  indeks  saham  mencatat  kenaikan  tipis  dengan  FTSEurofirst  300  <.FTEU3>  ditutup  naik  0.1%  di  1,097.35.  MSCI  world  equity index <.MIWD00000PUS> turun 0.3% di 328.63. 

Harga Treasury AS naik setelah laporan keuangan perusahaan yang mengecewakan telah mendorong investor untuk membeli obligasi  sebagai aset aman resiko, sembari menantikan rilis data pekerjaan AS dan tingkat pengangguran pada Jumat pekan ini, yang boleh jadi  akan berpengaruh pada pemilu AS. Treasury tenor 10 tahun naik 17/32 dengan yield 1.704% dari 1.81% di hari Kamis sebelumnya. 

Harga obligasi pemerintah Jerman juga naik menyusul laporan buruk laba perusahaan dan tingkat pengangguran Spanyol yang mencatat  level tertingginya. Data menunjukkan 1 dari 4 orang Spanyol tidak memiliki pekerjaan di kuartal ketiga tahun ini, mempertegas kondisi  yang memprihatinkan di negara dengan perekonomian terbesar keempat di zona euro tersebut. 

Euro  bergerak  relatif  stabil terhadap  dolar setelah  mencatat  koreksinya  selama  3 hari  terakhir,  meskipun  perhatian  terhadap  apakah  Spanyol  akan  meminta  bailout  dan  kekhawatiran  mengenai  kondisi  Yunani  masih  berlanjut  menekan  mata  uang  tunggal  Eropa.  Euro  bergerak  tipis  di  sekitar  $1.2933  dan  turun  0.7%  dalam  sepekan.  Namun  euro  tercatat  melemah  terhadap  yen  di  102.92  yen,  dan  mencatat koreksi 0.9% selama perdagangan Jumat kemarin. 

Di pasar komoditi, harga minyak mentah North Sea Brent dan West Texas Intermediate mengalami kenaikan setelah rilis data PDB‐Q3 AS  yang lebih baik dari perkiraan, sementara harga bensin dan minyak panas AS naik menyusul kekhawatiran Badai Sandy akan mengganggu  produksi kilang  minyak  Laut Timur Amerika. Brent December  crude <LCOc1>  naik  $1.06 di  $109.55 per barel. Dalam  sepekan, Brent  terkoreksi 59 sen, penurunan mingguan keduanya secara berturut‐turut.  Sedangkan untuk U.S. December crude <CLc1> naik 23 sen ke  $86.28 per barel, mengalami rebound setelah terkoreksi ke $85 dan mencatat kenaikan kedua kalinya secara berturut‐turut. 

Data  PDB‐Q3  AS  juga  mendorong  naiknya  harga  emas,  namun  emas  masih  menghadapi  ancaman  terkait  kemungkinan  The  Fed  melanjutkan pelonggaran moneternya. Harga emas spot naik 0.02% di $1,712.23 per ounce.   


GOLD & COMMODITIES
Spot  emas  mengalami  sedikit  kenaikan  Jumat  lalu  setelah  data  menunjukkan  pertumbuhan  ekonomi  AS  dalam  kuartal  ketiga,  tetapi  logam mulia menghadapi untuk rangkaian penurunan tiga minggunya dalam setahun dari ketidakpastian berkenaan dengan masa depan  stimulus moneter the Fed AS.  

Harga  logam  mulia  membalikkan  penurunan  pada  awalnya  setelah  Departemen  Perdagangan  mengatakan  gross  domestic  product  mengalami ekspansi kebih baik dari ekspektasinya 2 persen dalam tahunan, didorong oleh ledakan akhir dari consumer spending.  

Analis mengatakan bahwa ketidakpastian berkenaan dengan recovery perekonomian global dan menanyakan dari kedepannya monetary  policy AS yang telah ultra‐longgar dibawah Ketua the Fed Ben Bernanke yang dapat mendorong ketertarikan pada logam mulia sebagai  lindung nilai dari inflasi.   

"I don't believe gold is able to rally off of that (GDP) data for now. Gold is a momentum asset and its momentum is not there right now,"  kata Jeffrey Sica, chief investment officer pada SICA Wealth, yang mengelola lebih dari $1 milyar dalam aset‐aset.  


OIL & COMMODITIES
Selain data PDB‐Q3 AS  yang dirilis lebih  baik  dari  perkiraan,  konflik  di  Suriah  dan  kekerasan terkait  di  wilayah tersebut,  bersama  dengan  sengketa  program  nuklir  Iran,  menambahkan  dukungan  untuk  minyak  mentah  menjelang  akhir  pekan,  terutama untuk Brent. 

Di pasar komoditi, harga minyak mentah North Sea Brent dan West Texas Intermediate mengalami kenaikan setelah rilis  data PDB‐Q3 AS yang lebih baik dari perkiraan, sementara harga bensin dan minyak panas AS naik menyusul kekhawatiran  Badai Sandy akan mengganggu produksi kilang minyak  Laut Timur Amerika. Brent December crude <LCOc1> naik $1.06 di  $109.55  per  barel.  Dalam  sepekan,  Brent  terkoreksi  59  sen,  penurunan  mingguan  keduanya  secara  berturut‐turut.   Sedangkan untuk U.S. December crude <CLc1> naik 23 sen ke $86.28 per barel, mengalami rebound setelah terkoreksi ke  $85 dan mencatat kenaikan kedua kalinya secara berturut‐turut. 

EURO ZONE
Tingkat pengangguran Spanyol mencapai level tertinggi dalam kuartal ketiga, dengan satu dari empat orang keluar dari pekerjaan dan lebih banyaknya ekspektasi  untuk kehilangan pekerjaan pada tahun 2013 karena fase berikutnya dari pemangkasan pemerintah.  

Tepatnya sekitar 25 persen, jumlah resmi Jumat lalu yang merupakan level tertingginya sejak diktator Franco berakhir pertengahan tahun 1970‐an, dan memberikan  dorongan berikutnya pada serikat buruh untuk pemogokan massal bulan depan.  

European Cental Bank siap untuk menggunakan program pembelian obligasi terkini dan ini menambah Spanyol untuk memutuskan apakah membuat permintaan  untuk bantuan yang dibutuhkan untuk memicu pembelian oleh ECB, pembuat kebijakan ECB Peter Praet mengatakannya Jumat lalu.  

"The Spanish authorities have to take the decision. We are ready operationally," Praet mengatakan pada reporter setelah memberikan pidatonya di Milan. "The ball  is in the camp of the authorities."  

"It is really their national decision," tambahnya. "We are just there as the central bank and we are there to look at what we call 'monetary policy transmission'."  

Consumer  morale  Jerman  naik tidak  seperti  ekspektasi  ke  level tertingginya  dalam  lima  tahun yang akan  masuk  ke  bulan  November,  grup  market  research  GfK  mengatakannya. 

Utang  Yunani  akan  diatas  target  dari  120  persen  dari  GDP  pada  tahun  2020,  laporan  awal  dari  IMF  yang  ditunjukkan  Kamis  sebelumnya,  dan  Yunani  akan  membutuhkan lebih banyak reformasi sebelum emergency credit dari international lenders yang dapat mengalir lagi. 


U.K.
Sterling  menguat  ke  level  tertinggi  3  pekan  terhadap  euro  setelah  investor  memangkas  ekspektasi  mereka  mengenai  kemungkinan  BoE  melanjutkan  pelonggaran  moneter  setelah  dirilisnya  data  PDB‐Q3  Inggris  yang  mencatat  pertumbuhan  melampaui  ekspektasi  pada  hari  Kamis  sebelumnya.  Euro  terkoreksi ke 0.7997 pound, level terendahnya sejak awal Oktober, sebelum akhirnya berhasil rebound dan mencatat naik 0.1% di sekitar 0.8033 pound.  Mata  uang  tunggal  juga  tertekan  oleh  kekhawatiran  Yunani  bisa  kehilangan  target  penghematan  dan  ketidakpastian  politik  di  negara  itu.  Hal  ini  menambah kekhawatiran mengenai melemahnya perekonomian zona euro belakangan ini dan ketidakpastian kapan Spanyol akan meminta dana bailout

Euro diprediksi turun ke 0.7500 dalam jangka panjang kedepan karena ECB akan melakukan pelonggaran moneter lebih luas dibanding BoE setelah data  menunjukkan PDB‐Q3 Inggris tumbuh 1.0%, jauh melampaui ekspektasi 0.6%. 

Sedangkan terhadap dolar, sterling terkoreksi dari level tertinggi 1 pekan yang dicapai hari Kamis sebelumnya ketika data PDB‐Q3 Inggris dirilis. Sterling  melemah 0.1% di $1.6100, melemah dari $1.6144 level intraday high yang dicapai hari Kamis. 

Pasar akan mencermati data PMI sektor manufaktur dan jasa Inggris untuk periode Oktober di awal bulan depan, untuk melihat apakah momentum kuat  akan berlanjut di kuartal keempat tahun ini.


JAPAN
Jepang masih terperosok dalam deflasi, data price menunjukkannya Jumat lalu, menumpuknya tekanan pada bank sentral untuk membawa lebih besar stimulus  minggu depan untuk menjaga negara dengan ekonomi terbesar ketiga didunia tersebut dari anjlok ke dalam resesi.  

Rangkaian lima tahun penurunan pada core consumer prices memaksa ekspektasi pasar bahwa Bank of Japan akan mendorong pembelian aset, kemungkinan hingga  10 trilyun yen ($124.74 milyar), minggu depan dalam merespon untuk menekan data ekonomi yang memburuk.  

Kabinet Jepang menyetujui sebesar 422.6 milyar yen ($5.3 milyar) paket stimulus ekonomi dari subsidi dan tax grants Jumat lalu bahwa akan menekan cadangan  untuk menghindari menjual obligasi baru.   

Menteri keuangan Jepang akan bertemu dengan dealer utama dalam obligasi pemerintah Jumat lalu untuk mencoba menenangkan permasalahan bahwa negara  dapat kehabisan uang bulan depan, tetapi meeting tidak mungkin untuk menghasilkan langkah terbaru dalam menangani krisis fiskal yang segera terjadi.  

Jepang telah mengarah pada versinya sendiri dari "fiscal cliff" selama berbulan‐bulan karena kebutuhan legislasi untuk menjual obligasi dalam mendanai bujet tahun  fiskal yang terjebak dalam gejolak politik.  

Core consumer prices Jepang melemah untuk rangkaian lima bulannya dalam tahunan pada bulan September, menunjukkan perekonomian masih terperosok dalam  deflasi dan menjaga tekanan dalam bank sentral untuk mencapai target inflasi.  


AUSTRALIA
Bank  sentral  Australia  membiarkan  cadangan  foreign‐currency‐nya  bertumbuh,  dalam  pentingnya  membentuk  suatu  intervensi  yang  bermaksud  untuk  memberikan tekanan pada penguatan Aussie dollar.   

Cadangan Reserve Bank of Australia telah bertumbuh hingga 863 juta Australian dollars (US$890 juta) dalam dua bulan sebelumnya, dibandingkan dengan  rata‐rata bulanannya A$49 juta dalam kuartal kedua, data bank sentral menunjukkannya.   

Harga Australian bond futures telah mengalami rally tipis dari kedepannya dari pentingnya pertumbuhan (ekonomi) AS.  


SWISS
Momentum pada ekonomi Swiss tengah melemah, mengindikasikan pelemahan akibat krisis utang zona euro utmanya disektor ekspor. Indeks KOF Swiss  menunjukkan turun ke 1.67 di bulan Oktober  dari level revisinya 1.68 di bulan September. Data September merupakan revisi naik dari laporan awal 1.67.  Indikator yang menunjukkan ekspektasi performa ekonomi dalam 6 bulan kedepan tersebut cenderung untuk melukiskan gambaran kondisi ekonomi yang  tidak begitu suram dibandingkan indikator lain seperti indeks sentimen investor ZEW dan indeks manajer pembelian manajer (PMI) untuk sektor industri. 

Sebelumnya dalam bulan ini, lembaga KOF telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Swiss untuk tahun 2012 menjadi 0.9%, dan menjadikan  levelnya sama dengan ekspektasi pemerintah dan bank sentral. 

Perkembangan ekonomi Swiss yang bergantung pada sektor ekspor sangat dipengaruhi oleh perkembangan ekonomi di zona euro. Jika krisis utang di  kawasan Eropa memburuk, maka akan merugikan sektor ekspor Swiss dan berpotensi memperburuk perekonomiannya. 

Franc Swiss bergerak relatif stabil terhadap dolar pada Jumat kemarin karena ketidakpastian tentang kapan Spanyol akan meminta bailout dan pemicu  program pembelian obligasi Bank Sentral Eropa telah membatasi kegiatan investor di zona euro. Franc bergerak flat terhadap dolar di sekitar 0.9355 franc  dibandingkan penutupan New York hari Kamis. Franc juga bergerak stabil terhadap euro di sekitar 1.2098 franc.