title cover

title cover

Thursday, November 3, 2011

Headline News 03.11.11


US & GLOBAL
  • Bursa saham Amerika dan eropa bersama dengan euro menguat pada sesi Rabu seiring meningkatnya aksi beli investor pasca pelemahan tajamnya dalam beberapa waktu terakhir akibat isu referendum Yunani.


  • Awal pekan ini pelaku pasar dikejutkan pernyataan Perdana Menteri Yunani George Papandreou yang mengumumkan referendum untuk menentukan apakah masyarakat akan menerima pemangkasan anggaran besarbesaran untuk dapat menerima dana talangan senilai 130miliar euro. Langkah tersebut mendapat tantangan dari dalam kabinetnya serta dari anggota UniEropa lainnya.


  • Perhatian investor saat ini akan tertuju pada jajak pendapat mengenai tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah Yunani yang akan diadakan pada Jumat 04 November. Jika Papandreou kalah, maka akan diadakan pemilihan umum yang kemudian diharapkan tidak akan ada referendum. 


  • Penolakan  terhadap  paket  dana  talangan  akan  berujung  pada  gagal  bayar  hutang  Yunani  yang  akan  berdampak  pada  kerugian  perbankan  dan  akan berdampak sistemik pada keuangan global. 


  • Euro ditutup menguat 0,2% ke 1.3726, turun dari level tertingginya di 1.3829, euro tercatat melemah 0,1% terhadap yen ke 107.18 yen. 


  • Data  sektor  ketenagakerjaan  Amerika  yang  tidak  terlalu  buruk  dan  harapan  pelonggaran  kebijakan  moneter  lebih  lanjut  yang  lebih  dari  The  Federal Reserve dan ECB juga turut mendukung penguatan bursa saham dan euro, namun sebalinya memberikan tekanan jual pada Bunds Jerman dan obligasi Amerika.


  • The Fed tidak mengumumkan pelonggaran moneter  berikutnya pada  pertemuan yang berakhir  Rabu,  setelah  mulai mengimplementasikan "Operation Twist" senilai 400 miliar USD. Namun para analis mengatakan pernyataan terbaru The Fed membuka peluang penerapan stimulus ekonomi lebih besar jika dibutuhkan. The Fed merilis perkiraan terbaru pada ekonomi Amerika dimana para ekonom bank sentral memperkirakan pertumbuhan untuk 2012 lebih lambat daripada yang diperkirakan sebelumnya, sementara pengangguran masih tetap tinggi.


  • Pada bursa Wall Street, sahamsaham menguat meskipun sempat turun dari level puncaknya setelah IMF dan UniEropa menyatakan akan menunda porsi bantuan untuk Yunani sampai dengan referendum. Indeks Dow Jones <DJI.> ditutup naik 178,08 poin atau 1,53% ke 11,836.04, Indeks S&P500 naik 19,62 poin atau 1,61 persen ke 1,237.90 dan Nasdaq <IXIC.> naik 33,02 poin atau 1,27% ke 2,639.98.


  • Bursa  saham  Eropa  <FTEU3.>  ditutup  menguat  1%  persen,  memulihkan  kerugian  awal  menjelang  pembukaan  bursa  Amerika.Di  bursa  Tokyo,  Nikkei <N225.> ditutup turun 2,2% mengikuti pelemahan bursa Wall Street dan Eropa.


  • Stabilisasi  di  pasar  saham  dan  euro  mendorong  investor  untuk  mengurangi  aset  safe  haven  mereka  termasuk  kepemilikan  pada  obligasi  Amerika  dan Jerman. Harga obligasi melemah seiring penguatan saham dan euro.


  • Di pasar komoditas, harga minyak mentah  Brent di London  <LCOZ1>  ditutup melemah 20 sen ke  109,34 USD per barel, sementara minyak AS <CLc1> ditutup  menguat  51  sen  ke  92,70  USD  per  barel.  Sementara  itu  emas  naik  hampir  1%  mengikuti  kinerja  aset  berisiko,  setelah  The  Federal  Reserve mengatakan  perekonomian  AS  menguat  pada  kuartal  ketiga  meskipun  menurunkan  perkiraan  pertumbuhan  ekonominya  untuk  tahun  ini.  Harga  spot emas <XAU=> ditutup naik 0,8% ke 1,733.30 USD per troy ounce.


GOLD & COMMODITIES
  • Emas naik hampir 1% hari Rabu kemarin, bergerak searah dengan naiknya asetaset beresiko, setelah The Fed dalam sidangnya semalam mengatakan ekonomi AS menguat di kuartal ketiga meskipun pihaknya menurunkan proyeksi untuk pertumbuhan ekonomi AS di tahun ini.


  • Bahkan disaat investor memburu asetaset beresiko, emas ‐‐‐ yang berstatus safe haven asset‐‐‐ juga mendapat dukungan positif setelah sejumlah sumber mengatakan  Yunani  tidak  akan  menerima  dana  darurat  sebesar  8  milyar  euro  yang  sangat  dibutuhkan  dalam  bulan  ini,  hingga  negara  tersebut menyelesaikan referendum terkait persetujuan penerimaan dana bailout Uni Eropa.


  • Emas spot naik 0,8% ke level $1733.30 per ons sekitar pukul 01.47 WIB. Emas telah naik sekitar 5% dalam 7 sesi terakhir ditengah ketidakpastian akibat situasi di Eropa, dimana sebelumnya bergerak searah dengan asetaset beresiko seperti ekuitas dan komoditas. Sedangkan emas berjangka untuk pengiriman Desember ditutup naik $17.80 di level $1729.60 per ons.


  • Emas  bergerak  cukup  fluktuatif  semalam  setelah  The  Fed  memangkas  proyeksi  pertumbuhan  ekonomi  AS,  menaikkan  proyeksi  untuk  tingkat pengangguran dan mengatakan bahwa krisis Eropa akan membawa dampak sangat buruk pada perekonomian AS.


  • Di akhir sidang regulernya semalam, The Fed tidak menawarkan indikasi akan diberlakukannya stimulus baru untuk mendongkrak perekonomiannya. Salah satu petinggia The Fed, Presiden Fed Chicago Charles Evans, menginginkan agar The Fed melonggarkan kebijakan moneternya dalam sidangnya semalam.


  • Sebelumnya, emas bergerak menguat didukung oleh rally pada pasar saham AS dan komoditas setelah data menunjukkan adanya penambahan tenaga kerja di sektor swasta yang melampaui perkiraan di periode Oktober.


  • Masalah  krisis  Eropa  nampaknya  masih  akan  mempengaruhi  arah  pergerakan  emas  setelah  Jerman  dan  Prancis  mendesak  Yunani  agar  segera memutuskan  sikapnya  apakah  akan  tetap  berada  dalam  zona  euro  atau  tidak,  setelah  keputusan  mengejutkan  Athena  untuk  melakukan  referendum terkait dana bailout 130 milyar euro yang sempat membuat panik pasar global.


  • Investor akan mencermati hasil sidang ECB nanti malam, seiring dengan KTT G20 yang juga akan dimulai Kamis ini hingga Jumat besok yang nampaknya akan kembali menekan Eropa untuk secepatnya menyelesaikan krisis utang kawasan.