US & GLOBAL
• Pasar ekuitas global dan harga minyak rebound pada hari Selasa setelah data menunjukkan sektor jasa AS melanjutkan ekspansinya dalam 3 tahun terakhir di periode Januari, sementara aktifitas bisnis di zona euro menunjukkan indikasi pemulihan. Bursa saham AS dan Eropa menguat dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq naik lebih dari 1%, menebus kerugiannya setelah terkoreksi tajam di sesi sebelumnya akibat tumbuhnya kembali kekhawatiran pada krisis utang zona euro.
• Barometer untuk pasar ekuitas global juga menunjukkan menguat, meskipun masih tipis, akibat melemahnya pasar saham di negara‐ negara berkembang. Laporan laba kuartal keempat yang kuat dan sinyal adanya peningkatan pada pertumbuhan ekonomi mengisyaratkan tren ekuitas masih menguat. Indeks ekuitas global MSCI naik 0,28% ke 354,97, sementara indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> ditutup naik 0,3% di 1.154,47.
• Institute for Supply Management melaporkan indeks sektor jasa melemah tipis ke 55,2 di bulan Januari dari 55,7 di bulan Desember. Data dirilis sesuai dengan ekspektasi pasar.
• Di Eropa, Markit's Eurozone Composite PMI, barometer untuk melihat aktifitas bisnis pada ribuan perusahaan dan juga sebagai barometer untuk pertumbuhan ekonomi, naik di bulan Januari ke level tertinggi 10 bulan di 48,6 dari 47,2 di bulan sebelumnya.
• Data yang dirilis kemarin menambah optimisme pandangan bahwa ekonomi dunia tengah memulih, sebuah sentimen yang telah mengangkat bursa saham global dan mendorong indeks saham AS S&P 500 ke level intraday high 5 tahun yang baru pada hari Selasa kemarin.
• Michael Dell mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi produsen komputer Dell Inc <DELL.O> senilai $ 24,4 miliar. Langkah ini akan memungkinkan kepala eksekutif miliarder tersebut untuk mencoba menghidupkan kembali nasib perusahaannya tanpa pengawasan Wall Street. Saham Dell ditutup naik 1,1% pada $ 13,42.
• Laporan laba perusahaan juga turut mendukung rally saham. Dengan 56% laporan dari perusahaan yang tergabung kedalam indeks S&P 500, 68.7% membukukan laba yang melampaui ekspektasi, atau lebih baik dari 65% levelnya dalam 4 kuartal terakhir atau 62% sejak 1994.
• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 99,22 poin atau 0,71% di 13.979,30. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 15,58 poin, atau 1,04%, di 1.511,29. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> bertambah 40,41 poin atau 1,29% di 3.171,58.
• Harga Treasury jatuh. Treasury AS tenor 10 tahun turun 17/32 dengan yield 2,016%.
• Brent crude oil <LCOc1> naik 92 sen per barel dan ditutup di $116,52, sementara U.S. crude futures <CLc1> berakhir naik 47 sen di $96,64.
• Euro menguat terhadap dolar dan yen, kembali ke tren apresiasi bulanan terpanjangnya, dipicu rilis lebih baik untuk data ekonomi Eropa, yang memperkuat dugaan bahwa ECB akan mempertahankan kebijakan moneternya dalam sidangnya besok. Euro menguat 0,49% terhadap dolar untuk diperdagangkan di sekitar $1,3579.
GOLD & COMMODITIES
• Emas merosot Selasa lalu, merosot dari rally awalnya, dengan penguatan pada ekuitas AS dan membaiknya outlook ekonomi yang menekan ketertarikan pada logam mulia.
• Palladium dan platinum naik dari membaiknya ekspektasi permintaan setelah data menunjukkan sektor jasa AS mengalami ekspansi pada bulan Januari, sementara itu optimisme bisnis Eropa mencapai level terkuat delapan bulannya.
• "Central banks have been buying gold for months now, and we (gold futures) really haven't moved. To me it's bearish, as I would think that we should be much higher," ungkap COMEX gold options floor trader Jonathan Jossen.
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak Brent menguat di hari Selasa, menembus level tertinggi 20 pekan menyusul laporan data ekonomi yang positif dan laporan laba perusahaan yang kuat telah mengangkat bursa Wall Street dan pasar finansial lainnya. Minyak mentah AS naik tipis, dibatasi oleh kekhawatiran tentang surplus pasokan minyak di Cushing, Oklahoma.
• Pasar finansial mendapat support dari laporan indeks PMI Eropa dan data sektor jasa AS. Laporan perolehan laba yang lebih tinggi dari ekspektasi juga turut mendongkrak indeks Dow Jones di atas 14.000, sehari setelah koreksi terbesar di pasar saham sejak November. Indeks S&P 500 dan Nasdaq masing‐masing naik lebih dari 1%.
• Brent crude oil <LCOc1> naik 92 sen per barel dan ditutup di $116,52, sementara U.S. crude futures <CLc1> berakhir naik 47 sen di $96,64.
• Pasokan dari level empat minyak mentah Laut Utara yang mendukung kontrak berjangka Brent diperkirakan jatuh pada bulan Maret, menurut jadwal loading, dan mendukung naiknya harga Brent.
• Stok minyak mentah AS naik 3,6 juta barel pekan lalu, berdasarkan laporan dari American Petroleum Institute (API). Stok minyak mentah di Cushing turun 24.000 barel, sementara stok bensin naik 1,6 juta barel dan stok distillate turun 1,4 juta barel.
• Sementara menurut jajak pendapat Reuters menjelang rislis stok minyak dari API dan EIA menunjukkan bahwa stok minyak mentah AS diprediksi akan naik 2,8 juta barel, stok bensin diprediksi tidak akan berubah dan stok distillate akan turun 1,0 juta barel. U.S. Energy Information Administration (EIA) akan merilis laporannya nanti malam sekitar pukul 22.30 wib.
EURO ZONE
• Zona euro terpukul ekonominya yang kemungkinan recovery tetapi jurang antara kedua anggota terbesar (Jerman dan Perancis) makin melebar, menurut survei yang menunjukkan optimisme bisnis dalam blok tersebut pada level tertinggi dalam delapan bulannya.
• European Central Bank tidak mungkin untuk memikirkan pada pemangkasan tingkat suku bunga pada policy meeting Kamis ini meskipun euro naik tajam, tetapi ketuanya hampir pasti menghadapi tekanan setelah skandal perbankan Italia.
• Penguatan euro akan dibutuhkan untuk menunjukkan tekanan ekonomi yang merugikan secara signifikan sebelum Dewan Gubernur membalikkannya, dan ada kesempatan berikutnya untuk tidak terjadi pada pertemuan bulanan.
• Presiden Perancis Francois Hollande mendesak zona euro untuk menetapkan target jangka menengah untuk nilai tukar mata uangnya dan untuk membentuk kebijakan jobs untuk melawan pemilih yang kecewa.
• Tetapi Hollande mengatakan, dalam pidato penting terhadap Parlemen Eropa, yang mengarah pada oposisi langsung dari Jerman yang menentang intervensi pada pasar mata uang dan mengatakan blok tersebut harus fokus pada membuat ekonomi yang lebih kompetitif.
U.K.
• Sterling menembus level terendah 5‐1/2 bulan terhadap dolar pada hari Selasa menjelang sidang reguler Bank Sentral Inggris (BoE) dan juga testimoni dari calon gubernur BoE yang baru Mark Carney. Koreksi sterling terjadi meskipun data PMI sektor jasa Inggris dirilis lebih baik dari perkiraan.
• Sterling melemah 0,7% terhadap dolar di $1,5650. Pelemahan ini terjadi sebagian disebabkan oleh melemahnya sterling atas euro. Mata uang tunggal Eropa tercatat menguat 1,2% terhadap sterling di 0.8678 pound
• Kenaikan tajam data retail sales Inggris di periode Januari awalnya sempat mengangkat sterling hingga mencatat intraday high di $1,5805, namun investor secara umum masih prihatin dengan kondisi ekonomi Inggris yang masih suram.
• Sterling telah melemah dalam beberapa pekan terakhir setelah data menunjukkan ekonomi mengalami kontraksi di kuartal keempat 2012. Meskipun data PMI sektor jasa Inggris berhasil mengalami ekspansi di periode Januari, namun sebagian besar investor masih mengkhawatirkan mengenai kemungkinan ekonomi Inggris kembali mengalami resesi untuk ketiga kalinya dalam 4 tahun terakhir.
• Pasar masih menunggu testimoni dari Carney pada hari Kamis besok, hari yang sama pada saat dilakukan sidang BoE.
• Keprihatinan terhadap lemahnya perekonomian Inggris dapat membuka peluang untuk BoE melanjutkan kebijakan pelonggran kuantitatif (QE) untuk mendongkrak pemulihan ekonomi, meskipun sebagian besar investor berspekulasi bahwa BoE akan mempertahankan suku bunga dan kebijakan QE.
JAPAN
• Perekonomian Jepang kemungkinan untuk bertumbuh tipis pada bulan Oktober‐Desember, ekspansi pertama kalinya dalam tiga kuartalan, polling Reuters menunjukkan Selasa lalu, dengan kuatnya private consumption dan permintaan rekonstruksi pasca gempa yang membantu untuk mendorong negara keluar dari resesi ringan.
• Laju kejatuhan pada pembelanjaan modal negara kemungkinan menurun dan berkontribusi negatif pada ekspor terhadap perekonomian yang diekspektasi untuk melambat pada kuartal terakhir, menurut polling.
• Gubernur Bank of Japan Masaaki Shirakawa mengatakan tidak terdapat tekanan padanya dari pemerintah untuk resign lebih awal, setelah dia mengumumkan akan mundur sekitar tiga minggu sebelum masa jabatannya sebagai kepala bank sentral berakhir.
AUSTRALIA
• Aussie dollar melemah Selasa lalu setelah Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan tingkat suku bunga unchanged, tetapi membiarkan pintu terbuka pada kedepannya pada pelonggaran kebijakan moneter jika dibutuhkan untuk mendukung perekonomian dalam menekan penguatan mata uang.
• Australian dollar <AUD=D4> merosot setengah sen ke level $1.0372, yang menunjukkan penurunan 0.3 persen dalam harian. Support terdekat terlihat pada level $1.0361, level terendah Jumat lalu, dengan resistance dilevel $1.0459, harian tertingginya.
• Bank sentral siap untuk memangkas tingkat suku bunga berikutnya jika dibutuhkan tetapi membuat banyaknya konsumen dan pebisnis kecewa setelah meeting dewan gubernur pertama kali dalam tahunannya.
SWISS
• Ekspor Swiss jatuh di bulan Desember, akibat minimnya permintaan dari negara mitra dagang terbesarnya, Eropa. Ekspor turun 4,2% menjadi 14,05 milyar franc Swiss, demikian dilaporkan oleh Federal Customs Office. Ekspor barang ke Eropa turun 10,2%, sementara ekspor ke Asia turun 8,6%.
• Ekspor Swiss ke Cina anjlok 24,9% dengan penjualan arloji turun 9%menjadi 1,767 milyar franc, penurunan kedua di tahun 2012 lalu setelah mengalami penurunan di bulan September sebelumnya.
• Meskipun ekspor secara umum menurun di bulan Desember, namun sejumlah data ekonomi lainnya mengisyaratkan ekonomi Swiss kemungkinan telah bangkit dari keterpurukannya sejak awal tahun ini. Aktifitas manufaktur Swiss mengalami ekspansi untuk pertama kalinya dalam 17 bulan di periode Januari, sementara sentimen investor menunjukkan kelanjutan peningkatan di bulan lalu.
• Franc Swiss tertekan terhadap euro pasca penguatannya belakangan ini, setelah investor memusatkan perhatian pada perkembangan ekonomi di zona euro. Data tingkat pengangguran Spanyol yang buruk, peningkatan yang masih di bawah perkiraan untuk indeks sentimen zona euro dan ketidakpastian politik di Italia dan Spanyol, kesemuanya telah memberi tekanan pada euro. Namun euro berhasil rebound dari tekanannya setelah sejumlah data ekonomi zona euro kembali dirilis optimis, yang memperkuat dugaan bahwa ECB akan tetap mempertahankan kebijakan moneternya dalam sidangnya Kamis besok.
• Euro menguat 0,4% terhadap franc Swiss ke 1,2330 franc, sedangkan terhadap dolar, franc Swiss bergerak relatif stabil di sekitar 0,9080 franc.