title cover

title cover

Wednesday, September 26, 2012

Headline News 26.09.12


US & GLOBAL
Bursa saham AS merosot Selasa lalu karena investor melakukan pengamatan dari kenaikan sebelumnya sementara itu euro  dibawah tekanan dari permasalahan mengenai bailout untuk beban utang Spanyol.  

Euro melorot dan saat ini disekitar dua sen dari level tertinggi dari 4‐1/2‐buln terhadap dollar minggu lalu. Mengemukanya  kembali kekhawatiran mengenai petumbuhan ekonomi global juga menekan pasar.  

Indeks  S&P  500  tertekan  ke  level  terburuk  hariannya  sejak  bulan  Juni  Selasa  lalu,  ditekan  melemah  oleh  Caterpillar  Inc  <CAT.N> setelah memangkas profit outlook. 

Saham‐saham  teknologi  mendapat  tekanan  setelah  hari  keduanya  pelemahan  Apple  Inc  <AAPL.O>.  Sahamnya  turun  2.5  persen ke level $673.54 karena perusahaan menjual habis pasokan pertama dari iPhone terbaru, menambah permasalahan  mengenai menjaga kemampuan untuk memenuhi permintaan.  

Caterpillar, mengatakan Senin sebelumnya pertumbuhan ekonomi global yang anjlok bertanggungjawab untuk mengurangi  perkiraan pendapatan. Perusahaan lainnya untuk baru‐baru ini memangkas ekspektasi termasuk FedEx Corp <FDX.N> dan  Norfolk Southern <NSC.N>.  

Indeks  Dow  Jones  industrial  average  <.DJI>  turun  101.67  poin,  atau  0.75  persen,  ke  level  13,457.25.  Indeks  Standard  &  Poor's 500  <.SPX> merosot 15.28 poin, atau 1.05 persen, ke level 1,441.61, menghentikan kenaikan tiga harinya. Indeks  Nasdaq Composite <.IXIC> berkurang 43.06 poin, atau 1.36 persen, ke level 3,117.73.   

Indeks  MSCI  world  equity  <.MIWD00000PUS>  turun  0.5  persen  ke  level  334.52.  Saham‐saham  Eropa  <.FTEU3>  naik  0.4  persen tetapi ini sebelum berita the BlackRock didapat investor.    

Harga Treasury AS menguat. Obligasi bertenor 10‐tahun/U.S. Treasury note <US10YT=RR> naik 13/32, dengan yield ke level  1.6697 persen.  

Euro <EUR=> turun 0.2 persen ke level $1.2907.  

Emas  sedikit  merosot  setelah  perdagangan  yang  choppy  Selasa  lalu,  dari  aksi  jual  yang  berhubungan  dengan  option  expiration  dan  mengemukanya  kembali  mengenai  krisis  utang  zona  euro.  Spot  emas  <XAU=>  turun  0.2  persen  ke  level  $1,760.25 per ons pada pukul 3:06 p.m. EDT (1906 GMT). Metal mencapai mendekati level tertinggi tujuh bulannya ke level  $1,787.20  per  ons  minggu  lalu,  tetapi  telah  merosot  sejak  mencapai  technical  resistance  untuk  break  dibawah  level  tertinggi tahun ini $1,790.30.  

Brent crude futures membagi kenaikannya dan crude AS memperluas penurunannya Selasa lalu setelah laporan mingguan  American  Petroleum  Institute's  (API)  menunjukkan  cadangan  crude  AS  naik  minggu  lalu,  meskipun  sedikit  kenaikan  dari  ekspektasi yaitu perkiraan 900,000 barrel pada survei Reuters oleh analis. Brent crude <LCOc1> naik 16 sen kelevel $109.97  pe barrel pada pukul 4:35 p.m. EDT (2035 GMT), setelah settling di level $110.45.  


GOLD & COMMODITIES
Harga emas sedikit melemah pada perdagangan yang choppy Selasa lalu dari aksi jual yang berhubungan dengan option  expiration dan mengemukanya kembali kekhawatiran mengenai krisis utang zona euro. 

"Gold  is  likely  to  continue  to  consolidate.  Maybe  a  shoe  drops  over  in  Europe  and  that  knocks  gold  prices  which  are  overbought at these levels," kata Phillip Streible, senior commodities broker pada futures brokerage R.J. O'Brien.  

Logam mulia telah naik sebenarnya mendekati 5 persen sejauh ini pada bulan September dan mencapai rangkaian kenaikan  dalam empat bulan dari ekspektasi the Fed akan  menjaga arus kredit melalui perekonomian AS dan tingkat suku bunga  rendah oleh pembelian obligasi pemerintah.  

Janji  The  Fed's  untuk  membeli  senilai  $40  milyar  pada  mortgage‐backed  securities  setiap  bulan  sepanjang  penciptaan  lapangan kerja masih melorot yang seharusnya melindungi emas dari aksi jualnya, analis mengatakannya.  


OIL & COMMODITIES

Brent crude naik Selasa lalu pada perdagangan yang choppy karena naiknya tensi berkenaan dengan Iran yang memaksa  kekhawatiran  geopolitik dan diimbangi ketakutan mengenai perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang bersamaan  dengan ekspektasi persediaan crude yang naik lagi minggu lalu  

Crude  futures  juga  mendapat  dukungan  dari  penguatan  euro  dan  pelemahan  dollar,  bersamaan  dengan  laporan  yang  menunjukkan membaiknya consumer confidence AS bulan ini dan home prices naik pada bulan Juli.  

Presiden AS Barack Obama mengatakan AS akan "do what we must" untuk mencegah Iran dari mendapatkan senjata nuklir  dan  sama  dengan  pidatonya  pada  United  Nations  yang  menuduh  Iran  membantu  untuk  mempertahankan  kediktatoran  kekuasaaan di Suriah.  

EURO ZONE
Euro melemah terhadap dolar di akhir sesi New York Selasa, tertekan oleh pelemahan bursa saham AS dan komoditas menjelang sesi penutupan menyusul investor  berlaku hati‐hati mengenai perkembangan krisis utang Spanyol. 

Spanyol,  yang  tidak  dalam  kondisi  terburu‐buru  untuk  meminta  bailout,  telah  mempersiapkan  babak  baru  langkah  penghematan  dalam  anggaran  2013  dimana  mendapat  perlawanan  dari  para  demontran  yang  tidak  menyetujui  langkah  pemerintah  Spanyol  tersebut.  Perdana  Menteri  Spanyol  Mariano  Rajoy  telah  mengesahkan pemotongan belanja dan kenaikan pajak senilai lebih dari 60 miliar euro selama dua tahun ke depan, tapi data semesteran menunjukkan target defisit   2012  meleset  dari  asumsi  menyusul  perkiraan  pendapatan  pajak  tidak  akan  terkena  dampak  dari  kontraksi  ekonomi.  Data  anggaran  Spanyol  cukup  memprihatinkan.Penerimaan pajak lebih rendah sementara belanja lebih tinggi, yang menunjukkan langkah penghematan tersebut nampaknya tidak akan banyak  berdampak  positif  bagi  Spanyol.  Dari  perkembangan  kondisi  yang  ada,  memicu  ekuitas  dan  komoditas  kehilangan  momentum,  sementara  euro  dan  mata  uang  komoditi seperti Aussie dan dolar Kanada terkoreksi pasca diperdagangkan menguat hampir sepanjang sesi New York. 

Upaya  gencar  dari  Presiden  ECB  Mario  Draghi  dalam  rencananya  pembelian  obligasi  awalnya  sempat  mendorong  rally  euro.  Namun  mayoritas  analis  pasar  berkeyakinan bahwa rally euro tidak akan bertahan lama. Euro menembus $1.2970, sebuah trendline resistance kunci dalam 2 pekan terakhir,  

Pelaku pasar terlihat menahan diri menjelang perayaan hari raya umat Yahudi, Yom Kippur pada hari Rabu ini. Yom Kippur atau Hari Pendamaian (hari grafirat)  adalah hari yang dianggap paling suci dalam agama Yahudi. Walaupun disebut perayaan, sebenarnya dilakukan puasa selama 25 jam, dihitung dari terbenamnya  matahari. Pengecualian diberikan kepada mereka yang sakit dan anak‐anak. 

Euro akan menghadapi sejumlah ujian menyusul dirilisnya sejumlah data ekonomi penting pekan depan. ECB akan menggelar sidang regulernya pada 4 Oktober dan  data non‐farm payrolls akan dirilis pada 5 Oktober. 

Di bulan ini, The Fed mengumumkan putaran ketiga pembelian obligasi, atau yang disebut dengan quantitative easing (QE). The Fed bertekad akan melanjutkan  pembelian obligasi hingga pasar tenaga kerja AS menunjukkan perbaikan yang signifikan. 

Sementara  itu,  kekhawatiran  mengenai  jumlah  defisit  Yunani  juga  tururt  menekan  euro,  dimana  sebuah  majalah  Jerman,  Der  Spiegel,  melaporkan  defisit  bisa  mencapai 20 milyar euro, hampir 2 kali lipat estimasi sebelumnya. 

Spanyol diprediksi akan mengumumkan reformasi struktural yang baru dan rencana draft budget 2013 dalam pekan ini, dengan investor juga tengah menantikan  hasil dari stress tests di sektor perbankan. Sedangkan review peringkat kredit Moody’s untuk Spanyol juga diprediksi akan dirilis, dan berpotensi men‐downgrade  peringkat kreditnya kedalam status “sampah”.


U.K.
Sterling  merosot  setelah  mencapai  level  tertinggi  yang  lebih  dari  dua  minggu  terhadap  euro  Selasa  lalu,  tetapi  terlihat  bertahan  menguat  ditengah berlanjutnya ketidakpastian mengenai apakah Spanyol akan mencari sovereign bailout.  

Laporan  bahwa  pengacara  Bundesbank  telah  mengecek  legalitas  dari  rencana  pembelian  obligasi  European  Central  Bank  dan  permasalahan  mengenai kegagalan Yunani untuk mencapai target dibawah penyelamatan internasional membatasi recovery zona euro. 

Mata uang tunggal <EURGBP=D4> terakhir ditutup flat ke level 79.75 pence, setelah mencapai level terendahnya 79.36 pence pada awal harian,  level terendahnya sejak 7 Sept.  

Terhadap dollar, sterling naik 0.1 persen ke level $1.6235 <GBP=D4>, bertahan dalam level tertinggi pada 13‐bulan dilevel $1.6310 yang terjadi  minggu lalu. 

Skema  Bank  of  England  untuk  memberikan  lender  dana  murah  yang  akan  mendorong  pasokan  kredit  pada  saat  resesi‐yang  memukul  perekonomian karena mayoritas perbankan besar Inggris telah terdaftar, anggota dewan bank sentral Paul Fisher mengatakannya.  


JAPAN
Dolar  menembus  level  tertinggi  1  bulan  di  79.22  yen  pada  19  September  lalu  setelah  bank  sentral  Jepang  (BOJ)  mengumumkan  kelanjutan kebijakan moneter longgar. Dolar terakhir tercatat bergerak tipis di 77.80 yen. 

Perdana  menteri  Jepang  kemungkinan  akan  mengganti  posisi  menteri  keuangan  untuk  dijabat  oleh  Katsuya  Okada,  seorang  politisi  senior di Partai Demokrat yang juga membagi pandangannya bahwa nilai tukar yen yang kuat akan mengancam perekonomian Jepang. 

Okada, wakil perdana menteri yang juga menjabat sebagai menteri kabinet yang bertanggung jawab untuk kesejahteraan dan reformasi  pajak, akan menggantikan Jun Azumi sebagai bagian dari perombakan kabinet yang bisa terjadi pada awal 1 Oktober. 


AUSTRALIA
Australian  dan  New  Zealand  dollar  tidak  lebih  hanya  bertahan  pada  dollar  AS  Selasa  lalu,  dengan  investor  mengkhawatirkan  pada  terus  mengancamnya mengenai pertumbuhan ekonomi Eropa dan global.  

Aussie <AUD=D4> sedikit naik ke level $1.0423 pada hariannya, dari level $1.0412 pada awal perdagangan, yang telah naik dari level $1.0387.   

Pinjaman  yang  diatur  dengan  baik  akan  menjadi  bagian  penting  dalam  recovery  ekonomi  global  dan  bank‐bank  harus  membangun  kembali  kepercayaan untuk menjamin menjadi fondasi yang kuat, pejabat Reserve Bank of Australia (RBA) mengatakannya.  

Harga Australian bond futures telah naik tipis, meskipun beberapa kejadian penting pada pasar global atau domestik.  


SWISS
Swiss franc merosot terhadap the greenback Selasa lalu, yang telah tertekan ke level terendahnya yang lebih dari satu minggu dalam hariannya  karena pelemahan data bisnis Jerman meningkatkan permasalahan mengenai perlambatan pertumbuhan ekonomi global.   

Anjloknya  sentimen  bisnis  Jerman  ke  level  terendahnya  sejak  awal  tahun  2010  memicu  permasalahan  mengenai  perlambatan  ekonomi  pada  negara dengan ekonomi terbesar dalam zona euro tersebut. 

Spanyol juga menjadi fokus perhatian, dari permasalahan bahwa negara terbawa oleh permintaan pada international bailout yang kebanyakan  diekspektasi para pelaku pasar.  

Ketua Swiss National Bank mengatakan Selasa lalu masih terlalu dini mengatakan zona euro telah mulai untuk mereda meskipun tanda‐tanda  tekanan pasar mereda.   

Berbicara pada business event di Pfaeffikon, ketua SNB Thomas Jordan mengatakan turunnya sovereign bond yields mendukung gambaran bahwa  recovery bertahap di Eropa sedang berjalan.   

"Unfortunately, it's probably still too early to tell whether this is in fact the case or not," ungkapnya.