title cover

title cover

Monday, July 18, 2011

Headline News 18.07.11



U.S. & GLOBAL

• Permasalahan mengenai kemampuan pemerintah AS untuk menghindari default (pada utangnya) mendorong emas mencapai rangkaian 10 hari kenaikannya Jumat lalu, sementara itu bursa saham AS naik setelah menguatnya earning perusahaan termasuk Google <GOOG.O>.


• Pada bursa Wall Street, indeks Dow Jones industrial average <.DJI> naik 42.61 poin, atau 0.34 persen, untuk ditutup pada level 12,479.73. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> meningkat 7.27 poin, atau 0.56 persen, ke level 1,316.14. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> menguat 27.13 poin, atau 0.98 persen, ke level 2,789.80.  


• Earning Google mendorong kebanyakan perkiraan bullish akhir Kamis sebelumnya, yang mendorong sahamnya naik 13 persen $597.62, membuat top gainer pada indeks Nasdaq 100.  


• Indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> memimpin bursa saham Eropa ditutup merosot 0.2 persen, sementara itu indeks MSCI All‐Country World <.MIWD00000PUS> melejit 0.2 persen.


• Euro berbalik flat terhadap dollar AS karena hasil dari stress tests bank‐bank Eropa hanya sedikit melegakan kecemasan berkenaan dengan krisis utang zona euro. Pada perdagangan sore harinya dalam perdagangan New York, euro <EUR=> mendekati unchanged ke level $1.4148, diatas
level terendahnya dalam empat bulan $1.38376 <EUR=EBS> yang tercapai minggu ini.  


• Harga Treasuri AS naik tipis karena permasalahan sovereign debt disamping sisi lainnya dari Atlantic yang mendorong permintaan safe‐haven.  


• Ditambah permasalahan dari AS yang diancam S&P Jumat lalu untuk menurunkan peringkat mortgage finance agencies Fannie Mae <FNMA.OB> dan Freddie Mac <FMCC.OB> dan beberapa perusahaan finansial jika memindahkan rating AS dari AAA.


• Emas berjuang keras untuk berada dalam rangkaian kenaikan sepuluh harinya Jumat lalu, menyamai rangkaian kenaikan dalam empat dekade lalu, karena beberapa mulai untuk mencari hedge/lindung nilai terhadap pertumbuhan ancaman dari default pada (pemerintah) AS. Spot gold <XAU=> naik 0.3 persen ke level $1,591.50 per ons pada pukul 3:10 p.m. EDT (1910 GMT). Telah gagal untuk mencapai level puncak barunya setelah rally ke level tertingginya sepanjang masa pada dua hari sebelumnya, tetapi bertahan mendekati level $1,594.16 yang tercapai Kamis sebelumnya.  


• Harga minyak mentah naik Jumat lalu dari melemahnya pasokan dari Canadian export pipeline dan kenaikan bursa Wall Street kedepannya dari hasil yang menguntungkan dari stress test pada perbankan Eropa, yang mana mengimbangi pelemahan data ekonomi AS. U.S. crude untuk pengiriman bulan Agustus <CLc1> di settled ke level $97.24 per barrel, naik $1.55 dan menguat dalam rangkaian tiga minggunya. The Septembervcontract ditutup ke level $97.60, meningkat $1.49, atau 1.55 persen.  


• Sterling mencapai level tertingginya terhadap euro Jumat lalu karena kekhawatiran hasil stress test Eropa yang menekan mata uang tunggal, tetapi kenaikan pound terbatas oleh kurang lengkapnya outlook pertumbuhan (ekonomi) Inggris.   


• Pengecekan tingkat kesehatan perbankan Eropa diekspektasi untuk menunjukkan bahwa sebanyak 15 lenders membutuhkan modal yang lebih untuk menahan lamanya resesi, dengan pertumbuhan kritis bahwa tes tidak menunjukkan pengaruh pada default Yunani.   


• "Stress test" bank Eropa, untuk dipublikasikan pada pukul 1600 GMT, yang akan membuat 90 lender yang menunjukkan untuk pertama kalinya perkiraan profit mereka, suatu penurunan sovereign bond holdings mereka dan biaya pendanaan, dan akan memaksa melemah untuk rekapitalisasi