title cover

title cover

Thursday, October 27, 2011

HEADLINE NEWS 27.10.11


US & GLOBAL
  • Bursa saham global melanjutkan penguatannya seiring berita bahwa pemimpin UniEropa menyepakati peningkatan dana dalam EFSF. Sementara itu euro turun dari penguatan tajamnya karena investor masih menunggu detil dari penanganan krisis hutang UniEropa yang nampaknya belum akan terpapar jelas setidaknya hingga sebulan kedepan. Pemimpin UniEropa diperkirakan akan menyetujui kenaikan dana EFSF hingga 1 triliun euro dan menekan para pemegang  obligasi  Yunani  untuk  dapat  menerima  kerugian  hingga  50%  pada  obligasi  yang  mereka  pegang,  demikian  berdasarkan  draf  pernyataan bersama  dari  lanjutan  European  Summit.  Berbagai  macam  spekulasi  berkaitan  dengan  penangan  krisis  hutang  UniEropa  berpengaruh  pada  volatilitas pasar keuangan dalam beberapa sesi terakhir.


  • Berdasarkan draf pernyataan bersama dari para pemimpin UniEropa, finalisasi mengenai syarat dan ketentuan operasional dan kenaikan EFSF akan mulai dilaksanakan pada November mendatang. 


  • Harga minyak dunia turun seiring naiknya cadangan minyak Amerika dan investor belum puas akan penanganan krisis hutang UniEropa. Sementara itu imbal hasil produk tresuri Amerika turun akibat kenaikan bursa saham. Harga minyak jenis Brent oil futures <LCOc1> turun 2.01 USD ke 108.91 USD per barrel, sementara minyak jenis U.S. crude <CLc1> ditutup melemah 2.97 USD ke 90.20 USD per barrel. 


  • Euro berakhir melemah tipis terhadap dollar AS ke 1.3902 menyambut hasil dari pertemuan pemimpin UniEropa yang akan menaikkan dana EFSF hingga 1 triliun euro dari 400 miliar euro. Euro berhasil menguat 0,2% terhadap yen ke 105.95 yen dan naik 0,4%  terhadap Swiss franc ke 1.2251. Euro juga menguat 0,1% terhadap sterling ke 87.03 pence. Sementara itu dollar AS kembali membukukan rekor terendahnya terhadap yen ke 75.69 yen setelah akhirnya  ditutup  naik  0,2%  ke  76.25.  Level  dollar  AS  di  kisaran  75  yen  berdasarkan  analisa  dari  Action  Economics  akan  semakin  memancing  aksi  beli terhadap yen, karena banyak investor baik institusi maupun retail yang terkena margin call


  • Bursa saham Eropa, FTSEurofirst 300 <.FTEU3> ditutup menguat 0,1% ke 983.76 setelah sempat turunnaik hingga 1%. Sedangkan indeks saham bursa global MSCI's allcountry world equity index <.MIWD00000PUS> naik 0.4%. 


  • Optimisme pelaku pasar mendapat dukungan setelah Presiden ECB yang baru – Mario Draghi memberikan sinyal bahwa ECB akan melanjutkan pembelian obligasi pada sejumlah negara yang bermasalah untuk mengatasi krisis. 


  • Sebelumnya, pelaku pasar juga mendapat angin segar setelah Majelis Rendah Parlemen Jerman menyetujui paket penguatan dan kenaikan dana dalam EFSF, sebuah dukungan untuk Kanselir Angela Merkel dalam negosiasi pada European Summit. Namun demikian, mayoritas investor dan pengamat masih menantikan detil dari semua rencana dan kesepakatan tersebut. Emas ditutup menguat 1,2% ke 1723.75 USd per troy ounce menyusul kembalinya minat investor pada aset safe haven ditengah masih belum jelas dan detilnya penanganan krisis hutang UniEropa. Dalam 4sesi terakhir emas tercatat menguat hampir 7%, dan membukukan beruntun terpesat dalam kurun 2bulan.



GOLD & COMMODITIES
  • Emas menguat lebih dari 1% ke level tertinggi 1 bulan, mencatat kenaikan terpanjangnya selama lebih dari 2 bulan, setelah investor sekali lagi memburu emas sebagai aset lindung nilai ditengah ketidakpastian seputar hasil keputusan KTT Eropa.


  • Emas menguat setelah draft statment mengatakan para pemimpin Uni Eropa meminta penambahan kapasitas dana talangan zona euro sebesar 1 trilyun euro. Emas memperoleh keuntungan setelah detil rencana tersebut baru akan diputuskan di bulan November mendatang.


  • Logam mulia telah menguat hampir 7% selama 4 sesi terakhir, dan nampaknya mulai kembali pada fungsinya sebagai safe haven status setelah bergerak searah dengan asetaset beresiko belakangan ini.


  • Investor memprediksi Uni Eropa pada akhirnya akan memperkenalkan program besar stimulus pasar yang baru dalam perekonomian 17 negara anggota zona euro yang berpotensi memberi dukungan positif bagi emas.


  • Ketidakpastian  mengenai  review  broker  berjangka  MF  Global  Holdings  Ltd  atas  opsi  strategisnya  termasuk  kemungkinan  melakukan  penjualan,  dan kuatnya permintaan fisik logam mulia berkaitan dengan perayaan umat Hindu, Diwali, telah berhasil mengangkat harga emas.


  • Emas berjangka untuk pengiriman Desember ditutup naik $23.10 di level $1723.50 per ounce.


  • Emas telah naik di atas $1700 per ounce untuk pertama kalinya dalam sebulan pada Selasa kemarin, mencatat salah satu rally terbesarnya sejak 2008, dipicu suramnya data kepercayaan konsumen (consumer confidence) AS dalam 2,5 tahun terakhir.


  • ECB pada akhirnya nampaknya tidak punya pilihan lain selain bergabung dengan The Fed dan bank sentral lainnya dalam mengadopsi langkah quantitative easing (QE).