US & GLOBAL
• Bursa saham AS menguat tipis pada hari Rabu sementara ekuitas Eropa terkoreksi dipicu aksi ambil untung investor, sementara euro jatuh menjelang sidang ECB yang berpotensi menumbuhkan kembali kekhawatiran mengenai penguatan mata uang. Trader menunggu adanya dorongan pada pasar saham setelah indeks S&P 500 menembus level tertinggi 5 tahun dan ekuitas zona euro ke level tertinggi 1‐1/2 tahun.
• Ktidakcocokan pandangan antara Jerman dan Perancis mengenai kondisi nilai tukar euro telah menimbulkan kekhawatiran mengenai stabilitas di zona euro, dimana telah menambah ketidakpastian mengenai pemilu Italia dan skandal korupsi di Spanyol. ECB diprediksi akan mempertahankan suku bunga di level 0,75%, namun dewan kebijakan kemungkinan akan meneliti apakah penguatan mata uang telah merusak proses pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung.
• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 7,22 poin atau 0,05% dit 13.986,52. Sementara Standard & Poor's 500 Index <.SPX> ditutup naik 0,83 poin atau 0,05% di 1.512,12. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> turun 3,010 poin atau 0,10% ke 3.168,48.
• Saham sektor transportasi memberi kinerja terburuknya kemarin. Saham CH Robinson Worldwide <CHRW.O> jatuh 9,7% ke $60,50 dan mencatat prosentase kerugian terbesarnya pada Nasdaq 100 setelah melaporkan laba kuartalan yang lebih rendah dari perkiraan.
• Indeks S&P 500 telah naik 6% sepanjang tahun ini, mengangkat indeks ekuitas ke level tertinggi sejak Desember 2007. Sedangkan indeks Dow dengan cepat menembus di atas 14.000 untuk pertama kalinya selama lebih dari 5 tahun terakhir selama rally berlangsung.
• EuroSTOXX 50, barometer untuk saham blue chip Eropa, turun 1,3% ke 2.617,35, level penutupan terendahnya sejak awal Desember dan terus merosot dari level puncak 1‐1/2 tahun di 2.754,80 yang dicapai pekan lalu. Sedangkan indeks FTSEurofirst turun 0,2% ke 1.152,12. Untuk indeks ekuitas global MSCI tercatat naik 0,1% ke 355,45.
• Setelah Perancis terlihat keberatan dengan nilai tukar euro, juru bicara Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan nilai tukar belum berada pada kondisi overvlued dan persaiangan tidak dapat dicapai melalui nilai tukar. Euro tercatat melemah 0,5% terhadap dolar ke sekitar $1,3517 dan kehilangan 0,6% terhadap yen di sekitar 136,47 yen.
• Yen Jepang awalnya sempat terkoreksi mendekati level terendah 3 tahun ditengah asumsi bahwa gubernur BOJ akan melonggarkan kebijakan moneter secara agresif. Yen jatuh 0,1% ke 93,54. Pelemahan yen telah mendorong indeks Nikkei naik ke level tertinggi lebih dari 4 tahun.
• Di pasar minyak, harga minyak Brent naik 21 sen di $116,73 per barel, meskipun masih di bawah level previous high. Sedangkan harga minyak berjangka AS turun 2 sen di $96.62.
• Harga obligasi pemerintah naik ditengah melemahnya harga saham, sementara kekhawatiran mengenai ketegangan politik di Perancis dan Jerman juga turut memicu minat beli pada obligasi. Treasury AS tenor 10 tahun naik 12/32 dengan yield 1,9621%.
GOLD & COMMODITIES
• Emas sedikit menguat Rabu lalu, dengan volume perdagangan yang tipis, diperdagangkan dalam kisaran yang sempit karena investor memfokuskan pada meeting ECB hari ini dan dengan harga‐harga ekuitas yang mendukung terhadap membaiknya outlook ekonomi.
• Platinum naik 1,5 pesen dari permasalahan mengenai outlook pasokan dalam negara utama produsen didunia, Afrika Selatan dan karena membaiknya outlook pertumbuhan global yang mendorong hasrat investor pada logam ini yang mana kebanyakan digunakan sebagai autocatalyst.
• "Certainly the stronger performance of more conventional assets, certainly equity markets, has taken the shine off gold," analis Deutsche Bank Daniel Brebner mengatakannya.
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak berjangka Brent mencatat kenaikan tipis pada perdagangan hari rabu dipicu optimisme pada kondisi ekonomi, sedangkan harga minyak mentah AS turun setelah data menunjukkan kenaikan stok minyak mingguan yang diluar perkiraan.
• Harga minyak Brent naik 21 sen di $116,73 per barel, meskipun masih di bawah level previous high. Sedangkan harga minyak berjangka AS turun 2 sen di $96.62.
• Stok minyak mentah AS naik 2,62 juta barel di pekan lalu, berdasarkan laporan dari Energy Information Administration's (EIA). Sedangkan stok bensin naik 1,74 juta barel dan stok distillate turun 1,04 juta barel.
• Arab Saudi, sebagai eksportir minyak terbesar dunia, mempertahankan produksi minyaknya di 9,05 juta barel per hari (bph) di bulan Januari, dari 9,025 juta bph di bulan Desember.
• Data ekonomi yang dirilis pekan ini mengindikasikan ekonomi Eropa mulai bangkit, dengan data Markit Eurozone Composite PMI dirilis naik tajam. Namun kekhawatiran masih menyelimuti pasar seiring konflik politik di Italia dan Spanyol.
• Investor akan mencermati hasil sidang ECB nanti malam dan data perdagangan Cina pada hari Jumat untuk melihat perkembangan ekonomi global dan indikasinya untuk tingkat permintaan pada minyak.
EURO ZONE
• Industrial orders Jerman naik pada bulan Desember karena permintaan dari zona euro mengalami rebound, mencatatkan membaiknya kondisi pada blok mata uang dan ketahanan ekonomi terbesar di Eropa tersebut.
• Euro tidak overvalued pada masa jika perkiraan tren jangka panjang yang diambil, juru bicara Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakanya Rabu lalu, ditambah bahwa pesaingan jangka panjang tidak dapat dicapai via nilai tukar.
• "If you look at the historic context, the German government is of the view that the euro is not overvalued at the moment," Steffen Seibert mengatakan pada konferensi berita pemerintah.
U.K.
• Sterling melemah mendekati level terendah 6 bulan terhadap dolar pada hari Rabu, dimana investor bertaruh untuk pelemahan sterling lebih lanjut jika calon gubernur BoE yang baru Mark Carney mengadopsi kebijakan moneter longgar yang lebih agresif untuk mendorong pemuihan ekonomi. Carney, yang akan segera menggantikan Mervyn King sebagai gubernur BoE pada bulan Juli mendatang, akan memberikan testimoni di depan komite parlemen Inggris pada hari Kamis ini, ketika BoE juga mengumumkan hasil sidang regulernya.
• Pada bulan Januari, Carney mengatakan bahwa kebijakan moneter "tidak dimaksimalkan" dalam ekonomi utama dan bahwa ada ruang untuk berbuat lebih banyak. Carney yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Bank Sentral Kanada juga telah menargetkan pertumbuhan ekonomi nominal daripada inflasi, seperti halnya bank sentral Inggris lakukan saat ini.
• Setelah koreksi tertahan di sekitar level low hari sebelumnya, sterling bergerak relative stabil terhadap dolar di akhir sesi New York. Sterling tercatat vergerak di $1.5655. Sedangkan terhadap euro, sterling rebound tipis di sekitar 0.8630 pound. Pelemahan euro sebagian disebabkan oleh meningkatnya retorika mengenai penguatan mata uang tunggal oleh para anggota dewan kehormatan ECB.
• Investor sedang menunggu untuk melihat apakah kepala ECB Mario Draghi akan mengekspresikan ketidaknyamanan dengan euro setelah sidang reguler ECB. ECB adalah satu‐satunya bank sentral utama dunia yang menarik beberapa stimulus moneter yang tidak konvensional pada saat Federal Reserve AS, Bank of Japan dan bahkan Bank of England yang mencetak lebih banyak uang dan memperluas neraca mereka atau cenderung melakukan hal tersebut pada bulan‐bulan mendatang.
• Sterling telah jatuh tajam dalam beberapa pekan terakhir setelah data menunjukkan ekonomi mengalami kontraksi pada kuartal akhir 2012. Sementara BOE nampaknya tidak akan melonggarkan kebijakannya pada hari Kamis, para investor khawatir bahwa Inggris masih bisa tergelincir ke dalam resesi ketiga dalam empat tahun terakhir yang akan mendorong pelonggaran moneter lebih lanjut. Sebuah jajak pendapat Reuters dari lebih dari 60 analis menunjukkan koreksi sterling kemungkinan tidak akan berkepanjangan namun nampaknya tidak akan mampu menutup kerugiannya baru‐baru ini.
JAPAN
• Juru bicara utama pemerintah Jepang menolak untuk mengomentari pada level pelemahan yen yang sesuai dipikirkan oleh pemerintah.
• Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga, berbicara pada para reporter, yang juga mengatakan bahwa dia mengawasi pergerakan harian pada mata uang baru‐baru ini.
• Pada awal Rabu, yen <JPY=> melorot ke level terendahnya dalam 33‐bulan terhadap dollar pada ekspektasi bahwa Bank of Japan akan membawa kebijakan pelonggaran moneter yang agresif kedepannya.
AUSTRALIA
• Australian dollar melemah ke level terendahnya dalam satu bulan terhadap mitra AS Rabu lalu setelah merosotnya data penjualan ritel yang mendorong kedepannya pemangkasan tingkat suku bunga tahun ini, tetapi masih bertahan mendekati level tertinggi dalam 4‐1/2 tahun terhadap pergerakan yen.
• Aussie dollar melemah sebesar 0.4 persen ke level terendahnya $1.0345 <AUD=D4> setelah penjualan ritel dibawah ekspektasi. Pencapaian level tersebut yang membawa ke level yang tidak terlihat sejak 21 Nov. Terakhir mencapai level $1.0356.
• "Today's retail sales data was surprisingly weak and reinforces our view that the RBA will cut interest rates again in Q2 this year," kata Jo Heffernan, senior economist pada St George Bank.
• Pasar tenaga kerja Australia diekspektasi untuk memulai pelemahan tahunannya, dengan tidak cukupnya mengimbangi pertumbuhan dari populasi.
SWISS
• Menjelang sidang reguler ECB hari ini, euro melemah terhadap franc Swiss pada perdagangan hari Rabu setelah sehari sebelumnya mengalami rebound yang dipicu optimisme pada pemulihan ekonomi kawasan. Pernyataan dari Presiden Perancis Francois Hollande untuk melindungi mata uang dari “pergerakan yang irasional” nampaknya turut mengekang penguatan euro.
• Sementara anggota dewan Swiss National Bank Fritz Zurbruegg pada Selasa kemarin mengatakan ia memprediksi suku bunga mulai bergerak naik lagi setelah pertumbuhan ekonomi pulih, mengesampingkan langkah ke tingkat kebijakan negatif.
• Setelah bergerak di sekitar nilai batasan minimum EUR/CHF di 1.20 franc per euro, franc kemudian melemah hingga menembus 1.25 franc per euro di bulan Januari untuk pertama kalinya sejak Mei 2011 seiring memulihnya ekonomi zona euro. Namun franc terlihat sudah overvalued (dinilai terlalu tinggi) dan ekspor Swiss turun di bulan Desember (data menunjukkan hari Selasa), dipicu oleh menurunnya permintaan dari Eropa.
• Suku bunga SNB masih pada level terendahnya, dengan target SNB untuk three‐month Libor rate paa 0.00‐0.25 persen.
• Dolar menguat 0.1% terhadap franc Swiss di sekitar 0.9095 franc. Sedangkan euro melemah 0.3% terhadap franc Swiss ke 1.2300 franc.