US & GLOBAL
• Bursa saham AS naik dalam tiga harinya Kamis lalu setelah didorong data perumahan dan menguat dari ekspektasinya hasil dari earning perusahaan‐perusahaan, termasuk Lockheed Martin, yang dibayangi beberapa kali dibawah penguatan earning‐nya.
• Indeks Dow Jones industrial average <.DJI> menguat 113.90 poin, atau 0.87 persen, untuk ditutup ke level 13,204.62. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> naik 9.29 poin, atau 0.67 persen, untuk ditutup ke level 1,399.98. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> bertambah 20.98 poin, atau 0.69 persen, ditutup ke level 3,050.61.
• Saham‐saham utama Inggris mendorong peningkatannya Kamis lalu, mencatatkan kenaikan dalam tiga harinya karena investor merasakan hasil earning besar dari perusahaan blue chip, dengan naiknya perusahaan oil terbesar yang menekan pelemahan perusahaan obat AstraZeneca. Indeks FTSE 100 <.FTSE> ditutup menguat 29.83 poin, atau 0.5 persen, ke level 5,748.72 setelah perdagangan yang choppy, melanjutkan recovery‐nya mengikuti penurunan tajam Senin sebelumnya.
• Euro meningkat versus dollar dalam perdagangan yang volatile Kamis lalu, didorong oleh tanda‐tanda kenaikan pada pasar perumahan AS yang menaikkan global risk appetite/hasrat pada aset‐aset beresiko. Euro bertambah 0.13 persen ke level $1.3239, hanya dibawah level terkuatnya tiga minggu $1.3263. <EUR=>
• Harga Treasury AS naik setelah data mengecewakan pada jobless claims yang mendorong kekhawatiran mengenai perlambatan pertumbuhan perekonomian AS, yang mana akan menahan laju inflasi dan menjaga kesempatan dari lebih banyaknya pembelian obligasi dari the Fed.
• Emas naik mendekati 1 persen Kamis lalu pada pilihan yang berhubungan dengan aksi beli dan karena investor membeli aset‐aset beresiko sehari setelah ketua the Fed Ben Bernanke mengatakan the Fed bersiap melakukan lebih banyak untuk menstimulasi perekonomian AS. Spot emas <XAU=> naik 0.8 persen ke level $1,656.89 per ons pada pukul 3:34 p.m. EDT (1934 GMT). Logam mulia telah naik hingga 1 persen dalam tiga harinya. U.S. gold futures <GCM2> untuk pengiriman Juni di settled naik $18.20 ke level $1,660.50.
• Crude oil futures menguat Kamis lalu karena kuatnya kenaikan home sales AS yang menambah optimisme ekonomi mengikuti janji the Fed Rabu sebelumnya yang mempersiapkan mengambil langkah stimulus kedepannya untuk melanjutkan recovery (ekonomi). ICE Brent crude untuk pengiriman Juni <LCOc1> di settled ke level $119.92 a barrel, meningkat 80 sen. Telah naik pada awalnya ke level tertinggi $120.17, level terkuatnya sejak 16 April. Brent ditutup naik untuk ketiga kalinya dalam lima harinya. U.S. June crude futures <CLc1> bertambah 43 sen untuk di settle ke level $104.55, setelah naik ke level terkuatnya $104.92, level tertinggi sejak 17 April dan hanya dibawah 50‐hari moving average di level $105.06.
GOLD & COMMODITIES
• Emas menguat hampir 1% pada hari Kamis, menyusul maraknya aksi beli dan investor membeli aset‐aset beresiko sehari setelah Kepala Federal Reserve Ben Bernanke mentakan bank sentral siap untuk melakukan langkah berikutnya untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.
• Emas, yang dalam tahun ini seringkali bergerak mengikuti aset beresiko, melanjutkan penguatannya untuk ketiga kalinya secara berturut‐ turut menyusul naiknya ekuitas AS berkat hasil laba perusahaan AS yang menggembirakan dan juga laporan pasar perumahan yang membaik.
• Harga emas spot naik 0.8% di $1,656.89 per ounce. Emas telah menguat lebih dari 1% selama 3 hari perdagangannya. Sedangkan emas berjangka AS untuk pengiriman Juni berakhir naik $18.20 di level $1,660.50.
• Logam mulia akan memperoleh keuntungan ketika inflasi naik dan harga komoditas menguat disaat bank sentral mencetak lebih banyak uang
• Investor memborong emas sehari setelah Bernanke mengatakan bank sentral tidak akan ragu untuk melanjutkan program pembelian aset putaran ketiga untuk menekan tetap rendahnya biaya pinjaman jika sekiranya kondisi ekonomi membutuhkannya.