title cover

title cover

Thursday, July 18, 2013

Headline News 18.07.13

US & GLOBAL
Bursa saham global menguat di hari Rabu dan yield Treasury AS melemah setelah Kepala The Fed Ben Bernanke mengatakan timeline untuk bank sentral AS mengakhiri program stimulus belum ditetapkan. Dolar menguat terhadap euro dan yen sementara emas jatuh di bawah $1300 per ons. Dengan pemberlakukan waktu yang fleksibel oleh Bernanke, telah memberikan kepercayaan kepada investor dan bursa AS ditutup mendekati rekor tertingginya.

The Fed menegaskan bahwa pihaknya akan mengurangi/mengakhiri kebijakan stimulus pelonggaran‐kuantitatif di tahun ini jika kondisi ekonomi mencapai targetnya.

Dalam sesi tanya‐jawan di depan House Financial Services Committee, Bernanke mengatakan The Fed berniat mempertahankan kebijakan moneter yang akomodatif untuk masa mendatang karena tingginya tingkat pengangguran dan inflasi yang masih di bawah target.

Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 18,67 poin atau 0,12% di 15470,52, Sedangkan S&P 500 <.SPX> bertambah 4,65 poin atau 0,28% ke 1680,91 dan Nasdaq Composite <.IXIC> naik 11,5 poin atau 0,32% ke 3610.

Bank of America Corp <BAC.N> naik hampir 3% ke $14,31 setelah menorehkan laba kuartalan yang melonjak 70%, melampaui ekspektasi pasar.

Pernyataan Bernanke juga turut mengangkat saham Eropa, yang sempat tertekan pasca minutes dari sidang BoE yang menunjukkan keseluruhan anggota MPC menolak untuk memperluas program pembelian obligasi bank.

Dalam sidang BoE pertama yang dipimpinnya, Mark Carney, menolak secara bulat untuk penambahan pembelian obligasi. FTSEurofirst 300 <.FTEU3> ditutup naik 0,6% sementara bursa saham global dalamcMSCI naik 0,2%.

Indeks dolar naik 0,2% terhadap sejumlah rival utamanya, setelah mengalami rebound pasca kejatuhannya dari level terendah 3 pekan.

Bernanke menegaskan kembali bahwa bank sentral siap untuk mengakhiri pembelian masive obligasi dalam tahun ini, namun juga membuka pilihan mengenai kemungkinan terjadi perubahan kebijakan jika kondisi ekonomi memburuk.

Euro jatuh 0,3% untuk ditutup di $1,3124 dan dolar menguat 0,5% terhadap yen Jepang di 99,57 yen.

Yield Treasury AS menembus level terendah dalam 2 pekan setelah testimoni Bernanke. Pernyataan Bernanke telah menimbulkan spekulasi bahwa pembelian obligasi yang lebih kecil mungkin baru akan dimulai tahun depan dan suku bunga The Fed kemungkinan dinaikkan dalam beberapa bulan kedepan, jika tidak, setelah berakhirnya Q3. Harga Treasury AS tenor 10 tahun naik 11/32 dengan yield di 2,4907. Yield obligasi tenor 10 tahun telah melonjak sejak Mei, ketika Bernanke memberikan indikasi The Fed akan mengurangi program pembelian obligasinya tahun ini.

Di pasar komoditas, harga emas turun 1,3% ke $1274,89 tertekan oleh ekspektasi berkurangnya pembelian obligasi tahun ini. Tembaga turun 1,5% di bawah $6890 per ton, menyerahkan kenaikannya 1,2% di sesi sebelumnya.

Harga minyak Brent naik 47 sen di $108,61 per barel setelah munul laporan pemerintah mengenai turunnya stok minyak mentah AS. Sedangkan harga minyak mentah AS naik 48 sen ke $106,48. 


GOLD & COMMODITIES
Pergerakan emas melemah lebih dari 1 persen pada sesi pedagangan Rabu, setelah Ketua Federal Reserve Ben Bernanke mengatakan bank sentral AS masih akan memulai kembali program pembelian obligasi besar‐besaran akhir tahun ini.

Bullion sempat naik di atas level 1.300 dollar setelah Bernanke mengatakan dalam kesaksian di depan komite kongres bahwa ia meninggalkan opsi untuk mengubah rencana stimulus kebijakan moneter jika prospek ekonomi memburuk.

Namun, rally cepat memudar setelah Bernanke menegaskan bahwa Fed kemungkinan akan mengurangi program pembelian obligasi bulanan sebesar 85 milyar dollar yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif, palign lambat pada tahun 2013 dan menghentikan sama sekali pada pertengahan 2014.

"The market has woken up to the fact that we are seeing the end of tapering and the potential end of QE, and that takes the blush off the rose," ucap Frank McGhee, head of precious metals trader di Integrated Brokerage Services LLC.

Harga spot emas melemah 1,3 persen menjadi 1,275.84 dollar/ounce, jauh di bawah sesi tertinggi di level 1,300.16 dollar/ounce. Untuk pertama kalinya emas berada di atas level 1.300 dollar dalam tiga pekan.

Data Reuters menunjukkan awal bahwa emas berjangka AS periode Agustus <GCQ3> ditutup melemah 12,90 dollar menjadi 1,277.50 dollar/ounce, dengan volume transaksi perdagangan dikisaran 255.000 lot, volume transaksi perdagangan tertinggi sejauh ini pada bulan Juli.

Hedge fund manager John Paulson mengatakan emas adalah solusi untuk lindung nilai terhadap dampak potensial inflasi, yang akan meningkat dari waktu ke waktu. Paulson merupakan pemegang saham No. 1 terbesar emas di dunia yang didukung dana yang diperdagangkan di bursa SPDR Gold Trust.

Berbicara pada CNBC Institutional Investor Delivering Alpha Conference, Paulson, yang dananya emas telah hilang lebih dari setengah pada tahun ini, mengatakan bahwa "the rationale for owning gold is valid." karena inflasi akan meningkat dari waktu ke waktu.

Dalam menanggapi pendapat Paulson, Sean McGillivray, kepala alokasi aset di Great Pacific Wealth Management, mengatakan pasar emas sering "irasional" dan dapat bergerak dalam arah yang berlawanan dengan fundamental pasar.


OIL & COMMODITIES
Brent  crude  naik  Rabu  lalu  sementara  itu  harga  gasoline  melemah  tipis  setelah  Energy  Information  Administration  (EIA)  AS  melaporkan kedepannya gambaran cadangan crude AS dan lebih besar dari ekspektasinya kenaikan inventori dari gasoline

Data petroleum mingguan EIA menunjukkan penurunan 6,9 juta barrel pada cadangan crude AS, memperluas penurunan berkenaan  dengan tiga minggu lalu yang lebih dari 27 juta barrel, penurunan terbesar yang tercatat dalam tiga minggunya. 

Penurunan berasal dari impor crude yang masih mendapatkan tekanan, membawa harga oil naik dalam minutes setelah laporan,  meskipun data membawa tekanan dalam gasoline futures

"People got nervous when they saw the crude data, but overall it looks like bearish report," kata Phil Flynn, seorang analis pada Price  Futures Group di Chicago.  

"Last week products drove us higher amid concerns about refinery outages and supply, so to see a surprise build in both gasoline and  distillates eased some of the concerns that we had."  


EURO ZONE
Perancis akan mengurangi pemotongan pajak pada biofuel, mengurangi sedikit pengeluaran dalam program magang dan mengurangi tunjangan keluarga seiring bagian dari rencana pengurangan subsidi yang berlebih sebesar 3 miliareuro yang telah di umumkan pada hari Rabu.

Rencana ini merupakan salah satu langkah nyata pertama dalam proses untuk menyederhanakan administrasi Perancis dan subsidi, namun masih merupakan hal kecil bagi negara dengan salah satu tingkat belanja public tertinggi di negara maju.

Pejabat di kantor Perdana Menteri Jean‐Marc Ayrault mengatakan bahwa ”It will be accompanied by dozens of measures meant to make life easier for businesses and people by cutting red tape, including making it cheaper to register a business and extending the validity date of national identity cards”.

Dengan belanja publik mendekati 57 persen dari produk domestik pertumbuhan, Prancis berada pada posisi ke dua setelah Denmark dalam kelompok OECD negara‐negara industri, dengan perekonomian yang stagnan, tingkat pengangguran meningkat dan produksi pabrik kehilangan daya saing.



U.K.
Sterling melonjak ke level tertinggi 2 pekan terhadap dolar dan rebound dari level terendah 4 bulan terhadap euro pada hari Rabu setelah minutes dari sidang BoE  mengejutkan investor yang sebelumnya memprediksi adanya sinyal untuk meluaskan kebijakan moneter longgar. 

Rilis lebih baik dari perkiraan untuk data pekerjaan Inggris dan komentar dovish dari Kepala The Fed Ben Bernanke juga membantu sterling menyusul spekulan dan  investor kembali memburu sterling. 

Rentang yield antara Treasury AS tenor 10 tahun dan gilts Inggris menyempit  pasca komentar Bernanke, menyusul yield AS turun dengan lebih cepat. Hal ini telah  memukul dolar, yang sebelumnya terangkat oleh spekulasi bahwa The Fed akan menjadi bank sentral dunia pertama yang akan meninggalkan kebijakan moneter ultra  longgar. 

Dalam pernyataannya semalam, Bernanke menegaskan bahwa meskipun The Fed masih berniat untuk mengurangi/menghapus program pembelian obligasi dalam  tahun ini, namun bank sentral juga memberikan peluang untuk kemungkinan mengubah rencananya tersebut jika kondisi ekonomi memburuk. 

Sterling melanjutkan apresiasinya ke level tertinggi 2 pekan di $1,5270, naik 0,8%, dan menjauhi level low di $1,5110 sebelum dirilisnya BoE minutes. Sterling juga  berhasil rebound terhadap euro dan terakhir bergerak menguat 0,7% di sekitar 0,8626 pound. 

Satu  yang  menjadi  alasan  investor  untuk  tetap  berhati‐hati  terhadap  prospek  sterling  kedepannya  adalah  ekspektasi  bahwa  BoE,  ketika  mengumumkan  forward  guidance (pedoman kedepan) dalam Laporan Inflasi Triwulanan nya awal bulan depan, akan berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah hingga pemulihan  ekonomi benar‐benar stabil. 

Adapun hasil  minutes dari sidang  BoE bulan Juli menunjukkan bahwa  seluruh  anggota  Monetary Policy Committee  (MPC) memilih untuk mempertahankan target  pembelian obligasi sebesar 375 milyar pound.  



JAPAN
Perdana menteri Shinzo Abe pada koalisi yang berkuasa diekspektasi untuk mengamankan kemenangan yang besar dalam pemilu upper house hari Minggu ini, survei menunjukkannya Rabu lalu, menyelesaikan enam tahun dari kebuntuan parlemen dan kedepannya melemahkan oposisi.

Dukungan untuk partai Demokratik Liberal terhadap Abe telah secara konsisten jauh melampaui bagi pihak lain dalam menjalankannya sampai kepemilihan, didorong oleh harapan bahwa dorongan untuk kebijakan moneter yang hyper‐longgar, pembelanjaan publik dan reformasi struktural yang akan menyegarkan perekonomian Jepang.

Setengah dari 242 kursi dari upper house datang untuk pemilihan setiap tiga tahunnya. Polling preferensi pemilih diambil antara Minggu dan Selasa yang dipublikasikan oleh Kyodo News agency, harian Nikkei and Yomiuri menunjukkan LDP dan mitra koalisi, New Komeito, kemungkinan untuk memenangkan lebih dari 70 dari 121 kursi untuk diperebutkan.


AUSTRALIA
Perekonomian Australia tidak bergerak menuju resesi akibat dampak dari melemahnya investasi sektor pertambangan ucap mantan bendahara Wayne Swan.

Dalam pidato pertamanya sejak mengundurkan diri sebagai bendahara pada bulan Juni setelah hampir enam tahun bekerja, Mr Swan mengatakan kepada audiens di Sydney the Asian century mengatakan "rich bounty" untuk Australia dalam beberapa dekade ke depan.

"Now there are some who argue the transition underway in our economy to non‐mining sources of growth could lead to serious economic instability, even dangling the 'R‐word' to get a newspaper headline and their name underneath it," Mr Swan mengatakan dalam pidato yang telah
dipersiapkan olehnya.

Tapi dia mengatakan kepada Economist Magazine – prediksi Bellwether Australia conference telah mengabaikan beberapa poin penting.

Ia mengatakan masa transisi investasi dari sektor pertambangan terhadap terjadi cukup besar dan secara bertahap.

"We're not seeing the jumps and drops usually associated with instability," he says.

"In fact, the latest CAPEX (capital expenditure) figures forecast that after mining investment peaks this financial year, it will come off its record highs slightly but remain high for some years to come."



SWISS
Bank Sentral Swiss (SNB) kemungkinan besar akan mengubah batasan minimum EUR/CHF di 1,20 franc per euro dalam 2 tahun kedepan – dan kemungkinan  dalam setahun, demikian survey lembaga riset ZEW terhadap sejumlah investor menunjukkan. 

Responden dalam survey ZEW bulan Juli menunjukkan 38% berpendapat probabilitas nilai patokan akan dinaikkan dalam setahun ‐‐‐ dengan perincian 14%  kemungkinan akan terjadi dalam 6 bulan dan 24% kemungkinan dalam 6 bulan hingga 1 tahun. 

Sementara sekitar 36% kemungkinan nilai patokan tersebut akan dihapus dalam 1‐2 tahun kedepan. 

Sedangkan  terdapat  25%  probabilitas  SNB  akan  mempertahankan  nilai  patokannya tersebut  yang  telah  berlangsung  selama lebih  dari  2  tahun  terakhir.  Tingkat probabilitasnya tersebut turun dari 29% yang diumumkan dalam survey ZEW bulan April sebelumnya. 

SNB  telah  mematok/membatasi  nilai  tukar  minimum  EUR/CHF  di  1,20  franc  per  euro  pada  bulan  September  2011  untuk  menjaga  ekonomi  Swiss  dari  deflasi. Meskipun franc telah melemah sejak diberlakukannya kebijakan tersebut, namun SNB berulangkali mengatakan nilai tukar franc masih overvalued.  Mayoritas dari responden menyebutkan nilai tukar EUR/CHF belum akan berubah dalam 6 bulan kedepan. 


Adapun data ekonomi Swiss yang dirilis hari Rabu kemarin menunjukkan indeks sentimen investor ZEW naik 2,6 poin di bulan Juli menjadi 4,8.