title cover

title cover

Wednesday, January 4, 2012


US & GLOBAL 

• Bursa dan euro mengawali tahun ini dengan menguat tajam pada hari Selasa, didukung oleh rilis data ekonomi AS dan Eropa yang lebihbaik dari perkiraan dan harapan bahwa The Fed akan melonggarkan kebijakan moneternya lebih lanjut, meskipun harga minyak melonjakdisebabkan meningkatnya ketegangan antara AS dan Iran.


• Sejumlah pejabat The Fed optimis kondisi ekonomi akan lebih baik dengan dilanjutkannya pelonggaran moneter, berdasarkan minutesdari sidang FOMC 13 Desember. Bulan ini The Fed akan menggelar sidangnya (24 Januari) dimana diperkirakan akan menaikkan suku bunganya untuk pertama kalinya.


• Euro menembus intraday high setelah minutes dirilis, naik ke $1.3076 sebelum memangkas keuntungannya menjadi 0,93%, atau $1.3048, di atas level level terendah 2011 di $1.2858 yang dicapai pekan lalu.


• The Fed minutes muncul setelah rilis data ekonomi AS yang menunjukkan pertumbuhan sektor manufaktur yang mengalami akselerasi di bulan Desember ke level terpesatnya sejak Juni, sementara terjadi penurunan tajam pada data pengangguran Jerman ke level terendah selama 2 dekade terakhir. Kondisi tersebut telah memicu minat beli terhadap aset‐aset beresiko.


• Pasar Asia menguat setelah data manufaktur Cina terhindar dari kontraksi di bulan Desember, meskipun resiko melemah masih mungkin terjadi.
Sedangkan pasar Eropa ditutup di level tertinggi dalam 5 bulan terakhir. Indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> untuk saham‐saham ternama Eropa ditutup naik 1,59%. Data dari Jerman menunjukkan pengangguran turun lebih tajam dari perkiraan di bulan Desember, dengan tingkat pengangguran turun ke level terendah sejak penggabungan Jerman.


• Indeks saham AS juga mencatat rally tajam, menembus level tertinggi multi‐bulanannya. Indeks Dow Jones naik sebanyak 2,15%, menembus level tertinggi sejak Juli, sebelum akhirnya memangkas keuntungannya untuk ditutup menguat 1,47%. Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 1,67% dan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 1,55% pasca mencatat intraday high tertinggi sejak Oktober lalu.


• Data lain menunjukkan construction spending AS naik mendekati level tertinggi 1,5 tahun di bulan November. Data tersebut turut menambah optimisme akan meningkatnya pemulihan ekonomi AS. Harga obligasi pemerintah AS turun di tengah tipisnya perdagangan menyusul investor membutuhkan dana cash di akhir tahun.


• Bursa global berdasarkan MSCI world equity index <.MIWD00000PUS> naik 1,8% dan mendekati level tertinggi 1 bulan. Reuters‐Jefferies commodities index <.CRB> melonjak 2,64%, mencatat performa 1 hari terbaiknya sejak September.


• Brent February crude <LCOG2> naik $4,75, atau 4,42% di $112.13 per barrel, level settlement tertinggi sejak 15 November mendekati $112.39.   


• Latihan militer di Teluk oleh Iran dan pergerakan kapal‐kapal AS di daerah tersebut telah meningkatkan kekhawatiran konfrontasi antara Teheran dan Washington yang bisa memotong ekspor minyak dari wilayah itu. Iran mengatakan hal itu bisa menutup Selat Hormuz di mulut Teluk, dimana 40 persen dari minyak dunia dikirim, jika sanksi dikenakan pada ekspor minyak mentah.


GOLD & COMMODITIES 


• Emas naik mendekati 2 persen Selasa lalu, didorong oleh recovery pada euro terhadap dollar, setelah harga emas mendekati level terendahnya dalam enam bulan pada minggu lalu dari aksi jual yang marak akhir tahun lalu.   


• Meingkatnya tensi antara Iran dan AS berkenaan dengan kemungkinan kekacauan pada pasokan minyak mentah yang mendorong crude oil futures tetapi membuat sedikit dari aksi beli emas sebagai safe‐haven, yang mana masih tergantung pada fluktuasi pada euro.   


• Korelasi emas dengan euro/dollar exchange rate pada kebanyakan sisi positifnya yang mendekati dua tahun, yang berarti harga emas lebih mungkin untuk bergerak dengan euro dari pada pergerakan lainnya sejak Januari 2010.   


• Spekulator menempatkan perkiraan mereka terhadap mata uang tunggal Eropa minggu lalu, pada kurangnya solusi terhadap krisis utang zona euro dan pukulan terhadap pengaruhnya pada ekonomi regional.   


• Spot gold <XAU=> terakhir naik 2.05 persen ke level $1,597.29 per ons pada pukul 1511 GMT, merupakan kenaikan harian terbesarnya sejak pertengahan Desember setelah data menunjukkan sektor factory AS mengalami ekspansi pada fase tercepatnya dalam enam bulan pada Desember, yang mana memberikan investor hasrat terhadap riskier assets seperti euro.  


• "Other than events in the euro zone, I think it is going to be quite key to see what happens with the situation in Iran over the next few days," analis Credit Suisse Tom Kendall mengatakannya.   


• "If the situation there deteriorates and there are perceived to be significant risks to oil supply from Iran, then you would expect to see a significant move in crude prices and for that to spill into gold," katanya, menambah kenaikan tajam pada harga energi yan dapat memicu beberapa permasalahan mengenai inflasi masa mendatang diantara investor, demikian juga emas.   


• "The first levels for gold are the round number, $1,600, and above that the resistance is provided by what was formerly the support, which is the 200‐day moving average which is around $1,630," kata Kendall.