title cover

title cover

Wednesday, April 25, 2012

Headline News 25.04.12


US & GLOBAL
Penguatan  dari  earning  korporasi  mendorong  kebanyakan  pasar  saham  global  menguat  Selasa  lalu  sementara  itu  euro  naik  setelah  permintaan yang membaik dari lelang obligasi pemerintah Eropa yang menenangkan permasalahan mengenai anjloknya pertumbuhan  ekonomi zona euro.   

Yields dari obligasi Belanda, Spanyol dan Italia melemah karena membaiknya penjualan, menenangkan pasar sehari setelah pemerintah  Belanda collapsed berkenaan dengan pemangkasan bujet.   

Data  dari  pasar  perumahan  AS  juga  mendorong  optimisme  mengenai  recovery  ekonomi  AS  dan  membantu  menyalakan  kembali  risk  appetite/hasrat pada aset‐aset beresiko.   

Big manufacturers AS melanjutkan gelombang penguatan pertumbuhan earning, dengan hasil dari United Technologies Corp <UTX.N>,  3M Co <MMM.N>, Illinois Tool Works <ITW.N> dan Parker‐Hannifin Corp <PH.N> melewati perkiraan Wall Street.  

Recovery dari permintaan AS membantu mengimbangi pelemahan perekonomian Eropa dan perlambatan pertumbuhan (ekonomi) Cina,  yang hingga saat ini telah menjadi sumber terpercaya dari cepatnya pertumbuhan perusahaan‐perusahaan besar Amerika.   

Indeks  Dow  dan  S&P  500  naik,  tetapi  Nasdaq  turun  karena  Apple  <AAPL.O>,  berkenaan  dengan  hasil  earning  yang  anjlok  setelah  pentupan pasar, merupakan penekan terbesar. Sahamnya turun 2 persen dalam perdagangan yang volatil. Indeks Dow Jones industrial  average <.DJI> naik 74.39 poin, atau 0.58 persen, ke level 13,001.56. Indeks Standard & Poor's 500 <.SPX> menguat 5.03 poin, atau 0.37  persen, ke level 1,371.97. Indeks Nasdaq Composite <.IXIC> merosot 8.85 poin, atau 0.30 persen, ke level 2,961.60.    

Di Eropa, saham‐saham rebound karena perusahaan mencatatkan bullish updates, seperti French tire maker Michelin <MICP.PA>, yang  naik  6.1  persen.  Indeks  FTSEurofirst  300  <.FTEU3>  ditutup  meningkat  1.1  persen  ke  level  1,032.50,  sehari  setelah  terpukul  ke  level  terendah tiga bulannya.   

Saham‐saham global yang diukur dari indeks MSCI world equity <.MIWD00000PUS> bertambah 0.5 persen ke level 323.01.       

Euro rally terhadap dollar setelah laporan perumahan AS yang menenangkan kekhawatiran mengenai recovery ekonomi AS sementara  itu menyalakan toleransi (aset‐aset beresiko) pada awal dari dua hari meeting dari the Fed. Euro <EUR=>, yang telah mengalami harian  terburuknya Senin lalu, naik sekitar 0.3 persen ke level $1.3188.   

Dollar AS turun terhadap mata uang mitra utama lainnya, dengan dollar index <.DXY> turun 0.23 persen ke level 79.24.   

Harga emas naik setelah kenaikan pada saham‐saham dan logam‐logam industri tetapi tekanan jual membatasi kenaikan kedepannya  dari U.S. option expiration dan ketidakpastian berkenaan the Fed meeting. U.S. gold futures <GCM2> untuk pengiriman Juni di settled  naik $11.20 per ons ke level $1,643.80.    

Harga  brent  crude  turun  dan  crude  AS  sedikit  naik,  memperkecil  spread  antara  dua  benchmark  tersebut,  sementara  itu  pelemahan  gasoline futures membuat kerumitan karena pelaku pasar untuk rotated position kedepannya dari laporan cadangan mingguan. Brent  June crude <LCOc1> turun 55 sen untuk di settle ke level $118.16 per barrel. U.S. June crude <CLc1> menguat 44 sen untuk di settle ke  level $103.55 per barrel.   

GOLD & COMMODITIES
Harga  emas  naik  pada  hari  Selasa,  menyusul  naiknya  ekuitas  dan  logam  industri,  namun  tekanan  jual  telah  membatasi  kenaikannya  menjelang berakhirnya COMEX  untuk kontrak Mei serta ketidakpastian seputar keputusan hasil sidang The Fed pekan ini. 

Logam mulia, yang dalam tahun ini bergerak searah dengan aset‐aset beresiko, berhasil menguat kemarin setelah ekuitas AS mengalami  kenaikan dipicu oleh laporan laba yang kuat dari sejumlah perusahaan AS dan laporan data penjualan rumah di AS yang tidak begitu  buruk. Rally pada harga tembaga juga turut mengangkat emas. 

Volume transaksi berada di bawah level rata‐rata dalam 3 sesi berturut‐turut, karena investor menunggu hasil keputusan sidang The Fed  dini hari nanti. 

Harga  emas  spot  naik  0.3%  di  $1,642  per  ounce.  Sedangkan  harga  emas  berjangka  untuk  pengiriman  Juni  naik  $11.20  per  ounce  di  $1,643.80.    

Membaiknya ekuitas AS, yang dimotori oleh membaiknya prospek ekonomi AS dan meredanya kekhawatiran terhadap krisis utang Eropa,  telah mengurangi minat investor pada emas. 

Sementara permintaan fisik emas dari India juga masih mengecewakan. Jumlah belanja emas dalam perayaan festival Hindu Akshaya  Tritiya menurun dibandingkan dengan kondisi biasanya.