US & GLOBAL
• Pasar ekuitas global jatuh dan euro merosot terhadap dolar pada perdagangan hari Kamis setelah data menunjukkan ekonomi zona euro mengalami resesi yang lebih dalam di kuartal keempat 2012, lebih buruk dari perkiraan, namun dealmaking (pencapaian kesepakatan) mampu membuat Wall Street diperdagangkan mendekati titik impasnya.
• Data jobless claims dan penawaran senilai $23,2 milyar oleh Warren Buffett's Berkshire Hathaway <BRKa.N> dan perusahaan ekuitas swasta 3G Capital untuk saham pembuat kecap dan makanan bayi H.J. Heinz <HNZ.N> telah membantu menopang sentimen positif mengenai Eropa dan memangkas kerugian ekuitas.
• Euro anjlok ke level terendah 3 pekan terhadap dolar dan jatuh terhadap yen setelah data PDB‐Q4 zona euro memberikan gambaran suram prospek ekonomi kawasan. Ekonomi zona euro kembali mengalami kontraksi yang lebih tajam dari periode kuartal ketiga sebelumnya, setelah mencatat kontraksi di ‐0,6%, lebih rendah dari perkiraan ‐0,4%, usai mencatat kontraksi tipis di ‐0,1% di kuartal ketiga sebelumnya. Sedangkan Jerman terkontraksi di ‐0,6%, menjadi yang terburuk sejak krisis keuangan di tahun 2009. Kontraksi tersebut menjadikan ekonomi zona euro selama setahun penuh tidak mengalami pertumbuhan dalam periode kuartalannya, mengulang kembali tahun 1995. Sedangkan dalam setahun secara keseluruhan, PDB turun dengan ‐0,5%. Jerman diprediksi akan mengalami rebound namun data mengindikasikan kawasan secara keseluruhan masih dalam kondisi resesi di kuartal pertama tahun ini, meskipun terjadi peningkatan tajam pada sentimen pasar belakangan ini.
• Ekuitas AS telah berupaya untuk menembus di atas levelnya saat ini yang telah berlangsung selama 2 pekan terakhir. Indeks S&P 500 naik lebih dari 6% sepanjang tahun ini. Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup melemah 9,52 poin atau 0,07% di 13.973,39. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 1,05 poin atau 0,07% di 1.521,38. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 1,78 poin atau 0,06% di 3.198,66.
• Indeks ekuitas global MSCI turun 0,11% ke 356,36.
• Berkshire dan perusahaan ekuitas swasta akan membayar $72,50 per saham Heinz, sebuah kesepakatan yang berhasil memberi sentimen positif pada pasar ekuitas, bahkan S&P 500 diperdagangkan di level tertinggi 5 tahun. Saham Constellation Brands <STZ.N> melonjak 37% ke $43,75, setelah adanya revisi pengambilalihan AB InBev untuk saham produsen bir Meksiko Grupo Modelo <GMODELOC.MX> yang memberikan hak pada Constellation untuk mendistribusikan Corona dan merek Modelo lainnya di Amerika Serikat. AB InBev ADR <BUD.N> naik 5,1% menjadi $ 92,76.
• Data lain menunjukkan jobless claims turun 27.000 menjadi 341.000, demikian laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS, lebih baik dari perkiraan pasar.
• Di Eropa, indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> turun 0,17% dan ditutup di 1163,59, namun indeks berhasil memangkas kerugiannya setelah adanya laporan tercapainya kesepakatan (dealmaking). British fund manager Aberdeen Asset Manajemen <ADN.L> meluncurkan dua akuisisi, sebuah manajer pendanaan AS dan saham mayoritas di bisnis ekuitas swasta internasional, untuk membuka jalan ke pasar baru. Saham naik 2,5%.
• Yen menguat ke level intraday high terhadap dolar dipicu aksi ambil untung investor. Dolar terkoreksi ke level intraday low di 92,65 yen dan terakhir bergerak di sekitar 92,85 atau melemah 0,56%. Sedangkan euro turun 0,74% ke $1,3354.
• Harga minyak awalnya turun setelah rilis data PDB‐Q4 zona euro menurunkan ekspektasi untuk pertumbuhan ekonomi global dan permintaan minyak dunia. Sedangkan rilis jobless claims yang lebih baik dari perkiraan membantu mengangkat pasar minyak AS, dan Brent berhasil rebound sedikit di atas level titik impasnya. Brent crude oil <LCOc1> naik 12 sen ke $118,00 per barel. Sedangkan U.S. crude <CLc1> naik 30 sen ke $97,31.
• Yield Treasury AS turun dari posisi tertinggi 10 bulan berkat rilis data zona euro, mendorong permintaan pada obligasi. Treasury tenor 10 tahun naik 17/32 dengan yield di 2,9983%.
• Harga emas turun ke level terendah 6 pekan menyusul kekhawatiran mengenai kondisi ekonomi zona euro. Sebuah laporan dari grup perdagangan emas World Gold Council yang menunjukkan permintaan emas turun untuk pertama kalinya di tahun lalu sejak 2009 juga turut menekan emas. Emas turun 0,3% ke $1.636,66 per ons, setelah mencatat intraday low di $1.632,34, level terendahnya sejak 4 Januari.
GOLD & COMMODITIES
• Emas melemah ke level terendah dalam enam minggunya Kamis lalu karena mengemukanya kembali kekhawatiran mengenai pelemahan ekonomi zona euro yang menekan ketertarikan pada emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi, dan setelah industri melaporkan munculnya ketakutan mengenai permintaan untuk logam mulia
• Emas melemah sekitar 0.5 persen, turun dalam rangkaian dua harinya, setelah data mengindikasikan penurunan zona euro yang makin dalam menuju resesi dalam tiga bulan terakhir tahun 2012 setelah negara dengan ekonomi terbesar Jerman dan Perancis, turun pada tahun lalu.
• "The correlation across the asset classes have been breaking down as of late. There are lots of asset rotation and chatter about currency wars, so gold is a bit of a side show right now," kata Axel Merk, chief investment officer pada Merk Funds yang mengelola $630 juta dalam mutual fund assets.
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak meningkat tipis pada sesi perdagangan Kamis seiring kekhawatiran tentang pasokan bensin AS yang terkena dampak permasalahan yang semakin tinggi, dibayangi oleh kekhawatiran akan melemahnya output perekonomian di zona eropa.
• Minyak Brent crude meningkat tipis sebesar 12 sen yang ditutup pada $118 per barel. Kontrak berjangka pada bulan depan menjadi kontrak berjangka Brent periode April pada hari Kamis. U.S crude meningkat 30 sen yang ditutup pada 97,31 dollar.
• Kekhawatiran akan pasokan minyak di Timur Tengah kembali ke permukaan setelah Badan Energi Atom Internasional gagal mencapai kesepakatan dalam pembicaraan dengan Iran atas penyelidikan program nuklir negara itu.
• Selain itu, optimisme yang tercipta sebelumnya bahwa konsumsi minyak akan meningkat telah berkurang pada hari Rabu ketika Badan Energi Internasional memangkas proyeksi pertumbuhan permintaan akan minyak pada tahun 2013.
• Laporan ini bertentangan dengan penilaian dari Administrasi Informasi Energi AS dan Organisasi Negara‐negara Pengekspor Minyak, dimana keduanya telah memperkirakan bahwa pertumbuhan yang lebih cepat dari perkiraan akan permintaan minyak global tahun ini.
EURO ZONE
• Zona euro anjlok makin mendalam daripada ekspektasi menuju resesi dalam tiga bulan terakhir tahun 2012 setelah negara dengan ekonomi terbesar, Jerman dan Perancis, menyusut pada akhir tahun yang malang untuk kawasan tersebut.
• Ditandai blok mata uang tersebut untuk tahun pertama yang mana tidak ada pertumbuhan produksi, memperluas kembali ke tahun 1995. Untuk keseluruhan tahunan, gross domestic product (GDP) turun menjadi 0.5 persen
• Negara‐negara zona euro mendapatkan waktu ekstra untuk mencapai tujuan pemangkasan defisit jika outlook pertumbuhan memburuk, pejabat utama ekonomi Uni Eropa mengatakan pada menteri keuangan, karena data menandai blok makin dalam menuju resesi daripada yang dipikirkan sebelumnya.
• Penguatan euro menimbulkan resiko bahwa inflasi kemungkinan dibawah target European Central Bank, ECB mengatakan dalam bulletin bulanan, ditambah bahwa recovery diekspektasi untuk dimulai akhir tahun ini.
U.K.
• Sterling menembus level terendah 7 bulan terhadap dolar pada hari Kamis, melanjutkan koreksinya setelah bank sentral memproyeksikan adanya kenaikan inflasi dan melambatnya ekonomi, meskipun mata uang Inggris tersebut tercatat menguat terhadap euro.
• Sterling terkoreksi 0,4% ke $1,5480, setelah mencatat intraday low di $1,5476, level terendahnya sejak 2 Agustus 2012.
• Laporan Inflasi kuartalan BoE pada hari Rabu kemarin menyebutkan bahwa inflasi masih akan berada di atas target 2% hingga awal 2016, melemahkan kemampuan masyarakat untuk berbelanja ditengah kondisi ekonomi yang berjuang untuk kembali tumbuh. Jika prospek ekonomi Inggris terus memburuk, maka dalam 3 hingga 6 bulan kedepan sterling berpeluang turun di bawah $1,50‐an.
• Namun demikian, sterling berhasil rebound terhadap euro setelah data PDB‐Q4 zona euro dirilis buruk. Ekonomi zona euro kembali mengalami kontraksi yang lebih tajam dari periode kuartal ketiga sebelumnya, setelah mencatat kontraksi di ‐0,6%, lebih rendah dari perkiraan ‐0,4%, usai mencatat kontraksi tipis di ‐0,1% di kuartal ketiga sebelumnya.
• Euro terkoreksi ke 0,8582 pound, sebelum akhirnya rebound tipis dan bergerak di sekitar 0,8615 pound. Sterling melemah setelah mencatat level puncak di hari Rabu di 0,8685 dan level tertinggi 15 bulan di 0,8787 yang dicapai sebelumnya dalam bulan ini.
• Pasar tengah menantikan data retail sales Inggris periode Januari yang akan dirilis hari Jumat ini. Jika data dirilis naik melampaui perkiraan, maka akan berpotensi mengangkat sterling. Retail sales diprediksi naik 0,4% m/m di bulan Januari.
JAPAN
• Gubernur Bank of Japan Masaaki Shirakawa mengatakan pada hari Kamis bahwa kebijakan moneter bank sentral tidak secara langsung mengarah kepada pergerakan mata uang.
• "The BOJ is conducting monetary policy to achieve stability in Japan's economy. It will continue to do so and I will explain this to the G20 nations," Shirakawa mengatakan pada konferensi pers menjelang pertemuan para pemimpin keuangan G20 di Moskow akhir pekan lalu.
• BoJ mempertahankan kestabilan kebijakan moneter dan meningkatkan kajian tentang perekonomian pada hari Kamis, karena penurunan yen baru‐baru ini dan tanda‐tanda awal pemulihan dalam permintaan global menawarkan beberapa bantuan kepada perekonomian yang bergantung kepada ekspor.
• "Japan's economy appears to be bottoming out," sentral bank mengatakan dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan keputusan kebijakan tentang perekonomian. Dewan anggota BoJ Ryuzo Miyao mengusulkan untuk melanjutkan kebijakan BoJ untuk menjaga tingkat suku bunga mendekati nol sampai target inflasi sentral bank sebesar 2 persen yang sudah di depan mata. Usulannya ditolak dengan voting sebesar 8 banding 1.
• Data real GDP Jepang mengalami kontraksi pada periode Oktober‐Desember selama kuartal ketiga berturut‐turut seiring kembali melambatnya perekonomian global menunjukkan perekonomian Jepang bergantung pada sektor ekspor.
• PDB tahunan Jepang menyusut sebesar 0,4% pada kuartal Oktober‐Desember dari kuartal sebelumnya data yang dirilis pada hari Kamis oleh Kantor Kabinet.
AUSTRALIA
• Tresuri Federal Wayne Swan mendesak Group of 20 dari negara‐negara ekonomi utama untuk menutup celah pajak yang memungkinkan perusahaan‐perusahaan multinasional yang menguntungkan untuk mengeksploitasi perbedaan dalam rezim pajak untuk menghindari pajak.
• Pemerintah Australia minggu ini memperkenalkan amendemen untuk menindak penghindaran pajak oleh bisnis global yang menggunakan pengaturan yang kompleks dan dibuat struktur‐struktur korporat untuk menghindari membayar pajak mereka dengan adil
• Treasuri Wayne Swan mengatakan pada parlemen pemerintah tidak ada rencana untuk menaikkan pendapatan pajak dalam bujet mendatang.
• Harga Australian bond futures melemah ditengah berlanjutnya penguatan dalam pasar ekuitas global.
SWISS
• Franc Swiss terkoreksi tajam terhadap dolar pada perdagangan hari Kamis, seiring melemahnya euro pasca rilis data PDB‐Q4 zona euro yang buruk.
• Data yang dirilis kemarin menunjukkan PDB‐Q4 zona euro terkontraksi di ‐0,6%, di bawah ekspektasi ‐0,4%, setelah mencatat kontraksi tipis di ‐0,1% di kuartal ketiga sebelumnya, memperdalam resesi yang terjadi. Sedangkan PDB Perancis dan Jerman juga menunjukkan kontraksi yang lebih rendah dari perkiraan, memperkecil harapan akan terjadinya pertumbuhan ekonomi di awal 2013 ini.
• Rilis buruk data PDB‐Q4 zona euro telah mendorong masuknya aliran dana kedalam Bunds Jerman dan memperbesar ekspektasi bahwa ECB akan memangkas suku bunga dalam beberapa bulan kedepan.
• Sementara itu sidang G20 akan terus dicermati oleh pelaku pasar, dimana masalah perang mata uang nampaknya akan menjadi agenda pembahasan.
• Dolar menguat 0,5% terhadap franc Swiss ke 0,9220 franc. Sedangkan euro terkoreksi ke 1,2285 franc, atau melemah 0,3%.