title cover

title cover

Friday, February 15, 2013

Headline News 15.02.13


US & GLOBAL
Pasar ekuitas global jatuh dan euro merosot terhadap dolar pada perdagangan hari Kamis setelah data menunjukkan ekonomi zona euro  mengalami resesi yang lebih dalam di kuartal keempat 2012, lebih buruk dari perkiraan, namun dealmaking (pencapaian kesepakatan)  mampu membuat Wall Street diperdagangkan mendekati titik impasnya. 

Data  jobless  claims  dan  penawaran  senilai  $23,2  milyar  oleh  Warren  Buffett's  Berkshire  Hathaway  <BRKa.N>  dan  perusahaan  ekuitas  swasta  3G  Capital  untuk  saham  pembuat  kecap  dan  makanan  bayi  H.J.  Heinz  <HNZ.N>  telah  membantu  menopang  sentimen  positif  mengenai Eropa dan memangkas kerugian ekuitas. 

Euro anjlok  ke  level  terendah  3  pekan  terhadap  dolar  dan  jatuh  terhadap  yen  setelah  data PDB‐Q4  zona  euro  memberikan  gambaran  suram  prospek  ekonomi  kawasan.  Ekonomi  zona  euro  kembali  mengalami  kontraksi  yang  lebih  tajam  dari  periode  kuartal  ketiga  sebelumnya,  setelah  mencatat  kontraksi  di  ‐0,6%,  lebih  rendah  dari  perkiraan  ‐0,4%,  usai  mencatat  kontraksi  tipis  di  ‐0,1%  di  kuartal  ketiga  sebelumnya.  Sedangkan  Jerman  terkontraksi  di  ‐0,6%,  menjadi  yang  terburuk  sejak  krisis  keuangan  di  tahun  2009.  Kontraksi  tersebut menjadikan ekonomi zona euro selama setahun penuh tidak mengalami pertumbuhan dalam periode kuartalannya, mengulang  kembali tahun 1995. Sedangkan dalam setahun secara keseluruhan, PDB turun dengan ‐0,5%. Jerman diprediksi akan mengalami rebound  namun  data  mengindikasikan  kawasan  secara  keseluruhan  masih  dalam  kondisi  resesi  di  kuartal  pertama  tahun  ini,  meskipun  terjadi  peningkatan tajam pada sentimen pasar belakangan ini. 

Ekuitas AS telah berupaya untuk menembus di atas levelnya saat ini yang telah berlangsung selama 2 pekan terakhir. Indeks S&P 500 naik  lebih dari 6% sepanjang tahun ini. Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup melemah 9,52 poin atau 0,07% di 13.973,39. Standard &  Poor's 500 Index <.SPX> naik 1,05 poin atau 0,07% di 1.521,38. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 1,78 poin atau 0,06% di  3.198,66.  

Indeks ekuitas global MSCI turun 0,11% ke 356,36. 

Berkshire dan perusahaan ekuitas swasta akan membayar $72,50 per saham Heinz, sebuah kesepakatan yang berhasil memberi sentimen  positif pada pasar ekuitas, bahkan S&P 500 diperdagangkan di level tertinggi 5 tahun. Saham Constellation Brands <STZ.N> melonjak 37%  ke  $43,75,  setelah adanya revisi pengambilalihan AB InBev untuk saham produsen bir Meksiko Grupo Modelo <GMODELOC.MX> yang  memberikan  hak  pada  Constellation  untuk  mendistribusikan  Corona  dan  merek  Modelo  lainnya  di  Amerika  Serikat.  AB  InBev  ADR  <BUD.N> naik 5,1% menjadi $ 92,76. 

Data lain menunjukkan jobless claims turun 27.000 menjadi 341.000, demikian laporan dari Departemen Tenaga Kerja AS, lebih baik dari  perkiraan pasar. 

Di Eropa, indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> turun 0,17% dan ditutup di 1163,59, namun indeks berhasil memangkas kerugiannya setelah  adanya  laporan  tercapainya  kesepakatan  (dealmaking).  British  fund  manager  Aberdeen  Asset  Manajemen  <ADN.L>  meluncurkan  dua  akuisisi, sebuah manajer pendanaan AS dan saham mayoritas di bisnis ekuitas swasta internasional, untuk membuka jalan ke pasar baru.  Saham naik 2,5%. 

Yen menguat ke level intraday high terhadap dolar dipicu aksi ambil untung investor. Dolar terkoreksi ke level intraday low di 92,65 yen  dan terakhir bergerak di sekitar 92,85 atau melemah 0,56%. Sedangkan euro turun 0,74% ke $1,3354. 

Harga  minyak  awalnya  turun  setelah  rilis  data  PDB‐Q4  zona  euro  menurunkan  ekspektasi  untuk  pertumbuhan  ekonomi  global  dan  permintaan  minyak  dunia.  Sedangkan  rilis  jobless  claims  yang  lebih  baik  dari  perkiraan  membantu  mengangkat  pasar  minyak  AS,  dan  Brent berhasil rebound sedikit di atas level titik impasnya. Brent crude oil <LCOc1> naik 12 sen ke $118,00 per barel. Sedangkan U.S. crude  <CLc1>  naik 30 sen ke $97,31. 

Yield Treasury AS turun dari posisi tertinggi 10 bulan berkat rilis data zona euro, mendorong permintaan pada obligasi. Treasury tenor 10  tahun naik 17/32 dengan yield di 2,9983%. 

Harga  emas  turun ke  level  terendah  6  pekan menyusul  kekhawatiran mengenai kondisi ekonomi zona euro. Sebuah laporan  dari grup  perdagangan emas World Gold Council yang menunjukkan permintaan emas turun untuk pertama kalinya di tahun lalu sejak 2009 juga  turut  menekan  emas.  Emas  turun  0,3%  ke  $1.636,66  per  ons,  setelah  mencatat  intraday  low  di  $1.632,34,  level  terendahnya  sejak  4  Januari. 


GOLD & COMMODITIES
Emas melemah ke level terendah dalam enam minggunya Kamis lalu karena mengemukanya kembali kekhawatiran mengenai pelemahan  ekonomi  zona  euro  yang  menekan  ketertarikan  pada  emas  sebagai  lindung  nilai  terhadap  inflasi,  dan  setelah  industri  melaporkan  munculnya ketakutan mengenai permintaan untuk logam mulia 

Emas melemah sekitar 0.5 persen, turun dalam rangkaian dua harinya, setelah data mengindikasikan penurunan zona euro yang makin  dalam menuju resesi dalam tiga bulan terakhir  tahun 2012  setelah negara dengan ekonomi terbesar Jerman dan Perancis,  turun pada  tahun lalu. 

"The correlation across the asset classes have been breaking down as of late. There are lots of asset rotation and chatter about currency  wars, so gold is a bit of a side show right now," kata Axel Merk, chief investment officer pada Merk Funds yang mengelola $630 juta dalam  mutual fund assets.  


OIL & COMMODITIES
Harga minyak meningkat tipis pada sesi perdagangan Kamis seiring kekhawatiran tentang pasokan bensin AS yang terkena dampak permasalahan  yang semakin tinggi, dibayangi oleh kekhawatiran akan melemahnya output perekonomian di zona eropa. 

Minyak  Brent  crude  meningkat  tipis  sebesar  12  sen  yang  ditutup  pada  $118  per  barel.  Kontrak  berjangka  pada  bulan  depan  menjadi  kontrak  berjangka Brent periode April pada hari Kamis. U.S crude meningkat 30 sen yang ditutup pada 97,31 dollar. 

Kekhawatiran akan pasokan minyak di Timur Tengah kembali ke permukaan setelah Badan Energi Atom Internasional gagal mencapai kesepakatan  dalam pembicaraan dengan Iran atas penyelidikan program nuklir negara itu. 

Selain itu, optimisme yang tercipta sebelumnya bahwa konsumsi minyak  akan meningkat telah berkurang pada hari Rabu ketika Badan Energi  Internasional memangkas proyeksi pertumbuhan permintaan akan minyak pada tahun 2013. 

Laporan  ini  bertentangan  dengan  penilaian  dari  Administrasi  Informasi  Energi  AS  dan  Organisasi  Negara‐negara  Pengekspor  Minyak,  dimana  keduanya telah memperkirakan bahwa pertumbuhan yang lebih cepat dari perkiraan akan permintaan minyak global tahun ini. 

EURO ZONE
Zona  euro  anjlok  makin  mendalam  daripada  ekspektasi  menuju  resesi  dalam  tiga  bulan  terakhir  tahun  2012  setelah  negara  dengan  ekonomi  terbesar,  Jerman  dan  Perancis,  menyusut pada akhir tahun yang malang untuk kawasan tersebut.  

Ditandai blok  mata  uang  tersebut  untuk  tahun pertama  yang  mana  tidak  ada  pertumbuhan  produksi,  memperluas  kembali  ke  tahun 1995. Untuk  keseluruhan  tahunan,  gross  domestic product (GDP) turun menjadi 0.5 persen  

Negara‐negara  zona  euro  mendapatkan  waktu  ekstra  untuk  mencapai  tujuan  pemangkasan  defisit  jika  outlook  pertumbuhan  memburuk,  pejabat  utama  ekonomi  Uni  Eropa  mengatakan pada menteri keuangan, karena data menandai blok makin dalam menuju resesi daripada yang dipikirkan sebelumnya.  

Penguatan  euro  menimbulkan  resiko  bahwa  inflasi  kemungkinan  dibawah  target  European  Central  Bank,  ECB  mengatakan  dalam  bulletin  bulanan,  ditambah  bahwa  recovery  diekspektasi untuk dimulai akhir tahun ini. 


U.K.
Sterling  menembus  level  terendah  7  bulan  terhadap  dolar  pada  hari  Kamis,  melanjutkan  koreksinya  setelah  bank  sentral  memproyeksikan  adanya  kenaikan  inflasi  dan  melambatnya ekonomi, meskipun mata uang Inggris tersebut tercatat menguat terhadap euro. 

Sterling terkoreksi 0,4% ke $1,5480, setelah mencatat intraday low di $1,5476, level terendahnya sejak 2 Agustus 2012. 

Laporan Inflasi kuartalan BoE pada hari Rabu kemarin menyebutkan bahwa inflasi masih akan berada di atas target 2% hingga awal 2016, melemahkan kemampuan masyarakat  untuk berbelanja ditengah kondisi ekonomi yang berjuang untuk kembali tumbuh. Jika prospek ekonomi Inggris terus memburuk, maka dalam 3 hingga 6 bulan kedepan sterling  berpeluang turun di bawah $1,50‐an. 

Namun demikian, sterling berhasil rebound terhadap euro setelah data PDB‐Q4 zona euro dirilis buruk. Ekonomi zona euro kembali mengalami kontraksi yang lebih tajam dari  periode kuartal ketiga sebelumnya, setelah mencatat kontraksi di ‐0,6%, lebih rendah dari perkiraan ‐0,4%, usai mencatat kontraksi tipis di ‐0,1% di kuartal ketiga sebelumnya. 

Euro terkoreksi ke 0,8582 pound, sebelum akhirnya rebound tipis dan bergerak di sekitar 0,8615 pound. Sterling melemah setelah mencatat level puncak di hari Rabu di 0,8685  dan level tertinggi 15 bulan di 0,8787 yang dicapai sebelumnya dalam bulan ini. 

Pasar tengah menantikan data retail sales Inggris periode Januari yang akan dirilis hari Jumat ini. Jika data dirilis naik melampaui perkiraan, maka akan berpotensi mengangkat  sterling. Retail sales diprediksi naik 0,4% m/m di bulan Januari. 


JAPAN
Gubernur Bank of Japan Masaaki Shirakawa mengatakan pada hari Kamis bahwa kebijakan moneter bank sentral tidak secara langsung mengarah kepada pergerakan mata uang. 

"The BOJ is conducting monetary policy to achieve stability in Japan's economy. It will continue to do so and I will explain this to the G20 nations," Shirakawa mengatakan pada  konferensi pers menjelang pertemuan para pemimpin keuangan G20 di Moskow akhir pekan lalu. 

BoJ mempertahankan kestabilan kebijakan moneter dan meningkatkan kajian tentang perekonomian pada hari Kamis, karena penurunan yen baru‐baru ini dan tanda‐tanda awal   pemulihan dalam permintaan global menawarkan beberapa bantuan kepada perekonomian yang bergantung kepada ekspor. 

"Japan's economy appears to be bottoming out," sentral bank mengatakan dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan keputusan kebijakan tentang perekonomian. Dewan  anggota BoJ Ryuzo Miyao mengusulkan untuk melanjutkan kebijakan BoJ untuk menjaga tingkat suku bunga mendekati nol sampai target inflasi sentral bank sebesar 2 persen  yang sudah di depan mata. Usulannya ditolak dengan voting sebesar 8 banding 1.

Data  real  GDP  Jepang  mengalami  kontraksi  pada  periode  Oktober‐Desember  selama  kuartal  ketiga  berturut‐turut  seiring  kembali  melambatnya  perekonomian  global  menunjukkan perekonomian Jepang bergantung pada sektor ekspor. 

PDB tahunan Jepang menyusut sebesar  0,4% pada kuartal Oktober‐Desember dari kuartal sebelumnya data yang dirilis pada hari Kamis oleh Kantor Kabinet. 



AUSTRALIA
Tresuri Federal Wayne Swan mendesak Group of 20 dari negara‐negara ekonomi utama untuk menutup celah pajak yang memungkinkan perusahaan‐perusahaan  multinasional yang menguntungkan untuk mengeksploitasi perbedaan dalam rezim pajak untuk menghindari pajak.  

Pemerintah Australia minggu ini memperkenalkan amendemen untuk menindak penghindaran pajak oleh bisnis global yang menggunakan pengaturan yang kompleks  dan dibuat struktur‐struktur korporat untuk menghindari membayar pajak mereka dengan adil 

Treasuri Wayne Swan mengatakan pada parlemen pemerintah tidak ada rencana untuk menaikkan pendapatan pajak dalam bujet mendatang.  

Harga Australian bond futures melemah ditengah berlanjutnya penguatan dalam pasar ekuitas global.  



SWISS
Franc Swiss terkoreksi tajam terhadap dolar pada perdagangan hari Kamis, seiring melemahnya euro pasca rilis data PDB‐Q4 zona euro yang buruk.  

Data yang dirilis kemarin menunjukkan PDB‐Q4 zona euro terkontraksi di ‐0,6%, di bawah ekspektasi ‐0,4%, setelah mencatat kontraksi tipis di ‐0,1% di kuartal ketiga  sebelumnya,  memperdalam resesi  yang terjadi.  Sedangkan  PDB  Perancis  dan  Jerman juga  menunjukkan  kontraksi  yang  lebih  rendah  dari perkiraan,  memperkecil  harapan akan terjadinya pertumbuhan ekonomi di awal 2013 ini. 

Rilis buruk data PDB‐Q4 zona euro telah mendorong masuknya aliran dana kedalam Bunds Jerman dan memperbesar ekspektasi bahwa ECB akan memangkas suku  bunga dalam beberapa bulan kedepan. 

Sementara itu sidang G20 akan terus dicermati oleh pelaku pasar, dimana masalah perang mata uang nampaknya akan menjadi agenda pembahasan. 

Dolar menguat 0,5% terhadap franc Swiss ke 0,9220 franc. Sedangkan euro terkoreksi ke 1,2285 franc, atau melemah 0,3%.