Pidato Bernanke
Dia percaya recovery (ekonomi) telah melambat daripada ekspektasi, dan menegaskan bahwa the Fed akan memastikan kekuatan recovery sebelum menaikkan tingkat suku bunga, menjaga kebijakan (moneter) yang longgar untuk beberapa waktu setelah recovery tergambar dalam data-data (ekonomi).
Kegagalan untuk mencegah tebing fiskal dapat menghasilkan resesi yang baru, dan pembatasan utang bisa memaksakan “even heavier economic and financial costs” (bahkan lebih berat pada biaya finansial dan ekonomi) daripada yang dilakukan pada musim panas 2011.
Dengan kata lain menghindari tebing fiskal dapat membuat banyak keuntungan, menghasilkan keberlanjutan fiskal jangka panjang dengan memimpin penguatan ekonomi yang akan mengurangi defisit.
Bernanke menegaskan bahwa kebijakan moneter tidak dapat menjadi obat yang mujarab untuk permasalahan perekonomian baru-baru ini dan masih terlalu awal untuk sepenuhnya menilai pengaruh dari QE3, dia menyatakan bahwa yields dari perusahaan dan agen MBS (mortgage backed securities) telah merosot secara signifikan sejak the Fed mengumumkan program tersebut.
Katanya bahwa tahun 2013 dapat menjadi “tahun yang sangat baik” untuk perekonomian AS jika para politisi dapat membuat kesepakatan yang cepat untuk menghindari apa yang disebut dengan tebing fiskal.
Dia menegaskan petunjuk bank sentral mengekspektasi untuk mempertahankan tingkat suku bunga mendekati nol hingga sekurang-kurangnya pertengahan tahun 2015, tetapi menawarkan beberapa petunjuk bagaimana the Fed kemungkinan merekayasa/mengatur program pembelian obligasi yang dimulai tahun depan.
US & GLOBAL
• Bursa global rebound dan harga minyak jatuh pada hari Selasa menyusul berita bahwa Mesir kemungkinan akan menengahi gencatan senjata di Gaza, namun komentar dari Kepala The Fed Ben Bernanke mengenai potensi dampak dari “tebing fiskal” telah menghantui investor, menyebabkan Wall Street ditutup relatif flat.
• Pasar ekuitas bertengger di zona positif setelah seorang petinggi Hamas mengatakan gencatan senjata diperkirakan akan dimulai tengah malam (waktu setempat), meskipun Israel kemudian mengatakan masih belum setuju untuk mengakhiri serangannya di sekitar Jalur Gaza.
• Wall Street bergerak fluktuatif antara zona positif dan negatif, tertekan oleh komentar Bernanke yang mengatakan bahwa ekonomi AS menghadapi serangkaian “headwinds” (tekanan), menyusul suramnya sektor perumahan, pasar hipotek dan pengetatan di sektor kredit. Dalam testimoninya di depan Economic Club of New York, Bernanke mengatakan The Fed tidak memiliki cara untuk menutupi potensi resesi jika politisi gagal mencapai kesepakatan untuk mencegah kekurangan fiskal sekitar $ 600 miliar.
• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup melemah 7.45 poin atau 0.06% di 12,788.51. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> berakhir naik 0.92 poin atau 0.07% di 1,387.81. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> ditutup naik 0.61 poin atau 0.02% di 2,916.68. Bursa saham AS awalnya sempat telah mengakhiri rally 2 hari terbaiknya selama hampir 4 bulan terakhir ini, sebuah rally yang mendorong indeks S&P 500 naik lebih dari 2% sejak hari Jumat ketika maraknya optimisme untuk tercapainya kesepakatan menghindari krisis keuangan AS.
• Hewlett‐Packard Co <HPQ.N> anjlok 11.95% ke $11.71 setelah perusahaan menderita kerugian kuartal keempat dan mengambil dana sebesar $ 8.8 milyar terkait dengan akuisisi perusahaan perangkat lunak Autonomy, mengutip "kejanggalan akuntansi yang serius." Saham pembuat komputer dan printer tersebut telah memberi hambatan terbesar pada Dow dan ketiga terbesar di S & P 500.
• Investor juga mengatur posisinya menjelang libur pasar AS Kamis besok untuk merayakan Thanksgiving dan juga libur panjang akhir pekan.
• Tumbuhnya spekulasi bahwa menteri keuangan zona euro akan setuju untuk merilis bantuan untuk mengatasi utang Yunani telah mengurangi minat pada aset aman resiko seperti obligasi pemerintah Jerman dan mendorong minat pada ekuitas Eropa. Para menteri keuangan Eropa kemungkinan akan menyetujui pinjaman tahap berikutnya untuk Yunani meskipun dana tersebut belum akan dicairkan hingga Desember mendatang dan kesepakatan untuk pengurangan utang akan dibahas lebih lanjut.
• Penurunan peringkat utang Perancis oleh Moody’s awalnya sempat menekan saham Eropa. Namun indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> kemudian berhasil ditutup menguat 0.27% di 1,094.46, sementara indeks ekuitas global MSCI naik 0.05% di 323.94.
• Konflik Gaza telah mendorong naiknya harga minyak di pekan terakhir dan turut menambah kekhawatiran di pasar ekuitas adalah potensi terjadinya “tebing fiskal” AS dan semakin parahnya krisis utang zona euro.
• Dolar mempertajam apresiasinya terhadap yen Jepang setelah data perumahan AS mengindikasikan terjadinya pemulihan di sektor tersebut, meskipun ijin untuk future construction turun. Dolar terakhir diperdagangkan di 81.68 yen, naik 0.34%. Euro menguat ke intraday high $1.2828 dan terakhir bergerak menguat 0.05% di sekitar $1.2818.
• Harga minyak jatuh di bawah $110 per barel dipicu ekspektasi terjadinya gencatan senjata. Brent crude <LCOc1> turun $1.87 ke $109.83 per barel. Sedangkan U.S. crude <CLc1> turun $2.53 ke $86.75 per barel.
• Treasury AS turun untuk hari kedua menyusul indikasi meningkatnya pasar perumahan AS dan optimisme bahwa petinggi Gedung Putih akan mencapai kesepakatan untuk mengatasi krisis keuangan. Treasury tenor 10 tahun turun 15/32 dengan yield di 1.6625%.
• Harga emas juga terkoreksi akibat kombinasi antara turunnya harga minyak, harapan akan adanya gencatan senjata antara Israel dan Hamas serta komentar Ben Bernanke soal krisis fiskal. Setelah bergerak stabil di hampir sepanjang perdagangan kemarin, emas akhirnya melemah di akhir sesi New York. Harga emas spot turun 0.2% di $1,727.50 per ounce. Aksi profit‐taking investor usai kenaikan harga emas sebesar 1% di hari Senin sebelumnya juga turut memicu melemahnya emas di hari Selasa kemarin, menyusul akan tutupnya pasar AS berkaitan dengan perayaan Thanksgiving pada hari Kamis beesok.
GOLD & COMMODITIES
• Emas merosot Selasa lalu karena kombinasi dari anjloknya harga crude, harapan untuk gencatan senjata antara Hamas dan Israel, dan komentar Ketua the Fed Ben Bernanke pada tebing fiskal yang mengurangi ketertarikan pada emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
• Juga setelah membaik dari ekspektasinya data perumahan AS Selasa lalu, tetapi juga didukung oleh harapan AS akan menyelesaikan permasalahan fiskalnya dan dengan merespon pada konflik Timur Tengah.
• Emas berbalik ke fase negatif dan kemudian sempat bertengger kembali untuk sedikit ke area positif setelah housing starts AS naik ke level tertinggi yang lebih dari empat tahun pada bulan Oktober, memperkirakan recovery pasar perumahan mendapatkan dorongan meskipun permits untuk konstruksi berikutnya merosot.
• "There has been a substantial reduction in fund participation. We may be in a trading‐range type market with weak oil, copper and platinum," kata Bill O'Neill, seorang mitra pada perusahaan commodities investment LOGIC Advisors.
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak jatuh di bawah $110 per barel dipicu ekspektasi terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas serta komentar Ben Bernanke soal krisis fiskal. Brent crude <LCOc1> turun $1.87 ke $109.83 per barel. Sedangkan U.S. crude <CLc1> turun $2.53 ke $86.75 per barel.
• Data dari American Petroleum Institute pagi tadi menunjukkan stok minyak mentah dan produk penyulingan minyak turun tajam pekan lalu akibat turunnya impor minyak. Total stok minyak mentah turun lebih dari 1.9 juta barel di pekan per 16 November, kontras dengan ekspektasi terjadi kenaikan 900.000 barel. Impor minyak mentah tercatat turun 72.000 barel per hari (bpd) menjadi 8.3 juta bpd, sementara produk impor turun 225.000 bpd menjadi 1.7 juta bpd. Stok bensin turun 4.8 juta barel, dibandingkan ekspektasi naik 1 juta barel dan untuk stok minyak suling turun 4.4 juta barel, jauh di bawah ekspektasi terjadi penurunan 1.4 juta barel.
• Pasar saat ini tengah menantikan rilis data stok minyak mingguan dari U.S. Energy Information Administration (EIA) malam nanti sekitar pukul 22.30 wib. Stok minyak mentah dan bensin diprediksi meningkat di pekan lalu sementara minyak suling atau distillate diprediksi turun ditengah naiknya permintaan untuk minyak panas. Stok minyak mentah diprediksi naik 900.000 barel untuk pekan per 16 November, stok bensin diprediksi naik 1.0 juta barel, sedangkan stok distillate diprediksi turun 1.4 juta barel.
EURO ZONE
• Para Menteri keuangan zona euro kemungkinan menyetujui pinjaman berikutnya dari Yunani Selasa lalu meskipun dana tidak mungkin untuk dicairkan sebelum bulan Desember dan perjanjian pada pengurangan utang kemungkinan dibutuhkan pada pembicaraan berikutnya.
• Pejabat yang dekat dengan persiapan untuk meeting para menteri keuangan mengekspektasi pada "political endorsement in principle" pada pinjaman yang tidak dibekukan terhadap Yunani, setelah Yunani menyelesaikan hampir keseluruhan reformasi yang dibutuhkan. "It is clear that Greece has delivered," Kepala dari para menteri keuangan, Jean‐ Claude Juncker, mengatakan sebelum meeting.
• Resiko mendominasi permasalahan sektor perbankan zona euro pada pengambil kebijakan untuk mengabaikan mandat stabilitas harga, anggota dewan eksekutif ECB Benoit Coeure mengatakannya.
• Karena ini berbahaya, adalah penting untuk menyetujui peraturan baru pada pengawasan perbankan, yang memberikan peran utama pada ECB, Coeure mengungkapkannya pada peserta dalam Euro Finance Week.
• Perancis mengatakan Selasa lalu akan merespon terhadap penurunan peringkat kredit dari Moody's yang menekankan pada reformasi tetapi mengeluhkan lembaga pemeringkat tersebut yang telah mengabaikan langkah‐langkah yang telah diambil untuk memperbaiki negara zona euro dengan ekonomi terbesar kedua tersebut.
U.K.
• Sterling bergerak stabil mendekati level tertinggi lebih dari sepekan terhadap dolar pada hari Selasa kemarin, ditopang oleh optimisme Yunani akan mendapat tambahan dana, sementara investor menantikan rilis Bank of England minutes.
• Sterling bergerak di sekitar $1.5920 setelah mencatat intraday high di $1.5936, level tertingginya sejak 9 November.
• Pelaku pasar akan mencermati hasil minutes dari sidang BoE bulan November. Investor akan menantikan kemungkinan adanya indikasi berlanjutnya kebijakan moneter longgar (QE).
• Inggris keluar dari resesi pada kuartal ketiga namun rilis data ekonomi belakangan ini menunjukkan lemah dan data public sector borrowing (PSNB) yang akan dirilis pada hari Rabu diharapkan akan memberikan indikasi apakah pemerintah akan semakin dekat untuk memenuhi tujuan pengurangan defisit.
JAPAN
• Bank of Japan bertahan terhadap tekanan politik untuk mengambil langkah‐langkah utama dalam mendorong perekonomian, mempertahankan kebebasannya dan mengabaikan kebijakan dari pemimpin oposisi utama, yang mana diekspektasi menjadi perdana menteri bulan depan.
• Telah mempertahankan tingkat suku bunga unchanged, dengan menaikkan jumlah dari program pembelian aset dan pinjaman pada bulan September dan Oktober menjadi 91 trilyun yen ($1.1 trilyun), tetapi analis melihat peluang yang bagus pada stimulus terbaru pada bulan Desember untuk menopang ekonomi yang secara luas terlihat berada dalam resesi.
• Gubernur Bank of Japan Masaaki Shirakawa mengatakan bahwa inflasi 3 persen, target yang diusulkan oleh pemimpin oposisi utama yang diekspektasi untuk menang pemilu bulan depan, akan tidak realistik pada negara dimana inflasi telah dibawah 1 persen untuk sebagian besarnya dalam tiga dekade.
• "Seeking 3 percent inflation would be unrealistic and in fact would have a big negative impact on the economy," Shirakawa mengatakan pada konferensi beritanya.
AUSTRALIA
• Australian dan New Zealand dollar menguat terhadap dollar AS Selasa lalu, sementara itu euro bertahan dari penurunan peringkat Perancis dengan sentimen yang didorong oleh harapan perjanjian bantuan Yunani berikutnya.
• Aussie <AUD=D4> bertahan dilevel $1.0424, yang telah naik 1.3 persen sejak tertekan ke level terendahnya $1.0287 Jumat lalu.
• Telah benar‐benar recovery dari penurunan singkatnya di level $1.0398 setelah minutes dari Reserve Bank of Australia's (RBA) November meeting yang menunjukkan bank masih membuka pintu untuk pemangkasan tingkat suku bunga.
• Sejak bulan Mei, RBA telah menurunkan tingkat suku bunga dengan total 100 basis poin, membawanya ke level terendah dalam tiga tahun di level 3.25 persen.
• RBA mengatakan merasa sesuai dengan membuat tingkat suku bunga unchanged pada awal bulan ini berkenaan dengan naiknya inflasi pada rumah tangga dan mulai sedikit positif pada perkembangan (ekonomi) global.
SWISS
• Franc Swiss bergerak flat terhadap dolar, seiring dengan pergerakan euro, karena para investor terpaku pada pertemuan menteri keuangan zona euro. Para menteri keuangan besar kemungkinan akan menyetujui pinjaman tahap berikutnya untuk Yunani, meskipun dana tidak mungkin dicairkan sebelum Desember dan kesepakatan pada pengurangan utang mungkin perlu pembicaraan lebih lanjut.
• Euro sendiri awalnya sempat tertekan setelah adanya downgrade perngkat utang Perancis oleh lembaga pemeringkat Moody’s.
• Franc bergerak stabil terhadap dolar di sekitar 0.9409 franc, sedangkan terhadap euro bergerak stabil di sekitar 1.2045 franc.
• Sementara itu, data ekspor Swiss dirilis melemah di bulan Oktober, tertekan oleh lemahnya penjualan pada industri elektronik dan mesin, akibat nilai tukar franc yang tinggi. Ekspor Swiss secara riil turun 7.7% year‐on‐year di bulan Oktober menjadi 18.6 milyar franc Swiss, dan mencatatkan surplus sebesar 2.8 milyar franc. Ekspor dan impor Swiss memang tercatat naik di bulan Oktober, namun hal itu karena adanya tambahan 2 hari kerja. Namun jika disesuaikan dengan kondisi yang sama dengan bulan September, maka keduanyamengalami penurunan.