US
& GLOBAL
- Bursa saham Amerika dan euro menguat pada sesi Kamis 20 Oktober setelah pemerintah Jerman dan Perancis menyatakan akan melakukan upaya penuh guna menanggulangi krisis hutang kawasan Uni‐Eropa, meskipun masih ada kekhawatiran bahwa detil mengenai penanganan tersebut belum akan disepakati pada European Summit akhir pekan ini. Perancis dan Jerman memberikan konfirmasi dalam pernyataan bersama bahwa pemimpin‐pemimpin Uni‐Eropa akan membicarakan solusi penanganan krisis pada Minggu 23 Oktober ini.
- Hal ini kemudian mengangkat optimisme pelaku pasar setelah sebelumnya, surat kabar asal Jerman ‐ Die Welt, menyampaikan berita bahwa Jerman akan menunda
- European Summit seiring masih belum tercapainya negosiasi antara Jerman dan Perancis. Kekhawatiran akan krisis hutang Uni‐Eropa yang dapat mendorong resesi global selanjutnya telah menjadi fokus pelaku pasar dalam beberapa bulan terakhir.
- Harga obligasi pemerintah dan juga emas sebagai aset yang secara tradisi merupakan safe haven, melemah. Harga tresuri Amerika melemah setelah adanya pernyataan dari Perancis dan Jerman tersebut. Sebagai gambaran obligasi ber tenor 10‐tahun imbal hasilnya turun menjadi 2,18%.
- Harga emas anjlok 1% bergerak beriringan dengan bursa saham global dan aset beresiko lainnya seiring masih tingginya kekhawatiran akan kemajuan penanganan krisis Uni‐Eropa. Harga spot emas <XAU=> turun 1.2% ke 1,621.11 USD per troy ounce.
- Sedangkan euro berhasil membukukan penguatan terhadap dollar AS dan yen seiring meningkatnya harapan pelaku pasr akan kemajuan yang akan dicapai pada European Summit mendatang. Hingga akhir sesi New York euro tercatat menguat 0,2 ke 1.3731 setelah sempat mencapai session low di 1.3655. Terhadap yen, euro tercatat menguat tipis 0,2% ke 105.88 yen.
- Indeks saham Amerika berhasil menguat meskipun indeks saham bursa global yang terangkum dalam MSCI <.MIWD00000PUS> melemah 0.9%. Sementara itu indeks saham Eropa <.FTEU3> ditutup melemah 1.4%.
- Di bursa Amerika, indeks Dow Jones <.DJI> ditutup menguat 37.16 poin atau 0.32% ke 11,541.78, indeks S&P500 <.SPX> ditutup menguat 5.51 poin atau 0.46% ke 1,215.39 sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> turun 5.42 poin atau 0.21% ke 2,598.62.
- Perkembangan positif pada European Summit juga turut mendongkrak harga minyak dunia yang ditutup menguat. Minyak jenis ICE Brent crude untuk pengiriman Desember <LCOc1> naik 1.37 USd ke 109.76 USD per barrel, sedangkan minyak jenis U.S. crude </CLc1> ditutup menguat tipis 0,03% ke 86.07 USD per barrel.
GOLD
& COMMODITIES
- Emas terkoreksi sekitar 1% pada hari Kamis kemarin, kehilangan daya tariknya sebagai aset lindung nilai, menyusul kekhawatiran terhadap kurangnya kemajuan untuk mendorong peningkatan dana talangan (bailout) dan diperbesar oleh kekhawatiran lemahnya permintaan dan pertumbuhan ekonomi global.
- Penurunan harian terbesarnya untuk logam mulia dalam dua minggu seiring jatuhnya komoditas industri dipicu berita perpecahan yang mendalam antara Prancis dan Jerman atas bagaimana untuk memperkuat dana talangan EFSF, sedangkan Dana Moneter Internasional dan Uni Eropa juga berselisih mengenai bagaimana cara untuk mengatasi utang Yunani menjelang KTT Eropa pada hari Minggu.
- Emas telah terkoreksi 4% selama 4 hari berturut‐turut, dan bergerak searah dengan aset‐aset beresiko seperti ekuitas. Emas spot turun 1,2% ke level $1621.11 per ounce. Sedangkan emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup melemah $34.10 di level $1612.90.
- Investor emas saat ini berharap adanya penjelasan rinci mengenai rencana untuk mengatasi krisis utang Eropa yang sudah melanda hampir 2 tahun pada KTT Eropa hari Minggu ini.
- Pasar juga trlihat khawatir terhadap potensi meluasnya kerusuhan di Yunani, menyusul bentrok antara polisi dengan demonstran Yunani dan para pekerja mulai melakukan aksi mogok terbesar mereka dalam beberapa tahun terakhir memprotes pemotongan anggaran yang dilakukan pemerintah negara mereka.