US & GLOBAL
• Pasar komoditas dan ekuitas menguat pada hari Kamis didukung oleh rilis optimis data ekonomi, dengan saham AS menembus level psikologi meskipun terjadi tekanan jual pada saham Apple yang telah menghapus sekitar $60 milyar nilai pasarnya.
• Sementara itu, dolar menguat 2% terhadap yen, mencatat kenaikan harian tertingginya selama hampir 15 bulan terakhir, setelah pemerintah Jepang mengatakan tidak ada masalah dengan penguatan dolar hingga 100 yen.
• Apple Inc <AAPL.O> jatuh 12.4% ke $450.50 setelah produsen iPhone tersebut pada hari Rabu sebelumnya memberikan proyeksi laba yang berada di bawah ekspektasi Wall Street untuk 3 kuartal berturut‐turut.
• Proyeksi laba yang lemah dari Apple diimbangi oleh rilis optimis data ekonomi AS. Aktifitas di sektor manufaktur AS mencatat kenaikan tertingginya selama hampir 2 tahun di bulan Januari dan jumlah klaim pengangguran turun ke level terendah 5 tahun di pekan lalu. Sedangkan laporan dari Conference Board menunjukkan Leading Economic Index meningkat di bulan lalu, mengisyaratkan akan terjadinya peningkatan pertumbuhan ekonomi AS di masa mendatang.
• Kenaikan saham AS di awal sesi telah mendorong S&P 500 untuk naik di atas 1500 untuk pertama kalinya sejak 12 Desember 2007, namun indeks saham tersebut akhirnya ditutup di bawah level psikologi tersebut.
• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 46.00 poin atau 0.33% di 13,825.33. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 0.01 poin ke 1,494.82. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> jatuh 23.29 poin atau 0.74% di 3,130.38, tertekan oleh saham Apple.
• MSCI's world equity index <.MIWD00000PUS> naik 0.14% ke 353.18, terangkat oleh survey bisnis yang menunjukkan terjadi percepatan pertumbuhan manufaktur di Cina ke level tertinggi 2 tahun di bulan Januari.
• FTSE Eurofirst 300 index <.FTEU3> untuk saham unggulan Eropa berakhir naik 0.29% di 1,171.06 seiring indikasi adanya pertumbuhan di Jerman, yang mendorong ekspektasi bahwa krisis utang di zona euro sedang mereda.
• Harga obligasi pemerintah AS turun usai rilis data klaim pengangguran mingguan yang turun ke level terendah 5 tahun, menambah harapan adanya peningkatan pada pasar tenaga kerja AS dan mengurangi minat pada obligasi pemerintah. Treasury tenor 10 tahun turun 8/32 dengan yield 1.8542%, setelah investor beralih memburu saham.
• Sedangkan tumbuhnya optimisme atas pemulihan ekonomi di Cina telah membantu mengangkat harga Brent crude oil <LCOc1> tetap berada di atas $113 per barel. Brent ditutup naik 48 sen di $113.28. Sedangkan U.S. crude futures <CLc1> naik 72 sen di $95.95 per barel.
• U.S. COMEX gold futures <GCG3> untuk pengiriman Februari berakhir melemah $16.80 di $1,669.90 per ons.
• Yen anjlok terhadap dolar, mengakhiri kenaikannya selama 3 sesi terakhir, setelah muncul pernyataan dari pemerintah Jepang. Yen telah kehilangan lebih dari 10% nilainya sejak November – melemah ke kisaran 90 per dolar dari 80 –dipicu ekspektasi Perdana Menteri Shinzo Abe akan mendesak BOJ untuk melonggarkan kebijakan moneternya guna mengatasi deflasi. Dolar menguat 2.02% di 90.38 yen, sementara euro naik 0.47% di $1.3378.
GOLD & COMMODITIES
• Emas mencatatkan penurunan harian terbesarnya dalam tiga minggu, anjlok 1 persen Kamis lalu setelah mengulangi kegagalan untuk
break diatas level teknikal resistance utama, 50‐day moving average dibawah $1.700.
• Investor yakin kedepannya emas merosot ketika major bullion bank HSBC mengatakan bahwa telah membagi dua ekspose‐nya pada emas,
mengubah lindung nilai inflasinya kepada Treasury Inflation Protected Securities (TIPS) AS.
• "There are ... important areas of resistance gold encountered this week and so far unable to break above, which are the multimonth
downward trendline, the 50‐day moving average and the recent highs," kata Adam Sarhan, CEO pada Sarhan Capital.
• "I expect the recent trading range between $1,695 and $1,625.”
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak naik pada hari Kamis, dipicu rilis kuat data ekonomi Cina, zona euro dan AS, dengan harga minyak mentah AS memperoleh dorongan ekstra dari ekspektasi pipa Seaway akan beroperasi secara penuh dalam sepekan ini.
• Enterprise Product Partners <EPD.N>, operator pemipaan Seaway, mengatakan Kamis kemarin bahwa pihaknya belum memiliki jadwal pasti untuk mengalirkan minyak secara maksimal. Perusahaan mengatakan bahwa produksi dan penyaluran minyak dikurangi karena tingginya stok minyak di Jones Creek, Texas, akibat dari faktor diluar kendalinya di sekitar pemipaan dan pengilangan. Jalur pipa yang menghubungkan antara Cushing, Oklahoma dan Gulf Coast akan kembali beroperasi dalam sepekan kedepan.
• Brent crude futures <LCOc1> untuk pengiriman Maret ditutup naik 48 sen di $113.28 per barel, menembus level tertinggi lebih dari 3 bulan, meskipun kenaikannya dibatasi oleh meningkatnya suplai minyak global. Sedangkan U.S. crude <CLc1> naik ke $95.95, rebound dari 1.5% kejatuhannya di hari Rabu akibat meningkatnya pengiriman melalui pipa Seaway yang menghubungka Cushing ke Gulf Coast.
• Pasar minyak terus memonitor perkembangan data ekonomi dari negara konsumen utama minyak untuk melihat kemungkinan adanya indikasi meningkatnya permintaan. Data ekonomi AS semalam menunjukkan klaim pengangguran turun ke level terendahnya sejka Januari 2008, dan sektor manufaktur mencatat ekspansi terkuatnya sejak Maret 2011.
• Bensin berjangka mendapat support dari laporan stok mingguan minyak Energy Information Administration (EIA) yang menunjukkan stok bensin turun tajam 1.74 juta barel per 18 Januari, kontras dengan ekspektasi terjadi kenaikan, sehingga mendorong naiknya harga gas. Sedangkan stok minyak mentah dan distillate naik selama sepekan kemarin.
EURO ZONE
• Penjualan ritel Italia melemah 0.4 persen pada bulan November dari awal bulan, rangkaian turun lima bulan, dan turun 3.1 persen (unadjusted) dalam basis tahunan, national statistics agency ISTAT melaporkannya Kamis lalu.
• Data memperkirakan belum berakhirnya gambaran asosiasi ritel dan institut riset mengatakan pada memburuknya pembelanjaan konsumen Italia sejak Perang Dunai Kedua, dan mencatatkan suramnya public mood kedepannya dari pemilu bulan depan.
• Tingkat pengangguran Spanyol meningkat ke level tertinggi sejak penilaian yang dimulai tahun 1970‐an sebagai resesi yang berkepanjangan dan dalamnya pemangkasan pembelanjaan yang hampir 6 juta orang keluar dari pekerjaan pada akhir tahun lalu.
• Tingkat pengangguran Spanyol naik menjadi 26 persen dalam kuartal keempat tahun 2012, atau 5.97 juta orang, National Statistics Institute mengungkapkannya Kamis lalu, yang naik dari 25 persen dari kuartal sebelumnya dan lebih dari dua kali lipat rata‐rata Uni Eropa.
• Salah satu dari pejabat utama Bundesbank Kamis lalu menandai pecahnya oposisi bank sentral Jerman terhadap regulasi dari capital flows, yang mengatakan pembatasan penggunaan pengawasan yang kadang‐kadang dapat sesuai.
U.K.
• Sterling jatuh ke level terendah 11 bulan terhadap euro dan level terendah 5 bulan terhadap dolar pada perdagangan hari Kamis, menyusul investor mengambil langkah antisipasi untuk kemungkinan data PDB‐Q4 Inggris dirilis buruk pada hari Jumat ini.
• Janji Perdana Menteri Inggris David Cameronuntuk menggelar referendum untuk memutuskan masalah keanggotaan Inggris di uni Eropa juga turut menekan sterling.
• Euro menguat 0.8% terhadap sterling ke 0.8470 pound, setelah mencatat intraday high di 0.8480 pound, level tertingginya sejak 28 Februari 2012. Sementara terhadap dolar, sterling terkoreksi ke level intraday low di $1.5756, level terendahnya selama 5 bulan dan terakhir tercatat bergerak melemah 0.4% ke $1.5780, dibandingkan penutupan New York hari Rabu.
• Investor masih menantikan rilis data PDB‐Q4 Inggris pada hari ini yang diprediksi akan mencatat kontraksi 0.1%. Jika data dirilis lebih buruk maka akan memperbesar peluang untuk BoE melanjutkan langkah pelonggaran kebijakan moneternya dalam beberapa bulan kedepan, meskipun dalam minutes dari hasil sidang terakhir BoE menunjukkan dewan kebijakan masih ragu mengenai perlunya dilakukan kelanjutan pelonggaran kebijakan moneter.
JAPAN
• Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan Kamis lalu dia mengekspektasi Bank of Japan untuk mencapai tujuan inflasi 2 persen segera secepat mungkin.
• "I expect the BOJ to take bold monetary easing measures. I would like the central bank to follow through on its responsibility as a deflation fighter," Abe mengatakan dalam meeting pada Dewan Ekonomi dan Kebijakan Fiskal.
• Dia juga mengatakan itu tergantung dari keputusan apakah langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan inflasi.
• Gubernur Bank of Japan Masaaki Shirakawa mengatakan pada panel pemerintah Kamis lalu bahwa harga dapat mulai naik dari tahun fiskal 2015 jika output gap berlanjut untuk melemah, Menteri Perekonomian Akira Amari mengatakan pada reporter setelah pertemuan panel.
AUSTRALIA
• Australia dollar merosot terhadap mitra AS Kamis lalu karena kegagalan untuk rally terhadap optimisme data Cina yang membawa para spekulator untuk memangkas posisinya, Meskipun mata uang New Zealand telah tidak mempunyai permasalahan.
• Aussie melemah ke level $1.0441 <AUD=D4>, dari pada awalnya di level $1.0552, sementara itu kiwi cousin <NZD=D4> anjlok kedepannya ke level $0.8430, dari level $0.8410.
• Harga Australian bond futures menguat setelah pasar mengabaikan penguatan data gambaran manufaktur CIna dan berlanjut untuk memfokuskan pada melemahnya data inflasi domestik.
SWISS
• Franc Swiss bergerak stabil terhadap dolar namun melemah terhadap euro pada perdagangan hari Kamis kemarin, menyusul mulai stabilnya kondisi di zona euro seiring aktifitas sektor manufaktur Cina meningkat ke level tertinggi 2 tahun.
• Secara umum, sentimen terhadap zona euro terlihat meningkat dan investor optimis perbankan Eropa akan membayar kembali pinjaman mereka yang berasal dari ECB tahun lalu.
• Pemungutan suara oleh DPR AS untuk memperpanjang otoritas pinjaman di bawah batas utang federal hingga Mei juga telah meredakan kekhawatiran di kalangan dealer mata uang mengenai kegagalan untuk menaikkan plafon utang.
• Dolar bergerak stabil terhadap franc Swiss di sekitar 0.9290 franc, sedangkan euro menguat 0.3% ke 1.2420 franc.