US & GLOBAL
• Bursa global naik tipis di hari Rabu kamarin setelah para petinggi Eropa meyakinkan pasar bahwa kesepakatan mengenai paket bantuan darurat untuk Yunani telah mendekati final, sementara gencatat senjata di Timur Tengah juga kian menambah optimisme. Namun penguatan bursa relatif terbats menjelang libur pasar AS hari Kamis ini berkenaan dengan perayaan Thanksgiving, disamping pula kegagalan para pemimpin Eropa untuk mencapai kesepakatan selama sidangnya pekan ini untuk memberikan bantuan darurat kepada Yunani telah membuat investor berlaku hati‐hati.
• Menteri keuangan Eropa, Dana Moneter Internasional dan ECB akan memulai kembali pertemuannya di hari Senin pekan depan, setelah pembicaraannya selama 12 jam di Brussels gagal untuk menghasilkan kesepakatan mengenai pemberian bantuan keuangan kepada Yunani. Setelah pertemuan berakhir, Menteri Keuangan Perancis Pierre Moscovici mengatakan kesepakatan itu hanya sebuah "bisikan", sementara juru bayar Jerman mengatakan rencana sedang dikembangkan untuk memberikan Yunani dana sampai 2016.
• Dow Jones industrial average <.DJI> naik 48.38 poin atau 0.38% di 12,836.89. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 3.22 poin atau 0.23% di 1,391.03. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 9.87 poin atau 0.34% di 2,926.55. Investor AS berusaha memahami data ekonomi terbaru, termasuk klaim pengangguran mingguan yang memenuhi harapan dan data final sentimen konsumen November yang berada di bawah perkiraan. Pelaku pasar masih khawatir dengan potensi terjadinya “tebing fiskal” AS yang sedianya akan diberlakukan awal tahun depan, meskipun dewan kebijakan diperkirakan belum akan kembali memulai perundingan hingga berakhirnya perayaan Thanksgiving. Treasury AS tenor 10 tahun turun 5/32, dengan yield di 1.6848%.
• Saham Eropa rebound dari kerugian awal sesi. Indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> ditutup menguat 0.3%, sementara Euro STOXX 50 <.STOXX50E> naik 0.5%. indeks ekuitas dunia MSCI naik 0.2%. Sementara euro menguat kurang dari 0.1% ke $1.2824.
• Harga obligasi Jerman, aset paling aman di zona euro, turun tipis, menjadikan yield obligasi tenor 10 tahun turun ke 1.428%. namun demikian, penjualan 3.25 milyar euro obligasi baru Jerman tenor 10 tahun, yang membayar suku bunga 1.5%, telah menarik permintaan yang solid dari investor yang khawatir tentang prospek ekonomi Eropa.
• Pasar modal dunia telah mengalami tekanan pada Selasa lalu setelah Ketua Federal Reserve Ben Bernanke memperingatkan bahwa bank sentral tidak memiliki cara untuk mengurangi dampak dari potensi krisis fiskal AS. Bernanke mengatakan kekhawatiran atas perundingan fiskal, yang bertujuan mencegah kenaikan pajak dan pemotongan belanja pada awal tahun depan, sudah mengganggu proses pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia tersebut. Komentar Bernanke tersebut telah menghentikan rally dua hari Wall Street pada hari Selasa.
• Bursa saham Asia awalnya terkoreksi dipicu berita mengenai tertundanya pemberian dana bantuan bagi Yunani, namun kemudian ditutup menguat tipis, dipicu oleh menguatnya bursa saham China dan Jepang. Indeks Nikkei ditutup naik 0.9% di level tertinggi 2 bulan. Kenaikan indeks Nikkei berkat naiknya saham eksportir setelah yen menembus level terendah 7 bulan terhadap dolar dipicu oleh ekspektasi pemerintah Jepang yang baru akan menekan BOJ untuk bertindak lebih agresif dalam mengekspansi stimulus moneternya. Namun yen kemudian menguat 1.1% terhadap dolar, rebound dari level terendahnya sejak awal April. Sedangkan indeks dolar bergerak flat dan Brent crude <LCOc1> memangkas kerugian awalnya untuk kemudian tercatat naik 1.1% ke $111.
• Investor minyak terus mengawasi ketegangan di Timur Tengah bahkan saat gencatan senjata dinyatakan untuk mengakhiri kekerasan antara Israel dan Hamas, yang oleh banyak kalangan dikhawatirkan bisa mengganggu aliran minyak. Kekhawatiran tentang Yunani dan dampaknya yang berpotensi menghambat pertumbuhan global, bagaimanapun, telah membebani harga minyak mentah dan memicu harga komoditas terus bergejolak.
• Emas bergerak tipis Rabu kemarin setelah investor khawatir soal resesi di Eropa dan AS dan juga peperangan di Timur Tengah. Harga emas naik 0.1% ke $1,728.94 per ounce.
GOLD & COMMODITIES
• Emas sedikit berubah Rabu lalu setelah perdagangan dalam kisaran yang sempit, berada antara kekhawatiran resesi di Eropa dan AS dan aksi beli safe‐haven ditengah permasalahan mengenai kekerasan di Timur Tengah.
• Emas diperdagangkan diatas $8 dalam kisaran harian karena international lenders' gagal untuk minggu keduanya dalam mencapai kesepakatan untuk meluncurkan bantuan darurat pada Yunani yang mendorong ketertarikan pada emas sebagai lindung nilai dari inflasi.
• Logam mulia juga dibawah tekanan dari data AS yang menunjukkan consumer sentiment naik tetapi terlihat untuk melorot pada akhir November setelah beberapa bulan membaik. Ketidakpastian juga tumbuh dari kombinasi kenaikan pajak dan pemangkasan pembelanjaan yang akan mempengaruhi awal tahun depan di AS.
• "Unless people see something is going to happen, they are going to get out of gold. A lot of the trading is leveraged trading in futures, and many people don't want to sit around and take big risks," kata Miguel Perez‐Santalla, seorang vice president pada physical gold dealer BullionVault.
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak mentah berjangka AS naik 63 sen di $87.38 per barel pada hari Rabu kemarin, terangkat oleh aksi beli di akhir sesi menjelang hari libur Thanksgiving di AS. Sedangkan Brent crude <LCOc1> memangkas kerugian awalnya untuk kemudian tercatat naik 1.1% ke $111.
• Harga minyak awalnya sempat tertekan setelah sebuah sumber mengatakan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Palestina telah tercapai.
• Sidang lanjutan para petinggi Eropa, Dana Moneter Internasional dan ECB pada hari Senin depan serta upaya pemerintah AS untuk menghindari “tebing fiskal” masih akan menjadi agenda utama investor minyak untuk melihat prospek pergerakan harga minyak kedepannya. Disamping itu perkembangan yang terjadi di Timur Tengah juga akan menjadi sorotan, untuk melihat sejauh mana gencatan senjata akan berdampak positif bagi kehidupan warga Palestina dan Israel serta keamanan di Jalur Gaza.
EURO ZONE
• Menteri keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble mengatakan Rabu lalu pemerintah zona euro dan IMF menyetujui program pembelian kembali obligasi Yunani diantara serangkaian langkah‐ langkah yang ditujukan mencakup kebutuhan pembiayaan negara.
• Schaeuble juga mengatakan pada para reporter tidak satupun langkah‐langkah dibawah pertimbangan untuk membantu Yunani yang akan mempengaruhi rencana bujet Jerman tahun 2013 dan mengatakan majelis rendah Bundestag dari parlemen harus dapat untuk voting kedepannya dari bantuan untuk Yunani hingga akhir minggu depan.
• International lenders Yunani gagal untuk minggu keduanya menyetujui bagaimana untuk mendapatkan utang negara ke tingkat yang berkelanjutan dan akan memiliki sepertiganya dalam waktu enam hari.
• Setelah mendekati 12 jam dari pembicaraan melalui malam dimana banyak sekali pilihan yang didiskusikan, para menteri keuangan zona euro, International Monetary Fund dan European Central Bank gagal untuk mencapai konsensus, tanpa bantuan darurat tidak dapat dicairkan untuk Yunani.
• Lembaga pemeringkat kredit Fitch mengatakan Rabu lalu akan menggambarkan triple‐A rating pada Perancis tahun depan, karena Perancis dipuji untuk meredam reaksi pasar terhadap penurunan peringkat Moody's minggu ini karena tanda‐tanda investor confidence pada kebijakannya.
U.K.
• Sterling menembus level tertinggi 2 pekan terhadap dolar pada hari Rabu kemarin, menyusul Bank of England minutes mengisyaratkan kebijakan moneter lebih longgar nampaknya tidak akan terjadi dalam waktu dekat ini. Minutes menunjukkan hanya 1 orang anggota dewan BoE yang menghendaki dilakukannya kelanjutan quantitative easing (QE) pada sidang BoE di bulan ini, memberikan dukungan positif bagi sterling. Namun demikian, penguatan sterling cenderung terbatas karena prospek QE masih terbuka hingga awal 2013 mendatang.
• Sterling menguat ke $1.5955, level terkuatnya sejak 9 November, setelah rebound dari level terendah 2 bulan di pekan lalu di level $1.5828.
• Sementara data public sector borrowing (PSNB) yang dirilis lebih tinggi dari perkiraan juga mempertegas kekhawatiran mengenai lemahnya ekonomi Inggris yang dapat menghambat upaya untuk memangkas defisit.
• Sterling juga menguat terhadap euro pada awal perdagangan setelah para pejabat zona euro dan Dana Moneter Internasional mengakhiri pembicaraan selama 12 jam tanpa menghasilkan kesepakatan pemberian bantuan berikutnya bagi Yunani. Namun eruo berhasil memangkas kerugiannya setelah Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan dalam pertemuan tertutup anggota parlemen bahwa suku bunga rendah dan dana penyelamatan EFSF yang diperluas bisa mengisi kekurangan pembiayaan Yunani.
• Investor akan mencermati data survey PMI Eropa pada hari Kamis ini untuk melihat indikasi pelemahan ekonomi kawasan setelah serangkaian data ekonominya dirilis melemah. Sementara ekonomi Eropa tergelincir kedalam resesi, ekonomi Inggris justru berhasil mengalami ekspansi di kuartal ketiga, dan jika data ekonomi Eropa dirilis buruk maka akan dapat mendongkrak sterling terhadap euro. Sterling juga menguat ke level tertinggi 7 bulan terhadap yen di 131.45 yen setelah mata uang Jepang mengalami tekanan akibat spekulasi akan dilanjutkannya kebijakan moneter di Jepang.
JAPAN
• Ekspor Jepang merosot dalam basis tahunan untuk selama lima bulan pada bulan Oktober, tertekan oleh kejatuhan dari rangkaian diplomatik dengan Cina dan lemahnya permintaan global, tanda‐tanda kedepannya perekonomian kemungkinan mengarah anjlok ke dalam resesi dan menambah beban untuk pelonggaran kebijakan moneter.
• Pengapalan ke Cina, pasar ekspor utama Jepang, melorot 11.6 persen dalam tahunan bulan lalu setelah penurunan 14.1 persen pada September karena persengketaan wilayah menyebabkan konsumen untuk memboikot barang‐barang Jepang.
• Oposisi Jepang Liberal Democratic Party, menandai untuk memenangkan pemilu bulan depan, pada janji dan kebijakan Rabu lalu pada tambahan dana yang besar dan sesuai dengan bank sentral pada stimulus moneter yang agresif untuk membantu perekonomian dari resesinya.
AUSTRALIA
• Australian dan New Zealand dollars merosot terhadap meluasnya penguatan dari dollar AS Rabu lalu setelah pejabat zona euro gagal untuk mencapai kesepakatan mengenai Yunani, tetapi kedua mata uang tersebut berada dekat dengan level tertinggi tujuh bulannya terhadap yen.
• Australian dollar <AUD=D4> anjlok ke level $1.0337 dari level $1.0384 pada awal perdagangan, setelah international lenders Yunani gagal untuk minggu keduanya dalam menyetujui paket bantuan.
• Perekonomian terlihat untuk bertumbuh yang menguat pada tahun 2013, meskipun para ekonom masih mengekspektasi pemangkasan tingkat suku bunga berikutnya untuk mendorong industri yang sebagai bagian dari non‐tambang.
• Pasar obligasi Australia telah mendekati pelemahan meskipun anjlok dalam hariannya dalam merespon beberapa kekecewaan dari berita Eropa.
SWISS
• Swiss franc berhasil rebound terhadap dolar dari koreksi awalnya, seiring menguatnya euro terhadap dolar, setelah komentar dari Kanselir Jerman Angela Merkel menumbuhkan optimisme akan tercapainya kesepakatan untuk merilis bantuan darurat untuk Yunani pada sidang menteri keuangan Eropa hari Senin pekan depan. Merkel menambahkan para pemimpin Uni Eropa kemungkinan akan melakukan pertemuan kembali awal tahun depan untuk mengamankan persetujuan budget jangka panjang 27 negara zona euro. Mereka akan melakukan pertemuan untuk membahas masalah budget pada hari Kamis dan Jumat pekan ini.
• Dolar melemah terhadap franc Swiss ke sekitar 0.9392 franc setelah mencatat intraday high di 0.9460 franc.
• Prospek ekonomi Swiss masih penuh dengan ketidakpastian akibat gejolak di tempat lain, demikian pemerintah Swiss mengatakan setelah pertemuan dengan Presiden Swiss National Bank Thomas Jordan pada Rabu kemarin untuk membahas kebijakan ekonomi dan moneter. "Lingkungan internasional masih genting, itulah sebabnya mengapa prospek perekonomian Swiss akan terus menderita oleh ketidakpastian yang cukup besar ini," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan tahunan SNB.