US & GLOBAL
• Bursa saham global menguat ke level tertinggi sejak September pada hari Selasa dipicu indikasi akan tercapainya kesepakatan untuk menghindari terjadinya kenaikan pajak dan pemangkasan belanja secara otomatis yang disebut dengan “tebing fiskal” yang berpotensi mengancam perekonomian AS tersungkur kedalam jurang resesi.
• Dengan meningkatnya optimisme bahwa dewan kebijakan AS dapat menghindari “tebing fiskal”, maka investor kembali memburu saham dan euro dan meninggalkan aset‐aset aman resiko seperti obligasi, emas dan juga dolar. Euro menembus level tertinggi 7‐1/2 bulan terhadap dolar sementara emas jatuh hampir 2% ke level terendahnya sejak Agustus.
• Wall Street rally ditengah kuatnya volume perdagangan menyusul optimisme akan tercapainya kesepakatan di Washington untuk menghindari terjadinya “tebing fiskal” yang sedianya akan diberlakukan per Januari tahun depan.
• Saham sektor energi, perbankan dan teknologi memimpin kenaikan indeks. PHLX oil services sector index <.OSX> melonjak 3.1%, dengan 8 dari 13 komponen indeks naik 3% atau lebih.
• Tawaran terbaru Presiden Barack Obama untuk Partai Republik dalam pembicaraan anggaran yang sedang berlangsung memberikan kelonggaran pada program pajak dan program sosial belanja. Ketua DPR John Boehner mengatakan penawaran tersebut "belum ada di sana," meskipun ia tetap berharap tentang kesepakatan. Senat Demokrat, bagaimanapun, telah menyatakan keprihatinan tentang pemotongan untuk Jaminan Sosial.
• Untuk hari kedua, sektor perbankan memimpin kenaikan Wall Street. Goldman Sachs Group <GS.N> naik 3.5% dan Morgan Stanley <MS.N> naik 3.2% setelah Jefferies Group <JEF.N> melaporkan laba kuartalan yang melampaui ekspektasi. Jefferies naik 3% ke $18.80, sementara S&P 500 Financial Index <.GSPF> naik 1.5%.
• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 115.57 poin atau 0.87% di 13,350.96. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 16.43 poin atau 1.15% di 1,446.79. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 43.93 poin atau 1.46% di 3,054.53.
• Bursa saham Eropa berakhir naik, dengan indeks utama ditutup beberapa poin di bawah level tertinggi 2012.
• Euro terapresiasi terhadap dolar untuk sesi ke‐7 secara berturut‐turut, menembus level tertingginya selama lebih dari 7 bulan. Euro terakhir tercatat naik 0.5% di $1.3224 setelah menembus intraday high di $1.3238, level terkuatnya sejak awal Mei. Sedangkan indeks dolar jatuh ke level terendah 2 bulan di 79.260. Indeks terakhir tercatat di 79.342, atau melemah 0.3%.
• Harga minyak naik. Harga minyak berjangka Brent naik $1.20 ke $108.84 per barel, sedangkan harga minyak mentah AS untuk pengiriman Januari naik 73 sen ke $87.93 per barel.
• Sementara harga aset lainnya, emas yang dipandang sebagai safe haven, anjlok, dengan harga emas spot turun 1.9% di $1,666.90 per ons.
• Yield Treasury AS naik ke level tertinggi sejak Oktober. Treasury tenor 10 tahun turun 15/32 dengan yield naik ke 1.824%.
GOLD & COMMODITIES
• Emas merosot hampir 2 persen pada Selasa lalu, ke level terendah sejak bulan Agustus, tertekan oleh aksi jual secara teknikal dan bertumbuhnya harapan bahwa legislator AS mendekati untuk mencapai kesepakatan yang akan menghindari krisis fiskal bulan depan.
• Perbedaan bagaimana untuk menyelesaikan kembali apa yang disebut dengan "fiscal cliff" dipersempit secara signifikan pada Senin malam karena Presiden Barack Obama membuat tawaran pada partai Republik yang termasuk peluang utama dalam posisi dari kenaikan pajak untuk (untuk yang kaya), menurut sumber yang dapat dipercaya.
• "If gold is not able to defend those key supports, one should expect a new wave of technical selling to continue," kata Adam Sarhan, chief executive pada Sarhan Capital.
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak berhasil menguat berkat indikasi adanya kemajuan pada upaya negosiasi anggaran keuangan AS yang semakin menambah optimis pasar bahwa ekonomi AS akan terhindar dari resesi.
• Negosiasi yang dilakukan antara Partai Demokrat dan Partai Republik telah menampakkan kemajuan untuk menghindari terjadinya “tebing fiskal” yang akan menaikkan pajak pendapatan sebagian besar warga AS per 1 Januari. Perkembangan positif tersebut telah mendorong investor memburu aset beresiko seperti minyak dan ekuitas.
• Harga minyak berjangka Brent naik $1.20 ke $108.84 per barel, sedangkan harga minyak mentah AS untuk pengiriman Januari naik 73 sen ke $87.93 per barel.
• Kemungkinan akan berakhirnya kebuntuan untuk menghindari “tebing fiskal” kian nyata setelah data yang dirilis belakangan ini menunjukkan adanya peningkatan permintaan dari Cina , sebagai konsumen minyak terbesar kedua di dunia.
• Data tadi pagi menunjukkan stok minyak mentah AS turun di pekan lalu dipicu turunnya impor sementara stok produk minyak suling beragam seiring meningkatnya proses penyulingan, demikian data dari American Petroleum Institute (API). Stok inyak mentah turun 4.1 juta barel di pekan per 14 Desember, jauh di bawah ekspektasi turun 1.1 juta barel. Sedangkan stok bensin naik 4.2 juta barel, di atas ekspektasi naik 1.8 juta barel. Kenaikan tersebut terjadi berkat meningkatnya utilisasi penyulingan hingga 91.6% dari kapasitas, dari 90.5% sepekan sebelumnya. Sementara untuk stok distillates ‐‐‐ yang termasuk minyak disel dan minyak panas ‐‐‐ turun 1.9 juta barel, kontras dengan ekspektasi terjadi kenaikan 1 juta barel.
EURO ZONE
• ECB memperkirakan perekonomian zona euro akan melorot 0.3 persen tahun depan dan pasar masih skeptis pada pelemahan anggota negara blok tersebut, seperti Spanyol dan Italia, dapat menggelembungkan defisit dana pemerintah tanpa program bantuan formal.
• Bad loans bank‐bank Spanyol mencapai level tertinggi barunya pada bulan Oktober, menambah permasalahan mengenai tingkat kesehatan sektor perbankan meskipun injeksi dana (cash) darurat dari Uni Eropa yang dapat mencapai 41 milyar euro.
• Data from Bank of Spain merilis Selasa lalu yang menunjukkan bahwa pinjaman yang jatuh dalam tunggakan bertambah hingga 189.6 milyar euro pada bulan Oktober, atau 11.2 persen pada portfolio yang beredar.
• Perekonomian Irlandia bertumbuh dengan sedikit kurang dari ekspektasi 0.2 persen pada kuartal ketiga tetapi gambaran mengalami revisi naik untuk tiga bulan sebelumnya, membawa pemerintah untuk memenuhi target sederhana tahun 2012.
U.K.
• Sterling menguat ke level tertinggi lebih dari 2,5 bulan terhadap dolar pada hari Selasa setelah kondisi inflasi yang relatif stabil telah memperkuat spekulasi bahwa bank sentral Inggris (BoE) akan menghindari langkah pelonggaran moneter lebih lanjut untuk saat ini.
• Sterling mencatat intraday high di $1.6269, level tertingginya sejak 28 September. Jika apresiasi terus berlanjut, maka berpotensi menuju level target berikutnya di level puncak 28 September di $1.6273 dan level tertinggi pertengahan September di $1.6310. Sterling terakhir tercatat bergerak menguat 0.3% di sekitar $1.6250.
• Data inflasi tahunan Inggris diluar dugaan stabil di level 2.7% di periode November setelah melonjak tajam di bulan sebelumnya. Sedangkan pasar sebelumnya telah memprediksi terjadi penurunan inflasi ke 2.6%.
• Namun pasar melihat penguatan sterling berpeluang terhambat jika hasil minutes dari sidang terakhir BoE menunjukkan indikasi ke arah pelonggaran moneter lebih lanjut. Minutes akan dirilis hari Rabu ini dan nampaknya akan mengulang kembali komentar Gubernur BoE Mervyn King sebelumnya, bahwa Inggris akan berupaya mendorong sektor ekspor selama nilai tukar sterling masih relatif tinggi.
JAPAN
• Bank of Japan akan melonggarkan kebijakan moneter minggu ini dan mempertimbangkan mengadopsi target inflasi 2 persen selambat‐lambatnya pada bulan Januari, sebuah sumber mengatakannya, merespon pada tekanan dari Perdana Menteri berikutnya Shinzo Abe untuk memperkuat usaha dalam menekan deflasi.
• Abe membuat suatu yang jarang, menekan langsung pada tingginya target inflasi ketika Gubernur BOJ Masaaki Shirakawa mengunjungi kantor pusat dari Partai Liberal Demokratik (LDP) Selasa lalu.
• Kebijakan berani yang menjanjikan oleh pemerintah baru Jepang terlihat tidak cocok untuk membalikkan penurunan relatif yang telah mengubah peran terkemuka pada langkah ekonomi dunia kedalam bagian kecil dalam waktu kurang dari satu generasi.
• Dengan Jepang terperosok kedalam resesi keempatnya sejak tahun 2000, Perdana Menteri berikutnya Shinzo Abe mengkampanyekan suatu platform dari 'unlimited'/ketidakterbatasan pelonggaran kebijakan moneter oleh Bank of Japan (BOJ) serta pembelanjaan secara royal pada pembelanjaan pekerjaan publik.
• Gubernur Bank of Japan Masaaki Shirakawa mengatakan tidak mendiskusikan kebijakan moneter dalam meeting Selasa lalu dengan Shinzo Abe, Ketua dari Liberal Democratic Party dan perdana menteri Jepang berikutnya.
AUSTRALIA
• Australia dan New Zealand dollar bertahan menguat terhadap yen Selasa lalu, dengan kiwi dengan mudahnya mencapai level puncak empat tahunnya karena tekanan bertumbuhnya Bank of Japan untuk pelonggaran kebijakan (moneter) secara agresif akhir minggu ini.
• Reserve Bank of Australia mempertahankan rencananya untuk mendekati tahun 2013, tetapi ekonom mengatakan kedepannya pemangkasan tingkat suku bunga berada diatas kertas.
• Minutes dari RBA's December 4 board meeting, yang dirilis Selasa lalu, menunjukkan pemangkasan tingkat suku bunga bank sentral untuk mendukung kinerja buruk sektor ekonomi, kedepannya dari puncak ekspektasi pada booming investasi pertambangan.
• Harga Australian bond futures melemah setelah rilis minutes dari meeting Reserve Bank of Australia yang mengurangi ekspektasi para trader pada pemangkasan tingkat suku bunga masa yang akan datang.
SWISS
• Kemajuan yang terlihat pada upaya negosiasi anggaran keuangan AS telah mengangkat sentimen pasar secara umum. Euro terapresiasi ke level tertinggi selama lebih dari 7 bulan terhadap dolar dan bergerak mendekati level tertinggi 9 bulan terhadap yen Jepang.
• Penguatan euro telah memicu apresiasi franc Swiss terhadap dolar, dimana euro dan franc telah bergerak beriringan sejak SNB pada September 2011 menerapkan nilai tukar dasar 1.20 franc untuk setiap euro guna menjaga mata uang dari penguatan lebih lanjut.
• Presiden AS Barack Obama dan petinggi Partai Republik John Boehner telah bertemu di Gedung Putih pada hari Senin untuk membahas langkah‐ langkah guna menghindari berlakunya kenaikan pajak dan pemangkasan anggaran belanja yang dapat memicu ekonomi kedalam jurang resesi.
• Dolar melemah 0.5% terhadap franc Swiss di sekitar 0.9130 dibandingkan penutupan New York hari Senin.
• Sementara itu, Bank sentral Swiss (SNB), pada Selasa kemarin, mengatakan bahwa pihaknya berencana membuka cabang pertama di luar negeri, di Singapura, untuk mengelola lebih baik cadangan devisa dan aset‐asetnya yang meningkat di kawasan Asia‐Pasifik.
• Pekan ini hanya data trade balance Swiss periode November yang akan dirilis. Dengan minimnya data, maka pergerkan franc Swiss akan banyak terpengaruh oleh perkembangan yang terjadi di AS dan juga zona euro seperti masalah “tebing fiskal” AS dan juga pemberian bailout negara zona euro.