US & GLOBAL
• Bursa saham AS terkoreksi pada hari Selasa menyusul investor khawatir terhadap kemampuan Washington untuk menghindari krisis anggaran akhir tahun, namun rencana Yunani untuk membeli kembali obligasinya telah mendorong penguatan euro mendekati level tertinggi 7 pekan.
• Pasar komoditas tertekan setelah rilis buruk data manufaktur AS dan kekhawatiran terhadap pencapaian kesepakatan anggaran AS.
• Pasar khawatir ekonomi AS akan tergelincir kedalam resesi jika kenaikan pajak yang tinggi dan pemangkasan anggaran pemerintah yang menyerap dana $600 milyar akan diberlakukan di awal tahun depan. Pihak Gedung Putih dan Kongres belum mencapai kesepakatan untuk rencana pengurangan defsit jangka panjang. Optimisme untuk tercapainya kesepatan tersebut telah terganjal oleh pernyataan President Barack Obama yang menolak usulan Partai Republik untuk menyelesaikan krisis sebagai "tidak seimbang" dan mengatakan kesepakatan apa pun harus mencakup kenaikan tarif pajak penghasilan atas orang terkaya Amerika. Perdebatan a lot mengenai proposal kesepakatan telah memonopoli perhatian pelaku pasar Wall Street, meskipun investor meyakini bahwa kesepakatan akan tercapai sebelum akhir tahun ini.
• Dalam kondisi perdagangan yang tipis, Dow Jones industrial average <.DJI> berakhir melemah 13.82 poin atau 0.11% di 12,951.78. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> turun 2.41 poin atau 0.17% ke 1,407.05. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> turun 5.51 poin atau 0.18% ke 2,996.69.
• Indeks ekuitas global MSCI melemah 0.02%.
• Euro menembus level tertinggi 7 pekan di atas $1.31, terdorong oleh perkiraan lebih baik untuk rencana pembelian obligasi Yunani. Rencana tersebut adalah bagian penting dari kesepakatan yang tercapai minggu lalu oleh pemberi pinjaman internasional untuk memotong utang negara dan harus selesai sebelum IMF dapat menggelontorkan bantuan darurat. Euro menguat 0.3% ke $1.3098, setelah mencatat intraday high di $1.3107, level terkuatnya sejak 18 Oktober. Sedangkan areal resistance berikutnya berada di level tertinggi Oktober di sekitar $1.3140 dan level tertinggi September di sekitar $1.3170.
• Harga obligasi pemerintah AS menguat tipis, namun investor secara umum bersikap menunggu ditengah absennya perkembangan dari hasil negosiasi anggaran AS. Treasury AS tenor 10 tahun naik 3/32 dengan yield 1.6066%.
• Berkembangnya kkhawatiran mengenai kondisi ekonomi global telah memicu pelemahan pada harga minyak dan emas. U.S. crude oil <CLc1> berakhir turun 59 sen di $88.50 per barel. Kekhawatiran terhadap lemahnya permintaan untuk bahan bakar telah berkembang setelah data menunjukkan pada hari Senin bahwa sektor manufaktur AS mengalami kontraksi di bulan November, kinerja terburuknya selama lebih dari 3 tahun.
• Harga emas terkoreksi sekitar 1% ke level terendahnya selama hampir 1 bulan setelah harga menembus di bawah level support kunci.
GOLD & COMMODITIES
• Emas melemah lebih dari 1 persen Selasa lalu, dengan ekuitas merosot dan juga komoditas lainnya, karena likuidasi dari heavy fund dan penjualan yang berhubungan dengan options‐yang membawa harga emas dibawah level utama dari technical support.
• Logam mulia mencapai level terendah yang mendekati bulanannya setelah memecahkan dibawah level 100‐hari moving average pada level $1,698 per ons, level emas yang bertahan sejak pertengahan Agustus. Ketidakpastian ekonomi yang berhubungan dengan pembicatraan bujet AS dan mengenai heavy selling setelah option expirations minggu lalu yang juga menekan emas, kata para trader.
• "You cannot attribute this kind of volatility to any sudden, new fundamentals. There are obviously some large fund‐, algorithmic‐type players moving the market around," ungkap Bill O'Neill, mitra pada perusahaan commodities investment LOGIC Advisors.
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak terkoreksi pada hari Selasa, menyusul kekhawatiran terhadap pencapaian kesepakatan anggaran AS dan prospek permintaan bahan bakar telah mengimbangi sentimen positif akibat ketidakstabilan di kawasan Timur Tengah. Pasar masih dihantui oleh kekhawatiran apakah dewan kebijakan AS akan mencapai kesepakatan sebelum terjadinya apa yang disebut dengan “tebing fiskal” di tahun depan.
• Pasar minyak juga telah tertekan oleh masalah krisis utang zona euro dalam tahun ini. Bahkan, meskipun tercapai kesepakatan antara Gedung Putih dan Kongres soal anggaran pemerintah, harga minyak masih berpotensi tertekan oleh prospek lemahnya permintaan minyak di tahun depan dari sejumlah negara berkembang.
• Protes di Mesir, eskalasi kekerasan di Suriah dan kebuntuan Barat dengan Iran atas program nuklirnya yang dipersengketakan telah memicu kekhawatiran tentang pasokan minyak dari wilayah Timur Tengah, yang memasok sepertiga dari minyak mentah dunia.
• Harga minyak berjangka Brent turun $1.08 ke $109.84 per barel sedangkan harga minyak mentah AS turun 59 sen ke $88.50 per barel.
• Data yang dirilis semalam dari American Petroleum Institute (API) menunjukkan stok minyak mentah AS turun 2.2 juta barel pekan lalu, sementara stok bensin naik tajam 5.7 juta barel dan stok distillate (minyak suling) naik 1.1 juta barel.
• Sedangkan data stok minyak AS dari U.S. Energy Information Administration (EIA) akan dirilis nanti malam, yang diperkirakan akan menunjukkan stok minyak suling (distillate) naik 800.000 barel di pekan per 30 November, sedangkan stok bensin diprediksi naik 1.8 juta barel dan stok minyak mentah diprediksi turun 300.000 barel.
EURO ZONE
• Factory prices zona euro hampir tidak naik pada bulan Oktober, menyuarakan langkah yang melambat pada inflasi konsumen, meskipun European Central Bank mengekspektasi untuk menunggu sedikit lebih lama sebelum memotong tingkat suku bunga untuk membantu perekonomian yang anjlok.
• Jerman dan Perancis terjadi bentrok publik Selasa lalu berkenaan dengan rencana untuk menempatkan European Central Bank bertugas mengawasi bank‐bank, memperdalam sengketa berkenaan dengan kekuasaan ECB yang mengancam untuk menggelincirkan salah satu negara Eropa yang paling berani untuk reformasi.
• Dengan berjalannya waktu untuk bertemu dalam kesepakatan menyelesaikan kerangka hukum untuk UNI Eropa‐pelebaran banking union hingga akhir tahun, Wolfgang Schaeuble berbicara pada meeting dari para menteri keuangan dari Uni Eropa yang dia tidak dapat mendukung rencana yang akan memberikan ECB suatu bentuk pengawasan.
• Jumlah tingkat pengangguran Spanyol naik hingga 1.5 persen pada bulan November dari awal bulan, atau sebesar 74.296 orang, membuat 4.9 juta orang keluar dari pekerjaan, data dari Labour Ministry Selasa lalu.
• Bulan November ditandai dalam rangkaian kenaikan empat bulannya dari jumlah orang‐orang yang terdaftar karena menganggur di Spanyol.
U.K.
• Sterling mencatat level tertinggi 1 bulan terhadap dolar menyusul laporan adanya aksi beli investor yang mengimbangi pengaruh negatif akibat rilis survey aktifitas sektor konstruksi Inggris yang lebih buruk dari perkiraan.
• Data construction PMI menunjukkan aktifitas menurun tipis di bulan November dan kepercayaan untuk 12 bulan kedepan turun ke level terendahnya selama hampir 4 tahun. Data tersebut menjadi perhatian pemerintah Inggris sebelum dirilisnya statement anggaran semesteran dari menteri keuangan George Osborne pada hari Rabu ini. Namun sterling tidak banyak terpengaruh oleh laporan tersebut dan kemudian menembus level tertinggi 1 bulan di $1.6131, level tertingginya sejak 2 November, dipicu maraknya aksi beli oleh investor. Sterling terakhir bergerak menguat 0.07% di sekitar $1.6100.
• Sementara itu data PMI sektor jasa akan dirilis hari Rabu ini yang diprediksi akan mengalami ekspansi ke 51.1 di bulan November. Jika data dirilis sesuai ekspektasi atau bahkan lebih baik dari ekspektasi, maka akan berpotensi mendorong penguatan sterling lebih lanjut.
JAPAN
• Perekonomian Jepang kemungkinan merosot ke fase terendahnya dalam kuartal ketiga daripada perkiraan pemerintah pada awalnya karena penurunan pada pembelanjaan modal oleh perusahaan‐perusahaan kemungkinan kurang dari data awal, menurut polling Reuters.
• Tetapi keseluruhan gambaran negara dengan ekonomi terbesar ketiga tersebut masih parah, dengan analis mengatakan bahwa kemungkinan telah siap untuk anjlok kepada resesi karena pelemahan permintaan global sebagai eksportir terkemuka.
• Gross domestic produce (GDP) kemungkinan anjlok 0.8 persen pada kuartalan bulan Juli‐September dari periode sebelumnya, dengan akan
diterjemahkan dalam kontraksi tahunan 3.3 persen, suatu perkiraan konsensus dari 24 ekonom menunjukkannya.
AUSTRALIA
• Treasuri Wayne Swan telah mengakui pertumbuhan ekonomi yang moderat, membawa beberapa dorongan dari pemangkasan tingkat suku bunga resmi oleh pemerintah sebagai tahap awal Natal untuk sektor rumah tangga.
• Reserve Bank of Australia (RBA) Selasa lalu memangkas tingkat suku bunga 25 basis poin menjadi tiga persen pada meeting akhir tahun, yang membawa 175 basis poin dari total penurunan pada suku bunga sejak November tahun lalu.
• Bank‐bank utama berada dibawah tekanan untuk membawa beberapa hiburan Natal dalam bentuk mortgages yang lebih rendah setelah Reserve Bank membuat tingkat suku bunga ke level terendahnya.
• Reserve Bank of Australia (RBA) memangkas tingkat suku bunga 25 basis poin ke level tiga persen, level terendah sejak dalamnya krisis ekonomi keuangan tahun 2008‐2009.
SWISS
• Franc Swiss jatuh ke level terendah 11 pekan terhadap euro pada hari Selasa setelah pelaku pasar memprediksi bank‐bank lain akan bergabung dengan Credit Suisse Group AG (CS) dan membebankan bunga pada pemegang deposito franc. Untuk pertama kalinya sejak 9 Oktober, euro kembali naik di atas 1.21 franc dan mencatat intraday high di 1.2145 franc.
• Credit Suisse mengatakan pada hari Senin kemarin bahwa oihaknya akan memberlakukan suku bunga negatif dalam rangka untuk mengatasi permintaan untuk franc. Pemberi pinjaman terbesar kedua di Swiss berdasarkan nilai pasar ini mengatakan akan menetapkan tarif negatif pada rekening kas, namun tidak menjelaskan bagaimana suku bunga ini akan diterapkan ketika kebijakan ini mulai berlaku 10 Desember. Kebijakan ini hanya berlaku untuk deposito antar bank, bukan ke rekening yang dimiliki oleh individu. Laporan tersebut telah memicu melemahnya franc, sebuah langkah yang akan didukung oleh pemerintah Swiss yang berupaya menekan penguatan mata uangnya.
• Pasar melihat indikasi untuk bank‐bank Swiss besar lainnya bisa mengikuti jejak Credit Suisse. Namun, UBS AG (UBS) menegaskan hanya akan mengenakan undefined excess balance fee ketika arus masuk modal berlebihan, seperti yang diumumkan sebelumnya pada bulan Agustus 2011.
• Sedangkan terhadap dolar, franc melemah 0.1% di sekitar 0.9265 franc dibandingkan dengan penutupan New York hari Senin.