US & GLOBAL
• Pasar saham Eropa dan AS naik di hari Rabu, didukung oleh laporan laba perusahaan yang mengagumkan dan perpanjangan plafon utang AS. Kenaikan pada pasar saham AS telah mendorong indeks S&P 500 hanya 4.7% dari level penutupan tertinggi sepanjang masa di 1,565.15. Namun pasar berpotensi tertekan pada perdagangan hari Kamis ini setelah laporan laba Apple yang mengecewakan investor usai tutup pasar.
• Sementara itu, DPR AS memilih untuk memperpanjang otoritas pinjaman pemerintah di bawah batas utang federal sampai Mei.
• Saham sektor teknologi sedang menjadi sorotan, setelah laporan laba yang kuat dari IBM dan Google pada Selasa kemarin. Usai tutup pasar, Apple Inc, perusahaan teknologi terbesar dunia, melaporkan perolehan laba kuartal keempat yang sedikit di bawah ekspektasi Wall Street menyusul penjualan iPhone di bawah target. Saham Apple turun 6.5% usai tutup pasar. Sedangkan saham IBM mendukung penguatan indeks Dow. Saham IBM naik 4.4% setelah perusahaan memberikan proyeksi 2013 yang lebih baik dari ekspektasi pasar dan melaporkan perolehan laba kuartal keempat yang lebih besar dari perkiraan.
• Di pasar Wall Street, Dow Jones industrial average <.DJI> naik 67.12 poin atau 0.49% di 13,779.33. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 2.25 poin atau 0.15% di 1,494.81. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 10.49 poin atau 0.33% di 3,153.67.
• MSCI index of global markets <.MIWD00000PU> stabil, Namun Europe’s FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> naik 0.19%, mendekati level tertinggi 22 bulan. Germany's DAX <.GDAXI>, yang mendekati level tertinggi 2008, naik 0.15%, dan Britain's FTSE 100 index <.FTSE> naik 0.3%.
• Investor beralih ke saham setelah yield obligasi melemah. Namun Treasury AS berhasil naik 4/32, sehingga mendorong yield turun menjadi 1.83%.
• Sedangkan di pasar uang, yen stabil terhadap dolar dan euro, menyusul keputusan pelonggaran moneter BOJ yang masih jauh dari harapan. Yen masih tercatat melemah 11% dari level medio November, ketika investor mulai memburu yen dipicu prospek kebijakan moneter yang akomodatif dari BOJ.
• Pekan ini BOJ telah menaikkan target inflasinya menjadi 2% dan berjanji untuk membeli aset. Namun langkah pembelian aset nampaknya baru akan dilakukan setelah 2014, sebuah indikasi yang mengecewakan investor.
• Dolar stabil di 88.70 yen, turun dari level tertinggi 2‐1/2 tahun di 90.25 yen yang dicapai pada hari Senin sebelumnya. Euro juga bergerak tipis terhadap dolar di $1.3316.
• Pandangan investor meningkat jelas mengenai prospek ekonomi zona euro seiring membaiknya pasar obligasi Portugal. Penjualan pertama untuk obligasi Portugal sejak langkah penyelamatan 2011 telah menarik permintaan yang kuat, sehingga membuka peluang untuk negara meminta kelanjutan dukungan dari ECB. Sementara obligasi Spanyol tenor 10‐tahun yang dijual pada hari Selasa dibanjiri oleh permintaan dari investor asing.
• Harga emas melanjutkan koreksinya dari level tertinggi 1 bulan setelah sebuah laporan menunjukkan meningkatnya kepercayaan konsumen zona euro telah membatasi minat investor pada emas. Harga emas tercatat di $1,684.86 per ons. Perkembangan pembicaraan mengenai plafon utang AS telah mengurangi posisi emas sebagai aset aman resiko.
• Harga minyak mentah AS turun tajam di akhir sesi New York hari Rabu kemarin, setelah berita mengenai pipa minyak telah membatasi kenaikan harga, dimana memicu ekspektasi bahwa suplai akan membanjiri pengiriman kontrak minyak di wilayah Midwest. Meskipun harga minyak Brent berhasil naik, namun harga minyak mentah AS justru anjlok setelah tersiar kabar bahwa Seaway Crudi Oil Pipeline Company LLC telah menyelesaikan proyek penambahan jalur pipa minyak yang memiliki kapasitas pengiriman hingga 400,000 barel per hari (bph). Jalur pipa sejauh 500 mil dengan menggunakan pipa berdiameter 30 inci antara Cushing, Oklahoma dan Gulf Coast telah selesai, sehingga kapasitasnya dapat ditingkatkan menjadi sekitar 175.000 barel per hari. Harga minyak mentah AS turun $1.45 menjadi $95.23 per barel, sementara harga minyak mentah Brent naik 48 sen menjadi $112.90 per barel.
GOLD & COMMODITIES
• Emas merosot Rabu lalu, anjlok dari level tertinggi satu bulan pada hari sebelumnya, karena tanda‐tanda membaiknya perekonomian global yang membatasi ketertarikan pada safe haven investment.
• Logam mulia melorot untuk pertama kalinya dalam tiga hari ini, setelah Komisi Eropa mengatakan consumer morale di zona euro membaik tajam pada bulan Januari. Polling Reuter juga menunjukkan bahwa perekonomian dunia harusnya sedikit membaik tahun ini dari recovery pertumbuhan Asia.
• "I don't think there is any reason for investors to own gold any more as the economy is turning around," kata COMEX gold options floor trader Jonathan Jossen.
OIL & COMMODITIES
• Harga minyak mentah AS turun tajam di akhir sesi New York hari Rabu kemarin, setelah berita mengenai pipa minyak telah membatasi kenaikan harga, dimana memicu ekspektasi bahwa suplai akan membanjiri pengiriman kontrak minyak di wilayah Midwest.
• Meskipun harga minyak Brent berhasil naik, namun harga minyak mentah AS justru anjlok setelah tersiar kabar bahwa Seaway Crudi Oil Pipeline Company LLC telah menyelesaikan proyek penambahan jalur pipa minyak yang memiliki kapasitas pengiriman hingga 400,000 barel per hari (bph). Jalur pipa sejauh 500 mil dengan menggunakan pipa berdiameter 30 inci antara Cushing, Oklahoma dan Gulf Coast telah selesai, sehingga kapasitasnya dapat ditingkatkan menjadi sekitar 175.000 barel per hari.
• Harga minyak mentah AS turun $1.45 menjadi $95.23 per barel, sementara harga minyak mentah Brent naik 48 sen menjadi $112.90 per barel.
EURO ZONE
• Level utang publik pada zona euro zone mendekati puncak proyeksi mereka tahun lalu setelah lebih dari satu dekade pada besarnya borrowing, tetapi data juga menyoroti pembagian antara orang‐orang kaya bagian utara dan negara‐negara Mediterania dimana beban masih terus bertumbuh/bertambah.
• Resesi zona euro yang pelik dan pelemahan di Jepang akan menekan pertumbuhan ekonomi global tahun ini sebelum rebound tahun 2014 yang harusnya membawa ekspansi tercepatnya sejak tahun 2010, International Monetary Fund mengungkapkannya.
• Perekonomian Spanyol merosot dalam bulan terakhir tahun 2012 pada fase tercepatnya sejak dimulainya resesi, data menunjukkannya, anjlok dari penurunan permintaan domestik dan dengan tidak kembali kepada pertumbuhan puncaknya.
• Bank of Spain mengatakan gross domestic product (GDP) mengalami kontraksi 0.6 persen dalam kuartal keempat dari kuartal ketiga, dibandingkan penurunan 0.3 persen dalam periode bulan Juli hingga September.
U.K.
• Sterling rebound dari level terendah hampir 5 bulan terhadap dolar pada hari Rabu pasca rilis data pekerjaan Inggris dan BoE minutes yang meragukan perlunya pelonggaran moneter. Sterling awalnya tertekan selama testimoni Perdana Menteri David Cameron yang menjanjikan sebuah referendum antara tahun 2015 hingga 2017 untuk mengetahui apakah Inggris sebaiknya tetap bergabung dengan Uni Eropa. Janji tersebut telah membatasi penguatan sterling karena hal tersebut berpotensi menyuramkan prospek investasi jangka panjang di negara tersebut.
• Sterling tercatat menguat 0.1% di $1.5850, rebound dari $1.5802, level terendahnya selama hampir 5 bulan. Ketidakpastian mengenai hubungan Inggris dengan Uni Eropa dan masih suramnya prospek ekonomi Inggris telah membebani sterling dalam beberapa sesi terakhir ini.
• Minutes dari sidang BoE bulan lalu menunjukkan dewan kebijakan BoE masih meragukan keuntungan yang didapat jika menjalankan program pembelian aset oleh bank sentral. Kebijakan pelonggaran moneter yang berkelanjutan biasanya memicu tekanan jual pada mata uang lokal.
• Sterling juga mendapat dukungan positif dari rilis data pekerjaan Inggris yang menunjukkan jumlah klaim untuk memperoleh dana kesejahteraan bagi kaum pengangguran diluar dugaan turun di bulan Desember ke level terendahnya sejak medio 2011.
• Sementara itu euro bergerak relatif stabil terhadap sterling di sekitar 0.8405 pound setelah mencatat level tertinggi 11 bulan di 0.8440 pada hari Selasa.
• Pasar akan fokus pada rilis awal data PDB Inggris pada hari Jumat pekan ini yang diprediksi akan menunjukkan ekonomi mengalami kontraksi di kuartal keempat.
JAPAN
• Pemerintah (Jepang) Rabu lalu merevisi naik pada dasar penilaian dari ekonomi Jepang bulan Januari untuk pertama kali dalam delapan bulan, mencatatkan tanda perbaikan pada penjualan mobil baru dan pengaruh yang positif dari pelemahan yen.
• Sementara itu perekonomian "telah menunjukkan pelemahan baru‐baru ini berkenaan dengan deselerasi dari perekonomian dunia, tanda‐tanda dari pelemahan dapat dilihat dalam beberapa area," Cabinet Office mengatakannya dalam laporan bulanan.
• Laporan pertama kali disusun oleh pemerintah dipimpin oleh Perdana Menteri Shinzo Abe dari partai Liberal Democratic yang mana mendapatkan kembali kekuasaannya bulan lalu. Abe telah mengemukakan prioritas utama pada menekan deflasi dan mendukung pelonggaran kebijakan moneter.
AUSTRALIA
• Australian dollar mendapat tekanan Rabu lalu setelah inflasi jinak mengejutkan yang memperkirakan terdapat masih banyak ruang untuk pemangkasan tingkat suku bunga kedepannya, meskipun para investor masih meragukan pergerakan akan terjadi bulan depan.
• Aussie melemah dalam sepertiga sen ke level $1.0527 <AUD=D4> setelah langkah yang mendorong inflasi naik hingga sekurang‐kurangnya paruh bawah dari target Reserve Bank of Australia (RBA) pada 2 hingga 3 persen.
• Data mendorong pergerakan pada debt futures Australia dengan pasar swap yang menyiratkan perubahan pada 36 persen dalam penurunan kuartalan menjadi 2.75 persen pada meeting kebijakan RBA berikutnya 5 Feb., dari 33 persen. Hingga mereka masih melihat tingkat suku bunga disekitar 2.5 persen pada tahun ini.
SWISS
• Franc Swiss menguat terhadap euro pada hari Rabu, setelah maraknya minat pada obligasi jangka pendek Spanyol telah gagal memacu penguatan euro lebih lanjut.
• Diperkuat oleh kebijakan Bank Sentral Eropa dan naiknya yield obligasi, telah mendorong permintaan investor hingga hampir 23 milyar euro untuk obligasi Spanyol tenor 10 tahun.
• Setelah bergerak di kisaran 1.20 – 1.22 selama tahun 2012, franc terkoreksi tajam di awal bulan ini setelah kepala bank sentral Eropa (ECB) Mario Draghi mengatakan kondisi di zona euro telah membaik dan menggugurkan ekspektasi mengenai kemungkinan dilakukan pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat. Franc menguat 0.2% terhadap euro di sekitar 1.2367 franc dibandingkan penutupan New York hari Selasa. Sedangkan terhadap dolar, franc Swiss bergerak relatif flat.