title cover

title cover

Wednesday, February 29, 2012

HEADLINE NEWS 29.02.12


US & GLOBAL 


• Rilis optimis data kepercayaan konsumen AS (consumer confidence) telah membantu mengangkat bursa Wall Street pada hari Selasa, dengan indeks Dow ditutup di atas 13000 untuk pertama kalinya sejak Mei 2008, sementara harga minyak menderita kerugian terbesarnya dalam 2,5 bulan. Dolar terkoreksi dan euro menguat seiring antisipasi penawaran besar‐besaran berupa pinjaman lunak dari
ECB untuk sektor perbankan.


• Sehari menjelang berakhirnya bulan Februari, indeks Dow naik 3% dalam bulan ini dan naik lebih dari 6% dalam tahun ini. Sedangkan Nasdaq menembus level tertinggi sejak tahun 2000, dengan saham teknologi mencatat performa terbaiknya. Sementara S&P 500 ditutup di atas level puncak Maret 2011, sebagai sinyal kemungkinan rally akan berlanjut.


• Harga minyak menderita kerugian 1 hari tertajamnya dalam 2,5 bulan. Setelah mengalami koreksi 1% pada hari Senin, yang juga mengakhiri rally panjangnya dalam sepekan, London's Brent crude <LCOc1> turun 2%  ‐‐‐  koreksi tertajamnya sejak 14 Desember.
Meskipun mengalami koreksi, Brent masih mencatat naik 13% tahun ini. Sedangkan harga minyak mentah AS (CLc1) naik 8% tahun ini setelah mengalami rally di bulan Februari, dipicu ketegangan antara Iran dan pihak Barat mengenai program nuklir Iran dan isu lainnya terkait masalah suplai minyak di Timur Tengah.


• Penguatan bursa saham pada Selasa kemarin didukung oleh rilis optimis data kepercayaan konsumen AS yang menembus level tertinggi 1 tahun di periode Februari, menyusul optimisme pada pasar tenaga kerja. Kepercayaan konsumen merupakan bagian terpenting perekonomian AS, karena memberikan kontribusi sekitar 2/3 bagian pada aktifitas ekonominya.


• Dampak positif data consumer confidence tersebut telah tercemari oleh rilis buruk data durable goods orders yang mencatat penurunan tertajamnya dalam 3 tahun di periode Januari. Sedangkan laporan lainnya juga menunjukkan penurunan pada harga rumah di bulan Desember.


• Harga Treasury AS awalnya sempat naik pasca rilis buruk data durable goods orders yang mengisyaratkan ekonomi AS memulai awal yang buruk tahun ini. Namun setelah data consumer confidence dirilis positif, harga Treasury kembali tertekan dan memangkas sejumlah
keuntungannya.


• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 23.61 poin atau 0.18% di 13,005.12. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 4.59 poin, atau 0.34% di 1,372.18. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 20.60 poin atau 0.69% di 2,986.76.    


• Penguatan Wall Street dibayangi oleh rebound pada saham dunia dan saham Eropa. Bursa global yang terangkum kedalam MSCI ACWI <.MIWD00000PUS>, naik 0.5%. Sedangkan FTSEurofirst 300 <.FTEU3> untuk saham Eropa ditutup naik 0.2% pasca terkoreksi 0.3% di awal sesi sebelumnya.


• Euro terangkat oleh rencana ECB menawarkan pinjaman lunak senilai 500 juta euro kepada perbankan (meskipun ada perkiraan antara 200‐750 juta euro), meskipun kalangan investor khawatir bahwa hal ini hanya akan berdampak sementara saja. Euro naik 0.5% di $1.3460 terhadap dolar, mendekati level tertinggi 3 bulan yang dicetak Jumat lalu di $1.3487. 


OIL & COMMODITIES 


• Harga minyak anjlok dalam dua harinya Selasa lalu karena investor melihat ancaman terhadap permintaan dari tingginya harga minyak terhadap masalah pasokan dan antisipasi dari banyaknya injeksi likuiditas dari European Central Bank yang di ekspektasi untuk mendukung petroleum futures.   


• Para analis dan trader mengatakan rentetan tingginya settlements minggu lalu yang membawa Brent crude's settlement mendekati level tertingginya 10‐bulan diatas $125 per barrel Jumat lalu yang dipicu berkenaan dengan pengaruh dari permintaan global terhadap minyak, khususnya dalam perjuangan ekonomi Eropa.   


• "There is some concern growing that high oil prices may impact the economy and oil demand in future," kata Carsten Fritsch, seorang analis pada Commerzbank di Frankfurt.    


• "That is leading to profit‐taking, which is not surprising given the huge build in speculative net long positions in recent weeks," tambahnya.    


• U.S. April crude <CLc1> sempat merosot 14 sen ke level $108.42 per barrel, yang telah diperdagangkan dari level $107.62 ke $108.79, masih pada kenaikan dari akhir bulan lalu sebesar 10 persen

Wednesday, February 22, 2012

Headline News 22.02.12




US & GLOBAL

• Bursa saham AS merosot dari rally awalnya pada hari Selasa, terbebani oleh naiknya harga minyak dan keraguan terhadap suksesnya bailout kedua Yunani, setelah indeks Dow Jones naik di atas level 13000 untuk pertama kalinya selama hampir 4 tahun terakhir.


• Sedangkan euro bergerak tipis di akhir sesi setelah menembus level tertinggi hampir 2 pekan   terhadap dolar semalam setelah para menteri keuangan Eropa menyepakati rencana pemberian bailout senilai 130 milyar euro kepada Yunani, agar negara tersebut terhindar dari gagal bayar (default) di bulan depan.


• Indeks Dow tercatat naik lebih dari 6% tahun ini, sementara Standard & Poor's 500 Index naik lebih dari 8%. Sejak mencatat low Oktober, kedua indeks telah naik 25%. Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 15.82 poin atau 0.12% di 12,965.69. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> berakhir naik 0.98 poin atau 0.07% di 1,362.21. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> ditutup melemah 3.21 poin atau 0.11% di 2,948.57.    


• Tingginya harga minyak menjadi alasan investor untuk melepas saham, menyusul harga minyak mentah AS ditutup di level tertinggi 9 bulan. Para konsumen Asia telah memangkas pembelian minyak dari Iran, menyusul sanksi Barat yang dibuat untuk meminimalisasi program nuklir negara tersebut.
Harga minyak mentah AS untuk pengiriman Maret (CLc1) ditutup naik $1.61 di $121.66 per barel.   


• Euro menguat namun kemudian kembali terkoreksi terhadap dolar setelah Eropa akhirnya menyetujui pemberian dana bailout kepada Yunani, menyusul investor masih meragukan pelaksanaan dari kesepakatan bailout tersebut. Euro melemah 0.1% di $1.3233. Sebelumnya mata uang tunggal Eropa tersebut sempat mencatat intraday high di $1.3292.


• Setelah melakukan diskusi selama 13 jam, para menteri keuangan Eropa menyetujui kesepakatan pemberian bailout Yunani dengan menekan Athena untuk patuh melaksanakan langkah kebijakan yang tidak populer seperti pemangkasan budget dan meminta pemegang obligasi swasta untuk menerima
kerugian yang lebih besar.


• Bursa Eropa berakhir melemah di tengah volume perdagangan yang tipis, setelah hasil kesepakatan bailout gagal untuk mengubah keraguan investor akan masa depan Yunani karena negara tersebut akan menghadapi kekacauan politik dan ekonomi.
The FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> turun 0.5% ke 1,085.38 poin, setelah mencatat kenaikan dalam 2 sesi berturut‐turut. MSCI world equity index <.MIWD00000PUS> turun 0.2%, namun masih tercatat naik lebih dari 10% dalam tahun ini.


• Harga Treasury AS turun setelah kesepakatan bailout Yunani tidak mendorong minat investor pada aset‐aset aman resiko. Obligasi tenor 10 tahun AS turun 18/32 dengan yield berada di 2.06%.


• Emas menguat ke level tertinggi selama lebih dari 2 pekan berkat kesepakatan bailout Yunani. U.S. COMEX April futures <GCJ2> ditutup di $1,758.50 per ounce, atau naik $32.60 dari penutupan Jumat setelah pelaku pasar kembali beraktifitas pasca libur pasar AS pada hari Senin berkenaan dengan perayaan Presidents Day.      


EURO ZONE 


• European Central Bank menginginkan tawaran kedua pada pendanaan ultra murah jangka panjang minggu depan menjadi yang terakhir, menempatkan tanggung jawab pada pemerintah untuk mengamankan zona euro dalam jangka panjang pada masa mendatang.   


• Anggota berpengaruh dari 23 anggota dewan gubernur bank sentral berharap pada lelang 29 Feb. akan menjual 1 trilyun euro, mendukung pandangan bahwa itu seharusnya menjadi yang terakhir. Sumber bank sentral mengatakan mereka mengkhawatirkan bahwa bank‐bank akan menjadi terlalu
tergantung pada ECB funds, memindahkan insentif untuk memulai kembali lending diantara mereka.   


• Para menteri keuangan zona euro menyetujui senilai 130‐milyar‐euro ($172 milyar) penyelamatan untuk Yunani Selasa lalu dalam menghindari terjadinya kekacauan pada default setelah memaksa Yunani untuk berkomitmen pada pemangkasan yang tidak popular dan terjadinya kerugian besar pada private bondholders.   


• Perjanjian yang kompleks   terjadi pada negosiasi overnight untuk menstabilkan mata uang tunggal 17‐negara dan memperkuat sistem keuangan, tetapi meninggalkan keraguan yang mendalam mengenai kemampuan Yunani untuk memperbaiki dan menghindari default/gagal bayar pada jangka panjang.

Tuesday, February 21, 2012

HEADLINE NEWS 21.02.12


US & GLOBAL 


• Bursa saham menguat dan euro menembus level tertinggi 1 pekan pada hari Senin menyusul langkah pemerintah Cina yang mendorong aktifitas sektor perbankan telah menambah optimisme untuk pertumbuhan global ditambah oleh rencana pemberian bailout Yunani yang semakin mendekati final, meskipun kenaikan harga minyak masih memberikan beban pada prospek pemulihan ekonomi.


• Perdagangan di pasar finansial terlihat tipis seiring dengan sidang para menteri keuangan Eropa untuk mencapai kesepakatan mengenai bailout Yunani dan tutupnya pasar  Amerika Serika berkenaan dengan libur nasionalnya, President’s Day.


• Euro bergerak naik 0.7% di sekitar $1.3244, turun dari level tertinggi 1 pekan di $1.3277, dimana banyak dipengaruhi oleh langkah pemerintah Cina di hari Sabtu kemarin yang menurunkan atau melonggarkan persyaratan pada jumlah cadangan bank, sementara pasar melihat hasil keputusan soal bailout Yunani nampaknya hanya akan menimbulkan efek sementara saja.


• Langkah pemerintah Cina yang memberi kelonggaran pada persyaratan cadangan bank dimaksudkan untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan telah mendorong minat terhadap aset‐aset beresiko. Langkah tersebut telah mengangkat harga emas dan tembaga, yang masing‐masing
naik 0.5% dan 0.6%, dan mendorong penguatan pada Aussie ke  sekitar $1.0745.


• Emas naik hampir 11% sepanjang tahun ini, dipicu oleh naiknya euro dan ekspektasi bahwa kebijakan moneter AS masih akan longgar. Namun minat investor terhadap aset‐aset lain berpotensi membatasi penguatan emas tahun ini.


• Langkah bank sentral belakangan ini, termasuk langkah pelonggaran moneter oleh BOJ pada tanggal 14 Februari lalu, telah menjadi faktor utama dibelakangn rally ekuitas global dalam 2 bulan terakhir. MSCI world equity index <.MIWD00000PUS> naik 0.5% dan mencatat kenaikan lebih dari
9% dalam tahun ini. Sedangkan FTSEurofirst 300 <.FTEU3> index berada pada level tertingginya sejak awal Agustus, naik 0.5%, menyusul langkah pemerintah Cina akan mendorong minat pada komoditas.


• Aset beresiko seperti ekuitas kemungkinan akan mendapat dukungan lain di pekan depan ketika ECB menawarkan lebih banyak pinjaman murah 3 tahun kepada bank‐bank regional. Hasil jajak pendapat Reuters menunjukkan ECB berpotensi meminjamkan sekitar setengah trilyun euro pada sebuah tender pada 29 Februari mendatang. Namun perlu diwaspadai konsekuensi yang harus dihadapi, seperti naiknya harga minyak, menyusul meningkatnya resiko untuk prospek pertumbuhan ekonomi.


• J.P. Morgan Chase menaikkan proyeksi untuk harga minyak Brent di tahun 2012 sebesar $6 menjadi $118 per barel dipicu kemungkinan terkendalanya suplai minyak dan meningkatnya pertumbuhan ekonomi. Pihaknya juga menaikkan proyeksi untuk tahun 2013 menjadi $125 dari $121 sebelumnya.  


• Brent crude <LCOc1> naik tajam ke level tertinggi 8 bulan di atas $121 per barel, sebelum settle di sekitar $120, menyusul Iran menghentikan ekspor minyaknya ke Inggris dan Perancisdalam beberapa bulan kedepanmenjelang embargo Uni Eropa. Sedangkan U.S. crude oil futures <CLc1> naik $1.75 menjadi $105 per barel.  
    
EURO ZONE 


• European Central Bank membutuhkan untuk membantu bank‐bank lainnya setengah trilliun euro atau lebih minggu depan untuk melindungi manfaat pada bagian pertama dari pendanaan tiga tahun yang telah berada pada krisis utang zona euro hingga mereda.   


• Pada Desember, ECB menyalurkan pada perbankan 489 milyar euro ($644 milyar) untuk pertama kalinya dari operasi twin lending‐nya, menghindari apa yang Presiden Mario Draghi katakan "a major, major credit crunch". Akan mengulang tawaran tersebut pada 29 Feb.    


• Pada menteri keuangan di ekspektasi untuk menyetujui bailout kedua Yunani Senin lalu untuk mencoba batas bulanan dari ketidakpastian yang telah mengguncang blok mata uang tunggal, meskipun masih menyisakan pekerjaan yang harus dilakukan untuk membuat waktu ini bertambah.  


• Para diplomat dan ekonom mengatakan mereka tidak mengekspektasi paket untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi Yunani. Ini dapat memakan waktu satu dekade atau lebih, suramnya prospek ini yang membawa ribuan orang Yunani kejalanan untuk memprotes terhadap langkah austerity Minggu lalu.  


• Perekonomian Jerman akan terhindar dari penurunan economic production pada akhir tahun lalu dan membawa kembali untuk bertumbuh cepat tahun 2012, didorong oleh kuatnya permintaan konsumen, bank sentral negara tersebut mengatakannya Senin lalu.   


• Gross domestic product (GDP) Jerman anjlok 0.2 persen dalam kuartal keempatnya dari kuartal sebelumnya, karena krisis utang menekan confidence, tetapi Bundesbank mengatakan tanda‐tanda kebanyakan saat ini bahwa pelemahan kemungkinan dalam waktu singkat.   


• European Central Bank akan meminjam mendekati setengah triliun euro untuk perbankan pada tingkat bunga rendah minggu depan melalui operasi refinancing tiga tahun, meskipun tanda‐tanda institusi telah siap memiliki cukup likuiditas, polling Reuters menunjukkannya Senin lalu. 

Monday, February 20, 2012

Headline News 20.02.12


US & GLOBAL 


• Bursa saham dunia menembus level tertinggi 6,5 bulan dan euro terapresiasi pada hari Jumat ditengah harapan Yunani akan segera memperoleh dana bailout yang telah lama ditunggu‐tunggu agar dapat terhindar dari resiko default. Harga obligasi pemerintah AS dan Jerman terkoreksi setelah para pemimpin zona euro terlihat optimis bahwa paket bantuan senilai 130 milyar euro untuk Yunani dapat ditandatangi pada hari Senin ini.


• Ekuitas di Eropa menembus level tertinggi 6 bulan ditopang oleh melonjaknya saham‐saham perbankan. Namun pelaku pasar di Wall Street terlihat berhati‐hati, menjelang libur panjang akhir pekan di AS, dimana pasar AS akan tutup pada hari Senin berkenaan dengan hari libur nasional, President’s Day. Indeks S&P 500 naik tipis, melanjutkan rally‐nya yang telah mendorong indeks naik lebih dari 23% sejak menyentuh low Oktober sedangkan saham sektor teknologi talah menekan indeks Nasdaq hingga ditutup melemah.


• Dow Jones industrial average <.DJI> naik 45.79 poin atau 0.35% dan ditutup di 12,949.87, sementara Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 3.19 poin atau 0.23% ke 1,361.23. Namun Nasdaq Composite Index <.IXIC> berakhir melemah 8.07 poin atau 0.27% di 2,951.78.    


• Bursa dunia yang terangkum dalam MSCI All‐Country World index <.MIWD00000PUS> naik 0.7% ke level tertinggi sejak Agustus. Di bursa Eropa, FTSEurofirst 300 index dari saham‐saham utama Eropa, ditutup naik 0.59% di 1,083.22 poin. FTSEurofirst 300 menutup pekan kemarin dengan naik 1.8%. Saham perbankan menjadi pemicu utama naiknya indeks, dengan Societe Generale <SOGN.PA>, naik 6.5% dan Credit Agricole <CAGR.PA>, naik 4.7%.


• U.S. crude oil <CLc1> naik 0.9% dan ditutup di $103.24 per barel, mencatat harga penutupan tertinggi sejak bulan Mei. Sedangkan harga Brent crude oil <LCOJ2> turun 0.44% di $119.58, setelah investor melakukan aksi ambil‐untung pasca rally‐nya dalam 4 sesi berturut‐turut.


• Euro naik 0.2% ke $1.3162, setelah menembus level terendah 3 pekan di $1.2973 pada hari Kamis sebelumnya. Euro masih tercatat melemah 0.4% terhadap dolar dalam sepekan kemarin. Sedangkan terhadap yen Jepang, mata uang tunggal Eropa tersebut tercatat naik 0.92% ke 104.57.


• Seiring meningkatnya minat terhadap aset beresiko, obligasi pemerintah AS untuk tenor 10 tahun turun 4/32 dengan yield naik ke 1.998%. German Bund futures <FGBLH2> turun 70 poin ke 138.33 setelah Reuters melaporkan bahwa Bank Sentral Eropa sedang mempertimbangkan
kemungkinan obligasi Yunani dipegang oleh bank sentral nasional zona euro untuk dikenakan kerugian yang sama dengan investor swasta.


• Sementara itu data menunjukkan inflasi AS mencatat kenaikan tertinggi dalam 4 bulan di periode Januari yang mendorong minat pada sekuritas yang terlindung dari inflasi, meskipun hal ini tidak banyak berdampak pada saham.
   
EURO ZONE 


• European Central Bank menimbang apakah mengizinkan obligasi Yunani bertahan pada investasi portfolio bank sentral zona euro untuk menjadi sasaran investor asing untuk dipilih, sumber bank sentral mengatakan pada Reuters.   


• Bad loans perbankan Spanyol naik menjadi 7.61 persen pada portfolio pada Desember, level tertingginya sejak Oktober 1994, data dari Bank of Spain menunjukkannya Jumat lalu.     


• Pinjaman yang mengarah pada penunggakan naik dari 1.5 milyar euro menjadi 135.7 milyar euro pada Desember.     


• Yunani sedikit mulai mendekati untuk mendapatkan paket penyelamatan terkini Jumat lalu senilai 130 milyar euro ($170 milyar) sebagaimana yang dikatakan pejabat Jerman yang optimis mengenai perjanjian yang tercapai meskipun perasaan was‐was apakah Yunani akan mencapai
komitmennya.  

Thursday, February 16, 2012

HEADLINE NEWS 16.02.12



US & GLOBAL

• Euro melemah dan bursa global memangkas keuntungannya setelah Wall Street yang awalnya sempat rally hingga mencatat level tertinggi 7 bulan, kemudian terkoreksi akibat kekhawatiran terkendalanya perolehan bailout Yunani dan keraguan sejumlah petinggi The Fed terhadap prospek ekonominya.

• Bursa AS terkoreksi untuk ketiga kalinya dalam 4 sesi terakhir, dipicu oleh melemahnya saham Apple Inc <AAPL.O>, perusahaan terbesar dunia dari sisi kapitalisasi pasar. Setelah menembus level rekor tertingginya, Apple ditutup melemah lebih dari 2%. Sebuah laporan yang mengatakan Apple telah meminta Amazon <AMZN.O> untuk menghentikan penjualan iPad di China telah mengejutkan investor, sesaat setelah minutes dari sidang The Fed dirilis, dimana telah memicu risk aversion. Juru bicara Apple kemudian mengatakan Amazon bukanlah penjual resmi dari iPad di Cina atau Amerika Serikat. Sebuah perusahaan teknologi Cina sedang mencoba untuk melarang pengiriman tablet Apple dalam dan luar negeri dalam pertempuran hukum atas nama iPad. Bursa AS melemah seiring turunnya saham Apple, dimana Apple ditutup melemah 2,3% ke $497.67 setelah menembus rekor tertinggi di $526.29.
 
• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup melemah 97.33 poin atau 0.76% di 12,780.95. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> terkoreksi 7.27 poin atau 0.54% di 1,343.23. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> merosot 16.00 poin atau 0.55% di 2,915.83.
 
• Euro mempertajam koreksinya terhadap dolar, turun ke level terendah lebih dari sepekan, sementara dolar memangkas kerugian terhadap yen. Euro melemah 0,5% di $1.3067.
• Sementara itu, minutes dari sidang The Fed semalam menjelaskan bahwa sejumlah petinggi The Fed meyakini bahwa putaran lain dari pembelian obligasi oleh bank sentral kemungkinan akan diperlukan untuk menopang pemulihan ekonomi, namun sebagian anggota lainnya lebih memilih untuk melihat perkembangan data ekonomi berikutnya.
 
• Bursa global menguat menyusul data ekonomi AS dirilis menggembirakan ditambah adanya indikasi membaiknya ekonomi di Jerman dan Perancis sehingga mampu menepis kekhawatiran seputar prospek perolehan bailout Yunani. MSCI world equity index <.MIWD00000PUS> naik 0,2%. Namun bursa Eropa memangkas keuntungannya, setelah dilaporkan adanya kemungkinan penundaan pemberian bailout Yunani hingga negara tersebut menyelesaikan pemilu di bulan April.
FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> berakhir naik 0.6% di 1,075.75 poin.
 
• Meskipun kondisi industrial output secara umum flat di bulan Januari, namun kenaikan untuk kali kedua pada komponen manufaktur mempertegas adanya pemulihan pada ekonomi.
 
• Harga obligasi AS dan Jerman naik menyusul kemungkinan ditundanya pemberian bailout. Treasury AS tenor 10 tahun naik 1/32 dengan yield sebesar 1,93%.
Sedangkan Bund futures naik 53 pip di 139.05, dan berpotensi melanjutkan kenaikan hingga 140 jika nasib Yunani masih terus digantung.
 
• Brent oil ditutup di level tertinggi 8 bulan, akibat kekhawatiran terkendalanya pasokan minyak dari Iran. Di London, ICE April Brent crude <LCOc1> ditutup di $118.93 per barel, atau naik $1.58 dan mencatat penutupan tertinggi sejak 14 Juni. Sedangkan untuk U.S. March crude <CLc1> berakhir di $101.80 per barel, atau naik $1.06, level penutupan tertinggi dalam sebulan. Sementara untuk U.S. COMEX gold futures pengiriman April <GCJ2> ditutup naik $10.40 di $1,728.10.

EURO ZONE
 
• Para pejabat keuangan zona euro menilai langkah‐langkah penundaaan atau bahkan program bailout kedua untuk Yunani yang sementara itu masih menghindari kemelut default, beberapa sumber Uni Eropa mengatakannya Rabu lalu.
 
• Penundaan kemungkinan dapat terjadi hingga setelah negara (Yunani) mengadakan pemilu yang diekspektasi April, kata mereka.
 
• Pemimpin konservatif Yunani Antonis Samaras telah mengirim surat kepada Uni Eropa dan IMF 
dengan komitmennya untuk mengimplementasikan paket austerity terkini, partainya mengatakan Rabu lalu, karena Yunani bergegas untuj menyelamatkan kesepakatan.
 
• Para menteri keuangan Eurogroup dari zona euro telah meminta komitmen dari pemimpin utama Yunani sebagai syarat untuk bailout senilai 130 milyar euro ($170 milyar).
 
• Portugal menjual senilai 3 milyar euro pada treasury bills yang ditawarkan Rabu lalu yang merupakan penjualan terbesarnya sejak tahun lalu dari permintaan bailout Uni Eropa/IMF, dengan yields anjlok dari lelang sebelumnya meskipun kekhawatiran masih dibutuhkannya lebih besar dana penyelamatan.

Wednesday, February 15, 2012

Headline News 15.02.12



US & GLOBAL

· Euro dan bursa dunia melemah pada perdagangan Selasa kemarin menyusul perkembangan terkini pemberian bailout Yunani, namun bursa saham AS berhasil  rebound  dan  berakhir  flat  di  tengah  berita  rencana  Athena  untuk  segera  memberikan  surat  komitmen  kepada  para  pemberi  pinjaman internasional.  Bursa  saham  AS  rebound  dari  teritorial  negatif,  dengan  Dow  dan  Nasdaq berakhir  menguat  tipis  setelah  sumber  di  pemerintah  Yunani mengatakan pemimpin partai konservatif Antonis Samaras diprediksi akan memberikan surat komitmen tersebut pada Rabu pagi ini (waktu setempat).  Bursa  tertekan  di  awal  perdagangan  dipicu  rilis  pesimis  data  retail  sales  AS  yang  membuat investor  menahan  rally  ekuitas  yang  sebelumnya  sempat  mendorong indeks S&P mendekati level tertinggi 7 bulan pada hari Senin.
· Berita bahwa para menteri keuangan zona euro telah menggulirkan rencana untuk pertemuan tatap muka khusus pada hari Rabu untuk menyelesaikan  bailout senilai 130 milyar euro untuk Yunani dan memilih bukan untuk mengadakan conference call telah menekan pasar. S&P 500 telah naik lebih dari 25% dari level low awal Oktober, dimana membuat investor ragu terhadap prospek penguatan indeks lebih lanjut, utamanya karena masalah krisis utang  Eropa masih berlangsung. Saham perbankan, yang menjadi barometer untuk melihat sentimen investor terhadap perkembangan krisis utang Yunani dan Eropa, mengalami pelemahan. KBW index of banking shares <.BKX> turun hampir 0.5%.  
· Data penjualan ritel AS periode Januari telah menekan minat terhadap aset‐aset beresiko ditambah pula oleh adanya downgrade Moody’s terhadap 6 negara zona euro dan credit warning untuk Perancis, Inggris dan Austria. Penjualan ritel (retail sales) AS tercatat naik 0,4% bulan lalu, lebih rendah dari perkiraan naik 0,7%. Sementara untuk core retail sales, diluar bensin dan bahan bangunan, naik 0,7%. S&P retail index <.RLX> naik ke level rekor tertinggi dan ditutup naik 0,3%, sedikit di bawah intraday high. euro mempertajam koreksinya terhadap dolar pasca rilis data, sedangkan obligasi pemerintah naik tipis. Euro turun 0,6% ke $1.3117. Dolar menembus level tertinggi multi bulanan terhadap yen setelah BOJ melanjutkan program pembelian aset. Dolar mencatat intraday high di 78.50 yen, menguat lebih dari 1% ke level terkuatnya sejak 1 November.
· Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 4.24 poin atau 0.03% di 12,878.28. Standard & Poor's 500 Index  <.SPX> turun 1.27 poin, atau 0.09% ke 1,350.50. Sedangkan Nasdaq Composite Index  <.IXIC> bertambah 0.44 point, atau 0.02% di 2,931.83.  MSCI all‐country world equity index <.MIWD00000PUS> turun 0.6% ke 325.09, sementara FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> berakhir melemah 0.2% di 1,069.75.Di  awal  sesi,  bursa  Eropa  sempat  tertekan  akibat  downgrade  Moody’s.  Namun  kemudian  berhasil  rebound  setelah  data  sentimen  ekonomi Jerman  memberikan  harapan  akan  adanya  pertumbuhan  pada  ekonomi  negara  tersebut.  Namun  masalah  krisis  utang  kawasan  masih  membebani pasar.Treasury AS tenor 10 tahun naik 11/32, dengan yield berada di 1.94%.   
· Brent crude oil ditutup naik 23 sen di $118.16 setelah awalnya sempat melemah, sementara U.S. crude futures turun 17 sen di $100.74. U.S. gold futures <GCJ2> untuk pengiriman April ditutup melemah $7.20 di $1,717.70

GOLD & COMMODITIES
· Emas melemah pada sesi Selasa mengikuti pelemahan euro terhadap dolar AS terdesak sentimen negatif dari pemangkasan peringkat hutang beberapa negara  Uni‐Eropa  oleh  lembaga  pemeringkat  Moody’s.  Emas  semakin  tertekan  setelah  kembali  menyeruaknya  kekhawatiran  investor  mengenai kemungkinan gagalnya dana talangan bagi Yunani, seiring pembatalan pertemuan antara menteri‐menteri keuangan Uni‐Eropa.  
· Kinerja  emas  masih  cukup  sensitif  dari  pengaruh  pergerakan  euro  terhadap  dolar  AS  dalam  jangka  pendek  kedepan,  dimana  masih  terdapat  potensi downside  seiring  terus  berkembangnya  kekhawatiran  pada  kondisi  keuangan  kawasan  Uni‐Erpoa.  Sebagai  gambarannya  adalah,  korelasi  antara
pergerakan emas dengan pergerakan euro berada pada tataran korelasi positif mencapai 50%. 
· Sementara itu permintaan fisik dari India mulai melambat, antara lain disebabkan oleh perkiraan bahwa harga emas masih akan melemah. Sedangkan debut perdagangan emas berdenominasi yuan di bursa saham Hong Kong dilaporkan cukup sepi. Namun analis meyakinkan bahwa permintaan pada emas berdenominasi yuan akan meningkat bila para investor mulai familiar dengan produk tersebut. 
· Hingga akhir sesi New York, emas tercatat melemah 0,15% ke 1719.24 USD per troy ounce. Sedangkan harga perak tercatat turun 0,4% ke 33.55 USD per ounce.

Thursday, February 9, 2012

Headline News 09.02.12


US & GLOBAL 


• Bursa saham dunia ditutup menguat dan euro berakhir flat pada perdagangan Rabu menyusul pasar fokus pada hasil sidang politik Yunani, apakah pada akhirnya akan mencapai suatu hasil reformasi untuk membantu negara tersebut terhindar dari default. Euro menguat di awal sesi ke $1.3290, level tertingginya sejak 12 Desember, sebelum akhirnya memangkas keuntungannya. Euro terakhir tercatat unchanged terhadap dolar.


• Reformasi, sebagai subyek dari diskusi maraton antara Yunani dan kreditor swasta, bertujuan untuk mengamankan paket bailout senilai 130 milyar euro yang berasal dari IMF dan Uni Eropa untuk menghindari default. Ini akan menjadi pemberian bailout yang kedua buat Yunani. Prospek kesepakatan meningkat ketika menteri keuangan zona euro dipanggil untuk pembicaraan di Brussels, bahkan para pemimpin dari tiga partai koalisi Yunani masih membahas dengan Perdana Menteri Lucas Papademos ketentuan dari paket penyelamatan. Penundaan berulang dalam pembicaraan atas rencana untuk Yunani telah mendorong peringatan bahwa euro bisa hidup tanpa Athena, sementara jika terjadi default pada Yunani bisa meletakkan beban lebih lanjut pada zona euro serta ekonomi global.


• Indeks untuk ekuitas dunia yang tergabung kedalam MSCI, ditutup naik 0.3%, setelah memangkas sebagian besar keuntungan mereka selama perdagangan kemarin. Bursa AS berakhir menguat dengan indeks Dow Jones bergerak di sekitar level tertinggi selama hampir 4 tahun.


• Dow Jones industrial average <.DJI> naik 5.75 poin atau 0.04% di 12,883.95. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 2.91 poin atau 0.22% di 1,349.96. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 11.78 poin atau 0.41% di 2,915.86.   


• Para pejabat zona euro mengatakan paket bailout secara utuh harus disetujui oleh Yunani, zona euro, ECB dan IMF sebelum 15 Februari.


• Pasar saat ini tengah menantikan sidang reguler bank sentral Eropa dan Inggris nanti malam. BoE diprediksi akan memberikan stimulus tambahan sebesar 50 milyar pound melalui pembelian obligasi.


• Bursa Eropa berakhir melemah, dengan FTSEurofirst 300 index ditutup turun 0.2%.


• Sementara sebuah sumber di pemerintahan Italia menyebutkan, PDB negara tersebut diprediksi turun di kuartal keempat tahun lalu, yang nampaknya akan lebih rendah dari kontraksi 0.2% yang tercatat di kuartal ketiga. Hal ini juga turut memberi tekanan pada euro.
Disamping itu, rilis mengecewakan sejumlah data ekonomi dari kawasan Eropa juga ikut membebani euro. Jerman melaporkan penurunan ekspor tertajamnya selama hampir 3 tahun di periode Desember, dan bank sentral Perancis mengatakan ekonomi kemungkinan tidak akan tumbuh di kuartal pertama 2012. Data Jerman mengindikasikan ekonomi negara tersebut berpotensi mengalami kontraksi di kuartal keempat tahun lalu.   


• Brent crude berakhir naik seiring harapan posisitf dari sidang Yunani dan ketegangan antara Iran dan Barat, yang mengimbangi tekanan akibat naiknya stok minyak. Brent March crude <LCOc1> naik 97 sen di $117.20 per barel sedangkan U.S. March crude <CLc1> ditutup di $98.71, atau naik 30 sen. Sementara emas terkoreksi akibat aksi ambil untung investor. Harga emas spot turun 0.7% di $1,732.49 per ounce. Emas masih tercatat naik 11% tahun ini, terdorong oleh komitmen The Fed ayang akan mempertahankan suku bunga rendah disekitar 0%.  


GOLD & COMMODITIES 


• Emas bertahan mendekati level tertingginya dalam 11‐minggu Rabu lalu, didukung oleh kenaikan euro ke level puncaknya dalam dua bulan karena investor memperkirakan Yunani pada akhirnya mengamankan bailout keduanya yang dibutuhkan untuk menghindari default.   


• Para pemimpin politik Yunani bertemu di Athena Rabu sore lalu untuk mendiskusikan kondisi paket pembiayaan keduanya, pejabat kantor Perdana menteri mengatakannya.    


• Mereka mencoba untuk menyetujui perjanjian reformasi sebagai hasil untuk dana penyelamatan berikutnya dari kemelut default, setelah menunda lagi yang mendorong peringatan bahwa euro dapat bertahan tanpa Yunani.    


• Spot emas <XAU=> berada pada level $1,745.70 per ons pada pukul 1523 GMT, sedikit berubah dari level $1,744.90 per ons pada penutupan New York Selasa lalu. U.S. gold futures <GCv1> untuk pengiriman Februari melemah $3.50 per ons ke level $1,742.90.   


• Spot perak <XAG=> meningkat 0.2 persen ke level $34.19 per ons, memimpin kenaikan pada logam mulia dengan kenaikan mendekati 24 persen tahun ini

Wednesday, February 8, 2012

Headline News 08.02.12


US & GLOBAL 


• Euro menembus level tertinggi 8 pekan terhadap dolar, mengangkat saham dan komoditas menyusul indikasi bahwa kesepakatan restrukturisasi utang Yunani mendekati penyelesaian, namun rally terhambat setelah pertemuan utama Yunani ditunda sehari. Euro menguat setelah Yunani ditengarai akan segera mencapai kesepakatan untuk menerima dana bailout senilai 130 milyar euro.  


• Pejabat Yunani mengatakan pemerintah sedang menyusun kesepakatan untuk mendapat pengesahan oleh para pemimpin politik, meningkatkan harapan bahwa partai politik akan setuju untuk melakukan tindakan penghematan yang diminta sebagai syarat untuk memperoleh paket penyelamatan senilai 130 miliar euro. Namun sidang tersebut ditunda hingga Rabu ini karena draft perjanjian yang dimaksud belum tersedia.


• Euro sempat melonjak lebih dari 1% ke level intraday high $1.3270, menembus level tertinggi sejak 12 Desember. Setelah memangkas sejumlah keuntungan, euro kemudian bergerak di sekitar level intraday high, dan tercatat naik 1%.


• Pemimpin politik Yunani telah menolak keras rencana penghematan, dimana pertemuan sudah ditunda dari Senin‐Selasa, karena sudah pasti berarti penurunan besar dalam standar hidup bagi banyak orang Yunani.


• Standard & Poor's 500 Index telah naik hampir 7% sepanjang tahun ini dipicu rilis data ekonomi yang lebih baik dari perkiraan.   Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 33.07 poin atau 0.26% di level 12,878.20. Sedangkan S&P <.SPX> naik 2.72 poin atau 0.20% di level 1,347.05. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> bertambah 2.09 poin atau 0.07% di level 2,904.08.   


• Pernyataan Kepala The Fed Ben Bernanki di depan Kongres, yang mencerminkan pernyataannya pekan lalu, juga kembali menegaskan tekadnya untuk mencegah krisis Eropa agar tidak merusak perekonomian AS. Testimoni tersebut juga membantu meningkatkan minat beli terhadap aset‐aset beresiko.


• Bursa Eropa, yang tercatat naik lebih dari 6% tahun ini, terkoreksi karena rilis buruk laporan laba dari Swiss bank UBS AG yang mengindikasikan bahwa krisis utang kemungkinan menyebar ke sektor perbankan. Saham UBS turun 1.4% di Zurich dan 0.7% di New York. Sementara FTSEurofirst 300 <.FTEU3> index untuk saham‐saham ternama Eropa memangkas kerugian menyusul rally euro. Indeks ditutup melemah 0.22% di 1,072.79. Sedangkan indeks ekuitas dunia yang terangkum kedalam MSCI <.MIWD00000PUS> bertambah 0.3%, setelah melonjak hampir 9% tahun ini.


• Harga emas memangkas kerugian awalnya dan berhasil rebound ke teritorial positif, dipicu rally euro. Harga emas spot naik $25.54 ke $1,745.30 per ounce.   Harga minyak juga naik, dengan Brent crude <LCOc1> ditutup naik 30 sen di $116.23 per barel, sementara U.S. crude <CLc1> ditutup naik $1.50 di $98.41.


GOLD & COMMODITIES 


• Harga emas berbalik kembali ke daerah positifnya Selasa lalu, menekan penurunan awalnya bersamaan dengan rally euro setelah pejabat resmi Yunani mengatakan pemerintah menyusun kesepakatan pada bailout berikutnya.   


• Spot emas <XAU=> meningkat 0.3 persen ke level $1,723.89 per ons pada pukul 1502 GMT, yang pada awalnya telah anjlok ke level terendahnya $1,709.29 per ons, sementara itu U.S. gold futures <GCv1> untuk pengiriman Februari menguat $1.70 ke level $1,726.60.   


• Pejabat pemerintah Yunani mengatakan pemerintahnya mempersiapkan teks perjanjian bailout senilai 130 milyar yang akan menempatkan pemimpin politik untuk menyetujuinya, memperkirakan Yunani sangat berminat melakukan pembicaraan dengan pemilik dana pada dana penyelamatan.  


• Suatu kesimpulan terhadap diskusi kemungkinan akan mendukung emas, meskipun telah berjuang untuk menjaga momentum kenaikannya karena pasar menunggu lebih banyak informasi.   


• "If we do get a resolution of the current standoff, then gold will likely benefit," kata Anne‐Laure Tremblay, seorang analis pada BNP Paribas.   


• "The main downside risk lies with failure to reach an agreement between the Greek government and its creditors, which would open the door to a default. Such an event  ‐ or market perception that this event will occur  ‐ would likely trigger liquidation across asset classes, including gold."

Tuesday, February 7, 2012

Headline News 07.02.12


US & GLOBAL 


• Kekhawatiran bahwa Yunani kemungkinan tidak dapat menerima persyaratan dari kesepakatan new bailout yang diusulkan telah menghentikan rally saham global pada hari Senin dan memicu koreksi euro lebih rendah, tetapi aset berisiko tetap bertahan meskipun telah terjadi kenaikan yang kuat baru‐baru ini.


• Sepanjang tahun ini, indeks S&P telah naik 6.9% dan saham global yang terangkum dalam MSCI naik 8.6%. Kondisi ini memperlihatkan meingkatnya keyakinan ditengah kenaikannya tahun ini, yang sebagian disokong oleh rilis positif data ekonomi periode Januari dari AS, Cina dan Jerman.


• Krisis Yunani masih menjadi perhatian pasar, menyusul para pemimpin politik masih belum setuju untuk menerima sejumlah persyaratan seperti pemotongan upah publik yang tidak populer dan persyaratan lainnya yang ditetapkan agar dapat memperoleh paket bailout kedua dari Uni Eropa dan IMF. Yunani membutuhkan dana cash hingga Maret guna memenuhi kewajiban pembayaran utangnya yang jatuh tempo dan untuk menghindari negara tersebut mengalami default.


• Dow Jones industrial average <.DJI> turun 17.10 poin atau 0.13% ke 12,845.13. S&P 500 Index <.INX> turun 0.57 poin atau 0.04% menjadi 1,344.33. Nasdaq Composite <.IXIC> turun 3.67 poin atau 0.13% menjadi 2,901.99.   


• FTSEurofirst 300 <.FTEU3> index untuk saham ternama Eropa ditutup melemah 0.14%. Sedangkan bursa global yang tergabung kedalam
MSCI <.MIWD00000PUS> tidak mengalami perubahan pada perdagangan kemarin.


• Euro memangkas kerugiannya setelah mencapai level‐level teknikalnya, dan mendorong investor untuk meng‐cover posisi jual mereka. Mata uang tunggal Eropa tersebut turun ke level low $1.3026 dan terakhir tercatat melemah 0.1% di $1.3125.


• Sementara harga Treasury AS mengalami kenaikan, seiring meningkatnya minat pada aset‐aset aman resiko. Dalam perdagangan kemarin Treasury tenor 10 tahun naik 6/32 dengan yield pada 1.9031%.


• Di pasar komoditas, Brent oil naik untuk kelima kalinya secara berturut‐turut dan ditutup di level tertinggi 6 bulan menyusul musim dingin di Eropa telah mendorong meningkatnya permintaan untuk heating fuel (minyak panas). Harga minyak mentah AS terteka oleh kekhawatiran akan menurunnya tingkat konsumsi dan naiknya stok, yang mendorong naiknya diskon untuk kontrak Brent sekitar $19 per barel dari $2 per barel, mencatat diskon terbesarnya sejak November. Brent March crude <LCOc1> naik $1.35 ke $115.93 per barel, level penutupan tertinggi sejak Agustus. Sedangkan U.S. March crude <CLc1> turun 93 sen ke level $96.91 per barel.


GOLD & COMMODITIES 


• Harga emas melemah Senin lalu, memperluas pelemahan harga sebelumnya menjadi 2 persen, karena permasalahan berkenaan dengan kemajuan pembicaraan bailout Yunani yang menekan euro dan aset‐aset yang beresiko seperti saham dan komoditas.   


• Spot emas <XAU=> melemah 0.5 persen ke level $1,716.44 per ons pada pukul 1442 GMT, sementara itu U.S. gold futures <GCv1> untuk pengiriman Februari anjlok $21.10 per ons ke level $1,719.20.   


• Logam mulia mencatatkan kinerja harian terburuknya dalam tahunan pada Jumat (sebelumnya) setelah membaik dari ekspektasinya data jobs yang menekan ekspektasi diseputar monetary easing AS.   


• Emas masih naik mendekati 10 persen tahun ini, tetapi jika lebih banyak tanda‐tanda yang muncul bahwa perekonomian AS mengalami recovery yang lebih cepat dari pada zona euro, mencatatkan untuk lebih awal dari ekspektasi kenaikan tingkat suku bunga AS dan penguatan dollar, emas kemungkinan berjuang lagi untuk mencapai level tertingginya.   


• "As long as the United States maintains its modest growth and the EU continues to disappoint, you would expect the dollar would continue to strengthen, and that wouldn't be positive for gold," ungkap Carl Firman, seorang analis pada VM Group.   

Monday, February 6, 2012

Headline News 06.02.12


US & GLOBAL 


• Indeks saham utama ditutup di level tertinggi dalam beberapa bulan di hari Jumat, dengan Nasdaq mencapai level tertinggi 11 tahun, sementara dolar menguat terhadap yen menyusul melonjaknya pertumbuhan pekerjaan dimana telah mendorong optimisme investor.
Namun demikian, ketidakpastian seputar kesepakatan restrukturisasi utang Yunani membuat euro sulit untuk melanjutkan apresiasinya.
Laporan data pekerjaan AS di periode Januari tersebut juga telah mendorong naiknya saham Eropa ke level penutupan tertinggi selama lebih dari 6 bulan. Data tersebut juga telah menurunkan ekspektasi mengenai kelanjutan kebijakan moneter longgar The Fed, dimana jika kondisi ekonomi membaik maka akan mengurangi desakan seputar pemberian stimulus. Jumlah pekerjaan yang mampu diciptakan di
bulan Januari berhasil melampaui ekspektasi pasar, dengan tingkat pengangguran turun mendekati level terendah 3 tahun di 8.3%. Data pertumbuhan sektor jasa AS juga menunjukkan ekspansi terpesatnya selama hampir setahun terakhir.


• Dow Jones industrial average <.DJI> naik 156.82 poin atau 1.23% menjadi 12,862.23. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> bertambah 19.36 poin atau 1.46% menjadi 1,344.90. Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 45.98 poin atau 1.61% menjadi 2,905.66.    
Lebih dari 450 saham menembus level tertinggi 52 pekan di bursa New York, termasuk saham Apple <AAPL.O>, United Parcel Service <UPS.N>, Yum Brands <YUM.N> dan MasterCard <MA.N>.   


• Bursa saham Eropa melampaui level resistance, dengan FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> ditutup naik 1.63% di 1,076.70. indeks FTSEurofirst 300 berhasil menembus areal 61.8% Fibonacci retracement level di 1,062.24 dari level tertinggi Februari 2011 ke level low September 2011, yang merupakan resistance mayornya. Indeks berpotensi naik ke 1,113.73, level yang dicapai di akhir Juli 2011 sebelum kembali turun ke level low September 2011.


• Euro memangkas kerugiannya , ketika dolar terdongkrak oleh meredanya ekspektasi mengenai langkah pelonggaran moneter The Fed.
Namun dengan masih terkendalanya pencapaian kesepakatan restrukturisasi utang Yunani, membuat investor enggan untuk memburu euro lebih agresif. Athena didesak untuk menyelesaikan pembicaraan tentang rencana penyelamatan 130‐miliar euro dan kesepakatan pertukaran obligasi sebelum masa pelunasan obligasi besar jatuh tempo pada bulan Maret.


• Euro terakhir bergerak di sekitar $1.3141, atau turun 0.03%. Dolar tercatat di sekitar 76.55 yen, naik 0.49%, setelah mencatat intraday high di 76.74 yen. Menguatnya dolar atas yen juga telah mengurangi ekspektasi Jepang akan melakukan intervensi kedalam pasar untuk meredam penguatan yen.


• Harga obligasi AS turun pasca rilis data pekerjaan AS. Treasury tenor 10 tahun turun 30/32, dengan yield 1.9276%. Berdasarkan laporan Jefferies, dealer membeli Treasury sebesar $91.859 milyar pada 25 Januari, posisi beli tertinggi kedua. Mereka nampaknya akan memangkas posisi belinya setelah data payrolls dirilis lebih baik dari perkiraan, dan menjelang rencana Kementerian Keuangan AS untuk
menerbitkan obligasi baru untuk tenor 3, 10 dan 30 tahun pada pekan ini. Harga minyak berjangka AS, mengakhiri koreksinya selama 5 hari terakhir, menyusul data ekonomi yang dirilis telah menambah harapan akan meningkatnya permintaan minyak. NYMEX crude untuk pengiriman Maret <CLH2> ditutup di $97.84 per barel, naik $1.48, atau 1.54%.  


GOLD & COMMODITIES 


• Harga emas melemah lebih dari 1 persen Jumat lalu, menekan kenaikan yang pada awalnya sempat mencapai level tertingginya dalam 11‐minggu, setelah membaik dari ekspektasinya data payrolls AS yang mendorong dollar dan mempertanyakan prospek kedepannya mengenai quantitative easing AS.   


• Ekspektasi bahwa kebijakan moneter AS akan masih ultra longgar telah mendorong hasrat investor pada logam mulia tahun ini, mendorong harga 11 persen sejak akhir Desember.   


• Spot emas <XAU=> berada pada level $1,736.75 per ons pada pukul 1500 GMT, merosot 1.3 persen, setelah sempat pada awalnya mencapai level puncaknya ke level $1,762.90. U.S. gold futures <GCv1> untuk pengiriman Februari merosot $18.50 per ons ke level $1,740.80.   


• Data dari departemen tenaga kerja AS menunjukkan perekonomian pada Januari dibuat oleh jobs pada perkembangan tercepatnya dalam sembilan bulan, menambah posisi sebesar 243.000, dan tingkat pengangguran turun yang mendekati level terendahnya dalam tiga tahun ke level 8.3 persen.  


• "I think people are asking some questions now with regards to the Fed's view about low interest rates into 2014," kata Ole Hansen, vice president pada Saxo Bank. "If job creation carries on at this pace, that could be revised, thereby removing some of the support for gold."   


• Dorongan laporan itu kedepannya diperkuat dari revisi pada data payrolls November dan Desember, yang mana menunjukkan 60.000 lebih banyak jobs yang dibuat daripada laporan sebelumnya.  

Thursday, February 2, 2012

Headline News 02.02.12


US & GLOBAL 


• Euro menguat dipicu spekulasi bahwa kesepakatan penyelesaian utang Yunani sudah hampir tercapai pada hari Rabu sementara pasar ekuitas global menguat berkat rilis optimis data manufaktur AS, Cina dan Jerman, meskipun antusias pelaku pasar mereda di akhr sesi.
Bursa Wall Street mengalami rally setelah laporan menunjukkan aktifitas manufaktur AS mencatat pertumbuhan pada level terkuatnya dalam 7 bulan di periode Januari, dan berhasil mengalihkan perhatian pasar terkait masalah utang zona euro. Data AS telah membantu mendongkrak bursa Eropa hampir 2%, yang juga mendapat sokongan dari data Cina yang menunjukkan sektor manufaktur Cina tidak lagi mengalami kontraksi. Optimisme telah mendorong kenaikan pada industri, keuangan dan bahan baku AS, yang naik antara 1,1% dan 1,7%. Adapun data lain menunjukkan sektor manufaktur Jerman mengalami ekspansi untuk pertama kalinya dalam 4 bulan terakhir di periode Januari.


• Euro menguat terhadap dolar setelah menteri keuangan Yunani Evangelos Venizelos mengatakan pembicaraan dengan kreditor swasta mengenai kesepakatan swap obligasi, yang akan menghindarkan negara tersebut dari default, “tinggal selangkah lagi”.


• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 83.55 poin atau 0.66% di 12,716.46. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 11.67 poin atau 0.89% di 1,324.08. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 34.43 poin atau 1.22% di 2,848.27. Indeks Dow dan S&P 500 memangkas keuntungan lebih dari 1% di akhir sesi.


• Sedangkan indeks saham dunia yang tergabung kedalam MSCI's all‐country world stock index <.MIWD00000PUS> melonjak 1.2%, sementara FTSEurofirst 300 index untuk saham utama Eropa ditutup naik 1.9% di 1,057.08 poin setelah sebelumnya sempat mencatat level tertinggi sejak awal Agustus.


• Indeks PMI manufaktur Cina menunjukkan sektor mengalami ekspansi tipis di bulan Januari, dan indikator serupa dari HSBC menunjukkan kontraksi. Survey manufaktur di seluruh dunia masih relatif suram, menyusul turunnya permintaan dari Eropa, sehingga menekan pertumbuhan ekonomi di Asia.


• Euro menguat berkat optimisme akan segera tercapai kesepakatan restrukturisasi utang Yunani, sementara meningkatnya ketegangan antara Iran dan pihak Barat telah mendorong naiknya Brent oil futures di atas $112 per barel. Namun dolar kemudian berhasil rebound dari level terendahnya di akhir sesi. Euro tercatat menguat 0.6% di $1.3155.


• Optimisme terhadap penyelesaian krisis utang Eropa telah mendorong minat beli pada obligasi pemerintahannya dan mengurangi tekanan pada Portugal, yang hampir dipastikan akan menjadi negara kedua setelah Yunani yang harus mendapatkan dana bailout.


• Harga minyak berjangka naik seiring membaiknya data ekonomi Cina dan meningkatnya ketegangan antara Iran dan Barat, namun kenaikan pada stok minyak mentah AS  telah membatasi kenaikan harga minyak. Stok minyak mentah AS naik melampaui ekspektasi 4.18 juta barel di pekan lalu, berdasarkan laporan dari Energy Information Administration. Stok minyak bensin juga naik melampaui ekspektasi. Brent crude <LCOc1> ditutup naik 58 sen di $111.56 per barel. U.S. crude <CLc1> turun 87 sen ke $97.61, penurunan keempat kalinya secara berturut‐turut dan level settlement terendahnya dalam 6 pekan. Sementara U.S. gold futures for April delivery <GCJ2> ditutup naik $9.10 di $1,749.50 per ounce. 


GOLD & COMMODITIES 


• Emas menguat dalam rangkaian dua harinya Rabu lalu karena euro rebound mengikuti membaiknya data perekonomian Jerman, membuat kenaikan pada Januari yang ditandai penguatan logam mulia pada awal bulan terkuatnya dalam 32 tahun.   


• Spot emas <XAU=> meningkat 0.4 persen ke level $1,744.66 per ons pada pukul 1317 GMT, pada posisi kenaikan untuk rangkaian lima minggunya.   


• Telah naik 11 persen pada Januari, kenaikan satu bulan terbesarnya sejak Agustus 2011 dan terbesar untuk bulanan pada Januari sejak 1980, berkat kombinasi dari pelemahan dollar dari komitmen the Fed untuk mempertahankan tingkat suku bunga mendekati nol, investor dan permintaan konsumen serta pembelian oleh bank sentral.   


• Bukti dari sehatnya perekonomian Jerman membantu mendorong euro, dan emas. Mata uang tunggal Eropa di ekspektasi untuk masih dibawah tekanan dari permasalahan mengenai Yunani bahkan setelah menteri keuangan mengatakan pembicaraan dengan kreditor swasta pada swap deal penting untuk menghindari kekacauan pada default, yang merupakan "one formal step away".   


• Analis sebagian besar mengekspektasi emas rally tahun ini, meskipun banyak yang mengatakan tertekan dalam jangka pendek.