title cover

title cover

Thursday, March 29, 2012

Headline News 29.03.12


US & GLOBAL 
• Harga minyak jatuh pada hari Rabu menyusul AS dan Eropa mulai merilis cadangan minyak strategisnya, sementara saham‐saham komoditas telah menekan ekuitas global.


• Bursa AS ditutup melemah, meskipun jauh di atas level intraday low, dipicu buruknya data ekonomi yang dirilis di bawah ekspektasi.


• Perancis, AS dan Inggris sedang terlibat pembicaraan mengenai kemungkinan merilis cadangan minyak strategis mereka untuk membantu menurunkan harga minyak saat ini, demikian pernyataan sejumlah menteri Perancis, hanya beberapa pekan menjelang pemilu presiden di negara tersebut. Tekanan lainnya juga datang dari AS, setelah cadangan minyak mentah negara tersebut mencatat kenaikan mingguan terbesarnya sejak Juli 2010 berdasarkan data dari U.S. Energy Information Administration. Brent crude <LCOc1>, naik lebih dari 15% di kuartal saat ini, dan ditutup melemah 1.1% di $124.16 per barel pada perdagangan kemarin, sementara U.S. crude futures <CLc1> berakhir melemah 1.8% di $105.41. Harga minyak mentah AS tercatat naik sekitar 6% dalam tahun ini.


• Indeks S&P 500 merosot dari level tertinggi 4 tahun yang sempat tercatat sebelumnya di pekan ini namun berhasil bertahan di sekitar level 1400. Adapun nilai ekuitas AS dan Eropa masih berpotensi mencatat kuartal pertama terbaik mereka dalam 14 tahun terakhir. Dow Jones industrial average <.DJI> turun 71.52 poin atau 0.54% ke level 13,126.21. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> turun 6.98 poin atau 0.49% di 1,405.54. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> turun 15.39 poin atau 0.49% di 3,104.96.    


• MSCI's main global stock index <.MIWD00000PUS> turun 0.7%, terkoreksi dari level tertinggi 8 bulan yang dicapai Selasa kemarin. Sedangkan FTSEurofirst 300 <.FTEU3> index ditutup turun 1%.


• Yen menguat 0.4% terhaap dolar, terangkat oleh aksi beli para eksportir Jepang menjelang berakhirnya tahun fiskal mereka. Namun penguatan yen ini nampaknya hanya sementara menyusul Bank of Japan bertekad untuk menjaga kebijakan moneter ultra longgar.


• Treasury AS bergerak relatif flat, dengan Treasury tenor 10 tahun turun 5/32 dengan yield 2.205%.


• Sementara itu, data semalam menunjukkan order untuk barang tahan lama AS (durable goods orders) mencatat kenaikan lebih rendah dari perkiraan di bulan Februari dan indikator untuk investasi bisnis juga dirilis di bawah ekspektasi, mengisyaratkan lemahnya dukungan sektor manufaktur untuk mempercepat pemulihan ekonomi AS. 


EURO ZONE 
• European Central Bank dan Bank of England kemungkinan telah mencapai akhir dari kampanye perdana mereka untuk sistem perbankan dengan ratusan milyar euro dan pound, sebuah polling Reuters menunjukkannya Rabu lalu.   


• Pelonggaran kebijakan moneter kedepannya oleh dua bank sentral kelihatan sesuatu yang tidak mungkin setelah beberapa tahun berada dalam krisis. Kebanyakan ekonom mengatakan mereka akan memahami bagaimana biaya ekonomi mereka selama beberapa tahun ke depan sebelum bertindak lagi.  


• 100 ekonom atau lebih polling Reuters sejak Senin yang tanpa nama dipercaya bahwa bank sentral tidak akan mengubah kebijakan suku bunganya minggu depan, dan bahwa tidak akan ada pengumuman besar pada berbagai langkah kebijakan lainnya.   


• Inflasi Jerman melemah pada Maret, bertahannya pengaruh dari kenaikan harga bahan bakar saat berkembang kritik terhadap kebijakan ultra longgar (moneter) European Central Bank dalam ekonomi terbesar di Eropa tersebut.   


• Pemerintahan Belanda mengatakan Rabu lalu negosiasi berkenaan dengan pemangkasan bujet kedepannya telah mencapai suatu "difficult phase" (fase yang sulit), berpotensi mengancam gabungan koalisi minoritas dengan mitra utama dan membahayakan usaha pertemuan aturan anggaran Uni Eropa.  

Wednesday, March 28, 2012

Headline News 28.03.12


US & GLOBAL 
• Bursa saham dunia bergerak tipis pasca mencatat level tertinggi 8 bulan pada hari Selasa, sementara dolar menguat dari kerugian sesi sebelumnya, sehari setelah The Fed memberikan sinyal akan melanjutkan kebijakan moneter longgar.


• Bursa saham AS ditutup mendekati level intraday low setelah mencatat rally lebih dari 1% yang telah mengangkat S&P 500 ke level tertinggi 4 tahun pada hari Senin.


• Dolar menguat terhadap euro dan juga yen setelah komentar yang dovish dari Kepala The Fed Ben Bernanke menjungkalkan dolar ke level terendah multi mingguan di sesi sebelumnya.



• Dalam pernyataannya di hari Senin sebelumnya, Bernanke mengatakan kebijakan moneter yang akomodatif akan terus dijalankan untuk mendukung permintaan dan menurunkan angka pengangguran jangka panjang. Sedangkan dalam wawancaranya dengan ABC news kemarin, ketika ditanya soal kemungkinan kelanjutan putaran lain pelonggaran moneter, Bernanke mengatakan belum mau mengambil pilihan apapun dan perlu mempersiapkan diri untuk merespon ekonomi AS yang tengah berkembang.


• S&P 500 nampaknya bakal mencapai kuartal tebaiknya sejak 2009 dan mencatat penguatan 4 bulan secara berturut‐turut. MSCI's main global stock index <.MIWD00000PUS> naik kurang dari 0.1% setelah menembus level tertinggi sejak 1 Agustus.


• Dow Jones industrial average <.DJI> berakhir melemah 43.90 poin atau 0.33% di 13,197.73. Sedangkan S&P 500 Index <.INX> kehilangan 3.99 poin atau 0.28% ke posisi 1,412.52. Sementara Nasdaq Composite <.IXIC> ditutup turun 2.22 poin atau 0.07% ke level 3,120.35.   


• FTSEurofirst 300 <.FTEU3> ditutup melemah 0.5% menyusul perusahaan Perancis, Total <TOTF.PA>, jatuh 6% setelah mengatakan terjadi kebocoran gas besar dalam kilang Laut Utara yang biasanya membutuhkan waktu enam bulan untuk menghentikannya.


• Data AS semalam menunjukkan kepercayaan konsumen AS turun di bulan Maret namun hampir sesuai dengan ekspektasi pasar, sementara ekspektasi inflasi menunjukkan kenaikan ke level tertinggi dalam 10 bulan.


• Harga Treasury AS naik dengan yield Treasury tenor 10 tahun kembali berada di bawah level MA200 dan berada pada level terendahnya dalam 2 pekan terakhir. Treasury tenor 10 tahun naik 20/32 dengan yield sebesar 2.1818%.


• Harga minyak mentah AS bergerak zigzag dan hampir mencapai titik impas, dengan U.S. crude <CLc1> naik 0.28% ke level $107.33 per barel dan minyak Brent <LCOc1> turun 0.09% di $125.54.    Sementara harga emas tidak banyak berubah dan berada di sekitar level tertinggi 2 pekan.


EURO ZONE 
• Zona euro seharusnya meningkatkan ukuran dari perlindungan firewalls, Presiden dari Eurogroup mengatakan Selasa lalu.   


• "There is no doubt we have to increase the firewalls," Jean‐Claude Juncker mengatakan pada seminar European Parliament, yang mengomentari kemungkinan dari penguatan daya juang dari dana bailout European Stability Mechanism dan European Financial Stability Facility.   


• Para menteri keuangan zona euro butuh untuk mengesankan pasar uang dengan ukuran dari dana penyelamatan untuk negara‐negara yang berhutang ketika mereka bertemu pada pekan ini, kepala dari OECD mengatakan Selasa lalu, yang mendukung "the mother of all firewalls".   


• Consumer morale Jerman tidak seperti ekspektasi melemah menuju bulan April, sebuah survei menunjukkannya, membalikkan tren kenaikan dalam enam bulannya tetapi masih tetap dekat dengan level tertingginya satu tahun pada bulan lalu.   


• Consumer morale Perancis naik lebih kuat dari pada ekspektasi pada Maret dengan tanda‐tanda pemilih kemungkinan merasa lebih yakin terhadap perkonomian karena mendekati pemilu presiden, meskipun bertahannya permasalahan mengenai tingkat pengangguran dan inflasi.

Tuesday, March 27, 2012

Headline News 27.03.12


US & GLOBAL
Bursa global rally pada hari Senin sementara dolar terseret mundur setelah Kepala The Fed Ben Bernanke mengatakan untuk mengurangi pengangguran  maka kebijakan moneter longgar sebaiknya tetap dilanjutkan. Indeks S&P 500 ditutup di level tertinggi sejak Mei 2008. 
Dalam  pernyataannya  di  sebuah  National  Association  for  Business  Economics,  kebijakan  moneter  yang  akomodatif  akan  mendorong  permintaan  dan  menurunkan angka pengangguran. Komentarnya tersebut telah memicu pandangan bahwa kebijakan moneter longgar akan terus diterapkan sementara  ini dan  menambah spekulasi untuk dilanjutkannya  program pembelian  aset oleh  The Fed.  Putaran quantitative  easing sebelumnya telah melemahkan  dolar dan mendongkrak bursa AS dan global. 
Naiknya  ekuitas  AS  telah  mendorong  naiknya  S&P  500  lebih  dari  12%  sepanjang  tahun  ini  dan  ditaksir  bakal  mencatat  quartal  
terbaiknya  sejak  2009. Kenaikannya tersebut banyak dipengaruhi oleh membaiknya rilis data ekonomi AS menyusul fokus investor beralih dari masalah krisis utang di Eropa. 
Dow Jones industrial average <.DJI> naik 160.90 poin atau 1.23% dan berakhir di 13,241.63. Sementara Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 19.40  poin  atau  1.39%  di  1,416.51.  Sedangkan  Nasdaq  Composite  Index  <.IXIC>  naik  54.65  poin  atau  1.78%  di  3,122.57.      S&P  500  berkesempatan  untuk  mencatat kenaikan bulanan keempatnya secara berturut‐turut. 
Ekuitas  global  yang  terangkum  kedalam  MSCI  <.MIWD00000PUS>  naik  1%,  lompatan  terbesarnya  pada  indeks  dalam  2  pekan  terakhir.  Sedangkan  FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> berakhir naik 0.89% dan indeks Nikkei berdenominasi dolar, Nikkei futures <NKc1>, bertambah 1.1%. 
Jerman juga nampaknya akan menyetujui untuk menggabungkan dana talangan sementara dan permanen Eropa, yakni Dana Stabilitas Finansial Eropa  (EFSF) dengan Mekanisme Stabilitas Eropa (ESM). Total dana yang tercipta mencapai 1 triliun Dolar yang ditujukan untuk memperkuat fasilitas keuangan  Eropa dalam mengatasi beban krisis utang, sebuah langkah yang membantu mendorong minat investor pada aset‐aset yang berorientasi pertumbuhan. 
Harga  obligasi  pemerintah  AS  mengakhiri  rally  selama  4  hari  terakhir  seiring  meredanya  kekhawatiran  pada  kondisi  ekonomi  Eropa  sehingga  memicu  berkurangnya minat pada Treasury AS. Untuk Treasury bertenor 10 tahun turun 5/32 dengan yield 2.2515%. 
Euro menembus level tertinggi terhadap dolar selama lebih dari 3 pekan. Sedangkan dolar terkoreksi ke level terendah lebih dari 3 pekan terhadap Swiss  franc. Euro menguat ke level intraday high di $1.3367, level tertingginya sejak 29 Februari. Sedangkan terhadap Swiss franc, dolar terkoreksi ke level low  0.9018, level terendahnya sejak 1 Maret. 

 Harga emas berjangka naik 1.8% dipicu melemahnya dolar akibat komentar Bernanke dan pernyataan dovish‐nya memunculkan kembali kekhawatiran  akan meningkatnya tekanan inflasi. 

 Rilis data sentimen bisnis Jerman  yang mencatat kenaikan diluar dugaan juga turut mendorong meningkatnya minat pada aset‐aset beresiko, dimana  menggambarkan ekonomi Jerman akan tumbuh lebih pesat dibandingkan rekan‐rekannya di zona euro lainnya.  

GOLD & COMMODITIES
Emas menguat lebih dari 1,5% pada sesi awal pekan ini menyusul lemahnya rilis data ekonomi Amerika serta pernyataan Ketua The Fed Ben Bernanke  yang meningkatkan spekulasi akan dicanangkannya kembali stimulus keuangan Amerika. Ben Bernanke yang dalam pernyataannya mengingatkan bahwa  perekonomian  Amerika  harus  bertumbuh  lebih  pesat  lagi  untuk  dapat  menurunkan  tingkat  pengangguran  Amerika,  kemudian  direspon  pelaku  pasar  sebagai  sinyal  pemberlakuan  program  quantitative  easing  lanjutan,  sebuah  langkah  yang  menekan  kinerja  dolar  AS  terhadap  mata  uang  utama  dunia  lainnya.  
Dengan perkembangan ini pelaku pasar menilai The Fed mungkin akan menerapkan quantitative easing lanjutan pada April mendatang. Dengan adanya  program quantitative easing, akan memperbanyak jumlah uang yang beredar di pasar, dan memungkinkan terjadinya peningkatan tekanan inflasi, yang  biasanya direspon pelaku pasar dengan meningkatkan kepemilikan terhadap logam mulia, yang tahan terhadap deflasi maupun inflasi. 
Pada  sisi  lain,  data  yang  dilansir  Commodity  Futures  trading  Commission  Amerika  pada  akhir  pekan  lalu  memperlihatkan  bahwa  mayoritas  manajer  keuangan memangkas posisi beli terhadap emas baik pada instrument berjangka maupun opsi ke level terendah sejak 2‐bulan terakhir. Sementara itu  volume perdagangan emas di bursa Shanghai Gold Exchange mengalami pelemahan, memberikan gambaran penurunan permintaan dari Cina.  
Hingga akhir sesi New York, emas tercatat menguat 1,66% ke 1689.37 USD per troy ounce. Sedangkan harga perak tercatat menguat 1,96% ke 32.81 USD per ounce. 

Monday, March 26, 2012

Headline News 26.03.12

US & GLOBAL 
• Euro menguat dan bursa saham dunia rebound pada hari Jumat, terangkat oleh saham‐saham energi dan material dasar, menyusul kekhawatiran tentang pertumbuhan global dikesampingkan oleh investor yang melihat keuntungan lebih lanjut dalam rally tahun ini. Harga komoditas menguat dipicu meredanya tekanan jual yang terjadi sejak Kamis setelah data manufaktur Cina dan zona euro yang dirilis lebih rendah dari perkiraan. Harga tembaga rebound dari level terendah 2 pekan di sesi sebelumnya, tertolong oleh melemahnya dolar, berkurangnya jumlah stok dan prospek meningkatnya tingkat konsumsi di atas level historisnya dari Codelco Chile, sebagai produsen utama dunia. Saham Eropa memangkas kerugiannya dan Wall Street menguat dipicu rebound pada saham energi dan material. Naiknya harga minyak mentah turut mengangkat saham sektor energi.


• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 34.59 poin atau 0.27% di 13,080.73. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 4.33 poin atau 0.31% di 1,397.11. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> bertambah 4.60 poin atau 0.15% di 3,067.92.


• Sejumlah investor tengah mencari dukungan pekan ini dari aksi "window‐dressing” akhir kuartal, yaitu penyajian laporan keuangan yang lebih baik daripada keadaaan sesungguhnya.


• S&P index of energy shares <.GSPE> naik 1.0% sementara S&P materials index <.GSPM> juga bertambah 1.0%.  Caterpillar Inc. <CAT.N> naik 1.3% ke level $107.83, memberikan dukungan terbesar bagi naiknya indeks Dow.   


• Awalnya, bursa saham jatuh setelah Departemen Perdagangan melaporkan penjualan rumah baru di AS turun 1.6% di bulan Februari ke level tahunan 313.000 unit. Sedangkan data Januari direvisi turun menjadi 318.000 unit dari laporan awalnya 321.000 unit.


• Harga obligasi pemerintah AS naik untuk keempat kalinya secara berturut‐turut, membalik kerugian pekan sebelumnya, menyusul kekhawatiran tentang gambaran ekonomi di Cina dan Eropa diredam oleh perhatian investor pada peningkatan pasar tenaga kerja AS. Obligasi untuk tenor 10 tahun naik 13/32 dengan yield 2.24%.


• MSCI world equity index <.MIWD00000PUS> naik 0.3%, sementara FTSEurofirst 300 <.FTEU3> memangkas kerugiannya untuk ditutup melemah 0.01% di level 1,079.42.   


• Dolar mendapat dukungan dari meningkatnya gambaran ekonomi AS yang kontras dengan kondisi ekonomi zona euro yang sebagian besar anggotanya tengah dilanda krisis keuangan yang parah dan terancam jatuh kedalam resesi. Namun euro berhasil naik 0.5% di $1.3267 dan indeks dolar turun 0.5% di 79.317 setelah kekhawatiran investor terhadap kondisi ekonomi Eropa mereda, meskipun euro masih berpotensi menghadapi tekanan dalam pekan ini menjelang lelang obligasi Spanyol dan Italia.


• Harga minyak Brent ditutup naik $1.99 di $125.13 per barel, ditopang oleh kekhawatiran konflik militer dengan Iran akan menghambat suplai minyak mentah yang dapat memicu melonjaknya harga. Harga minyak mentah AS jenis light sweet crude oil <CLc1> naik $1.52 di $106.87 per barel.


• Harga emas naik lebih dari 1% dan mencatat kenaikan harian terbesarnya dalam sebulan terakhir, dipicu naiknya harga minyak dan melemahnya dolar.
Harga emas berjangka untuk pengiriman April ditutup naik $19.90 di $1,662.40 per ounce. Sedangkan Reuters/Jefferies CRB Index <.CRB> of leading commodity prices naik 0.7% di 314.47.


• Data inflasi zona euro, indeks Ifo Jerman dan data kepercayaan konsumen di AS dan zona euro akan memperlihatkan perkembangan yang terjadi dan juga sentimen pasar dalam pekan ini. Spanyol ‐ yang tengah menghadapi pemogokan umum ‐ akan mengumumkan anggaran 2012, sementara pertemuan para menteri keuangan Uni Eropa akhir pekan akan mempertimbangkan seberapa besar upaya untuk membuat dana penyelamatan ESM yang baru. Jika sikap perlawanan Jerman dalam meningkatkan ukuran dana penyelamatan tidak melunak, maka pasar dapat mencium kelemahan dalam memutuskan untuk melindungi debitur zona euro yang lebih besar. 


EURO ZONE 
• Para menteri keuangan zona euro bergerak mendekati persetujuan gabungan dana penyelamatan sekitar 700 milyar euro ($924 milyar) di Copenhagen minggu depan dan sesuatu yang lebih besar mungkin akan menjadi terlalu ambisius, diplomat zona euro mengatakannya Jumat lalu.   


• Pejabat ekonom tertinggi, Olli Rehn mendorong untuk dana yang lebih besar yang mampu mem‐bail out utang negara‐negara zona euro seperti Italia dan Spanyol, seharusnya mereka dipangkas oleh pasar, meskipun bertahannya Jerman, blok yang merupakan juru bayarnya.   


• Jerman‐yang memimpin grup dari pengambil kebijakan ECB yang mendorong untuk mempersiapkan keluar kurang dari sebulan setelah bank menyelesaikan kedua dari dua operasi pendanaan  ‐ atau LTROs – yang bersama‐sama memompa sekitar 1 trilyun euro dari likuiditas ke dalam sistem keuangan, menekan krisis zona euro sekurang‐kurangnya untuk sementara.   


• Menteri perekonomian Spanyol Luis de Guindos mengatakan negaranya benar‐benar berkomitmen utnuk memenuhi target defisitnya dan bahwa setiap perbandingan dengan Yunani adalah "total nonsense."   


• De Guindos juga mengatakan pada reporter di Singapura bawah reformasi pasar tenaga kerja adalah kunci untuk membantu perekonomian dan membuat lapangan kerja tetapi pemerintah Spanyol telah melonggarkan pemangkasan defisit dari pemerintah daerah.

Friday, March 23, 2012

Headline News 23.03.12


US & GLOBAL 
• Harga minyak jatuh hampir $2 per barel dan bursa global terkoreksi untuk ketiga kalinya secara berturut‐turut pada hari Kamis dipicu melemahnya aktifitas sektor manufaktur di Cina dan 2 negara terbesar zona euro sehingga menambah kekhawatiran mengenai prospek pertumbuhan ekonomi global.


• Harga Treasury AS dan dolar menguat seiring meningkatnya risk aversion (keengganan untuk mengoleksi aset‐aset beresiko), meskipun bukti‐bukti baru membaiknya bursa tenaga kerja AS telah mengerem minat terhadap aset‐aset aman.




• Cina, ekonomi terbesar kedua dunia dan motor penggerak pertumbuhan ekonomi, melaporkan sektor manufakturnya melemah selama 5 bulan berturut‐turut di periode Maret. Seorang pejabat senior pemerintah Cina mengatakan ekonomi tengah menghadapi tekanan yang lebih berat dari perkiraan
sebelumnya.


• Sedangkan di zona euro, fase resesi nampaknya hampir tak terhindarkan setelah Jerman dan Perancis melaporkan penurunan tajam pada sektor manufakturnya yang diluar dugaan. Inggris juga turut menambah suram suasana setelah melaporkan penurunan yang lebih tajam dari perkiraan pada
data penjualan ritel.


• Kekhawatiran mengenai melambatnya ekonomi global telah mengurangi permintaan untuk energi sehingga memicu turunnya harga minyak mentah AS kelevel terendah 2 bulan di $104.93 per barel, mencatat turun $1.92 atau 1.79%.


• Sejumlah indeks saham Wall Street terkoreksi lebih dari 0.5%, meskipun S&P 500 mempertahankan keuntungannya sebesar 10.7% tahun ini.
Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup melemah 78.48 poin atau 0.60% ke posisi 13,046.14. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> kehilangan 10.11 poin atau 0.72% menjadi 1,392.78. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> merosot 12.00 poin atau 0.39% ke level 3,063.32.   


• Bursa dunia yang terangkum kedalam MSCI All‐Country World Index <.MIWD00000PUS> jatuh 0.95%. Sebelumnya di pekan ini, indeks ditutup mendekati level tertingginya sejak Juli. Sedangkan di bursa Eropa, FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> berakhir melemah 1.12%, menembus level support‐nya di 1,091, yang merupakan level tertinggi Februari. Saham pertambangan mengalami tekanan terberatnya seiring menurunnya permintaan logam dari Cina.


• Harga obligasi pemerintah AS (Treasury) naik untuk ketiga kalinya secara berturut‐turut, meskipun keuntungannya sempat terpangkas setelah data menunjukkan jumlah klaim untuk dana kesejahteraan bagi kaum pengangguran di AS (jobless claims) turun ke level terendah 4 tahun di pekan lalu.
Treasury untuk tenor 10 tahun naik 3/32 dengan yield 2.28%, turun dari 2.3% di hari Rabu.


• Indikasi membaiknya bursa tenaga kerja AS juga turut mendorong menguatnya dolar terhadap sejumlah rivalnya. Indeks dolar tercatat menguat 0.1%. Sedangkan euro melemah 0.16% terhadap dolar ke level $1.3187.


• Harga emas turun ke level terendah sejak pertengahan Januari, tertekan oleh menguatnya dolar dan meredanya ekspektasi untuk berlanjutnya injeksi likuiditas AS. Harga emas spot turun 0.39% ke level $1,643.40 per ounce. Logam mulia tersebut awalnya sempat menembus level intraday low di
$1,627.68 – yang merupakan level terendah sejak 13 Januari. 


EURO ZONE 
• Keadaan terburuk krisis zona euro telah berakhir dan European Central Bank akan bertindak jika resiko inflasi meningkat, Presiden ECB Mario Draghi mengatakannya dalam wawancara surat kabar Jerman yang dirilis Kamis lalu, berusaha untuk mengurangi kecemasan pada Jerman mengenai kenaikan harga.   


• Draghi dengan cepat menambahkan bahwa tidak terdapat ancaman inflasi dari operasi kembar pinjaman jangka panjang ECB yang telah dilakukan dalam bulan‐bulan ini yang mana mengeluarkan lebih dari 1 trilyun euro ke dalam pasar keuangan.   


• Sektor manufaktur Jerman melemah untuk pertama kalinya tahun ini pada bulan Maret yang didukung anjloknya new orders, meningkatkan permasalahan mengenai bertahannya krisis utang zona euro dan membayangi optimisme pada disetujuinya paket bailout Yunani.


• Rencana bujet pemerintah Jerman untuk 2013‐2016 kurang berambisi dan dapat membuat kemajuan lebih cepatnya pengurangan defisit, Presiden Bundesbank Jens Weidmann mengatakannya dalam wawancara yang dipublikasikan Kamis lalu.   


• Para pemogok di Portugal menghentikan kereta api, menutup pelabuhan dan menghentikan kebanyakan transportasi publik Kamis lalu dalam protes pada langkah austerity dan reformasi tenaga kerja yang dibebankan dari kondisi bailout Uni Eropa‐IMF sebesar 78‐milyar‐euro ($103 milyar).

Thursday, March 22, 2012

Headline News 22.03.12


US & GLOBAL 
• Bursa global melemah setelah data perumahan AS dirilis tidak seperti yang diharapkan dan harga obligasi pemerintah naik setelah investor memburu aset‐aset aman dan menjauhi aset beresiko. Ekuitas AS memulai perdagangan kemarin dengan bergerak flat dan kemudian cenderung melemah mendekati titik impas setelah data mengisyaratkan masih maraknya tantangan di sektor perumahan AS, meskipun terdapat tanda‐tanda pemulihan.


• Data menunjukkan penjualan rumah bekas pakai (existing home slaes) turun 0.9% ke level tahunan 4.59 juta unit, demikian laporan dari National Association of Realtors. Namun penjualan untuk bulan Januari direvisi naik menjadi 4.63 juta unit dari laporan awal 4.57 juta unit.


• Indeks S&P 500 bergerak maju‐mundur antara teritorial positif dan negatif, namun masih mencatat naik sekitar 12% tahun ini.  Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup melemah 45.57 poin atau 0.35% di 13,124.62. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> turun 2.63 poin atau 0.19% ke level 1,402.89. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> bertambah 1.17 poin atau 0.04% di level 3,075.32.   


• Kalangan analis sebelumnya memprediksi data perumahan AS akan menunjukkan terjadi peningkatan ekonomi yang akan mencegah The Fed meluncurkan putaran lain program pembelian obligasi yang dikenal dengan istilah quantitative easing. Kepala The Fed Ben Bernanke telah mengatakan penambahan pembelian obligasi masih menjadi pilihan, dan ia mengingatkan kemungkinan menghapus stimulus dari perekonomian sesegera mungkin.


• Sementara itu, Narayana Kocherlakota, anggota non‐voting The Fed yang saat ini menjabat sebagai Presiden Minneapolis Federal Reserve Bank, mengatakan turunnya tingkat pengangguran dan tekanan inflasi dapat mengubah sikap Bernanke. The Fed berpeluang meninggalkan kebijakan suku bunga rendah mendekati 0% sesegera mungkin di tahun ini.


• MSCI's all‐country world equity index <.MIWD00000PUS> turun 0.2%, memangkas rally lebih dari 10% sepanjang tahun 2012 setelah mencatat level tertinggi sejak Agustus di hari Senin. Di bursa Eropa, FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> melemah tipis untuk ditutup di 1,091.74. Sedangkan Emerging
markets <.MSCIEF> merosot 0.1%.


• Dolar memangkas keuntungan terhadap yen pasca rilis data perumahan AS. Dolar melemah di 83.38 yen. Sedangkan euro turun 0.1% terhadap dolar dan diperdagangkan di $1.3208.


• Harga obligasi pemerintah AS meningkat setelah investor mengambil keuntungan dari kenaikan yield‐nya akhir‐akhir ini dengan melakukan bargain‐ hunting, meskipun kenaikan harga obligasi nampaknya akan dibatasi oleh ekspektasi prospek positif ekonomi yang akan menggerus nilai obligasi
pemerintah. Harga Treasury jatuh di pekan lalu dan yield menembus level tertinggi 4,5 bulan, menyusul rilis data belakangan ini menunjukkan percepatan pemulihan ekonomi, dimana telah mengurangi ekspektasi dilanjutkannya stimulus ekonomi oleh The Fed. Obligasi pemerintah tenor 10 tahun naik 20/32 dengan yield 2.29% sementara untuk tenor 30 tahun naik 40/32 dengan yield 3.38%.


• Brent oil <LCOc1> naik 8 sen dan ditutup di $124.20 per barrel. U.S. crude futures <CLc1> ditutup naik $1.20 di level $107.27 per barel.  Sementara untuk harga emas berjangka AS pengiriman April <GCJ2> berakhir naik $3.30 di level $1,650.30 per ounce. 


EURO ZONE 
• Institut ekonomi Jerman RWI hampir menggandakan perkiraannya untuk pertumbuhan dari negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di Eropa menjadi 1.0 persen Rabu lalu berkenan dengan membaiknya outlook global dan stabilnya pasar keuangan.   


• RWI yang memperkirakan pertumbuhan 0.6 persen akhir Desember, memperkirakan kenaikan ekspor yang mendorong perekonomian Jerman dalam semester kedua tahun 2012 dan memprediksi gross domestic product (GDP) untuk bertumbuh 2.0 persen tahun 2013.   


• Defisit core public Portugal mendekati tiga kali lipat dalam dua bulan pertama 2012, menunjukkan makin anjloknya perekonomian yang menekan penerimaan pajak dan memicu keprihatinan negara kemungkinan kehilangan target bujetnya dan mengikuti Yunani dalam memerlukan dana
penyelamatan.   


• Melebarnya jarak menjadi 799 juta euro ($1.06 milyar) dari 274 juta euro pada awal tahun, ketika defisit anjlok lebih dari 70 persen, kantor bujet menteri keuangan mengatakannya.   


• Serikat buruh terbesar Italia menyebutkan mogok masal berkenaan dengan reformasi perburuhan Rabu lalu, meningkatnya konfrontasi dengan Perdana menteri yang akan diuji menyelesaikan kembali dalam mendorong rencananya untuk mentransformasikan perekonomian.     


• Setelah negosiasi seminggu, Monti mengumumkan bahwa waktu pembicaraan telah selesai dan dia akan menekankan rencananya untuk merombak undang‐undang perlindungan ketenagakerjaan yang kembali memakai tahun 1970‐an, meskipun tantangan dari sayap kiri CGIL union.   

Wednesday, March 21, 2012

Headline News 21.03.12


US & GLOBAL 

• Perhatian pasar terhadap kondisi pertumbuhan ekonomi Cina telah menekan bursa global pada hari Selasa, sementara harga minyak merosot lebih dari 2% dipicu ekspektasi Arab Saudi akan melakukan langkah untuk meredam lonjakan harga minyak yang dapat merusak perekonomian global.


• Sementara Treasury AS menyerahkan keuntungan awal, menyusul Wall Street memangkas sejumlah kerugiannya di sesi sore New York. Sedangkan dolar menguat secara umum setelah mata uang lainnya tertekan oleh perhatian pasar terhadap pertumbuhan ekonomi Cina.


• Kekhawatiran tentang skala perlambatan ekonomi Cina muncul kembali menyusul BHP Billiton, perusahaan tambang terbesar di dunia, mengatakan pihaknya melihat tanda‐tanda tidak adanya peningkatan permintaan bijih besi dari negara itu.


• Indeks saham AS ditutup melemah akibat aksi ambil‐untung investor pasca rally indeks pada hari Senin yang telah mendorong indeks S&P 500 ke level kurang dari 10% dari rekor tertingginya di tahun 2007. Dow Jones industrial average <.DJI> berakhir melemah 68.94 poin atau 0.52% di 13,170.19, sementara Standard & Poor's 500 Index <.SPX> kehilangan 4.23 poin atau 0.30% ke level 1,405.52.
Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> jatuh 4.17 poin atau 0.14% ke level 3,074.15.    
Indeks S&P 500 tercatat telah menguat lebih dari 11% sepanjang tahun ini dipicu membaiknya data‐data ekonomi AS. Data perumahan AS dirilis beragam semalam, dengan housing starts mencatat penurunan di bulan Februari namun building permits melonjak ke level tertinggi sejak Oktober 2008.


• Bursa dunia yang terangkum kedalam MSCI All‐Country World Index <.MIWD00000PUS> merosot 0.7%, setelah di hari Senin ditutup mendekati level tertinggi sejak akhir Juli. Sedangkan di Eropa, FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> ditutup turun 1.1% setelah saham otomotif dan tambang tertekan oleh kekhawatiran perlambatan ekonomi Cina.


• Dolar menguat 0.2% terhadap sejumlah rival utamanya, berdasarkan indeks dolar. Euro melemah 0.14% terhadap dolar ke posisi $1.3217.


• Harga minyak mentah AS (CLc1) turun 2.48% ke level $105.61 per barel setelah Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali al‐Naimi mengatakan negara‐negara anggota OPEC terus memproduksi minyak di level tertingginya dalam 1 dekade terakhir untuk memenuhi setiap permintaan konsumen, dan berpeluang meningkatkan kapasitas produksinya jika diperlukan.


• Obligasi pemerintah AS untuk tenor 10 tahun memangkas sejumlah keuntungannya menyusul rebound pada bursa Wall Street, meskipun masih diperdagangkan menguat 3/32 dengan yield 2.36%, atau turun dari 2.38% pada hari Senin.


• Harga emas turun, mengakhiri rally‐nya selama 3 hari terakhir. Harga emas spot turun ke level $1,652.21 per ounce dari $1,660.40 posisinya akhir Senin, setelah mencatat penurunan hampir 3% sepanjang bulan ini. 


EURO ZONE 
• Kesenjangan ekonomi antara bagian utara dan selatan (zona euro) akan berlanjut untuk melebar hingga dalam tiga tahun, pengambil kebijakan European Central Bank Ewald Nowotny mengatakan Selasa lalu, ditambah bahwa kenaikan harga minyak saat ini yang menjadi ancaman pada blok mata uang tunggal tersebut.   


• Dalam diskusi pada situs surat kabar Austria Der Standard's, Nowotny mengatakan krisis utang zona euro telah menunjukkan bagaimana tidak kompetitifnya perekonomian bagian selatan seperti Yunani, Italia dan Spanyol dibandingkan dengan kuatnya eksportir seperti Jerman, Belanda dan Finlandia.


• Yunani telah menerima bantuan pertamanya 7.5 milyar euro dari bailout EU/IMF terkininya, dengan sebagian besar pembiayaan akan membayar kembali obligasi yang dipegang oleh bank sentral zona euro, pejabat pemerintah mengatakannya Selasa lalu.   


• International Monetary Fund dan mitra Yunani zona euro minggu lalu menyetujui dana penyelamatan kedua senilai 130 milyar euro ($172.15 milyar) untuk menjaga tekanan utang negara hingga 2014.        


• Perdana menteri Mario Monti mulai menekan pada akhirnya Selasa lalu untuk membentuk kesepakatan dengan serikat pekerja dalam reformasi tenaga kerja yang ditandai tes penting dari kemampuannya untuk menghidupkan kembali dari tidak kompetitifnya perekonomian.

Tuesday, March 20, 2012

Headline News 20.03.12


US & GLOBAL 
• Apple mengangkat bursa AS pada hari Senin setelah mengumumkan dividen regulernya dan pembelian kembali sahamnya, sementara yield Treasury AS naik mendekati level tertinggi 5 bulan dipicu langkah investor menjual obligasi pemerintah.


• Kekhawatiran pasar terhadap program nuklir Iran telah memicu naiknya harga minyak mentah AS sebesar $1, sementara euro naik ke level tertinggi selama lebih dari sepekan terhadap dolar.


• Bursa AS bergerak tipis menyusul investor menaksir kembali rally yang telah membuat S&P 500 naik ke level tertinggi sejak krisis finansial 2008. Namun lonjakan pada harga saham Apple lebih dari 2% paling tidak akan menopang kenaikan bursa dalam 1 sesi lagi.
Dow Jones industrial average <.DJI> bertambah 6.51 poin atau 0.05% dan ditutup di 13,239.13, sementara Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 5.58 poin atau 0.40% ke level 1,409.75. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 23.06 poin atau 0.75% di 3,078.32.    
Pada penutupan hari Senin, S&P 500 berada 9.9% di bawah level penutupan tertinggi historisnya di 1,565.15 yang dicapai pada 9 Oktober 2007.   


• Saham Apple Inc <AAPL.O> melonjak 2,7% menjadi $601.10 setelah perusahaan teknologi ternama di dunia tersebut mengatakan akan mulai membayar dividen kuartalan sebesar $2.65 per saham pada bulan Juli dan membeli kembali sahamnya hingga $10 miliar, dimulai
pada tahun fiskal berikutnya.
Produsen iPhone, iPad dan iPod tersebut memiliki $98 miliar tunai, dan investor telah bertanya‐tanya selama berbulan‐bulan belakangan ini apa yang akan dilakukan perusahaan dengan uang sebanyak itu.  


• Harga saham dunia yang terangkum kedalam MSCI All‐Country World Index <.MIWD00000PUS> naik 0.29%, mendekati level tertinggi akhir Juli. Di Eropa, FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> ditutup melemah 0.11% setelah mencatat kenaikan dalam 4 sesi terakhir.


• Euro menguat terhadap dolar untuk ketiga kalinya secara berturut‐turut. Euro menembus intraday high $1.3264 dan terakhir bergerak di sekitar $1.3241 atau naik 0.6%.


• Harga minyak mentah AS untuk pengiriman April ditutup di $108.09 per barel, naik $1.03 atau 0.96%, akibat kekhawatiran soal terhambatnya pasokan minyak dari Iran dan melemahnya dolar.


• Harga Treasury AS turun seiring bursa saham yang ditutup menguat, dimana mendorong naiknya yield obligasi ke level tertinggi mendekati 5 bulan. Harga obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun turun 23/32 dengan yield 2.38%, naik dari posisi 2.30% pada hari Jumat lalu. Sedangkan Treasury tenor 30 tahun turun lebih dari 1 poin dan terakhir diperdagangkan melemah 1‐12/32 poin dengan yield 3.48%,
naik dari 3.41% posisi hari Jumat lalu.  


EURO ZONE 


• Musim dingin dengan cepat membuat perekonomian Jerman pada Februari dan industri jauh dari pemulihan yang berkelanjutan, Bundesbank mengatakannya Senin lalu, sementara itu mencatatkan untuk melihat kedepan indikator‐indikator yang menunjukkan kenaikan ekonomi.   


• Perekonomian anjlok hingga 0.2 persen pada kuartal keempat dari pelemahan ekspor dan konsumsi pribadi. Kebanyakan ekonom mengekspektasi pada bertahannya (perekonomian) pada kuartal pertama 2012, menghindari dua kuartal berturut‐turut yang yang menunjukkan suatu resesi.   


• European Financial Stability Facility telah merilis obligasi jangka panjang 20‐tahun dalam suatu percobaan terhadap hasrat investor pada dana penyelamatan Eropa.    


• Investasi yang mengalir keluar pada zona euro merupakan yang tercepatnya dalam tiga tahun pada Januari karena investor keluar dari blok mata uang tunggal yang menekan rilis obligasi diwilayah tersebut, data European Central Bank menampilkannya Senin lalu.    


• Sejak Januari krisis utang zona telah menenangkan dan meyakinkan untuk secara perlahan kembali ke pasar, memperkirakan bahwa net outflows kemungkinan dimulai saat ini untuk anjlok kembali.

Friday, March 16, 2012

Headline News 16.03.12


US & GLOBAL 


• S&P 500 ditutup di atas 1400 untuk pertama kalinya sejak krisis finansial 2008 pada perdagangan Kamis kemarin, menyusul rilis data menunjukkan membaiknya perekonomian AS, sementara harga minyak turun dipicu berita Inggris dan AS kemungkinan akan merilis stok minyak strategisnya untuk tetap menjaga pertumbuhan ekonomi.


• Data menunjukkan jumlah klaim untuk santunan kaum pengangguran turun di pekan lalu ke level terendah 4 tahun, laporan terkini mengenai membaiknya pasar tenaga kerja AS, dan kegiatan sektor manufaktur di wilayah Timur Laut Amerika Serikat mencatat kenaikan bulan ini. Data dirilis 2 hari setelah The Fed memberikan pandangan optimis pada prsopek ekonomi AS. Indeks S&P 500 menguat selama 6 sesi dari 7 sesi terakhir, mencatat level penutupan tertinggi sejak Juni 2008.


• S&P 500 telah naik sekitar 11.5% sepanjang tahun ini tanpa mengalami retracement yang tajam. Sedangkan Dow Jones dan Nasdaq juga menguat pada hari Kamis.
Saham finansial, yang sebelumnya memberi tekanan, justru memimpin kenaikan indeks semalam, dengan indeks sektor S&P naik 1.9%. Saham Apple Inc <AAPL.O> menembus rekor tertinggi di $600.01 d awal perdagangan, sebelum berakhir melemah. Sejumlah analis memprediksi saham tersebut akan menembus level $700 dalam 12 bulan kedepan.


• Dow Jones industrial average <.DJI> naik 58.66 poin atau 0.44% ke 13,252.76. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> bertambah 8.32 poin atau 0.60% ke 1,402.60.
Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> menguat 15.64 poin atau 0.51% ke level 3,056.37.     


• Rilis optimis data ekonomi AS juga turut mendongkrak bursa Eropa untuk ditutup mendekati level tertinggi 33 pekan. FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> berakhir naik 0.35% di 1,102.17, sehari setelah ditutup di level tertinggi sejak Agustus. Indeks tercatat naik 10% tahun ini, setelah mengalami penurunan 10.7% di tahun lalu.


• Brent crude oil futures turun $4 per barel setelah beredar kabar bahwa Inggris akan bekerjasama dengan AS dalam sebuah kesepakatan untuk merilis minyak dari cadangan minyak strategis mereka. NYMEX April crude <CLJ2> turun untuk hari kedua dan ditutup di $105.11 per barel, turun 32 sen atau 0.30 percent, namun berhasil rebound dari level intraday low $103.78. Di London, crude for April delivery <LCOJ2> ditutup di $123.55 per barel, turun $1.42, atau 1.14%.   


• Harga Treasury pemerintah AS turun seiring optimisme pada perekonomiannya, dengan Treasury tenor 10 tahun turun 2/32 dengan yield sebesar 2.2812%.


• Dolar juga melemah dari level tertinggi 11 bulan terhadap yen dan level tertinggi 1 bulan terhadap euro. Dolar turun 0.23% ke 83.45 yen dan euro menguat 0.45% ke $1.3086.


• Sementara itu laporan terkini menunjukkan Dana Moneter Internasional pada Kamis kemarin menyetujui bailout 28 milyar euro untuk Yunani, sebagai bagian dari paket penyelamatan internasional yang lebih luas untuk anggota zona euro yang tengah terlilit utang. IMF mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat akan segera mengucurkan 1.65 milyar euro ke Athena, dalam kesepakatan untuk membantu mendanai Yunani sampai 2014. Persetujuan dewan IMF tersebut telah menagkhiri bulan yang penuh ketidakpastian bagi Yunani, yang dijamin oleh paket IMF‐Uni Eropa setelah menyetujui serangkaian langkah‐langkah penyesuaian yang menyakitkan ekonomi dan setelah menyelesaikan debt swap yang mengenakan kerugian sebanyak 74 persen pada pemegang obligasi swasta.


EURO ZONE 


• Jumlah orang yang bekerja di zona euro merosot pada tiga bulan terakhir 2011 sementara itu hourly labour costs naik, menyoroti kesulitan Eropa yang menekan AS. ‐ seperti recovery pada jobs.   


• Employment pada 17 negara euro merosot 0.2 persen dalam kuartal keempat dibandingkan kuartal ketiga, kantor statistik Uni Eropa Eurostat melaporkannya Kamis lalu.   


• European Central Bank tidak merencanakan tindakan lagi untuk membantu anjloknya perekonomian, yang telah memainkan bagiannya dalam melawan krisis zona euro, anggota dewan gubernur Ewald Nowotny mengatakannya Kamis lalu.   


• Dia menambahkan bahwa masih terlalu awal untuk menghapus dukungan bank sentral. Ini berbalik dari komentar rekannya di ECB Erkki Liikanen, yang menekankan kebutuhan untuk keluar tepat waktu dari langkah‐langkah yang luar biasa.   


• Spanyol menggambarkan kuatnya permintaan pada obligasinya Kamis lalu, menyesuaikan lelang obligasi Italia dari hari sebelumnya karena investor menguras dana tunai ECB dengan menyisihkan kekhawatiran pasar mengenai kemampuan Spanyol untuk menekan target defisit dalam perekonomian yang ditekan resesi.  

Wednesday, March 14, 2012

Headline News 14.03.12


US & GLOBAL 


• Dolar melonjak terhadap euro dan juga yen pada hari Selasa setelah pernyataan The Fed memudarkan ekspektasi berlanjutnya kebijakan moneter longgar, dan saham AS mencatat level tertinggi multi tahunan berkat optimisme pada prospek ekonomi dan setelah JPMorgan menaikkan dividennya.
Bank sentral AS menaikkan asumsi untuk prospek ekonominya dalam pernyataan resminya Selasa malam tadi, dengan mengatakan The Fed memprediksi terjadi pertumbuhan ekonomi yang moderat dalam beberapa kuartal mendatang dan juga terjadi penurunan tingkat pengangguran secara bertahap,
meskipun mereka mengatakan tingkat pengangguran masih tetap tinggi.


• Bursa AS mencatat hari terbaiknya tahun ini, dengan pengumuman dividen oleh JPMorgan Chase & Co <JPM.N> kian menambah dukungan positif, memacu rally pada saham perbankan. JPMorgan, bank terbesar AS dari sisi aset, mengatakan regulator telah menyelesaikan stress tests dari neracanya
dan telah menyetujui peningkatan dividen kuartalannya, dari satu nikel (5 sen) sampai 30 sen, dan buyback saham. Pengumuman JPMorgan datang dua hari sebelum Federal Reserve mengumumkan hasil stress test untuk 19 bank yang memegang perusahaan‐perusahaan AS.


• Harga minyak juga naik berkat pandangan bullish The Fed dan rilis optimis data ekonomi AS dan Eropa yang kian meningkatkan kepercayaan pelaku pasar bahwa ekonomi global dalam kondisi yang sehat. Meredanya spekulasi mengenai kemungkinan The Fed meluncurkan putaran ketiga program quantitative easing telah mendukung kenaikan dolar. Dolar menembus level tertinggi 11 bulan terhadap yen di 83.08 yen setelah muncul pernyataan The Fed.
Sedangkan euro terkoreksi 0.68% ke $1.3063, setelah mendekati level terendah 1 bulan.


• Data semalam menunjukkan penjualan ritel AS di bulan Februari mencatat kenaikan terbesarnya dalam 5 bulan terakhir dan indeks kepercayaan bisnis Jerman, ZEW index, menunjukkan peningkatan pada prospek ekonomi, sehingga mendorong minat pada aset‐aset beresiko.


• Indeks S&P 500 ditutup di level tertinggi sejak Juni 2008. Indeks, yang tercatat naik 11% tahun ini, telah menguat dalam 5 hari berturut‐turut dan berpotensi melanjutkan penguatannya. Indeks Dow Jones ditutup di level tertinggi sejak Desember 2007, sementara Nasdaq ditutup di level tertinggi
sejak November 2000. Saham perbankan memimpin penguatan indeks. JPMorgan melonjak 7% ke $43.39 dan sebagai top gainer pada indeks Dow. Bank of America Corp
<BAC.N> melejit 6.3% ke $8.49 sementara indeks saham finansial S&P <.GSPF> mendaki 3.9%.


• Dow Jones industrial average <.DJI> naik 217.97 poin atau 1.68% ke 13,177.68. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 24.87 poin atau 1.81% ke 1,395.96. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> menguat 56.22 poin atau 1.88% ke 3,039.88.     


• Di bursa Eropa, FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> berakhir naik 1.69% di 1,095.34, level penutupan tertinggi sejak Juli. Sektor perbankan mencatat kinerja terbaik dengan STOXX Europe 600 banking sector index <.SX7P> naik 3.3% dan mencatat kenaikan tahun ini menjadi 17.7%.


• Harga minyak berjangka Brent dan US crude ditutup menguat dipicu pandangan optimis pada prospek ekonomi. Di New York Mercantile Exchange, harga minyak berjangka pengiriman April naik 37 sen atau 0.35% di $106.71 per barel. Di London, ICE Brent crude for April delivery <LCOJ2> ditutup di $126.22 per barel, naik 88 sen atau 0.70%.   
Harga Treasury AS turun dengan Treasury tenor 30 tahun turun lebih dari 1 poin setelah muncul pernyataan The Fed. Sementara yield Treasury tenor 2 tahun menembus level tertinggi sejak Standard & Poor's menurunkan peringkat utang AAA Amerika Serikat Agustus lalu.

EURO ZONE 


• Presiden European Central Bank Mario Draghi mengatakan Senin lalu bahwa perekonomian zona euro terlihat stabil tetapi resiko inflasi tidak cukup besar untuk mewujudkannya karena besarnya kesenjangan yang terjadi.   


• "We are continuously alert to the risk of inflation but this risk is not materializing at the present time," Draghi mengatakan pada konferensi di Paris pada daya saing.   


• Analis Jerman dan sentimen investor menguat pada bulan Maret ke level tertingginya sejak Juni 2010, yang mendorong ekuitas Eropa ke level tertingginya dan mengkonfirmasi harapan bahwa perekonomian terbesar  Eropa tersebut telah recovery dari pelemahannya.      


• Survei bulanan ZEW economic think tank's pada sentimen ekonomi melonjak menjadi 22.3 pada bulan Maret dari 5.4 bulan sebelumnya, memangkas perkiraan konsensus dari polling Reuters pada analis untuk kenaikan yang moderat pada 10.0.   


• Yunani akan memangkas kedepannya 5.5 persen pada GDP dalam pembelanjaan pemerintah tahun 2013 dan 2014 untuk memenuhi target fiskal dalam bailout kedua untuk Yunani, Komisi Eropa melaporkannya.

Tuesday, March 13, 2012

Headline News 13.03.12


US & GLOBAL 


• Bursa saham global bergerak maju‐mundur pada hari Senin, dipengaruhi data defisit perdagangan Cina dan menjelang sidang The Fed yang kemungkinan akan memberikan indikasi berkurangnya peluang untuk berlanjutnya stimulus moneter. Pasar mengawali hari pertama perdagangan mereka pekan ini dengan melihat data defisit perdagangan Cina yang mencatat level terbesarnya dalam 1 dekade terakhir di periode Februari, menambah kekhawatiran terjadi penurunan permintaan global.


• Sementara itu, data‐data terkini yang menunjukkan peningkatan pada ekonomi AS, telah mengurangi harapan akan dilanjutkannya pelonggaran moneter oleh The Fed. Sidang The Fed hari Selasa (Rabu dini hari nanti) nampaknya akan menunjukkan Federal Open Market Committee mengakui perbaikan pada kondisi ekonominya, sehingga memperkecil peluang akan adanya tambahan stimulus.


• Dolar jatuh 0.23% terhadap sejumlah rivalnya, turun dari level tertinggi mendekati 7 pekan sebelumnya. Dolar melemah terhadap euro, namun mata uang tunggal Eropa tersebut diperkirakan akan berupaya rebound di pekan mendatang menyusul berhasilnya restrukturisasi utang Yunani.


• Dow Jones industrial average <.DJI> menguat 37.69 poin atau 0.29% dan ditutup di 12,959.71. Sedangkan S&P 500 Index <.SPX> naik tipis 0.22 poin atau 0.02% di 1,371.09. Sementara Nasdaq Composite <.IXIC> turun 4.68 poin atau 0.16% dan ditutup di 2,983.66.   


• Investor juga menantikan data retail sales AS periode Februari pada hari Selasa ini yang diprediksi menunjukkan kenaikan 1%.


• MSCI world equity index <.MIWD00000PUS> juga merefleksikan melemahnya pasar Asia. Indeks dirtilis melemah 0.21% di 328.93, meskipun masih tercatat naik sekitar 9.8% tahun ini.


• Di Eropa, meningkatnya kembali minat pada saham perbankan pasca restrukturisasi utang Yunani telah mendorong kenaikan saham‐saham Eropa, namun pasar ditutup melemah dipicu kekhawatiran sejumlah negara Eropa seperti Spanyol akan menyusul untuk memperoleh bailout. Yield obligasi pemerintah Jerman tenor 10 tahun menembus level terendah 2 bulan, sedangkan yield obligasi pemerintah Spanyol dan Portugal mengalami kenaikan.


• FTSE Eurofirst 300 <.FTEU3> index ditutup turun 0.2% di 1,077.10. Sejumlah saham perbankan yang memiliki eksposur besar mengalami pelemahan seperti Royal Bank of Scotland <RBS.L> dan Barclays <BARC.L> yang masing‐masing turun 3% dan 2%.   


• Euro berhasil rebound dari level terendah hampir sebulan untuk mencatat naik 0.28% ke $1.3150 terhadap dolar, ditengah tipisnya perdagangan menjelang sidang The Fed.


• Menteri keuangan zona Euro akan mengalihkan fokus mereka ke Spanyol, yang berpeluang kehilangan target defisit lagi tahun ini dimana bisa melanggar aturan baru anggaran Uni Eropa.


• Harga minyak turun dipicu rilis buruk data ekonomi Cina, meskipun ketegangan atas upaya‐upaya untuk menyelesaikan perselisihan nuklir Iran dan ancaman terhadap pasokan minyak masih membatasi penurunan harga. Di New York Mercantile Exchange, harga minyak berjangka pengiriman April
ditutup di $106.34 per barel, turun $1.06 atau 0.99% setelah diperdagangkan di sekitar $105.38 hingga $107.56.
   
EURO ZONE 


• Menteri keuangan zona euro akan menandatangani paket bailout kedua untuk Yunani pada hari Senin dan mengubah fokus pada Spanyol, yang mana pemerintah tampak mengatur untuk melanggar aturan anggaran Uni Eropa yang baru disetujui dengan target defisit yang gagal lagi tahun ini.   


• Zona euro menunjukkan tanda‐tanda perbaikan yang sementara, laporan terbaru bulan terakhir dari Organisation for Economic Co‐operation and Development (OECD) yang ditampilkan Senin lalu.   


• The OECD's leading indicator, yang menilai pergerakan aktivitas ekonomi, naik untuk zona euro pada Januari dan juga berbalik positif untuk Inggris, bertambah 0.2 poin persentase dalam blok mata uang tunggal tersebut dan 0.1 poin persentase pada Inggris.   


• Italia berada dalam resesi, data terakhir yang dikonfirmasi Senin lalu, menandai sulitnya masalah yang dihadapi pemerintahan teknokrat Mario Monti karena bergumul dengan anjloknya perekonomian yang ditekan melemah oleh langkah austerity dan krisis utang.   


• Perekonomian Italia merosot 0.7 persen dalam kuartal keempat tahun 2011, diikuti pelemahan 0.2 persen pada anjloknya gross domestic product dalam kuartal ketiga.

Monday, March 12, 2012

Headline News 12.03.12


US & GLOBAL 


• Bursa global menguat dan dolar rally secara umum pada hari Jumat setelah rilis optimis data pekerjaan AS memberikan indikasi meningkatnya pemulihan ekonomi di negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut. Penerimaan yang kuat dari kreditor swasta untuk swap obligasi Yunani telah menghindarkan terjadinya gagal bayar dan menambah optimisme investor.


• Berita bahwa International Swaps and Derivatives Association (Asosiasi Swap dan Derivatif Internasional) telah menetapkan bahwa debt swap (penukaran utang) kreditor swasta Yunani  ‐‐ bagian dari bailout yang lebih luas  ‐‐ bukan sebuah "peristiwa kredit" sehingga tidak akan memicu kontrak asuransi. Sebelumnya terjadi kekhawatiran bahwa jika kesepakatan membenarkan penerapan kontrak `credit default swap`, pemegang obligasi pemerintah Yunani mungkin telah dapat mengklaim kompensasi, mengancam kesepakatan bailout yang lebih luas.


• Sementara itu, data menunjukkan terjadi pertumbuhan yang solid pada sektor pekerjaan AS di bulan Februari untuk ketiga kalinya secara berturut‐turut, menyusul tercatat penambahan lapangan kerja sebanyak 227.000, demikian dilaporkan Departemen Tenaga Kerja AS, meskipun tingkat pengangguran tetap stabil di level terendah 3 tahun di 8.3%. Kondisi ini memberikan indikasi terjadinya peningkatan dalam pemulihan ekonomi AS, dan memperkecil kebutuhan The Fed untuk melanjutkan program stimulus moneter.


• Dolar menembus level tertinggi terhadap yen selama hampir 11 bulan dan menguat secara umum terhadap mata uang lainnya, sementara harga obligasi pemerintah AS turun. Emas sementara ini berhasil membalik kerugiannya dan mencatat naik hampir 1%.


• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup naik 14.08 poin atau 0.11% di 12,922.02. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> bertambah 4.96 poin atau 0.36% di 1,370.87. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 17.92 poin atau 0.60% di 2,988.34. Dalam sepekan, Dow telah turun 0.4%, S&P 500 naik 0.1% dan Nasdaq naik 0.4%.


• Bursa saham Eropa menguat, dipicu oleh rilis optimis data pekerjaan AS. Data dari AS dan emerging markets telah menjadi pendorong utama untuk perusahaan‐ perusahaan Eropa, yang menghadapi suramnya pertumbuhan domestik, ditandai oleh rilis lebih buruk dari perkiraan untuk data industrial output dari Prancis, Italia dan Jerman. Indeks FTSE Eurofirst 300 <.FTEU3> ditutup naik 0.4% di 1,079.37 poin.   


• Data AS telah mengangkat dolar secara luas ke level multi‐bulanan terhadap sejumlah rivalnya dan awalnya sempat menekan harga komoditas. Harga minyak berjangka kemudian berhasi rebound setelah rilis data pekerjaan AS mengatasi tekanan dolar dan mengurangi euforia seputar debt swap Yunani. Dolar menguat terhadap sejumlah rivalnya, dengan indeks dolar naik 1.1% di 79.993. Namun euro jatuh lebih dari 1% terhadap dolar akibat kekhawatiran masalah utang kawasan dan suramnya prospek pertumbuhan ekonomi domestiknya. Euro bergerak di sekitar $1.3114.


• Sementara bursa global yang terangkum kedalam MSCI world equity index <.MIWD00000PUS tercatat naik 0.1% di 329.40. Brent crude futures <LCOc1> berakhir naik 54 sen di $125.98 per barel. Sedangkan U.S. light sweet crude oil <CLc1> naik 82 sen di $107.40 per barel.   


• Harga obligasi pemerintah AS dan Jerman jatuh. Treasury tenor 10 tahun turun 4/32 dengan yield 2.03%. Harga emas spot naik $13.15 menjadi $1,713.40 per ounce.   Sedangkan emas berjangka AS pengiriman April berakhir menguat $12.80 di $1,711.50 per ounce.  


• Kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi global nampaknya akan membuat pasar memusatkan perhatian pada sidang The Fed pekan ini, meskipun nampaknya The Fed masih membuka peluang untuk pelonggaran kebijakan moneter lebih lanjut namun kemungkinan masih akan menunggu hingga prgramnya yang berjalan saat ini, yang disebut dengan "Operation Twist", berakhir masa berlakunya di bulan Juni. 
   
EURO ZONE 


• Ekspor Jerman meningkat kembali pada Januari, dibantu oleh penguatan permintaan diluar krisis yang melanda zona euro, memperlebar surplus perdagangan dan mendorong harapan perekonomian terbesar Eropa itu yang akan menghindari resesi musim dingin.   


• Serikat buruh Spanyol memilih 29 Maret demo buruh pada Jumat lalu setelah gagal mencapai kompromi dengan pemerintah pada reformasi buruh yang mana membuat murahnya bayaran pekerja dan lebih sulitnya untuk menaikkan gaji yang sejalan dengan inflasi.   


• Reformasi sebagai bagian dari langkah‐langkah pemerintah untuk bernapas kembali terhadap perekonomian yang mungkin siap terhadap resesi dan untuk mendorong perekrutan dengan tingkat pengangguran yang besarnya 23 persen.   


• Industrial output Italia kebanyakan melemah dari ekspektasi pada Januari, yang anjlok 2.5 persen setelah kenaikan 1.2 persen bulan sebelumnya, menandai sangat rendahnya ekspektasi untuk mengarahkan pada resesi.   


• Yunani menghindari ancaman awal dari default yang tidak terkendali Jumat lalu, merupakan kemenangan besar dari penerimaan kreditor swasta untuk kesepakatan bond swap yang mana akan menekan tumpukan utang publik dan memperjelas langkah pada bailout terkini.

Friday, March 9, 2012

HEADLINE NEWS 09.03.12


US & GLOBAL 


• Bursa global menikmati hari terbaik mereka selama lebih dari 2 bulan pada hari Kamis, dan euro rebound menyusul tanda‐tanda akan tercapainya kesepakatan restrukturisasi utang Yunani yang akan menghindarkan negara tersebut dari gagal bayar. Ekspektasi akan rilis optimis data non‐farm payrolls AS nanti malam untuk periode Februari juga turut mendorong minat terhadap minyak dan komoditas lainnya dan memicu aksi jual pada obligasi pemerintah AS dan Jerman.


• Yunani menutup tawaran pertukaran obligasi (bond swap) untuk kreditor swasta pada hari Kamis setelah mencapai ambang batas minimum 75 persen penerimaan untuk mendorong tercapainya kesepakatan, sebuah kemajuan yang semakin mendekatkan Yunani untuk mengamankan 130 milyar euro dana yang dibutuhkan untuk mencegah default atau gagal bayar. Yunani berupaya untuk membujuk 90 persen kreditur untuk mengambil bagian dalam kesepakatan. Seorang pejabat
Yunani mengatakan setelah tenggat waktu pukul 3 dini hari tadi, bahwa persetujuan penawaran telah melampaui 85 persen. Yunani mengatakan jika 2/3 kreditur menerima tawaran maka dapat memungkinkan untuk memicu klausul tindakan kolektif dan memaksa pemegang obligasi lain untuk menerima kerugian.
Hasil awal dari tawaran tersebut diharapkan akan diumumkan secara resmi pada pukul 13.00 WIB Jumat pagi ini sebelum dilakukan conference call dengan menteri keuangan zona euro pada sore hari. Namun berdasarkan laporan dari salah satu pejabat senior Yunani mengatakan telah tercapai kesepkatan hampir 95%, sehingga nampaknya Yunani sudah dipastikan akan dapat mengamankan paket bailout senilai 130 milyar euro.


• MSCI world equity index <.MIWD00000PUS> naik 1.8%, kenaikan harian terbesarnya sejak 3 Januari. Indeks masih tercatat turun 0.8% dalam sepekan setelah mencatat koreksi tertajamnya selama lebih dari 3 bulan pada hari Selasa lalu.


• Dow Jones industrial average <.DJI> naik 70.61 poin atau 0.55% ke 12,907.94. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 13.28 poin atau 0.98% ke 1,365.91. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> bertambah 34.73 poin atau 1.18% dan ditutup di 2,970.42.


• Bursa saham Eropa menguat, membalik separuh kerugian sebelumnya di pekan ini. Saham perbankan, pemegang utama obligasi Yunani, menjadi top gainers, dengan Deutsche Bank <DBKGn.DE> naik 4.4%, Societe Generale <SOGN.PA> naik 3.7% dan Credit Agricole <CAGR.PA> naik 3%. Sementara indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> ditutup menguat 1.5% di 1,074.79 poin.


• Euro menguat untuk hari kedua terhadap dolar dipicu optimisme tercapainya kesepatan utang Yunani dan mencatat hari terbaiknya terhadap dolar dalam 2 pekan terakhir. Euro terakhir bergerak menguat 0.9% di $1.3269, mendekati level puncaknya di $1.3291. sedangkan indeks dolar turun 0.8% di 79.11 setelah menembus level tertinggi 3 pekan pada hari Rabu. Sementara pelaku pasar menunggu hasil kesepatakan utang Yunani, ECB memangkas proyeksi untuk pertumbuhan ekonomi, dengan mengatakan ekonomi diprediksi mengalami kontraksi 0.5% tahun ini. Meskipun beresiko mengalami resesi, namun Presiden ECB Mario Draghi mengatakan terdapat tanda‐tanda stabilitas pada ekonomi zona euro.  


• Minat terhadap aset beresiko meningkat sehari menjelang rilis data non‐farm payrolls AS yang diprediksi meningkat dengan 210.000 di bulan Februari, setelah mencatat kenaikan 243.000 di bulan Januari sebelumnya. Sementara tingkat pengangguran diprediksi stabil di level terendah 3 tahun sebesar 8.3%.


• Harga minyak berjangka Brent London untuk pengiriman April naik $1.32 atau 1.1% di $125.44 per barel setelah diperdagangkan di atas $126 sebelumnya. Sedangkan untuk harga minyak berjangka AS pengiriman April naik 42 sen atau 0.4% di $106.58.


• Emas menguat 1% ke level $1,700.39 per ounce dan harga Treasury AS tenor 10 tahun turun 14/32 di 99‐26/32 dengan yield sebesar 2.02%. Sedangkan German Bund futures for June <FGBLc1> melemah 18 basis poin di 138.38.   


EURO ZONE 


• European Central Bank menurunkan perkiraan pertumbuhan zona euro setelah mempertahankan tingkat suku bunga pada level terendahnya Kamis lalu, dan mengatakan sesuatu akan menjadi lebih buruk tanpa tindakan yang dramatis untuk mempompa trilyunan euro ke dalam sistem perbankan.   


• Perkiraan staf ECB menunjukkan perekonomian dapat anjlok hingga 0.5 persen tahun ini dan berada pada pertumbuhan terbaiknya 0.3 persen, turun tipis dari perkiraan sebelumnya.   


• Industrial output Jerman memantul kembali pada Januari pada menguatnya sektor konstruksi dan manufacturing output, mendorong harapan bahwa Jerman kemungkinan bertahan pada resesi musim dingin, tunjuk data Kamis lalu.   


• Yunani bergerak mendekati penyelesaian bond swap dengan kreditor swasta yang dibutuhkan untuk mencegah default dan memberikan kelonggaran waktu untuk memperbaiki perekonomiannya.   


• Yunani harus mengamankan kesepakatan sebagai bagian dari financial bailout yang akan memungkinkan mereka untuk menembus utang yang jatuh tempo kurang dari dua pekan. Melewatkan pembayaran kembai berpotensi akan merusak kestabilan sistem keuangan zona euro dan merusak pergerakan euro.   


• Portugal tidak mungkin untuk dapat melangkah secara penuh dalam pasar obligasi tahun 2013 dan kemungkinan memulai menerbitkan obligasi hanya bertenor tiga tahun untuk membangun kembali confidence, presiden sosiasi perbankan mengatakan dalam wawancaranya. 

Wednesday, March 7, 2012

Headline News 07.03.12


US & GLOBAL 


• Ekuitas global mencatat koreksi tertajamnya selama lebih dari 3 bulan dan euro tersungkur akibat kekhawatiran baru bahwa pertemuan Kamis untuk batas waktu Yunani melakukan restrukturisasi utang kemungkinan akan ditunda. Kekhawatiran pada kekuatan ekonomi global juga turut menekan pasar.


• Brazil, sebagai ekonomi terbesar Amerika Selatan dan sebagai salah satu emerging markets paling dinamis di dunia, melaporkan pertumbuhan ekonomi yang lemah di tahun 2011, sehingga memunculkan kekhawatiran negara akan tergelincir kedalam era baru dengan kinerja yang biasa‐biasa saja. Hal ini
terjadi sehari setelah Cina memangkas proyeksi pertumbuhan ekonominya dan data yang mengindikasikan bahwa Eropa kemungkinan akan kembali mengalami resesi.


• Kekhawatiran bahwa Yunani dan pemegang obligasi kemungkinan batal memenuhi batas akhir Athena untuk menerima dana bailout pada hari Kamis besok kembali berkobar, setelah grup utama pemegang obligasi mengatakan gagal bayar akan menyebabkan kerusakan lebih dari 1 trilyun euro untuk zona euro dan dapat mendorong Italia dan Spanyol bergantung pada bantuan dari luar untuk menghentikan risiko penyebaran. Kekhawatiran soal Yunani telah mendorong naiknya harga obligasi AS dan Jerman. Emas turun lebih dari 2% dipicu menguatnya dolar terhadap euro.


• Kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi Eropa juga meningkat setelah di bulan‐bulan terakhir 2011 Eropa mengalami tekanan akibat pelemahan pada tingkat belanja konsumen, ekspor dan manufaktur. Perkiraan Uni Eropa bulan lalu bahwa output di zona euro turun 0.3% di periode Oktober‐Desember
dari kuartal ketiga sebelumnya.


• MSCI's all‐country world equity index <.MIWD00000PUS> turun 2.1%, penurunan harian terbesarnya sejak November.    


• Dow Jones industrial average <.DJI> ditutup melemah 203.66 poin atau 1.57% di 12,759.15. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> berakhir melemah 20.97 poin atau 1.54% di 1,343.36. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> ditutup turun 40.16 poin atau 1.36% di 2,910.32. ketiga indeks ekuitas AS
mencatat prosentase penurunan harian terbesarnya dalam tahun ini.


• Saham‐saham perbankan mengalami tekanan jual dengan KBW bank index <.BKX> jatuh 2.7% dan Morgan Stanley <MS.N> turun 5.3% ke $17.32, level
terendahnya dalam 7 pekan.


• Saham‐saham komoditas juga melemah seiring kekhawatiran akan menurunnya permintaan untuk minyak dan bahan mentah, khususnya dari Cina dan eksportir besar lainnya, sehingga menekan harga komoditas. Produsen alumunium Alcoa Inc. <AA.N> merosot 4% ke $9.47, level terendahnya sejak 11
Januari.


• FTSEurofirst 300 <.FTEU3> mencatat level penutupan terendah dalam sebulan, berakhir melemah 2.6% di 1,052.11.   


• Di pasar uang, euro melemah 0.8% terhadap dolar di $1.3114, level terendahnya dalam 2‐1/2 minggu, sementara dolar indeks naik 0.7% di 79.82, level tertinggi sejak 16 Februari.


• Harga Treasury AS tenor 10 tahun naik 16/32 menjadi 100‐14/32, dengan yield 1.95%. German Bund futures <FGBLc1> naik 47 basis poin di 140.30 setelah mencatat kontrak tertinggi di 140.48 sebelumnya.


• Harga minyak turun dari level tertinggi baru‐baru ini menyusul berita meningkatnya produksi minyak dari Irak dan Arab Saudi yang mana telah mengurangi kekhawatiran atas berkurangnya pasokan dari Iran, yang mungkin dilakukan sebagai tindakan balasan terhadap sanksi AS. Brent crude oil futures for April delivery <LCOc1> turun $1.82 atau 1.47% di $121.98 per barel. Di New York, April NYMEX crude contract <CLc1> turun $2.02, atau 1.89%
di $104.70 per barel. Harga emas spot terus memangkas keuntungannya dan mencatat koreksi 1.9% di $1,673.89 per ounce, level terendah selama sekitar 5 pekan.  
  
EURO ZONE 


• Komisi urusan moneter Uni Eropa Olli Rehn mengatakan Selasa lalu terdapat tanda‐tanda zona euro yang akan me‐recover dari resesi dalam bulan‐bulan mendatang dan dia menyuarakan keyakinan pada perjanjian restrukturisai utang untuk Yunani yang akan berhasil.   


• Rehn juga mendesak pemerintah baru Yunani secara cepat menghadirkan rencana bujetnya untuk tahun ini pada Komisi dan untuk menekan kedepannya dengan reformasi struktural keuangan regional.   


• "While the euro area is currently in a mild recession there are at the same time signs of stabilisation," kata Rehn pada konferensi di Paris.   


• Anjloknya household spending, ekspor dan manufaktur menyedot perekonomian zona euro pada bulan terakhir tahun 2011, Uni Eropa mengatakannya Selasa lalu, menunjukkan batasan penurunan yang terlihat menjadi resesi yang makin dalam.   


• Kekacauan default Yunani akan menyebabkan lebih dari satu trilyun euro ($1.3 trilyun) dari kerusakan terhadap zona euro dan dapat membuat Italia dan Spanyol tergantung pada bantuan dari luar untuk menghentikan efek penyebaran, grup para pemegang obligasi mengatakannya.