title cover

title cover

Thursday, February 28, 2013

Headline News 28.02.13


US & GLOBAL
Bursa  saham  AS  berhasil  rally  untuk  kedua  kalinya  secara  berturut‐turut  pada  hari  Rabu  setelah  Kepala  The  Fed  Ben  Bernanke  menegaskan  kembali  komitmennya  untuk  melanjutkan  program  stimulusnya,  sementara  euro  menguat  setelah  maraknya  permintaan  pada  sebuah  lelang  obligasi  Italia.  Rilis  optimis  data  perumahan  dan  business  spending  AS  turut  menambah  sentimen  positif  di  bursa  saham. Indeks S&P 500 membukukan kinerja harian terbaiknya selama hampir 2 bulan terakhir, sementara indeks saham dunia naik 0,9%. 

Dalam  testimoni  hari  kedua  semalam,  Bernanke  tetap  mempertahankan  program  stimulus  moneternya  yang  mana  telah  meredakan  kekhawatiran  mengenai  kemungkinan  berakhirnya  pembelian  obligasi  setelah  rilis  Fed  minutes  pekan  lalu,sehingga  membantu  mengangkat bursa saham dari koreksi terburuknya sejak November. Pada Rabu keamarin, Bernanke mengatakan tingkat pengangguran  kemungkinan tidak akan melampaui level normalnya hingga beberapa tahun kedepan. 

Sentimen bullish pasar juga terangkat setelah dalam sebuah lelang Italia berhasil menjual 6,5 milyar obligasi untuk tenor 5 dan 10 tahun. 

Dua  hari  usai  pemilu  di  Italia  yang  tidak  menghasilkan  suara  mayoritas,  pasar  saat  ini  mencermati  kondisi  keuangan  negara  tersebut.  Investor khawatir, kekuatan suara pada partai yang anti penghematan di Italia dapat menghambat upaya reformasi keuangan dan pasar  tenaga kerja dan berpotensi menggagalkan upaya zona euro untuk keluar dari krisis yang telah membelenggunya selama 3 tahun terakhir. 

Maraknya  permintaan  pada  lelang  obligasi  Italia  telah  mendorong  penguatan  euro  dan  terakhir  bergerak  di  sekitar  $1,3145  atau  naik  0,6%. Euro juga tercatat di sekitar 121,12 yen, atau naik 0,8%. 

Di pasar Wall Street, Dow Jones industrial average <.DJI> naik 175,24 poin atau 1,26% dan ditutup di 14.075,37. Sedangkan Standard &  Poor's 500 Index <.SPX> naik 19,05 poin atau 1,27% di 1.515,99, prosentase kenaikan harian terbaiknya sejak 2 Januari. Sedangkan Nasdaq  Composite Index <.IXIC> naik 32,61 poin atau 1,04% di 3.162,26.   

Data  ekonomi  AS  menambah  sentimen  positif  di  pasar.  Barometer  untuk  business  spending  plans  AS  mencatat  kenaikan  terbesarnya  selama setahun terakhir di periode Januari. Order untuk capital goods, diluar sektor pertahanan dan penerbangan, yang dicermati sebagai  barometer untuk rencana belanja bisnis, melonjak 6,3%, kenaikan terbesarnya sejak Desember 2011. 

Adapun laporan lainnya menunjukkan bahwa kontrak untuk membeli rumah yang sebelumnya dimiliki mendekati level tertinggi tiga tahun  di bulan lalu. 

Indeks ekuitas global MSCI naik 0,9% dan FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> berakhir menguat 0,9%. Indeks saham Eropa terangkat oleh  naiknya  indeks  saham  Italia  yang  tercatat  melonjak  1,8%  setelah  jatuh  4,9%  di  hari  Selasa  sebelumnya.  Rebound  pada  indeks  saham  Spanyol juga turut memberi dukungan positif. 

Komitmen Bernanke untuk melanjutkan langkah stimulus moneter telah menekan harga obligasi AS. Treasury tenor 10 tahun turun 5/32  dengan yield di 1,90% dibandingkan dengan 1,89% di hari Selasa sebelumnya. 

Harga emas turun seiring menguatnya bursa saham Wall Street dimana telah mendorong investor untuk melakukan ambil untung pasca  kenaikannya sebelumnya. Harga emas turun 1,1% ke $1.595,71 per ons.  

Brent crude oil futures <LCOc1> untuk pengiriman April turun 84 sen ke $111,87 per barel. Sedangkan U.S. crude oil futures <CLc1> naik 13  sen ke $92,76. Adapun data menunjukkan stok minyak AS mencatat kenaikan 6 minggu berturut‐turut.   


GOLD & COMMODITIES
Emas  melemah  1  persen  Rabu  lalu,  mendekati  untuk  menghapus  kenaikan  harian  sebelumnya,  terpukul  oleh  kekecewaan  berkenaan  kurangnya stimulus the Fed dan kekhawatiran deflasi disamping meluasnya pemangkasan pembelanjaan AS. 

Rally  dari  ekuitas  AS  juga  menekan  ketertarikan  pada  logam  mulia,  karena  logam  mulia  membuat  rangkaian  kenaikan  empat  harinya  setelah Ketua the Fed Ben Bernanke mempertahankan kebijakan pembelian obligasi oleh bank sentral. 

Frank  McGhee,  kepala  dari  precious  metals  trader  pada  Integrated  Brokerage  Services  LLC,  mengatakan  bahwa  kebijakan  bank  sentral  pada pembelian obligasi yang dikenal dengan quantative easing "is becoming less and less effective as Bernanke announced nothing new."  


OIL & COMMODITIES
Harga minyak mentah Brent jatuh ke level terendah 4 pekan di bawah $ 112 per barel pada hari Rabu menyusul kenaikan stok minyak  mentah AS dalam 6 minggu berturut‐turut dan koreksi tajam pada harga bensin menambah keprihatinan atas menurunnya permintaan. 

Stok minyak mentah AS naik 1,1 juta barel di pekan per 22 Februari, sedangkan stok bensin tergelincir dari level tinggi di sekitar pusat  penyulingan Gulf Coast tetapi naik di Pantai Timur. 

Brent crude oil futures <LCOc1> untuk pengiriman April turun 84 sen ke $111,87 per barel. Sedangkan U.S. crude oil futures <CLc1> naik 13  sen ke $92,76. 

Harga  minyak  juga  telah  didukung  oleh  kekhawatiran  pasokan  karena  ketegangan  di  Timur  Tengah,  dan  investor  terus  mengawasi  pembicaraan  atas  program  nuklir  Iran.  Iran  memberikan  penilaian  optimis  dari  dua  hari  pembicaraan  dengan  enam  kekuatan  dunia  ‐  Amerika Serikat, Perancis, Rusia, Inggris, Jerman dan China ‐ yang berakhir pada hari Rabu. Para pejabat Barat mengatakan Teheran harus  mulai mengambil langkah‐langkah konkret untuk meredakan kekhawatiran mengenai peningkatan kegiatan nuklirnya. Kedua belah pihak  sepakat untuk bertemu lagi di Istanbul pada bulan Maret, dan kemudian melanjutkan diskusi politik di Almaty, Kazakhstan, pada bulan  April. 


EURO ZONE
Economic dan business confidence dalam 17 negara yang menggunakan euro naik dalam rangkaian empat bulannya pada bulan Februari, Komisi Eropa mengatakannya, karena factories terlihat   naik.  

Sentimen  ekonomi  dalam  zona  euro  naik  dengan  membaik  dari  ekspektasinya  1.6  poin  ke  level  91.1,  melanjutkan  recovery  yang  dimulai  pada  bulan  November  tahun  lalu,  Komisi  mengatakannya.  

European Central Bank telah lama merekat dengan tingkat suku bunga ultra‐rendah yang mendalam dan penyediaan likuidasi yang tidak terbatas terhadap bank, menjadikannya kurang efektif,  anggota Dewan Eksekutif ECB Peter Praet mengatakannya.  

ECB  telah  memangkas  tingkat suku  bunga dalam  refinancing  utama ke  level  terendahnya  pada  0.75  persen  dan  dimulai untuk  memberikan  bank‐bank  dengan sebanyak  dana  yang  mereka  inginkan, termasuk pinjaman ultra‐dalam 3 tahun.  

Consumer  morale  Jerman  naik  dalam  rangkaian  dua  bulannya  terhadap  bulan  Maret  karena  menenangkan  besarnya  krisis  zona  euro  yang  membawa  Jerman  dengan  confidence  bahwa  perekonomian mereka akan naik dalam bulan mendatang, grup riset pasar GfK mengatakannya.  


U.K.
Sterling  menguat  terhadap  dolar  pada  perdagangan  hari  Rabu  setelah  anggota  BoE  menolak  pembicaraan  mengenai  suku  bunga  negatif,  meskipun  perhatian  mengenai perlambatan pada ekonomi global kemungkinan membatasi penguatan sterling. 

Anggota BoE Charles Bean mengatakan diskusi membahas seputar dorongan kepada perbankan untuk menyetor uang pada bank sentral guna mendorong mereka  memberikan  pinjaman  kepada  perusahaan‐perusahaan  dan  belum  ada  rencana  untuk  melakukan  apa  yang  disebut  dengan  suku  bunga  negatif  untuk  saat  ini.  Pernyataan  tersebut  sekaligus  sebagai  penegasan  atas  komentar  anggota  BoE  lainnya  yaitu  Paul  Tucker  pada  Selasa  sebelumnya  yang  mengatakan  bahwa  bank  sedang mempertimbangkan apakah suku bunga negatif adalah cara yang layak untuk meningkatkan perekonomian. 

Sterling awalnya sempat melejit pasca rilis data PDB‐Q4 basis tahunan yang lebih baik dari perkiraan yaitu mencatat tumbuh 0,3% dibandingkan perkiraan 0%. Namun  sterling kemudian memangkas keuntungannya karena data PDB‐Q4 untuk basis kuartalan masih mencatat kontraksi 0,3%. Hal ini tetap memberi ancaman terjadinya  resesi ketiga sejak 2008. 

Sterling  sempat  terapresiasi  ke  level  intraday  high  di  $1,5187,  namun  kemudian  terjadi  retracement  dan  terakhir  bergerak  di  sekitar  $1,5155,  atau  naik  0,2%  dibandingkan penutupan New York hari Selasa. 

Sterling telah jatuh sekitar 6,6% terhadap dolar sepanjang tahun ini. Komentar para anggota BoE telah memberi dukungan untuk kelanjutan quantitative easing (QE)  dan pelemahan nilai tukar, digabung dengan keputusan Moody’s untuk menurunkan peringkat  triple‐A  Inggris pekan lalu, dimana kesemuanya  itu akan memberi  gambaran suram bagi nasib sterling selanjutnya. 


JAPAN
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe terlihat siap untuk menyingkapkan tirai pada Act Three dari drama "Abenomics" dengan pembicaraan keputusan untuk  bergabung pada pakta free trade yang dipimpin AS, terlihat oleh beberapa percobaan pada hasratnya terhadap reformasi ekonomi. 

Kikuo Iwata, seorang akademik yang mengekspektasi dinominasikan pada awal pekan ini untuk menjadi deputi gubernur Bank of Japan, yang mengatakan  kebijakan moneter dibutuhkan untuk membantu mendorong permintaan dan mempersempit kesenjangan output, menurut Jiji News. 

Pemerintah  Jepang  menaikkan  penilaian  ekonomi  pada  bulan  Februari  untuk  rangkaian  dua  bulannya,  yang  mengatakan  factory  output  telah  dpercaya  keluar dan sentimen perusahaan membaik berkenaan dengan anjloknya yen dan naiknya harga saham‐saham.   


AUSTRALIA
Lembaga pemeringkat kredit global Standard & Poor's (S&P) mengekspektasi pertumbuhan ekonomi Australia akan masih tetap dengan tren (naik) ditahun‐ tahun mendatang, karena puncak utang publik pada level terendahnya.  

Tetapi S&P, yang menilai Australia pada peringkat puncak triple‐A dengan outlook stabil, mengatakan perekonomian lokal memiliki kerentanan.  

"The economy holds a large amount of offshore debt, households retain substantial debt because of high house prices and its banks are reliant on foreign  investor funding," associate director Craig Michaels mengatakannya dalam suatu pernyataan.  

Total konstruksi yang telah dikerjakan di Australia melemah 0.1 persen pada kuartalan bulan Desember, menurut data resmi.  


SWISS
Momentum ekonomi Swiss kembali melemah di bulan Februari, meskipun pelemahan yang lebih kecil dibanding perkiraan telah mendorong ekonom optimis bahwa  ekonomi  akan  kembali  bangkit  di  bulan  depan.  Ekonomi  Swiss  sebagian  besar  telah  terhindar  dari  masalah  yang  tengah  membelit  zona  euro,  mitra  dagang  terbesarnya, meskipun nilai tukar mata uang yang kuat masih menjadi perhatian karena membuat ekspor negara itu menjadi lebih mahal. 

KOF, barometer untuk sentimen ekonomi yang memprediksi kinerja ekonomi dalam 6 bulan kedepan, turun ke 1,03 poin di bulan Februari dari level revisinya di 1,12  poin di bulan Januari sebelumnya, demikian laporan dari KOF Swiss Economic Institute. Data dirilis lebih baik dari ekspektasi pasar 1,0 poin. 

Meskipun gambaran ekonomi terlihat membaik, namun Kepala SNB Thomas Jordan di pekan lalu mengatakan bank sentral belum akan mengubah batasan minimum  nilai tukar EUR/CHF di 1,20 franc. 

Sementara itu sebuah jajak pendapat Reuters menunjukkan data Swiss purchasing managers (PMI) periode Februari akan turun ke 52,2 poin dari 52,5 poin di bulan  Januari sebelumnya. Data akan dirilis hari Jumat besok.   

Dolar tercatat melemah sekitar 0,25% di 0,9295 franc dibandingkan penutupan New York hari Selasa. 

Wednesday, February 27, 2013

Headline News 27.02.13


US & GLOBAL
Bursa saham AS melonjak pada Selasa setelah Ketua Federal Reserve Ben Bernanke meyakinkan investor tentang kelanjutan dari langkah‐ langkah stimulus, mengimbangi tren penurunan ekuitas global dan harga minyak akibat ketidakpastian yang diciptakan oleh pemilu Italia. 

Investor khawatir bahwa kekuatan suara untuk pihak yang anti‐penghematan akan melemahkan upaya reformasi keuangan publik Italia  dan hukum tenaga kerja, merusak upaya zona euro untuk mengatasi krisis utang yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir. Pasar  di seluruh Eropa jatuh pada hasil pemungutan suara, dengan Italia FTSE MIB <FTMIB.> di antara yang paling terpukul, jatuh 4,9%. 

Namun,  bursa  saham  AS  naik  menyusul  testimoni  Bernanke  yang  akan  melanjutkan  langkah  stimulus  The  Fed  dengan  melakukan  pembelian obligasi. Sementara data menunjukkan penjualan rumah baru AS mencapai level tertinggi 4 1/2‐ tahun juga turut menambah  sentimen bullish

Dow Jones industrial average <.DJI> melejit 115,96 poin atau 0,84% di 13.900,13. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 9,09 poin atau  0,61% ke 1.496,94. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 13,40 poin atau 0,43% di 3.129,65.  

Indeks ekuitas MSCI turun 0,5% sementara FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> berakhir melemah 1,4%.  

Hasil pemilu Italia yang kurang meyakinkan telah memicu anjloknya harga saham pemerintah Eropa. Yield obligasi pemerintah Italia tenor  10 tahun naik 0,5 poin ke 4,86%, level tertingginya sejak medio Desember. 

Hasil pemilu Italia juga turut menekan harga minyak, dengan Brent crude oil futures <LCOc1> terkoreksi $1,73 atau 1,51% ke $112,71 per  barel. Sedangkan U.S. crude oil <CLc1> jatuh 48 sen atau 0,52% ke $92,63. 

Sementara itu, euro bergerak flat terhadap dolar dan juga yen, menembus sejumlah kerugiannya yang diderita sejak awal sesi, berkat  testimoni  Bernanke.  Euro  terakhir  diperdagangkan  di  sekitar  $1,3058,  turun  0,02%.  Sedangkan  selama  sesi  London,  euro  mencatat  $1,3017, level terendahnya sejak 7 Januari. Terhadap yen, euro berakhir di sekitar 120,20 yen, naik 0,27%. Dolar bergerak di 91,89 yen,  naik 0,1%. 

Harga Treasury  AS jatuh, meskipun yield masih mendekati level terendah dalam sebulan,  setelah testimoni Bernanke dan hasil pemilu  Italia mendorong minat pada aset aman resiko. Harga Treasury tenor 10 tahun turun 6/32 dengan yield di 1,89%. 

The Fed saat ini membeli obligasi senilai $85 milyar per bulan, dan berencana akan melanjutkan pembelia obligasi hingga terlihat adanya  indikasi jelas terjadinya pemulihan di pasar tenaga kerja. Testimoni Bernanke juga berhasil mengangkat harga emas. Harga emas naik 1,3%  ke $1.615,16 per ons, kenaikan harian terbesarnya sejak 23 November 2012. 

Data  dari  Departemen  Perdagangan  AS  menunjukkan  penjualan  rumah  baru  melonjak  15,6%  ke  level  tertinggi  4‐1/2  tahun  di  periode  Januari.  Prosentase  kenaikan  tersebut  adalah  yang  terbesar  selama  hampir  20  tahun  terakhir.  Sedangkan  data  lain  menunjukkan  kepercayaan  konsumen  AS  naik  melampaui perkiraan  di  bulan  ini  menyusul warga  AS  mengabaikan  kekhawatiran  mengenai  kebijakan  fiskal.  


GOLD & COMMODITIES
Emas  naik  1.3  persen  Selasa  lalu,  kenaikan  terbesar  hariannya  dalam  tiga  bulan  karena  Ketua  the  Fed  Ben  Bernanke  bertahan  pada  stimulus pembelian obligasi yang mendorong ketertarikan pada logam mulia sebagai lindung nilai terhadap inflasi.  

Logam  mulia  telah  break  diatas  level  $1.600  per  ons,  memperluas  rally  ke  dalam  rangkaian  naik  empat  harinya,  setelah  Bernanke  mengatakan kebijakan the Fed yang menyadari potensi resiko dari pelonggaran kebijakan moneter, tetapi resiko tidak terlihat jelas saat  ini. 

"In the near term, this selloff may provide some opportunities given Bernanke's comment about the continuation of stimulus," kata Robert  Haworth, senior investment strategist pada U.S. Bank Wealth Management.  


OIL & COMMODITIES
Hasil pemilu Italia telah  menekan harga minyak, dengan Brent crude oil futures <LCOc1> terkoreksi $1,73 atau 1,51% ke  $112,71 per barel. Sedangkan U.S. crude oil <CLc1> jatuh 48 sen atau 0,52% ke $92,63. 

Hasil suara di negara ketiga terbesar perekonomiannya di zona euro tersebut memicu kekhawatiran para politisi negara itu  tidak akan mampu untuk membentuk pemerintahan yang cukup kuat untuk melaksanakan reformasi yang efektif. 

Pasar minyak juga mencermati testimoni Ketua Federal Reserve AS Ben Bernanke, dalam pernyataannya di depan Kongres  pada Rabu malam tadi, dimana ia mendukung kelanjutan stimulus bank sentral dengan membeli obligasi, yang dipandang  sebagai  terkait  dengan  pemulihan  ekonomi  dan  dengan  demikian  akan  memicu  peningkatan  permintaan  permintaan  minyak. 

Investor  juga  mengamati  pertemuan  di  Kazakhstan  antara  negara‐negara  besar  dan  Iran  atas  program  nuklir  Teheran.  Kelompok enam negara ‐ Amerika Serikat, Rusia, China, Jerman, Inggris dan Perancis ‐ diprediksi akan menawarkan bantuan  untuk  sanksi  terbatas  Iran jika setuju untuk menghentikan  program  pengayaan  uraniumnya.  Jika  tercipta  terobosan baru  dalam penyelesaian ketegangan, maka akan berimbas pada tertekannya harga minyak. 


EURO ZONE
Tindakan regulasi kemungkinan dibutuhkan untuk mengakhiri variasi pada cara bank menambah resiko pada data mereka untuk menentukan seberapa besar penyangga modal  yang harus ada, Otoritas Perbankan Eropa mengatakannya.  

Sebagai regulator yang berada pada ketatnya persyaratan modal, yang diketahui sebagai Basel III, diikuti krisis keuangan tahun 2007‐09, mereka menginginkan untuk meyakinkan  perhitungan yang digunakan oleh bank untuk memenuhi suara mereka.  

Portugal harus menegosiasikan kembali langkah international bailout‐nya karena program pada krisis bujetnya telah gagal dan membawa perekonomian anjlok, kepala pada pusat  utama‐oposisi kiri mengatakannya.  

The Socialists, yang menyetujui kesepakatan asli Portugal dengan IMF dan Uni Eropa tahun 2011, telah menyebut untuk beberapa waktu meredakan pemotongan pengeluaran dan  kenaikan pajak yang telah menekan pada anggota zona euro ini kedalam resesi yang mendalam.  


U.K.
Sterling bergerak di sekitar level terendah 2‐1/2 tahun terhadap dolar pada perdagangan hari Selasa, tertekan oleh pernyataan dewan kebijakan BoE Paul Tucker yang  mengatakan ia tidak keberatan untuk dilakukan pelonggaran moneter lebih lanjut dan sterling perlu untuk melanjutkan pelemahannya guna membantu mengangkat  sektor ekspor. 

Sterling  merosot  terhadap  euro,  yang  sebelumnya  berada  di  bawah  tekanan  pasca  hasil  pemilu  Italia  yang  tidak  meyakinkan  yang  menimbulkan  kekhawatiran  terjadinya kemacetan politik di negara dengan perekonomian terbesar ketiga zona euro tersebut. 

Sterling turun ke  level intraday low  di  $1,5114,  sebelum akhirnya memangkas kerugiannya  dan  bergerak di sekitar $1,5125. Sterlingtercatat telah melemah 6,8%  terhadap dolar sepanjang tahun ini. 

Prospek sterling masih suram, seiring spekulasi akan dilanjutkannya pelonggaran moneter dan kondisi ekonomi Inggris yang masih rapuh. 

Kekhawatiran  bahwa  kebuntuan  politik  di  Italia  akan  menunda  langkah  reformasi  ekonomi  yang  diperlukan  untuk  memacu  pertumbuhan  dan  membantu  Italia  memangkas utangnya yang besar, telah meredupkan harapan bahwa krisis zona euro akan segera berakhir. hal itu juga telah melemahkan euro setelah relly tahun ini,  yang juga mendorong ke tertinggi 15‐bulan terhadap dolar pada awal bulan ini. 


JAPAN
Pemerintahan Jepang akan memperkenalkan kandidat‐kandidat untuk gubernur Bank of Japan berikutnya dan dua deputi gubernur terhadap parlemen,  seorang senior anggota parlemen dari oposisi utama Partai Demokratik mengatakannya, yang mengutip dari juru bicara pemerintah.  

Ketua  kebijakan  Demokrat  Mitsuru  Sakurai  mengatakan  partai  tidak  bermaksud  untuk  menunda  proses  pemilihan  gubernur  BOJ  yang  baru  dan  deputi  gubernur berikutnya.  

Ketua  Sekretaris  Kabinet  Yoshihide  Suga  tidak  menyebutkan  nama‐nama  dari  pemerintah  yang  dinominasikan  untuk  petinggi  BOJ  berikutnya,  ungkap  Sakurai.  


AUSTRALIA
Reserve  Bank  of  Australia  (RBA)  mengatakan  telah  memiliki  ruang  lingkup  untuk  memangkas  tingkat  suku  bunga,  jika  dibutuhkan,  untuk  mengimbangi  pengaruh pada tingginya Australian dollar.  

Asisten gubernur RBA Guy Debelle mengatakan bank sentral telah dapat untuk menghadapi pengaruh pada tingginya nilai dari Australian dollar terhadap  perekonomian untuk memangkas tingkat suku bunga.  

Harga obligasi Australia menguat ditengah bertumbuhnya permasalahan mengenai politik negara Italia yang melakukan pemilu pada akhir pekan ini.  


SWISS
Franc  Swiss  awalnya  menembus  level  tertinggi  6‐1/2  minggu  terhadap  euro  pada  perdagangan  hari  Selasa  setelah  hasil  kurang  meyakinkan  pada  pemilu  Italia  menyebabkan tirak adanya pemenang mayoritas, dimana mengancam reformasi ekonomi dan menyalakan kembali kekhawatiran atas utang zona euro. 

Minat terhadap aset bersiko mengalami tekanan, setelah Presiden AS Barack Obama dan Kongres AS tetap menemui jalan buntu atas bagaimana mencegah terjadinya  pemangkasan belanja pemerintah otomatis sebesar $ 85 milyar yang akan mulai berlaku pada hari Kamis, sehingga memicu melemahnya aset berisiko seperti saham  dan euro. 

Namun di akhir sesi New York, euro berhasil rebound dan bergerak stabil terhadap franc Swiss pasca testimoni kepala The Fed. Bursa saham AS melonjak pada Selasa  setelah Ketua Federal Reserve Ben Bernanke meyakinkan investor tentang kelanjutan dari langkah‐langkah stimulus, mengimbangi tren penurunan ekuitas global dan  harga minyak akibat ketidakpastian yang diciptakan oleh pemilu Italia. 

Franc Swiss bergerak relatif flat terhadap euro dan juga dolar masing‐masing di sekitar 1,2171 franc dan 0,9320 franc. 

Tuesday, February 26, 2013

Headline News 26.02.13


US & GLOBAL
Saham dan euro jatuh  pada perdagangan hari Senin dipicu  keprihatinan bahwa hasil  pemilu Italia yang buruk akan mengganjal  upaya negara tersebut untuk menerapkan reformasi pemulihan ekonominya. Perkiraan awal untuk hasil pemilu Italia yang penuh  konflik  telah  memicu  kemungkinan  terjadinya  kebuntuan  di  parlemen,  yang  dapat  melumpuhkan  pemerintahan  baru  dan  menyalakan  kembali  krisis  euro‐zona.  Para  pejabat  memperingatkan  bahwa  kemacetan  tersebut  bisa  membuat  Italia  krisis  pemerintahan dan bisa memaksa pemilu baru. 

Koalisi tengah‐kanan yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Silvio Berlusconi memimpin dalam perolehan suara untuk Senat  Italia  setelah  proyeksi  pertama,  menggugurkan  harapan  awal  untuk  kemenangan  pro‐reformasi  kiri‐tengah  dalam  pemungutan  suara. Di majelis rendah Italia, proyeksi TV mengatakan bahwa koalisi kiri‐tengah Italia dipandang memiliki keunggulan tipis atas  koalisi pusat‐tengah. 

Hasil  pemilihan  diperkirakan  akan  menjadi  indikator  untuk  melihat  apakah  program  reformasi  saat  ini  akan  terus  terganggu  di  ekonomi terbesar ketiga zona euro tersebut. Sebuah kemenangan oleh koalisi tengah‐kanan dapat menyebabkan ketidakstabilan  di Italia menyusul negara tersebut tengah bergulat dengan resesi yang mendalam dan pertumbuhan yang lemah. 

Indeks ekuitas global MSCI turun 0,1% , membalik keuntungan awalnya. Sementara kondisi yang kontras terjadi pada indeks saham  Italia FTSE MIB <.FTMIB> yang naik 0,7%, setelah memangkas keuntungan awalnya lebih dari 3%, sedangkan indeks saham Eropa  FTSEurofirst 300 index <.FTEU3> naik 0,04% di 1.166,07. 

Dow Jones industrial average <.DJI> merosot 216,40 poin atau 1,55% ke 13.784,17. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> kehilangan  27,75 poin atau 1,83% ke 1.487,85. Sedangkan Nasdaq Composite Index <.IXIC> turun 45,57 poin atau 1,44% ke 3.116,25.  

Di pasar uang dilaporkan, euro jatuh 0,6% terhadap dolar ke $1,3109. Terhadap yen, euro merosot 1,7% ke 121,12 yen. Di awal  sesi, yen telah terkoreksi untuk 2 hari berturutan terhadap dolar dipicu laporan bahwa perdana menteri Jepang kemungkinan akan  menunjuk  Presiden Asian Development Bank Haruhiko Kuroda  sebagai  gubernur  BOJ yang  baru  untuk  mengatasi  deflasi. Dolar  awalnya menguat ke 94,76 yen, level tertingginya sejak Mei 2010. Namun di sesi akhir New York, dolar membalik keuntungannya  terhadap yen, mencatat koreksi 1% ke 92,46 yen.  

Treasury AS tenor 30 tahun melonjak 1 poin dengan yield turun ke level terendah 1 bulan dipicu ketidakpastian terhadap hasil  pemilu di Italia. Treasyru tenor 30 tahun naik 1‐2/32 dengan yield di 3,10%, mencatat level terendahnya sejak 25 Januari, dan turun  dari 3,15% yang dicapai di hari Jumat lalu. Sedangkan untuk Treasury tenor 10 tahun naik 18/32 dengan yield di 1,90%, turun dari  1,96% di hari Jumat. 

Harga minyak mentah AS turun 2 sen ke $93,11 per barel, sementara harga emas naik berkat technical rebound. Harga emas spot  naik 0,9% ke $1.594,14 per ons, setelah mencatat intraday high di $1.596.80. 

Investor akan mencermati testimoni Kepala The Fed Ben Bernanke di depan Kongres pada hari Selasa dan Rabu, yang diperkirakan  akan mengecilkan kemungkinan bank sentral mengakhiri program pembelian obligasi bulanannya. 


GOLD & COMMODITIES
Emas naik sekitar 1 persen dalam hariannya karena kenaikan tajam pada ekuitas AS dan ketidakpastian berkenaan dengan hasil  dari pemilu parlemen Italia yang membawa bangkitnya kembali pada aki beli safe haven, memperluas rally emas dalam rangkaian  tiga harinya. 

Emas naik mendekati $1.600 per ons setelah perseteruan pada perkiraan awal hasil voting Italia yang menambah kekhawatiran  terpecahnya parlemen dalam beban utang negara yang dapat menekan kestabilan zona euro.  

"Clearly, gold could be going up ahead of the Bernanke testimony tomorrow. And gold has had quite a wash‐out, so on a relative  basis it is more attractively priced than other assets," kata Axel Merk, chief investment officer pada Merk Funds, yang mengelola  sekitar $630 juta dalam aset mutual fund/reksa dana.    


OIL & COMMODITIES
Brent  crude  naik  pada  perdagangan  hari  Senin  setelah  data  ekonomi  Cina  menunjukkan  kuatnya  permintaan  dari  negara  konsumen  minyak  terbesar  kedua  di  dunia  tersebut,  namun  keuntungan  yang  diperoleh  di  awal  sesi  kemudian  menurun  menyusul ketidakpastian terhadap hasil pemilu di Italia, yang telah memicu tertekannya euro dan kegelisahan di pasar. 

Impor  minyak  Cina  meningkat  lebih  dari  7%  di  bulan  Januari  dari  tahun  sebelumnya,  sementara  impor  turun  sekitar  sepertiga, memacu kekhawatiran terhadap ketatanya pasar. 

Brent crude <LCOc1> naik ke level intraday high di 1,5% di awal sesi ke $115,87 per barel, namun untuk kontrak berjangka  April  hanya  naik  34  sen  di  $114,44  per  barel.  Sedangkan  U.S.  crude  <CLc1>  turun  2  sen  di  $93,11  per  barel,  turun  dari  intraday high di $94.46.  

Maraknya permintaan minyak dari Cina telah memberikan kontribusi sekitar $10 pada rally harga Brent di awal tahun ini,  namun  harga  kemudian  turun  3%  di  pekan  lalu  setelah  sebuah  sumber  mengatakan  Arab  Saudi  tengah  bersiap  untuk  menaikkan produksi minyaknya di kuartal kedua. 

Para pedagang minyak sedang menunggu pembicaraan pada hari Selasa ini di Kazakhstan antara Iran dan kekuatan global  atas program nuklir Teheran. Enam negara ‐ Amerika Serikat, Rusia, China, Jerman, Inggris dan Perancis ‐ akan menawarkan  beberapa bantuan ke Iran atas sanksi internasional jika setuju untuk mengekang produksi uraniumnya.  


EURO ZONE
Construction orders Jerman naik 4.2 persen pada seasonally adjusted tahun lalu, data menunjukkannya, karena permintaan untuk properti di negara  terbesar di Eropa naik berkenaan dengan krisis utang zona euro dan rendahnya tingkat suku bunga.  

Pertumbuhan kontrak baru tetap melambat sedikit dibandingkan dengan tahun 2011, ketika terjadi kenaikan 4.4 persen pada tahunan, data dari  Federal Statistics Office Jerman menunjukkannya.  

Pejabat dari Uni Eropa dan IMF memulai evaluasi ketujuh pada perekonomian Portugal yang berada dibawah 78‐milyar‐euro pada bailout karena  tekanan resesi dalam tahun ketiga.  

Gambaran ini kemungkinan akan menyebabkan permintaan oleh pemerintah untuk tujuan defisit anggaran yang berkurang dalam penghematan  yang menekan kinerja fiskal untuk rangkaian dua tahunnya.  


U.K.
Sterling  mengalami  tekanan  setelah  Inggris  kehilangan  peringkat  kredit  triple‐A,  setelah  lembaga  pemeringkat  Moody’s  memangkasnya.  Kondisi  ini  telah  memicu  koreksi sterling terhadap dolar dan juga euro, namun obligasi Inggris, yang ditopang oleh bank sentral, berhasil rebound tajam. 

Namun  demikian,  sterling  berhasil  rebound  terhadap  dolar  setelah  terkoreksi  ke  level  terendahnya  sejak  Juli  2010.  Sedangkan  euro  awalnya  juga  melejit  hingga  menembus level tertingginya sejak akhir Oktober 2011 terhadap sterling sebelum akhirnya terdepresiasi. 

Sterling terakhir tercatat bergerak menguat di $1,5171, atau naik 0,1% terhadap dolar. Sementara euro tercatat di sekitar 0,8625 pound, atau turun 0,3% terhadap  sterling. 

Obligasi pemerintah Inggris untuk tenor 10 tahun, yang biasa disebut dengan gilts, awalnya terkoreksi tajam  namun akhirnya ditutup flat, menyusul kekhawatiran  investor terhadap hasil pemilu di Italia.  

Tak satu pun dari empat kelompok utama yang bertarung dalam pemilihan parlemen Italia kemungkinan akan memenangkan suara mayoritas di Senat, demikian  proyeksi  untuk  RAI  TV  Italia  menunjukkan  pada  hari  Senin.  Kelompok  tengah‐kanan  Italia  terlihat  mendapatkan  113  kursi  Senat,  dengan  kelompok  pusat‐kiri  mendapatkan 105, sedangkan Beppe Grillo's 5‐Star Movement sebanyak 63 kursi dan Mario Monti's centrists sebanyak 20. Sebuah koalisi atau partai harus menang  setidaknya 158 dari 315 kursi Senat untuk mendapatkan mayoritas di majelis tinggi, sebagai syarat yang diperlukan pemerintah agar disyahkan oleh undang‐undang. 

Moody's menjadi lembaga pemeringkat pertama yang men‐downgrade peringkat utang Inggris pada akhir Jumat lalu, sebuah keputusan yang mengejutkan pasar,  menyusul pandangan bahwa ekonomi lemah akan menghambat upaya Inggris untuk mengurangi defisitnya. 

Sementara itu, sebuah hasil jajak pendapat menunjukkan harga rumah di Inggris akan stagnan hingga tahun depan, menyusul kondisi ekonomi yang bergerak datar  dan lemahnya kenaikan gaji, meskipun harga rumah di London diprediksi akan terus naik. 


JAPAN
Perdana menteri Jepang kemungkinan menominasikan seorang penganjur pelonggaran moneter yang agresif – Presiden Asian Development Bank  Haruhiko Kuroda – sebagai gubernur bank sentral berikutnya untuk meningkatkan perjuangan dalam menekan deflasi.  

Shinzo  Abe  memenangkan  pemilu  pada  bulan  Desember  yang  menjanjikan  untuk  menghidupkan  kembali  nasib  ekonomi  yang  terjebak  dalam  kelesuan yang hampir dalam dua dekadenya. Dia juga mengulangi dengan menyebutkan bank sentral akan lebih agresif dalam mengambil langkah‐ langkah yang radikal.  

Ketua dari mitra koalisi junior Jepang mengatakan bahwa Perdana Menteri Shinzo Abe memberitahukannya pada nominasi untuk dewan Bank of  Japan dan bahwa nominasi meluas memenuhi kualifikasi partai.  

Ketua partai Komeito Baru Natsuo Yamaguchi, berbicara pada reporter, memangkas komentar pada nama‐nama dari tiga kandidat yang dimaksud  pada meeting dengan Abe.  


AUSTRALIA
Australian  dollar  menghentikan  level  terendahnya  dalam  empat  bulan  setelah  ketua  Reserve  Bank  of  Australia's  (RBA)  mengatakan  telah  menyiapkan  perjanjian  yang  baik  pada  kebijakan  stimulus  dalam  perekonomian,  yang  mendorong  pasar  kedepannya  memperluas  peluang  meredakan (penurunannya) bulan depan.  

Aussie <AUD=D4> naik dua pertiga sen $1.0315 pada hariannya, setelah aksi jual yang menekan. Telah mengalami recovery dari level $1.0221,  level terendahnya sejak pertengahan Oktober dan tampak untuk dijalur untuk mengakhiri flat. Telah juga naik tajam  terhadap yen, euro, sterling  dan Swiss franc.  

Pada parlemen komite dengar pendapat, gubernur RBA Glenn Stevens optimistik bahwa investasi pada bagian non tambang dalam perekonomian  akan secara bertahan meningkat, mengisi kekosongan yang ditinggal oleh puncak dalam booming pembelanjaan sumber daya. 


SWISS
Franc Swiss berhasil rebound baik terhadap dolar dan juga euro pada perdagangan hari Senin, menyusul kekhawatiran terhadap hasil pemilu di Italia. 

Tak satu pun dari empat kelompok utama yang bertarung dalam pemilihan parlemen Italia kemungkinan akan memenangkan suara mayoritas di Senat,  demikian proyeksi untuk RAI TV Italia menunjukkan pada hari Senin. Kelompok tengah‐kanan Italia terlihat mendapatkan 113 kursi Senat, dengan kelompok  pusat‐kiri mendapatkan 105, sedangkan Beppe Grillo's 5‐Star Movement sebanyak 63 kursi dan Mario Monti's centrists sebanyak 20. Sebuah koalisi atau  partai harus menang setidaknya 158 dari 315 kursi Senat untuk mendapatkan mayoritas di majelis tinggi, sebagai syarat yang diperlukan pemerintah agar  disyahkan oleh undang‐undang. 

Perhatian pasar akan tertuju pada serangkaian data ekonomi Swiss pekan ini, seperti data KOF leading indicator dan indeks PMI. Barometer untuk indikator  utama Swiss diprediksi turun ke 0,97 di bulan Februari, dari 1,05 di bulan Januari sebelumnya. Data nempaknya akan menunjukkan kelanjutan dari tren  pelemahannya,  namun  diprediksi  mendekati  level  terendahnya,  menyusul  prospek  pertumbuhan  ekonomi  dalam  6  bulan  kedepan  mulai  cerah  secara  perlahan. Sedangkan indeks PMI juga diprediksi akan melemah  tipis. Sementara  data  GDP‐Q4 Swiss diprediksi akan menunjukkan flat setelah mencatat  pertumbuhan yang lebih kuat dibanding perkiraan di kuartal ketiga.

Monday, February 25, 2013

Headline News 25.02.13


US & GLOBAL
Pasar ekuitas global rebound pada hari Jumat, pasca koreksi tajamnya di sesi sebelumnya, namun euro menembus level terendah 6 pekan  terhadap dolar dipicu kekhawatiran baru mengenai kesehatan sistem finansial zona euro. 

Wall Street berakhir menguat, didorong oleh naiknya komponen Dow, Hewlett‐Packard <HPQ.N>, yang sahamnya naik pasca meraup laba  yang tinggi, dan juga komentar dari petinggi The Fed yang meredakan kekhawatiran bahwa bank sentral AS akan mengurangi langkah‐ langkah stimulus. Namun dalam sepekan, S&P 500 mencatat koreksi mingguan pertamanya tahun ini.  

Risiko  yang  terkait  aset  telah  mengguncang  pasar  minggu  kemarin  menyusul  indikasi  bahwa  The  Fed  akan  menghentikan  atau  memperlambat  dukungan  moneter  lebih  cepat  dari  yang  diharapkan  dan  oleh  data  zona  euro  yang  lemah  yang  memupus  harapan  terjadinya pemulihan awal di wilayah yang sedang dilanda resesi tersebut. 

Seiring dengan indikasi bahwa beberapa bank zona euro mungkin masih perlu dukungan, ECB mengatakan hanya sekitar 61 miliar euro  ($81  miliar)  dari  530  miliar  euro  yang  dipinjamkan  ECB  pada  puncak  krisis  kawasan  di  tahun  lalu  itu  akan  dibayar,  ketika  bank  mendapatkan kesempatan pertama minggu depan. Jumlah pembayaran tersebut jauh di bawah 130 milyar euro yang diprediksi pelaku  pasar sebelumnya yang berarti bahwa masih ada lebih dari cukup uang dalam sistem perbankan untuk menjaga tekanan pada suku bunga  pasar uang. Berita itu mendorong euro ke level terendah enam minggu terhadap dolar. 

Bursa saham Eropa berhasil menguat dipicu aksi ambil untung investor pasca koreksi tajamnya, meskipun mereka masih mengkhawatirkan  masalah pemilu di Italia. Indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> ditutup naik 1,2% di 1.165,43, setelah anjlok 1,5% pada hari Kamis. 

Dow Jones industrial average <.DJI> naik 119,95 poin atau 0,86% ke 14.000,57. Standard & Poor's 500 Index <.SPX> berakhir naik 13,18  poin atau 0,88% di 1.515,60. Sedangkan Nasdaq Composite Index  <.IXIC> naik 30,33 poin atau 0,97% di 3.161,82. Namun dalam sepekan  terakhir, indeks S&P 500 merosot 0,3% dan Nasdaq turun hampir 1%. Hanya indeks Dow yang menutup pekan kemarin dengan naik 0,1%. 

Indeks ekuitas global MSCI naik 0,6%. Dalam sepekan, indeks tercatat melemah 0,5%. 

Komoditas juga berhasil rebound pasca koreksi tajamnya hari Kamis sebelumnya. Brent crude <LCOc1> naik 57 sen ke $114,10 per barel,  namun mencatat turun 3% dalam sepekan. U.S. crude futures <CLc1> naik 29 sen ke $93,13 per barel, namun turun 2,8% dalam sepekan. 

Ketua  Federal  Reserve  Ben  Bernanke  meredakan  kekhawatiran  bahwa  The  Fed  telah  memicu  gelembung  aset  yang  dapat  merugikan  perekonomian dalam pertemuan pribadi dengan dealer obligasi dan investor awal bulan ini, menurut laporan Bloomberg pada hari Jumat.  Pandangan Bernanke membantu meredakan kekhawatiran bahwa bank sentral mungkin akan mengakhiri kebijakan moneter longgar. 

Minutes  dari  sidang  terkini  The  Fed  telah  memukul  pasar  pada  hari  Rabu  lalu  setelah  pasar  menginterpretasikan  adanya  perbedaan  pendapat  mengenai  manfaat  dari  stimulus  sebagai  sinyal  bahwa  kebijakan  moneter  longgar  akan  dihentikan  lebih  cepat  dari  yang  diperkirakan  sebelumnya.  Pasar  saat  ini  tengah  menantikan  testimoni  Bernanke  di  depan  Senate  Banking  Committee  pada  hari  Selasa  besok. Adapun Presiden Fed Boston Eric Rosengren dan Gubernur Fed Jerome Powell keduanya membela program pembelian aset bank  sentral AS, dengan alasan bahwa kebijakan tersebut membantu perekonomian AS. Testimoni Bernanke Selasa besok kemungkinan akan  mendukung pernyataan kedua petinggi The Fed tersebut. 

Harga obligasi AS tenor 10 tahun naik sebagai langkah antisipasi investor atas testimoni Bernanke di pekan ini. Treasury tenor 10 tahun  naik 2/32 dengan yield di 1,964%, turun 1 basis poin dari posisi hari Kamis. 

Euro terkoreksi ke level intraday low $1,3144, level terendahnya sejak 10 Januari, merosot dari posisi intraday high $1,3244 setelah survey  Ifo Jerman menunjukkan terjadinya kenaikan tajam pada kepercayaan bisnis di Jerman, memberikan indikasi cerah pada prospek ekonomi  negara tersebut. Yen melemah terhadap dolar dan euro, dan diprediksi akan melemah lebih lanjut menyusul indikasi bahwa BOJ akan  melanjutkan langkah kebijakan mneter longgar untuk menangkal deflasi. Sedangkan minimnya jumlah pembayaran utang oleh perbankan,  laporan dari Komisi Eropa yang memprediksi ekonomi zona euro akan mengalami kontraksi kembali di tahun 2013 serta kekhawatiran  menjelang  pemilu  di  Italia  telah  menekan  euro  di  pekan  kemarin,  yang  mencatatkannya  mengalami  koreksi  dalam  3  hari  berturutan.  Dalam sepekan, euro telah melemah 1,3% terhadap dolar namun naik 0,3% terhadap yen di 123,12 yen. Dolar menguat 0,3% ke 93,39  yen, mendekati level tertinggi 33 bulan di 94,47 yen yang dicapai pekan sebelumnya. 

Harga emas naik Jumat kemarin, namun mencatat kerugian mingguan keduanya secara berturutan. Harga emas naik 0,3% ke $1.579,91  per ons, mencatat koreksi mingguan hampir 2%.   



GOLD & COMMODITIES
Emas sedikit naik Jumat lalu, tetapi mencatatkan rangkaian kedua penurunan mingguannya, karena membaiknya outlook ekonomi AS dan  indikasi the Fed kemungkinan mengakhiri program stimulus yang mendorong investor untuk membeli aset‐aset beresiko seperti ekuitas. 

Dengan  kurangnya  data  utama  ekonomi  AS  Jumat  lalu,  investor  emas  melanjutkan  untuk  menggali  minutes  dari  the  Fed  Open  Market  Committee  (FOMC)  meeting  pada  bulan  Januari  yang  menunjukkan  langkah  stimulus  kemungkinan  berakhir  lebih  awal  daripada  yang  diperkirakan. 

Membaiknya confidence pasar global dan rally dari Wall Street juga sempat menekan ketertarikan pada safe haven emas. 

"A lot of money is rotating out of gold and into the equities," kata Zachary Oxman, portfolio manager pada TrendMax Futures.  


OIL & COMMODITIES
Harga  minyak  naik  pada  hari  Jumat  seiring  sentimen  bisnis  Jerman  membaik,  namun  kontrak  berjangka  crude  oil  tetap  turun  dengan  margin  mingguan terbesar pada tahun 2013 setelah sell‐off di pasar komoditas pada awal pekan ini. 

German business morale pada bulan Februari mengalami peningkatan tercepat lebih dari dua tahun, Ifo yang berbasis di Munich berpendapat,  peningkatan  pada  German  business  morale  menunjukkan  bahwa  adanya  rebound  yang  terjadi    pada  perekonomian  terbesar  di  Eropa  setelah  mengalami penurunan hingga akhir 2012. 

Brent crude  naik 57 sen dan ditutup dengan nilai $ 114,10 per barel, namun telah mengalami penurunan sebesar 3 persen pada pekan ini. Kontrak  berjangka U.S. crude naik 29 sen dan ditutup dengan nilai $ 93,13 per barel, namun turun sebesar 2,8 persen untuk pekan ini. 

Ketegangan antara negara Barat dan Iran menjelang dimulainya kembali pembicaraan mengenai program nuklir kontroversial Teheran minggu  depan terus menunjang harga minyak. 

Enam  kekuatan  dunia  dan  Iran  akan  bertemu  untuk  pertama  kalinya  dalam  delapan  bulan  pada  26  Februari,  namun  analis  tetap  ragu  bahwa  pembicaraan dapat menyelesaikan sengketa yang sedang berlangsung mengenai apakah Iran sedang berusaha mengembangkan senjata nuklir. 


EURO ZONE
Bank diseputar Eropa akan membayarkan kembali kurang dari setengah jumlah ekspektasi pada krisis pinjaman yang didapatkan dari European Central Bank setahun yang lalu,  diperkirakan kebanyakan sistem keuangan zona euro masih terkait dengan dana murah ECB.  

ECB meminjamkan bank‐bank sejumlah total  yang lebih  dari 1 trilyun  euro dalam twin 3‐year, operasi pinjaman  ultra‐murah pada  bulan  Desember  2011 dan Februari 2012  –  sebuah permainan bahwa Presiden ECB Mario Draghi mengatakan "avoided a major, major credit crunch". 

Zona  euro  tidak  akan  kembali  bertumbuh  hingga  2014  dan  perjuangan  Spanyol  dan  Perancis  akan  kehilangan  target  pemotongan  utang  sebagai  hasilnya,  Komisi  Eropa  mengatakannya.  

Perancis dan Spanyol mengatakan mereka akan mencari lebih banyak waktu dari Brussels untuk mencapai tujuan defisit. Spanyol telah siap untuk mengindikasikan hal yang sama.  

Belgia tidak harus bersantai dengan pembatasan anggaran, dalam rangka untuk menjaga terhadap pengulangan dari tingginya borrowing costs yang terlihat pada akhir tahun 2011,  gubernur bank sentral Luc Coene mengatakan kedepannya rilis dari laporan tahunan bank. 

U.K.
Sterling bergerak relatif stabil terhadap dolar dan juga terhadap euro pada perdagangan hari Jumat, setelah investor kembali memburu sterling pasca koreksinya  belakangan  ini,  meskipun  kondisinya  masih  rentan  tekanan.  Beberapa  bank  Inggris  mengeluarkan  rekomendasi  'buy'  untuk  sterling  pada  hari  Jumat,  sehingga  membantu  mengangkat  mata  uang  Inggris  tersebut.  Namun  demikian,  kenaikan  ini  nampaknya  hanya  bersifat  sementara  saja,  menyusul  prospek  suram  untuk  ekonomi Inggris dan indikasi bahwa BoE merasa diuntungkan dengan pelemahan sterling untuk menstabilkan perekonomiannya. Sepanjang tahun ini, sterling telah  terkoreksi 8% terhadap euro dan hampir 7% terhadap dolar. 

Sterling  bergerak  relatif  stabil  terhadap  dolar  di  sekitar  $1,5250,  setelah  rebound  dari  level  terendah  sejak  medio  Juli  2010  di  $1,5130  yang  dicapai  hari  Kamis.   Sedangkan euro juga bergerak stabil di sekitar 0,8645 pound, jauh di bawah level tertinggi 16 bulan di 0,8764 yang dicapai hari Rabu. 

Penguatan sterling banyak memperoleh bantuan dari melemahnya euro setelah ECB mengatakan perbankan akan mengembalikan dana dari pinjaman kedua pada  kesempatan  pertama  sebesar  61,1  milyar,  pada  27  Februari,  kurang  dari  setengahnya  yang  diperkirakan  pasar  sebelumnya.  Sebuah  jajak  pendapat  Reuters  sebelumnya menyebutkan pasar memprediksi jumlah pengembalian dana akan mencapai 130 milyar dari putaran kedua pinjaman murah, yang disebut LTROs (long‐ term refinancing operations). 

Sebuah laporan dari Komisi Eropa yang memprediksi ekonomi zona euro akan mengalami kontraksi kembali di tahun 2013 dan sikap hati‐hati investor menjelang  pemilu di Italia telah menekan euro.


JAPAN
Menteri Keuangan Jepang Taro Aso mengatakan pada hari Jumat bahwa gubernur bank sentral berikutnya tidak perlu harus datang dari departemennya, meskipun  individu tersebut harus memiliki pengalaman mengelola sebuah organisasi besar. 

Menteri Keuangan Jepang pada hari Jumat mengisyaratkan kewaspadaannya untuk mengangkat seorang yang berpendidikan sebagai pemimpin berikutnya untuk  memimpin BoJ, mengatakan orang‐orang yang tidak memiliki pengalaman dalam menjalankan sebuah organisasi besar adalah seseorang yang "tidak layak" untuk  pekerjaan itu. 

"Things don't move smoothly when those who have no experience in managing organizations try to administer an institution," Taro Aso mengatakan pada konferensi  pers setelah pertemuan rutin kabinet ."I don't think the Bank of Japan is an exception to this, so basically, those who have never run an organization before are unfit  for the BOJ governor post."   

Menteri Ekonomi Akira Amari mengatakan pada hari Jumat bahwa "langkah tegas" yang dilakukan oleh BoJ akan membantu meningkatkan ekspektasi masyarakat  akan nilai inflasi. 

Bank sentral pada bulan Januari menggandakan target inflasi hingga 2 persen dan membuat janji terbuka untuk membeli aset mulai tahun depan dalam upaya untuk  menarik negara keluar dari deflasi.


AUSTRALIA
Australian dollar menghentikan level terendah empat bulannya Jumat lalu setelah ketua Reserve Bank of Australia's (RBA) mengatakan sudah ada kesepakatan yang  baik dari kebijakan stimulus ekonomi, mendorong pasar untuk memperluas kemungkinan langkah easing bulan depan.  

Aussie  <AUD=D4>  naik  dua  pertiga  sen  ke  level  $1.0340  dalam  hariannya,  setelah  aksi  beli  yang  terjadi.  Telah  mengalami  recovery  dari  level  $1.0221,  level  terendahnya sejak pertengahan Oktober dan tampak dijalur untuk mengakhiri mingguan yang flat. Telah naik tajam juga terhadap yen, euro, sterling dan Swiss franc.  

Komentar yang dibuat oleh anggota dewan Reserve Bank of Australia (RBA) mengenai devaluasi dari yen tidak menunjukkan pandangan dari bank sentral, gubernur  Glenn Stevens mengatakannya.  

Gubernur bank sentral Glenn Stevens tidak terkejut bujet federal masih akan defisit pada tahun keuangan ini, tetapi keraguan ini akan mempengaruhi pengendalian  tingkat suku bunga.  


SWISS
Franc Swiss berupaya kembali bangkit dari keterpurukannya terhadap dolar pada hari Jumat setelah mengalami koreksi tajam di sesi sebelumnya menyusul indikasi  bahwa The Fed akan menghentikan atau memperlambat program pembelian aset yang sempat mendorong apresiasi dolar secara umum. 

Fokus  pasar  yang  tertuju  pada  prospek  pertumbuhan  ekonomi  Eropa  dan  upaya  untuk  mengurangi  defisit  fiskal  AS  telah  mengurangi  minat  investor  pada  aset  beresiko, dan mendorong mereka untuk memborong dolar. Dolar melemah 0,1% terhadap franc Swiss di sekitar 0,9295 franc, sedangkan euro terkoreksi 0,1% di  sekitar 1,2260 franc dibandingkan penutupan New York hari Kamis.  

Euro sebelumnya mengalami tekanan jual usai rilis data ekonomi zona euro yang buruk dan ketidakpastian menjelang pemilu di Italia. Pelemhan euro juga berlanjut  setelah ECB mengatakan perbankan akan mengembalikan dana dari pinjaman kedua pada kesempatan pertama sebesar 61,1 milyar, pada 27 Februari, kurang dari  setengahnya yang diperkirakan pasar sebelumnya. Sebuah jajak pendapat Reuters sebelumnya menyebutkan pasar memprediksi jumlah pengembalian dana akan  mencapai 130 milyar dari putaran kedua pinjaman murah, yang disebut LTROs (long‐term refinancing operations). 

Pekan ini data ekonomi Swiss  seperti KOF Leading Indicator (Rabu) dan GDP‐Q4 (Kamis) akan menjadi fokus pasar untuk melihat prospek pemulihan ekonomi negara  tersebut.