US & GLOBAL
• Pasar ekuitas global dan obligasi melanjutkan apresiasinya pada hari Kamis, menunjukkan semakin stabilnya kondisi keduanya setelah mengalami tekanan jual secara dramatis menyusul meredanya spekulasi mengenai akan segera dicabutnya program stimulus The Fed.
• Harga Treasury AS naik, melanjutkan rebound‐nya pasca koreksi tajamnya pekan lalu, menyusul penjualan obligasi tenor 7 tahun menunjukkan penawaran yang lebih agresif dari perkiraan pasar. Treasury merosot pekan lalu setelah Kepala The Fed Ben Bernanke mengatakan The Fed dapat menarik kembali program pembelian obligasi per bulannya senilai $85 milyar segera setelah ekonomi membaik. Namun harga Treasury meningkat pekan ini setelah tekanan jual sebelumnya membawa yield ke level tertinggi dalam 22 bulan.
• Bursa saham AS naik untuk hari ketiga secara berturut‐turut, dengan indeks S&P 500 membukukan kenaikan 3 hari terbaiknya sejak Januari setelah 3 anggota The Fed berusaha untuk meredam gagasan bahwa bank sentral akan segera mengakhiri kebijakan moneter akomodatif, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif.
• Sementara itu, sejumlah laporan optimis ekonomi AS pada sektor perumahan dan belanja konsumen lebih lanjut meredakan kekhawatiran mengenai apakah ekonomi terbesar dunia bisa menahan dampak dari pengurangan stimulus moneter The Fed.
• "I think the Fed is trying to delicately prepare the markets for an eventual ending of QE3. The Fed has bent over backwards to introduce this huge program over the past few years to get the economy going. The last thing the Fed wants to do is pull the plug too fast and have the economy go down the drain," kata David Carter, chief investment officer pada Lenox Wealth Advisors di New York.
• Pada hari Kamis, William Dudley, presiden Federal Reserve Bank of New York, mengatakan pembelian aset The Fed dapat dilakukan lebih agresif lagi dari yang telah dilakukan Bernanke akhir‐akhir ini jika ternyata kondisi ekonomi dan pasar tenaga kerja memburuk. Dudley menegaskan bahwa pengurangan pembelian obligasi The Fed akan bergantung pada prospek ekonomi dan bukannya pada jadwal kalender.
• Dalam perdagangan Treasury, untuk tenor 10 tahun naik 18/32 dengan yield 2,474 persen, dibandingkan dengan kenaikan harga 12/32 sesaat sebelum penjualan obligasi tenor 7 tahun. Sedangkan untuk Treasury tenor 30 tahun naik 27/32 dengan yield 3,5316 persen.
• Saham Eropa berakhir menguat, dengan indeks FTSEurofirst 300 <.FTEU3> mencatat rally untuk hari ketiga berturut‐turut untuk ditutup menguat 0,7% di 1157,42. Indeks masih melemah hampir 8% sejak akhir Mei, berupaya menembus kembali di atas level resistance utama MA‐200, mengisyaratkan sinyal positif secara teknikal.
• Indeks saham dunia dalam MSCI naik 1% setelah menyentuh level tertinggi dalam sepekan.
• Dow Jones industrial average <.DJI> berakhir naik 114,35 poin atau 0,77% di 15024,49. Sedangkan Standard & Poor's 500 Index <.SPX> naik 9,94 poin atau 0,62% di 1613,20. Sementara Nasdaq Composite Index <.IXIC> naik 25,64 poin atau 0,76% di 3401,86.
• Dengan yield untuk obligasi AS tenor 10 tahun yang terlihat stabil di sekitar 2,5%, obligasi Eropa dari Jerman hingga Yunani dapat merangkak naik kembali dari koreksinya selama mengalami tekanan jual belakangan ini.
• Di pasar minyak, Brent crude oil futures <LCOc1> naik untuk keempat kalinya secara berturut‐turut, setelah mencatat naik 1,1% ke $102,82 per barel. Sedangkan U.S. crude <CLc1> juga ditutup naik $1,55 di $97,05 per barel.
• Euro naik 0,2% terhadap dolar di $1,3040 setelah mencatat intraday low di $1,2999.
GOLD & COMMODITIES
• Emas merosot 2 persen Kamis lalu, seperti pengkuadratan akhir bulan dan tak kenal ampun untuk dilikuidasi oleh pada investor institusi yang membawa harga emas dibawah level $1.200 per ons untuk pertama kalinya yang mendekati tiga tahunnya.
• Emas membalikkan kenaikan pada awalnya pada perdagangan New York, dan merosot dari akselerasi dengan stop‐loss orders dipicu setelah harga merosot dibawah level $1.225 per ons.
• Logam mulia melemah mendekati $200 per ons dalam 10 harinya. Telah anjlok lebih dari 28 persen untuk tahunan dan kedepannya 25 persen untuk kuartal kedua, penurunan kuartalan terbesarnya sejak sekurangnya tahun 1968.
• Penurunan Kamis lalu berasal meskipun dari logam mulia lainnya dan komoditas naik termasuk crude oil, dan meskipun karena yield obligasi bertenor 10 tahun AS melemah dibawah 2,5 persen. Penurunan yields untuk Tresuri biasanya mendorong pembelian emas, yang mana dibayar tanpa tingkat suku bunga.
• "You don't want to catch a falling knife, so people who might be buyers are stepping aside and don't want to show gold at their quarterend statement," kata Axel Merk, chief investment officer pada Merk Funds yang mengelola sekitar $500 juta dalam aset‐aset mutual fund.
OIL & COMMODITIES
• Kontrak berjangka Crude oil menguat untuk sesi keempat beruntun pada hari Kamis, meningkat lebih dari 1 dollar/barel, seiring keyakinan kuat akan langkah‐langkah stimulus moneter dari bank sentral utama yang tidak akan berubah untuk sementara waktu.
• Data PDB AS pada hari Rabu yang memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi kuartal pertama dan komentar dari gubernur federal meyakinkan investor bahwa Fed tidak terburu‐buru untuk untuk program pembelian obligasi skala besar‐besaran.
• "I think all the markets took a hit on the misinterpretation of Ben Bernanke's comments last week. Since then it seems like Fed governor after Fed governor has been walking those comments back, and that's helping a lot of asset classes including oil," ucap John Kilduff, partner di Again Capital LLC, New York.
• Kontrak berjangka Brent crude <LCOc1> periode Agustus menguji MA‐50 hari, menguat dan menyentuh level tertinggi di 103,34 dollar/barel sebelum ditutup menguat sebesar 1,16 dollar dengan nilai 102,82 dollar/barel. Brent telah memperoleh keuntungan harian terpanjang sejak pertengahan Mei.
• U.S. crude <CLc1> menguat untuk sesi keempat beruntun, menembus MA‐14 hari dan ditutup menguat 1,55 dollar dengan nilai 97,05 dollar/barel.
EURO ZONE
• Pemerintah Uni Eropa mencapai kesepakatan dengan kepala Parlemen Eropa Kamis lalu untuk finalisasi anggaran jangka panjang blok tersebut, mengakhiri keraguan dari dana masa yang akan datang mendekati 1 trilyun euro ($1.3 trilyun).
• "I am delighted to announce that today we have a political agreement on the European Union's future budget," Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso mengatakan pada para reporter.
• Para pemimpin Uni Eropa menyetujui rencana pembelanjaan untuk tahun 2014‐2020 pada summit bulan Februari, termasuk pertama kali kejatuhan/penurunan dalam pembatasan pembelanjaan masa yang akan datang. Tetapi ratifikasi di blokir oleh parlemen, yang mana harus memberikan persetujuan untuk kesepakatan apapun dalam memasukkan suatu kekuatan.
• Tingkat pengangguran Jerman tidak seperti ekspektasi turun pada bulan Juni dan tingkat pengangguran masih mendekati level terendahnya sejak reunifikasi yang telah lebih dari dua dekade lalu, mencatatkan penguatan dalam perekonomian domestik.
• Sementara itu mitra Eropa berjuang dengan pengangguran yang meningkat, pasar tenaga kerja Jerman menguat, mendorong naik consumer morale yang mana naik ke level tertingginya yang hampir dalam enam tahun menuju bulan Juli.
• Naiknya biaya bahan bakar mendorong inflasi bulan Juni Spanyol ke level tertinggi sejak bulan Maret, tetapi pembelanjaan ritel berlanjut melemah ke level terendah tiga tahun pada bulan Mei, data menunjukkannya Kamis lalu.
• Consumer price index nasional Spanyol naik 2.1 persen bulan Juni dalam basis tahunan menurut data awal, naik dari 1.7 persen bulan Mei, sementara itu EU‐harmonised consumer prices naik 2.2 persen basis tahunan diatas perkiraan.
• Perekonomian Irlandia melemah menuju resesi akhir tahun lalu dan berlanjut untuk mengalami kontraksi tajam yang mendekati tahun 2013, gambaran terbaru dan revisi menunjukkannya, hanya sebulan sebelum keluar dari program bailout Uni Eropa/IMF.
• Morale diantara konsumen Perancis kelevel terendahnya sepanjang masa dan mereka lebih pesimistik daripada sebelumnya mengenai standar hidup masa yang akan datang, data menunjukkannya, ditambah kedepannya kesuraman karena Perancis berjuang dengan tingkat pengangguran.
U.K.
• Sterling jatuh ke level terendah selama lebih dari 3 pekan terhadap dolar pada hari Kamis setelah rilis data ekonomi yang lebih buruk dari perkiraan tetap membuka peluang untuk dilanjutkannya kebijakan pelonggaran kuantitatif oleh BoE.
• Data PDB‐Q1 Inggris tercatat tidak mengalami revisi yaitu sebesar 0,3% q/q, dan untuk basis tahunan terpangkas separuhnya menjadi 0,3% dari laporan awal 0,6%. Sedangkan data current account deficit melebar melampaui perkiraan.
• Data‐data dari Office for National Statistics tersebut memberikan resiko bahwa gubernur BoE yang baru, Mark Carney cenderung akan mengadopsi kebijakan moneter longgar yang agresif.
• Sterling terkoreksi ke $1,5201, level terendahnya sejak awal Juni, dan kemudian ditutup melemah 0,4% di $1,5257.. Jika koreksi berlanjut, maka berpotensi menuju level terendah Mei di $1,5008.
• Sterling diprediksi masih akan rentan tekanan terhadap dolar karena ekspektasi The Fed akan mulai mengurangi stimulusnya akhir tahun ini, dimana kondisi tersebut berpotensi memucu apresiasi dolar.
JAPAN
• Para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones Newswires dan Nikkei telah memperkirakan bahwa Japan's core consumer price index diperkirakan tidak mengalami perubahan pada tahun ini
untuk bulan Mei meskipun pemerintah dan BoJ berupaya untuk memacu inflasi.
• "In May, gasoline and air‐conditioner prices seemed to have decreased, but utility fees and prices of televisions and mobile phones are likely to have increased, pushing up the core CPI," ucap RBS Securities strategists.
• Namun para ekonom lainnya berpendapat peningkatan pada tahun mungkin tidak jauh. Core prices di Tokyo, merupakan indikator awal tren harga nasional, yang diperkirakan naik 0,2% untuk bulan Juni pada tahun ini, peningkatan untuk bulan kedua secara beruntun.
• Aksi Jual bersih investor Jepang atas obligasi asing mencapai level tertinggi dalam 14 bulan pada pekan lalu seiring mereka terus menentang harapan akan kebijakan moneter radikal Jepang untuk mengmbalikan keadaan perekonomiannya dan berdampak terhadap keluarnya dana investasi ke luar negeri.
• Para investor menjual 1,1875 triliun yen (12 milyar dollar) obligasi asing dalam seminggu mulai 22 Juni, aksi jual terbesar sejak minggu pertama bulan April tahun lalu dan pekan keenam dari penjualan bersih.
• Data Departemen Keuangan menunjukkan investor Jepang yang kembali berinvestasi di dalam negeri berjumlah 1,1204 triliun yen pada pekan lalu setelah mereka membeli 13,9 milyar yen ekuitas asing dan 53,1 milyar yen instrumen pasar uang.
• Sejak awal tahun 2013, investor Jepang telah berinvestasi kembali ke dalam negeri dengan jumlah 14,62 triliun yen, dibandingkan dengan arus keluar 5,36 triliun yen dalam periode yang sama pada tahun lalu.
• Investor asing melakukan pembelian bersih saham Jepang pada pekan lalu, dengan net inflow sebesar 171,2 milyar yen setelah para investor asing melakukan aksi menjual 3,1 milyar yen saham Jepang pada pekan sebelumnya.
AUSTRALIA
• Tresuri federal baru Chris Bowen telah langsung meluncur, menghubungi sejumlah pemimpin grup industri dan bisnis karena pemerintah baru yang dipimpin Rudd memulai kembali sektor swasta.
• Mr Bowen dilantik Kamis lalu setelah mantan treasuri Wayne Swan mundur setelah kaukus Labor memilih kembali Kevin Rudd sebagai perdana menteri menggantikan Julia Gillard.
• Setelah menjadi pemimpin Partai Buruh Rabu lalu, Mr Rudd mengatakan dia menginginkan untuk berhubungan dengan komunitas bisnis, langkah yang disambut oleh orang seperti Ketua Kamar Dagang dan Industri Australia Peter Anderson.
• Pencari suaka dan perekonomian akan menjadi agenda utama dari Kevin Rudd mengubah tim Labor kedepannya dari pemilu federal.
• Kabinet baru Rudd diekspektasi untuk diumumkan Jumat ini dan meeting pertama akan dilakukan minggu depan.
• Rudd kedepannya memiliki banyak tantangan kebijakan tetapi tidak banyak waktu untuk mengatur, jika rumor dari pemilu 24 Agustus adalah benar.
• Pemerintah federal Labor masih gagal, meskipun kembalinya Kevin Rudd sebagai Perdana Menteri, ungkap Perdana Menteri West Australian Colin Barnett.
• "The Labor government in Canberra has been a failed government, and it has been self‐indulgent," Mr Barnett mengatakannya pada para reporter.
• Harga obligasi Australia menguat karena para dealer mengambil sejumlah kecil kenyamanan dari kekecewaan angka pertumbuhan AS.
SWISS
• Rilis data ekonomi AS semalam memperkuat indikasi bahwa The Fed memiliki waktu sebelum mengurangi program stimulusnya. Dolar diuntungkan dari naiknya yield obligasi AS menyusul lebih banyak investor yang menaksir kemungkinan The Fed akan mulai untuk mengurangi program pembelian aset senilai $85 milyar per bulan pada akhir tahun ini. Skenario itu mendapatkan kredibilitas pekan lalu ketika Ketua Federal Reserve Ben Bernanke mengatakan perekonomian AS berkembang dan cukup bagi bank sentral untuk mulai memperlambat laju stimulus pembelian obligasi akhir tahun ini.
• Dolar banyak diburu investor menyusul yield Treasury AS naik setelah data menunjukkan pending home sales untuk bulan Mei naik 6,7%, jauh di atas estimasi ekonom terjadi kenaikan 1% namun masih belum cukup untuk mengubah arah pergerakan mata uang.
• Dolar menguat sekitar 0,2% terhadap franc Swiss di 0,9450 franc dibandingkan posisi penutupan New York hari Rabu. Sedangkan euro berhasil terapresiasi di atas 1,23 franc yang untuk pertama kalinya dalam sepekan terakhir. Euro terakhir tercatat bergerak di sekitar 1,2330 franc, atau naik 0,5%.
• Adapun data ekonomi Swiss yang akan dirilis hari ini adalah KOF indicator untuk periode Juni. Hasil survey Dow Jones Newswires menunjukkan indeks naik ke 1,20 di bulan Juni dari 1,10 di bulan Mei sebelumnya. Namun data tersebut nampaknya tidak akan banyak berpengaruh di pasar, karena fokus investor masih tertuju pada perkembangan yang terjadi di AS dan juga Eropa.